PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP...

144
PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris PadaSeluruh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 2017) SKRIPSI Oleh : STEPHEN SANJAYA 20160100024 JURUSAN AKUNTANSI KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN FAKULTAS BISN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2020

Transcript of PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP...

Page 1: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL

DAN TATA KELOLA TERHADAP PENINGKATAN NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Empiris PadaSeluruh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013 – 2017)

SKRIPSI

Oleh :

STEPHEN SANJAYA

20160100024

JURUSAN AKUNTANSI

KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN

FAKULTAS BISN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 2: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

ii

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL

DAN TATA KELOLA DALAM PENINGKTAN NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2013 – 2017)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang

Jenjang Pendidikan Strata 1

Oleh :

STEPHEN SANJAYA

20160100024

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 3: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

iii

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Stephen Sanjaya

NIM : 20160100024

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata

Kelola Terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan Pada

Seluruh Perusahaan Yang Terdaftar di BEI periode 2013-

2017.

Usulan Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dalam

pembuatanSkripsi.

Tangerang, 03 September2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Rina Aprilyanti, S.E., M.Akt. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0408048601 NIDN : 0401016810

Page 4: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata Kelola

Terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan Pada Seluruh

Perusahaan Yang Terdaftar di BEI periode 2013-2017.

Disusun oleh,

Nama Mahasiswa : Stephen Sanjaya

NIM : 20160100024

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Skripsi ini kami setujui untuk dipertahankan di depan tim penguji Universitas Buddhi

Dharma sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi

(S.Ak).

Tangerang, 22 Desember 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Rina Aprilyanti, S.E., M.Akt. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0408048601 NIDN : 0401016810

Page 5: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rina Aprilyanti, S.E., M.Akt.

Kedudukan :Pembimbing

Menyatakan bahwa,

Nama Mahasiswa : Stephen Sanjaya

NIM : 20160100024

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata Kelola

Terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan Pada Seluruh

Perusahaan Yang Terdaftar di BEI periode 2013-2017.

Telah layak untuk mengikuti Sidang Skripsi.

Tangerang, 22 Desember 2019

Menyetujui, Mengetahui,

Pembimbing, Ketua Jurusan,

Rina Aprilyanti, S.E., M.Akt. Susanto Wibowo, S.E., M.Akt.

NIDN : 0408048601 NIDN : 0401016810

Page 6: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

ii

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA

TANGERANG

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Stephen Sanjaya

NIM : 20160100024

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Bisnis

Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata

Kelola Terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan Pada

Seluruh Perusahaan Yang Terdaftar di BEI periode 2013-

2017.

Telah dipertahankan dan dinyatakan LULUS pada Yudisium dalam Predikat

“SANGAT MEMUASKAN” oleh Tim Penguji pada hari Kamis, tanggal 23

Januari 2020.

Nama Penguji

Tanda Tangan

Ketua Penguji :Andy, S.E., M.M.

NIDN : 0427068101

Penguji I :Sutandi, S.E., M.Akt.

NIDN : 0424067806

Penguji II :Tjong Se Fung, S.E., M.M.

NIDN : 0405096805

Dekan Fakultas Bisnis,

Rr. Dian Anggraeni, S.E., M.Si.

NIDN : 0427047303

Page 7: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

iii

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Dibuat oleh,

NIM : 20160100024

Nama : Stephen Sanjaya

Jenjang Studi : Strata 1 (S1)

Jurusan : Akuntansi

Konsentrasi : Akuntansi Keuangan dan Perpajakan

Dengan ini menyetujui untuk memberikan ijin kepada pihak Universitas

Buddhi Dharma, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty-Free

Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: “Pengaruh Kinerja Lingkungan,

Kinerja Sosial dan Tata Kelola Terhadap Peningkatan Nilai Perusahaan

Pada Seluruh Perusahaan Yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2017.”

Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini pihak Universitas Buddhi

Dharma berhak menyimpan, mengalih media atau formatkan, mengelola dalam

pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan atau

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis/pencipta karya ilmiah tersebut.

Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan

Universitas Buddhi Dharma, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas

pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya. Demikian pernyataan ini saya

buat dengan sebenarnya.

Tangerang, 20 Desember 2019

Penulis,

Stephen Sanjaya

Page 8: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

iv

SURAT PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk

mendapatkan gelar akademik Sarjana di Universitas Buddhi Dharma

ataupun di Universitas lain.

2. Karya tulis ini murni gagasan, rumusan dan original. Penelitian saya

sendiri tanpa bantuan pihaklain, kecuali arahan dosen pembimbing.

3. Dalam karya tulis tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis

dengan jelas dan dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan

jelas dan dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan

nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Karya tulis, skripsi ini tidak terdapat pemalsuan atau kebohongan, seperti:

buku, artikel, jurnal, data sekunder, pengolahan data, dan pemalsuan tanda

tangan dosen atau Ketua Program Studi atau Pembantu Ketua Bidang

Akademik atau Rektor Universitas Buddhi Dharma yang telah dibuktikan

dengan Keasliannya.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, dana apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,

saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang

telah saya peroleh karena karya tulis ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan

norma yang berlaku di Universitas Buddhi Dharma.

Tangerang, 07 Januari 2019

Yang membuat pernyataan,

Stephen Sanjaya

NIM: 2016010002

Page 9: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

i

PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN , KINERJA SOSIAL DAN

TATA KELOLA TERHADAP PENINGKATAN NILAI

PERUSAHAAN

(Studi Empiris pada seluruh Perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2013-2017)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kinerja lingkungan, kinerja

sosial dan tata kelola terhadap peningkatan nilai perusahaan pada penelitian ini

adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-

2017.

Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling

dengan jumlah sampel yang dipakai sebanyak 15 sampel perusahaan selama periode

5 tahun pengamatan berturut-turut sehingga total sampel yang diperoleh sebanyak

75. Penelitian ini menggunakan Eviews 9, teknik analisis yang digunakan adalah

analisis regresi data panel.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh

negatif terhadap nilai perusahaan, kinerja sosial tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

kepemilikan saham institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, dan

kepemilikan saham publik berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, yang

artinya tata kelola berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan secara uji

simultan (uji F) menyatakan bahwa ke tiga variabel independen tersebut berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

Kata Kunci : Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial, Tata Kelola ( Komisaris

Independen, Kepemilikan Saham Institusional, Kepemilikan

Saham Publik, Nilai Perusahaan.

Page 10: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

ii

INFLUENCE OF ENVIRONMENTAL PERFORMANCE, SOCIAL

PERFORMANCE AND GOVERNANCE ON INCREASING

COMPANY VALUE

(Empirical Study of all companies listed on the Indonesia Stock

Exchange Period 2013 to 2017)

ABSTRACT

This study aims to determine the role of environmental performance, social

performance and governance to increase corporate value in this study are all

companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2013-2017.

The samples in this study using purposive sampling with the number of

samples used as many as 15 samples of the company during the observation period

of 5 years in a row so that the total sample were obtained as many as 75. This study

uses Eviews 9, analytical techniques used panel data regression analysis.

These results indicate that the performance of lingkungan negatively affect

the value of the company, social performance does not affect the value of the

company, an independent commissioner has no effect on the value of the company,

stock ownership institutional positive effect on the value of the company, and public

ownership has a positive effect on firm value, which means governance affect the

value of the company , While the simultaneous test (F test) stating that all three

independent variables that affect the value of the company.

Keywords: Environmental Performance, Social Performance, Governance

(Independent Commissioner, Institutional Shareholding, Shareholding

Public and Corporate Values.

Page 11: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan rahmat-nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata Kelola Terhadap

Peningkatan Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Seluruh Perusahaan yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017)”. Skripsi ini dibuat untuk

memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Akuntansi

Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan

dari berbagai pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Sofian Sugioko, M.M, CPMA selaku Rektor Universitas Buddhi

Dharma Tangerang.

2. Ibu Rr. Dian Anggraeni, S.E, M.Si selaku Dekan Fakultas Bisnis Universitas

Buddhi Dharma Tangerang

3. Bapak Susanto Wibowo, S.E., M.Akt selaku Ketua Jurusan Akuntansi (S1)

Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma Tangerang

4. Ibu Rina Aprilyanti, S.E., M.Akt selaku Dosen Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan sehingga penulisan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh dosen pengajar dan staff Universitas Buddhi Dharma yang telah

memberikan bekal pengetahuan yang bermanfaat bagi peneliti.

Page 12: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

iv

6. Mama, Papa dan Adik, yang telah memberikan dukungan, saran, doa, dan

bantuan saat penyusunan skripsi.

7. Tiara Apriliya, Venny Hanafi S.Akt, Felik Naga Tyas Perkasa, Calvin Rudyarta,

Frisca Giovani, Hani, Bunga Laras dan Budi Setiadi selaku teman kampus yang

selalu memberikan semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi.

8. Teman-teman bimbingan Ibu Rina, S.E., M.Akt yang juga membantu baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi.

9. Teman kampus, teman sekolah, teman kantor dan teman-teman lainnya yang

tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah memberikan doa dan

dukungan dalam penyusunan skripsi.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekukrangan, maka dari itu

peneliti mengaharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat memberikan

manfaat sebagaimana mestinya. Demikian yang dapat peneliti sampaikan.

Tangerang, 7 Januari 2019

Penulis

Stephen Sanjaya

Page 13: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

v

DAFTAR ISI

JUDUL LUAR

JUDUL DALAM

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTARCT ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................... 7

C. Rumusan Masalah....................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 8

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 9

Page 14: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

vi

BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 11

A. Gambaran Umum Teori ............................................................ 11

1. Grand Theory ..................................................................... 11

a. Teori Persinyalan (Signaling Theory) .......................... 11

b. Teori Legitimasi .......................................................... 12

c. Teori Stakeholders ........................................................ 13

d. Teori Keagenan ............................................................ 15

2. Sustainability Report ......................................................... 16

a. Definisi sustainability report ....................................... 16

b. Manfaat Pengungkapan sustainability report .............. 17

c. Prinsip-prinsip Pengungkapan sustainability report .... 18

3. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance) ............. 19

a. Definisi Corporate Governance ................................... 19

b. Prinsip-prinsip Pengungkapan Corporate Governance 20

4. Nilai Perusahaan .............................................................. 22

B. Hasil Penelitian Terdahulu ....................................................... 23

C. Kerangka Pemikiran ................................................................. 27

D. Perumusan Hipotesa ................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 35

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 35

B. Objek Penelitian ....................................................................... 35

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................. 36

D. Populasi dan Sampel ................................................................. 36

Page 15: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

vii

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 37

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian ........................................ 37

1. Variabel Independen (X1) ................................................... 37

2. Variabel Independen (X2) ................................................... 38

3. Variabel Independen (X3) .................................................. 39

4. Variabel Dependen (Y) ..................................................... 41

5. Variabel Kontrol ................................................................. 42

G. Teknik Analisis Data ............................................................... 44

1. Uji Statistik Deskriptif ....................................................... 44

2. Uji Statistik ........................................................................ 44

a. Uji R2 atau Koefisien Determinasi ............................... 44

b. Uji Regresi Data Panel ................................................. 44

c. Pendekatan Pembuatan Regresi Data Panel ................. 46

d. Pemilihan Model Estimasi ............................................ 47

1. Uji Chow................................................................... 48

2. Uji Hausman ............................................................. 48

3. Uji Lagrange Multiplier ............................................ 49

3. Uji Hipotesis ...................................................................... 50

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) .................. 50

b. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t) ........................ 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 52

A. Deskripsi Hasil Penelitian ....................................................... 52

a. Hasil Variabel Dependen (Y) ....................................... 55

Page 16: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

viii

b. Hasil Variabel Independen (X1) ................................... 55

c. Hasil Variabel Independen (X2) ................................... 57

d. Hasil Variabel Independen (X3) ................................... 58

e. Hasil Variabel Kontrol .................................................. 64

B. Analisis Hasil Penelitian ........................................................... 67

1. Analisis Statistik Deskriptif ................................................ 67

a. Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif ......................... 67

2. Hasil Uji Statistik................................................................ 70

a. Hasil Uji R2 atau Koefisien Determinasi ..................... 70

b. Hasil Uji Chow ............................................................. 71

c. Hasil Uji Hausman........................................................ 72

d. Hasil Uji Lagrange Multiplier ...................................... 73

C. Pengujian Hipotesis ................................................................. 75

1. Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F) ................................... 75

2. Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t) ........................................ 76

D. Pembahasan ........................................................................... 78

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan ...

............................................................................................ 78

2. Pengaruh Kinerja Sosial Terhadap Nilai Perusahaan ......... 78

3a. Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Nilai Perusahaan

............................................................................................ 79

3b. Pengaruh Kepemilikan Saham Institusional Terhadap Nilai

Perusahaan ........................................................................ 80

3c. Pengaruh Kepemilikan Saham Publik Terhadap Nilai

Perusahaan ........................................................................ 80

Page 17: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

ix

4. Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial dan Tata Kelola

Terhadap Nilai Perusahaan .................................................. 81

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 82

A. Kesimpulan ............................................................................... 82

B. Implikasi .................................................................................. 83

C. Saran ......................................................................................... 84

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SURAT KETERANGAN RISET

LAMPIRAN

Page 18: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

x

DAFTAR TABEL

Tabel II.I Hasil-hasil penelitian terdahulu .................................................................. 24

Tabel III.1 Operasional Variabel ................................................................................. 45

Tabel IV.1 Kriteria pemilihan sampel ......................................................................... 54

Tabel IV.2 Daftar perusahaan yang menjadi sampel ................................................. 55

Tabel IV.3 Hasil data nilai perusahaan ....................................................................... 56

Tabel IV.4 Hasil data kinerja lingkungan………………………………………………………………….57

Tabel IV.5 Hasil data kinerja sosial ............................................................................. 59

Tabel IV.6 Hasil data komisaris independen .............................................................. 61

Tabel IV.7 Hasil data kepemilikan saham institusional .............................................. 63

Tabel IV.8 Hasil data kepemilikan saham publik ........................................................ 65

Tabel IV.9 Hasil data ukuran perusahaan .................................................................. 66

Tabel IV.10 Hasil data leverage .................................................................................. 68

Tabel IV.11 Hasil uji statistic deskriptif ...................................................................... 70

Tabel IV.12 Hasil Uji R² atau Koefisien Determinasi ........................................ 73

Tabel IV.13 Hasil Uji Chow ......................................................................................... 74

Tabel IV.14 Hasil Uji Hausman ................................................................................... 75

Tabel IV.15 Hasil Uji Lagrange Multiplier ................................................................... 76

Tabel IV.16 Hasil Pemilihan Model Estimasi Regresi Data Panel ............................... 77

Tabel IV.17 Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F) ............................................................ 78

Tabel IV.18 Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t) ................................................................ 79

Page 19: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Model Kerangka Pemikiran .................................................................. 35

Gambar IV.1 Histogram Uji Normalitas Error ............................................................ 77

Page 20: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 data daftar sampel perusahaan

Lampiran 2 data Indikator Pengungkapan Informasi Lingkungan & Sosial

Lampiran 3 data hasil uji chow

Lampiran 4 data hasil uji hausman

Lampiran 5 data hasil uji lagrange multiplier

Lampiran 6 data hasil uji Random Effect Model

Lampiran 7 data hasil Uji R2 atau koefisien determinasi

Lampiran 8 data hasil uji siginifikansi simultan (uji statistik F)

Lampiran 9 data hasil uji signifikansi parsial (uji statistik t)

Lampiran 10 data hasil uji normalitas error

Lampiran 11 hasil olah data common effect model

Lampiran 12 hasil uji statistik deskriptif

Lampiran 13 hasil uji fixed effect model

Lampiran 14 hasil uji variabel (Y) Nilai Perusahaan

Lampiran 15 hasil uji variabel (X1) Kinerja Lingkungan

Lampiran 16 hasil uji variabel (X2) Kinerja Sosial

Lampiran 17 hasil uji komisaris independen

Lampiran 18 hasil uji kepemilikan saham institusional

Lampiran 19 hasil uji kepemilikan saham publik

Lampiran 20 hasil uji ukuran perusahaan

Lampiran 21 hasil uji leverage

Page 21: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia usaha menjadi

semakin kompetitif yang ditandai dengan adanya perdagangan antar negara

yang berakibat setiap perusahaan akan saling berkompetisi dalam

perdagangan global. Seiring perkembangan dan pertumbuhan perusahaan-

perusahaan di setiap negara, maka tingkat kerusakan lingkungan dan

kesenjangan sosial menjadi masalah yang cukup serius (Kusumadilaga,

2010). Sasaran utama suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang

maksimum sehingga perusahaan akan melakukan berbagai cara untuk

mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan menggunakan sumber daya

dan masyarakat sosial secara tidak terkendali sehingga mengganggu

keseimbangan lingkungan dan pada akhirnya mengganggu kehidupan

manusia, khususnya masyarakat dimana perusahaan beroperasi.

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, perusahaan perlu

memperhatikan tanggung jawab sosial dan kepeduliannya terhadap

lingkungan dengan tujuan memperoleh dukungan serta kepercayaan dari

masyarakat. Dukungan dan kepercayaan dari masyarakat dapat

memberikan dampak positif bagi kelangsungan hidup perusahaan di masa

yang akan datang (Grey et al., 1995). Pelaksanaan tanggung jawab sosial

perusahaan atau biasa yang disebut dengan corporate social responsibility

Page 22: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

2

(CSR) didasarkan pada konsep Triple Bottom Line yang diperkenalkan oleh

Elkington (1998).Konsep Triple Bottom Line memasukkan tiga pengukuran

kinerja sekaligus, yaitu profit, planet, dan people atau istilah

umumnya “3P”.Melalui konsep triple bottom linetersebut, Elkington

menganjurkan agar dunia usaha tidak hanya menilai kinerja suatu perusahaan

melalui kinerja keuangan saja, namun juga perlu melihat pengaruhnya

terhadap lingkungan dan masyarakat dimana mereka beroperasi. Jika

perusahaan ingin usahanya dapat diterima oleh masyarakat maka mereka

perlu memperhatikan “3P” tersebut dengan turut berkontribusi dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people), turut berkontribusi dalam

menjaga kelestarian lingkungan (planet), serta mengejar laba (profit).

Tanggung jawab sosial dan lingkungan ini bukan lagi bersifat

sukarela yang dilakukan oleh perusahaan, melainkan menjadi suatu hal yang

penting untuk dilakukan oleh perusahaan.Pernyataan tersebut dibuktikan

dengan adanya peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Undang-

Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Dalam

UU PT Pasal 74 Ayat (1) dijelaskan bahwa perusahaan yangmenjalankan

kegiatan usahanya di bidang berkaitan dengan sumber daya alam wajib

melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang mana kewajiban

tersebut akan dibebankan dan diperhitungkan sebagai biaya perusahaan yang

pelaksanaannya dilakukan dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

Bagi perusahaan yang tidak menjalankan kewajiban tersebut akan

Page 23: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

3

diberlakukan sanksi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007

Pasal 74 Ayat (3).

Kesadaran akan pentingnya penerapan CSR sudah menjadi tren

global yang dibuktikan dengan tingginya kepedulian masyarakat terhadap

produk-produk yang ramah lingkungan. Berdasarkan survey Cone

Communications yang terdapat pada website resmi www.conecomm.com

pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sebanyak 78% konsumen

menginginkan perusahaan untuk mengatasi masalah-masalah keadilan sosial

yang penting, 87% konsumen akan membeli produk karena perusahaan

memberikan solusi atas masalah yang mereka pedulikan, dan sebanyak 76%

konsumen cenderung menolak untuk membeli produk yang tidak sesuai

dengan keyakinan mereka.

Dalam memenuhi pelaporan tanggung jawab sosial dan lingkungan

yang memadai terhadap stakeholder, maka munculah laporan keberlanjutan

(sustainability report).Melaluisustainability report perusahaan mampu untuk

mengungkapkan aspek-aspek yang tidak hanya bersifat ekonomis namun juga

aspek-aspek lain seperti aspek sosial dan aspek lingkunganyang

memungkinkan perusahaan bisa tumbuh secara berkesinambungan (Caesaria

dan Basuki, 2017).

Di Indonesia sendiri, penerbitan sustainability report telah menjadi

tren yang ditandai dengan melalui banyaknya pemberian penghargaan

tahunan atas sustainability report, seperti Indonesia Corporate Social

Responsibility Award(ICSRA), Indonesia’s Best Corporate Socail Initiatives,

Page 24: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

4

dan lain sebagainya. Namun, jika dibandingkan dengan kesadaran perusahaan

akan pelaporan berkelanjutan, Indonesia masih dikatakan sangat kurang

terbukti melalui riset dan statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampai

akhir tahun 2016, hanya 9% atau sebanyak 49 dari 539 perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menerbitkan laporan

keberlanjutan. Antusiasme yang cukup rendah dari penerbitan laporan

keberlanjutan tersebut menunjukkan bahwa laporan tersebut masih bersifat

sukarela bukan suatu kewajiban.

