PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH...

50

Transcript of PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH...

Page 1: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR
Page 2: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

PENGARUH DAKWAH ISLAM (1/ MASnD BAnUl IMANDAUM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUNCIKE,MPAR

DESA DAN KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENUA

SKRIPSI

Diajukansebagai salah satu syarat

untuk memperaleh gelar sarjana Dakwah

Fakultas Ushuluddin

Oleh :

Suheli

NPM 8822.01.043

NIMKO 88.0458.A1 II

r V,1

r,.RF, S1 AKAAN VNlSB."·

Net. IBdok ; 97 21 ~J

j .

~it~. ~~

No. I:laas :

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

1415 H /1995 M

Status disamakan berdasarkan

SK. Menteri Agama RI Na. 208 tahun 1991

Page 3: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

PERSETUJUAN

PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN

DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

DESA DAN KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA

Ole h:

NamaNPMNIMKQ

Suheli8822.01.04388.0458.A1 II

Menyetujui

Mengetahui

Pembimbing I

4( Drs. H. Ahmad Subandi )

Ketua Jurusan DakwahFakultas Ushuluddin

( Drs. Abdullah Yusuf )

( Drs. E. Anda Suhanda )

Dekan Fakultas UshuluddinUniversitas Islam Bandung

(

( Drs. D. Suhuddin )

iii

Page 4: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dirnunaqasahkan oleh team penguji dari Fakultas Ushuluddin

Universitas Islam Bandung, pada hari Senin tanggal 01 April 1996, dan telah

diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ushuluddin, Jurusan

Dakwah.

Bandung,

Panitia Ujian Munaqasah

01 April 1996 M12 Dzulqaidah 1614 H

KETUA

c,__-=Z;>8~ .~j

( Drs. D. Suhuddin )

PENGUJII

( Drs. H. Ahmad Subandi )

PENGUJIIiI

SEKRETARIS

-j

C/-( Drs. Wildan Yahya, M.Pd )

( Drs. E. Anda Suhanda )

( Drs. Wildan Yahya, M.Pd )

iv

Page 5: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

Masyarakat Dusun Cikempar sebagian besar penganut ajaran Islam,akan tetapi sebelum berdirinya Masjid Baitul Iman ajaran-ajaran Islam banyakyang ditinggalkan oleh masyarakat, artinya banyak larangan yang dilakukan danbanyak perintah yang diabaikan. Kondisi keagamaan yang seperti ini sangatmempengaruhi terhadap prilaku dan tata kehidupan masyarakat, sehinggamereka lebih akrab dengan perbuatan dosa yang membuat mereka semakinjauh dari kaidah-kaidah ajaran Islam. Perbuatan munkar seperti judi, mabuk danberzina sudah menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Prilaku-prilaku tersebutdi atas sangatlah menjadi kendala terhadap upaya dakwah di dusun ini. Adapunpenyebabnya ada yang karena tidak tahu dan ada juga yang sengajamelakukannya. Masyarakat yang sudah terbiasa melakukan perbuatan dosasanagt sulit menerima kebenaran yang disampaikan oleh penda'i.

Setelah beridririya Masjid Baitul Iman kondisi keagamaan masyarakatDusun Cikempar sedikit demi sedikit agak membaik, karena masyarakat sudahmulai mau mengikuti program-program DKM Baitul Iman, hal ini terlihat dariprilaku masyarakat yang sudah mau meninggalkan perbuatan tercela tersebul.

Faktor penghambat terhadap upaya dakwah di Dusun Cikemparsebelum berdirinya Masjid Baitui Iman yang palin pokok adalah adanyaanggapan dari masyarakat bahwa menjalankan syari'at Islam hanya akanmempersempit ruang geraknya saja, dan mereka berkesimpulan bahwa agamamenjadi belenggu yang memberatkan. Faktor lain adalah kurangnya tenagapenda'i yang mampu memberikan masukan-masukan syari'at Islam, sehinggadakwah yang selama ini dilakukan tidak sarnpai pesannya kepada masyarakal.

Setelah berdirinya Masjid Baitul Iman dakwah Islam mulai dapatterorganisir dan tersentralisasi sehingga penyampaiannya lebih sistimatis danterarah. Perkembangan teknologi dibidang eletronika juga mempunyai damapakpenghambat terhadap upaya dakwah, karena masyarakat sedikit banyakwaktunya tersita untuk mengikuti acara-acara pavoritnya.

Nama

NPM

NIMKO

Jurusan

Program Pendidikan

Judul Skripsi

ABSTRAK

S u h eli

8822.01.043

88.0458.A1.11

Dakwah

Sarjana (S.1)

PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITULIMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAANMASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR DESA DANKECAMATAN KADIPATEN KECAMATANMAJALENGKA

Page 6: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

Faktor penunjang dari upaya dakwah di dusun ini ialah adanyadukungan dari seluruh keluarga bapak H. Ali Ibrahim yang selalu bersilaturahimdan selalu mengucapkan salam apabila bertemu dengan sesamanya.

Kesadaran Beragama di Dusun Cikempar dalam hal ini yang dimaksudoleh penulis ialah kesadaran beragama Islam. Yang pada saat itu masih sangatmemperihatinkan dan jauh dari aturan-aturan yang telah digariskan oleh agamaIslam, masyarakat masih banyak yang melakukan kegiatan-kegiatan yangbertentangan dengan kaidah-kaidah agama Islam. Kebiasaan buruk darimasyarakat tersebut ada yang diluar kesadarannya dan ada juga dilakukandengan kesengajaan. Banyak penyebabnya dari semua kegiatan itu, diantaranyakurang kesadaran masyarakat akan pentingnya tuntunan agama, dan yangpaling memprihatinkan yaitu kurangnya pengetahuan yang dimiliki olehmasyarakat karena kurangnya puta pengajar atau penyampai kebaikan/syari'atAjaran Agama Islam.

ii

Page 7: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

1. Sekolah Dasar Negeri Ciparay Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang

Lulus tahun 1982

2. Madrasah Tsanawiyah Negeri Anyar Kecamatan Anyar Kabupaten Serang

Lulus tahun 1985

3. Madrasah 'Aliyah Negeri Serang Kabupaten Serang.

4. Fakultas Ushuluddin Jurusan Dakwah Universitas Islam Bandung tahun

ajaran 1988/1989.

Nama

Alamat

Jenis Kelamin

TempatfTgl. Lahir

Orang Tua

Ayah

Ibu

RIWAYAT HIDUP

Suheli

JI. Karangbolong NO.10 RT. 01III

Ciparay - Sindanglaya - Serang - Banten 42167

Laki-Iaki

Serang, 08 Juni 1968

Ismail

Umayyah

vi

Page 8: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah

Swl, yang telah memberikan rahmat, karunia dan pertolongan-Nya, akhirnya

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, yang tidak luput dari berbagai

rintangan dan hambatan. Dan tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap

tercurah kepada Rasulallah saw, sebagai hamba uswatun hasanah bagi seluruh

alam.

Terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Yang terhormat, kedua orang tua tercinta, ayahanda Ismail dan ibunda

Umayyah yang telah mengurus serta mendo'akan penulis dengan penuh

ketulusan hati dan kasih sayang, serta membantu penulis baik moril maupun

materil demi kelancaran penulisan skripsi ini.

