PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full...

150
PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN EFEKTIVITAS SISTEM TERHADAP PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI PADA KARYAWAN PT. HARTEKPRIMA LISTRINDO) SKRIPSI Oleh : CERLING FRISKA GULO 20160100145 JURUSAN AKUNTANSI KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG 2020

Transcript of PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full...

Page 1: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN

PERPAJAKAN DAN EFEKTIVITAS SISTEM TERHADAP

PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG

PRIBADI (STUDI PADA KARYAWAN PT. HARTEKPRIMA

LISTRINDO)

SKRIPSI

Oleh :

CERLING FRISKA GULO

20160100145

JURUSAN AKUNTANSI

KONSENTRASI AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERPAJAKAN

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 2: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN

PERPAJAKAN DAN EFEKTIVITAS SISTEM TERHADAP

PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB PAJAK ORANG

PRIBADI (STUDI PADA KARYAWAN PT. HARTEKPRIMA

LISTRINDO)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar

Sarjana Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang

Jenjang Pendidikan Strata 1

Oleh :

CERLING FRISKA GULO

20160100145

FAKULTAS BISNIS

UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG

2020

Page 3: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 4: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 5: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 6: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 7: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 8: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 9: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

i

PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN PERPAJAKAN DAN

EFEKTIVITAS SISTEM TERHADAP PELAPORAN SPT TAHUNAN

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI ( Studi Pada Karyawan PT.Hartekprima Listrindo)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing,

pemahaman perpajakan dan efektivitas sistem terhadap pelaporan SPT tahunan

wajib pajak orang pribadi di PT. Hartekprima Listrindo tahun 2019. Penelitian

ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini

adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di PT. Hartekprima Listrindo.

Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 Wajib Pajak Orang Pribadi.

Teknik pengambilan sampel adalah dengan teknik random sampling. Metode

pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Uji coba instrumen dianalisis dengan

menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian adalah menggunakan uji asumsi klasik, analisis

regresi sederhana dan analisis regresi linear berganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penerapan sistem e-filing

berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib

pajak orang pribadi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,330 pada

signifikansi 0,001 dan thitung > ttabel (3,320 > 1,98498); (2) pemahaman

perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaporan SPT

tahunan wajib pajak orang pribadi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,208

pada signifikansi 0,039 dan thitung > ttabel (2.089 > 1,98498); (3)

efektivitas sistem berpengaruh positif dan signifikan terhadap pelaporan SPT

tahunan wajib pajak orang pribadi dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,709

pada signifikansi 0,000 dan thitung > ttabel (26,219 > 1,98498) dan bahwa

didapatkan nilai Fhitung > Ftabel (77,752 > 2,70) pada nilai probabilitas (p-

value) yaitu 0,000 < 0,05. Hal tersebut menunjukan bahwa penerapan sistem e-

filing, pemahaman perpajakan dan efektivitas sistem berpengaruh signifikan

pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi di PT. Hartekprima Listrindo.

Kata kunci: Penerapan Sistem E-Filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas

Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi.

Page 10: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

ii

THE APPLICATION OF E-FILING SYSTEM, TAX COMPREHENSION,

AND SYSTEM'S EFECTIVITY TOWARD ANNUALLY SPT PERSONAL

REPORT OF TAX PAYER

(THE STUDY OF PT. HARTEKPRIMA LISTRINDO EMPLOYEES)

ABSTRACT

This research's purpose is to know The Application of E-Filing System,

Tax Comprehension, And System's Efectivity Toward Annually SPT Personal

Report Of Tax Payer at PT.Hartekprima Listrindo in 2019. This research's

content is about Tax Payers who are listed at PT.Hartekprima Listrindo. The

amount of samples of tax payers in this research are 100 people. The technic

which was used for completing the sample was randomly sampling. The method

which have been used to collect data was by using questionnaire. Analyzing the

instrument that have been used are validition and reliabilitation. The technic for

analyzing data which have been used for this research are Classical Test

Assumption, Simple Rigresion analysis, Double Linear rigresion.

This Research shows that (1) The positive application of e-filing system

and the important of Annually SPT Personal Report of Tax Payer with 0.330

rigresion on 0.039 significance and thitung > ttabel (2.089 > 1.98498); (3) The

positive impact of system's efectivity and The significant of Annually SPT

Personal Report of Tax Payer with 0.709 of rigresion on 0.000 of significance,

and thitung > ttabel (26.219 >1.98498) with fhitung > ftabel (77.752 > 2.70) on

value of probability (p-value) 0.000 <0.05 . Those things things indicate that The

Impact of E-Filing, Tax Comprehension, And System's Efectivity Toward Annually

SPT Personal Report of Tax Payer online and realtime at PT. Hartekprima

Listrindo.

Keywords : The Applicaion of E-Filing, Tax Comprehension, And System's

Efectivity Toward Annually SPT Personal Report of Tax Payer.

Page 11: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-

Nya yang berlimpah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas Sistem

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi. Tujuan dari skripsi ini

adalah sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi

(S.Akt.) di Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan skripsi ini tidak akan

terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung. Maka dalam kesempatan ini penulis

memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

yang terhormat:

1. Bapak Dr. Sofian Sugioko, M.M., CPMA, selaku Rektor Universitas

Buddhi Dharma Tangerang.

2. Ibu Rr. Dian Anggreani, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Bisnis

Universitas Buddhi Dharma Tangerang.

3. Bapak Susanto Wibowo, S.E., M.Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi

(S1) Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.

4. Ibu Etty Herijawati, S.E., M.M. selaku Dosen Pembimbing yang telah

membantu dan memberikan arahan sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

Page 12: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

iv

5. Seluruh dosen pengajar Universitas Buddhi Dharma yang telah

memberikan bimbingan perkuliahan dan bekal ilmu pengetahuan yang

diberikan kepada penulis selama masa kuliah.

6. Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan segalanya, mama

(Muliana) yang mencurahkan cinta dan keikhlasannya, dan Bapak

(Edison) yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk terus

melangkah, kalian adalah pahlawanku. Terimakasih atas semua doa,

didikan, harapan, kasih sayang dan semua pengorbanan demi kebahagiaan

dan masa depanku.

7. Motivator pribadi penulis yang selalu punya cara tersendiri membimbing,

mengarahkan dan memotivasi penulis untuk selalu lebih baik lagi hingga

sampai detik ini yaitu Ce Dewi Suryani, Kak Kristin, Pak Denny Irawan,

Pak Suwarno, Pak Parjo, Mbak Dewi, Cici Dian dan Cici Linda, Indra

Sanjaya, Kelly dan Windy.

8. Niko Riyadi yang selalu sabar dan setia menyemangati penulis menyusun

skripsi ini.

9. Desy Lestasi dan Feri Gunawan yang selalu membantu penulis dalam

kegiatan perkuliahan dari semester awal hingga semester akhir.

10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada

kesempatan ini, yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi

ini.

Page 13: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

v

Page 14: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

vi

DAFTAR ISI

Halaman

COVER LUAR

COVER DALAM

LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

ABSTRAK ......................................................................................................... i

ABSTRACT ........................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 3

C. Rumusan Masalah ................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5

Page 15: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

vii

F. Sistematika Penulisan Penelitian ............................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum .................................................................................. 8

1. Pengertian Pajak .......................................................................... 8

a. Fungsi Pajak .................................................................... 9

b. Pajak Penghasilan Umum ............................................... 9

2. Pajak Penghasilan Pasal 21 ......................................................... 10

a. Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21 ........................ 10

3. Surat Pemberitahuan (SPT) ......................................................... 12

a. Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) Bagi Wajib Pajak

Penghasilan .................................................................. 12

b. Jenis Surat Pemberitahuan (SPT) ................................. 13

4. Pemahaman Perpajakan .............................................................. 14

a. Pengertian Pemahaman Perpajakan ............................. 14

b. Indikator Tingkat Pemahaman Perpajakan .................. 16

5. E-filing ........................................................................................ 18

a. Penyampaian SPT Secara Elektronik (E-Filing)

E-Government ............................................................. 18

b. Cara menggunkan E-filing ........................................... 20

c. Electronic Filing Identification Number (EFIN) ......... 22

d. Tata Cara Penyampaian SPT Tahunan Secara

e-Filing ........................................................................ 23

6. Efektifitas Sistem ........................................................................ 24

Page 16: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

viii

a. Kelayakan Sistem ......................................................... 26

B. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................................... 28

C. Kerangka Pemikiran .............................................................................. 32

D. Perumusan Hipotesa .............................................................................. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 39

1. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................... 40

2. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 40

B. Objek Penelitian ................................................................................... 40

a. Sejarah Singkat PT. Hartekprima Listrindo ................................ 40

b. Tipe Genset PT. Hartekprima Listrindo ...................................... 41

c. Visi dan Misi PT. Hartekprima Listrindo ................................... 42

d. Nilai Perusahaan ......................................................................... 43

e. Struktur Organisasi ..................................................................... 43

C. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 44

a. Sumber Data ................................................................................ 44

D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 45

1. Populasi ....................................................................................... 45

2. Sampel ......................................................................................... 46

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 47

F. Operasional Variabel Penelitian........................................................... 47

a. Variabel Penelitian ...................................................................... 47

b. Operasional Variabel Penelitian.................................................. 49

Page 17: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

ix

G. Teknik Analisis Data ............................................................................ 53

1. Analisis Statistik Deskriptif ........................................................ 53

2. Uji Validitas ................................................................................ 53

3. Uji Reliabilitas ............................................................................ 54

4. Uji Asumsi Klasik ....................................................................... 55

a. Uji Normalitas .............................................................. 55

b. Uji Multikolinearitas .................................................... 56

c. Uji Heteroskedastisitas ................................................. 56

5. Pengujian Hipotesis .................................................................... 57

1. Analisis Determinasi (R2) ............................................ 58

2. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F) .................... 58

3. Uji Signifikan Parameter Individual

(Uji t Statistik ) ........................................................... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................................... 60

B. Analisis Hasil Penelitian ...................................................................... 62

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 82

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................... 88

BAB V Penutup

A. Kesimpulan ............................................................................................ 93

B. Implikasi ................................................................................................ 94

C. Saran ...................................................................................................... 96

Page 18: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

x

DAFTAR PUSTAKA

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 19: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel II.1 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 28

Tabel III.1 Kuesioner .......................................................................................... 29

Tabel III.2 Operasional Variabel Penelitian ....................................................... 50

Tabel IV.1 Data Sampel Penelitian ..................................................................... 60

Tabel IV.2 Data Responden Berdasarkan Usia ................................................... 61

Tabel IV.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ........................................ 61

Tabel IV.4 Uji Statistik Dekriptif Penerapan Sistem E-filing ............................. 62

Tabel IV.5 Uji Statistik Dekriptif Pemahaman Perpajakan ................................ 63

Tabel IV.6 Uji Statistik Dekriptif Efektivitas Sistem ......................................... 64

Tabel IV.7 Uji Statistik Dekriptif Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi .............................................................................................. 65

Tabel IV.8 Uji Statistik Dekriptif Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman

Perpajakan, dan Efektivitas Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan

Wajib Pajak Orang Pribadi ............................................................... 66

Tabel IV.9 Uji Validitas Penerapan Sistem E-filing ........................................... 68

Tabel IV.10 Hasil Ringkasan Uji Validitas Penerapan Sistem E-filing .............. 69

Tabel IV.11 Uji Validitas Pemahaman Perpajakan ............................................ 70

Tabel IV.12 Hasil Ringkasan Uji Validitas Pemahaman Perpajakan ................. 71

Tabel IV.13 Uji Validitas Efektivitas Sistem ..................................................... 72

Tabel IV.14 Hasil Ringkasan Uji Validitas Efektivitas Sistem .......................... 73

Page 20: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

xii

Tabel IV.15 Uji Validitas Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi ............................................................................................ 74

Tabel IV.16 Hasil Ringkasan Uji Validitas Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi................................................................................... 75

Tabel IV.17 Hasil Ringkasan Uji Reliabilitas ..................................................... 76

Tabel IV.18 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov .................................. 78

Tabel IV.19 Hasil Ringkasan Uji Multikoleniaritas ........................................... 80

Tabel IV.20 Uji Koefisien Determinasi (R2) ...................................................... 82

Tabel IV.21 Uji Signifikan Simultan .................................................................. 84

Tabel IV.22 Hasil Ringkasan Uji Signifikan Parameter ..................................... 85

Page 21: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 33

Gambar III.1 Susunan Organisasi PT. Hartekprima Listrindo............................ 44

Gambar IV.1 P-P Plot ......................................................................................... 79

Gambar IV.2 Scatterplot ..................................................................................... 81

Page 22: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Data Hasil Uji Analisis Statistik Deskriptif

Lampiran 3. Data Hasil Uji Validitas

Lampiran 4. Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran 5. Data Hasil Uji Asumsi Klasik

Lampiran 6. Data Pengujian Hipotesis

Lampiran 7. Data Titik Presentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

Lampiran 8. Data Tabel r untuk df = 51-100

Lampiran 9. Data Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –100)

Page 23: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pentingnya peran pajak dalam pembangunan infrastruktur suatu

negara membutuhkan peningkatan dalam penerimaan pajak. Karena itu,

hasil pungutan pajak diharapkan meningkat dari tahun ke tahun.

Pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan penerimaan pendapatan

dari pajak.

Kemajuan dan perkembangan negara tidak terlepas dari kesadaran

warganya dalam membayar pajak. Direktorat Jenderal Pajak banyak

menerima kritikan terkait pelaporan pajak yang butuh energi ekstra.

Lapor Pajak itu rumit, menyita waktu dan biaya. Pertama, harus mengisi

SPT secara manual dan minta surat setoran pajak ke kantor pajak.

Kemudian diisi manual satu-satu dan tidak boleh salah. Wajib pajak harus

pergi ke Bank dan mengantri di teller Bank untuk membayar pajak.

Setelah itu wajib pajak harus ke kantor pajak untuk melaporkan pajak

yang sudah di bayar dengan perhitungan waktu dan biaya bensin,

karena pada saat akan melaporkan pajak di kantor pajak, wajib pajak

harus mengambil nomor antrian, wajib pajak tidak bisa langsung

melaporkan pajak karena harus menunggu hingga nomor antriannya

dipanggil oleh petugas pelayanan pajak. Wajar jika wajib pajak banyak

memiliki keluhan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Page 24: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

2

Permasalahan lain yang tidak kalah penting adalah isian di dalam

SPT yang tidak sedikit dan yang sulit dimengerti oleh wajib pajak. Belum

lagi, SPT tersebut diserahkan kepada teller/petugas pelayanan pajak, lalu

direkam semuanya, sehingga bukan hanya lama, tapi sering terjadi

kesalahan. Saat ini, banyak metode pelaporan yang tentu lebih efektif jika

dibandingkan dengan metode pelaporan pajak menggunakan SPT secara

manual dan Direktorat Jenderal Pajak juga diharapkan menerapkan sistem

pelaporan yang lebih cepat dan efisien.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk

meningkatkan penerimaan pendapatan pajak dengan melakukan inovasi-

inovasi dalam pelayanannya berupa perubahan pada administrasi

pelaporan pajak. Adanya teknologi informasi yang memadai dan

pelaporan yang lebih mudah dari pada manual diharapkan semakin

banyak wajib pajak yang akan membayar pajak.

Saat ini wajib pajak dapat lebih mudah dalam pemenuhan

kewajiban perpajakan dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas elektronik

yang telah disediakan Direktorat Jenderal Pajak. Salah satu fasilitas

tersebut adalah sistem pelaporan elektronik (e-filing). E-filling adalah

sarana pelaporan pajak secara online menggunakan media internet dengan

melalui penyedia layanan aplikasi atau Application Service Provider

(Asne, 2016). Dengan demikian menggunakan e-filling maka lebih

mudah dalam menyampaikan SPT ataupun permohonan perpanjangan

SPT tahunan tanpa harus datang ke kantor pajak untuk menyampaikan

Page 25: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

3

hardcopy SPT termasuk induk SPT dan SSP ( surat setoran pajak )

nya serta teknis pengisian e-SPT.

Adanya fasilitas e-filing diharapkan dapat menyelesaikan masalah

pada sektor administrasi perpajakan di Indonesia, serta menjadi jalan

keluar yang dapat membantu wajib pajak dalam melaporkan SPT menjadi

lebih mudah dan cepat tanpa harus mengeluarkan banyak biaya, waktu

dan tenaga.

Seorang wajib pajak dapat dikatakan patuh dalam kegiatan

perpajakan apabila memahami secara penuh tentang peraturan

perpajakan antara lain: mengetahui dan berusaha memahami undang-

undang perpajakan, cara pengisian formulir perpajakan, cara menghitung

pajak, cara melaporkan SPT dan selalu membayar pajak tepat waktu.

Oleh karena itu saya tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Penerapan Sistem E-Filing, Pemahaman Perpajakan & Efektivitas

Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

(Studi Pada Karyawan PT. Hartekprima Listrindo)”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diidentifikasi

permasalahan-permasalahan sebagai berikut:

1. Masih banyak wajib pajak/ karyawan di PT. Hartekprima Listrindo

yang belum mengerti sepenuhnya cara melaporkan SPTnya secara

elektronik (sistem e- filing).

Page 26: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

4

2. Penerapan sistem e-filing untuk melaporkan SPT karyawan di PT.

Hartekprima Listrindo.

3. Tingkat pemahaman karyawan yang menggunakan sistem e- filing di

PT. Hartekprima Listrindo, masih ada karyawan yang belum

mengerti bahkan tidak paham mengenai peraturan perpajakan yang

berlaku.

4. Efektivitas penggunaan sistem e-filing dalam melaporkan SPT

karyawan di PT. Hartekprima Listrindo.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini antara lain:

1. Apakah penerapan sistem e-filing berpengaruh terhadap pelaporan

SPT wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo?