Jika perusahaan mampu menerbitkan sustainability report,

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi investor dalam hal mengetahui

bagaimana perusahaan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata

kelola yang baik, serta diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi

yang dibutuhkan para pemangku kepentingan sehingga dapat meningkatkan

hubungan stakeholders, layanan pelanggan yang lebih baik, loyalitas

pelanggan, inovasi produk, citra pasar yang lebih baik, meningkatkan

semangat kerja karyawan, retensi karyawan, menghindari risiko, akses yang

lebih mudah untuk modal, memperkuat lisensi untuk beroperasi,

penghematan biaya, produktivitas, dan lain-lain (Warren & Thomsen, 2012).

Menurut Fridagustina (2013), pengungkapan informasi tanggung

jawab sosial perusahaan dapat memberikan respon positif bagi perusahaan

yang kemudian akan mempengaruhi tingkai nilai perusahaan. Hal ini

konsisten dengan ‘doing well by doing good theory’ yang menyatakan bahwa

peningkatan kinerja lingkungan dan sosial dapat meningkatkan hubungan

Page 25: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

5

antara perusahaan dan masyarakat sehingga dapat meningkatkan kinerja

keuangan sebuah perusahaan (Serafeim, 2013). Dengan mendapat respon

yang baik dari para investor, maka akan meningkatkan minat investor untuk

menanamkan modalnya pada perusahaan yang melakukan tanggung jawab

sosial.Auliya(2018) juga menyimpulkan bahwa kinerja lingkungan yang

diungkapkan oleh perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap nilai

perusahaan.Berbeda dengan Auliya (2018), Mareta, et al. (2017) berpendapat

bahwa kinerja lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Selain menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan,

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik atau dikenal dengan istilah

good corporate governance(GCG) merupakan faktor penting dalam

mengukur tingkat kesuksesan sebuah perusahaan. Konsep GCG lebih

menekankan kepada pentingnya hak pemegang saham untuk mendapatkan

informasi dengan benar, akurat, dan tepat waktu. Dengan melaksanakan

GCG, dapat menciptakan hubungan yang kondusif di antara semua elemen

dalam perusahaan, meliputi Dewan Direksi, Dewan Komisaris dan para

investor dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan (Elisetiawati dan

Budi, 2016).

Menurut Maristi (2013), investor individual dalam mengambil

keputusan tidak hanya melihat nilai perusahaan yang direfleksikan melalui

kondisi keuangan suatu perusahaan, namun juga akan melihat informasi

lingkungan, sosial, bahkan tata kelolanya yang dilaporkan dalam laporan

tahunan maupun laporan keberlanjutan.Salah satu penelitian Onasis & Robin

Page 26: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

6

(2016) mengenai GCG menyimpulkan bahwa GCG memiliki pengaruh

signifikan positif terhadap nilai perusahaan yang bergerak di sektor keuangan.

Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian yang dilakukan

oleh Auliya (2018) dan Onasis & Robin (2016).Pembeda antara penelitian ini

dengan kedua penelitian sebelumnya adalah (1) peneliti menambahkan satu

variabel independen dalam penelitian ini, yaitu variabel kinerja sosial,(2)

peneliti menggunakan proporsi komisaris independen, kepemilikan saham

institusional, dan kepemilikan saham publik sebagai ukuran dalam mengukur

kinerja tata kelola perusahaan dalam penelitian ini, (3) peneliti menggunakan

seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel

penelitian dengan periode penelitian dari tahun 2013-2017 sedangkan Auliya

(2018) menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI sebagai

sampel penelitian, dan Mareta, et al. (2016) menggunakan perusahaan di

sektor keuangan sebagai sampel penelitian.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas serta pentingnya

penerapan program CSR dan GCG yang dilakukan oleh perusahaan, maka

akan dilakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KINERJA

LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA

TERHADAP PENINGKATAN NILAI PERUSAHAAN”.

Page 27: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

7

B. Identifikasi Masalah

Nilai perusahaan merupakan sebuah persepsi investor terhadap

tingkat keberhasilan perusahaan yang sering dikaitkan dengan sumber daya

alam dan harga saham:

1) Apakahsemua perusahaan telah berantusias terhadap masalah-masalah

lingkungan?

2) Apakah semua perusahaan telah berantusias terhadap masalah-masalah

sosial?

3) Apakah kedua masalah tersebut dapat mempengaruhi tata kelola dan nilai

perusahaan ?

4) Apakah pengungkapan kinerja lingkungan, kinerja sosial dan tata kelola

dapat mempengaruhi nilai perusahaan

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Apakah pengungkapan kinerja lingkungan berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

2) Apakah pengungkapan kinerja sosial berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

3) Apakah pengungkapan kinerja tata kelola berpengaruh terhadap nilai

perusahaan?

4) Apakah pengungkapan kinerja lingkungan, kinerja sosial dan tata kelola

berperngaruh terhadap nilai perusahaan ?

Page 28: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

8

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan

dan dapat menjawab perumusan masalah di atas, yaitu :

1) Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan kinerja lingkungan yang

dilakukan oleh perusahaan terhadap nilai perusahaan.

2) Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan kinerja sosial yang dilakukan

oleh perusahaan terhadap nilai perusahaan.

3) Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tata kelola yang dilakukan

oleh perusahaan terhadap nilai perusahaan.

4) Untuk mengetahui pengaruh kinerja lingkungan, kinerja sosial, dan tata

kelola yang dilakukan perusahaan terhadap nilai perusahaan.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat bagi lima pihak yang terkait, yaitu bagi

perusahaan investor, investor dan calon investor, masyarakat, akademisi, dan

bagi penulis sendiri. Berikut uraian manfaatnya :

1) Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi

perusahaan untuk melakukan program yang berkaitan dengan pembangunan

berkelanjutan, seperti corporate social responsibilityserta tata kelola

perusahaan karena memberikan manfaat bagi perusahaan.

2) Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif tambahan

bagi para calon investor dalam rangka mengambil keputusan investasi

dengan mempertimbangkan pengungkapan informasi keberlanjutan dan tata

kelola yang dilakukan oleh perusahaan.

Page 29: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

9

3) Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai

pengontrol atas tindakan-tindakan perusahaan serta meningkatkan kesadaran

masyarakat akan hak-hak yang harus diperoleh.

4) Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

memberikan informasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan tentang

pengaruh pengungkapan informasi keberlanjutan terhadapdan tata kelola

perusahaan terhadap nilai perusahaan.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini akan terbagi menjadi lima

bagian, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang, perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan

yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan diuraikan landasan teori yang menjadi dasar

dari penelitian ini. Landasan teori diperoleh melalui berbagai studi

literature yang berkaitan dengan topik penelitian. Bab ini juga akan

memaparkan beberapa penelitian terdahulu dan kerangka

pemikiran, yang berlandaskan teori, peraturan, dan penelitian –

penelitian sebelumnya.

Page 30: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

10

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini akan menjabarkan metode penelitian yang meliputi

rancangan penelitian, definisi operasional variabel dan pengukuran,

populasi dan penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan

metode analisis data yang digunakan.

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas deskripsi objek penelitian, analisis

hasil penelitian yang memberikan uraian atas deskripsi objek

penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

BAB V : PENUTUP

Bab ini akan menjabarkan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan

hasil pengolahan dan analisis data pada pembahasan sebelumnya,

keterbatasan dalam penelitian, dan saran apa yang sebaiknya

dilakukan oleh peneliti selanjutnya sehingga penelitian selanjutnya

dapat lebih disempurnakan.

Page 31: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Teori

Dalam sub bab ini akan dijabarkan teori dan konsep yang

mendukung serta memperjelas pemahaman akan penelitian yang nantinya

akan membantu dalam memecahkan masalah penelitian serta perumusan

hipotesis. Pada bab ini, akan dibagi menjadi empat bagian besar. Bagian

pertama akan membahas mengenai grand theory yang mendukung penelitian,

yaitu teori persinyalan (signalling theory), teori legitimasi, teori

stakeholders, dan teori keagenan. Bagian kedua akan membahas mengenai

konsep sustainability report yang meliputi definisi, manfaat dari

pengungkapan sustainability report, dan prinsip-prinsip dalam

pengungkapan sustainability report. Bagian ketiga akan membahas

mengenai konsep tata kelola perusahaan (corporate governance) yang

meliputi definisi dan manfaat pengungkapan tata kelola perusahaan.

Selanjutnya pada bagian keempat akan membahas mengenai konsep nilai

perusahaan.

1. Grand Theory

a. Teori Persinyalan (Signaling Theory)

Teori persinyalan yang dikembangkan oleh Ross (1977)

menekankan pada pentingnya suatu informasi yang

dikeluarkan oleh suatu entitas kepada pihak luar, khususnya

bagi investor dalam rangka membuat keputusan investasi.

Teori persinyalan menjelaskan bahwa entitas secara sukarela

Page 32: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

12

menyajikan laporan keuangan yang baik ke pasar modal agar

investor mau menginvestasikan dananya sehingga nilai saham

meningkat (Irfan, 2002 dalam Ansor, 2009). Jika perusahaan

melaporkan laba meningkat pada laporan keuangan, maka

informasi tersebut menjadi sinyal baik karena akan mendorong

investor untuk membeli saham perusahaan tersebut sehingga

harga saham meningkat. Sebaliknya, apabila perusahaan

melaporkan laba menurun, dapat diartikan kondisi perusahaan

sedang tidak baik sehingga informasi tersebut dikategorikan

sebagai sinyal yang buruk.

b. Teori Legitimasi

Dalam buku Scott (2015) tentang teori akuntansi, teori

legitimasi menyatakan bahwa suatu entitas akan terus berlanjut

keberadaannya apabila masyarakat menyadari bahwa suatu

sistem nilai perusahaan telah sejalan dengan norma dan aturan

yang berlaku. Retno dan Denies (2012) berpendapat bahwa

legitimasi merupakan sistem pengelolaan bagi perusahaan

yang berfokus pada keberpihakan terhadap masyarakat dan

pemerintah individu. Perusahaan dianjurkan untuk meyakinkan

masyarakat bahwa aktivitas dan kinerjanya telah sesuai dengan

aturan yang berlaku melalui laporan tahunan mereka yang

merefleksikan kesan tanggung jawab lingkungan, sehingga

keberadaan mereka dapat diterima oleh masyarakat.

Page 33: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

13

Salah satu cara pengaplikasian legitimasi dalam dunia

bisnis adalah penyajian laporan terkait kinerja lingkungan dan

sosial yang dilakukan oleh perusahaan (Sari et al., 2017).

Pengungkapan kinerja lingkungan dan sosial menjadi sarana

untuk melegitimasi aktivitas operasional perusahaan di mata

masyarakat karena dapat menggambarkan tingkat kepatuhan

suatu perusahaan terhadap aturan yang berlaku dalam

masyarakat.

c. Teori Stakeholders

Stakeholders (pemangku kepentingan) didefinisikan

oleh Global Reporting Initiatives (GRI) sebagai individu atau

entitas yang diharapkan mampu memberi pengaruhi secara

signifikan terhadap aktivitas, produk, dan jasa-jasa organisasi,

serta individu atau entitas yang perilakunya diharapkan mampu

mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menjalankan

strategi guna mencapai tujuannya, termasuk di dalamnya yang

memiliki hak sah terhadap organisasi berdasarkan hukum atau

konvensi internasional (GRI, 2002: 10).

Stakeholders memiliki peran penting dalam mendukung

keberlangsungan hidup perusahaan. Syafrullah dan Harjum

(2017) berpendapat suatu organisasi atau perusahaan

menjalankan aktivitas bisnisnya bukan hanya semata-mata

untuk kepentingan dirinya sendiri, melainkan juga harus

memberikan kontribusi dan bertanggung jawab kepada

Page 34: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

14

stakeholders perusahaan, yang meliputi investor, kreditor,

konsumen, supplier, pemerintah, masyarakat, dan pihak lain.

Perusahaan harus mengakomodasi kebutuhan stakeholders,

khususnya stakeholders yang memiliki power atas aktivitas

operasional perusahaan dengan tujuan untuk menjaga

hubungannya dengan stakeholdesrs.

Teori stakeholders yang dikemukakan oleh Freeman

(1984) bertujuan untuk membantu manajemen perusahaan

dalam meningkatkan nilai perusahaan sebagai dampak dari

kegiatan-kegiatan operasional yang dijalankan perusahaan

serta meminimalkan kerugian yang muncul bagi stakeholders.

Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk dapat

menjaga hubungan dengan para stakeholders-nya adalah

dengan menerbitkan Sustainability Report.

Penerbitan Sustainability Report menjadi salah satu

strategi aktif yang dapat dilakukan perusahaan dengan

mengungkapkan aspek-aspek yang tidak hanya bersifat

ekonomis namun juga aspek-aspek lain seperti aspek sosial dan

aspek lingkungan (Caesaria dan Basuki, 2017). Pengungkapan

ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan informasi yang

dibutuhkan para pemangku kepentingan sehingga para

stakeholders akan selalu memberikan dukungan kepada

perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan.

Page 35: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

15

d. Teori Keagenan

Teori keagenan yang dicetuskan pertama kali oleh

Jensen dan Meckling (1976) merupakan teori yang melandasi

bahasan tata kelola perusahaan. Teori ini muncul ketika

pemegang sahah mempekerjakan pihak lain untuk mengelola

perusahaan yang dimilikinya.

Fatchan dan Rina (2016) menjelaskan bahwa teori

keagenan merupakan suatu kontrak antara pemilik (principal)

dengan pengelola (agent) yaitu manajer perusahaan dalam

mengelola perusahaan. Pemilik akan mendelegasikan

wewenang pengambilan keputusan kepada manajer dalam

menjalankan dan mengelola perusahaan. Pada umumnya,

seorang pemilik akan menghendaki bertambahnya

kemakmuran, namun seorang manajer cenderung akan

melakukan suatu tindakan untuk memaksimalkan kepentingan

pribadi dan mengorbankan kepentingan pemegang saham.

Dengan adanya hal ini, munculah masalah keagenan.

Permasalahan keagenan dapat diatasi dengan

diterapkannya GCG. GCG memberikan jaminan kepada

pemegang saham bahwa dana yang diinvestasikannya pada

perusahaan akan dikelola dengan baik dan dengan adanya

penerapan GCG, diharapkan pihak manajemen dapat

memenuhi tanggung jawabnya sehubungan dengan

kepentingan pemegang saham.

Page 36: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

16

2. Sustainability Report

a. Definisi Sustainability Report

Pada umumnya, perusahaan akan melaporkan

penerapan CSR yang telah dilakukannya melalui laporan

tahunan (annual report) dan laporan keberlanjutan

(sustainability report). Sustainability report merupakan bentuk

laporan keberlanjutan yang dikembangkan oleh sebuah

organisasi independen yang didirikan pada tahun 1997 di

Amerika Serikat yaitu Global Reporting Initiative (GRI). GRI

sendiri mendefinisikan sustainability report sebagai suatu alat

dalam menggambarkan dan mengukur aktivitas perusahaan

sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada stakeholders terkait

kinerja organisasi guna mewujudkan tujuan pembangunan

berkelanjutan.

Elkington (1997) mendefinisikan sustainability report

sebagai suatu laporan yang tidak hanya menyajikan informasi

kinerja keuangan perusahaan tetapi juga menyajikan informasi

non-keuangan yang memungkinkan perusahaan bisa

bertumbuh secara berkelanjutan.

Berdasarkan kedua pengertian di atas, peneliti

menyimpulkan bahwa sustainability report merupakan suatu

laporan yang tidak hanya melaporkan informasi kinerja

keuangan perusahaan tetapi juga kinerja non-keuangan sebagai

Page 37: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

17

bentuk tanggung jawabnya kepada para pemangku kepentingan

guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

b. Manfaat Pengungkapan Sustainability Report

Menurut World Business Council for Sustainable

Development (WBCSD) pada tahun 2002, manfaat yang

diperoleh dari pengungkapan sustainability report antara lain:

1) Sustainability report dapat mewujudkan transparansi karena

memberikan informasi kepada stakeholder perusahaan

seperti investor, pemerintah, kreditor, dll sehingga propek

perusahaan meningkat.

2) Sustainability report sebagai sarana yang dapat memberikan

kontribusi untuk meningkatkan nilai perusahaan, harga

pasar, dan customer loyalty dalam jangka panjang.

3) Sustainability report dapat menjadi cerminan perusahaan

dalam mengelola risikonya.

4) Sustainability report dapat menjadi stimulasi leadership

thinking dan performance yang didukung dengan semangat

kompetisi.

5) Sustainability report dapat memfasilitasi

pengimplementasian dari sistem manajemen yang lebih baik

dalam mengelola dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Page 38: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

18

6) Sustainability report dapat menjadi cerminan kemampuan

perusahaan untuk memenuhi keinginan para investor untuk

jangka panjang.

7) Sustainability report dapat membangun ketertarikan para

investor serta membantu meningkatkan nilai perusahaan

yang terkait dengan isu sosial dan lingkungan.

c. Prinsip-Prinsip Pengungkapan Sustainability report

Menurut Global Report Initiative (GRI) G4 tahun 2013,

prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengungkapan

sustainability report yaitu:

1) Keseimbangan

Sebuah laporan perlu menggambarkan aspek-aspek

positif dan negatif dari kinerja perusahaan untuk menilai

kinerja perusahaan secara keseluruhan.

2) Komparabilitas

Perusahaan perlu melaporkan informasi secara

konsisten sehingga stakeholders dapat melakukan analisis

terhadap perubahan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu

serta dapat mendukung analisis relatif terhadap perusahaan

lain.

Page 39: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

19

3) Akurasi

Sebuah laporan harus menampilkan informasi yang

lengkap dan akurat sehingga stakeholders dapat menilai

kinerja perusahaan dengan baik.

4) Ketepatan Waktu

Sebuah laporan harus disajikan tepat waktu artinya

sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan guna memenuhi

kebutuhan stakeholders dalam membuat keputusan yang

tepat.

5) Kejelasan

Laporan yang disajikan oleh perusahaan harus mudah

dimengerti serta mudah diakses oleh stakeholders yang

menggunakan laporan.

3. Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

a. Definisi Corporate Governance

Istilah Corporate Governance (CG) pertama kali

dicetuskan oleh Cadbury Committee tahun 1992. Cadbury

Committee menjelaskan CG sebagai suatu alat untuk

mengendalikan dan mengarahkan entitas guna mencapai

keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang diperlukan

perusahaan dalam menjamin kelangsungan eksistensinya dan

pertanggungjawabannya kepada para pemangku kepentingan.

Sudana dan Putu (2011) mendefinisikan corporate

governance sebagai suatu sistem untuk mengarahkan dan

Page 40: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

20

mengendalikan kegiatan bisnis perusahaan. Struktur corporate

governance mengatur pembagian hak dan tanggung jawab di

antara berbagai pihak yang terlibat di dalam perusahaan,

seperti dewan direksi, manajer, pemegang saham, dan

pemangku kepentingan lainnya.

Dalam melindungi kepentingan para investor sebagai

pemilik perusahaan dan kreditur sebagai penyedia dana

eksternal, GCG menjadi suatu bentuk pengelolaan perusahaan

yang baik dikarenakan GCG dapat mengatur hubungan antara

investor, manajemen perusahaan, kreditur, pemerintah,

karyawan, serta para pemangku kepentingan lainnya yang

berkaitan dengan hak dan kewajiban mereka (Sukamulja,

2014).

b. Prinsip-Prinsip Pengungkapan Corporate Governance

Berikut beberapa prinsip dalam pengungkapan

corporate governance menurut KNKG (2006):

1) Keterbukaan Informasi (Transparency)

Perusahaan dituntut untuk mengemukakan informasi

materiil dan relevan mengenai perusahaan kepada

stakeholders-nya. Pengungkapan informasi yang dimaksud

adalah kondisi keuangan, kinerja keuangan, dan

pengelolaan perusahaan. Pengungkapan informasi ini

bertujuan agar investor dan para pemangku kepentingan lain

mengetahui kondisi perusahaan.

Page 41: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

21

2) Akuntabilitas (Accountability)

Terdapat kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan

pertanggungjawaban antara pemegang saham, dewan

komisaris, dan dewan direksi sehingga pengelolaan

perusahaan dapat terlaksana secara efektif.

3) Pertanggungjawaban (Responsibility)

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan harus

mematuhi dan telah sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, seperti kepatuhan dalam membayar

pajak, perlindungan terhadap lingkungan hidup, memelihara

lingkungan bisnis yang kondusif bersama masyarakat dan

sebagainya.

4) Kemandirian (Independency)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan

secara profesional mengelola bisnisnya dan tanpa ada

benturan kepentingan atau intervensi dari pihak manapun

yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Perusahaan dituntut untuk tetap memberikan pengakuan

terhadap hak-hak stakeholdersyang ditentukan dalam

undang-undang maupun peraturan perusahaan.

5) Kesetaraan atau Kewajaran (Fairness)

Prinsip ini menuntut perlakuan yang adil dan setara di

dalam pemenuhan hak-hak stakeholders yang timbul

berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang

Page 42: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

22

berlaku. Pelaksanaan prinsip ini di perusahaan akan

meminimalkan praktik-praktik tercela yang dilakukan oleh

orang dalam yang merugikan pihak lain.