2. Yang terhormat, Bapak Dekan Fakultas Ushuluddin Unversitas Islam

Bandung, Bapak Drs. D. Suhuddin beserta stafnya, yang telah membantu

kelancaran penulis dalam studi di Universitas Islam Bandung.

3. Yang terhormat, Bapak Drs. H. Ahmad Subandi dan Bapak Drs. E. Anda

Suhanda selaku pembimbing, yang telah mengarahkan dan memberikan

pengertian serta masukan yang sangat berguna bagi penulisan skripsi ini.

4. Yang terhormat kakanda Supriyadi yang telah banyak membantu penulis

dalam penyelesaian perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

vii

Page 9: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

5. Adiku tercinta Sutiah, Suniah, Sualiah, Solihah dan Heni sebagai motivator

untuk menyelesaikan kuliah dan penulisan skripsi.

6. Yang tersayang Yanti Hadayanti, sebagai pendorong dan yang selalu

membantu penulis dalam penyelesaian studi dan penulisan skripsi.

7. Drs. Dadan Ruhanda sahabatku dan sekaligus extra pembimbing yang

mengarahkan dalam penulisan skripsi.

8. Yang terhormat, Bapak Endi Suhendi beserta istri yang banyak memberikan

masukan tentang permasalahan yang dijadikan bahan penulisan skripsi oleh

penulis.

9. Yang terhormat Bapk H. Suryana dan Hj. Sobariyah yang turut membantu

kelancaran penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

10. Rekan-rekan penulis : H. Hikmat, Ferry Curtis, Kurtubi Akbari, Busri Eli

Sudira, Ito Rakasasmita serta semua teman-teman yang tidak tertulis disini

yang telah banyak membantu hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan skripsi ini yang tidak

luput dari kesalahan dan ketidak sempurnaan. Namun penulis berharap, semoga

skripsi ini bisa bermanfaat.

Bandung, September 1995 M

Penulis

viii

Page 10: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

ix

BAB

A.

B.

C.

D.

• E.J

F.

G.

H.

BAB II

DAFTARISIHalaman

ABSTRAK .

LEMBAR PERSETUJUAN iii

LEMBAR PENGESAHAN iv

Mono v

RIWAYAT HIDUP vi

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR lSi............................... ix

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah 1

Perumusan Masalah 4

Tujuan Penelitian 5

Kerangka Pemikiran 5

Metede Penelitian 6

l.okasi Penelitian 7

Langkah - langkah Penelitian 7

Sistematika Pembahasan 8

TINJAUAN TEORITIS TENTANG PENGARUH

DAKWAH ISLAM DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN

MASYARAKAT

A. Pengertian Dakwah Islam 10

B. Landasan Dakwah Islam 13

C. Materi Dakwah Islam 17

D. TUjuan Dakwah Islam 24

E. Sasaran Dakwah Islam 27

F. Pengertian Masjid dan Pengaruh Terhadap Masyarakat

Dalam Pembinaan Agama Islam 29

Page 11: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

BAB III ANALISIS DATA PENELITIAN

A. Kondisi Obyektif ................................................................ 40

B. Kondisi Keagamaan Masyarakat Dusun Cikempar Sebelum

dan Sesudah Berdirinya Masjid Baitul Iman ...................... 42

C. Faktor Penunjang dan Penghambat Terhadap Upaya

Dakwah Islam di Dusun Cikempar Sebelum dan Sesudah

Berdirinya Masjid Baitul Iman ......................................... 51

D. Analisa Data Tentang Kesadaran Beragama dilingkungan

Masyarakat Dusun Cikempar Sebelum dan Sesudah

Berdirinya Masjid Baitullman ............................................. 58

E. Interpretasi Data, Pandangan Penulis dan Solusi Terhadap

Kehidupan Keagamaan di Dusun Cikempar ....................... 63

1. Interpretasi Data .......................................................... 63

2. Pandangan Penulis Terhadap Data ............................. 70

3. Solusi Terhadap Masalah ............................................ 71

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................. 74

B. Saran-saran ................................................................ 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

x

Page 12: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Dakwah Islam dewasa ini bukan saja memerlukan

kuanlilas para da'i alaupun kuanlilas lembaga-Iembaga dakwah yang

lerorganisir dan mengorganisir para da'i, melainkan harus dilengkapi oleh

beberapa syarat atau faktor-faktor lain yang mendukung sehingga dapat

memberikan perubahan kearah terwujudnya prilaku kurang baik kepada menjadi

baik disegala aspek kehidupan dari individu manusia. Diantara syarat-syarat

yang sangat diperlukan dan merupakan hal yang paling urgensi yaitu kualilas

dari para da'i dan keikhlasan dalam penyampaian dakwah serta penyesuaian

metode yang dipakai sehingga dakwah Islam merupakan sebuah kontinuitas

yang harus dan terus berjalan sepanjang masa.

Eksistensi Dakwah Islam tidak hanya merupakan tanggung jawab secara

moralitas yang dibebankan hanya kepada para da'i, namun lebih dari itu Dakwah

Islam merupakan langgung jawab bagi seluruh manusia yang beragama Islam.

Dakwah Islam bukanlah merupakan sebuah keilmuan yang selalu mengidentikan

keberadaannya dengan suatu hal yang sifatnya teorilis, namun lebih jauh lagi

Dakwah Islam merupakan pengaplikasian dari perwujudan kehidupan realitas

yang sebenarnya.

Drs. Nur Amin Fallah mengemukakan bahwa :

Se/ain itu berdakwah bukan/ah hanya sekedar menyampaikanfirman-firman Allah secara harfiah saja, me/ainkan harus mencakupbagaimana memperbaiki suatu keadaan yang kurang baik menjadi baik,keadaan yang serba maksiat atau munkarat menjadi me'rui, kemusyrikan

1

Page 13: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

..

2

menjadi ketauhidan, kemiskinan menjadi kemakmuran, keterbelakanganmenjadi kemajuan agar supaya sesuai dengan fungsi manusia diciptakanoleh Tuhan yaitu untuk beribadah kepada-Nya. ( Drs. Nur Amin Fattah,1994: 18).

Pada dasarnya Dakwah Islam harus dapat memberikan warna dan

corak yang rnendasarkan segala aspek kehidupan dan prikehidupan manusia

pada ajaran Islam melalui sumbernya yang paling pokok, yaitu al-Quran dan

as-Sunnah. Sehingga Dakwah Islam dapat memberikan sebuah keteraturan

dalam tatanan kehidupan manusia menurut garis ajaran yang telah ditentukan

didalam sumbernya (al-Ouran dan as-Sunnah). Selain itu Dakwah Islam

-rnerupakan sebuah kebebasan yang terkendali, dalarn pengertian bukanlah

belenggu yang mengikat eksistensi rnanusia dalarn alur kehidupannya untuk

menentukan hakekat dari kebenaran itu sendiri.

Dalam perkembangannya Dakwah Islam harus menjadi bagian dari

keteraturan kehidupan dunia untuk mencapai keseimbangan dan kestabilan

serta menjadi filter yang mampu membentengi moralitas diri manusia itu sendiri.

Sehingga dari hal ini dapatlah dikatakan bahwa Dakwah Islam merupakan suatu

kebutuhan, baik ditinjau secara jasmani maupun yang lebih darl itu, yaitu

ketentraman dan ketenangan rohani.