2. Apakah pemahaman perpajakan berpengaruh terhadap pelaporan SPT

wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo?

3. Bagaimana efektivitas sistem e-filing berpengaruh terhadap pelaporan

SPT wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo?

4. Apakah penerapan sistem e-filing, pemahaman perpajakan &

efektivitas sistem berpengaruh terhadap pelaporan SPT tahunan wajib

pajak di PT. Hartekprima Listrindo?

Page 27: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

5

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini

antara lain:

1. Untuk mengetahui penerapan sistem e-filing terhadap pelaporan

SPT wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo.

2. Untuk mengetahui pemahaman perpajakan wajib pajak sistem e-

filing terhadap pelaporan SPT wajib pajak di PT. Hartekprima

Listrindo.

3. Untuk mengetahui efektivitas sistem e-filing terhadap pelaporan

SPT wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo.

4. Untuk mengetahui dan memahami penerapan sistem e-filing,

pemahaman perpajakan & efektivitas sistem terhadap pelaporan

SPT tahunan wajib pajak di PT. Hartekprima Listrindo.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan akan memberikan beberapa kegunaan atau

manfaat antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Penulis

Dengan adanya penelitian ini penulis lebih mengerti dan

memahami proses pelaporan pajak dengan menggunakan

e-filing.

Page 28: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

6

b. Bagi Direktorat Jenderal Pajak

Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi dan

data yang valid bagi pemerintah untuk meningkatkan pelayanan

dan sosialisasi mengenai pelaporan SPT tahunan wajib pajak

orang pribadi dengan mengunakan e-filing.

c. Bagi peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan,

informasi dan referensi bagi peneliti-peneliti selanjutnya untuk

bahan kajian penelitian selanjutnya mengenai penerapan sistem

e-filing, pemahaman perpajakan & efektivitas sistem terhadap

pelaporan SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi.

d. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

tentang bagaimana cara melaporkan SPT melalui e-filing

sehingga memudahkan banyak masyarakat dalam melaporkan

SPTnya.

F. Sistematika Penulisan Penelitian

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang

dilakukan. Penelitian ini dibagi menjadi 5 bagian dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah,

Page 29: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

7

tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan tentang landasan teori dan penelitian

terdahulu, kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.

BAB II : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian dan

definisi operasional, penentuan populasi dan sampel, jenis

dan sumber data, metode pengumpulan data, dan metode

analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi objek

penelitian, deskripsi statistik data, analisis data dan

interpretasi data.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

saran.

Page 30: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Gambaran Umum Teori

1. Pengertian Pajak

Definisi pajak menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UUKUP) yaitu :

“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan

tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperulan

negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”

Sampai saat ini belum ada batasan mengenai pengertian pajak yang

sifatnya universal. Namun walaupun demikian, berbagai definisi tersebut

mempunyai inti dan tujuan yang sama. Berikut beberapa diantaranya:

Menurut (S.I Djajadiningrat 2018, 2) pajak adalah sebagai suatu kewajiban

menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas negara yang disebabkan suatu

keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi

bukan sebagai hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta

dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari negara secara langsung

untuk memelihara kesejahteraan secara umum.

Page 31: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

9

Menurut (Rochmat Soemitro 2018, 1-2) pajak adalah iuran rakyat kepada kas

negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat

jasa timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk

membayar pengeluaran umum.

a. Fungsi Pajak

Menurut (Rahmat Hidayat Lubis 2018, 2), Ada dua fungsi pajak yaitu :

1. Fungsi Budgetair (Sumber Keuangan Negara)

Artinya pajak merupakan salah satu sumber penerimaan pemerintah

untuk membiayai pengeluaran, baik rutin maupun pembangunan. Sebagai

sumber keuangan negara, pemerintah berupaya memasukkan uang

sebanyak-banyaknya untuk kas negara.

2. Fungsi Regularend (pengatur)

Artinya pajak sebagai alat untuk mengukur atau melaksanakan

kebijakan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi serta mecapai

tujuan-tujuan tertentu di luar bidang keuangan.

b. Pajak Penghasilan Umum

Undang-undang No. 7 tahun 1984 tentang pajak penghasilan (PPh) berlaku

sejak 1 Januari 1984. Undang-undang ini telah beberapa kali mengalami

perubahan dan terakhir kali di ubah dengan Undang-undang Nomor 36 Tahun

2008.

Page 32: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

10

1. Subjek Pajak

Menurut (Mardiasmo 2018, 153) subjek pajak adalah:

a. Orang pribadi dan warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan

menggantikan yang berhak.

b. Badan terdiri dari perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan

lainnya, BUMN/BUMD dengan nama dan bentuk apa pun, firma,

kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,

organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya,

lembaga, dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif.

2. Objek Pajak

Menurut (Mardiasmo 2018, 153) objek pajak adalah :

Yang menjadi objek pajak adalah penghasilan, yaitu setiap tambahan

kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik

yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat

dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak

yang bersangkutan.

2. Pajak Penghasilan Pasal 21

PPh 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium,

tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun

sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan

Page 33: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

11

oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri, sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21 Undang-undang pajak penghasilan.

a. Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 21

1. Pemotong PPh pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 adalah wajib pajak

orang pribadi atau wajib pajak badan, termasuk bentuk usaha tetap,

yang mempunyai kewajiban untuk melakukan pemotongan pajak atas

penghasilan sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang

pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 dan Pasal 26 Undang-

undang pajak penghasilan.

2. Penyelenggara kegiatan adalah orang pribadi atau badan sebagai

penyelenggara kegiatan yang melakukan pembayaran imbalan

dengan nama dan dalam bentuk apapun kepada orang pribadi

sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut.

3. Pegawai adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja,

berdasarkan perjanjian atau kesepakatan kerja baik secara tertulis

maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu pekerjaan dalam

jabatan atau kegiatan tertentu dengan memperoleh imbalan yang

dibayarkan berdasarkan periode tertentu, penyelesaian pekerjaan,

atau ketentuan lain yang ditetapkan pemberi kerja, termasuk orang

pribadi yang melakukan pekerjaan dalam jabatan negeri.

4. Pegawai tetap adalah pegawai yang menerima atau memperoleh

penghasilan dalam jumlah tertentu secara teratur, termasuk anggota

Page 34: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

12

dewan komisaris dan anggota dewan pengawas, serta pegawai yang

bekerja berdasarkan kontrak untuk suatu jangka waktu tertentu yang

menerima atau memperoleh penghasilan dalam jumlah tertentu

secara teratur.

5. Pegawai tidak tetap/tenaga kerja lepas adalah pegawai yang hanya

menerima penghasilan apabila pegawai yang bersangkutan bekerja,

berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang

dihasilkan atau penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh

pemberi kerja dan sebagaiannya.

3. Surat Pemberitahuan (SPT)

Untuk melaporkan pajak yang menjadi tanggungannya dan pajak yang

dipotong/dipungut dari pihak lain Wajib Pajak akan menggunakan dokumen

laporan dengan format tertentu yang di Indonesia dinamankan Surat

Pemberitahuan (SPT). Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib

Pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan/atau pembayaran pajak,

objek pajak dan/atau, bukan objek pajak, dan/atau harta dan kewajiban sesuai

dengan ketentuan peranturan perundang-undangan perpajakan.

a. Fungsi Surat Pemberitahuan (SPT) Bagi Wajib Pajak Penghasilan

1. Sebagai Sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan

perhitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang.

2. Untuk melaporkan tentang

Page 35: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

13

a. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan

sendiri dan/atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak

lain dalam 1 tahun pajak atau bagian tahun pajak.

b. Penghasilan yang merupakan objek pajak dan/atau bukan objek

pajak;

c. Harta dan kewajiban; dan/atau

d. Pembayaran atau pemungutan pajak orang pribadi atau badan

lain dalam 1 masa pajak sesuai dengan ketentuan peraturan

perpajakan.

b. Jenis Surat Pemberitahuan (SPT)

1. Surat Pemberitahuan (SPT) Masa

SPT Masa adalah SPT yang digunakan oleh wajib pajak untuk melaporkan

pajak yang menjadi tanggungannya sendiri maupun pajak pihak lain yang

dipungut/dipotong selama satu periode masa pajak. Periode masa pajak yang

digunakan adalah 1 bulan. Dengan demikian wajib pajak mempunyai

kewajiban untuk menyampaikan SPT Masa setiap bulan ke kantor pelayanan

pajak (KPP) yang wilayahnya meliputi tempat tinggal atau tempat kedudukan

dari wajib pajak.

2. Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan

SPT Tahunan adalah SPT yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk

melaporkan pajak selama satu tahun pajak. SPT Tahunan harus disampaikan

setiap tahun ke kantor pelayanan pajak (KPP) yang wilayahnya meliputi

Page 36: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

14

tempat tinggal atau tempat kedudukan dari Wajib Pajak. SPT Tahunan terdiri

dari:

1. SPT tahunan PPh wajib pajak Badan (1771 Rupiah)

2. SPT tahunan PPh wajib pajak Badan yang diizinkan menyelengarakan

pembukuan dalam Bahasa Inggris dan mata uang Dollar Amerika Serikat

(1771 – US).

3. SPT tahun PPh wajib pajak orang pribadi yang mempunyai penghasilan

dari usaha/pekerjaan bebas yang menyelenggarakan pembukuan atau

noma perhitungan penghasilan neto, dari satu atau lebih pemberi kerja,

yang dikenakan PPh Final dan/atau bersifat dan dari penghasilan lain

(1770)

4. SPT tahun PPh wajib pajak orang pribadi yang mempunyai penghasilan

lain dari satu atau lebih pemberi kerja dalam negeri lainnya, dan yang

dikenakan PPh Final dan/atau bersifat final ( 1770S)

5. SPT tahun PPh wajib pajak orang pribadi yang mempunyai penghasilan

dari satu pemberi kerja dan tidak mempunyai penghasilan lainnya kecuali

bunga bank dan/atau bunga koperasi (1770SS).

4. Pemahaman Perpajakan

a. Pengertian Pemahaman Perpajakan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemahaman berasal dari

kata paham yang artinya pengetahuan; pendapat; pikiran; aliran;

Page 37: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

15

haluan; pandangan; mengerti benar (akan); tahu benar (akan); pandai dan

mengerti benar (tentang suatu hal). Menurut (Widyantari, Wahyuni &

Sulindawati, 2017) Pemahaman perpajakan adalah salah satu faktor

potensial bagi peremintah untuk meningkatkan penerimaan pajak dalam

memenuhi perpajakannya.

Tingkat pemahaman adalah suatu proses peningkatan pengetahuan

secara intensif yang dilakukan oleh seseorang individu dan sejauh mana

ia mengerti dengan benar akan suatu permasalahan yang ingin

diketahuinya. Pemahaman wajib pajak terhadap undang-undang dan

peraturan perpajakan dan sikap wajib pajak dalam mempengaruhi

perilaku perpajakan wajib pajak sehingga akhirnya perilaku perpajakan

pula dapat mempengaruhi keberhasilan perpajakan.

Pemahaman peraturan perpajakan merupakan suatu proses dimana

wajib pajak memahami dan mengetahui tentang peraturan dan undang-

undang serta tata cara perpajakan dan menerapkannya untuk melakukan

kegiatan perpajakan seperti, membayar pajak, melaporkan SPT, dan

sebagainya. Apabila seseorang telah memahami dam mengerti tentang

perpajakan maka akan terjadi peningkatan pada kepatuhan wajib pajak

dan rendahnya kepatuhan wajib pajak disebabkan oleh pengetahuan wajib

pajak serta persepsi tentang pajak dan petugas pajak yang masih rendah.

Sebagian wajib pajak memperoleh pengetahuan pajak dari petugas pajak,

selain itu ada yang memeperoleh dari media informasi, konsultan pajak,

Page 38: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

16

seminar dan pelatihan pajak. Bila wajib pajak memahami atau dapat

mengerti bagaimana cara membayar pajak, melaporkan SPT dan lain

sebagainya. Ketika seorang wajib pajak memahami tata cara perpajakan

maka dapat pula wajib pajak memahami peraturan perpajakan. Hal

tersebut dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan terhadap

peraturan perpajakan.

b. Indikator Tingkat Pemahaman Perpajakan

Indikator tingkat pemahaman perpajakan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pengetahuan akan sanksi perpajakan sesuai dengan

Ketentuan Umum Perpajakan, antara lain:

1. Sanksi Perpajakan

a. Sanksi Tidak Mempunyai NPWP

Menurut Undang-undang No. 16 tahun 2009 mengenai

ketentuan dan tata cara perpajakan dinyatakan bahwa Wajib Pajak

yang dengan sengaja tidak mendaftarakan diri atau

menyalahgunakan hak tanpa NPWP, pengukuhan PKP

sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan

Negara diancam dengan pidana penjara paling singkat enam bulan

dan paling lama enam tahun dan denda paling sedikit dua kali

jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar.

b. Sanksi Keterlambatan dan/atau Tidak Menyampaikan SPT

Page 39: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

17

Undang-undang No. 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 7 ayat 1 menyatakan

bahwa apabila surat pemberitahuan tidak disampaikan dalam

jangka waktu sebagaimana pasal 3 ayat 3 atau batas waktu

perpanjangan surat pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam

pasal 3 ayat 4 dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar

Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) untuk surat pemberitahuan

masa pajak pertambahan nilai, Rp 100.000 (seratus ribu rupiah)

untuk surat pemberitahuan masa lainnya dan sebesar Rp.1000.000

(satu juta rupiah) untuk surat pemberitahuan tahunan waib

pajak badan, serta sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah)

untuk surat pemberitahuan tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Undang-undang No. 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 8 ayat 2 menyatakan

bahwa wajib pajak yang membetulkan sendiri surat

pemberitahuan tahunan yang mengakibatkan utang pajak menjadi

lebih besar dikenakan sanksi administrasi berupa Bunga 2% (dua

persen) per bulan atas jumlah pajak yang kurang dibayar, dihitung

sejak saat penyampaian surat pemberitahuan berakhir sampai

dengan tanggal pembayaran, dan bagian dari bulan dihitung

penuh 1 (satu) bulan.

Page 40: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

18

c. Sanksi Keterlambatan dan/atau Tidak Membayar Pajak

Menurut undang-undang No.16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan

Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 9 ayat 2a pembayaran

atau penyetoran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo

pembayaran atau penyetoran pajak, dikenakan sanksi administrasi

berupa Bunga 2% (dua persen) per bulan dihitung dari tanggal

jatuh tempo pembayaran sampai dengan tanggal pembayaran,

dan bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.

5. E-FILING

Menurut (Setiadi Alim Lim, 2019) e-filing adalah suatu cara penyampaian

SPT tahunan PPh secara elektronik yang dilakukan secara online dan realtime

melalui internet pada laman (website) DJP online (https://djponline.pajak.go.id)

atau laman penyedia layanan SPT elektronik. DJP online adalah layanan pajak

online yang disedikan oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP) melalui laman/aplikasi

untuk perangkat bergerak (mobile device). Adapun penyedia layanan SPT

elektronik merupakan pihak yang ditunjuk untuk menyelenggarakan layanan yang

berkaitan dengan proses penyampaian e-filing ke DJP, yang meliputi penyedia

aplikasi SPT elektronik dan penyalur SPT elektronik.

a. Penyampaian SPT Secara Elektronik (E-Filing) E-Government

Menurut (Chairil Anwar Pohan 2017, 88-89), Bila kita melihat kepada

konsepnya, basic theory e-filing kelihatan menginduk kepada teori e-

Page 41: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

19

Government. Terdapat beberapa pengertian tentang e-government ini seperti

kutipan di bawah berikut ini :

1. Dalam “BRIEF” e-Government tanggal 19 Mei 2015 Bank Dunia (World

Bank) mendefinisikan e-Government sebagai berikut :

E-Government “mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh

badan pemerintah (seperti Wide Area Networks, Internet, dan Mobile

computing) yang memiliki kemampuan untuk mengubah hubungn dengan

masyarakat, bisnis, dan bidang pemerintahan lainnya. Teknologi ini dapat

melayani berbagai tujuan yang berbeda : penyampaian layanan pemerintah

yang lebih baik kepada warga negara, meningkatkan interaksi dengan bisnis

dan industri, pemberdayaan masyarakat melalui akses terhadap informasi,

atau manajemen pemerintah yang lebih efisien. Manfaat yang dihasilkan

dapat mengurangi korupsi, meningkatkan transparansi, kenyamanan,

pertumbuhan pendapatan, dan/atau pengurangan biaya”.

(http://www.worldbank.org/en/topic/ict/brief/e-government).

2. Al-Tawil dan Said (dalam Pohan 2017, 88), e-government adalah :

Transformasi hubungan internal dan eksternal sektor publik melalui

operasi/kegiatanyang memungkinkan pengguna internet sehingga secara

strategis menerapkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk

mengoptimalkan penyampaian layanan dan ketatalaksanaan pemerintah. E-

Government adalah pengembangan, penyebaran dan penegakan kebijakan,

undang-undang dan peraturan yang diperlukan untuk mendukung

berfungsinya e-government.

3. Okto-Uma (dalam Pohan 2017, 88), mengatakan bahwa :

E-Government mencakup dua komponen dasar, yakni penyampaian

layanan kepada masyarakat, juga dikenal sebagai e-service, dan proses

administrasi pemerintah, yang dikenal dengan e-administration. E-

Government menyiratkan penyebaran informasi menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi baru. Penyampaian layanan e-government

ekternal (front-office) memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan

harapan masyarakat segera dan untuk mempermudah interaksi mereka

dengan berbagai layanan online. Penggunaan teknologi internet dan

informasi dalam dalam operasi/kegiatan pemerintahan memfasilitasi

interaksi yang cepat, transparan, akuntabel, efisien dan efektif dengan

Page 42: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

20

publik, masyarakat, bisnis dan lembaga lainnya. Penyampaian internal

layanan e-government (back-office), sebagai tujuan strategisnya,

menciptakan proses yang cepat, transparan, akuntabel, efisien dan efektif

untuk melakukan kegiatan administrasi pemerintahan. Biasanya, beberapa

penghematan biaya yang signifikan dalam kegiatan pemerintah diharapkan

membuahkan hasilnya.