4. Nilai Perusahaan

Firm value atau nilai perusahaan merupakan persepsi para

pemegang saham terhadap tingkat keberhasilan perusahaan yang

biasanya dikaitkan dengan harga saham. Harga saham yang tinggi

membuat nilai perusahaan tinggi dan meningkatkan kepercayaan pasar

terhadap prospek perusahaan di masa mendatang.

Menurut Retno dan Denies (2012), nilai perusahaan

merupakan nilai jual perusahaan atau nilai tumbuh bagi investor,

dimana nilai perusahaan akan tercemin melalui harga pasar sahamnya.

Jika harga pasar saham mengalami peningkatan, maka nilai

perusahaan akan meningkat juga yang artinya meningkat pula

kemakmuran para investor. Dalam mencapat nilai perusahaan, para

investor menyerahkan pengelolaan bisnis perusahaan kepada para

profesional yang diposisikan sebagai manajer ataupun komisaris.

Page 43: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

23

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang mengkaji tentang pengaruh kinerja

lingkungan, sosial, dan tata kelola terhadap nilai perusahaan dapat dilihat

dalam tabel II.1.

Tabel II.1

Hasil-hasil Penelitian Terdahulu

Peneliti

(Tahun) Variabel Penelitian Hasil Penelitian

Arbi

(2010)

Variabel Independen :

Kepemilikan

Institusional dan

Kepemilikan Publik

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Kepemilikan publik

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Retno dan

Denies

(2012).

Variabel Independen:

Good Corporate

Governance

&Pengungkapan CSR

Variabel Dependen:

Nilai Perusahaan

Variabel Kontrol:

Ukuran Perusahaan,

dan Leverage

GCG memiliki

pengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan

CSR tidak memiliki

pengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

Suparjan &

Ali

(2012)

Variabel Independen :

Kinerja Sosial dan

Kinerja Keuangan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Variabel Intervening :

Corporate Social

Responsibility

Kinerja sosial tidak

memiliki pengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

Page 44: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

24

Rosiana

dan Gede

(2013)

Variabel Independen:

Pengungkapan CSR

Variabel Dependen:

Nilai Perusahaan

Variabel Pemoderasi:

Profitabilitas

Pengungkapan CSR

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Dewi dan

Yeterina

(2014)

Variabel Independen :

Struktur Kepemilikan

dan Dewan Komisaris

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

institusional tidak

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Dewan komisaris

independen

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Hariati dan

Yeney

(2014)

Variabel Independen :

Tata Kelola

Perusahaan dan

Kinerja Lingkungan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

institusional dan

ukuran komite audit

berpengaruh negatif

terhadap nilai

perusahaan.

Dewan komisaris

independen

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Kinerja lingkungan

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Muryati

dan Made

(2014)

Variabel Independen :

Corporate

Governance

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Dewan komisaris

independen

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Prayoga

(2015)

Variabel Independen :

Kinerja Sosial dan

Kinerja Lingkungan

Variabel Dependen :

Kinerja Perusahaan

Kinerja sosial dan

kinerja lingkungan

berpengaruh positif

terhadap kinerja

perusahaan.

Rosyid Variabel Independen : Kinerja sosial dan

Page 45: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

25

(2015) Kinerja Sosial dan

Kinerja Lingkungan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

kinerja lingkungan

tidak berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

Onasis dan

Robin

(2016)

Variabel Independen :

Tata Kelola

Perusahaan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Ukuran direksi,

dewan independen,

komite audit, dan

rapat komite audit

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Kepemilikan publik

dan kepemilikan asing

tidak berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan.

Fadillah

(2017)

Variabel Independen :

Dewan Komisaris

Independen,

Kepemilikan

Manajerial, dan

Kepemilikan

Institusional

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Dewan komisaris

independen tidak

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Lestari.

(2017)

Variabel Independen :

Kepemilikan

Institusional dan

Struktur Modal

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

Institusional memiliki

pengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Maryanti

dan Wildah

(2017)

Variabel Independen :

CSR, GCG, Kinerja

Lingkungan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kinerja lingkungan,

Kepemilikan institusi,

dan komite audit

tidak berpengaruh

terhadap nilai

perusahaan

Santoso

(2017)

Variabel Independen :

Good Corporate

Governance

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Variabel Intervening :

Kinerja Keuangan

GCG yang

diproksikan melalui

kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Page 46: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

26

Sari, et al.

(2017)

Variabel Independen:

Sustainability Report

Variabel Dependen:

Nilai Perusahaan

Variabel Kontrol:

Ukuran Perusahaan,

dan Pertumbuhan

Penjualan

Aspek lingkungan dan

sosial tidak

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Yuslirizal

(2017)

Variabel Independen :

Kepemilikan

Manajerial,

Kepemilikan

Institusional, Growth,

Likuiditas, dan Size

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kepemilikan

institusional

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Auliya

(2018)

Variabel Independen :

Kinerja Lingkungan

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Variabel Intervening :

Corporate Social

Responsibility

Pengungkapan kinerja

lingkungan

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Kurniawan,

et.al.

(2018)

Variabel Independen :

Sustainability Report

Variabel Dependen :

Nilai Perusahaan

Kinerja ekonomi

berpengaruh positif

terhadap nilai

perusahaan.

Kinerja lingkungan

berpengaruh negatif

terhadap nilai

perusahaan.

Kinerja sosial tidak

berpengaruh terhadap

nilai perusahaan.

Page 47: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

27

C. Kerangka Pemikiran

1. Pengaruh Pengungkapan Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai

Perusahaan

Investor di Indonesia telah mempertimbangkan sustainability

report perusahaan sehingga kebutuhan akan informasi CSR

merupakan salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan

keputusan investasi. Perusahaan dapat mengungkapkan informasi

lingkungan sebagai suatu keunggulan dan sarana untuk meningkatkan

nilai perusahaan, serta diharapkan akan mendapatkan respon positif

dari masyarakat atas kinerja lingkungan yang telah dilakukan (Rosiana

& Gede, 2013).

Menurut Auliya (2018), pengungkapan kinerja lingkungan

yang dilakukan perusahaan akan direspon positif oleh masyarakat

sehingga meningkatkan citra perusahaan. Investor akan lebih tertarik

pada perusahaan yang memiliki citra yang baik di masyarakat, karena

berdampak pada tingginya loyalitas konsumen terhadap produk

perusahaan. Meningkatkan loyalitas konsumen akan membuat

penjualan dalam jangka panjang penjualan membaik sehingga

profitabilitas perusahaan akan meningkat. Semakin tinggi

profitabilitas perusahaan, semakin menarik niat investor untuk

menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut yang pada

akhirnya akan mendorong naik harga saham. Meningkatnya harga

saham berarti meningkat pula nilai perusahaan. Selain itu, Prayoga

Page 48: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

28

(2015) juga menyatakan bahwa kinerja lingkungan memberikan

pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

2. Pengaruh Pengungkapan Sosial Terhadap Nilai Perusahaan

Setiawati (2013) menyimpulkan bahwa kinerja sosial memiliki

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian lain yang

sejalan dengan penelitian Setiawati (2013) adalah penelitian yang

dilakukan oleh Astuti (2013). Astuti (2013) melakukan pengujian

kinerja sosial dan kinerja lingkungan perusahaan terhadap kinerja

perusahaan, dan hasilnya menyatakan bahwa kinerja sosial yang

diungkapkan oleh perusahaan memiliki pengaruh siginifikan positif

terhadap kinerja perusahaan.

3. Pengaruh Pengungkapan Tata Kelola Terhadap Nilai

Perusahaan

a. Pengaruh Pengungkapan Komisaris Independen

Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Onasis dan Robin (2016), perusahaan yang

memiliki dewan independen yang banyak akan semakin

dipercaya oleh pasar karena perusahaan dianggap semakin

mandiri dan memiliki tingkat transparasi yang lebih besar.

Komisaris merupakan salah satu organ perusahaan yang

bertugas untuk melakukan pengawasan secara umum maupun

khusus serta memberikan nasihat kepada dewan direksi dalam

menjalankan perusahaan (UU Nomor 40 Tahun 2007 Pasal 1

Ayat 6 tentang Perseroan Terbatas). Onasis & Robin (2016)

menambahkan semakin besar proporsi dewan independen,

Page 49: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

29

maka kemampuan dewan komisaris dalam mengambil

keputusan akan semakin objektif. Pengambilan keputusan yang

lebih objektif ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan

sehingga berdampak pula pada meningkatnya nilai perusahaan.

Pendapat yang sama juga disampaikan oleh Dewi dan

Yeterina (2014) bahwa dengan adanya dewan komisaris

independen akan mengurangi kecurangan dalam pelaporan

keuangan dan diharapkan dapat meningkatkan efektifitas

pengawasan. Dengan adanya pengawasan yang baik, akan

meminimalisasikan tindakan kecurangan yang dilakukan oleh

manajemen sehingga kualitas laporan keuangan perusahaan

akan semakin baik dan membuat investor percaya untuk

menanamkan modalnya di perusahaan tersebut, yang nantinya

akan membuat harga saham perusahaan meningkat dan nilai

perusahaan semakin meningkat.

b. Pengaruh Pengungkapan Kepemilikan Saham

Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Santoso (2017), kepemilikan saham

institusional akan mempengaruhi kinerja perusahaan dimana

para investor menuntut untuk mendapatkan tingkat

pengembalikan dari investasi yang sudah dilakukan dan

mereka menuntut manajemen untuk memaksimalkan laba

sehingga kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik dan

menguntungkan bagi para investor. Dengan semakin baiknya

Page 50: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

30

kinerja keuangan perusahaan maka semakin menarik

perusahaan tersebut di mata investor. Peningkatan daya tarik

perusahaan di mata investor, akan meningkatkan harga saham

perusahaan yang ujungnya akan meningkatkan nilai

perusahaan.

Muryati dan I Made (2014) juga menyimpulkan bahwa

kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak institusi dianggap

mampu menjadi mekanisme pemantauan yang efektif dalam

setiap keputusan manajer. Tingginya kepemilikan institusional

akan memberikan pengaruh pada proses laporan keuangan,

sehingga dapat memberikan reaksi positif kepada calon

investor dalam menilai perusahaan. Investor institusional juga

dapat menjadi pemilik yang efektif karena memiliki sumber

daya dan kemampuan untuk memantau keputusan manajemen.

c. Pengaruh Pengungkapan Kepemilikan Saham Publik

Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Arbi (2010) : “Keberadaan kepemilikan publik

mendorong perusahaan untuk lebih transparan, memberikan

akses terhadap masyarakat luas sehingga mendorong

pengawasan secara lebih mendetail dan ketat, menjaga

tindakan yang mampu merugikan sehingga investor akan

merasa lebih aman menanamkan modalnya pada perusahaan

tersebut. Dengan meningkatnya kepercayaan investor dalam

menanamkan modalnya pada perusahaan, akan meningkatkan

Page 51: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

31

harga saham perusahaan yang nantinya akan meningkatkan

nilai perusahaan.”

Menurut Putri dan Nila (2018) : “Kepemilikan saham

publik memudahkan kinerja pengawasan manajemen sehingga

manajer bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang

saham. Kepemilikan saham publik mampu membatasi masalah

agensi yang muncul dalam perusahaan yang mungkin terjadi

karena adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham

dan manajer perusahaan. Dengan sedikitnya masalah agensi

yang terjadi diharapkan nilai perusahaan akan meningkat.

4. Pengaruh Pengungkapan Kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata

Kelola Terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Auliya (2018), pengungkapan kinerja lingkungan yang

dilakukan perusahaan akan direspon positif oleh masyarakat sehingga

meningkatkan citra perusahaan. Investor akan lebih tertarik pada

perusahaan yang memiliki citra yang baik di masyarakat, karena

berdampak pada tingginya loyalitas konsumen terhadap produk

perusahaan. Meningkatkan loyalitas konsumen akan membuat

penjualan dalam jangka panjang penjualan membaik sehingga

profitabilitas perusahaan akan meningkat. Semakin tinggi

profitabilitas perusahaan, semakin menarik niat investor untuk

menginvestasikan dananya pada perusahaan tersebut yang pada

akhirnya akan mendorong naik harga saham. Meningkatnya harga

saham berarti meningkat pula nilai perusahaan. Selain itu, Prayoga

Page 52: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

32

(2015) juga menyatakan bahwa kinerja lingkungan memberikan

pengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Setiawati (2013) menyimpulkan bahwa kinerja sosial memiliki

pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian lain yang

sejalan dengan penelitian Setiawati (2013) adalah penelitian yang

dilakukan oleh Astuti (2013). Astuti (2013) melakukan pengujian

kinerja sosial dan kinerja lingkungan perusahaan terhadap kinerja

perusahaan, dan hasilnya menyatakan bahwa kinerja sosial yang

diungkapkan oleh perusahaan memiliki pengaruh siginifikan positif

terhadap kinerja perusahaan.

Onasis & Robin (2016) menambahkan semakin besar proporsi

dewan independen, maka kemampuan dewan komisaris dalam

mengambil keputusan akan semakin objektif. Pengambilan keputusan

yang lebih objektif ini dapat mempengaruhi harga saham perusahaan

sehingga berdampak pula pada meningkatnya nilai perusahaan.

Menurut Santoso (2017), kepemilikan saham institusional akan

mempengaruhi kinerja perusahaan dimana para investor menuntut

untuk mendapatkan tingkat pengembalikan dari investasi yang sudah

dilakukan dan mereka menuntut manajemen untuk memaksimalkan

laba sehingga kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik dan

menguntungkan bagi para investor. Dengan semakin baiknya kinerja

keuangan perusahaan maka semakin menarik perusahaan tersebut di

mata investor. Peningkatan daya tarik perusahaan di mata investor,

Page 53: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

33

akan meningkatkan harga saham perusahaan yang ujungnya akan

meningkatkan nilai perusahaan.

Muryati dan I Made (2014) juga menyimpulkan bahwa

kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak institusi dianggap

mampu menjadi mekanisme pemantauan yang efektif dalam setiap

keputusan manajer. Tingginya kepemilikan institusional akan

memberikan pengaruh pada proses laporan keuangan, sehingga dapat

memberikan reaksi positif kepada calon investor dalam menilai

perusahaan. Investor institusional juga dapat menjadi pemilik yang

efektif karena memiliki sumber daya dan kemampuan untuk

memantau keputusan manajemen.

Menurut Santoso (2017), kepemilikan saham institusional akan

mempengaruhi kinerja perusahaan dimana para investor menuntut

untuk mendapatkan tingkat pengembalikan dari investasi yang sudah

dilakukan dan mereka menuntut manajemen untuk memaksimalkan

laba sehingga kinerja keuangan perusahaan akan semakin baik dan

menguntungkan bagi para investor. Dengan semakin baiknya kinerja

keuangan perusahaan maka semakin menarik perusahaan tersebut di

mata investor. Peningkatan daya tarik perusahaan di mata investor,

akan meningkatkan harga saham perusahaan yang ujungnya akan

meningkatkan nilai perusahaan.

Page 54: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

34

Gambar II.I Model Kerangka Pemikiran

Variabel - variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan

sebagai variabel independen, sedangkan kinerja perusahaan yang

meliputi nilai perusahaan sebagai variabel dependen. Penelitian ini

juga memasukkan ukuran perusahaan dan leverage sebagai variabel

kontrol. Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dirumuskan pada

Gambar di atas.

D. Perumusan Hipotesa

Berdasarkan dari latar belakang, rumusan masalah, grand theory dan

kerangka penelitian di atas, maka dapat diajukan suatu hipotesis sebagai

berikut :

H1 : Kinerja Lingkungan berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

H2 : Kinerja sosial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

H2

Ukuran Perusahaan

Leverage

Nilai

Perusahaan

- Kepemilikan Saham Institusional

- Kepemilikan Saham Publik

H3b

H3c

Kinerja Lingkungan

Kinerja Sosial

Kinerja Tata Kelola :

- Komisaris IndependenH3 a

H1

Page 55: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

35

H3a : Komisaris independen berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

H3b : Kepemilikan saham institusional berpengaruh positif terhadap

nilai perusahaan.

H3c : Kepemilikan saham public berpengaruh positif terhadap nilai

perusahaan.

H4 : Kinerja Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan.

Page 56: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pengujian hipotesis

untuk menjelaskan hubungan antar variabel.Hubungan antar variabel yang

diuji dalam penelitian ini adalah hubungan sebab akibat dari

pengungkapankinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola sebagai variabel

independen terhadap variabel dependen yaitu nilai perusahaan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data

sekunder, yaitu laporan keberlanjutan (sustainability report) dan laporan

tahunanseluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai

dari tahun 2013-2017.

B. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, yang akan menjadi objek penelitian adalah laporan

keberlanjutan (sustainability report) dan laporan tahunan seluruh

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2017.

Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap Nilai perusahaan terdiri dari

3 variabel bebas yaitu kinerja lingkungan, kinerja sosial dan tata

kelola.Laporan keberlanjutan (sustainability report) dan laporan tahunan

dikumpulkan dengan diunduh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia

(BEI) yaitu www.idx.co.iddan situs www.sahamok.com.

Page 57: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

36

C. Jenis dan Sumber Data

Data-data dalam penelitian ini diperoleh dari website resmi Bursa Efek

Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.iddan situs www.sahamok.compada

seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tempat

pengambilan data penelitian ini dipilih berdasarkan karakteristik penelitian

untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.Waktu

pengumpulan data dilaksanakan dari Oktober 2019 sampai dengan

selesainya penelitian ini.

D. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari semua objek penelitian,

yang mana objek tersebut memiliki karakteristik tertentu dan jelas.Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dimana

sampel-sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan suatu kriteria

tertentu yang telah dipenuhi. Proses pengambilan sampel yang dilakukan

adalah sebagai berikut:

1) Seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2) Mempublikasikan laporan tahunan (annual report) selama periode 2013-

2017di Bursa Efek Indonesia.

3) Mempublikasikan laporan keberlanjutan (sustainability report) selama

periode 2013-2017pada website perusahaan.

Page 58: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

37

4) Menyediakan data-data terkait corporate governance (proporsi komisaris

independen, kepemilikan saham institusional, dan kepemilikan saham

publik) yang dibutuhkan dalam menunjang penelitian ini.

5) Proporsi komisaris independen perusahaan memenuhi ketentuan jumlah

minimum yang telah ditetapkan, yaitu sebesar 30%

6) Menyediakan data-data lain yang mendukung dalam perhitungan nilai

perusahaan, ukuran perusahaan, dan DER.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah

dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data dari laporan tahunan dan

laporan keberlanjutan perusahaan. Laporan keberlanjutan dapat diakses dari

website resmi perusahaan.Laporan tahunan dapat diakses melalui website

resmi perusahaan, situs Bursa Efek Jakarta di www.idx.co.id dan situs

www.sahamok.com.