Dalam proses mewujudkan dan mengaktualisasikan Dakwah Islam,

sarana dan prasarana yang menunjang terhadap kegiatan tersebut memiliki

peranan yang sangat penting guna dijadikan sebagai pusat yang dapat

mengorganisir sernua kegiatan. Yang dalarn hal ini masjid rnerupakan salah satu

sarana yang merupakan sentral darl sernua aktivitas kerohanian. Keberadaan

masjid dalam lingkup masyarakat, terutarna rnasyarakat pedesaan memiliki

Page 14: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

3

pengaruh yang sangat kuat terhadap hal-hal yang menyangkut rnasaiah

psikologi atau kejiwaan. Sehingga keberadaan dan peranan kegiatan di dalam

masjid diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan prilaku dan

akhlaq masyarakat disekitarnya. Masjid diharapkan dapat memberikan sebuah

keleluasaan bagi masyarakat sekitarnya, dalam pengertian masjid merupakan

bagian dari kebutuhan hidupnya. Sehingga kegiatan ritual maupun non ritual di

dalam masjid diharapkan dapat memberikan ketentraman bagi masyarakat

sekitarnya.

Para Wali Songo dalam memulai tugas dakwahnya selalu diawali dengan

mendirikan masjid sebagai sentralisasi ibadah dan sebagai sarana berpijak dari

segala bentuk kegiatan dakwah yang dilakukannya. Dengan demikian sangat

memungkinkan bahwa fungsi dari masjid itu sendiri adalah untuk mengundang

atau mengumpulkan masyarakat banyak untuk mengetahui dan memahami

ajaran islam. Begitu pula dengan Rasulullah Muhammad saw ketika hijrah ke

Madinah mula-mula yang difikirkan dan yang segera diwujudkan adalah

membangun masjid.

Agama Islam tidaklah menggariskan bentuk-bentuk artistik masjid

tertentu, akan tetapi Rasulallah hanya mengisaratkan agar memberikan

batasan-batasan ruang untuk pelaksanaan ibadah shalat misalnya.

Salah satu bentuk dari artistik bangunan masjid, adalah Masjid Baitul

Iman yang terletak di Dusun Cikempar, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten,

Kabupaten Majalengka. Bangunan masjid ini hanya menyerupai bentuk

bangunan rumah tinggal biasa. Dan gagasan untuk membangunyapun tercetus

dari seorang masyarakat biasa, dan dia seorang pedagang, beliau bernama

Page 15: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

4

Bapak Haji Ali Ibrahim, namun pengaruhnya sangatlah luas terhadap

masyarakat disekitarnya, terutama dalam perubahan prilaku dan akhlaq

masyarakat sebagai jama'ah-nya.

Latar belakang kehidupan dan interaksi sosial di dusun ini pada saat itu

menunjukkan prilaku yang tidak Islami, dalam hal ini masyarakat sudah terbiasa

dengan prilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti penyembelihan

anjing untuk dijadikan sebagai makanan seperti layaknya daging kambing,

pelaeuran, perjudian, adu anjing dengan babi dibarengi dengan taruhan.

Dengan latar belakang tersebut di atas ltulah, sehingga penulis

bermaksud mengadakan penelitian, guna melengkapi dan meneari sumber

dalam rangka penulisan skripsi dengan judul : PENGARUH DAKWAH ISLAM 01

MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKA T

DUSUN CIKEMPAR DESA DAN KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN

MAJALENGKA.

B. Perumusan Masalah

Agar tereiptanya pembahasan masalah seeara terarah, penulis

merumuskan beberapa perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kondisi keagamaan masyarakat Dusun Cikempar, Desa dan

Keeamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka sebelum dan sesudah

berdirinya Masjid Baitul Iman?

2. Faktor-faktor apakah yang menunjang dan menghambat terhadap upaya

dakwah Islam di Dusun Cikempar, Desa dan Keeamatan Kadipaten,

Kabupaten Majalengka sebelum dan sesudah berdirinya Masjid Baitul Iman?

Page 16: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

5

3. Bagaimana kesadaran beragama di Iingkunagan masyarakal di Dusun

Cikempar, Desa dan Kecamalan Kadipalen, Kabupalen Majalengka sebelum

dan sesudah berdirinya Masjid Bailullman?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi lujuan penelilian penulis adalah sebagai berikut:

1. Unluk mengelahui keberadaan keagamaan masyarakal Dusun Cikempar,

Desa dan Kecamalan Kadipalen, Kabupalen Majalengka sebelum berdirinya

Masjid Bailul Iman.

2. Unluk mengelahui faklor-faklor apakah yang menunjang dan menghambal

lerhadap upaya dakwah Islam di Dusun Cikempar, Desa dan Kecamalan

Kadipalen, Kabupalen Majalengka sebelum dan sesudah berdirinya Masjid

Bailullman.

3. Unluk mengelahui bagai mana kesadaran beragama di Iingkunagan

masyarakal di Dusun Cikempar, Desa dan Kecamalan Kadipalen, Kabupalen

Majalengka sebelum dan sesudah berdirinya Masjid Bailullman.

D. Kerangka Pemikiran

Adapun yang menjadi alasan penulis dalam penelilian ini adalah :

1. Agama Islam yang walaupun dijamin oleh Allah lidak akan hilang dimuka bumi

ini, lelapi bukan berarti dijamin unluk lidak hilang disualu daerah lertenlu,

sehingga perlu adanya regenerasi dalam penyi'aran ·Jifaran agama Islam.

2. Dengan berdirinya Masjid Bailullman sebagai objek sasaran, diharapkan akan

menjadi senlral penyi'aran ajaran Agama Islam dimasa yang akan dalang.

Page 17: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

6

3. Pendirian Masjid Baitul Iman diharapkan bukan saja memacu untuk meraih

kebahagiaan di akhirat saja, tetapi juga diharapkan dapat memberikan

motivasi untuk meraih kebahagiaan di dunia.

4. Sesuai dengan spesialisasi pengetahuan penulis, yaitu tentang dakwah maka

diharapkan dakwah akan terus berlanjut dengan memperhatikan

perkembangan zaman.

E. Metode dan Teknik Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah Metode Deskriptif.

Dalam hal ini penulis membuat rekonstrusi masa lampau secara sistimatis dan

obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasikan, memverifikasikan

bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.

Teknik penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

1. Teknik Observasi, yaitu mengamati langsung kelapangan untuk memperoleh

data, kemudian mengumpulkan data dari hasil pengamatan. Tujuan dari

observasi ini adalah untuk mengetahui peranan dan perkembangan Masjid

Baitul Iman dalam perubahan prilaku masyarakat Dusun Cikempar, Desa

Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

2. Interview, yaitu digunakan dalam suatu penelitian untuk mengumpulkan data

dengan wawancara atau tatap rnuka secara langsung dengan para pemuka

agama setempat, tokoh masyarakat, warga masyarakat, untuk memperoleh

keterangan yang akurat dari obyek yang diteliti.

Page 18: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

7

3. Dokumentasi, yaitu merupakan upaya dalam memperoleh data dari beberapa

sumber, diantaranya wawancara dan foto juga sejumlah buku, yang dalam hal

ini sebagai penelaahan kepustakaan untuk mengumpulkan bahan yang ada

kaitannya dengan penelitian ini.