4. Jeong (dalam Pohan 2017, 89), e-government adalah :

pada intinya mengacu pada pemanfaatan Teknologi Informasi (IT),

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan teknologi komunikasi

berbasis web lainnya untuk memperbaiki dan/atau meningkatkan efisien dan

efektivitas pemberian layanan di sektor publik.

Dari uraian diatas (Chairil Anwar Pohan 2017, 88-89) menyimpulkan bahwa e-

government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT-

Information and Communication Technology) dan teknologi telekomunikasi

berbasis web lainnya oleh pihak pemerintah kepada warga negara/masyarakat,

bisnis, dan pihak yang terkait dengan pemerintahan, untuk mempermudah

interaksi mereka dengan berbagai layanan online dalam penyampaian informasi

dan layanan pemerintah, dengan tujuan untuk memperbaiki dan/atau

meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemberian layanan di sektor publik yakni

mengurangi korupsi, meningkatkan transparansi, kenyamanan, pertumbuhan

pendapatan, dan/atau pengurangan biaya.

b. Cara menggunakan e-filing

1. Langkah awal yang harus dilakukan bagi pembayar pajak yang baru

pertama kali menggunakan e-filing, adalah mengajukan permohonan

Page 43: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

21

aktivasi EFIN ke kantor kantor pelayanan pajak (KPP)/ Kantor

Pelayanan Penyuluhan dan Konsultsi Perpajakan (KP2KP).

2. Setelah memperoleh EFIN, selanjutnya yang harus mendaftarkan diri

dengan membuat akun pada layanan pajak online, yakni di laman DJP

online atau laman penyedia layanan SPT elektronik. Siapkan data yang

dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran, yaitu NPWP dan EFIN.

Masukkan NPWP, nomor EFIN, dam kode keamanan kemudian klik

“verifikasi”. Selanjutnya, sistem secara otomatis akan mengirim

identitas pengguna (NPWP), password, dan link aktivasi melalui e-

mail yang anda daftarkan. Klik link aktivasi tersebut. Setelah akun

diaktifkan, silahkan login kembali dengan NPWP dan password yang

sudah diberikan.

3. Langkah terakhir adalah mengisi dan mengirim SPT tahunan. Pastikan

Anda masuk ke layanan e-filing pada laman layanan pajak online.

Selanjutnya pilih “buat SPT”. Ikuti panduan yang diberikan, termasuk

yang berbentuk pernyataan. Isi SPT mengikuti panduan yang ada.

Apabila SPT sudah dibuat, sistem akan menampilakan ringkasan SPT.

Untuk mengirim SPT tersebut, ambil terlebih dahulu kode verifikasi.

Kode verifikasi akan dikirim melalui email Anda. Masukkan kode

verifikasi dan setelah itu klik “kirim SPT”. Selesai

Bagi Wajib Pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh

Orang Pribadi dengan menggunakan formulir 1770S dan 1770SS dapat mengisi

Page 44: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

22

dan menyampaikan laporan SPT-nya secara langsung pada aplikasi e-filing di

DJP online. Untuk penyampaian laporan SPT pajak lainnya, e-filing di DJP online

menyediakan fasilitas penyampaian SPT berupa Loader e-SPT. Melalui Loader e-

SPT ini, SPT yang telah dibuat melalui aplikasi e-SPT dapat disampaiakan secara

online tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Saat ini, SPT yang dapat disampaikan melalui e-filing Loader e-SPT DJP

online adalah sebagai berikut:

1. SPT Tahunan PPh Badan Formulir 1771

2. SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Formulir 1770S dan Formulir 1770SS

3. SPT Masa PPh Pasal 21/26

4. SPT Masa PPh Pasal 4(2)

5. SPT Masa PPN dan PPnBM.

c. Electronic Filing Identification Number (EFIN)

Dalam rangka otomatisasi sistem perpajakan, Direktorat Jendral Pajak

memberikan EFIN (Electronic Filing Identification Number) kepada seluruh

wajib pajak yang akan dapat digunakan wajib pajak guna mengakses fasilitas

dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakan secara online, seperti e-Filing , E-

Billing dan e-Bupot. EFIN adalah kode tertentu yang diterbitkan oleh Direktorat

Jendral Pajak untuk wajib pajak agar dapat melakukan transaksi perpajakan

secara online. Dengan EFIN wajib pajak dapat melaporkan SPT (Surat

Pemberitahuan) secara online dan terenkripsi dengan aman dan rahasia.

Page 45: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

23

d. Tata Cara Penyampaian SPT Tahunan Secara e-Filing

Berdasarkan landasan teori yang dinyatakan oleh ( Mirza Ayu Sugiharti,

2015) terkait Tata cara penyampaian SPT Tahunan secara e-filing berdasarkan

Peraturan Direktur Jendal Pajak Nomor PER-1/PJ/2014 adalah :

1. Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan yang menyampaikan

Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan secara e-filing melalui website

Direktorat Jendral Pajak (www.pajak.go.id) harus memiliki e-FIN. E-

FIN sendiri merupakan nomor identitas yang diterbitkan oleh Direktorat

Jendral Pajak kepada Wajib Pajak yang melakukan Transaksi Elektronik

dengan Direktorat jendral Pajak.

2. Seorang Wajib Pajak yang telah mendapatkan e-FIN harus

segera mendaftarkan diri melalui website Direktorat Jenderal

Pajak (DJP) (www.pajak.go.id) paling lambat 30 (tiga puluh) hari

kalender.

3. Pendaftaran dilakukan dengan mencantumkan :

a. Alamat e-mail.

b. Nomor handphone, hal tersebut digunakan untuk pengiriman kode

verifikasi, notifikasi dan Bukti Penerimaan Elektronik.

4. Wajib Pajak yang telah mendaftarkan diri dapat menyampaikan

Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan melalui e-filing dengan cara mengisi

aplikasi e-SPT dengan benar, lengkap, dan jelas.

Page 46: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

24

5. Wajib Pajak yang telah mengisi aplikasi e-SPT meminta kode

verifikasi pada website Direktorat Jendral Pajak (www.pajak.go.id).

6. Hasil pengisian aplikasi e-SPT tersebut akan di tandatangani

secara elektronik atau tanda tangan digital dengan cara memasukkan kode

verifikasi yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

7. Proses hasil pengisian aplikasi e-SPT dapat dinyatakan lengkap

apabila seluruh elemen digitalnya telah diisi.

8. Setelah dalam hal pengisian e-SPT tersebut dinyatakan lengkap,

maka kepada Wajib Pajak akan diberikan Bukti Penerimaan Elektronik

sebagai tanda terima penyampaian SPT Tahunan.

9. Bukti Penerimaan Elektonik tersebut disampaikan kepada Wajib

Pajak melalui alamat e-mail.

10. Penyampaian SPT Tahunan secara E-filing melalui website

Ditektorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) dapat dilakukan setiap saat.

6. Efektivitas Sistem

McLeod (dalam Mirza Ayu Sugiharti, 2015), efektivitas sistem adalah

informasi harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu

proses bisnis, termasuk didalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam

waktu yang tepat, format yang tepat sehingga mudah dipahami, konsisten

dengan format sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap

Page 47: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

25

atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan. Berdasarkan penjelasan diatas,

maka jika Wajib Pajak menyimpulkan penggunaan e-filing memiliki efektivitas

sistem dalam pelaporan SPTnya, maka efektivitas sistem berpengaruh terhadap

Minat Wajib Pajak dalam melaporkan SPTnya menggunakan e-filing. Bodnar

(dalam Mirza Ayu Sugiharti, 2015), bahwa indikator efektivitas sistem informasi

berbasis teknologi sebagai berikut :

1. Keamanan data.

Yaitu Keamanan yang berhubungan dengan pencegahan bencana,

baik karena bencana alam, tindakan disengaja, maupun kesalahan

manusia.

2. Waktu (kecepatan dan ketepatan).

Yaitu hal yang berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan informasi

dalam hubungannya dengan permintaan pengguna.

3. Ketelitian.

Yaitu ketelitian yang berhubungan dengan tingkat kebebasan dari

kesalahan keluaran informasi. Pada volume data yang besar biasanya

terdapat dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan

perhitungan.

4. Variasi laporan/output.

Yaitu output yang berhubungan dengan kelengkapan isi informasi. Hal ini

tidak hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai informasinya.

Page 48: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

26

5. Relevansi.

Yaitu relevansi yang menunjukkan manfaat yang dihasilkan dari

produk/keluaran informasi, baik dalam analis data, pelayanan, maupun

penyajian data.

a. Kelayakan Sistem

Arifin ( dalam Mirza Ayu Sugiharti, 2015) Kelayakan sistem adalah

ukuran akan seberapa menguntungkan atau seberapa praktis pengembangam

sistem informasi terhadap pengguna. Aspek kelayakan menurut O’Brien

( dalam Mirza Ayu Sugiharti, 2015) adalah :

1. Kelayakan organisasi

Seberapa baik sistem yang diusulkan mendukung prioritas strategi bisnis

dalam organisasi.

2. Kelayakan ekonomi

Kelayakan ekonomi berkaitan dengan penghematan biaya yang

diharapkan, peningkatan pendapatan, keuntungan meningkat, penurunan

investasi yang dibutuhkan, dan jenis-jenis manfaat akan melebihi biaya

pengembangan dan sistem operasi yang diusulkan. Sebagai contoh, jika

sistem sumber daya manusia yang diusulkan tidak dapat menutupi biaya

pengembangan, ia tidak akan disetujui, kecuali diamanatkan oleh

peraturan pemerintah atau pertimbangan strategi bisnis.

Page 49: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

27

3. Kelayakan teknis

Hardware, software, dan kemampuan jaringan, kehandalan, dan

ketersediaan. kelayakan teknis dapat dibuktikan jika perangkat keras dan

perangkat lunak yang mampu memenuhi kebutuhan sistem yang

diusulkan terpercaya dapat diperoleh atau dikembangkan oleh bisnis

dalam waktu yang diperlukan.

4. Kelayakan operasional

Kelayakan operasional adalah kemauan dan kemampuan manajemen,

karyawan, pelanggan, pemasok, dan lain-lain untuk beroperasi,

penggunaan, dan mendukung sistem yang diusulkan. Misalnya, jika

perangkat lunak untuk sistem e-commerce baru terlalu sulit untuk

digunakan, pelanggan atau karyawan dapat membuat terlalu banyak

kesalahan dan menghindari menggunakannya. Dengan demikian, hal itu

akan gagal untuk menunjukkan kelayakan operasional.

Page 50: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

28

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel II.1 Hasil Penelitian Terdahulu

No Peneliti Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian

1

Mirza Ayu

Sugiharti

(2015)

Analisis

Efektivitas Dan

Kelayakan

Sistem

Pelaporan Pajak

Menggunakan

E-filing

Terhadap

Kepuasan

Wajib Pajak.

Variabel

Independen :

1. Persepi

kegunaan

2. Persepsi

kemudahan

3. Kompleksitas

4. Kesiapan

teknologi

informasi.

Variabel

Dependen :

Menguji terkait

seberapa sering

wajib pajak

melaporkan

SPTnya dengan

Hasil penelitian yang

dilakukan menunjukkan

Efektivitas sistem dan

Kelayakan Sistem.

Page 51: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

29

menggunakan e-

filing

2 Santika

(2016)

Pengaruh e-

filing terhadap

tingkat

kepatuhan

Wajib Pajak

(Studi Kasus di

Kantor

Pelayanan Pajak

Pratama

Bandung

Tegalega

terhadap Wajib

Pajak Orang

Pribadi)

Variabel

Independen :

Penerapan e-filing

Variabel

Dependen yang

digunakan

Kepatuhan Wajib

Pajak

Pengaruh positif penggunan e-

filing terhadap kepatuhan

wajib pajak.

Page 52: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

30

3 Wulandari

(2016)

Pengaruh e-

filing, Tingkat

Pemahaman

Perpajakan dan

kesadaran wajib

pajak terhadap

kepatuhan wajib

Pajak di KPP

Pratama

Yogyakarta

Variabel

Independen :

Penerapan e-filing

, Tingkat

pemahaman

perpajakan &

Kesadaran wajib

pajak.

Variabel

Dependen yang

digunakan

Kepatuhan Wajib

Pajak di KPP

Pratama

Yogyakarta.

Penerapan s i s tem e-filing

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak di

KPP Pratama Yogyakarta &

Tingkat pemahaman

perpajakan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak di

KPP Pratama Yogyakarta

Page 53: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

31

4 Putri,

Harimurti

& Suharno

(2017)

Pengaruh

Penerapan e-

filing Dan

Kesadaran

Wajib Pajak

Terhadap

Kepatuhan

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang

Pribadi (Studi

Kasus pada

KPP Pratama

Surakarta)

Variabel

Independen :

1. Penerapan e-

filing

2. Kesadaran

Wajib Pajak

Variabel

Dependen yang

digunakan

Kepatuhan

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang

Pribadi.

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa kesadaran

wajib pajak berpengaruh

positif dan signifikan

terhadapa kepatuhan pelaporan

surat pemberitahuan tahunan

wajib pajak orang pribadi di

KPP Pratama Surakarta. Wajib

Pajak yang memiliki kesadaran

yang tinggi akan membuatnya

patuh dalam melaksanakan

kewajiban dan hak

perpajakannya. Jadi semakin

tinggi kesadaran wajib pajak

maka kepatuhan pelaporan

surat pemberitahuan tahunan

wajib pajak orang pribadi

semakin meningkat.

5 Mahfud,

Arfan, &

Abdullah

Pengaruh

Pemahaman

Peraturan

Variabel

Independen :

1. Pemahaman

Hasil penelitian ini

disimpulkan bahwa

pemahaman peraturan

Page 54: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

32

Sumber: Googlescholder.com

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan landasan teori dan tinjauan penelitian terdahulu seperti yang

telah diuraikan sebelumnya, maka kerangka pemikiran teoritis salam penelitian

ini di sajikan sebagai berikut :

(2017) Perpajakan,

Kesadaran

Membayar

Pajak Dan

Kualitas

Pelayanan

Perpajakan

Terhadap

Kepatuhan

Wajib Pajak

Badan (Studi

Empiris Pada

Koperasi di

Kota Banda

Aceh

Peraturan

Perpajakan

2. Kesadaran

Membayar Pajak

3. Kualitas

Pelayanan

Perpajakan

Variabel

Dependen yang

digunakan

Kepatuhan Wajib

Pajak Badan

perpajakan, secara simultan

berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak koperasi

yang ada di Kota Banda Aceh.

Secara parsial pemahaman

peraturan perpajakan

berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak koperasi

yang ada di Kota Banda Aceh.

Page 55: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

33

H1

H2

H3

H4

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran

D. Perumusan Hipotesa

Berdasarkan kajian teori yang telah di jelaskan, maka dapat dirumuskan

beberapa hipotesis sebagai berikut :

1. Penerapan sistem e-filing terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi.

(X1) Penerapan

Sistem E-FILING

(X2)

Pemahaman

Perpajakan

(X3)

Efektivitas Sistem

(Y)

Pelaporan SPT Tahunan

Wajib Pajak Orang

Pribadi

Page 56: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

34

Menurut (Setiadi Alim Lim, 2019) e-filing adalah suatu cara penyampaian

SPT tahunan PPh secara elektronik yang dilakukan secana online dan realtime

melalui internet pada laman (website) Direktorat Jendral Pajak online

(https://djponline.pajak.go.id) atau penyedia jasa Aplikasi atau application

service provider (ASP).

Penggunaan e-filing merupakan sebuah produk inovasi perkembangan

teknologi informasi yang disediakan untuk memudahkan sekaligus meningkatkan

pelayanan kepada para pembayar pajak dalam melaksanakan hak dan memenuhi

kewajiban perpajakannya. Dengan e-filing, kegiatan mengisi dan mengirim SPT

tahunan dapat dilakukan dengan mudah dan efisien karena telah tersedia formulir

elektronik di layanan pajak online yang siap memandu para pengguna layanan.

Selain itu, layanan pajak online dapat diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga

penyampaian SPT melalui e-filing dapat dilakukan setiap saat selama 24 jam. Dan

tentunya, dalam e-filing tidak diperlukan lagi dokumen fisik berupa kertas-kertas

karena semua dokumen akan dikirim dalam bentuk dokumen elektronik.

H1 : Sistem e-filing berpengaruh terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi.

Page 57: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

35

2. Pengaruh Pemahaman Perpajakan terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pemahaman berasal dari kata

paham yang artinya pengetahuan; pendapat; pikiran; aliran; haluan;

pandangan; mengerti benar (akan); tahu benar (akan); pandai dan mengerti benar

(tentang suatu hal). Pemahaman perpajakan adalah suatu cara wajib pajak dalam

memahami dan menyikapi peraturan perundang-undangan pajak yang berlaku.