F. Operasional Variabel Penelitian

1.Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau karena timbulnya variabel dependen

(terikat). Yang termasuk variabel independen dalam penelitian ini

sebagai berikut;

a. Kinerja Lingkungan

Kinerja lingkungan merupakan kinerja perusahaan dalam

mewujudkan lingkungan yang baik sebagai bentuk tanggung jawab

dan kepeduliannya terhadap lingkungan. Pengukuran kinerja

Page 59: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

38

lingkungan dalam penelitian ini akan menggunakan Sustainability

Reporting Disclosure Index (SRDI) yang didasari pada pedoman

Global Reporting Initiative (GRI) G4. Perhitungan SRDI akan

dilakukan dengan memberikan nilai 1 pada item lingkungan yang

diungkapkan oleh perusahaan dan nilai 0 pada item kategori

lingkungan yang tidak diungkap oleh perusahaan. Selanjutnya, nilai-

nilai tersebut akan dijumlahkan dan dibagi dengan total kategori yang

seharusnya diungkap oleh perusahaan. Total item pada kategori

lingkungan yang terdapat dalam GRI-G4 adalah sebanyak 34 indikator

(Kurniawan, et al., 2018) yang dapat digunakan sebagai penilaian

dalam pelaporan keberlanjutan. Rumus yang dapat dibentuk dalam

menghitung nilai kinerja lingkungan (ENV) adalah sebagai berikut:

𝐸𝑁𝑉 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑖𝑡𝑒𝑚𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛

34

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

b. Kinerja Sosial

Kinerja sosial berkaitan dengan keberlanjutan sebuah perusahaan

yang berdampak terhadap sistem sosial dan hubungan perusahaan

dalam bermasyarakat. Pengukuran kinerja sosial dalam penelitian ini

akan menggunakan Sustainability Reporting Disclosure Index

(SRDI)yang didasari pada pedoman Global Reporting Initiative (GRI)

G4. Perhitungan SRDI akan dilakukan dengan memberikan nilai 1

pada item sosial yang diungkapkan oleh perusahaan dan nilai 0 pada

item sosialyang tidak diungkap oleh perusahaan. Selanjutnya, nilai-

Page 60: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

39

nilai tersebut akan dijumlahkan dan dibagi dengan total kategoriyang

seharusnya diungkap oleh perusahaan. Total item pada kategori sosial

yang terdapat dalam GRI-G4 adalah sebanyak 48 indikator

(Kurniawan, et al., 2018) yang dapat digunakan sebagai penilaian

dalam pelaporan keberlanjutan. Rumus yang dapat dibentuk dalam

menghitung kinerja sosial (SOC) adalah sebagai berikut :

𝑆𝑂𝐶 =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑖𝑡𝑒𝑚𝑠𝑜𝑠𝑖𝑎𝑙𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑢𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛

48

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

c. Kinerja Tata Kelola

Data mengenai kinerja tata kelola akan diperoleh melalui laporan

tahunan (annual report) perusahaan dengan melihat informasi-

informasi di bawah ini :

1. Komposisi Komisaris Independen

Komisaris independen (KOMIND) dapat didefinisikan

sebagai anggota dewan komisaris yang independen, artinya tidak

tergabung dalam dewan direksi, anggota dewan komisaris lainnya,

dan pemegang saham mayoritas yang berfungsi untuk menilai

kinerja perusahaan secara keseluruhan. Pengukuran komposisi

dewan komisaris dalam penelitian akan membandingkan jumlah

anggota dewan komisaris independen dengan total anggota dewan

komisaris di perusahaan. Menurut POJK Nomor 57/POJK.04/2017

Pasal 19 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang

Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan

Page 61: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

40

Perantara Pedagang Efek, jumlah komisaris independen minimum

adalah 30% dari jumlah seluruh anggota dewan komisaris. Secara

rumus, proporsi komisaris independen dapat dihitung sebagai

berikut :

𝐾𝑂𝑀𝐼𝑁𝐷 =∑ 𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠𝑖𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛

∑ 𝐷𝑒𝑤𝑎𝑛𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠𝑃𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛𝑥 100%

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

2. Kepemilikan Saham Institusional

Kepemilikan saham institusional (INST) dapat didefinisikan

sebagai kepemilikan jumlah saham suatu perusahaan oleh institusi

pendiri perusahaan dan bukan institusi pemegang saham

publik.Konflik keagenan dapat diminimalisasi dengan adanya

kepemilikan institusional karena dianggap mampu menjadi alat

pengawasan yang efektif dalam setiap keputusan yang diambil oleh

manajer.Kepemilikan institusional dapat dilihat melalui proporsi

saham yang dimiliki oleh institusi pada akhir tahun yang diukur

dalam persentase. Secara rumus, kepemilikan institusional dapat

dihitung sebagai berikut:

𝐼𝑁𝑆𝑇 =∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖𝑖𝑛𝑠𝑡𝑖𝑡𝑢𝑠𝑖

∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚𝑦𝑎𝑛𝑔𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟𝑥 100%

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

3. Kepemilikan Saham Publik

Kepemilikan saham publik (SMIN) merupakan jumlah saham

yang dimiliki oleh publik dimana jumlah kepemilikan sahamnya

Page 62: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

41

terbatas atau sedikit sehingga pemegang saham publik tidak

memiliki kedudukan dalam perusahaan (Nurcahyo,

2014).Kepemilikan saham public dapat dilihat melalui proporsi

saham yang dimiliki oleh publik pada akhir tahun yang diukur

dalam persentase. Secara rumus, proporsi kepemilikan saham

publik dapat dihitung sebagai berikut :

𝑆𝑀𝐼𝑁 =∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖𝑝𝑢𝑏𝑙𝑖𝑘

∑ 𝑆𝑎ℎ𝑎𝑚𝑦𝑎𝑛𝑔𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟𝑥 100%

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Penelitian ini menggunakan nilai perusahaansebagai variabel

terikat.Nilai perusahaan tercermin dari harga pasar sahamnya dimana

nilai pasar tersebut memberikan indikasi bagi manajemen mengenai

penilaian investor terhadap kinerja perusahaan di masa lalu dan

prospeknya di masa mendatang (Sukamulja, 2014).Dalam penelitian ini,

nilai perusahaan diwakili oleh Tobin’s Q atau Tobin’s Ratio.Semakin

tinggi rasio Tobin’s Q maka menunjukkan prospek pertumbuhan

perusahaan yang semakin baik. Perhitungan rasio Tobin’s Q dapat

dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

𝑇𝑄 =𝐾𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖𝑝𝑎𝑠𝑎𝑟 + 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖𝑏𝑢𝑘𝑢𝑑𝑎𝑟𝑖𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒𝑡

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

Page 63: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

42

3. Variabel Kontrol

Penelitian ini menggunakan dua variabel kontrol, yaitu ukuran

perusahaan dan leverage.

a) Ukuran Perusahaan

Ukuran perusahaan (SIZE) menggambarkan seberapa besar total

aset yang dimiliki oleh perusahaan. Pengukuran untuk ukuran

perusahaan adalah sebagai berikut :

𝑆𝐼𝑍𝐸 = ln (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑎𝑠𝑒𝑡)

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

b) Leverage

Leverage (LEV)merupakan rasio yang menjelaskan besarnya

sumber pendanaan jangka pendek maupun jangka panjang terhadap

ekuitas perusahaan. Dalam penelitian ini, leverage akan diukur dengan

membandingkan antara total utang terhadap ekuitas perusahaan atau

yang disebut dengan debt to equity ratio (DER). Secara rumus,

perhitungan DER adalah sebagai berikut :

DER =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙𝑒𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠𝑝𝑒𝑟𝑢𝑠𝑎ℎ𝑎𝑎𝑛𝑥100%

Sumber : Jurnal Penelitian Terdahulu

Ringkasan untuk setiap variabel dan pengukurannya dapat

dilihat pada tabel III.1 berikut.

Page 64: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

43

Tabel III.1

Operasional Variabel

Variabel Keterangan Pengukuran Skala

ENV

Indeks pengungkapan sustainability report aspek lingkungan

Jumlah item lingkungan yang diungkapkan oleh perusahaan dengan total indikator lingkungan berdasarkan GRI-G4

Rasio

SOC

Indeks pengungkapan sustainability report aspek sosial

Jumlah item sosial yang diungkapkan oleh perusahaan dengan total indikator sosial berdasarkan GRI-G4

Rasio

GOV

Indeks pengungkapan annual report aspek tata kelola perusahaan

Proporsi dewan komisaris independen perusahaan, kepemilikan saham institusional, dan kepemilikan saham publik.

Rasio

TQ Nilai perusahaan

Perbandingan antara nilai pasar perusahaan terhadap total aset perusahaan

Rasio

SIZE Ukuran perusahaan

Natural logaritma (ln) dari total aset

Rasio

LEV Leverage perusahaan

Perbandingan antara total utang terhadap total ekuitas perusahaan

Rasio

Page 65: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

44

G. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis yang digunakan adalah teknik

analisis regresi data panel, yaitu penggabungan antara cross section dan time

seriesyang nantinya data tersebut akan diolah melalui Eviews 9. Adapun

pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut :

1) Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran

mengenai deskripsi variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian

yaitu pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, tata kelola, dan nilai

perusahaan.Nilai pada statistik deskriptif yang digunakan dalam

penelitian ini adalah nilai rata-rata (mean), standar deviasi, dan varian

dari masing-masing variabel.

2) Uji Statistik

a. Uji R² atau Koefisien Determinasi

Uji R2 digunakan untuk menentukan proporsi atau persentase

seberapa jauhvariabel independen menerangkan variabel dependen

dalam suatu model. Dalam penelitian ini, akan digunakan adjustedR2

yang berkisar antara 0 dan 1 dalam menguji koefisien determinasi.

Jika nilai adjustedR2 mendekati 1, maka dapat dikatakan bahwa

variabel independen mampu dengan baik menerangkan variabel

dependen.

b. Uji Regresi Data Panel

Data panel merupakan gabungan antara data runtun waktu

(time series) dan data silang (cross section). Data runtun waktu

biasanya meliputi satu objek tetapi meliputi beberapa periode,

Page 66: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

45

sedangkan data silang terdiri dari beberapa atau banyak

objek.Kelebihan dari penggunaan data panel menurut Gujarati (2003)

yaitu:

a) Estimasi data panel dapat mempertimbangkan heterogenitas

dan memperkenalkan variabel-variabel individu yang lebih

spesifik.

b) Data panel dapat memberikan data yang lebih informatif,

lebih berkualitas, kurang kolinearitas antar variabel, derajat

bebas yang lebih besar, dan lebih efisien.

c) Data panel lebih sesuai untuk mempelajari dinamika

perubahan.

d) Data panel dapat lebih baik dalam mendeteksi dan mengukur

efek yang tidak dapat diamati dalam data cross section dan time

series.

e) Data panel dapat digunakan untuk mempelajari model-

model perilaku yang kompleks.

f) Data panel dapat meminimalisir bias yang mungkin

ditimbulkan oleh agregasi data individu.

Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel karena

data yang digunakan dalam penelitian ini berupa gabungan antara data

runtun waktu dan data silang. Model persamaan regresi pada

penelitian ini adalah sebagai berikut.

Page 67: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

46

𝑇𝑄𝑖𝑡 = 𝛼 + 𝛽1𝐸𝑁𝑉𝑖𝑡 + 𝛽2𝑆𝑂𝐶𝑖𝑡 + 𝛽3𝐾𝑂𝑀𝐼𝑁𝐷𝑖𝑡 + 𝛽4𝐼𝑁𝑆𝑇𝑖𝑡 +

𝛽5𝑆𝑀𝐼𝑁𝑖𝑡 + 𝛽4𝑆𝐼𝑍𝐸𝑖𝑡 + 𝛽5𝐿𝐸𝑉𝑖𝑡 + 𝑒

Keterangan variabel :

𝑇𝑄𝑖𝑡 :Nilai perusahaan i pada tahun t

𝐸𝑁𝑉𝑖𝑡 : Kinerja lingkungan perusahaan i pada tahun t

𝑆𝑂𝐶𝑖𝑡 : Kinerja sosial perusahaan i pada tahun t

𝐾𝑂𝑀𝐼𝑁𝐷𝑖𝑡:Komposisi komite independen perusahaan i pada

tahun t

INSTit :Kepemilikan saham institusionalperusahaan i pada tahun

t

SMINit : Kepemilikan saham publik perusahaan i pada tahun t

SIZEit : Ukuran perusahaan i pada tahun t

LEVit : Leverage perusahaan I pada tahun t

𝑒 :Error

c. Pendekatan Pembuatan Regresi Data Panel

1. Common Effect Model (CEM)

Menurut Gujarati (2005), model tanpa pengaruh

(common effect) adalah pendugaan yang menggabungkan

seluruh data time series dan cross section dengan

menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) untuk

menduga parameternya.

Page 68: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

47

2. Fixed Effect Model (FEM)

Pendugaan parameter regresi panel dengan Fixed Effect

Model menggunakan teknik penambahan variabel dummy,

sehingga metode ini dikenal dengan nama Least Square

Dummy Variable Model. Gujarati (2003) mengatakan bahwa

pada Fixed Effect Model diasumsikan bahwa koefisien slope

bernilai konstan tetapi intercept bersifat tidak konstan.

3. Random Effect Model (REM)

Dalam pendetakan Random Effect Model antar waktu

dan individu dari variabel penelitian diakomodasi

menggunakan error.Error dalam pendetakan ini terbagi

menjadi 3, yaitu error komponen individu, error komponen

waktu, dan error gabungan.Penelitian ini menggunakan

metode Generalized Least Square (GLS).

d. Pemilihan Model Estimasi

Metode yang dapat digunakan dalam regresi data panel yaitu

Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect

Model. Untuk menentukan model yang tepat untuk

diinterpretasikan, perlu dilakukan tiga tahap pengujian.Tahap

pertama untuk menguji apakah Common Effect Model lebih baik

dari Fixed Effect Model.Tahap kedua dilakukan jika hasil

pengujian pertama menyatakan bahwa Common Effect Model

lebih baik dari Fixed Effect Model.Pada tahap kedua ini dilakukan

Page 69: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

48

untuk menguji apakah Common Effect Model lebih baik dari

Random Effect Model.Tahap ketiga adalah dilakukan untuk

menguji apakah Random Effectt Model lebih baik dari pada Fixed

Effect Model. Prosedur pengujian yang akan dilakukan untuk

menentukan model regresi yang terbaik adalah sebagai berikut.

1. Uji Chow

Uji Chow digunakan untuk menentukan model mana yang

lebih tepat digunakan diantara Common Effect Model dan

Fixed Effect Model.Dalam pengujian ini dilakukan dengan

hipotesis sebagai berikut.

H0: Model yang tepat adalah Common Effect Model

H1: Model yang tepat adalah Fixed Effect Model

Dasar pengambilan keputusannya adalah :

a) Jika 𝛼 ≤ 0.05 maka H0 ditolak, sehingga terbukti bahwa

Fixed Effect Model lebih tepat daripada Common Effect

Model.

b) Jika 𝛼> 0.05 maka H0 diterima, sehingga tidak cukup bukti

bahwa Fixed Effect Model lebih tepat daripada Common

Effect Model, yang berarti Common Effect Model lebih tepat

daripada Fixed Effect Model.

2. Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan untuk menentukan model yang

tepat diantara Fixed Effect Model dan Random Effect Model.

Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai

berikut.

Page 70: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

49

H0: Model yang tepat adalah Random Effect Model

H1: Model yang tepat adalah Fixed Effect Model

Dasar pengambilan keputusannya adalah:

a) Jika 𝛼< 0.05 maka H0 ditolak, sehingga terbukti bahwa Fixed

Effect Model lebih tepat daripada Random Effect Model.

b) Jika 𝛼 ≥ 0.05 maka H0 diterima, sehingga tidak cukup bukti

bahwa Fixed Effect Model lebih tepat daripada Random Effect

Model, yang berarti Random Effect Model lebih tepat daripada

Fixed Effect Model.

3. Uji Lagrange Multiplier (LM)

Uji LM dilakukan apabila hasil uji chow menghasilkan

Common Effect Model merupakan model yang tepat daripada

Fixed Effect Model.Jika hasil uji Chow menghasilkan Fixed

Effect Model merupakan model yang tepat, maka uji LM tidak

diperlukan.Uji LM digunakan untuk menentukan model yang

tepat antara Common Effect Model dan Random Effect

Model.Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesis sebagai

berikut.

H0: Model yang tepat adalah Common Effect Model

H1: Model yang tepat adalah Random Effect Model

Dasar pengambilan keputusannya adalah:

a) Jika 𝛼 ≤ 0.05 maka H0 ditolak, sehingga terbukti bahwa

Random Effect Model lebih tepat daripada Common Effect

Model.

Page 71: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

50

b) Jika 𝛼 ≥ 0.05 maka H0 diterima, sehingga tidak cukup bukti

bahwa Random Effect Model lebih tepat daripada Common

Effect Model, yang berarti Common Effect Model lebih tepat

daripada Random Effect Model.

3) Uji Hipotesis

a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Ghozali (2011) menjelaskan bahwa uji signifikansi simultan

atau yang uji statistik F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel

independen yang dimasukkan dalam model berpengaruh terhadap

variabel dependennya jika diuji secara bersamaan.Kriteria

pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut.

a) Jika probabilitas nilai F atau signifikansi < 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen secara simultan.

b) Jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen secara simultan.

b. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik T)

Menurut Ghozali (2011), uji signifikansi parameter individual

atau uji statistik t bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

variabel independen secara individu berpengaruh terhadap variabel

dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut.

Page 72: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

51

a) Jika probabilitas nilai T atau signifikansi < 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independen

dengan variabel dependen secara parsial.

b) Jika probabilitas nilai T atau signifikansi > 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh antara variabel

independen dengan variabel dependen secara parsial.

Page 73: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

52

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah Laporan

Tahunan dan Laporan Keberlanjutan perusahaan yang konsisten terdaftar di

BEI selama periode 2013 sampai 2017 dan data yang tersedia dalam situs

resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

purposive sampling yaitu mengambil sampel sesuai dengan kriteria-kriteria

yang telah ditentukan agar relevan dengan tujuan penelitian.

Tabel IV.1

Kriteria Pemilihan Sampel

No. Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan

1. Perusahaan yang terdaftar dalam

Bursa Efek Indonesia dan

menerbitkan Sustainability Report.

45

2. Annual Report dan Sustainability

Report tidak selalu tersedia selama

periode pengamatan tahun 2013

sampai tahun 2017.

(30)

Total sampel perusahaan 15

Jumlah observasi selama tahun

2013-2017

75

Sampel yang diambil untuk penelitian ini adalah perusahaan yang

selalu menerbitkan sustainability report selama periode 2013 sampai 2017.

Page 74: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

53

Setelah melalui beberapa pemilihan sesuai dengan kriteria yang telah

ditentukan, perusahaan yang masuk dalam purposive sampling sebanyak 15

perusahaan dengan jumlah observasi terpilih sebanyak 75 observasi. Berikut

merupakan daftar perusahaan yang dipilih sebagai sampel penelitian dari

penelitian ini :

Tabel IV.2

Daftar Perusahaan yang menjadi sampel

No Kode Nama Perusahaan

1 ANTM Antam (Persero) Tbk., PT.

2 ASII Astra International Tbk., PT.

3 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT.

4 BEKS Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., PT

5 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.

6 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk., PT.

7 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. PT.

8 EXCL XL Axiata Tbk., PT.

9 INCO Vale Indonesia Tbk., PT

10 INDY Indika Energy Tbk., PT.

11 ITMG Indo Tambang Raya Megah Tbk., PT

12 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk

13 PTBA Bukit Asam (Persero) Tbk., PT.

14 PTRO Petrosea Tbk., PT.

15 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT.

Penelitian ini menguji pengaruh kinerja lingkungan, sosial dan tata

kelola terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia tahun 2013–2017. Dalam melakukan penelitian ini penulis

mengolah data menggunakan bantuan Program Eviews 9.

Page 75: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

54

1. Variabel Dependen ( Nilai Perusahaan)

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai

perusahaan yang diukur menggunakan nilai kapitalisasi pasar

dengan total utang dibagi total asset.

Tabel IV.3

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,84 0,84 0,65 1,10 0,90

ASII 1,79 1,76 1,47 1,75 1,61

BNGA 0,99 0,97 0,94 0,95 0,99

BNII 1,05 1,00 0,97 1,02 0,98

BMRI 0,94 0,96 0,93 0,92 1,12

BEKS 0,91 0,91 0,91 0,91 0,92

BBRI 0,93 0,95 0,93 1,14 1,25

PTBA 0,74 0,79 0,56 0,74 1,66

INDY 0,70 0,69 0,63 0,74 1,02

ITMG 2,31 1,39 0,69 1,40 1,53

JSMR 1,77 2,16 1,63 1,28 1,35

PTRO 0,80 0,75 0,63 0,70 0,87

INCO 0,45 0,66 0,32 0,48 0,50

WIKA 1,46 2,01 1,55 1,06 0,98

EXCL 1,71 1,42 1,28 1,06 1,18

Tabel diatas menunjukan nilai perusahaan tahun 2013

memiliki nilai tertinggi sebesar 2,31 yang dimiliki oleh PT. Indo

Tambang Raya Megah Tbk (ITMG) sedangkan nilai perusahaan

tahun 2013 terendah sebesar 0,45 yang dimiliki oleh PT. Vale

Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2014 nilai perusahaan memiliki

nilai tertinggi sebesar 2,16 dimiliki oleh Jasa Marga (Persero) Tbk

(JSMR) sedangkan nilai perusahaan tahun 2014 terendah sebesar

0,66 yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada

tahun 2015 nilai perusahaan memiliki nilai tertinggi sebesar 1,63

yang dimiliki oleh Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sedangkan

Page 76: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

55

nilai perusahaan tahun 2015 terendah sebesar 0,32 yang dimiliki

oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2016 nilai

perusahaan memiliki nilai tertinggi sebesar 1,75 yang dimiliki oleh

PT. Astra Internasional Tbk (ASII) sedangkan nilai perusahaan

tahun 2016 terendah sebesar 0,48 yang dimiliki oleh PT. Vale

Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2017nilai perusahaan memiliki

nilai tertinggi sebesar 1,66 yang dimiliki oleh Bukit Asam (Persero)

Tbk (PTBA) sedangkan nilai perusahaan tahun 2017 terendah

sebesar 0,50 yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO).

2. Variabel Independen

1) Kinerja Lingkungan

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah kinerja

lingkungan yang diukur menggunakan jumlah item lingkungan

yang diungkapkan oleh perusahaan dengan total indikator

lingkungan berdasarkan GRI-G4.

Tabel IV.4

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,76 0,71 0,85 0,44 0,50

ASII 0,35 0,18 0,35 0,29 0,29

BNGA 0,06 0,09 0,09 0,06 0,03

BNII 0,09 0,09 0,03 0,03 0,09

BMRI 0,09 0,26 0,29 0,32 0,00

BEKS 0,53 0,29 0,03 0,26 0,24

BBRI 0,35 0,32 0,18 0,00 0,00

PTBA 0,44 0,21 0,97 0,44 0,12

INDY 0,29 0,06 0,06 0,12 0,12

ITMG 0,35 0,44 0,47 0,38 0,21

JSMR 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12

PTRO 0,74 0,21 0,18 0,35 0,18

INCO 0,38 0,53 0,56 0,12 0,21

Page 77: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

56

WIKA 0,06 0,18 0,21 0,00 0,03

EXCL 0,53 0,09 0,12 0,35 0,06

Tabel diatas menunjukan kinerja lingkungan tahun 2013

memiliki nilai tertinggi sebesar 0,76 yang dimiliki oleh PT.