F. Lokasi Penelitian

Penelitian dan pengambilan data ini dilaksanakan di RT 02 RW 05

Dusun Cikempar, Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten

Majalengka.

G. Langkah-Iangkah Penelitian

Untuk mengetahui keberadaan dan peranan Masjid Baitullman tersebut,

maka dalam hal ini penulis mengambil langkah-Iangkah penelitian sebagai

berikut:

1. 8tudi Pendahuluan, yaitu untuk menentukan lokasi penelitian,

mengidentifikasikan dan merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian

dan alasan penelitian serta penelaahan kepustakaan,

2. Memilih dan menentukan teknik serta langkah-Iangkah penelitian,

3. Pengumpulan data dan pengambilan data, melalui observasi dan survey

lapangan, wawancara terhadap pernuka agama setempat, tokoh masyarakat

dan warga masyarakat,

4. Menganalisa data dan menarik kesimpulan,

5. Menyusun laporan kedalam bentuk skripsi.

Page 19: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

8

H. Sistematika Pembahasan

Sistematika dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

Bab I merupakan Pendahuluan yang meliputi : Latar Belakang Masalah,

Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Kerangka Pemikiran, Metode dan

Teknik Penelitian, Lokasi Penelitian, Langkah-Iangkah Penelitian, serta

Sistematika Pembahasan.

Bab II merupakan tinjauan teoritis tentang Pengaruh Dakwah Islam di

Masjid Baitul Iman Dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat, yang meliputi :

Pengertian Dakwah Islam, Landasan Dakwah Islam, Materi Dakwah Islam,

Tujuan Dakwah Islam, Sasaran Dakwah Islam, Pengertian Masjid dan

Pengaruhnya Terhadap Masyarakat Dalam Perubahan Prilaku Keagamaan

Islam.

Bab III mengenai Analisis Empiris tentang Dakwah Islam di Dusun

Cikempar, Desa dan Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, yang

meliputi Kondisi Obyektif Dusun Cikempar, Desa dan Kecamatan Kadipaten,

Kabupaten Majalengka, Kondisi Keagamaan Masyarakat Dusun Cikempar

Sebelum dan Sesudah Berdiri Masjid Baitul Iman, Faktor Penunjang dan

Penghambat Terhadap Upaya Dakwah Islam di Dusun-Clkernpar sebelum dan

sesudah berdirinya Masjid Baitul Iman, Analisa Data Tentang Kesadaran

Beragama dilingkungan Masyarakat Dusun Cikempar Sebelum dan Sesudah

berdirinya Masjid Baitul Iman, Interpretasi Data, Pandangan Penulis dan solusi

Terhadap Kehidupan Keagamaan di Dusun Cikempar.

Page 20: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

9

Bab IV berisikan Kesimpulan dan Saran yang didalamnya meliputi

Kesimpulan dan Saran-saran.

Page 21: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

BAB II

TINJAUAN TEORITIS TENTANG PENGARUH DAKWAH ISLAM

DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT

A. Pengertian Dakwah Islam

Sebelum aktivitas dakwah mulai di lakukan, terlebih dahulu seorang da'i

harus mengetahui dan memahami pengertian dari dakwah itu sendiri, sehingga

apa yang disampaikannya dapat dimengerti dan dipahami oleh si pendengar

atau mustami.

Dakwah, secara etimologi berasal dari bahasa Arab, yaitu dalam bentuko~ 0/,(/ /1/ 1//

masdar dari kata:-y~ -W,) . Secara harfiyah ia berartiJ..> \:.: \S'.)

yang artinya panggilan, seruan, do'a, ajakan, undangan dan propaganda.

(Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 10)

Beberapa ayat al-Quran yang menjelaskan dakwah dalarn pengertian ini,

diantaranya :

1. Menyeru atau seruan Allah kepada manusia : 1

,t /.: / /' 0 ~ 0/ J 0) /'

...~~ :~\.) JJ~~U\J'Artinya: ''Allah menyeru (manusia) kepada tempat yang sejahtera. "

(Q.S. Yunus (10) : 25)

10

Page 22: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

11

Artinya: "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,

maka jawablah, bahwasanya Aku adalah dekat,. Aku

mengabulkan dakwah (do'a) orang yang berdo'a, apabila ia

berdo'a kepada-Ku." (Q.S. al-Baqarah (2) : 186)

3. Memanggil dengan suara lanlang.

ft\/~19i~·\~-fr1Y:;;b ~G~~/ ~ .~ ~~~

('!'6:ty~\) O~J ~Artinya: "Kemudian apabila Dia memanggil kamu dengan satu kali

panggilan dari bumi, seketika itu juga kamu keluar dari kubur."

(Q.S. ar-Ruum (30) : 25)

Menurul pendapal 'ulama Basrah, dasar pengambilan kala Dakwah ilu

f'../~/adalah dari masdar 0 y.::> ,yang arlinya panggilan. Sedang rnenurut

'ularna Kufah kala Dakwah diambil dari perkalaan atau akar kala ~::;, yang

arlinya telah memanggil. (Nur Amin Fattah, 1994 : 15)

Adapun pengerlian Dakwah secara terminologi, menurut para pakar

dakwah adalah sebagai berikut :

1. Pendapal dari H. Endang Saifuddin Anshari, M.A mengenai definisi Dakwah

adalah sebagai berikut :

Penjabaran, penerjemahan dan pelaksanaan Islam dalamperikehidupan dan penghidupan manusia (termasuk didalamnya : Polotik,ekonomi, sosial, pendidikan, ilmu-pengetahuan, kesenian, kekeluargaandan lain sebagainya). Da'wah dalam arti luas adalah seluas kehidupandan penghidupan itu sendiri. (H. Endang Saufuddin Ansari, M.A, 1990:190)

2. Menurut Prof. Thoha Yahya Umar, MA, Dakwah :

lalah suatu ilmu pengetahuan yang berisi cara-cara dantuntutan-tuntutan, bagaimana seharusnya menarik perhatian manusia

Page 23: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

12

untuk menganut - menyetujui - melaksanakan suatu ideologi - pendapat ­pekerjaan yang tertentu. (Thoha Yahya Umer, 1967: 1)

3. Pengertian Dakwah menurut Drs. KHA. Syamsuri Siddiq sebanagi berikut :

Segala usaha dan kegiatan yang disengaja dan berencana dalam ujudsikap, ucapan yang mengandung ajakan dan seruan, baik langsung atautidak langsung ditujukan kepada orang perorangan, masyarakat maupungolongan supaya tergugah jiwanya, terpanggil jiwanya kepada ajaranIslam untuk selanjutnya mempelajari dan menghayati danmengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Drs. KHA. SyamsuriSiddiq, 1987: 8)