Tingkat pemahaman wajib pajak terhadap peraturan perpajakan yang

berlaku diharapkan akan meningkatkan kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak

dalam melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi. Wajib pajak yang

mempunyai tingkat pemahaman perpajakan yang tinggi akan merasa bahwa

pajak sangat penting dalam membangun infrastruktur Negara. Wajib Pajak yang

memiliki tingkat pemahaman perpajakan yang tinggi akan memperkecil tingkat

pelanggaran wajib pajak terhadap peraturan pajak yang berlaku. Sebaliknya,

wajib Pajak yang memiliki tingkat pemahaman perpajakan yang rendah akan

memperbesar tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak. Dengan

adanya penerapan sistem e-filing ini diharapkan dapat memberikan manfaat,

kemudahan dan kenyamanan untuk Wajib Pajak dalam melaporkan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Jika Wajib Pajak memiliki tingkat pemahaman yang tinggi mengenai tata

cara perpajakan, kewajiban dan hak maka hal ini akan membentuk sikap positif

Page 58: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

36

dari Wajib Pajak, yang selanjutnya akan meningkatkan kepatuhan dan kesadaran

Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Sebaliknya, jika Wajib Pajak mempunyai tingkat pemahaaman perpajakan yang

rendah menegenai tata cara perpajakan, kewajiban dan haknya maka hal ini akan

membentuk sikap negatif yang selanjutnya akan menurunkan kepatuhan dan

kesadaran Wajib Pajak dalam melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi.

H2 : Pemahaman Perpajakan Sistem e-filing berpengaruh terhadap

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

3. Pengaruh Efektivitas Sistem e-filing terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi.

Menurut (Mirza Ayu Sugiharti, 2015), efektivitas sistem adalah informasi

harus sesuai dengan kebutuhan pemakai dalam mendukung suatu proses bisnis,

termasuk didalamnya informasi tersebut harus disajikan dalam waktu yang

tepat, format yang tepat sehingga mudah dipahami, konsisten dengan format

sebelumnya, isinya sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lengkap atau sesuai

dengan kebutuhan dan ketentuan. Penggunaan e-filing memiliki efektivitas

Sistem dalam pelaporan SPTnya, maka efektivitas Sistem berpengaruh terhadap

Minat Wajib Pajak dalam melaporkan SPTnya menggunakan e-filing. Efektivitas

penggunaan Sistem e-filing dalam melaporkan SPT tahunan wajib pajak orang

Page 59: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

37

pribadi yaitu secara sistem, pelaporan pajak lebih efektif dalam hal pelaporan

pajak tahunan dan lebih akurat karena sistem membimbing wajib pajak dalam

pengisian surat pemberitahuan tahunan (SPT tahunan).

H3 : Efektivitas Sistem e-filing berpengaruh terhadap Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

4. Pengaruh Penerapan Sistem e-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas

Sistem e-filing terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Perkembangan era globalisasi sekarang ini ditandai oleh berbagai macam

perubahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh yang

sangat terlihat dan kontras yaitu perkembangan di bidang teknologi yang dari

tahun ke tahun juga mengalami perkembangan pesat. Dengan berkembangnya

teknologi tersebut yang juga didukung dengan berkembangannya ilmu

pengetahuan, maka hal itu berdampak pada pola perkembangan dan kemajuan

bidang kearsipan yang semakin baik.

Kemajuan teknologi modern khususnya bidang elektronika, membawa

kemudahan dalam melaksanakan tugas-tugas kearsipan. Reformasi administrasi

perpajakan yang terjadi merupakan penyempurnaan atau perbaikan kinerja

administrasi baik secara individu, kelompok maupun secara kelembagaan agar

lebih efisien, ekonomis dan cepat. Reformasi administrasi perpajakan

dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan dan tingkat kepercayaan

Page 60: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

38

masyarakat terhadap administrasi perpajakan sehingga menjadi dasar

diterapkannya sistem administrasi modern yaitu sistem e-filing. Dengan

demikian, Penerapan Sistem e-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas

Sistem e-filing memiliki hubungan dan pengaruh yang signifikan terhadap

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

H4 : Pengaruh Penerapan Sistem e-filing, Pemahaman Perpajakan dan

Efektivitas Sistem berpengaruh terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi.

Page 61: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Adapun menurut

(Sugiyono 2018, 238-239) mengenai statistik deskriptif adalah sebagai

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi.

Jenis metode kuantitatif yang digunakan adalah metode survei, yang

bersifat deskriptif dan asosiatif hubungan kausal. Menurut (Sugiyono

2017, 48) metode survei merupakan salah satu metode kuantitatif adalah

sebagai berikut :

“Metode penelitian survei adalah metode penelitian kuantitatif yang

digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau

atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku,

hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel

sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi

tertentu, teknik pengumpulan data dengan pengamatan (wawancara atau

kuesioner) yang tidak mendalam, dan hasil penelitian cenderung untuk

digeneralisasikan.”

Page 62: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

40

1. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Hartekprima

Listrindo. Alasannya sebagian besar karyawan PT. Hartekprima Listrindo

adalah orang lama yang telah bekerja lebih dari 15 tahun dan hanya

berpendidikan SMA yang maih gagap teknologi akan komputer. Sehingga

perkembangan seperti sekarang ini adanya e-filing, mereka masih saja

menggunakan calo (karyawan yang mengetahui akan perpajakan &

komputer) untuk membantu melaporkan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi dengan membayarkan sejumlah uang. Dengan begitu saya

mengambil sampling 100 karyawan untuk mengetahui seberapa besar

mereka menggunakan sistem e-filing untuk melaporkan SPT Tahunan

Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Waktu dan Tempat Penelitian

Adapun penelitian ini dilakukan di PT. Hartekprima Listrindo yang

beralokasi di Kawasan Industri Manis , Jl. Manis Raya No. 2A. Dan

waktu penelitian dimulai dari bulan September 2019.

B. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini dilakukan di PT. Hartekprima Listrindo dan

responden pada penelitian ini adalah karyawan PT. Hartekprima Listrindo.

a. Sejarah Singkat PT. Hartekprima Listrindo

PT. Hartekprima Listrindo adalah sebuah perusahaan manufaktur genset

yang didirikan di Jakarta pada tahun 1986. PT. Hartekprima Listrindo

memproduksi genset bertenaga diesel dengan tipe silent, open dan

Page 63: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

41

mobile/trailer beserta panel AMF/ATS serta panel sinkron dengan merk

HARTECH. Genset yang kami produksi memiliki varian daya mulai dari 8

hingga 3000 Kva.

Sebagai perusahaan manufaktur yang telah beroperasi selama lebih dari 30

tahun, PT. Hartekprima Listrindo telah mendistribusikan produknya ke

seluruh wilayah Indonesia. PT. Hartekprima Listrindo juga di kenal sebagai

perusahaan manufaktur genset pertama dan terbesar di Indonesia.

b. Tipe Genset PT. Hartekprima Listrindo

Genset HARTECH dirancang untuk tujuan memberikan kemudahan bagi

pemakai genset baik mereka yang sudah mahir maupun bagi mereka yang

agak awam dengan genset. Genset HARTECH dalam beberapa tipe antara

lain :

1. Open Type

Merupakan genset dalam bentuk terbuka (tanpa casing). Tipe ini

memiliki harga yang lebih ekonomis dibandingkan dengan silent

type genset. Umumnya tipe ini cocok untuk ditempatkan di dalam

ruangan khusus (power house) sehingga tidak menyebabkan

kebisingan, dan genset telah terlindung dari hujan atau terik

matahari.

2. Silent Type (soundproof)

Merupakan genset yang memiliki pelindung casing dari baja

dilapisi dengan peredam suara berkualitas tinggi, sehingga

memiliki tingkat kebisingan suara yang rendah, tahan terhadap

Page 64: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

42

hujan dan panas matahari, serta dirancang dengan sistem

knockdown untuk memudahkan perawatan. Sangat praktis untuk

penggunaan di lahan terbuka dan berdekatan dengan populasi yang

sensitif terhadap gangguan suara. Umumnya genset silent type

dipakai untuk gedung perkantoran, rumah toko dan daerah

perumahan serta untuk persewaan.

3. Mobile Type (trailer)

Merupakan genset yang telah dilengkapi dengan chasis dan roda,

sehingga mudah untuk dimobilisasi. Terdapat pilihan dalam chasis

beroda 2, 4, 6 atau 8 sesuai kapasitas genset. Perusahaan pembuat

film dan stasiun televisi banyak memakai genset tipe ini untuk

keperluan syuting di luar kota. Disamping itu genset tipe ini sangat

berguna untuk menyuplai daerah yang mengalami pemadaman

listrik (PLN) secara terlokalisir karena dapat dengan mudah

dipindahkan.

c. Visi dan Misi PT. Hartekprima Listrindo

a. Visi

Menjadi peusahaan manufaktur genset berperforma tinggi dengan

dukungan dan layanan yang terbaik.

b. Misi

1. Membantu pertumbuhan ekonomi melalui penyedia tenaga listrik

yang tak terbatas.

Page 65: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

43

2. Menyediakan genset kedap suara yang lebih hemat bahan bakar,

aman dan mudah di operasikan.

3. Menciptakan lapangan kerja dengan lingkungan yang aman dan

sehat bagi karyawan.

d. Nilai Perusahaan

Dalam pengelolaan perusahaan dilakukan nilai-nilai dasar yang akan

dikembangkan dan dianut oleh seluruh pengurus dan seluruh jajaran

karyawan. Perusahaan memiliki nilai-nilai dasar yang dianut dan diwujudkan

dalam praktek sehari-hari adalah : “Passionate, Focus, Integrity, and

Teamwork”.

1. Passionate, penuh kesungguhan dan keiklasan dalam menjalankan

tugas untuk pencapaian tujuan perusahaan.

2. Focus, konsentrasi penuh dalam segala tindakan sehingga bermuara

pada satu tujuan yaitu pertumbuhan dan “going concern” perusahaan.

3. Integrity, menjunjung tinggi kejujuran dan kepercayaan serta

mengutamakan kepentingan perusahaan dalam segala tindakan.

4. Teamwork, komponen terpenting dalam membangun budaya kerja

yang selaras dan saling percaya, sehingga selalu mengutamakan

kerjasama dalam segala tindakan untuk pencapaian tujuan perusahaan

yang dicita-citakan bersama.

e. Struktur Organisasi

Berikut ini adalah gambar dari struktur organisasi PT. Hartekprima

Listrindo:

Page 66: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

44

Gambar III.1

Susunan Organisasi PT. Hartekprima Listrindo

Sumber: PT. Hartekprima Listrindo

C. Jenis dan Sumber Data

a. Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana asal data penelitian itu

diperoleh.

Menurut (Sekaran dan Bougie 2017, 130) mengenai sumber data

adalah sebagai berikut:

“Data dapat diperoleh dari sumber primer atau sekunder. Data

primer (primary data) mengacu pada nformasi yang diperoleh

langsung (dari tangan pertama) oleh peneliti terkait dengan variabel

keterikatan untuk tujuan tertentu dari studi. Data sekunder

(secondary data) mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari

sumber yang sudah ada.”

DEWAN

KOMISARIS

MARKETING

DIREKTUR

ACCONTING &

STAFF ADM

STAFF ADM TRANSPORT

MARKETING &

TRANSPORT

ACCOUNTING

Page 67: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

45

Sumber data dalam penelitian ini adalah berasal dari wajib pajak

orang pribadi pada karyawan di PT. Hartekprima Listrindo. Berdasarkan

sumbernya, data dibagi menjadi :

1. Data Primer

Data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner. Data

primer dalam penelitian ini adalah jawaban dari Karyawan-karyawan

di PT. Hartekprima Listrindo.

2. Data Skunder

Data yang didapat dari catatan, buku dan majalah berupa laporan

keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-

buku sebagai teori, majalah dan lain sebagainya. Data skunder

digunakan oleh penulis sebagai informasi dasar dan sekaligus sebagai

sarana pendukung dalam memberikan penjelasan-penjelasan

mengenai teori-teori untuk dapat memahami masalah yang penulis

teliti.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas objek atau subjek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi

(Karyawan) di PT. Hartekprima Listrindo.

Page 68: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

46

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki

oleh populasi yang digunakan untuk suatu penelitian. Bila populasi

besar, peneliti tidak mungkin mengambil semua untuk penelitian

misalnya karena terbatasnya dana, tenaga dan waktu, maka peneliti

dapat mengambil sampel yang diambil dari populasi itu. (V. Wiratna

Surjaweni 2016, 4).

Dalam penelitian ini, penentuan ukuran sampel menggunakan

rumus slovin (V. Wiratna Surjaweni 2016, 8) sebagai berikut :

Keterangan:

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran keteitian karena kesalahan pengabilan

sampel yang masih dapat ditolerir (5%).

Berdasarkan data dari PT. Hartekprima Listrindo tercatat sebanyak

133 Wajib Pajak Orang Pribadi dengan demikian, dapat dihitung jumlah

sampel dengan margin of error 5% adalah:

Page 69: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

47

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk

mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai

lingkup penelitian (V. Wiratna Surjaweni 2016).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

berupa kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab (V. Wiratna Surjaweni, 2016).

Kuesioner pada penelitian ini akan disebar kepada Karyawan-karyawan di

PT. Hartekprima Lisrindo.

F. Operasionalisasi Variabel Penelitian

a. Variabel Penelitian

(Sudaryono 2017, 151) menjelaskan variabel pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehingga diperoleh infomasi tentang hal tersebut,

kemudian ditarik kesimpulannya. Terdapat dua jenis variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel dependen dan variabel

independen. Definisi operasional dan pengukuran variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Page 70: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

48

1. Variabel Bebas (Independent Variabel)

Menurut (Sudaryono 2017, 154) variabel independen

sering disebut sebagai variabel stimulus, predicator,

antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini

variabel bebas yang digunakan adalah :

Variabel X1 = Penerapan Sistem E-filing

Variabel X2 = Pemahaman Perpajakan

Variabel X3 = Efektivitas Sistem

2. Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Menurut (Sudaryono 2017, 154) variabel yang dijelaskan

atau yang dipengaruhi oleh variabel independen.

Dalam penelitian ini variabel terikat yang digunakan adalah :

Variabel Y = Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi.

Penelitian ini menggunakan kuesioner, jenis skala yang

digunakan untuk menjawab pertanyaan (kuesioner) penelitian

ini adalah skala likert. skala likert merupakan metode yang

mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ke-

tidaksetujuan-nya terhadap subjek, objek atau kejadian

Page 71: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

49

tertentu. Bobot dalam setiap kategori bisa saja berubah,

bergantung pada variabel yang ingin diteliti.

Skala likert yang biasa digunakan dalam penelitian untuk

menjawab pertanyaan (kuesioner) memiliki lima kategori

sebagaimana disajikan dalam table dibawah ini :

Tabel III.1 Kuesioner

b. Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional variabel merupakan penjelasan pengertian

dari teori variabel yang didasarkan pada beberapa sumber atau referensi

yang digunakan dalam penelitian ini, sehingga variabel dapat diamati dan

diukur dengan menentukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai

tujuan tertentu atau tujuan penelitian. Definisi operasional variabel

didasarkan pada beberapa sumber atau referensi yang digunakan dalam

penelitian ini. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi

No Kategori Jawaban Bobot

1 SS = Sangat Setuju 5

2 S = Setuju 4

3 N = Netral 3

4 TS = Tidak Setuju 2

5 STS = Sangat Tidak Setuju 1

Page 72: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

50

Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektvitas Sistem

terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Orang Pribadi.

Tabel III.2 operasionalisasi variabel penelitian

NO Variabel Definisi Variabel

Indikator

Pengukuran

Variabel

Skala

1

Penerapan

Sistem

e-filing (X1)

Penerapan sistem e-filing

adalah cara penyampaian

SPT yang dilakukan

melalui jaringan internet

untuk meningkatkan

kepatuhan wajib pajak

dalam melaporkan SPTnya

dan meningkatkan

pendapatan negara.

Kecepatan pelaporan

SPT.

Ordinal

Lebih Hemat. Ordinal

Penghitungan pajak

lebih mudah.

Ordinal

Kemudahan dalam

mengisi SPT.

Ordinal

Kelengkapan data

pengisian SPT.

Ordinal

2

Pemahaman

Perpajakan

(X2)

Pemahaman peraturan

perpajakan merupakan

suatu proses dimana wajib

pajak memahami dan

mengetahui tentang

peraturan dan undang-

Mengetahui dan

berusaha memahami

undang-undang

Perpajakan.

Ordinal

Pengetahuan dan

pemahaman

Ordinal

Page 73: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

51

undang serta tata cara

perpajakan dan

menerapkannya untuk

melakukan kegiatan

perpajakan seperti,

membayar pajak,

melaporkan SPT.

mengenai hak dan

kewajiban sebagai

wajib pajak.

Memahami Fungsi

SPT.

Ordinal

Memahami

peraturan pajak dari

media massa, media

cetak, dan lain-lain.

Ordinal

Tidak membayar

pajak tepat waktu

akan mendapatkan

sanksi.

Ordinal

3

Efektifitas

Sistem (X3)

Efektivitas sistem adalah

informasi yang harus

disajikan dalam waktu

yang tepat, format yang

tepat sehingga mudah

dipahami, konsisten

dengan format

sebelumnya, isinya sesuai

dengan kebutuhan saat ini

Kemudahan

pelaporan pajak.

Ordinal

Kecepatan

pelaporan pajak.

Ordinal

Kemudahan dalam

mengakses peraturan

perpajakan.

Ordinal

Kemudahan dalam

mendaftarkan

Ordinal

Page 74: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

52

dan lengkap atau sesuai

dengan kebutuhan dan

ketentuan.

NPWP.

Menghemat waktu. Ordinal

4

Pelaporan

SPT

Tahunan

Wajib Pajak

Orang

Pribadi (Y)

SPT Tahunan adalah SPT

yang digunakan oleh

Wajib Pajak untuk

melaporkan pajak selama

satu tahun pajak. SPT

Tahunan harus

disampaikan setiap tahun

ke Kantor Pelayanan Pajak

(KPP) yang wilayahnya

meliputi tempat tinggal

atau tempat kedudukan

dari Wajib Pajak.

Kepatuhan dalam

mendaftarkan

NPWP.

Ordinal

Melaporkan kembali

SPT tepat waktu

Ordinal

Mengikuti peraturan

undang-undang

dalam mengisi SPT.