Antam (Persero) Tbk (ANTM) sedangkan kinerja lingkungan

tahun 2013 terendah sebesar 0,06 yang dimiliki oleh PT. Bank

CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk

(WIKA), pada tahun 2014kinerja lingkungan memiliki nilai

tertinggi sebesar 0,71 dimiliki oleh PT. Antam (Persero) Tbk

(ANTM) sedangkan kinerja lingkungan tahun 2014 terendah

sebesar 0,06 yang dimilikioleh PT. Indika Energy Tbk (INDY),

pada tahun 2015 kinerja lingkungan memiliki nilai tertinggi

sebesar 0,95 yang dimiliki oleh PT. Bukit Asam (Persero) Tbk

(PTBA) sedangkan kinerja lingkungan tahun 2015 terendah

sebesar 0,03 yang dimiliki oleh PT. Bank Internasional

Indonesia Tbk (BNII) dan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa

Barat dan Banten Tbk (BEKS), pada tahun 2016 kinerja

lingkungan memiliki nilai tertinggi sebesar 0,44 yang dimiliki

oleh PT. Antam (Persero) Tbk (ANTM) dan PT. Bukit Asam

(Persero) Tbk (PTBA) sedangkan kinerja lingkungan tahun 2016

terendah sebesar 0,00 yang dimiliki oleh PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT. Wijaya Karya

(Persero) Tbk (WIKA), pada tahun 2017 kinerja lingkungan

Page 78: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

57

memiliki nilai tertinggi sebesar 0,50 yang dimiliki oleh PT.

Antam (Persero) Tbk (ANTM) sedangkan kinerja lingkungan

tahun 2017 terendah sebesar 0,00 yang dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (BBRI).

2) Kinerja Sosial

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah kinerja

sosial yang diukur menggunakan jumlah item sosial yang

diungkapkan oleh perusahaan dengan total indikator sosial

berdasarkan GRI-G4.

Tabel IV.5

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,31 0,40 0,88 0,25 0,29

ASII 0,21 0,25 0,19 0,21 0,17

BNGA 0,25 0,40 0,44 0,25 0,19

BNII 0,25 0,31 0,19 0,27 0,15

BMRI 0,17 0,46 0,54 0,83 0,06

BEKS 0,77 0,35 0,19 0,44 0,21

BBRI 0,71 0,38 0,38 0,13 0,10

PTBA 0,56 0,08 0,94 0,60 0,19

INDY 0,17 0,13 0,10 0,13 0,08

ITMG 0,23 0,29 0,21 0,19 0,08

JSMR 0,33 0,29 0,27 0,27 0,10

PTRO 0,38 0,13 0,13 0,19 0,33

INCO 0,21 0,50 0,44 0,06 0,10

WIKA 0,27 0,46 0,23 0,10 0,13

EXCL 0,71 0,17 0,15 0,40 0,25

Tabel diatas menunjukan kinerja sosial tahun 2013 memiliki

nilai tertinggi sebesar 0,77 yang dimiliki oleh PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BEKS)

sedangkan kinerja sosial tahun 2013 terendah sebesar 0,17 yang

Page 79: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

58

dimiliki oleh Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT.

Indika Energy Tbk (INDY) , pada tahun 2014kinerja sosial

memiliki nilai tertinggi sebesar 0,50 dimiliki oleh PT. Vale

Indonesia Tbk (INCO) sedangkan kinerja sosial tahun 2014

terendah sebesar 0,08 yang dimiliki oleh PT. Bukit Asam

(Persero) Tbk (PTBA), pada tahun 2015kinerja sosial memiliki

nilai tertinggi sebesar 0,94 yang dimiliki oleh PT. Bukit Asam

(Persero) Tbk (PTBA) sedangkan kinerja sosial tahun 2015

terendah sebesar 0,10 yang dimiliki oleh PT. Indika Energy Tbk

(INDY), pada tahun 2016kinerja sosial memiliki nilai tertinggi

sebesar 0,83 yang dimiliki oleh Bank Mandiri (Persero) Tbk

(BMRI) sedangkan kinerja sosial tahun 2016 terendah sebesar

0,06 yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada

tahun 2017 kinerja sosial memiliki nilai tertinggi sebesar 0,33

yang dimiliki oleh PT. Petrosea Tbk (PTRO) sedangkan kinerja

sosial tahun 2017 terendah sebesar 0,06 yang dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

3) Komisaris Independen

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah komisaris

independen yang diukur menggunakan total komisaris

independen dibagi total dewan komisaris perusahaan dikali

100%.

Page 80: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

59

Tabel IV.6

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 33% 33% 33% 33% 33%

ASII 33% 33% 33% 33% 36%

BNGA 50% 50% 50% 50% 50%

BNII 50% 50% 33% 40% 50%

BMRI 50% 50% 50% 50% 50%

BEKS 80% 50% 50% 80% 80%

BBRI 50% 63% 63% 56% 56%

PTBA 33% 33% 33% 33% 33%

INDY 33% 33% 33% 50% 50%

ITMG 33% 33% 33% 40% 29%

JSMR 33% 57% 33% 33% 33%

PTRO 43% 40% 40% 40% 40%

INCO 30% 30% 30% 30% 30%

WIKA 33% 43% 43% 33% 33%

EXCL 43% 43% 38% 40% 40%

Tabel diatas menunjukan komisaris independen tahun 2013

memiliki nilai tertinggi sebesar 80% yang dimiliki oleh PT.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BEKS)

sedangkan komisaris independen tahun 2013 terendah sebesar

30% yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada

tahun 2014komisaris independen memiliki nilai tertinggi sebesar

63% dimiliki oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

(BBRI) sedangkan komisaris independen tahun 2014 terendah

sebesar 30% yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia Tbk

(INCO), pada tahun 2015 komisaris independen memiliki

nilai tertinggi sebesar 63% yang dimiliki oleh PT. Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sedangkan komisaris

Page 81: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

60

independen tahun 2015 terendah sebesar 30% yang dimiliki oleh

PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2016 komisaris

independen memiliki nilai tertinggi sebesar 80% yang dimiliki

oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten

Tbk (BEKS) sedangkan komisaris independen tahun 2016

terendah sebesar 30% yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia

Tbk (INCO), pada tahun 2017 komisaris independen memiliki

nilai tertinggi sebesar 80% yang dimiliki oleh PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BEKS)

sedangkan komisaris independen tahun 2017 terendah sebesar

29% yang dimiliki oleh PT. Indo Tambang Raya Megah Tbk

(ITMG).

4) Kepemilikan Saham Institusional

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah

kepemilikan saham institusional yang diukur menggunakan total

saham yang dimiliki institusi dibagi total saham beredar dikali

100%.

Tabel IV.7

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 65% 65% 65% 65% 65%

ASII 50% 50% 50% 50% 50%

BNGA 97% 97% 91% 91% 91%

BNII 97% 97% 97% 97% 97%

BMRI 60% 60% 60% 60% 60%

BEKS 75% 75% 75% 75% 75%

BBRI 57% 57% 57% 57% 57%

PTBA 65% 65% 65% 65% 65%

INDY 63% 63% 69% 68% 68%

ITMG 65% 65% 65% 65% 65%

Page 82: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

61

JSMR 72% 70% 73% 73% 73%

PTRO 70% 70% 70% 70% 70%

INCO 80% 80% 80% 80% 80%

WIKA 65% 65% 65% 65% 65%

EXCL 66% 66% 66% 66% 66%

Tabel diatas menunjukan kepemilikan saham institusional

tahun 2013 memiliki nilai tertinggi sebesar 97% yang dimiliki

oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT. Bank

Internasional Indonesia Tbk (BNII) sedangkan kepemilikan

saham institusional tahun 2013 terendah sebesar 50% yang

dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII), pada tahun

2014 kepemilikan saham institusional memiliki nilai tertinggi

sebesar 97% dimiliki oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)

dan PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sedangkan

kepemilikan saham institusional tahun 2014 terendah sebesar

50% yang dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII),

pada tahun 2015 kepemilikan saham institusional memiliki nilai

tertinggi sebesar 97% yang dimiliki oleh PT. Bank Internasional

Indonesia Tbk (BNII) sedangkan kepemilikan saham

institusional tahun 2015 terendah sebesar 50% yang dimiliki

oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII), pada tahun 2016

kepemilikan saham institusional memiliki nilai tertinggi sebesar

97% yang dimiliki oleh PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

(BNII) sedangkan kepemilikan saham institusional tahun2016

terendah sebesar 50% yang dimiliki oleh PT. Astra Internasional

Page 83: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

62

Tbk (ASII), pada tahun 2017 kepemilikan saham institusional

memiliki nilai tertinggi sebesar 97% yang dimiliki oleh PT.

Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) sedangkan

kepemilikan saham institusional tahun 2017 terendah sebesar

50% yang dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII).

5) Kepemilikan Saham Publik

Variabel Independen dalam penelitian ini adalah

kepemilikan saham publik yang diukur menggunakan total

saham yang dimiliki publik dibagi total saham beredar dikali

100%.

Tabel IV.8

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 35% 35% 35% 35% 35%

ASII 50% 50% 50% 50% 50%

BNGA 2% 2% 8% 8% 8%

BNII 3% 3% 3% 3% 3%

BMRI 40% 40% 40% 40% 40%

BEKS 25% 25% 25% 25% 25%

BBRI 43% 43% 43% 42% 42%

PTBA 21% 29% 26% 26% 26%

INDY 30% 30% 25% 30% 30%

ITMG 35% 35% 30% 32% 32%

JSMR 28% 30% 27% 27% 27%

PTRO 22% 20% 20% 19% 19%

INCO 20% 20% 20% 20% 20%

WIKA 35% 35% 35% 35% 35%

EXCL 34% 34% 34% 34% 34%

Tabel diatas menunjukan kepemilikan saham publik tahun

2013 memiliki nilai tertinggi sebesar 50% yang dimiliki oleh

PT. Astra Internasional Tbk (ASII) sedangkan kepemilikan

Page 84: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

63

saham publik tahun 2013 terendah sebesar 2% yang dimiliki

oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), pada tahun 2014

kepemilikan saham publik memiliki nilai tertinggi sebesar 50%

dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII) sedangkan

kepemilikan saham publik tahun 2014 terendah sebesar 2% yang

dimiliki oleh PT. Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), pada tahun

2015 kepemilikan saham publik memiliki nilai tertinggi sebesar

50% yang dimiliki oleh PT. Astra Internasional Tbk (ASII)

sedangkan kepemilikan saham publik tahun 2015 terendah

sebesar 3% yang dimiliki PT. Bank Internasional Indonesia Tbk

(BNII), pada tahun 2016 kepemilikan saham publik memiliki

nilai tertinggi sebesar 50% yang dimiliki oleh PT.Astra

Internasional Tbk (ASII) kepemilikan saham publik tahun 2016

terendah sebesar 3% yang dimiliki oleh PT. Bank Internasional

Indonesia Tbk (BNII), pada tahun 2017 kepemilikan saham

publik memiliki nilai tertinggi sebesar 50% yang dimiliki oleh

PT.Astra Internasional Tbk (ASII) sedangkan kepemilikan

saham publik tahun 2017 terendah sebesar 3% yang dimiliki

oleh PT. Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII).

Page 85: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

64

3. Variabel Kontrol

1) Ukuran Perusahaan

Natural logaritma (ln) dari total asset.

Tabel IV.9

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 10,00 10,00 10,32 10,31 10,43

ASII 12,27 12,37 12,41 12,48 12,60

BNGA 12,30 12,36 12,38 12,39 12,49

BNII 11,85 11,87 11,97 12,02 12,06

BMRI 13,51 13,66 13,72 13,85 13,93

BEKS 11,17 11,24 11,39 11,54 11,65

BBRI 13,35 13,59 13,69 13,82 13,93

PTBA 9,37 9,61 9,73 9,83 10,00

INDY 10,25 10,26 10,30 10,11 10,80

ITMG 9,69 9,70 9,70 9,70 9,82

JSMR 10,24 10,37 10,51 10,89 11,28

PTRO 8,73 8,67 8,68 8,57 8,69

INCO 10,23 10,28 10,36 10,31 10,30

WIKA 9,44 9,68 9,89 10,35 10,73

EXCL 10,60 11,06 10,98 10,91 10,94

Tabel diatas menunjukan ukuran perusahaan tahun 2013

memiliki nilai tertinggi sebesar 13,51 yang dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sedangkan ukuran perusahaan

tahun 2013 terendah sebesar 8,73 yang dimiliki oleh PT.

Petrosea Tbk (PTRO), pada tahun 2014 ukuran perusahaan

memiliki nilai tertinggi sebesar 13,66 dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sedangkan ukuran perusahaan

tahun 2014 terendah sebesar 8,67 yang dimiliki oleh PT.

Petrosea Tbk (PTRO), pada tahun 2015 ukuran perusahaan

memiliki nilai tertinggi sebesar 13,72 yang dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sedangkan ukuran perusahaan

Page 86: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

65

tahun 2015 terendah sebesar 8,68 yang dimiliki PT. Petrosea

Tbk (PTRO), pada tahun 2016 ukuran perusahaan memiliki nilai

tertinggi sebesar 13,85 yang dimiliki oleh Bank Mandiri

(Persero) Tbk (BMRI) sedangkan ukuran perusahaan tahun 2016

terendah sebesar 8,57 yang dimiliki sedangkan oleh PT.

Petrosea Tbk (PTRO), pada tahun 2017 ukuran perusahaan

memiliki nilai tertinggi sebesar 13,93 yang dimiliki oleh Bank

Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT. Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (BBRI)sedangkan ukuran perusahaan tahun 2017

terendah sebesar 8,69 yang dimiliki oleh PT. Petrosea Tbk

(PTRO).

2) Leverage

Perbandingan antara total utang terhadap total ekuitas

perusahaan.

Tabel IV.10

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,79 0,83 0,66 0,63 0,84

ASII 1,02 0,96 0,94 0,87 0,89

BNGA 7,45 7,20 7,33 6,06 6,21

BNII 10,50 8,89 9,01 7,65 7,34

BMRI 4,38 4,41 4,23 3,85 3,75

BEKS 9,54 9,71 10,43 9,58 10,38

BBRI 6,87 7,21 6,76 5,84 5,73

PTBA 0,54 0,74 0,82 0,76 0,59

INDY 1,44 1,51 1,59 1,46 2,26

ITMG 0,48 0,48 0,41 0,33 0,42

JSMR 1,66 1,89 1,97 2,27 3,31

PTRO 1,58 1,43 1,39 1,31 1,45

INCO 0,33 0,31 0,25 0,21 0,20

WIKA 3,01 2,25 2,58 1,46 2,12

Page 87: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

66

EXCL 1,63 3,53 3,18 1,59 1,60

Tabel diatas menunjukan leverage tahun 2013 memiliki

nilai tertinggi sebesar 10,50 yang dimiliki oleh PT. Bank

Internasional Indonesia Tbk (BNII) sedangkan leverage tahun

2013 terendah sebesar 0,33 yang dimiliki oleh PT. Vale

Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2014 leverage memiliki nilai

tertinggi sebesar 9,71 dimiliki oleh PT. Bank Pembangunan

Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BEKS) sedangkan leverage

tahun 2014 terendah sebesar 0,31 yang dimiliki oleh PT. Vale

Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2015 leverage memiliki nilai

tertinggi sebesar 10,43 yang dimiliki oleh PT. Bank

Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BEKS)

sedangkan leverage tahun 2015 terendah sebesar 0,25 yang

dimiliki PT. Vale Indonesia Tbk (INCO), pada tahun 2016

leverage memiliki nilai tertinggi sebesar 9,58 yang dimiliki oleh

PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

(BEKS) sedangkan leverage tahun 2016 terendah sebesar 0,21

yang dimiliki sedangkan oleh PT. Vale Indonesia Tbk (INCO),

pada tahun 2017 leverage memiliki nilai tertinggi sebesar 10,38

yang dimiliki oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat

dan Banten Tbk (BEKS) sedangkan leverage tahun 2017

terendah sebesar 0,20 yang dimiliki oleh PT. Vale Indonesia

Tbk (INCO).

Page 88: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

67

B. Analisis Hasil Penelitian

a. Analisis Statistik Deskriptif

Dalam analisis statistik deskriptif ini, peneliti akan menjelaskan

hasil perhitungan nilai rata-rata, nilai maksimum, nilai minimum,

standar deviasi, kurtosis, skewness (kemencengan distribusi), dan sum

dari seluruh variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Berikut

adalah hasil analisis deskriptif untuk masing-masing variabel dalam

penelitian:

Tabel IV.11

Hasil Uji Statistik Deskriptif

ENV SOC KOMIND INST SMIN ROA TOBINS WACC SIZE LEV

Mean 0.266338 0.306620 0.415775 0.703521 0.277183 0.035341 1.074366 0.027340 10.96390 3.215597

Median 0.210000 0.250000 0.400000 0.660000 0.300000 0.017400 0.950000 0.027957 10.60356 1.603717

Maximum 0.970000 0.940000 0.800000 0.970000 0.498500 0.203600 2.310000 0.058831 13.85349 10.49632

Minimum 0.030000 0.060000 0.290000 0.500000 0.020000 -0.055700 0.320000 0.003214 8.572828 0.200725

Std. Dev. 0.210749 0.197614 0.117591 0.123301 0.124685 0.056916 0.421815 0.012539 1.377505 3.189866

Skewness 1.226371 1.410670 1.562908 0.813896 -0.434671 0.946830 0.870421 -0.092270 0.410329 1.038478

Kurtosis 4.251130 4.634825 5.580512 3.224323 2.854689 3.538051 3.265914 2.462073 2.363627 2.653558

Jarque-Bera 22.42793 31.45480 48.60471 7.987582 2.298240 11.46487 9.174496 0.956786 3.190420 13.11655

Probability 0.000013 0.000000 0.000000 0.018430 0.316916 0.003239 0.010181 0.619779 0.202866 0.001418

Sum 18.91000 21.77000 29.52000 49.95000 19.68000 2.509200 76.28000 1.941142 778.4371 228.3074

Sum Sq. Dev. 3.109048 2.733589 0.967932 1.064220 1.088237 0.226762 12.45495 0.011006 132.8264 712.2670

Observations 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

(Sumber : Olah Data Penulis Eviews 9).

Dari hasil tabel statistik diatas yang merupakan data 15

perusahaan yang menerbitkan sustainability report dari tahun 2013

sampai dengan 2017, diperoleh informasi bahwa rata-rata skor

pengungkapan indikator lingkungan (variabel ENV) adalah sebesar

0,266338. Tingkat pengungkapan indikator lingkungan tertinggi adalah

sebesar 0,97 yang dicatat oleh PT. Bukit Asam Tbk pada tahun 2015.

Page 89: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

68

Sedangkan tingkat pengungkapan indikator lingkungan yang terendah

adalah sebesar 0.03yang dicatat oleh PT. Bank International Indonesia

Tbk pada tahun 2015 dan 2017 serta PT. Bank CIMB Niaga Tbk pada

tahun 2017.

Statistik variabel SOC atau tingkat pengungkapan indikator sosial

pada sustainability report, menunjukkan bahwa rata-rata selama periode

2013 - 2017 adalah sebesar 0,306620. Tingkat pengungkapan sosial

terbesar adalah PT. Bukit Asam Tbk pada tahun 2015 yaitu sebesar

0,94. Sedangkan tingkat pengungkapan terendah adalah PT. Vale

Indonesia Tbk pada tahun 2016 dan PT Bank Mandiri Tbk pada tahun

2017 yaitu sebesar 0,06.

Statistik variabel KOMIND atau Komisaris Independen,

menunjukkan bahwa rata-rata proporsi komisaris independen untuk 15

perusahaan periode 2013 - 2017 adalah sebesar 0,415775 atau 41,57%.

Perusahaan dengan proporsi komisaris independen tertinggi adalah

PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dimana

pada tahun 2013, 2016 dan 2017 tercatat 80% dewan komisaris

merupakan komisaris independen. Sedangkan yang terendah adalah

sebesar 0,29 atau 29% yang dicatat oleh PT.Indo Tambang Raya Megah

Tbk pada tahun 2017.

Statistik variabel INST atau persentase kepemilikan institusional,

menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan institusional untuk 15

perusahaan periode 2013 - 2017 adalah 0,703521 atau 70,35%.

Page 90: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

69

Kepemilikan institusional terbesar adalah 97% yang dimiliki oleh

PT.Bank Internasional Indonesia Tbk. Sedangkan persentase

kepemilikan institusional paling kecil adalah 50% yang banyak dimiliki

oleh perusahaan yang menjadi sampel.