4. Ali Mahfuzh dalam kitabnya "Hidayatul Mursyiddin", menulis sebagai berikut :

{~·!::i\>~~l;J~~~\~~~..JI</:~~/ 0 /' / \ ??i~ (1,/ /

~~~~GJ\~L;;<-::~W~~\qf~~/' ""

"Mendorong (memotivasikan) manusia untuk melakukan kebaikan

untuk mengikuti petunjuk, memerintah mereka berbuat ma'ruf dan mencegah

dari perbuatan munkar agar mereka mendapat kebahagiaan di dunia dan

akhirat." (Drs. Ahmad Subandi, 1994: 12-13)

Dari berbagai definisi di atas, maka dapat disimpulkan, bahwa Dakwah

adalah suatu seruan atau ajakan yang mendorong manusia agar mengetahui,

memahami, menghayati, dan mengamalkan segala apa yang diberikan dan

diajarkan kepada-nya (manusia) dari ajaran Islam, sehingga bisa menjabarkan,

menerjemahkan dan melaksanakan seruan-nya, yaitu untuk melaksanakan

kebaikan dengan mengikuti petunjuk, dan mengajak atau menyeru agar manusia

berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang munkar agar

memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, melalui suatu cara-cara dan

teknik penyampaian yang mudah dimengerti dan difahami sehingga menarik

Page 24: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

13

perhalian manusia untuk menganul, menyelujui dan melaksanakan sualu

ideologi, ajaran, argumen lertenlu.

B. Landasan Dakwah Islam

Dakwah adalah komunikasi mengajak dan memanggil umal manusia

kepada Agama Islam. Sebuah panggilan lidak akan mendapal kepercayaan dari

orang yang dipanggil, apabila panggilan alau seruan ilu lidak memiliki sumber

yang dapal dipercaya keaulenlikan dan keabsahannya, dengan demikian

alangkah penlingnya landasan ini agar lidak lerlahir anggapan dari audien

bahwa yang disampaikannya ilu adalah membawa kepenlingan pribadi alau

golongan, karena lidak sedikil kita jumpai oknum-oknum yang

mengalasnamakan dirinya sebagai penda'i, namun yang disampaikan

didalamnya mengandung pesan-pesan yang mewakili kepenlingan pribadi alau

golongan. Oleh karena ilu dalam poin ini penulis akan mengangkal beberapa

dalil al-Quran dan as-Sunnah sebagai landasan Dakwah Islam yang dapal

dijadikan sebagai sumber dan leori Dakwah.

1. Firman Allah swr, dalam al-Quran sural an-Nahl ayal 125, sebagai berikul:

. ///e",IC_ o/e/ /" • / «> r ? » «»t4':" ;;J\~- \\ Or~L~ 'I ~.J I c;,J\ c.-.) \/' / /:7"',J / / /' 'v ~:,.. /'l.I

.s \~b' / ~fi/e /'\~r» ~ I.:/-:t J '/. /\ : d1A'\~.J~ / /'(J'" A --': ~ r l,) \ C:r ·<A 0- ,'... ~ ;\.) .)\> 0.u; v / U,/",/ . .J

I> / / /

/ (I x:~\ ,~e//J. /' U" /' \tI /I JU \ • '~Clr .u...';" i , .c-l) ., /' / :....::r-'.-/ /' /' .. /' U--

Altinya: Panggillah kepada jalan Tuhan anda (Islam jalan mutlak) denganhikmah kebijaksanaan, pengajaran yang menarlk dan lakukanlahdialog dengan mereka secara balk, sesungguhnya Tuhan anda,Dlalah yang lebih mengetahui orang yang memperoleh petunjuk.(Drs. Ahmad Subandi, 1994: 18)

Page 25: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

14

2. Firman Allah SWT, dalam al-Quran sural Ali Imran : 104), sebagai berikut:

/, •)/V l('~ 'II ( ~.x;~rC :w~CUr ,t)v:~ IJ}U~.. /u-../.-- -/ f?!1l{" ~ / tI / G,/ / ,~~/ ..~\\~ '\ / . \()JVu~,-, 0~~

/ 'Y!../:/ / -: (\./ \(1./\. J»u~~~

Artinya: "Hendaklah termasuk dari kalian suatu umat yaf(g memanggil

(manusia) kepada kebijaksanaan, melakukan amar-makrut dan

nahi-munkar, dan merekalah orang yang berjaya." (Drs. H.

Ahmad Subandi, 1994: 19)

3. Firman Allah dalam sural al-Quran sural al-A'raaf:

~d-.:;\; 0 "~ \\>~t ~ ~_/.o \"\~ 1--: 0 /..J/ ~ / . (\

0"': ....\-'""))\) ~ ", \ l'\.~'J. ~

Minya: "Jadilah engkau pemaat dan suruhlah orang mengerjakan yang

makrut serta berpalinglah dari pada orang-orang yang boaon."

(al-Quran dan Terjemahnya Depag, 1984: 254)

4. Firman Allah SWT, dalam sural Ali Imran ayal 110, sebagai berikut:

/. ") '''J(;:'' 1:-; 1\ .. / fl. -7.", ~ J\/~ft >b~G (.MJ ~v-:>- J,.;A V"

/, 'J" ~g) /C;S;JJ.r... &{/~~/~ • :; 'J\'0--,,"./ '-" '/ V- O-....;;r-.::r -::J./:.:t , /'

./ ... U\LArtinya: ;'K~mu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan unt;;;; maniisia,

menyuruh kepadayang ma'rut dan mencegah dari yang munkar,

dan beriman kepada Allah. " (al-Quran dan Terjemahnya

Depag, 1994: 94)

Page 26: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

15

5. Firman Allah dalam sural at-Taubah ayat 71, sebagai berikut:

)y~~/~0\~»~&:JJ...bP~

~".J. " tii~ 0 ~ ~ / / • c)~/'\ /. «» .J•.f/ . "/. . \ \ 0' ...' fA •~.1 ... U C\- .\.) at ~ ..:-a \.> ..:J.2..$''->~ ~?\-;'- ,/......,-.-/ ., V/" .

'/ Artinya: "Orang mukmin pria dan mukmin wanita, sebagiannya pelindung

sebagian yang lain, menyuruh yang belk dan melarang yang

butuk." (Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 31)

6. Rasulallah saw bersabda:. . .. / /. <'/":1\../ "//0 /' ,,~-; .... /UJ~ . b.Yy-A . 0/ J.......).)/,., • ~/'~i.\~./ / ') /' / / .: /' /

/ / d <' ~"" (>/('~, <'_) .\~ \ 1?,fl' / /.. ~ ~/.\ /~O'.&--U\~~,,", ~\sr--6J"<@,.·'·J~

~J Z' J ( i.;~(i~ J /' <,) -> ~~ ) <' L~\(. t)<:J i­~ A.:.> ~.,X) ., I... .\.i..c.-

'-:J ... -...;r-' r~. / ..Artinya: Demi Tuhan yang jiwa saya ditangan-Nya hendaklah kalian

menyuruh yang baik dan melarang yang buruk, atauhampir-hampirlah Allah menyuruh satu sikseen atas kalian detipada-Nya, kemutiien kalian berdo'a kepada-Nya maka kalian tidakdiperkenankan. (Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 33)

7. Rasulallah saw bersabda yang diriwayalkan oleh Muslim:

Or . \( / J~(I"I. J' /, «'/' (I) "~" / / ~ /'t L90~D \ ~·.LA ' 't(,)" / .. / ....;,r----- /J'..:J (j-A/' / / /

~l~ ~.<~~, \/'~~:~~<.~, ()~/' / /' / CY----;-;

A ~"/(I// 1 <-: >;1 ..~I_>'J U~~k A~\~~~~t- / y/ /,."J / /' /

Artinya: Barang siepe dari kalian melihat sesuatu yang buruk hendaklah iemengubahnya dengan daya kekuatannya, apabila ia tidak mampusupaya menegur dengan Iidahnya dan apabila juga tidak mampusupaya hatinya teguh membenci perbuatan liu sebagai perbuatanyang buruk, dan itulah iman yang paling lemah. (Drs. H. Subandi1994: 32)

Page 27: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

16

8. Nabi Muhammad Rasulallah saw bersabda yang diriwayalkan oleh Muslim:

~~~il(r~{6 G\i~~\j~~~~/"/ / / /

t'~ t')J\." ~)~, ~~~ t)/~~ /' "/ l~y- ~ ./ lJ--;; ,l,)-b~~

7\.JI' .(\~.(/(,,,./h~/'-.'in://// e~ 2)p ~ I 6.....-tA.Y 0 ~ AJ ')t\...,(pv;,'I.J."".,) l>-<>~ y

/ -: ./ •. ! ~J.. ~ / ./ J// ~ t /' ~~«{~..> I sa Il'il~~ ,\ '--"l ..... \5')1'~-: v-7, ~ . """-"/ /1 ./1 _ ?' (\:/ /. .. () ~ r~ .,

,-bl~/ Y'~ ~~ul0J./Arlinya: Barang siapa memanggil kepada petunjuk maka ia-;;e:oleh pahala

seperli pahala orang-orang yang mengikutinya itu. Dan barangsiapa memanggil kepada kesesatan maka ia memikul dosa daridosa-dosa orang yang mengikutinya, tidak kurang yang demikianitu sedikitpun dari dosa-dosa mereka. (Drs. H. Ahmad Subendl;1994: 19).

9. Firman Allah dalarn al-Quran sural al-Baqarah ayal 44, ialah:. "" J("' ./). ::, ( .. /', (. ./ ... .J)1 / l~,.l / e ) , k//,~ Uv ... tJ.,)jJ;'''f-~' 10j~D/#/ "/\i ~ ./ e ,...). r ,"./ .,) \ ".. ~ " .J ~./ /\ ., ..~, ,--".J..>J10~ ... ':.0 \)-

U / /- ./ ./

Arlinya: "Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan,

sedang kamu melupakan dirimu sendiri, padahal kamu membaca

al-Kitab (Taurat)? Maka tidakkah kamu bertikir?"

(Dr. Ali Garishah, 1990: 31)

10. Firan Allah dalam surat al-Ha] ayal 32, sebagi berikut:

~~V~~(;;~~~~~;~~Arlinya: "Demikianlah (perinatah Allah). Dan barangsiapa

mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya ia timbul

dari ketaqwaan hati." (Dr. Ali Garishah, 1990: 34)

Page 28: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

17

c. Materi Dakwah Islam

Materi Dakwah Islam bersumberkan pada sumber yang utarna. yaitu

al-Quran dan as-Sunnah. al-Quran dan as-sunnah merupakan materi pokok

yang perlu diketahui, dimengerti dan dipahami serta dikuasai oleh para da'i, agar

tidak terjadi kesalah fahaman dalam menafsirkan dan mensyi'arkan Dienul Islam.

Dalam Komunikasi dakwah terdapat materi dakwah atau pesan dakwah,

yang dibawakan dalam komunikasi tersebut. Materi Dakwah sumbernya yang

dasar adalah al-Quran dan al-Hadits. Hal ini untuk kepentingan manusia dan

kemanusiaan, baik dalam kepastiannya sebagai obyek maupun subyek dakwah.

(Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 48)

Dakwah Islam merupakan risalah yang harus dilakukan oleh seluruh

umat Islam. Risalah tersebut berupa wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT

yang diperuntukkan dan ditunjukkan kepada Rasulallah saw, agar disampaikan

kepada seluruh umat manusia. Dan menyerukan kepada seluruh umat manusia

agar melanjutkan syi'ar ajaran Islam.

Risalah yang dibawa atau diemban oleh Rasulallah Muhammad saw

merupakan suatau ajaran Islam untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di

akhirat, juga merupakan pesan-pesan atau materi dakwah yang telah digariskan

dan ditetapkan Allah SWT di dalam al-Quran untuk disampaikan kepada seluruh

umat, supaya menjadi rahmat bagi seluruh alam, sebagi mana tersurat dalam

firman Allah SWT :

Artinya "Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad) kecuali sebagai

rahamt bagi seluruh alam." (Q.S. al-Anbiya (21): 107)

Page 29: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

18

Dalam ajaran Islam segala tindakkan, ucapan dan perbuatan kaum

muslimim harus tercermin pada materi dakwah, yaitu al-Quran dan al-Hadits

secara menyeluruh (kaffah) karena semua materi dakwah itu mutlak

kebenarannya dan tidak ada yang diragukan, serta kesemuanya merupakan

kebutuhan manusia guna mencapai kehidupan yang damai dan sejahtera.

Materi yang terdapat dalam dakwah adalah hal-hal atau masalah

manusia dalam segala aspek kehidupannya. Sehingga materi Dakwah Islam

terbagi kedalam tiga bagaian besar, yaitu Aqidah, Syari'at dan akhlaq. Ketiga

aspek itu merupakan peraturan atau kaidah yang harus dijadikan pedaman hidup

dan kehidupan manusia, dan kesemuanya itu terdapat di dalam al-Quran dan

as-Sunnah.

Sebagaimana dikemukakan di atas, bahwa aqidah merupakan salah satu

bagian penting dari materi dakwah dan aspek ini merupakan pandasi atau dasar

yang utama dalam peneguhan tauhid dan keimanan manusia, sebab hal ini

sangat berkaitan erat dengan keyakinan terhadap Allah SWT. Oleh karena itu

sebelum melangkah lebih jauh kedalam Syari'at atau ajaran-ajaran yang

menyangkut kaidah-kaidah serta hukum-hukum Islam, terlebih dahulu harus

meyakini eksistensi sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT dengan

seyakin-yakinnya, terutama agar syari'at tldak menjadi beban yang memberatkan

bagi dirinya. Satu bagian yang sangat penting lagi adalah masalah moral atau

akhlaq. Akhlaq adalah sesuatu yang berhubungan dengan prilaku dan pribadi

manusia itu sendiri, karena akhlaq inilah yang akan membawa dampak pasitif

maupun negatif dalam tatanan kehidupan dan kelangsungan hidup dan

kehidupan di dunia dan akan berkelanjutan hingga ke akhirat kelak.

Page 30: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

. ,

19

Masyarakal mula-mula akan melihal dan menilai seorang da'i dari asfek

akhlaq dan prilakunya dan ini merupaka satu kunci guna kelanjulan kegialan

dakwah Islam.

Maleri Dakwah alau disebul juga Idelogi Dakwah adalah pada dasarnya

ajaran Agama Islam ilu sendiri, yailu yang bertilik lolak dari al-Quran dan

as-Sunnah, sehingga seorang da'i lidak boleh menyimpang dari kedua landasan

alau prinsip yang menjadi maleri dakwah ini. Dan seorang penda'i harus

memiliki pengelahuan yang dalam mengenai maleri dakwah, dengan jalan lidak

pernah merasa cukup alas i1mu yang sudah dimiliki, dan lerwujudkan dengan

lidak bosan-bosannya mempelajari ayal-ayal kauniah maupun ayat-ayat

quraniyah baik yang tersurat maupun yang lersirat, serta terus mengikuli

perkembangan zaman dunia nyala. Sehingga, dengan semakin banyak

membaca dan belajar dari buku maupun dari pengalaman, materi dakwah akan

terus berkembang dan akan semakin lebih mudah samapi pesannya kepada

masyarakat.