Ordinal

Kepatuhan

membayar pajak

tepat waktu

Ordinal

Mendukung

kelancaran proses

pemeriksaan pajak

Ordinal

Sumber : Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner mennggunakan SPSS

Page 75: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

53

G. Teknik Analisis Data

Analisis data menurut (Sugiyono 2017, 232) adalah sebagai

berikut:

“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh

responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan analisis data adalah

mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap

variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan

masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah

diajukan”.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis deskriptif pada penelitian ini, digunakan untuk

menjawab rumusan masalah mengenai kondisi masing-masing variabel

penelitian. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, alat analisis yang

digunakan adalah statistik deskriptif. Adapun menurut (Sugiyono 2018,

238-239) mengenai statistik deskriptif adalah sebagai berikut:

“Statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi”.

2. Uji Validitas

Menurut (Imam Ghozali 2018, 51) mengenai pengujian validitas

adalah sebagai berikut:

“Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner sebagai instrumen penelitian

dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk

mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut”.

Pengujian ini dilakukan dengan mencari korelasi dari setiap indikator

terhadap skor totalnya menggunakan Pearson Corelation dengan

bantuan software SPSS. Signifikan Pearson Corelation yang digunakan

Page 76: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

54

adalah 0.05 jika nilai signifikannya lebih kecil dari 0.05 maka

pertanyaan tersebut dianggap valid dan dapat digunakan sebagai data

penelitian, sebaliknya jika nilai signifikannya lebih dari 0.05 maka

pertanyaan tersebut dianggap tidak valid dan tidak bisa digunakan dalam

penelitian. Uji ini digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrument

pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner berdasarkan hasil dan

jawaban dari responden.

a. Jika r hitung < r table (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05), maka

instrumen pernyataan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor

total pertanyaan (valid).

b. Jika r hitung > r table (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05), maka

instrumen pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total

pertanyaan (dinyatakan tidak valid).

3. Uji Reliabilitas

Menurut (Imam Ghozali 2018, 45) uji reliabilitas adalah Alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika jawaban seseorang terhadap

penyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu”.

Pengujian ini menggunakan metode Cornbach Alpha (α) :

a. Jika nilai cornbach Alpha < 0.60 maka pertanyaan-pertanyaanyang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak reliable”.

b. Jika nilai cornbach Alpha > 0.60 maka pertanyaan-pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliable”.

Page 77: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

55

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ini dilakukan sebagai alat peramalan atau prediksi yang

baik agar model dalam penelitian dapat digunakan. Model analisa regresi

linier berganda (multiple regression) disebut sebagai mode; yang baik apabila

model tersebut memenuhi kriteria BLUE (Best Linear Unbiased Estimator),

sehingga BLUE dapat dicapai apabila telah memenuhi asumsi klasik.

Sedikitnya terdapat tiga uji asumsi klasik yang harus dilakukan terhadap

suatu model regresi tersebut, yaitu sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau

tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji statistic non-

parametik Kolmogorov-Smirnov Test (K-S). Apabila nilai profitabilitas

signifikan K-S > 5% atau 0,05, maka data berdistribusi normal. Menurut

(Imam Ghozali 2018, 156) Pada Grafik PP Plot, normalitas dapat

dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal

dengan ketentuan:

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal menunjukkan pola distribusi normal.

2. Jika data menyebar menjauh dari diagonal dan mengikuti garis

diagonal menunjukkan bahwa pola distribusi tidak normal.

Page 78: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

56

b. Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen.

Model regeresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen.

Menurut (Imam Ghozali 2018, 103) Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolinearitas didalam model regresi, dapat dilihat dari :

1. Nilai Tolerance atau lawannya.

2. Variance Inflation Factor (VIF)

Nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi, nilai cuttof

yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas

adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas yaitu adanya variasi sehingga varians variabel

selalu berbeda untuk semua pengamat. Uji regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan yang lain. Model regresi yang

baik adalah regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Gejala

heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan menggunakan program SPSS.

Menurut (Imam Ghozali 2018, 134) Dasar analisis yang digunakan

adalah sebagai berikut :

1. Jika titik-titik membentuk pola tertentu yang teratur, maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Page 79: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

57

2. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada titik sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

5. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan regresi yang bertujuan

untuk mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel atau lebih serta

menunjukkan arah hubungan antar variabel independen dan independen.

Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda (multiple

regression). Menurut (Vivi Herlina 2019, 128) Analisa Regresi Linear

Berganda digunakan untuk mengetahui secara langsung pengaruh variabel

independen (X), terhadap variabel dependen (Y) yang secara signifikan

mempunyai pengaruh dominan terhadap variabel dependen dengan membuat

persamaan garis regresi linear berganda. Persamaan Regresi Linear Berganda

dapat diformulasikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ԑ

Keterangan :

Y = Terhadap pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

α = Konstanta

β1,2 ,3 = Koefisien regresi

X1 = Pengaruh Penerapan Sistem e-filing

X2 = Pemahaman Perpajakan

Page 80: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

58

X3 = Efektivitas Sistem

ԑ = Standar Eror

Nilai yang perlu di perhatikan apabila kita menggunakan regresi berganda, yaitu:

1. Analisis Determinasi (R2)

Menurut (Vivi Herlina 2019, 140), analisis determinasi atau

disebut juga R Square yang disimbolkan dengan R2 atau R2 digunakan

untuk mengetahui besaran pengaruh variabel independen (X) secara

simultan atau bersama-sama terhadap variabel dependen (Y). semakin

kecil nilai koefisien determinasi atau R2, hal ini berarti pengaruh

variabel independen (X) terhadap variabel dependen atau (Y) semakin

lemah. Sebaliknya, jika R2

semakin mendekati angka 1 maka pengaruh

variabel X terhadap variabel Y semakin kuat.

2. Uji signifikan simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F

ini dapat dilihat pada output SPSS table ANOVA.

Menurut (Vivi Herlina 2019, 139) Dasar pengambilan keputusan

(berdasarkan signifikansi), sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak, Ha diterima.

b. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka Ho diterima, Ha ditolak.

Page 81: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

59

3. Uji signifikan parameter Individual (Uji t Statistik)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas atau independen secara individual (parsial) dalam

menerangkan variasi variabel terkait atau dependen. Hasil uji t ini

dapat dilihat pada output SPSS Coefficient.

Menurut (Vivi Herlina 2019, 136-137) Dasar pengambilan

keputusan (berdasarkan signifikansi), sebagai berikut :

a. Jika nilai signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak, Ha diterima.

b. Jika nilai signifikansi > 0.05 maka Ho diterima, Ha ditolak.

Page 82: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

60

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN

Berikut merupakan informasi mengenai penyebaran kuesioner di

PT. Hartekprima Listrindo yang dikelompokkan berdasarkan, usia dan tingkat

pendidikan seperti di bawah ini:

Tabel IV.1 Data Sampel Penelitian

No Keterangan Jumlah Persentase

1 Jumlah Kuesioner yang disebar 100 100%

2 Jumlah Kuesioner tidak kembali 0 0%

3 Jumlah Kuesioner yang rusak 0 0%

Jumlah Kuesioner yang dapat digunakan 100 100%

Sumber : Hasil Kuesioner

Total keseluruhan kuesioner dari penyebaran yang telah dilakukan di

PT. Hartekprima Listrindo berjumlah 100 kuesioner. Kuesioner yang di isi dan

dikembalikan oleh responden sebanyak 100 kuesioner, sehingga 100 kuesioner

dapat dijadikan sampel dalam penelitian ini.

Page 83: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

61

Tabel IV.2 Data Responden Berdasarkan Usia

Usia Responden Persentase

<25 tahun 36 36%

25-35 tahun 53 53%

46-55 tahun 11 11%

>56 tahun 0 0%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil Kuesioner

Sedangkan berdasarkan tabel IV.2 dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini

ada 36 orang responden yang berusia <25 tahun (26%). Responden yang berusia

25-35 tahun sebanyak 53 orang (53%), 46-55 tahun 11 orang (11%) dan

responden dengan usia >56 tahun 0 (0%).

Tabel IV.3 Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Responden Persentase

SMK/SMU 89 89%

Diploma 7 7%

S1 3 3%

S2 1 1%

Jumlah 100 100%

Sumber : Hasil kuesioner

Berdasarkan tabel IV.3 dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini ada 89

orang responden yang tingkat pendidikan SMK/SMU (89%). Responden yang

Page 84: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

62

Diploma sebanyak 7 orang (7%), S1 sebanyak 3 orang (3%) dan responden

dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 1 orang (1%).

B. ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif variabel-variabel penelitian ini ditampilkan untuk

memudahkan dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap

variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini seperti Penerapan

Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan, Efektivitas Sistem terhadap

pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hasil analisis statistik

deskriptif variabel-variabel dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel IV.4 Uji Statistik Deskriptif Penerapan Sistem E-filing (X1)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1.1 100 2 5 3.71 .957

X1.2 100 3 5 4.26 .630

X1.3 100 3 5 4.26 .760

X1.4 100 3 4 3.45 .500

X1.5 100 2 4 3.22 .561

Valid N (listwise) 100

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Pada tabel IV.4 menunjukkan deskriptif statistika bahwa kolom N

merupakan jumlah data yang valid dan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden, sesuai dengan observasi yang terdapat dalam

penelitian ini. Berdasarkan hasil deskriptif statistika penerapan sistem e-

filing, terdapat nilai minimum adalah 2 yang menandakan bahwa terdapat

Page 85: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

63

responden yang menjawab tidak setuju dan nilai maximum 5 yang

menandakan bahwa terdapat responden yang menjawab sangat setuju.

Nilai mean pertanyaan mengenai penerapan sistem e-filing rata-rata 3,71

menandakan bahwa sebagian besar responden menjawab kearah setuju.

Tabel IV.5 Uji Statistik Deskriptif Pemahaman Perpajakan (X2)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X2.1 100 4 5 4.65 .479

X2.2 100 4 5 4.40 .492

X2.3 100 2 5 3.46 .731

X2.4 100 2 5 3.95 .957

X2.5 100 2 4 3.11 .469

Valid N (listwise) 100

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Pada tabel IV.5 menunjukkan deskriptif statistika bahwa kolom N

merupakan jumlah data yang valid dan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden, sesuai dengan observasi yang terdapat dalam

penelitian ini. Berdasarkan hasil deskriptif statistika pemahaman

perpajakan, terdapat nilai minimum adalah 2 yang menandakan bahwa

terdapat responden yang menjawab tidak setuju dan nilai maximum 5 yang

menandakan bahwa terdapat responden yang menjawab sangat setuju.

Nilai mean pertanyaan mengenai pemahaman perpajakan rata-rata 3,95

menandakan bahwa sebagian besar responden menjawab kearah setuju.

Page 86: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

64

Tabel IV.6 Uji Statistik Deskriptif Efektivitas Sistem (X3)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X3.1 100 3 5 3.94 .547

X3.2 100 3 5 4.04 .680

X3.3 100 2 5 4.10 .959

X3.4 100 3 5 3.77 .633

X3.5 100 4 5 4.41 .494

Valid N (listwise) 100

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Pada tabel 4.6 menunjukkan deskriptif statistika bahwa kolom N

merupakan jumlah data yang valid dan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden, sesuai dengan observasi yang terdapat dalam

penelitian ini. Berdasarkan hasil deskriptif statistika efektivitas sistem,

terdapat nilai minimum adalah 3 yang menandakan bahwa terdapat

responden yang menjawab netral dan nilai maximum 5 yang menandakan

bahwa terdapat responden yang menjawab sangat setuju. Nilai mean

pertanyaan mengenai efektivitas sistem rata-rata 4,04 menandakan bahwa

sebagian besar responden menjawab kearah setuju.

Page 87: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

65

Tabel IV.7 Uji Statistik Deskriptif Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi (Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Y1 100 2 5 3.53 .797

Y2 100 2 5 3.47 .674

Y3 100 2 5 4.03 .758

Y4 100 3 5 4.34 .728

Y5 100 2 5 4.10 .959

Valid N (listwise) 100

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Pada tabel IV.7 menunjukkan deskriptif statistika bahwa kolom N

merupakan jumlah data yang valid dan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden, sesuai dengan observasi yang terdapat dalam

penelitian ini. Berdasarkan hasil deskriptif statistika terhadap pelaporan spt

tahunan wajib pajak orang pribadi, terdapat nilai minimum adalah 2 yang

menandakan bahwa terdapat responden yang menjawab tidak setuju dan

nilai maximum 5 yang menandakan bahwa terdapat responden yang

menjawab sangat setuju. Nilai mean pertanyaan mengenai pelaporan SPT

tahunan wajib pajak orang pribadi rata-rata 4,03 menandakan bahwa

sebagian besar responden menjawab kearah setuju.

Page 88: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

66

Tabel IV.8 Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Penerapan Sistem E-

filing (X1), Pemahaman Perpajakan (X2) dan Efektivitas Sistem (X3)

Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1 100 15 23 18.90 1.951

X2 100 16 22 19.57 1.591

X3 100 16 25 20.26 2.342

Y 100 14 25 19.47 2.695

Valid N (listwise) 100

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Pada tabel IV.8 menunjukkan deskriptif statistika bahwa kolom N

merupakan jumlah data yang valid dan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 responden, sesuai dengan observasi yang terdapat dalam

penelitian ini. Berdasarkan tabel diatas, variabel penerapan sistem e-filing

dengan nilai minimum 15, maximum 23, dan mean 18,90. Pemahaman

Perpajakan dengan nilai minimum 16, maximum 22, dan mean 19,57.

Efektivitas Sistem dengan nilai minimum 16, maximum 25, dan mean

20,26. terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi dengan

nilai minimum 14, maximum 25, dan mean 19,47.

Dari hasil uji dapat disimpulkan bahwa sebagian besar sampel

penelitian yang diteliti sebagian besar wajib pajak memiliki

kecenderungan patuh dalam penerapan sistem e-filing dan memiliki

Page 89: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

67

pemahaman terhadap e-filing cukup baik, sehingga meningkatkan

kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya.

2. Uji Validitas

Menurut (Imam Ghozali 2018, 51) uji validitas digunakan untuk

mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas ini

menggunakan kriteria sebagai berikut:

Jika r hitung < r table (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05), maka

instrumen pernyataan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor

total pertanyaan (valid).

Jika r hitung > r table (uji dua sisi, dengan signifikan 0.05), maka

instrumen pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total

pertanyaan (dinyatakan tidak valid).

Page 90: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

68

Tabel IV.9 Uji Validitas Penerapan Sistem E-filing (X1)

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Sistem E-filing

X1.1 Pearson Correlation 1 .311** .091 .339

** .082 .736

**

Sig. (2-tailed) .002 .369 .001 .415 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.2 Pearson Correlation .311** 1 .153 .298

** .065 .630

**

Sig. (2-tailed) .002 .129 .003 .519 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.3 Pearson Correlation .091 .153 1 .167 -.088 .501**

Sig. (2-tailed) .369 .129 .096 .384 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.4 Pearson Correlation .339** .298

** .167 1 .004 .585

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .096 .972 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.5 Pearson Correlation .082 .065 -.088 .004 1 .316**

Sig. (2-tailed) .415 .519 .384 .972 .001

N 100 100 100 100 100 100

Sistem

E-filing

Pearson Correlation .736** .630

** .501

** .585

** .316

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Page 91: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

69

Tabel IV.10 Hasil Ringkasan Uji Validitas Sistem E-filing

(X1)

Dari tabel ringkasan hasil uji validitas variabel Penelitian Sistem E-

filing (X1), menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebagai r hitung

di semua item pernyataan memiliki nilai lebih besar dari pada nilai r tabel

yaitu 0,1966 (Imam Ghozali, 2018). Hal ini menunjukkan secara statistik

bahwa keseluruhan item pernyataan variabel pada kuesioner dalam

penelitian ini dinyatakan valid dan layak digunakan

Variabel

Item

Variabel

r hitung r tabel Keterangan

Sistem E-filing

X1.1 0.736 0.1966 Valid

X1.2 0.630 0.1966 Valid

X1.3 0.501 0.1966 Valid

X1.4 0.585 0.1966 Valid

X1.5 0.316 0.1966 Valid

Page 92: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

70

Tabel IV.11 Uji Validitas Pemahaman Perpajakan (X2)

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5

Pemahaman

Perpajakan

X2.1 Pearson Correlation 1 -.086 .176 .072 -.276** .317

**

Sig. (2-tailed) .397 .080 .479 .005 .001

N 100 100 100 100 100 100

X2.2 Pearson Correlation -.086 1 .326** .021 .114 .480

**

Sig. (2-tailed) .397 .001 .832 .260 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.3 Pearson Correlation .176 .326** 1 .004 .087 .641

**

Sig. (2-tailed) .080 .001 .966 .391 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.4 Pearson Correlation .072 .021 .004 1 -.010 .629**

Sig. (2-tailed) .479 .832 .966 .920 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.5 Pearson Correlation -.276** .114 .087 -.010 1 .281

**

Sig. (2-tailed) .005 .260 .391 .920 .005

N 100 100 100 100 100 100

Pemahaman

Perpajakan

Pearson Correlation .317** .480

** .641

** .629

** .281

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .005

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Page 93: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

71

Tabel IV.12 Hasil Ringkasan Uji Validitas Pemahaman

Perpajakan (X2)

Variabel

Item

Variabel

r hitung r tabel Keterangan

Pemahaman

Perpajakan

X2.1 0.317 0.196 Valid

X2.2 0.480 0.196 Valid

X2.3 0.641 0.196 Valid

X2.4 0.629 0.196 Valid

X2.5 0.281 0.196 Valid

Dari tabel ringkasan hasil uji validitas variabel Penelitian Pemahaman

Perpajakan (X2), menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebagai r

hitung di semua item pernyataan memiliki nilai lebih besar dari pada nilai

r tabel yaitu 0,1966 (Imam Ghozali, 2018). Hal ini menunjukkan secara

statistik bahwa keseluruhan item pernyataan variabel pada kuesioner

dalam penelitian ini dinyatakan valid dan layak digunakan.