Statistik variabel PUB atau persentase kepemilikan saham

minoritas atau publik, menunjukkan bahwa rata-rata kepemilikan

minoritas untuk 15 perusahaan sampel dalam penelitian ini adalah

0,277183 atau 27,71%. Kepemilikan minoritas terbesar adalah 49.85%

yang dicatat oleh PT. Astra Interantional Tbk. Sedangkan perusahaan

dengan tingkat kepemilikan minoritas paling kecil adalah PT. Bank

CIMB Niaga Tbk dimana pada tahun 2013 dan 2014 mencatat

kepemilikan minoritas sebesar 2%.

Statistik variabel TOBINSQ atau nilai perusahaan, menunjukkan

bahwa rata-rata nilai perusahaan untuk 15 perusahaan sampel penelitian

adalah 1,074366. Perusahaan dengan nilai terbesar adalah PT.Indo

Tambang Raya Megah Tbk dimana pada tahun 2013 tercatat memiliki

nilai sebesar 2,31. Sedangkan nilai perusahaan paling kecil adalah

PT.Vale IndonesiaTbk dimana pada tahun 2015 tercatat memiliki nilai

sebesar 0,32.

Statistik variabel Size atau Ukuran Perusahaan, menunjukkan

bahwa rata-rata ukuran perusahaan untuk 15 perusahaan yang menjadi

sampel dalam penelitian adalah 10,96390. Perusahaan dengan ukuran

terbesar adalah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk dimana pada tahun

Page 91: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

70

2016 tercatat memiliki ukuran sebesar 13,85349. Sedangkan ukuran

perusahaan paling kecil adalah PT.PetroseaTbk dimana pada tahun

2016 tercatat memiliki ukuran sebesar 8,572828.

Terakhir statistik variabel LEV atau rasio leverage, menunjukkan

bahwa rata-rata leverage untuk sampel dalam penelitian ini adalah

3,215597. Perusahaan dengan leverage tertinggi adalah PT.Bank

Internasional Indonesia Tbk dimana pada tahun 2013 tercatat memiliki

rasio leverage sebesar 10,49632. Sedangkan perusahaan dengan

leverage paling kecil adalah PT.Vale Indonesia Tbk dimana pada tahun

2017 tercatat memiliki rasio leverage sebesar 0,200725.

b. Uji Statistik

Uji statistik terdiri dari uji R2 atau koefisien determinasi, uji

chow, uji hausman, uji lagrange multiplier, dan uji normalitas error.

a) Uji R² atau Koefisien Determinasi

Pengukuran koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar variabel pengungkapan kinerja lingkungan, sosial,

dan tata kelola memberikan kontribusi terhadap variabel nilai

perusahaan. Hasil uji R² atau Koefisien Determinasi dari variabel

yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel IV.12

Hasil Uji R² atau Koefisien Determinasi

Weighted Statistics

R-squared 0.290152

Adjusted R-squared 0.215989

Sumber: data diolah eviews

Page 92: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

71

Tabel IV.12 menunjukkan bahwa nilai adjusted R-squared

adalah sebesar 0,215, sehingga dapat diketahui bahwa

pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola memiliki

pengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 0,215 atau 21%,

sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

b) Uji Chow

Uji Chow dilakukan untuk menentukan model yang lebih tepat

digunakan antara Common Effect Model dan Fixed Effect

Model.Hasil uji Chow terhadap model persamaan yang digunakan

dalam penelitian ini dengan menggunakan software eviews 9 dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.13

Hasil Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 7.074174 (14,53) 0.0000

Cross-section Chi-square 79.038109 14 0.0000

Sumber: data diolah eviews

Hasil uji chow menunjukkan nilai prob Cross-SectionF<5%

atau signifikan, sehingga keputusannya adalah menolak H0 yang

artinya Fixed Effect Model lebih baik dibanding Common Effect

Model.

Page 93: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

72

Oleh karena hasil uji chow menyatakan bahwa Fixed Effect

Model lebih baik dibandingkan Common Effect Model, maka perlu

dilakukan uji Hausman untuk menentukan model yang lebih baik

diantara Fixed Effect Model atau Random Effect Model.

c) Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan untuk menentukan model yang lebih

tepat digunakan antara Fixed Effect Model dan Random Effect

Model. Hasil uji Hausman terhadap model persamaan yang

digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan software

eviews9 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.14

Hasil Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary

Chi-Sq.

Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 6.050440 7 0.5339

Sumber: data diolah eviews

Hasil uji hausman menunjukkan nilai prob Chi Square>5%

atau tidak signifikan, sehingga keputusannya adalah menerima H0

yang artinya Random Effect Model lebih baik disbanding Fixed

Effect Model. Oleh karena hasil uji Chow menyatakan bahwa Fixed

Effect Model lebih baik dibandingkan Common Effect Model dan

hasil uji Hausman menyatakan bahwa Random Effect Model lebih

baik dibandingkan Fixed Effect Model, maka perlu dilakukan uji

Page 94: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

73

Lagrange Multiplier untuk menentukan model yang lebih baik

diantara Common Effect Model atau Random Effect Model.

d) Uji Lagrange Multiplier

Uji Langrange Multiplier dilakukan untuk menentukan model

yang lebih tepat digunakan antara Common Effect Model dan

Random Effect Model. Hasil uji Lagrange Multiplier terhadap

model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini dengan

menggunakan software eviews 9 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.15

Hasil Uji Lagrange Multiplier

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided

(all others) alternatives

Test Hypothesis

Cross-section Time Both

Breusch-Pagan 35.17798 0.005464 35.18344

(0.0000) (0.9411) (0.0000)

Sumber: data diolah eviews

Hasil uji Langrange Multiplier menunjukkan nilai

probabilitas Breusch-Pagan 0,0000< 5%, maka H0 ditolak dan

menerima H1 sehingga Random Effect Model lebih baik

dibandingkan Common Effect Model.

Ringkasan hasil pengujian model regresi data panel yang

digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Page 95: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

74

Tabel IV.16

Hasil Pemilihan Model Estimasi Regresi Data Panel

Metode Pengujian Hasil

Uji Chow Common Effect vs Fixed Effect

Fixed Effect

Uji Hausman Fixed Effect vs Random Effect

Random Effect

Uji Langrange Multiplier

Common Effect vs Random Effect

Random Effect

Dari hasil ketiga pengujian model regresi data panel yang telah

dilakukan dengan menggunakan metode uji Chow, uji Hausman,

dan uji Langrange Multiplier menghasilkan model yang paling

tepat digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model.

e) Uji Normalitas Error

Gambar IV.1

Histogram normalitas error

0

2

4

6

8

10

12

-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Series: Standardized Residuals

Sample 2013 2017

Observations 75

Mean 1.43e-15

Median -0.052145

Maximum 0.960995

Minimum -0.651013

Std. Dev. 0.341176

Skewness 0.356424

Kurtosis 2.687919

Jarque-Bera 1.892334

Probability 0.388226

Page 96: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

75

Dari hasil uji diatas nilai probability Jarque-Bera menunjukkan

nilai sebesar 0,388226 yang artinya tidak signifikan pada alpha 5%,

sehingga dapat disimpulkan bahwa error terdistribusi normal.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan program eviews 9 yang

menghasilkan 2 output hasil uji yaitu output uji signifikansi simultan atau

uji F dan output signifikansi parsial atau uji t. Berikut hasil data uji tersebut:

1. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji signifikansi simultan dilakukan untuk membuktikan apakah

pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola berpengaruh

terhadap nilai perusahaan atau tidak jika diuji secara simultan. Hasil uji F

dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel IV.17

Hasil Uji Simultan (Uji Statistik F)

Weighted Statistics

F-statistic 3.912348

Prob(F-statistic) 0.001243

Sumber: data diolah eviews

Hasil uji diatas menunjukkan bahwa probabilitas F sebesar 0,001 <

0,05, maka keputusannya adalah menerima H1 dan menolak H0 sehingga

hasil pengujian tersebut menyatakan bahwa pengungkapan kinerja

lingkungan, sosial, dan tata kelola berpengaruh terhadap nilai perusahaan

jika diuji secara simultan.

Page 97: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

76

2. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Uji signifikansi parsial dilakukan untuk menganalisa pengaruh

variabel pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam

menerangkan nilai perusahaan. Hasil uji T dari variabel yangdigunakan

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel IV.18

Hasil Uji Parsial (Uji Statistik t)

Dependent Variable: TQ

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Variable Coefficient Prob. Α Hasil

C -2.736860 0.1425 0,05

ENV -0.923049 0.0024 0,05 H1 diterima

SOC 0.428133 0.0880 0,05 H0 diterima

KOMIND 0.802567 0.0787 0,05 H 0 diterima

INST 5.035530 0.0149 0,05 H1 diterima

PUB 6.740039 0.0010 0,05 H1 diterima

SIZE -0.163192 0.0206 0,05 H1 diterima

LEV -0.010477 0.7608 0,05 H0 diterima

Sumber : data diolah eviews

Angka yang dihasilkan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

ENV, dengan nilai beta sebesar -0,923049 artinya jika terdapat

kenaikan pada tingkat pengungkapan lingkungan (ENV) sebesar

0,923049 satu satuan, ceteris paribus maka rata-rata nilai perusahaan

akan turun sebesar 0,923049 satuan, atau sebaliknya jika terjadi

penurunan.

INST, dengan nilai Beta sebesar 5,035530 artinya jika terdapat

kenaikan pada persentase kepemilikan institusional dalam perusahaan

Page 98: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

77

sebesar 5,035530 satu satuan, ceteris paribus maka rata-rata nilai

perusahaan akan naik sebesar 5,035530 satuan, atau sebaliknya jika

terjadi penurunan.

PUB, dengan nilai Beta sebesar 6,740039 artinya jika terdapat

kenaikan pada persentase kepemilikan saham publik sebesar 6,740039

satu satuan, ceteris paribus maka rata-rata nilai perusahaan akan naik

sebesar 6,740039 satuan, atau sebaliknya jika terjadi penurunan.

SIZE, dengan nilai Beta sebesar -0,163192 artinya jika terdapat

kenaikan pada ukuran perusahaan sebesar 0,163192 satu satuan, ceteris

paribus maka rata-rata nilai perusahaan akan turun sebesar 0,163192

satuan, atau sebaliknya jika terjadi penurunan.

3. Hasil Uji Signikansi Parsial (Uji t)

Dari tabel IV.18 terlihat bahwa variabel kinerja lingkungan (ENV),

kepemilikan saham institusional (INST), kepemilikan saham publik

(SMIN), dan ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, sedangkan kinerja sosial (SOC), proporsi komisaris

independen (KOMIND), dan leverage (LEV) tidak berpengaruh terhadap

nilai perusahaan. Dari hasil pengujian signifikansi parsial yang telah

dilakukan, maka persamaan regresi yang dapat dibentuk adalah sebagai

berikut.

TQ = -2.736860 –0.923049ENV + 0.428133SOC + 0.802567KOMIND

+ 5.035530INST + 6.740039SMIN – 0.163192SIZE – 0.010477LEV +

e

Page 99: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

78

D. Pembahasan Hipotesis

Setelah melakukan analisis regresi data panel dan analisis data secara

statistik, yaitu uji signifikansi parsial (Uji T) dan uji signifikansi simultan

(Uji F), maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap H1, variabel kinerja

lingkungan memiliki nilai sig. 0.0024 dengan koefisien sebesar -

0.923049, yang artinya variabel kinerja lingkungan berpengaruh negatif

terhadap nilai perusahaan, sehingga hipotesis H1 diterima. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa setiap penurunan variabel kinerja lingkungan

sebesar satu akan meningkatkan nilai perusahaan sebesar 0,923049. Hasil

penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Auliya (2018), Prayoga (2015), Rosiana dan Gede (2013), serta Hariati

dan Yeney (2014).

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Rosyid (2015), Sari, et al. (2017) yang menemukan bahwa kinerja

lingkungan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

2. Pengaruh Kinerja Sosial terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap H2, variabel kinerja sosial

memiliki nilai sig. 0,0880 dengan koefisien sebesar 0,428133, yang

artinya variabel kinerja sosial tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, sehingga hipotesis H2 ditolak. Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Sari, et al. (2017), Suparjan & Ali

(2012), Rosyid (2015), dan Kurniawan, et al. (2018). Kurniawan, et al.

Page 100: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

79

(2018) juga berpendapat bahwa penelitiannya melihat dari sudut pandang

investor sehingga mungkin ini merupakan salah satu faktor mengapa

pengungkapan kinerja sosial tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Setiawati

(2013), Prayoga (2015) yang menemukan bahwa pengungkapan kinerja

sosial berpengaruh terhadap peningkatan nilai perusahaan.

3a. Pengaruh Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap H3a, variabel komisaris

dengan penelitian yang dilakukan oleh Fadillah (2017) yang juga

menemukan bahwa ketentuan minimal dewan komisaris independen

independen memiliki nilai sig. 0,0787 dengan koefisien 0,80257, yang

artinya variabel komisaris independen tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, sehingga hipotesis H3a ditolak. Hasil penelitian ini sejalan

sebesar 30% masih belum cukup tinggi untuk membuat komisaris

independen dapat mendominasi kebijakan yang diambil oleh dewan

komisaris sehingga dewan komisaris independen belum dapat

menjalankan fungsi pengawasannya secara efektif.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Dewi dan

Yeterina (2014), Hariati dan Yeney (2014), Muryati dan Made (2014),

Onasis dan Robin (2016) yang menemukan bahwa keberadaan komisaris

independen berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

Page 101: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

80

3b.Pengaruh Kepemilikan Saham Institusional terhadap Nilai

Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap H3b, variabel kepemilikan

saham institusional memiliki nilai sig. 0,0149 dengan koefisien

5,035530, yang artinya kepemilikan saham institusional berpengaruh

positif terhadap nilai perusahaan sehingga hipotesis H3b diterima. Hasil

penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Santoso

(2017), Muryati dan Made (2014) yang juga menemukan bahwa

kepemilikan institusional memiliki peran penting dalam memonitor

manajemen. Tingkat kepemilikan institusional yang tinggi akan

menimbulkan usaha pengawasan yang lebih besar oleh pihak investor

institusional sehingga dapat menghalangi perilaku oportunistik manajer

sehingga proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih baik.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Dewi dan

Yeterina (2014), Maryanti dan Wildah (2017) yang menemukan bahwa

kepemilikan saham institusional tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan. Penelitian lain yang bertentangan dengan hasil penelitian ini

adalah penelitian Hariati dan Yeney (2014) yang menemukan bahwa

kepemilikan saham institusional berpengaruh negatif terhadap nilai

perusahaan.

3c.Pengaruh Kepemilikan Saham Publik terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap H3c, variabel kepemilikan

saham publik memiliki nilai sig. 0,0010 dengan koefisien 6,740039, yang

artinya kepemilikan saham publik berpengaruh positif terhadap nilai

Page 102: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

81

perusahaan sehingga hipotesis H3c diterima. Hasil penelitian sejalan

dengan penelitian yang dilakukan Arbi (2010), Putri dan Nila (2018)

yang juga menemukan bahwa kepemilikan saham publik memudahkan

dalam pengawasan kinerja manajemen sehingga manajer bertindak sesuai

dengan kepentingan pemegang saham sehingga mampu meningkatkan

nilai perusahaan.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan penelitian Onasis dan

Robin (2016) yang menemukan bahwa kepemilikan saham publik tidak

berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

4.Pengaruh Kinerja Lingkungan, Kinerja Sosial, dan Tata Kelola

terhadap Nilai Perusahaan.

Berdasarkan hasil Uji F pada tabel IV.17 bahwa probabilitas F

sebesar 0,001 < 0,05, maka keputusannya adalah menerima H1 dan

menolak H0 sehingga hasil pengujian tersebut menyatakan bahwa

pengungkapan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

Page 103: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujian statistika atas pengaruh pengungkapan kinerja

lingkungan, sosial,dan tata kelola perusahaan terhadap nilai perusahaan

dengan sampel sebanyak 15 perusahaan yang terdaftar di BEI selama 5

tahun dari tahun 2013 hingga 2017, dengan total sampel 75 perusahaan,

didapatkan hasil simpulan sebagai berikut:

1. Pengungkapan kinerja lingkungan berpengaruh positif terhadap

nilaiperusahaan.

2. Pengungkapan kinerja sosial tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan.

3. Pengungkapan proporsi komisaris independen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan.

4. Pengungkapan kepemilikan saham institusional berpengaruh

positifterhadap nilai perusahaan.

5. Pengungkapan kepemilikan saham publik berpengaruh positif

terhadap nilai perusahaan.

6. Dari tiga pengukuran kinerja tata kelola di atas, dua pengukuran

terbukti berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, sehingga

disimpulkan bahwa pengungkapan kinerja tata kelola

berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

Page 104: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

83

B. Implikasi

Implikasi penelitian adalah metode untuk membandingkan penelitian

yang lalu dengan hasil penelitian yang terbaru. Ada terdapat tiga jenis

implikasi yang banyak digunakan untuk kebutuhan penelitian diantaranya :

a. Implikasi teoritis

Teori yang digunakan dalam penelitian ini dan menggunakan

sumber-sumber yang mewakili vaiabel-variabel yang diteliti

diharapkan dapat memberikan kontribusi dan juga dapat digunakan

sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya.

b. Implikasi manajerial

Bagi manajemen perusahaan, hasil penelitian yang

membuktikan adanya danpengaruh positifterhadap pengungkapan

kinerja lingkungan dan kinerja tata kelola terhadap nilai perusahaan

dengan periode penelitian 5 tahun, sehingga dapat dijadikan dasar

pertimbangandalam mengungkapkan kinerja lingkungan dan tata

kelola, karena pengungkapan kedua kinerja tersebut dapat

memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, khususnya

peningkatan nilai perusahaan.

c. Implikasi metodelogi

Pada implikasi metodelogi peneliti ini menggunakan teknik

yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dengan alat uji analasis statistik deskriptif, uji statistik, uji t, dan uji

fdengan menggunakan data yang diolah kembali oleh peneliti.

Dari data yang telah diolah oleh peneliti merupakan jawaban

Page 105: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

84

atas permasalahan yang ada dalam penelitian ini dengan didukung

oleh beberapa teori yang sudah peneliti cantumkan.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan serta

keterbatasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka saran untuk

akademisi dan penelitian selanjutnya adalah:

1. Masih terdapat banyak hal yang dapat lebih dimaksimalkan

sebelum melakukan pengujian kembali seperti jumlah sampel

perusahaan yang menerbitkan laporan keberlanjutan, dimana tren

pelaporan sustainability report dan annual report untuk

perusahaan yang terdaftar di BEI semakin lama semakin

meningkat.

2. Dikarenakan variabel kinerja lingkungan, sosial, dan tata

kelolahanya mampu menjelaskan variabel nilai perusahaan

sebesar 23%, maka pada penelitian selanjutnya dapat

menambahkan variabel-variabel lain yang belum termasuk dalam

penelitian ini, seperti variabel Earning per Share (EPS), Price to

Book Value (PBV).

Page 106: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

DAFTAR PUSTAKA

Arbi, Fanny Hanadi (2010). Pengaruh Kepemilikan Institusional dan Kepemilikan

Publik terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi. Universitas Sebelas Maret:

Surakarta.

Auliya, M Rifqi (2018). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Corporate Social ResponsibilitySebagai Variabel Intervening.

Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.

Cadbury Committee (1992). Report of The Committee on The Financial Aspects of

Corporate Governance. London: Gee.

Caesaria dan Basuki (2017). The Study of Sustainability Report Disclosure Aspects

and Their Impact on The Companies’ Performance.

Cone Communications (2017). Cone Communications CSR Studydi

www.conecomm.com (diakses 29 November 2018).

Dewi, Laurensia Chintia dan Yeterina Widi N. (2014). Pengaruh Struktur

Kepemilikan dan Dewan Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan.

Kinerja, Vol. 18, 64-80.

Elisetiawati, Eva dan Budi Artinah (2016). Pengaruh Pelaksanaan Good Corporate

Governance, Kepemilikan Institusional, dan Leverage Terhadap Kinerja

Keuangan. Journal of Management, Vol. 17.

Elkington, John (1998). Accounting for The Triple Bottom Line. Measuring Business

Excellence, Vol.2, 18-22.

Fadillah, AdilRidlo (2017).

AnalisisPengaruhDewanKomisarisIndependen,KepemilikanManajerial,

danKepemilikanInstitusionalterhadap Nilai Perusahaan yang Terdaftar di

LQ45. JurnalAkuntansi, Vol.12.

Fatchan, Ilham Nuryana dan RinaTrisnawati (2016). Pengaruh Good Corporate

Governance padaHubunganantara Sustainability Report danNilai Perusahaan.

Page 107: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Freeman, R.E. (1984). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Pitman:

Boston.

Ghozali, Imam (2011). AplikasiAnalisisMultivariate dengan Program SPSS.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Reporting Initiatives (2002). Sustainability Reporting Guidelines, Global

Reporting Initiativedi www.globalreporting.org(diakses26 November 2018).

Global Reporting Initiatives (2013). G4 Sustainability Reporting Guidelines –

Reporting Principles and Standard Disclosure di

www.globalreporting.org(diakses27 November 2018).