Page 94: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

72

Tabel IV.13 Uji Validitas Efektivitas Sistem (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5

Efektivitas

Sistem

X3.1 Pearson Correlation 1 .332** .146 .193 .279

** .501

**

Sig. (2-tailed) .001 .146 .054 .005 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.2 Pearson Correlation .332** 1 .273

** .373

** .491

** .684

**

Sig. (2-tailed) .001 .006 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.3 Pearson Correlation .146 .273** 1 .438

** .595

** .766

**

Sig. (2-tailed) .146 .006 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.4 Pearson Correlation .193 .373** .438

** 1 .595

** .728

**

Sig. (2-tailed) .054 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.5 Pearson Correlation .279** .491

** .595

** .595

** 1 .823

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Efektivitas

Sistem

Pearson Correlation .501** .684

** .766

** .728

** .823

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Page 95: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

73

Tabel IV.14 Hasil Ringkasan Uji Validitas Efektivitas Sistem (X3)

Variabel

Item

Variabel

r hitung r tabel Keterangan

Efektivitas

Sistem

X3.1 0.501 0.196 Valid

X3.2 0.684 0.196 Valid

X3.3 0.766 0.196 Valid

X3.4 0.728 0.196 Valid

X3.5 0.823 0.196 Valid

Dari tabel ringkasan hasil uji validitas variabel Penelitian Efektivitas

Sistem (X3), menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi sebagai r hitung

di semua item pernyataan memiliki nilai lebih besar dari pada nilai r tabel

yaitu 0,1966 (Imam Ghozali, 2018). Hal ini menunjukkan secara statistik

bahwa keseluruhan item pernyataan variabel pada kuesioner dalam

penelitian ini dinyatakan valid dan layak digunakan.

Page 96: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

74

Tabel IV.15 Uji Vadilitas Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y)

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi

Y.1 Pearson Correlation 1 .284** .224

* .243

* .181 .560

**

Sig. (2-tailed) .004 .025 .015 .071 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.2 Pearson Correlation .284** 1 .407

** .248

* .583

** .723

**

Sig. (2-tailed) .004 .000 .013 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.3 Pearson Correlation .224* .407

** 1 .274

** .524

** .710

**

Sig. (2-tailed) .025 .000 .006 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.4 Pearson Correlation .243* .248

* .274

** 1 .385

** .618

**

Sig. (2-tailed) .015 .013 .006 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.5 Pearson Correlation .181 .583** .524

** .385

** 1 .807

**

Sig. (2-tailed) .071 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang

Pribadi

Pearson Correlation .560** .723

** .710

** .618

** .807

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Page 97: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

75

Tabel IV.16 Hasil Ringkasan Uji Validitas Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi

Variabel

Item

Variabel

r hitung r tabel Keterangan

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang

Pribadi

Y1.1 0.560 0.196 Valid

Y1.2 0.723 0.196 Valid

Y1.3 0.71 0.196 Valid

Y1.4 0.618 0.196 Valid

Y1.5 0.807 0.196 Valid

Dari tabel ringkasan hasil uji validitas variabel Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) menunjukkan bahwa nilai

koefisien korelasi sebagai r hitung di semua item pernyataan memiliki

nilai lebih besar dari pada nilai r tabel yaitu 0,1966 (Imam Ghozali, 2018).

Hal ini menunjukkan secara statistik bahwa keseluruhan item pernyataan

variabel pada kuesioner dalam penelitian ini dinyatakan valid dan layak

digunakan.

3. Uji Reliabilitas

Setelah semua item pernyataan dalam kuesioner dinyatakan valid,

dilanjutkan dengan menggunakan pengujian reliabilitas. Menurut (Imam

Ghozali 2018, 45) Pengujian reliabilitas merupakan pengujian alat ukur

(kuesioner) yang digunakan untuk mengetahui keandalan dan

kekonsistenan pada kuesioner bila pengukuran dilakukan kembali.

Pengujian ini menggunakan metode Cornbach Alpha (α):

Page 98: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

76

Jika nilai cornbach Alpha < 0.60 maka pertanyaan-pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “tidak

reliable”.

Jika nilai cornbach Alpha > 0.60 maka pertanyaan-pertanyaan yang

digunakan untuk mengukur variabel tersebut adalah “reliable”.

Tabel IV.17 Hasil Ringkasan Uji Reliabilitas

Variabel

Cronbach

alpha hitung

Cronbach

alpha

tabel

Keterangan

Penerapan Sistem E-

filing 0.707 0.60 Reliabel

Pemahaman

Perpajakan

0.646 0.60 Reliabel

Efektivitas Sistem 0.773 0.60 Reliabel

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

0.771 0.60 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Dari tabel ringkasan hasil uji reliabilitas diatas terlihat nilai

Cronbach’s Alpha dari semua variabel yang terdapat dalam penelitian ini

lebih besar dari 0.60 atau menyatakan hasil data yang diujikan berada

diatas taraf reliabilitas 6%. Hal ini menunjukkan bahwa alat ukur (item

pernyataan) pada setiap variabel mulai dari variabel Penerapan Sistem E-

Page 99: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

77

filing (X1), Pemahaman Perpajakan (X2) dan Efektivitas Sistem (X3)

Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) adalah bersifat

handal (reliable) dan layak untuk digunakan dalam menganalisis tahap

penelitian selanjutnya.

4. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual mempunyai distribusi normal atau

tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji statistic non-

parametik Kolmogorov-Smirnov Test (K-S). Apabila nilai profitabilitas

signifikan K-S > 5% atau 0,05, maka data berdistribusi normal. Menurut

(Imam Ghozali 2018, 156) Pada Grafik PP Plot, normalitas dapat

dideteksi dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal

dengan ketentuan:

Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal.

Jika data menyebar menjauh dari diagonal dan mengikuti garis

diagonal menunjukkan bahwa pola distribusi tidak normal

Page 100: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

78

Tabel IV.18 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.45508488

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .069

Negative -.059

Test Statistic .069

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .703e

99% Confidence Interval Lower Bound .691

Upper Bound .715

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

e. Based on 10000 sampled tables with starting seed 743671174.

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Berdasarkan hasil pengujian normalitas residual secara statistik pada

tabel IV.18 diketahui bahwa residual model regresi memiliki nilai Asymp.

Sig. 0,200 > alpha 0,05, nilai ini lebih besar dari standart yang

disyaratkan. Hal ini berarti data residual terdistribusi normal.

Page 101: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

79

Hasil Uji Normalitas P-P Plot

Gambar IV.1 P-P Plot

Dari hasil gambar 4.1 P-P Plot data menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal.

2. Uji Multikoleniaritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas atau independen.

Model regeresi yang baik harusnya tidak terjadi korelasi antar variabel

independen.

Menurut (Imam Ghozali 2018, 103) Untuk mendeteksi ada atau

tidaknya multikolinearitas didalam model regresi, dapat dilihat dari :

Page 102: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

80

Nilai Tolerance atau lawannya.

Variance Inflation Factor (VIF)

Nilai Tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi, nilai cuttof

yang umum dipakai untuk menunjukan adanya multikolinearitas

adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10.

Tabel IV.19 Hasil Ringkasan Uji Multikoleniaritas

Variabel

Nilai

Toleransi

VIF Keterangan

Penerapan Sistem E-

filing

0.586 1.707 Tidak

Mulikolinieritas

Pemahaman

Perpajakan

0.876 1.141 Tidak

Mulikolinieritas

Efektivitas Sistem

0.562 1.779 Tidak

Mulikolinieritas

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Hasil pengujian multikoleniaritas menunjukkan bahwa tidak terjadi

multikoleniaritas dengan nilai toleransi seluruh variabel independen

masing-masing diatas 0.10 dan VIF dibawah 10 yang artinya tidak ada

hubungan antar variabel independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas yaitu adanya variasi sehingga varians variabel

selalu berbeda untuk semua pengamat. Uji regresi terjadi ketidaksamaan

variance dari residual satu pengamatan yang lain. Model regresi yang

Page 103: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

81

baik adalah regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Gejala

heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan menggunakan program SPSS.

Menurut (Imam Ghozali 2018, 134) Dasar analisis yang digunakan

adalah sebagai berikut :

Jika titik-titik membentuk pola tertentu yang teratur, maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan

dibawah angka 0 pada titik sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar IV.2 Scatterplot

Pada gambar 4.2 dapat dilihat titik-titik yang menyebar secara acak

dan tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Page 104: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

82

C. PENGUJIAN HIPOTESIS

Dalam penelitian ini analisis data menggunakan regresi yang bertujuan

untuk mengukur kekuatan hubungan antar dua variabel atau lebih serta

menunjukkan arah hubungan antar variabel independen dan independen.

1. Uji Analisis Determinasi (R2)

Menurut (Vivi Herlina 2019, 140), analisis determinasi atau disebut

juga R Square yang disimbolkan dengan R2 atau R2 digunakan untuk

mengetahui besaran pengaruh variabel independen (X) secara simultan

atau bersama-sama terhadap variabel dependen (Y).

Tabel IV.20 Uji Koefisien Determinasi (R

2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .842a .708 .699 1.478

a. Predictors: (Constant), Efektivitas Sistem, Pemahaman Perpajakan,

Penerapan Sistem E-filing

b. Dependent Variable: Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Berdasarkan hasil analisis determinasi yang dapat dilihat pada output

model summaryb

dari analisis regresi linear berganda tabel IV.20,

diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0.699 (69,9%). Hasil tersebut

menunjukkan bahwa persentasi sumbangan pengaruh variabel dependen

(Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi) sebesar 69,9% atau

variasi variabel independen yang digunakan dalam model (Penerapan

Page 105: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

83

Sistem E-filing (X1), Pemahaman Perpajakan (X2), Efektivitas Sistem

(X3), mampu menjelaskan variasi dependen (Pelaporan SPT Tahunan

Wajib Pajak Orang Pribadi) sebesar 69,9%. Sedangkan untuk sisanya

sebesar 30.1% (100% - 69,9%) dipengaruhi oleh faktor lain yang belum

diteliti dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi

pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi antara lain seperti

sosialisasi pajak, kesadaran wajib pajak, tingkat pendidikan dan motivasi

pajak, kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan SPT tahunan wajib pajak

orang pribadi dan berbagai faktor lainnya.

2. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji statistik F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk

menentukan apakah semua variabel independen berpengaruh secara

simultan terhadap variabel dependen yaitu:

a. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Apabila F hitung > F

tabel maka dapat dikatakan variabel independen berpengaruh secara

simultan.

b. Harus memiliki nilai signifikan dibawah 0,05.

Cara menentukan F tabel adalah:

df1 = k-1 = 4-1 = 3

df2 = n-k = 100-4 = 96

F tabel = 2.70

Page 106: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

84

Keterangan;

k = Jumlah variabel independen dan dependen

n = Jumlah responden

Tabel IV.21 Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Ssquare F Sig.

1 Regression 509.300 3 169.767 77.752 .000b

Residual 209.610 96 2.183

Total 718.910 99

a. Dependent Variable: Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

b. Predictors: (Constant), Efektivitas Sistem, Pemahaman Perpajakan, Penerapan Sistem E-filing

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Berdasarkan hasil output tabel IV.21 didapatkan nilai F hitung > F

tabel (77.752 > 2.70) pada nilai probabilitas (p-value) yaitu 0,000. Hal

tersebut menunjukan bahwa H0 ditolak, karena nilai probabilitas signifikan

(p-value) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya Penerapan

Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas Sistem

berpengaruh signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi.

3. Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik T)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas atau independen secara individual (parsial) dalam menerangkan

variasi variabel terkait atau dependen.

Untuk menentukan apakah semua variabel independen berpengaruh

Page 107: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

85

secara individual terhadap variabel dependen yaitu:

a. Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Apabila t hitung > t tabel

maka dapat dikatakan variabel independen berpengaruh secara parsial.

b. Harus memiliki nilai signifikan dibawah 0,05.

1. Jika probabilitas < 0.05 variabel independen berpengaruh secara

parsial.

2. Jika probabilitas > 0.05 variabel independen tidak berpengaruh

secara parsial.

Cara menentukan t tabel adalah:

Degree of Freedom (df) = n-k = 100-4 = 96

tingkat kesalahan = 0,05 (5%)

t tabel = 1,98498

Keterangan;

k = Jumlah variabel independen dan dependen

n = Jumlah responden

Tabel IV.22 Hasil Ringkasan Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik T)

Variabel

Koefisien

Beta

Thitung Ttabel Signifikan Keterangan

Kostanta -5.201

Penerapan Sistem E-filing 0.330 3.320 1.98498 0.001 Berpengaruh

Pemahaman Perpajakan 0.208 2.089 1.98498 0.039 Berpengaruh

Efektivitas Sistem 0.709 26.219 1.98498 0.000 Berpengaruh

Sumber: Hasil pengolahan data primer dengan SPSS 25 (2019)

Page 108: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

86

Berdasarkan hasil tabel uji t, berikut interpretasi untuk uji t dari setiap

variabelnya:

a. Penerapan Sistem E-filing Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

Hasil uji statistik pada tabel IV.22 variabel independen Pengaruh

Penerapan Sistem E-filing memiliki nilai sig. 0.001 lebih kecil dari 0,05 dan

thitung > ttabel (3.320 > 1,98498), yang artinya Penerapan Sistem E-filing

berpengaruh signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi.

b. Pemahaman Perpajakan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

Hasil uji statistik pada tabel IV.22 variabel independen Pemahaman

Perpajakan memiliki nilai sig. 0.039 lebih kecil dari 0,05 dan thitung > ttabel

(2.089 > 1,98498), yang artinya Pemahaman Perpajakan berpengaruh

signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

c. Efektivitas Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi

Hasil uji statistik pada tabel IV.22 variabel independen Efektivitas

Sistem memiliki nilai sig. 0.000 lebih kecil dari 0,05 dan thitung > ttabel

(26.219 > 1,98498), yang artinya Efektivitas Sistem berpengaruh

signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Page 109: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

87

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan tabel hasil ringkasan uji t, maka persamaan regresi linear

berganda menjadi:

Y = -5.201 + 0.330X1 + 0.208X2 + 0.709X3 + ԑ

Persamaan regresi linear berganda dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kostanta sebesar -5.201 berarti bahwa jika varibel bebas yaitu

Penerapan Sistem E-filing (X1), Pemahaman Perpajakan (X2) dan

Efektivitas Sistem (X3) adalah nol maka besarnya Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) adalah -5.201.

2. Koefisien regresi variabel Penerapan Sistem E-filing (X1) sebesar

0.330 dengan tanda positif berarti jika terjadi peningkatan variabel

Penerapan Sistem E-filing (X1) sebesar satu satuan dengan asumsi

variabel lain konstan, maka besarnya Terhadap Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) akan naik sebesar 0.330

satuan.

3. Koefisien regresi variabel Pemahaman Perpajakan (X2) sebesar 0.208

dengan tanda positif berarti jika terjadi peningkatan variabel

Pemahaman Perpajakan (X2) sebesar satu satuan dengan asumsi

variabel lain konstan, maka besarnya Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi (Y) akan naik sebesar 0.208 satuan.

4. Koefisien regresi variabel Efektivitas Sistem (X3) sebesar 0.709

dengan tanda positif berarti jika terjadi peningkatan variabel

Page 110: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

88

Efektivitas Sistem (X3) sebesar satu satuan dengan asumsi variabel

lain konstan, maka besarnya Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi (Y) akan naik sebesar 0.709 satuan.

Dari persamaan regresi yang dihasilkan dapat disimpulkan bahwa

variabel independent Penerapan Sistem E-filing (X1), Pemahaman

Perpajakan (X2) dan Efektivitas Sistem (X3) memiliki hubungan yang

positif Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

(Y) di PT. Hartekprima Listrindo.

D. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini memberikan hasil

yang sama, yaitu antara masing-masing variabel memiliki pengaruh secara

parsial Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi dan

memiliki pengaruh simultan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi. Pembahasan berikut ini bertujuan menjelaskan secara teoritis

dan dukungan empiris terhadap hasil pengujian hipotesis dan analisis

pengaruhnya.

H1 : Penerapan Sistem E-filing Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

Dari hasil uji signifikan parameter (uji statistik t) bahwa penerapan sistem

e-filing berpengaruh signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak

orang pribadi dengan nilai sig. 0.001 lebih kecil dari 0,05 dan thitung > ttabel

Page 111: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

89

(3.320 > 1,98498), yang artinya Penerapan Sistem E-filing berpengaruh positif

dan signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi.

Hal ini memberikan hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya yang

dilakukan oleh Putri (2017) yang menyatakan adanya pengaruh penerapan

sistem e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dalam

melaporkan SPT tahunanya di KPP Pratama Surakarta.

Penerimaan hipotesis pertama (H1) ini menyatakan bahwa adanya

penerapan sistem e-filing berpengaruh secara signifikan terhadap pelaporan

SPT tahunan wajib pajak orang pribadi. Mengindikasikan bahwa dengan

adanya penerapan sistem e-filing, dapat memudahkan para wajib pajak orang

pribadi dalam menyampaikan SPT dengan cepat. Kemudahan dalam mengisi

SPT kelengkapan data dan perhitungan pajak yang mudah sangat membantu

wajib pajak secara efektif dan efisien.

H2 : Pemahaman Perpajakan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

Dari hasil uji signifikan parameter (uji statistik t) bahwa pemahaman

perpajakan berpengaruh signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib

pajak orang pribadi dengan nilai sig. 0.039 lebih kecil dari 0,05 dan thitung >

ttabel (2.089 > 1,98498), yang artinya pemahaman perpajakan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang

pribadi.

Hal ini memberikan hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya yang

dilakukan oleh Mahfud (2017) yang menyatakan adanya pengaruh

Page 112: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

90

pemahaman perpajakan terhadap pelaporan SPT wajib pajak orang pribadi di

Kota Banda Aceh.

Penerimaan hipotesis kedua (H2) ini menyatakan bahwa adanya

pemahaman perpajakan berpengaruh secara signifikan terhadap pelaporan SPT

tahunan wajib pajak orang pribadi. Mengindikasikan bahwa dengan adanya

pemahaman perpajakan membuat wajib pajak lebih mengetahui sanksi dan

undang-undang yang berlaku dalam melaporkan SPTnya dan meningkatkan

kesadaran wajib pajak akan kewajibannya untuk membayar pajak tepat waktu.

H3 : Efektivitas Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi

Dari hasil uji signifikan parameter (uji statistik t) bahwa efektivitas sistem

berpengaruh signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang

pribadi dengan nilai sig. 0.000 lebih kecil dari 0,05 dan thitung > ttabel

(26.219 > 1,98498), yang artinya efektivitas sistem berpengaruh positif dan

signifikan terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi.

Hal ini memberikan hasil yang sama dengan peneliti sebelumnya yang

dilakukan oleh Mirza Ayu (2015) yang menyatakan adanya pengaruh

efektivitas dan kelayakan sistem terhadap pelaporan SPT wajib pajak orang

pribadi.

Penerimaan hipotesis ketiga (H3) ini menyatakan bahwa adanya efektifitas

sistem berpengaruh secara signifikan terhadap pelaporan spt tahunan wajib

pajak orang pribadi. Mengindikasikan bahwa dengan adanya efektivitas sistem

informasi yang disajikan tepat waktu, format sistem yang tepat sehingga

Page 113: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

91

mudah dipahami oleh wajib pajak, isi atau data sebuah sistem e-filing sesuai

dengan kebutuhan saat ini untuk wajib pajak dalam melaporkan SPTnya dan

lengkap sistem e-filing atau sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan.

H4 : Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas

Sistem Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Reformasi administrasi perpajakan dimaksudkan untuk meningkatkan

kepatuhan dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap administrasi

perpajakan sehingga menjadi dasar diterapkannya sistem administrasi modern

yaitu sistem e-filing. Dengan demikian, Penerapan Sistem e-filing,

Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas Sistem e-filing memiliki hubungan

dan pengaruh yang signifikan terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi.

Dari hasil uji signifikan simultan (uji statistik f) digunakan untuk

menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan

dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen. Untuk menentukan apakah semua variabel independen berpengaruh

secara simultan terhadap variabel dependen yaitu:

a. Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Apabila F hitung > F tabel

maka dapat dikatakan variabel independen berpengaruh secara simultan.

b. Harus memiliki nilai signifikan dibawah 0,05.

Cara menentukan F tabel adalah:

df1 = k-1 = 4-1 = 3

df2 = n-k = 100-4 = 96

Page 114: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

92

F tabel = 2.70

Keterangan: k = Jumlah variabel independen dan dependen

n = Jumlah responden

bahwa didapatkan nilai F hitung > F tabel (77.752 > 2.70) pada nilai

probabilitas (p-value) yaitu 0,000, dengan nilai probabilitas signifikan (p-

value) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya penerapan sistem e-

filing, pemahaman perpajakan dan efektivitas sistem berpengaruh signifikan

terhadap pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi di PT. Hartekprima

Listrindo.

Page 115: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh antara variabel independen yang terdiri dari Penerapan

Sistem e-filing (X1), Pemahaman Perpajakan (X2) dan Efektivitas

Sistem (X3) terhadap variabel dependen yaitu Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) baik secara parsial maupun

secara simultan yang di khususkan pada wajib pajak orang pribadi,

penelitian yang dilakukan di PT. Hartekprima Listrindo.

Berdasarkan analisis deskripsi yang telah diuraikan dalam

pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan adalah

sebagai berikut:

1. Variabel Pengaruh Penerapan Sistem E-filing yang dilakukan

dengan uji statistik t memiliki nilai sig. 0.001 lebih kecil dari 0,05

dan thitung > ttabel (3.320 > 1,98498), yang artinya Penerapan

Sistem E-filing berpengaruh signifikan Terhadap Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi.

2. Variabel Pemahaman Perpajakan yang dilakukan dengan uji

statistik t memiliki nilai sig. 0.039 lebih kecil dari 0,05 dan thitung

> ttabel (2.089 > 1,98498), yang artinya Pemahaman Perpajakan

berpengaruh signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi.

Page 116: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

94

3. Variabel Efektivitas Sistem yang dilakukan dengan uji statistik t

memiliki nilai sig. 0.000 lebih kecil dari 0,05 dan thitung > ttabel

(26.219 > 1,98498), yang artinya Efektivitas Sistem berpengaruh

signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi.

4. Variabel Pengaruh Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman

Perpajakan dan Efektivitas Sistem dilakukan dengan uji statistik f

memiliki nilai probabilitas signifikan (p-value) sebesar 0,000 lebih

kecil dari 0,05 dan f hitung > f tabel (77.752 > 2.70), yang artinya

Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas

Sistem berpengaruh signifikan Terhadap Pelaporan SPT Tahunan

Wajib Pajak Orang Pribadi.

B. Implikasi

Implikasi penelitian merupakan sebuah metode untuk membandingkan

suatu penelitian yang lalu dengan hasil penelitian yang terbaru. Ada tiga

jenis implikasi yang banyak di gunakan untuk kebutuhan penelitian

diantaranya;

1. Implikasi Teoritis

Teori yang digunakan didalam penelitian ini sudah jelas menggunakan

sumber-sumber yang mewakili variable-variabel yang diteliti, yang

diharapkan berguna untuk mendukung hasil penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya agar dapat di presentasikan kepada pihak

Page 117: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

95

penguji dan menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya. Dalam

penelitian ini membuktikan bahwa Penerapan Sistem E-filing,

Pemahaman Perpajakan dan Efektivitas Sistem berpengaruh signifikan

Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi di PT.

Hartekprima Listrindo yang telah dilakukan dengan uji statistik secara

parsial maupun simultan.

2. Implikasi Manajerial

a. Bagi PT. Hartekprima Listrindo, hasil ini berguna untuk bahan

evaluasi yang dapat meningkatkan kepatuhan semua karyawan

dalam melaporakan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi.

b. Bagi kalangan akademis, penelitian ini diharapkan dapat

menambah wawasan dan pengetahuan akademik khususnya dalam

bidang perpajakan.

3. Implikasi Metodologi

Penelitian ini menggunakan data primer yang diolah pada program

SPSS versi 25, menghasilkan data yang akurat untuk digunakan

sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan

data primer dan data skunder. Data primer yang didapatkan dengan

cara menyebarkan kuesioner bagi wajib pajak di PT. Hartekprima

Listrindo sedangkan data skunder didapatkan dari buku-buku dan

jurnal-jurnal akuntansi perpajakan penelitian sebelumnya.

Page 118: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

96

C. Saran

a. Saran Untuk Penelitian Lanjutan

Berdasarkan hasil penellitian yang telah dilakukan, maka saran

yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya penulis mengambil sampel

lebih banyak dengan perspektif yang lebih mendalam sehingga hasil

yang didapatkan akan semakin akurat.

2. Pada penelitian-penelitian mendatang disarankan untuk melakukan

pengujian terhadap model penelitian ini dengan menambahkan

beberapa variabel-variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap

pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi.

3. Untuk penelitian mendatang diharapkan dapat membuat model

penelitian dengan menggunakan variabel moderating maupun

intervening untuk menguji lebih mendalam faktor-faktor yang

mempengaruhi pelaporan SPT tahunan wajib pajak orang pribadi.

Page 119: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2018. Edisi 9, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program

IBM SPSS 25. Semarang: Universitas Diponegoro.

Herlina, Vivi. 2019. Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner menggunakan

SPSS. Jakarta: PT. Alex Media Komputindo.

Heryanto, Imam dan Triwibowo, Totok. 2018. Path Analysis menggunakan SPSS

dan Excel. Bandung: Informatika.

Lim, Setiadi Alim. 2019. e-Tax, e-Registration, e-Billing, e-SPT Masa PPh Pasal

21-26 dan e-SPT Tahunan PPh Badan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lubis, Rahmat Hidayat. 2018. Pajak Penghasilan. Yogyakarta: Andi.

Mardiasmo. 2018. Perpajakan. Yogyakarta: Andi.

Pohan, Chairil Anwar. 2017. Edisi 2, Pembahasan Komprehensif Perpajakan

Indonesia Teori dan kasus. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Priantara, Diaz. 2016. Edisi 3, Perpajakan Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana

Media.

Resmi, Siti. 2017. Edisi 10, Perpajakan: Teori dan Kasus. Jakarta: Salemba

Empat.

Setiawan, Beni dan Fitriandi, Primandita. 2017. Edisi 2, Kupas Tuntas PPh

POTPUT:Penerapan Aturan Terbaru Pemotongan dan Pemungutan.

Jakarta: Salemba Empat.

Sujarweni, V. Wiratna. 2016. Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS.

Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Jurnal Penelitian

Asne. 2016. Penggunaan E-filing SPT Online kurang Menggembirakan.

www.jurnalpost.com.

Fatimah, Azyarah Babir. 2017. Pengaruh Penerapan Sistem E-Registrasion, E-

SPT, E-filing Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

Haris, Abdul. 2015. Efektifitas Sistem Penyampaian Surat Pemberitahuan SPT

Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) melalui E-filing. Kiat Bisnis Vol 6 No

1. Juni 2016

Jayanti, Eka Dwi. 2017. Pengaruh Penerapan Sistem E-filing, Pemahaman

Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib

Pajak. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas.

Mahfud, Arfan, dan Abdullah. 2017. Pengaruh Pemahaman Peraturan

Perpajakan, Kesadaran Membayar Pajak Dan Kualitas Pelayanan

Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan (Studi Empiris Pada

Koperasi di Kota Banda Aceh. Diambil dari Googlescholder.com.

Page 120: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Putri, Harimurti dan Suharno. 2017. Pengaruh Penerapan e-filing Dan Kesadaran

Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi (Studi Kasus pada KPP Pratama Surakarta). Diambil dari

Googlescholder.com.

Santika. 2016. Pengaruh e-filing terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak (Studi

Kasus di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegalega terhadap

Wajib Pajak Orang Pribadi). Diambil dari Googlescholder.com.

Saputri, Dwike Ragil Saputri, Syafi’I, dan Wahyuni, Susi Tri. 2018. Efektifitas

Penggunaan Program E-Filing Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan

Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi Pada KPP Pratama Surabaya Mulyorejo. Equity Volume 4

Issue 2.

Sugiharti, Mirza Ayu. 2015. Analisis Efektivitas Dan Kelayakan Sistem Pelaporan

Pajak Menggunakan E-filing Terhadap Kepuasan Wajib Pajak. Diambil

dari Googlescholder.com.

Wulandari. 2016. Pengaruh e-filing, Tingkat Pemahaman Perpajakan dan

kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib Pajak di KPP Pratama

Yogyakarta. Diambil dari Googlescholder.com.

Website

www.pajak.go.id

https://djponline.pajak.go.id

Page 121: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 122: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 123: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

LAMPIRAN

Page 124: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

1. Kuesioner

KUESIONER

PENELITIAN ILMIAH

Kepada Yth,

Bapak/Ibu Saudara/i

Karyawan PT. Hartekprima Listrindo

Di tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka penulisan skripsi di Universitas Buddhi Dharma, dimana skripsi ini adalah salah

satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi, maka saya mohon partisipasi dari Bapak/Ibu

Saudara/I sebagai karyawan PT. Hartekprima Listrindo untuk dapat mengisi kuesioner yang telah

disediakan, dengan judul peneitian “PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN

PERPAJAKAN DAN EFEKTIVITAS SISTEM TERHADAP PELAPORAN SPT TAHUNAN WAJIB

PAJAK ORANG PRIBADI (Studi Pada Karyawan PT. Hartekprima Listrindo)”.

Setiap jawaban yang diberikan merupakan sesuatu yang sangat bernilai bagi penelitian ini. Untuk

perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu Saudara/i, saya sampaikan terima kasih.

Tangerang, Oktober 2019

(Cerling Friska)

Page 125: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Petunjuk Pengisian:

- Berikan tanda Check list () pada kolom yang Bapak/Ibu Saudara/I pilih sesuai dengan keadaan

yang sebenarnya.

- Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

1. SS = Sangat Setuju

2. S = Setuju

3. N = Netral

4. TS = Tidak Setuju

5. STS = Sangat Tidak Setuju

Data Responden :

1. Nama : ……………………………………

2. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

3. Memiliki NPWP : Ya Tidak

4. Usia : < 25th

25-35th

36-45th

46-55

th >56

th

5. Pendidikan : SD SMP SMU/SMK

Diploma Sarjana

Tanda Tangan :

Page 126: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

1. Penerapan Sistem E-filing (X1)

NO PERNYATAAN

JAWABAN

SS S N TS STS

1

Dengan diterapkannya sistem e-filing,

saya dapat melaporkan pajak kapan

saja ketika saya memiliki waktu luang.

2

Dengan diterapkannya sistem e-filing,

saya dapat menghemat biaya untuk

melaporkan pajak saya.

3

Dengan diterapkannya sistem e-filing,

memudahkan saya dalam melakukan

perhitungan pajak.

4

Sistem e-filing mudah untuk dipelajari

bagi pemula (pengguna yang belum

pernah menggunakan e-filing).

5 Dengan diterapkannya e-filing data

yang saya sampaikan selalu lengkap.

2. Pemahaman Perpajakan (X2)

NO PERNYATAAN

JAWABAN

SS S N TS STS

1 Seorang wajib pajak harus memiliki

NPWP.

2

Wajib Pajak dalam pengurusan NPWP

tidak dipungut biaya apapun dan berhak

mendapat perlindungan.

3 Saya memahami fungsi Surat

Pemberitahuan (SPT)

4

Saya memahami peraturan perpajakan dari

media massa (seperti televisi dan radio),

reklame, internet dan media cetak lainnya.

5

Wajib pajak yang mengalami

keterlambatan bayar akan dikenakan

penagihan pajak.

Page 127: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

3. Efektivitas Sistem (X3)

NO PERNYATAAN

JAWABAN

SS S N TS STS

1

Sistem pelaporan pajak melalui e-SPT dan

e-Filing dapat mempermudah wajib pajak

dalam proses perpajakan.

2 Sistem pelaporan pajak melalui e-SPT dan

e-Filing lebih cepat

3 Peraturan pajak terbaru dapat diakses

melalui internet dengan mudah dan cepat.

4 Pendaftaran NPWP dapat dilakukan secara

online.

5 Pendaftaran NPWP secara online dapat

mempersingkat waktu.

4. Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y)

NO PERNYATAAN

JAWABAN

SS S N TS STS

1

Saya secara sukarela mendaftarkan

diri sebagai Wajib Pajak ke KPP (Kantor

Pelayanan Pajak )

2 Saya selalu melaporkan SPT tepat waktu

3

Saya selalu mengisi SPT sesuai dengan

ketentuan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku

4 Saya selalu membayar pajak tepat pada

waktunya

5

Saya akan membantu kelancaran proses

pemeriksaan pajak bila diperiksa oleh

petugas pajak

Page 128: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 129: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 130: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 131: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 132: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 133: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 134: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 135: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman
Page 136: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Pertanyaan/Pernyataan

Responden X1 TOTAL

X1

X2 TOTAL

X2

X3 TOTAL

X3

Y TOTAL

Y X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

1 3 5 4 3 3 18 5 4 5 2 2 18 3 3 4 5 4 19 2 3 5 3 4 17

2 2 3 4 3 3 15 5 5 5 3 2 20 3 3 4 5 4 19 2 3 5 3 4 17

3 3 5 4 3 3 18 5 5 5 4 3 22 3 3 4 4 4 18 5 3 5 4 4 21

4 4 5 3 3 2 17 4 5 5 5 3 22 4 4 2 4 4 18 5 2 2 4 2 15

5 5 5 3 4 3 20 4 4 4 5 3 20 4 4 2 4 4 18 5 3 4 4 2 18

6 4 4 3 4 3 18 5 4 4 5 2 20 4 4 2 3 4 17 3 3 4 3 2 15

7 3 3 4 4 3 17 5 5 4 3 4 21 3 3 3 3 4 16 3 3 4 5 3 18

8 2 3 4 3 4 16 5 5 3 4 4 21 3 3 3 3 4 16 5 3 3 5 3 19

9 3 3 4 3 4 17 4 5 3 3 4 19 3 3 4 3 4 17 5 3 3 5 4 20

10 4 3 3 4 4 18 4 4 3 2 3 16 3 4 4 3 4 18 5 4 5 4 4 22

11 5 5 3 4 3 20 5 4 4 4 3 20 3 4 4 3 4 18 3 4 5 4 4 20

12 3 5 3 4 3 18 5 4 4 5 3 21 3 4 5 3 4 19 3 4 5 4 5 21

13 2 5 3 3 3 16 5 4 4 3 3 19 4 3 5 3 4 19 3 3 4 3 5 18

14 4 4 3 3 3 17 4 5 3 4 3 19 4 3 5 4 4 20 3 3 4 3 5 18

15 3 4 3 3 4 17 4 5 3 5 3 20 4 3 3 4 4 18 3 3 4 5 3 18

16 2 4 3 3 4 16 4 5 3 3 3 18 3 3 3 4 4 17 3 3 3 5 3 17

17 4 4 3 3 4 18 5 4 3 3 3 18 3 4 3 3 4 17 3 4 3 5 3 18

18 5 3 3 4 3 18 5 4 3 4 3 19 3 5 3 3 4 18 3 4 3 3 3 16

19 4 3 3 4 3 17 5 4 3 5 3 20 3 4 3 3 4 17 3 4 2 3 3 15

20 3 3 5 4 3 18 4 4 3 5 3 19 3 3 3 3 4 16 3 3 2 3 3 14

21 4 3 5 3 3 18 4 4 3 5 3 19 4 3 3 3 4 17 3 3 3 3 3 15

22 3 4 5 3 3 18 4 4 3 5 3 19 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