Gray, et al. (1995). Corporate Social and Environmental Reporting: A Review of

Literature and a Longitudinal Study of UK Disclosure. Accounting, Auditing,

and Accountability Journal, Vol.8 No. 2: 47-76.

Gujarati, Damodar (2003). Ekonometri Dasar. Terjemahan: Sumarno Zain. Jakarta:

Erlangga.

Hariati, Isnin dan Yeney W. Rihatiningtyas (2014). Pengaruh Tata Kelola

Perusahaan danKinerjaLingkunganterhadapNilai Perusahaan.

JurnalAkuntansi.

Jensen and Meckling (1976). The Theory of The Firm: ManajerialBehaviour, Agency

Cost, and Ownership Structure. Journal of Financial and Economics, Vol. 3,

305-360.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) (2006). Pedoman Umum Good

Corporate Governance Indonesia.

Kurniawan, Tedy, HafiezSofyani, dan Evi Rahmawati (2018). Pengungkapan

Sustainability Report dan Nilai Perusahaan: Studi Empiris di Indonesia dan

Singapura. JurnalIlmiahAkuntansi, Vol. 16, 1-20.

Kusumadilaga, Rimba (2010). PengaruhCorporate Social Responsibility

TerhadapNilai Perusahaan denganProfitabilitassebagaiVariabel Moderating

(StudiEmpirispada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia). Skripsi. UniversitasDiponegoro, Semarang.

Lestari (2017). PengaruhKepemilikan InstitusionaldanStruktur Modal terhadapNilai

Perusahaan. JurnalRisetManajemendanBisnis, Vol. 2, 293-306.

Page 108: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Mareta, Azridan Fury KhristiantyFitriyah (2017).

PengaruhKinerjaLingkungandanKepemilikanAsingterhadapNilai Perusahaan.

JurnalAkuntansi.

Maristi, Annisa (2013). PengaruhCorporate Social Responsibility Disclosure dan

Kebijakan Dividen Terhadap Reaksi Investor. Jurnal Ekonomi.

Maryanti, Eni dan Wildah Nihayatul F. (2017). Corporate Social Responsibility,

Good Corporate Governance, dan Kinerja Lingkungan terhadap Nilai

Perusahaan. Journal of Accounting Science, Vol. 1.

Muryati, Ni Nyoman Tri Sariri dan I Made Sadha Suardikha (2014). Pengaruh

Corporate Governance pada Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi.

Nurcahyo, DidikIndra. PengaruhStrukturKepemilikanSahamdanUkuran Perusahaan

TerhadapKinerja Perusahaan (StudiEmpirispada Perusahaan Manufaktur yang

Terdaftar di BEI Tahun 2010-2013). Skripsi. UniversitasDiponegoro,

Semarang.

Onasis, Kristie and Robin (2016). Pengaruh Tata Kelola Perusahaan terhadapNilai

Perusahaan pada Perusahaan SektorKeuangan yang Terdaftar di BEI.

JurnalEkonomi, Vol 20.

OtoritasJasaKeuangan (2017). InfograsisLembagaJasaKeuangandanEmitenPenerbit

Sustainability di www.ojk.go.id (diakses 11 Januari 2019).

Prayoga, Dion (2015).

PengaruhKinerjaSosialdanKinerjaLingkunganterhadapKinerjaKeuangan

Perusahaan. JurnalEkonomi.

Putri, Nelly S. dan Nila Firdausi N. (2018). Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan

Publik terhadap Investasi Research and Development serta dampaknya

terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Administras iBisnis, Vol. 55.

Republik Indonesia, PeraturanOtoritasJasaKeuanganNomor 57/POJK.04/2017

tentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan Efek yang MelakukanKegiatan

Usaha sebagaiPenjaminEmisiEfekdanPerantaraPedagangEfek.

Republik Indonesia, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, Jakarta.

Retno, Reny Dyah dan Denies Priantinah (2012). Pengaruh Good Corporate

Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap

Page 109: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2007-2010). Jurnal Nominal, Vol. 1.

Rosiana, Gusti Ayu Ervina dan Gede Juliarsa (2013). Pengaruh Pengungkapan CSR

Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel

Pemoderasi. Journal of Accounting, 723-738.

Ross, Stephen A. (1977). The Determinants of Financial Structure : The Incentive

Signalling Approach.Journal of Economics, Vol.8.

Santoso, Agus (2017). PengaruhGood Corporate Governance terhadapNilai

Perusahaan denganKinerjaKeuangansebagaiVariabelIntervening.

JurnalEkonomidanBisnis,hal. 67-77.

Sari, Nur Astri, Budi Artinah, dan Safriansyah (2017). Sustainability ReportdanNilai

Perusahaan di Bursa Efek Indonesia.

Scott, R. William (2015). Financial Accounting Theory. Seventh Edition. Pearson

Prentice Hall: Toronto.

Setiawati, Lina (2013). PengaruhKinerjaSosial Perusahaan terhadapNilai Perusahaan

denganAktivitasPenelitiandanPengembangan Perusahaan sebagaiVariabel

Moderating.

Sudana, I Made & Putu Ayu Arlindania W. (2011). Corporate Governance dan

Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Go-Public

di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan.

Sukamulja, Sukmawati (2014). Good Corporate Governance di Sektor Keuangan:

Dampak GCG Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Ekonomi, Vol. 8.

Suparjan, Andika dan Ali Sandy Mulya (2012). Pengaruh Kinerja Sosial dan Kinerja

Keuangan Perusahaan dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility

sebagai Variabel Intervening terhadap Nilai Perusahaan. Media Riset

Akuntansi, Vol. 12.

Syafrullah, Saddek dan Harjum Muharam (2017). Analisis Pengaruh Kinerja

Environmental, Social, dan Governance (ESG) Terhadap Abnormal Return.

Journal of Management, Vol 6, 1-14.

Warren, J. and Thomsen, M. (2012). The Case For Corporate Responsibility

Reporting: Valuing and Communicating the Intangibles. White Paper. VT:

OneReport, Inc.

Page 110: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

World Business Council for Sustainable Development (2002). Corporate Social

Responsibility: The WBCSD’s journey.

Yuslirizal, Andhika (2017). Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Growth, Likuiditas, dan Size terhadap Nilai Perusahaan pada

Industri Tekstil dan Garmen di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Katalogid, Vol.

5, 116-126.

Page 111: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Pribadi:

Nama : Stephen Sanjaya

Tempat, Tanggal Lahir :Tangerang, 25 April 1998

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Buddha

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl.Iskandar Muda, Rt.03/Rw.01,

Kel.Kedaung Baru, Kec.Neglasari, Tangerang, Banten.

Nomor Handphone : 085921566700

Email : [email protected]

IPK Terakhir : 3.41

Riwayat Pendidikan:

TK : TK Bina Anugerah

SD : SD Dharma Widya

SMP/MTS : SMP Dharma Widya

SMA/SMK/MA : SMK Dharma Widya

Universitas : Universitas Buddhi Dharma

Riwayat Pekerjaan:

1. PT. SUBUR MAKMUR SENTOSA (Januari 2017 s/d Juli 2019)

2. PT. ALAM LESTARI UNGGUL (Agustus 2019 s/d Sekarang).

Tangerang, 20 Desember 2019

STEPHEN SANJAYA

Page 112: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Sampel Perusahaan

No Kode Nama Perusahaan

1 ANTM Antam (Persero) Tbk., PT.

2 ASII Astra International Tbk., PT.

3 BBRI Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT.

4 BEKS Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., PT

5 BMRI Bank Mandiri (Persero) Tbk.

6 BNGA Bank CIMB Niaga Tbk., PT.

7 BNII Bank Internasional Indonesia Tbk. PT.

8 EXCL XL Axiata Tbk., PT.

9 INCO Vale Indonesia Tbk., PT

10 INDY Indika Energy Tbk., PT.

11 ITMG Indo Tambang Raya Megah Tbk., PT

12 JSMR Jasa Marga (Persero) Tbk

13 PTBA Bukit Asam (Persero) Tbk., PT.

14 PTRO Petrosea Tbk., PT.

15 WIKA Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT.

Page 113: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 2

Indikator Pengungkapan Informasi Lingkungan & Sosial

KATEGORI LINGKUNGAN

Bahan

EN1 Bahan yang digunakan berdasarkan berat atau volume

EN2 Persentase bahan yang digunakan yang merupakan

bahan input daur ulang

Energi

EN3 Konsumsi energi dalam organisasi

EN4 Konsumsi energi diluar organisasi

EN5 Intensitas Energi

EN6 Pengurangan konsumsi energi

Air

EN7 Konsumsi energi diluar organisasi

EN8 Total pengambilan air berdasarkan sumber

EN9 Sumber air yang secara signifikan dipengaruhi oleh

pengambilan air

EN10 Persentase dan total volume air yang didaur ulang dan

digunakan kembali

Keanekaragaman Hayati

EN11 Lokasi-lokasi operasional yang dimiliki, disewa,

dikelola didalam, atau yang berdekatan dengan,

kawasan lindung dan kawasan dengan nilai

keanekaragaman hayati tinggi diluar kawasan lindung

EN12 Uraian dampak signifikan kegiatan, produk, dan jasa

terhadap keanekaragaman hayati di kawasan lindung

dan kawasan dengan nilai keanekaragaman hayati

tinggi diluar kawasan lindung

EN13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan

EN14 Jumlah total spesies dalam iucn red list dan spesies

dalam daftar spesies yang dilindungi nasional dengan

habitat di tempat yang dipengaruhi operasional,

berdasarkan tingkat risiko kepunahan

Emisi

EN15 Emisi gas rumah kaca (GRK) langsung (Cakupan 1)

Page 114: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

EN16 Emisi gas rumah kaca (GRK) energi tidak langsung

(Cakupan 2)

EN17 Emisi gas rumah kaca (GRK) tidak langsung lainnya

(Cakupan 3)

EN18 Intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)

EN19 Pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK)

EN20 Emisi bahan perusak ozon (BPO)

EN21 NOX, SOX, dan emisi udara signifikan lainnya

Efluen dan Limbah

EN22 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan

EN23 Bobot total limbah berdasarkan jenis dan metode

pembuangan

EN24 Jumlah dan volume total tumpahan signifikan

EN25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya menurut

ketentuan konvensi Basel2 Lampiran I, II, III, dan VIII

yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah, dan

persentase limbah yang diangkut untuk pengiriman

internasional

EN26 Identitas, ukuran, status lindung, dan nilai

keanekaragaman hayati dari badan air dan habitat

terkait yang secara signifikan terkena dampak dari

pembuangan dan air limpasan dari organisasi

Produk dan Jasa

EN27 Tingkat mitigasi dampak terhadap dampak lingkungan

produk dan jasa

EN28 Persentase produk yang terjual dan kemasannya yang

direklamasi menurut kategori

Kepatuhan

EN29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah total sanksi

non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap undang-

undang dan peraturan lingkungan

Transportasi

EN30 Dampak lingkungan signifikan dari pengangkutan

produk dan barang lain serta bahan untuk operasional

organisasi, dan pengangkutan tenaga kerja

Lain-Lain

EN31 Total pengeluaran dan investasi perlindungan

lingkungan berdasarkan jenis

Asesmen Pemasok Atas Lingkungan

Page 115: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

EN32 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria lingkungan

EN33 Dampak lingkungan negatif signifikan aktual dan

potensial dalam rantai pasokan dan tindakan yang

diambil

Mekanisme Pengaduan Maslaah Lingkungan

EN34 Jumlah pengaduan tentang dampak lingkungan yang

diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui

mekanisme pengaduan resmi

KATEGORI SOSIAL

SUB-KATEGORI: PRAKTEK KETENAGAKERJAAN DAN

KENYAMANAN BEKERJA

Kepegawaian

LA1 Jumlah total dan tingkat perekrutan karyawan baru dan

turnover karyawan menurut kelompok umur, gender,

dan wilayah

LA2 Tunjangan yang diberikan bagi karyawan purnawaktu

yang tidak diberikan bagi karyawan sementara atau

paruh waktu, berdasarkan lokasi operasi yang

signifikan

LA3 Tingkat kembali bekerja dan tingkat retensi setelah cuti

melahirkan, menurut gender

Hubungan Industrial

LA4 Jangka waktu minimum pemberitahuan mengenai

perubahan operasional, termasuk apakah haltersebut

tercantum dalam perjanjian bersama

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

LA5 Persentase total tenaga kerja yang diwakili dalam

komite bersama formal manajemen-pekerja yang

membantu mengawasi dan memberikan saran program

kesehatan dan keselamatan kerja

LA6 Jenis dan tingkat cedera, penyakit akibat kerja, hari

hilang, dan kemangkiran, serta jumlah total kematian

akibat kerja, menurut daerah dan gender

LA7 Pekerja yang sering terkena atau berisiko tinggi terkena

penyakit yang terkait dengan pekerjaan mereka

LA8 Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam

perjanjian formal dengan serikat pekerja

Pelatihan dan Pendidikan

Page 116: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

LA9 Jam pelatihan rata-rata per tahun per karyawan menurut

gender, dan menurut kategori karyawan

LA10 Program untuk manajemen keterampilan dan

pembelajaran seumur hidup yang mendukung

keberkelanjutan kerja karyawan dan membantu mereka

mengelola purna bakti

LA11 Persentase karyawan yang menerima reviuw kinerja

dan pengembangan karier secara reguler, menurut

gender dan kategori karyawan

Keberagaman dan Kesetaraan Peluang

LA12 Komposisi badan tata kelola dan pembagian karyawan

per kategori karyawan menurut gender, kelompok usia,

keanggotaan kelompok minoritas, dan indikator

keberagaman lainnya

Kesetaraan Remunerasi Perempuan dan Laki-Laki

LA13 Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi perempuan

terhadap laki-laki menurut kategori karyawan

berdasarkan lokasi operasional yang signifikan

Asesmen Pemasok Terkait Praktik Ketenagakerjaan

LA14 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria praktik ketenagakerjaan

LA15 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan

terhadap praktik ketenagakerjaandalam rantai pasokan

dan tindakan yang diambil

LA16 Jumlah pengaduan tentang praktik ketenagakerjaan

yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan melalui

mekanisme pengaduan resmi

SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA

Investasi

HR1 Jumlah total dan persentase perjanjian dan kontrak

investasi yang signifikan yang menyertakan klausul

terkait hak asasi manusia atau penapisan berdasarkan

hak asasi manusia

HR2 Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang kebijakan

atau prosedur hak asasi manusia terkait dengan Aspek

hak asasi manusia yang relevan dengan operasi,

termasuk persentase karyawan yang dilatih

Non-Diskriminasi

HR3 Jumlah total insiden diskriminasi dan tindakan korektif

yang diambil

Page 117: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Kebebasan Berserikat dan Perjanjian Kerja Bersama

HR4 Operasi pemasok teridentifikasi yang mungkin

melanggar atau berisiko tinggi melanggar hak untuk

melaksanakan kebebasan berserikat dan perjanjian

kerja bersama, dan tindakan yang diambil untuk

mendukung hak-hak tersebut

Pekerja Anak

HR5 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi

melakukan eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang

diambil untuk berkontribusi dalam penghapusan

pekerja anak yang efektif

Pekerja Paksa Atau Wajib Kerja

HR6 Operasi dan pemasok yang diidentifikasi berisiko tinggi

melakukan pekerja paksa atau wajib kerja dan tindakan

untuk berkontribusi dalam penghapusan segala bentuk

pekerja paksa atau wajib kerja

Praktik Pengamanan

HR7 Persentase petugas pengamanan yang dilatih dalam

kebijakan atau prosedur hak asasi manusia di organisasi

yang relevan dengan operasi

Hak Adat

HR8 Jumlah total insiden pelanggaran yang melibatkan hak-

hak masyarakat adat dan tindakan yang diambil

Asesmen

HR9 Jumlah total dan persentase operasi yang telah

melakukan reviu atau asesmen dampak hak asasi

manusia

Asesmen Pemasok Atas Hak Asasi Manusia

HR10 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria hak asasi manusia

HR11 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan

terhadap hak asasi manusia dalam rantai pasokan dan

tindakan yang diambil

Mekanisme Pengaduan Masalah Hak Asasi Manusia

HR12 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap hak asasi

manusia yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan

melalui mekanisme pengaduan formal

Page 118: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

SUB-KATEGORI: MASYARAKAT

Masyarakat Lokal

SO1 Persentase operasi dengan pelibatan masyarakat lokal,

asesmen dampak, dan program pengembangan yang

diterapkan

SO2 Operasi dengan dampak negatif aktual dan potensial

yang signifikan terhadap masyarakat lokal

Anti Korupsi

SO3 Jumlah total dan persentase operasi yang dinilai

terhadap risiko terkait dengan korupsi dan risiko

signifikan yang teridentifikasi

SO4 Komunikasi dan pelatihan mengenai kebijakan dan

prosedur anti-korupsi

SO5 Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang

diambil

Kebijakan Publik

SO6 Nilai total kontribusi politik berdasarkan negara dan

penerima/penerima manfaat

Anti Persaingan

SO7 Jumlah total tindakan hukum terkait Anti Persaingan,

anti-trust, serta praktik monopoli dan hasilnya

Kepatuhan

SO8 Nilai moneter denda yang signifikan dan jumlah total

sanksi non-moneter atas ketidakpatuhan terhadap

undang-undang dan peraturan

Asesmen Pemasok Atas Dampak Terhadap Masyarakat

SO9 Persentase penapisan pemasok baru menggunakan

kriteria untuk dampak terhadap masyarakat

SO10 Dampak negatif aktual dan potensial yang signifikan

terhadap masyarakat dalam rantai pasokan dan tindakan

yang diambil

Mekanisme Pengaduan Dampak Terhadap Masyarakat

SO11 Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap

masyarakat yang diajukan, ditangani, dan diselesaikan

melalui mekanisme pengaduan resmi

SUB-KATEGORI:

TANGGUNGJAWAB

ATAS PRODUK

Kesehatan dan Keselamatan Pelanggan

Page 119: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

PR1 Persentase kategori produk dan jasa yang signifikan

dampaknya terhadap kesehatan dan keselamatan yang

dinilai untuk peningkatan

PR2 Total jumlah insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan

dan koda sukarela terkait dampak kesehatan dan

keselamatan dari produk dan jasa sepanjang daur hidup,

menurut jenis hasil

Pelabelan Produk dan Jasa

PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang diharuskan oleh

prosedur organisasi terkait dengan informasi dan

pelabelan produk dan jasa, serta persentase kategori

produk dan jasa yang signifikan harus mengikuti

persyaratan informasi sejenis

PR4 Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan

dan koda sukarela terkait dengan informasi dan

pelabelan produk dan jasa, menurut jenis hasil

PR5 Hasil survei untuk mengukur kepuasan pelanggan

Komunikasi Pemasaran

PR6 Penjualan produk yang dilarang atau disengketakan

PR7 Jumlah total Insiden ketidakpatuhan terhadap peraturan

dan koda sukarela tentang komunikasi pemasaran,

termasuk iklan, promosi, dan sponsor, menurut jenis

hasil

Privasi Pelanggan

PR8 Jumlah total keluhan yang terbukti terkait dengan

pelanggaran privasi pelanggan dan hilangnya data

pelanggan

Kepatuhan

PR9 Nilai moneter denda yang signifikan atas

ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan

terkait penyediaan dan penggunaan produk dan jasa

Sumber: GRI G4

Page 120: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 3

Uji Chow

Redundant Fixed Effects Tests

Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 7.074174 (14,53) 0.0000

Cross-section Chi-square 79.038109 14 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:

Dependent Variable: TOBINSQ

Method: Panel Least Squares

Date: 11/22/19 Time: 21:37

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 75

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.024020 1.293103 -1.565243 0.1222

ENV -1.054409 0.309261 -3.409447 0.0011

SOC 0.482878 0.304066 1.588067 0.1170

KOMIND -0.111088 0.586456 -0.189423 0.8503

INST 4.086002 1.408208 2.901561 0.0050

PUB 5.711418 1.394277 4.096330 0.0001

SIZE -0.108332 0.045094 -2.402351 0.0191

LEV 4.04E-05 0.029585 0.001364 0.9989

R-squared 0.359985 Mean dependent var 1.078000

Adjusted R-squared 0.293118 S.D. dependent var 0.410856

S.E. of regression 0.345433 Akaike info criterion 0.812499

Sum squared resid 7.994686 Schwarz criterion 1.059698

Log likelihood -22.46873 Hannan-Quinn criter. 0.911203

F-statistic 5.383573 Durbin-Watson stat 0.755557

Prob(F-statistic) 0.000063

Page 121: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 4

Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 6.050440 7 0.5339

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

ENV -0.860742 -0.923049 0.016049 0.6228

SOC 0.332279 0.428133 0.011897 0.3795

KOMIND 0.958630 0.802567 0.030642 0.3726

INST 4.304342 5.035530 6.881850 0.7805

PUB 7.068676 6.740039 3.265711 0.8557

SIZE -0.315824 -0.163192 0.013912 0.1957

LEV -0.009553 -0.010477 0.001898 0.9831

Cross-section random effects test equation:

Dependent Variable: TOBINSQ

Method: Panel Least Squares

Date: 11/22/19 Time: 21:38

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 75

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -0.685587 2.987155 -0.229512 0.8194

ENV -0.860742 0.318288 -2.704291 0.0092

SOC 0.332279 0.270308 1.229263 0.2244

KOMIND 0.958630 0.482328 1.987505 0.0520

INST 4.304342 3.307864 1.301245 0.1988

PUB 7.068676 2.663846 2.653560 0.0105

SIZE -0.315824 0.136560 -2.312712 0.0247

LEV -0.009553 0.055437 -0.172329 0.8638

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

Page 122: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

R-squared 0.776893 Mean dependent var 1.078000

Adjusted R-squared 0.688492 S.D. dependent var 0.410856

S.E. of regression 0.229311 Akaike info criterion 0.131991

Sum squared resid 2.786916 Schwarz criterion 0.811788

Log likelihood 17.05033 Hannan-Quinn criter. 0.403427

F-statistic 8.788305 Durbin-Watson stat 1.937377

Prob(F-statistic) 0.000000

Lampiran 5

Uji Lagrange Multiplier

Lagrange Multiplier Tests for Random Effects

Null hypotheses: No effects

Alternative hypotheses: Two-sided (Breusch-Pagan) and one-sided

(all others) alternatives

Test Hypothesis

Cross-section Time Both

Breusch-Pagan 35.17798 0.005464 35.18344

(0.0000) (0.9411) (0.0000)

Honda 5.931103 0.073916 4.246189

(0.0000) (0.4705) (0.0000)

King-Wu 5.931103 0.073916 2.861136

(0.0000) (0.4705) (0.0021)

Standardized Honda 8.064103 0.385255 2.111626

(0.0000) (0.3500)

(0.0174)

Standardized King-Wu 8.064103 0.385255 0.765659

(0.0000) (0.3500) (0.2219)

Gourierioux, et al.* -- -- 35.18344

(< 0.01)

*Mixed chi-square asymptotic critical values:

1% 7.289

5% 4.321

10% 2.952

Page 123: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 6

Random Effect Model

Dependent Variable: TOBINSQ

Method: Panel EGLS (Cross-section random effects)

Date: 11/22/19 Time: 21:38

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 75

Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.736860 1.844426 -1.483854 0.1425

ENV -0.923049 0.291990 -3.161235 0.0024

SOC 0.428133 0.247324 1.731061 0.0880

KOMIND 0.802567 0.449443 1.785694 0.0787

INST 5.035530 2.014973 2.499056 0.0149

PUB 6.740039 1.957132 3.443834 0.0010

SIZE -0.163192 0.068822 -2.371213 0.0206

LEV -0.010477 0.034282 -0.305618 0.7608

Effects Specification

S.D. Rho

Cross-section random 0.300695 0.6323

Idiosyncratic random 0.229311 0.3677

Weighted Statistics

R-squared 0.290152 Mean dependent var 0.347968

Adjusted R-squared 0.215989 S.D. dependent var 0.257136

S.E. of regression 0.227680 Sum squared resid 3.473152

F-statistic 3.912348 Durbin-Watson stat 1.539430

Prob(F-statistic) 0.001243

Unweighted Statistics

R-squared 0.310431 Mean dependent var 1.078000

Sum squared resid 8.613681 Durbin-Watson stat 0.620719

Page 124: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 7

Uji R2 atau Koefisien Determinasi

Weighted Statistics

R-squared 0.290152 Mean dependent var 0.347968

Adjusted R-squared 0.215989 S.D. dependent var 0.257136

S.E. of regression 0.227680 Sum squared resid 3.473152

F-statistic 3.912348 Durbin-Watson stat 1.539430

Prob(F-statistic) 0.001243

Lampiran 8

Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Weighted Statistics

R-squared 0.290152 Mean dependent var 0.347968

Adjusted R-squared 0.215989 S.D. dependent var 0.257136

S.E. of regression 0.227680 Sum squared resid 3.473152

F-statistic 3.912348 Durbin-Watson stat 1.539430

Prob(F-statistic) 0.001243

Lampiran 9

Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik T)

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C -2.736860 1.844426 -1.483854 0.1425

ENV -0.923049 0.291990 -3.161235 0.0024

SOC 0.428133 0.247324 1.731061 0.0880

KOMIND 0.802567 0.449443 1.785694 0.0787

INST 5.035530 2.014973 2.499056 0.0149

PUB 6.740039 1.957132 3.443834 0.0010

SIZE -0.163192 0.068822 -2.371213 0.0206

LEV -0.010477 0.034282 -0.305618 0.7608

Page 125: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran10

Uji Normalitas Error

0

2

4

6

8

10

12

-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0

Series: Standardized Residuals

Sample 2013 2017

Observations 75

Mean 1.43e-15

Median -0.052145

Maximum 0.960995

Minimum -0.651013

Std. Dev. 0.341176

Skewness 0.356424

Kurtosis 2.687919

Jarque-Bera 1.892334

Probability 0.388226

Lampiran 11

COMMON EFFECT MODEL

Dependent Variable: TOBINSQ

Method: Panel Least Squares

Date: 11/22/19 Time: 21:17

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 75 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -2.024020 1.293103 -1.565243 0.1222

ENV -1.054409 0.309261 -3.409447 0.0011

SOC 0.482878 0.304066 1.588067 0.1170

KOMIND -0.111088 0.586456 -0.189423 0.8503

INST 4.086002 1.408208 2.901561 0.0050

PUB 5.711418 1.394277 4.096330 0.0001

SIZE -0.108332 0.045094 -2.402351 0.0191

LEV 4.04E-05 0.029585 0.001364 0.9989 R-squared 0.359985 Mean dependent var 1.078000

Adjusted R-squared 0.293118 S.D. dependent var 0.410856

S.E. of regression 0.345433 Akaike info criterion 0.812499

Sum squared resid 7.994686 Schwarz criterion 1.059698

Page 126: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Log likelihood -22.46873 Hannan-Quinn criter. 0.911203

F-statistic 5.383573 Durbin-Watson stat 0.755557

Prob(F-statistic) 0.000063

Lampiran 12

Statistik Deskriptif

ENV SOC KOMIND INST SMIN ROA TOBINSQ WACC SIZE LEV

Mean 0.266338 0.306620 0.415775 0.703521 0.277183 0.035341 1.074366 0.027340 10.96390 3.215597

Median 0.210000 0.250000 0.400000 0.660000 0.300000 0.017400 0.950000 0.027957 10.60356 1.603717

Maximum 0.970000 0.940000 0.800000 0.970000 0.498500 0.203600 2.310000 0.058831 13.85349 10.49632

Minimum 0.030000 0.060000 0.290000 0.500000 0.020000 -0.055700 0.320000 0.003214 8.572828 0.200725

Std. Dev. 0.210749 0.197614 0.117591 0.123301 0.124685 0.056916 0.421815 0.012539 1.377505 3.189866

Skewness 1.226371 1.410670 1.562908 0.813896 -0.434671 0.946830 0.870421 -0.092270 0.410329 1.038478

Kurtosis 4.251130 4.634825 5.580512 3.224323 2.854689 3.538051 3.265914 2.462073 2.363627 2.653558

Jarque-Bera 22.42793 31.45480 48.60471 7.987582 2.298240 11.46487 9.174496 0.956786 3.190420 13.11655

Probability 0.000013 0.000000 0.000000 0.018430 0.316916 0.003239 0.010181 0.619779 0.202866 0.001418

Sum 18.91000 21.77000 29.52000 49.95000 19.68000 2.509200 76.28000 1.941142 778.4371 228.3074

Sum Sq. Dev. 3.109048 2.733589 0.967932 1.064220 1.088237 0.226762 12.45495 0.011006 132.8264 712.2670

Observations 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75

Lampiran 13

FIXED EFFECT MODEL

Dependent Variable: TOBINSQ

Method: Panel Least Squares

Date: 11/22/19 Time: 21:32

Sample: 2013 2017

Periods included: 5

Cross-sections included: 15

Total panel (balanced) observations: 75 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C -0.685587 2.987155 -0.229512 0.8194

ENV -0.860742 0.318288 -2.704291 0.0092

SOC 0.332279 0.270308 1.229263 0.2244

KOMIND 0.958630 0.482328 1.987505 0.0520

INST 4.304342 3.307864 1.301245 0.1988

PUB 7.068676 2.663846 2.653560 0.0105

SIZE -0.315824 0.136560 -2.312712 0.0247

Page 127: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

LEV -0.009553 0.055437 -0.172329 0.8638 Effects Specification Cross-section fixed (dummy variables) R-squared 0.776893 Mean dependent var 1.078000

Adjusted R-squared 0.688492 S.D. dependent var 0.410856

S.E. of regression 0.229311 Akaike info criterion 0.131991

Sum squared resid 2.786916 Schwarz criterion 0.811788

Log likelihood 17.05033 Hannan-Quinn criter. 0.403427

F-statistic 8.788305 Durbin-Watson stat 1.937377

Prob(F-statistic) 0.000000

Lampiran 14

NILAI PERUSAHAAN

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,84 0,84 0,65 1,10 0,90

ASII 1,79 1,76 1,47 1,75 1,61

BNGA 0,99 0,97 0,94 0,95 0,99

BNII 1,05 1,00 0,97 1,02 0,98

BMRI 0,94 0,96 0,93 0,92 1,12

BEKS 0,91 0,91 0,91 0,91 0,92

BBRI 0,93 0,95 0,93 1,14 1,25

PTBA 0,74 0,79 0,56 0,74 1,66

INDY 0,70 0,69 0,63 0,74 1,02

ITMG 2,31 1,39 0,69 1,40 1,53

JSMR 1,77 2,16 1,63 1,28 1,35

PTRO 0,80 0,75 0,63 0,70 0,87

INCO 0,45 0,66 0,32 0,48 0,50

WIKA 1,46 2,01 1,55 1,06 0,98

EXCL 1,71 1,42 1,28 1,06 1,18

Page 128: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 15

KINERJA LINGKUNGAN

Lampiran 16

KINERJA SOSIAL

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,31 0,40 0,88 0,25 0,29

ASII 0,21 0,25 0,19 0,21 0,17

BNGA 0,25 0,40 0,44 0,25 0,19

BNII 0,25 0,31 0,19 0,27 0,15

BMRI 0,17 0,46 0,54 0,83 0,06

BEKS 0,77 0,35 0,19 0,44 0,21

BBRI 0,71 0,38 0,38 0,13 0,10

PTBA 0,56 0,08 0,94 0,60 0,19

INDY 0,17 0,13 0,10 0,13 0,08

ITMG 0,23 0,29 0,21 0,19 0,08

JSMR 0,33 0,29 0,27 0,27 0,10

PTRO 0,38 0,13 0,13 0,19 0,33

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,76 0,71 0,85 0,44 0,50

ASII 0,35 0,18 0,35 0,29 0,29

BNGA 0,06 0,09 0,09 0,06 0,03

BNII 0,09 0,09 0,03 0,03 0,09

BMRI 0,09 0,26 0,29 0,32 0,00

BEKS 0,53 0,29 0,03 0,26 0,24

BBRI 0,35 0,32 0,18 0,00 0,00

PTBA 0,44 0,21 0,97 0,44 0,12

INDY 0,29 0,06 0,06 0,12 0,12

ITMG 0,35 0,44 0,47 0,38 0,21

JSMR 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12

PTRO 0,74 0,21 0,18 0,35 0,18

INCO 0,38 0,53 0,56 0,12 0,21

WIKA 0,06 0,18 0,21 0,00 0,03

EXCL 0,53 0,09 0,12 0,35 0,06

Page 129: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

INCO 0,21 0,50 0,44 0,06 0,10

WIKA 0,27 0,46 0,23 0,10 0,13

EXCL 0,71 0,17 0,15 0,40 0,25

Lampiran 17

KOMISARIS INDEPENDEN

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 33% 33% 33% 33% 33%

ASII 33% 33% 33% 33% 36%

BNGA 50% 50% 50% 50% 50%

BNII 50% 50% 33% 40% 50%

BMRI 50% 50% 50% 50% 50%

BEKS 80% 50% 50% 80% 80%

BBRI 50% 63% 63% 56% 56%

PTBA 33% 33% 33% 33% 33%

INDY 33% 33% 33% 50% 50%

ITMG 33% 33% 33% 40% 29%

JSMR 33% 57% 33% 33% 33%

PTRO 43% 40% 40% 40% 40%

INCO 30% 30% 30% 30% 30%

WIKA 33% 43% 43% 33% 33%

EXCL 43% 43% 38% 40% 40%

Lampiran 18

Kepemilikan Saham Institusional

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 65% 65% 65% 65% 65%

ASII 50% 50% 50% 50% 50%

BNGA 97% 97% 91% 91% 91%

BNII 97% 97% 97% 97% 97%

BMRI 60% 60% 60% 60% 60%

BEKS 75% 75% 75% 75% 75%

BBRI 57% 57% 57% 57% 57%

Page 130: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

PTBA 65% 65% 65% 65% 65%

INDY 63% 63% 69% 68% 68%

ITMG 65% 65% 65% 65% 65%

JSMR 72% 70% 73% 73% 73%

PTRO 70% 70% 70% 70% 70%

INCO 80% 80% 80% 80% 80%

WIKA 65% 65% 65% 65% 65%

EXCL 66% 66% 66% 66% 66%

Lampiran 19

Kepemilikan Saham Publik

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 35% 35% 35% 35% 35%

ASII 50% 50% 50% 50% 50%

BNGA 2% 2% 8% 8% 8%

BNII 3% 3% 3% 3% 3%

BMRI 40% 40% 40% 40% 40%

BEKS 25% 25% 25% 25% 25%

BBRI 43% 43% 43% 42% 42%

PTBA 21% 29% 26% 26% 26%

INDY 30% 30% 25% 30% 30%

ITMG 35% 35% 30% 32% 32%

JSMR 28% 30% 27% 27% 27%

PTRO 22% 20% 20% 19% 19%

INCO 20% 20% 20% 20% 20%

WIKA 35% 35% 35% 35% 35%

EXCL 34% 34% 34% 34% 34%

Lampiran 20

Ukuran Perusahaan

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 10,00 10,00 10,32 10,31 10,43

ASII 12,27 12,37 12,41 12,48 12,60

Page 131: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

BNGA 12,30 12,36 12,38 12,39 12,49

BNII 11,85 11,87 11,97 12,02 12,06

BMRI 13,51 13,66 13,72 13,85 13,93

BEKS 11,17 11,24 11,39 11,54 11,65

BBRI 13,35 13,59 13,69 13,82 13,93

PTBA 9,37 9,61 9,73 9,83 10,00

INDY 10,25 10,26 10,30 10,11 10,80

ITMG 9,69 9,70 9,70 9,70 9,82

JSMR 10,24 10,37 10,51 10,89 11,28

PTRO 8,73 8,67 8,68 8,57 8,69

INCO 10,23 10,28 10,36 10,31 10,30

WIKA 9,44 9,68 9,89 10,35 10,73

EXCL 10,60 11,06 10,98 10,91 10,94

Lampiran 21

Leverage

KODE 2013 2014 2015 2016 2017

ANTM 0,79 0,83 0,66 0,63 0,84

ASII 1,02 0,96 0,94 0,87 0,89

BNGA 7,45 7,20 7,33 6,06 6,21

BNII 10,50 8,89 9,01 7,65 7,34

BMRI 4,38 4,41 4,23 3,85 3,75

BEKS 9,54 9,71 10,43 9,58 10,38

BBRI 6,87 7,21 6,76 5,84 5,73

PTBA 0,54 0,74 0,82 0,76 0,59

INDY 1,44 1,51 1,59 1,46 2,26

ITMG 0,48 0,48 0,41 0,33 0,42

JSMR 1,66 1,89 1,97 2,27 3,31

PTRO 1,58 1,43 1,39 1,31 1,45

INCO 0,33 0,31 0,25 0,21 0,20

WIKA 3,01 2,25 2,58 1,46 2,12

EXCL 1,63 3,53 3,18 1,59 1,60

Page 132: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

Lampiran 22

KODE PERUSAHAAN

Tahun KINERJA LINGKUNGAN

ENV TOTAL ENV ENV

ANTM 2013 26 34 0,76

2014 24 34 0,71

2015 29 34 0,85

2016 15 34 0,44

2017 17 34 0,50

ASII 2013 12 34 0,35

2014 6 34 0,18

2015 12 34 0,35

2016 10 34 0,29

2017 10 34 0,29

BNGA 2013 2 34 0,06

2014 3 34 0,09

2015 3 34 0,09

2016 2 34 0,06

2017 1 34 0,03

BNII 2013 3 34 0,09

2014 3 34 0,09

2015 1 34 0,03

2016 1 34 0,03

2017 3 34 0,09

BMRI 2013 3 34 0,09

2014 9 34 0,26

2015 10 34 0,29

2016 11 34 0,32

2017 0 34 -

BEKS 2013 18 34 0,53

2014 10 34 0,29

2015 1 34 0,03

2016 9 34 0,26

2017 8 34 0,24

BBRI 2013 12 34 0,35

Page 133: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

2014 11 34 0,32

2015 6 34 0,18

2016 0 34 -

2017 0 34 -

PTBA 2013 15 34 0,44

2014 7 34 0,21

2015 33 34 0,97

2016 15 34 0,44

2017 4 34 0,12

INDY 2013 10 34 0,29

2014 2 34 0,06

2015 2 34 0,06

2016 4 34 0,12

2017 4 34 0,12

ITMG 2013 12 34 0,35

2014 15 34 0,44

2015 16 34 0,47

2016 13 34 0,38

2017 7 34 0,21

JSMR 2013 4 34 0,12

2014 4 34 0,12

2015 4 34 0,12

2016 4 34 0,12

2017 4 34 0,12

PTRO 2013 25 34 0,74

2014 7 34 0,21

2015 6 34 0,18

2016 12 34 0,35

2017 6 34 0,18

INCO 2013 13 34 0,38

2014 18 34 0,53

2015 19 34 0,56

2016 4 34 0,12

2017 7 34 0,21

WIKA 2013 2 34 0,06

2014 6 34 0,18

Page 134: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

2015 7 34 0,21

2016 0 34 -

2017 1 34 0,03

EXCL 2013 18 34 0,53

2014 3 34 0,09

2015 4 34 0,12

2016 12 34 0,35

2017 2 34 0,06

Lampiran 23

KODE PERUSAHAAN

Tahun KINERJA SOSIAL

SOC TOTAL SOC SOC

ANTM 2013 15 48 0,31

2014 19 48 0,40

2015 42 48 0,88

2016 12 48 0,25

2017 14 48 0,29

ASII 2013 10 48 0,21

2014 12 48 0,25

2015 9 48 0,19

2016 10 48 0,21

2017 8 48 0,17

BNGA 2013 12 48 0,25

2014 19 48 0,40

2015 21 48 0,44

2016 12 48 0,25

2017 9 48 0,19

BNII 2013 12 48 0,25

2014 15 48 0,31

2015 9 48 0,19

2016 13 48 0,27

2017 7 48 0,15

BMRI 2013 8 48 0,17

2014 22 48 0,46

2015 26 48 0,54

Page 135: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

2016 40 48 0,83

2017 3 48 0,06

BEKS 2013 37 48 0,77

2014 17 48 0,35

2015 9 48 0,19

2016 21 48 0,44

2017 10 48 0,21

BBRI 2013 34 48 0,71

2014 18 48 0,38

2015 18 48 0,38

2016 6 48 0,13

2017 5 48 0,10

PTBA 2013 27 48 0,56

2014 4 48 0,08

2015 45 48 0,94

2016 29 48 0,60

2017 9 48 0,19

INDY 2013 8 48 0,17

2014 6 48 0,13

2015 5 48 0,10

2016 6 48 0,13

2017 4 48 0,08

ITMG 2013 11 48 0,23

2014 14 48 0,29

2015 10 48 0,21

2016 9 48 0,19

2017 4 48 0,08

JSMR 2013 16 48 0,33

2014 14 48 0,29

2015 13 48 0,27

2016 13 48 0,27

2017 5 48 0,10

PTRO 2013 18 48 0,38

2014 6 48 0,13

2015 6 48 0,13

2016 9 48 0,19

Page 136: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja

2017 16 48 0,33

INCO 2013 10 48 0,21

2014 24 48 0,50

2015 21 48 0,44

2016 3 48 0,06

2017 5 48 0,10

WIKA 2013 13 48 0,27

2014 22 48 0,46

2015 11 48 0,23

2016 5 48 0,10

2017 6 48 0,13

EXCL 2013 34 48 0,71

2014 8 48 0,17

2015 7 48 0,15

2016 19 48 0,40

2017 12 48 0,25

Page 137: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 138: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 139: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 140: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 141: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 142: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 143: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja
Page 144: PENGARUH KINERJA LINGKUNGAN, KINERJA SOSIAL DAN TATA KELOLA TERHADAP …repositori.buddhidharma.ac.id/623/1/Stephen Sanjaya... · 2020. 8. 28. · Judul Skripsi :Pengaruh Kinerja