23 2 4 5 3 3 17 4 5 3 4 3 19 4 3 5 3 4 19 3 3 3 4 5 18

24 4 4 4 3 3 18 4 5 3 4 3 19 4 3 5 3 4 19 3 3 3 4 5 18

25 4 4 4 3 3 18 5 5 3 4 3 20 4 3 5 3 4 19 3 3 3 4 5 18

26 2 4 4 3 3 16 5 4 3 4 3 19 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

27 3 4 4 3 3 17 5 4 3 5 3 20 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

28 5 4 4 3 3 19 5 4 3 3 3 18 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

29 4 4 4 3 3 18 5 4 3 4 3 19 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

30 3 4 4 3 3 17 4 4 3 3 3 17 4 3 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16

31 5 4 5 3 3 20 4 4 3 2 3 16 4 4 3 3 4 18 3 3 3 4 3 16

32 4 4 5 3 3 19 4 4 3 4 3 18 4 5 3 3 4 19 3 3 4 4 3 17

33 3 4 5 3 3 18 4 4 3 3 3 17 4 5 3 3 4 19 3 3 4 4 3 17

34 2 4 5 3 3 17 4 4 3 5 3 19 5 5 3 3 4 20 3 3 4 4 3 17

35 5 4 4 3 3 19 4 4 3 4 3 18 5 4 3 3 4 19 3 3 3 4 3 16

Page 137: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

36 4 4 4 3 3 18 4 4 3 5 3 19 5 4 3 3 4 19 3 3 3 4 3 16

37 3 4 4 3 3 17 4 4 3 5 3 19 4 4 3 3 4 18 3 3 4 4 3 17

38 2 4 4 3 3 16 4 4 3 4 3 18 4 4 3 3 4 18 3 3 4 4 3 17

39 5 4 4 3 3 19 4 4 3 2 3 16 4 4 4 3 4 19 3 3 4 4 4 18

40 2 4 4 3 3 16 4 4 3 3 3 17 4 5 4 3 4 20 3 3 4 4 4 18

41 4 4 4 3 3 18 5 4 3 4 3 19 4 5 4 3 4 20 3 3 4 4 4 18

42 4 4 4 3 3 18 5 4 3 2 3 17 4 5 4 3 4 20 3 3 4 4 4 18

43 4 4 4 3 3 18 5 4 3 3 3 18 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18

44 3 4 4 3 3 17 5 4 3 5 3 20 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18

45 2 4 4 3 3 16 5 4 3 4 3 19 4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 4 18

46 4 4 4 3 3 18 5 4 3 3 3 18 4 4 5 4 4 21 3 3 4 5 5 20

47 5 4 4 3 3 19 5 4 3 4 3 19 4 4 5 4 4 21 3 3 4 5 5 20

48 4 4 4 3 3 18 5 4 3 2 3 17 4 4 5 4 5 22 3 3 4 5 5 20

49 3 4 4 3 3 17 5 4 3 4 3 19 4 4 4 4 5 21 3 3 4 5 4 19

50 2 4 4 3 3 16 5 4 3 3 3 18 4 4 4 4 5 21 3 3 4 5 4 19

51 4 4 4 3 3 18 5 4 3 4 3 19 4 4 2 4 4 18 3 3 4 5 2 17

52 2 4 4 3 3 16 5 4 3 5 3 20 4 4 2 4 4 18 3 3 4 3 2 15

53 3 4 4 3 3 17 5 4 3 5 3 20 4 4 2 4 4 18 3 3 4 3 2 15

54 4 4 4 3 3 18 5 4 3 5 3 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 3 4 18

55 4 4 4 3 3 18 5 4 3 3 3 18 4 4 4 4 4 20 4 3 4 5 4 20

56 3 4 4 4 3 18 5 4 3 5 3 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 5 4 20

57 5 4 4 4 3 20 5 4 3 5 3 20 4 4 4 4 5 21 4 3 4 5 4 20

58 4 4 5 4 3 20 5 4 3 5 3 20 4 4 4 4 5 21 4 3 4 5 4 20

59 3 4 5 4 3 19 5 4 3 3 3 18 4 4 4 4 5 21 4 3 4 5 4 20

60 4 4 5 4 3 20 5 4 3 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 3 4 5 4 20

61 3 4 5 4 3 19 5 5 4 3 3 20 4 4 4 4 5 21 4 3 4 3 4 18

62 4 4 5 4 3 20 5 5 4 2 3 19 4 4 5 4 5 22 4 4 4 3 5 20

63 3 4 5 4 3 19 5 5 4 4 3 21 4 4 5 4 5 22 4 4 4 3 5 20

64 4 4 5 4 3 20 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 4 21 4 4 4 5 5 22

65 5 5 5 4 3 22 5 5 4 3 3 20 4 4 5 4 4 21 3 4 4 5 5 21

66 5 5 5 4 2 21 5 5 3 4 3 20 4 4 5 4 4 21 3 4 4 5 5 21

67 5 5 5 4 2 21 5 5 3 5 3 21 4 4 5 4 4 21 3 4 4 5 5 21

68 3 5 5 4 2 19 5 4 3 3 3 18 4 4 5 4 4 21 4 4 4 5 5 22

69 5 5 5 4 4 23 5 4 4 3 3 19 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

70 5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 3 20 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

71 5 5 5 4 4 23 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

72 3 5 5 4 2 19 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

73 4 5 5 4 2 20 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 5 22 3 4 4 5 5 21

74 3 5 5 4 2 19 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 5 22 3 4 4 5 5 21

Page 138: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

75 4 5 5 4 4 22 5 5 4 4 3 21 4 4 5 4 5 22 3 4 4 5 5 21

76 4 5 5 4 4 22 5 5 4 4 3 21 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 22

77 5 5 5 4 4 23 5 5 4 4 3 21 4 4 5 4 5 22 4 4 5 5 5 23

78 3 5 5 4 4 21 5 5 4 4 3 21 4 4 5 4 5 22 4 4 5 5 5 23

79 4 5 5 4 4 22 5 5 4 5 3 22 4 4 5 4 5 22 4 4 5 5 5 23

80 5 5 5 4 4 23 5 4 4 3 3 19 4 4 5 4 5 22 4 4 5 5 5 23

81 3 3 5 3 4 18 5 4 4 4 4 21 4 4 5 4 5 22 4 4 5 5 5 23

82 3 5 5 3 4 20 4 4 3 3 4 18 5 4 5 4 5 23 4 4 5 4 5 22

83 4 5 5 3 3 20 4 5 3 2 3 17 5 5 5 4 5 24 4 4 5 4 5 22

84 5 5 5 4 3 22 4 5 3 4 3 19 5 5 5 4 5 24 4 4 5 4 5 22

85 5 5 5 4 3 22 4 5 2 3 3 17 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

86 5 5 5 3 4 22 4 5 2 5 4 20 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

87 5 5 5 3 4 22 4 5 2 4 4 19 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

88 4 5 5 3 4 21 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 5 23 4 4 5 5 5 23

89 4 5 3 4 4 20 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 5 23 4 5 4 5 5 23

90 4 5 3 4 4 20 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 5 23 5 5 4 5 5 24

91 4 4 3 4 4 19 5 5 5 3 4 22 3 5 5 4 5 22 5 5 4 4 5 23

92 5 4 5 4 3 21 4 5 5 3 4 21 3 5 5 5 5 23 5 5 5 4 5 24

93 3 4 5 4 3 19 4 4 5 4 4 21 3 5 5 5 5 23 5 5 5 4 5 24

94 4 4 5 4 3 20 4 4 3 5 4 20 3 5 4 5 5 22 5 2 5 5 4 21

95 3 4 5 3 4 19 5 4 3 5 2 19 5 5 4 5 5 24 5 2 5 5 4 21

96 4 4 5 3 4 20 5 5 3 5 2 20 5 5 4 5 5 24 5 5 5 5 4 24

97 4 5 3 3 4 19 5 5 5 5 2 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

98 3 5 3 4 4 19 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 2 4 5 5 5 21

99 5 5 3 4 4 21 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 2 4 5 5 5 21

100 4 5 5 4 4 22 4 5 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 2 4 5 5 5 21

Page 139: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

2. UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Hasil Uji Statistik Deskriptif Penerapan Sistem E-filing (X1)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X1.1 100 2 5 3.71 .957

X1.2 100 3 5 4.26 .630

X1.3 100 3 5 4.26 .760

X1.4 100 3 4 3.45 .500

X1.5 100 2 4 3.22 .561

Valid N (listwise) 100

Hasil Uji Statistik Deskriptif Pemahaman Perpajakan (X2)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X2.1 100 4 5 4.65 .479

X2.2 100 4 5 4.40 .492

X2.3 100 2 5 3.46 .731

X2.4 100 2 5 3.95 .957

X2.5 100 2 4 3.11 .469

Valid N (listwise) 100

Hasil Uji Statistik Deskriptif Efektivitas Sistem (X3)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

X3.1 100 3 5 3.94 .547

X3.2 100 3 5 4.04 .680

X3.3 100 2 5 4.10 .959

X3.4 100 3 5 3.77 .633

X3.5 100 4 5 4.41 .494

Valid N (listwise) 100

Hasil Uji Statistik Deskriptif Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi (Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Y1 100 2 5 3.53 .797

Y2 100 2 5 3.47 .674

Y3 100 2 5 4.03 .758

Y4 100 3 5 4.34 .728

Y5 100 2 5 4.10 .959

Valid N (listwise) 100

Page 140: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Penerapan Sistem E-filing (X1),

Pemahaman Perpajakan (X2) dan Efektivitas Sistem (X3) Terhadap Pelaporan

SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Penerapan Sistem E-filing 100 15 23 18.90 1.951

Pemahaman Perpajakan 100 16 22 19.57 1.591

Efektivitas Sistem 100 16 25 20.26 2.342

Terhadap Pelaporan SPT

Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi

100 14 25 19.47 2.695

Valid N (listwise) 100

3. UJI VALIDITAS

Hasil Uji Validitas Pengaruh Penerapan Sistem E-filing (X1)

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5

Pengaruh

Penerapan

Sistem E-filing

X1.1 Pearson Correlation 1 .311** .091 .339

** .082 .736

**

Sig. (2-tailed)

.002 .369 .001 .415 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.2 Pearson Correlation .311** 1 .153 .298

** .065 .630

**

Sig. (2-tailed) .002

.129 .003 .519 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.3 Pearson Correlation .091 .153 1 .167 -.088 .501**

Sig. (2-tailed) .369 .129

.096 .384 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.4 Pearson Correlation .339** .298

** .167 1 .004 .585

**

Sig. (2-tailed) .001 .003 .096

.972 .000

N 100 100 100 100 100 100

X1.5 Pearson Correlation .082 .065 -.088 .004 1 .316**

Sig. (2-tailed) .415 .519 .384 .972

.001

N 100 100 100 100 100 100

Pengaruh

Penerapan

Sistem E-

filing

Pearson Correlation .736** .630

** .501

** .585

** .316

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .001

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 141: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Hasil Uji Validitas Pemahaman Perpajakan (X2) Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Pemahaman Perpajakan

X2.1 Pearson Correlation 1 -.086 .176 .072 -.276** .317

**

Sig. (2-tailed)

.397 .080 .479 .005 .001

N 100 100 100 100 100 100

X2.2 Pearson Correlation -.086 1 .326** .021 .114 .480

**

Sig. (2-tailed) .397

.001 .832 .260 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.3 Pearson Correlation .176 .326** 1 .004 .087 .641

**

Sig. (2-tailed) .080 .001

.966 .391 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.4 Pearson Correlation .072 .021 .004 1 -.010 .629**

Sig. (2-tailed) .479 .832 .966

.920 .000

N 100 100 100 100 100 100

X2.5 Pearson Correlation -.276** .114 .087 -.010 1 .281

**

Sig. (2-tailed) .005 .260 .391 .920

.005

N 100 100 100 100 100 100

Pemahaman

Perpajakan

Pearson Correlation .317** .480

** .641

** .629

** .281

** 1

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .005

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 142: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Hasil Uji Validitas Efektivitas Sistem (X3)

Correlations

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5

Efektivitas

Sistem

X3.1 Pearson Correlation 1 .332** .146 .193 .279

** .501

**

Sig. (2-tailed)

.001 .146 .054 .005 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.2 Pearson Correlation .332** 1 .273

** .373

** .491

** .684

**

Sig. (2-tailed) .001

.006 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.3 Pearson Correlation .146 .273** 1 .438

** .595

** .766

**

Sig. (2-tailed) .146 .006

.000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.4 Pearson Correlation .193 .373** .438

** 1 .595

** .728

**

Sig. (2-tailed) .054 .000 .000

.000 .000

N 100 100 100 100 100 100

X3.5 Pearson Correlation .279** .491

** .595

** .595

** 1 .823

**

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000

.000

N 100 100 100 100 100 100

Efektivitas

Sistem

Pearson Correlation .501** .684

** .766

** .728

** .823

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 143: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Hasil Uji Vadilitas Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi (Y)

Correlations

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5

Terhadap Pelaporan

SPT Tahunan Wajib

Pajak Orang Pribadi

Y.1 Pearson

Correlation

1 .284** .224

* .243

* .181 .560

**

Sig. (2-tailed)

.004 .025 .015 .071 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.2 Pearson

Correlation

.284** 1 .407

** .248

* .583

** .723

**

Sig. (2-tailed) .004

.000 .013 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.3 Pearson

Correlation

.224* .407

** 1 .274

** .524

** .710

**

Sig. (2-tailed) .025 .000

.006 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.4 Pearson

Correlation

.243* .248

* .274

** 1 .385

** .618

**

Sig. (2-tailed) .015 .013 .006

.000 .000

N 100 100 100 100 100 100

Y.5 Pearson

Correlation

.181 .583** .524

** .385

** 1 .807

**

Sig. (2-tailed) .071 .000 .000 .000

.000

N 100 100 100 100 100 100

Terhadap

Pelaporan SPT

Tahunan Wajib

Pajak Orang

Pribadi

Pearson

Correlation

.560** .723

** .710

** .618

** .807

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 144: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

4. UJI RELIABILITAS

Hasil Uji Reliabilitas Penerapan Sistem E-filing (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.707 .699 6

Hasil Uji Reliabilitas Pemahaman Perpajakan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.646 .577 6

Hasil Uji Reliabilitas Efektivitas Sistem (X3)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.773 .848 6

Hasil Uji Reliabilitas Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang

Pribadi (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.771 .832 6

Page 145: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

5. UJI ASUMSI KLASIK

Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation 1.45508488

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .069

Negative -.059

Test Statistic .069

Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d

Monte Carlo Sig. (2-tailed) Sig. .703e

99% Confidence Interval Lower Bound .691

Upper Bound .715

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

e. Based on 10000 sampled tables with starting seed 743671174.

Hasil Uji Normalitas P-P Plot

Gambar 4.1 P-P Plot

Page 146: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

Hasil Uji Multikoleniaritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -5.201 2.076 -2.505 .014

Penerapan Sistem E-

filing

.330 .099 .239 3.320 .001 .586 1.707

Pemahaman

Perpajakan

.208 .100 .123 2.089 .039 .876 1.141

Efektivitas Sistem .709 .085 .616 8.379 .000 .562 1.779

a. Dependent Variable: Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.2 Scatterplot

Page 147: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

6. UJI HIPOTESIS

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .842a .708 .699 1.478

a. Predictors: (Constant), Efektivitas Sistem, Pemahaman Perpajakan,

Penerapan Sistem E-filing

b. Dependent Variable: Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi

Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 509.300 3 169.767 77.752 .000b

Residual 209.610 96 2.183

Total 718.910 99

a. Dependent Variable: Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

b. Predictors: (Constant), Efektivitas Sistem, Pemahaman Perpajakan,Penerapan Sistem E-filing

Hasil Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -5.201 2.076 -2.505 .014

Penerapan Sistem E-filing .330 .099 .239 3.320 .001

Pemahaman Perpajakan .208 .100 .123 2.089 .039

Efektivitas Sistem .709 .085 .616 8.379 .000

a. Dependent Variable: Terhadap Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi

Page 148: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

7. Titik Presentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

Titik Presentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk

penyebut

(N2)

df untuk pembilang (N1)

1.00 2.00 3.00 4.00 5.00 6.00

91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20

92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20

93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20

94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20

95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20

96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19

97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19

98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19

99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19

100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19

101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19

102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19

103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19

104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19

105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19

106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19

107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18

108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18

109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18

110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18

111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18

112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18

113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18

114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18

115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18

116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18

117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18

118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18

119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18

120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3

Page 149: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

8. Tabel r untuk df = 51-100

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 2

Tabel r untuk df = 51-100

df = (N-2)

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.428

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.421

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.411

60 0.2108 0.25 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.248 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.288 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.315 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.306 0.385

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.194 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.27 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.263 0.29 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.283 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.255 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.252 0.278 0.3507

84 0.1786 0.212 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.343

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.205 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.168 0.1996 0.2359 0.2604 0.329

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.254 0.3211

Page 150: PENERAPAN SISTEM E-FILING, PEMAHAMAN ...repositori.buddhidharma.ac.id/627/1/Skripsi Full Cerling...ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-filing, pemahaman

9. Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –100)

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001

df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002

81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392

82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262

83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135

84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011

85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890

86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772

87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657

88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544

89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434

90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327

91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222

92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119

93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019

94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921

95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825

96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731

97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639

98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549

99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460

100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3