Adapun maleri dakwah menurul bapak Drs. H. Ahmad Subandi sebagai

berikut:

1. Aqidah, melipuli iman, islam dan ihsan

a. Konsep Allah

b. Konsep Malaikal

c. Kilab-kilab Allah

d. Rasul-rasul Allah

e. Konsep manusia, sifal-sifalnya, dan macam-macam klasifikasi manusia

itu.

Page 31: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

20

f. Konsep jin, iblis dan syaitan

g. Alam-alam lain (Iingkungan hidup)

h. Konsep akhirat : kebangkitan, hsyar, mizan, sirath, sorga, haudh Nabi

saw dan syafa'ah beliau di akhirat.

i. Qadha dan qadar

2. Syari'ah

a. Bersuci

b. Macam-macam hadas

c. Macam-macam najis

d. Air, tanah, batu alat bersuci

e. Mandi wajib dan mandi sunat

f. Berak, kencing, muntah, darah dan sebagainya

g. Tempat, badan dan pakaian

h. Ibadah-ibadah utama :

1. Shalat dan macam-macam shalat

2. Puasa dan macam-macam puasa

3. Zakat, sadaqah

4. Hajjl

i. Nikah, talak dan rujuk

1. Kewajiban suami istri, kewajiban anak-anak

2. Hadanah, nafakah, kiswah dan maskan

3. Talak dan khuluk

4. Iddah kematian suami. iddah cerai hidup, iddah wanita hamil, kematian

Page 32: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

suami dan karena cerai hidup.

5. Rujuk

j. Mu'amalah/ekonomi

1. Jual beli, lukar menukar, gadai, hutanq, riba, dan macam-macam

riba, wadi'ah dan sebagainya

2. Barang-barang yang boleh diperjualbelikan dan yang lidak boleh

3. Mudharabah, muqaradhah, syirkah, dan sebaqainya

4. Muzara'ah, musaqah dan sebagainya

5. Salam (pesan barang), menjual buah-buahan dibalangnya dan

sebagainya

6. Ihya al mawal (membuka lanah)

7. Hak milik dan cara-cara memperoleh milik

8. Hubah, hidayah, umra, ruqba dan sebagainya

9. Syufah

10. Kewarisan

k. Jinayal

1. Zina

2. Membunuh

3. Riddah

I. Jihad

1. Perang, damai dan sebaganya

2. Bugah

3. Riddah

m. Sumpah dan nazar. Kaffarah sumpah dan nazar

21

Page 33: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

22

n. Aqiqah dan qurban

o. Makanan dan minuman

1. Yang halal dan yang haram

2. Sembelihan

3. Berburu

p. Mati, kafan, kubur dan sebagainya

q. Imamah, qadha', syura dan sebagainya

3. Akhlak

Amar makruf dan nahyi munkar. Selain masalah-masalah terse but dalam

al-Our'an dan hadits Nabi SAW terdapat pula masalah-masalah lain.

a. Dasar-dasar pengetahuan :

1. Pengetahuan ilahiah

2. Pengetahuan soslal

3. Pengetahuan budaya

b. Tanzir dan tabsyir

c. Tarqiq dan tarhib

d. Muhasabah, istigfar dan taubah

e. Sistem sosial dalam hidup secara Islam: Tetangga, kerabat dan

sebagainya

f. Sistem spiritual

g. Sistem politik

h. Sistem akhlak

i. Sistem ekonomi

Page 34: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

23

(Drs. H. Ahmad Subandi, 1994 : 48 - 51)

Dalam peranannya dakwah. memiliki berbagai corak alau jenisnya yang

kesemuanya memiliki lujuan sarna yailu unluk menegakkan agama Allah yailu:

Khulbah, ceramah dan pengajian merupakan media lisan. Lain halnya

dengan makalah, kisah, sandiwara, karikatur dan film yang merupakan media

lulis dan media visual. Dari masing-masing media ilu mempunyai dasar yang

sarna, yakni:

a. Mencari keridlaan Allah

Dengan landasan bahwa dakwah ilu unluk mencari keridlaan Allah, maka

pekerjaan ilu berubah menjadi 'ibadah, yang akan mendapal balasan dari

Allah.

b. Percaya penuh kepada Allah

Kepercayaan penuh kepada Allah akan menumbuhkan kepercayaan akan diri

sendiri, kelenangan dan keleguhan hall. Kesemuanya ilu merupakan faktor

keberhasilan kholib, penceramah, penulis dan aklor, sepanjang masih dalam

rangka dakwah ke jalan Islam.

c. Mencegah diri dari perbualan munkar

Mencegah diri dari segala perbuatan yang mendalangkan kemurkaan Allah

harus dilakukan baik didalam ucapan, maupun dari perwujudan ucapan ilu

sendiri. Seorang mukmin, bukanlah orang yang suka berkala yang lidak baik,

bukan orang yang suka mencaci. Seorang mukmin adalah seperti yang

diajarkan oleh al-Quran sural al-An'am ayal 108:

Page 35: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

24

Allah 8WT berfirman :

/ !.. ~.J ",,<, l, I',J (' / 1'./ to / / to ~ ~ .J <: ", ",&.1\'~.... ,} p.~, 0-.;,.)~O-Y~ (J1~\~"-' .\) ~'""./;/ / I'r:_ ,,/. 7 I' /

~~».J--&.-"Dan jangan/ah kamu memaki sembahan-sembahan yafig mereka sembah

se/ain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan me/ampaui

batas tanpa pengetahuan". (Dr. Ali Garishah, 1990: 55)

D. Tujuan Dakwah Islam

Tujuan merupakan target dan titik akhir yang harus tercapai dari rencana

semula, agar jelas jangkauan yang harus ditempuhnya serla terarah terhadap

apa yang direncanakan dan direncanakannya itu.

Dalam setiap perjuangan harus mempunyai tujuan yang pasti. Begitu

juga halnya dengan Dakwah Islam, merupakan sebuah perjuangan dengan

tuiuan yang harus pasti pula. Karena tanpa adanya tujuan yang pasti pencapaian

terhadap tujuan akan mendapatkan suatu ketidak konsekwenan. Karena apabila

upaya dan tujuan tidak ada kesusuaian dalam target yang diinginkan akan

terjadi penyelewengan dari tujuan dakwah awal,

Tujuan Dakwah menurut al-Quran adalah sebagai berikut :

1. Agar manusia beriman kepada Allah 8WT dan Rasulallah,

menguatkan agama, membesarkan dan berlasbih memuji-Nya :

® ~ '~'~'I~~\&. ~\1;\m~"'..J/~\.. "" -.../ J",....A./o-;':-.J "" I /

~ J «»-.j/1. ", 1. • .J. w. ~ ,/.u I' ,I ./,/. "'\1\ \' J ~• .J().jJ",~-...:70-»~j )/~/Y~Y;:i'}'V""/

(i) ~.., do "C'[.J../.J.",/ " /.... /l'0...r-v.a~-'

Artinya: Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai seksi,pembawa berita gembira dan pemberi peringatan. Supayakamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasu/-Nya,

Page 36: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

25

menguatkan (agama)-Nya membesarkan-Nya. Danbertasbih kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. (O.S.a/-Fath (48) : 8 - 9)

2. Agar manusia mengabdi hanya kepada Allah swr dan bertaqwa

kepada-Nya : /

·!~J~\.J~/\(\~1 J 6\~:\[..,.-' ., /~J~. d ...,/ -» ~/:j ~~)tl(, (l / ... AI /

.1'/\,~ . ~Q-:I.)J~I...J V - - /',/./

Artinya: "Hai manusia sembahlah Tuhanmu yang te/ah

menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar

kamu bertaqwa." (0. S. al-Baqarah (02) : 21)

3. Agar diketahui, bahwa manusia harus memelihara dan menjauhkan

diri dari azab Allah. Sebab adzab Allah tidak hanya ditimpakan

kepada orang-orang dzalim saja seperti halnya umat Nabi-nabi selain

Artinya: "Dan pelihara/ah dirimu daripada siksaan yang tidak

khusus menimpa orang-orang zalim saja diantara kamu.

Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya."

(0. S. ai-Antal (8) : 25)

Menurut pendapat H. Endang Saifuddin Anshari :

"Tujuan umum Dakwah Islam adalah (identik dengan) tujuan hidup orang

muslim itu sendiri, yaitu :

Page 37: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

26

1. Tujuan vertikal: Allah dan keridloan Allah.

2. Tujuan Horizontal: Rahmat bagi segenap alam

2.1. Tujuan sebagai individu,

2.2. Tujuan sebagai anggota keluarga,

2.3. Tujuan sebagai warga lingkungan,

2.4. Tujuan sebagai warga bangsa,

2.5. Tujuan sebagai warga dunia,

2.6. Tujuan sebagai warga universum.

(H. Endang Saifuddin Anshari, 1990 : 1992)

Menurur Drs. H. Ahmad Subandi, bahwa:

Secara hirarkis, dakwah memiliki dua iujuen, utama dandepartemental. Dalam prosesnya, kedua tujuan itu, secara berurutan,merupakan ultimate goal atau tujuan akhir dan intermediate goal atautujuan perantara. Secara ideal, dakwah bertujuan untuk menggapaikebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat. Sedangkandari sisi tahapannya, tujuan dakwah itu berintikan nilai-nilai yang dapatmendatangkan kebahagiaan dan kesejahteraan itu sendiri sesuai denganatau bidang profesionalnya. (Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 60)

Drs. Asep Saefullah pernah mengemukakan:

Kita ketahui, Bahwa wahyu Allah yang diturunkan kepada umatmanusia me/alui Rasul-Nya adalah untuk memberikan arah pedoman dantuntutan hidup serta kehidupan manusia baik secara filosifis maupunsecara kenyataan. Baik memberikan tuntutan arah hidup yang memberijawab darimana, kemana dan untuk apa hidup ini maupun memberituntutan dalam mencapai kesejahteraan material dan kebahagiaanrohaniah manusia di dunia ini dan di akhirat, maka tujuan akhir dariDakwah Islam adalah sesuai dengan wahyu yang diturunkan Allah.Dari tujuan Umum tersebut tercakup tiga kerangka yang meliputi:a. Tujuan Individual, untuk mewujudkan pribadi-pribadi manusia yang

mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-Iarangan-Nya,dengan mengikuti ajaran Islam secara sempurna.

b. Tujuan sosial, yaitu untuk mewujudkan masyarakat yang sejahteramaterial dan bahagia rohaniah dengan berpijak pada tata aturanyang diturunkan Allah SWT.

Page 38: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

27

C. Tujuan Ideal, yaitu terwujudnya pengabdian kepada Allah dalammencari keridloan-Nya. (Drs. Asep Saefullah, 1988: 16 - 17)

Tujuan-tujuan tersebut di atas, merupakan tujuan dari Dakwah Islam,

dalam membimbng dan mengembalikan manusia untuk senantiasa menjaga

kemurnian fitrahnya selaku makhluk yang berakal. dan jangan sampai

terpengaruhi oleh pikiran-pikiran yang negatif dan hal-hal yang

mencelakakannya dan dapat pula mencelakakan orang lain. Sehingga tercapai

tujuan hakiki manusia, yaitu untuk senantiasa istiqomah dan mempertebal

keimanan, beribadah dengan sebenar-benarnya ibadah kepada Allah SWT untuk

menacapai kebahagiaan di duni dan di akhirat serta mengaplikasikan dan

merelisasikannya denga cara menghiasi diri melalui akhlaq mulia dan amal yang

shalih.

E. Basaran Dakwah Islam

Sasaran merupakan sesuatu yang dijadikan obyek dari sesuatu yang

diharapkan atau dari sesuatu yang direncanakan oleh subyek agar tujuan yang

diinginkannya menjadi terarah dan tercapai. Istilah sasaran identik dengan kata

obyek, sesuatu yang pokok, yang erat kaitannya dengan subyek.

Adapun yang menjadi sasaran atau obyek dakwah Islam adalah

manusia ditengah-tengah kompleksitas hidup dan kehidupannya. Obyek Dakwah

yang luas dan tidak bertepi itu tidak bisa ditinggalkan dan dipisahkan dari

kehidupan Islam itu sendiri, sebab Dakwah merupakan proses perubahan yang

menyeluruh. Luasnya daerah Dakwah merupakan kelanjutan dari Dakwah

Rasulallah saw, sebagai pembawa ajaran agama Islam yang terakhir dan

bersifat universal.

Page 39: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

28

Dengan memperhatiakn ke-heterogen-an rnanusla, maka perlu adanya

peng-klasifikasi-an. dalam artian bukanlah pen-diskriminasi-an, maksud

diadakan klasifikasi sasaran Dakwah ialah agar Dakwah itu tidak menyalahi dan

sampai pesannya, sehingga metoda dakwah mana yang harus digunakan untuk

kalangan masyarakat biasa, dan metoda dakwah yang bagai mana yang akan

digunakan kepada masyarakat yang tarap intelaktualnya lebih tinggi dari

masyarakat blasa, sehingga dakwah akan terarah sesuai dengan potensi yang

dimiliki oleh masing-masing individu manusia.

Penda'i tidak bisa seenaknya menyampaikan isi dakwah untuk orang

dewasa kepada anak-anak, begitu pula sebaliknya. dan penda'i tidak bisa

seenaknya menyampaikan dakwahnya kepada petani di desa disamkan dengan

dakwahnya dilingkungan karnpus, begitu juga sebaliknya.

Klasifikasi sasaran Dakwah, menurut Drs. H. Ahmad Subandi, dapat

dibedakan menjadi tiga sudut pandanq, yaitu: Struktur individu, struktur

masyarakat dan sosiologis.

Beliau berpendapat, bahwa:

Dilihat dari struktur individunya, obyek Dakwah dapat dibedakan darijenis kelamin; laki-Iaki dan perempuan, serta perbedaan usia.enek-enek; remaja dan orang tua, yang kesemuanya itu dapat pulamembedakan dalam segala hal: perasaan, watak, tingkah teku,kecakapan, inisiatif dan lain sebagainya.(Drs. H. Ahmad Subandi, 1994 :86)

Sedangkan dilihat dari struktur rnasyarakat, obyek Dakwah Islam dapat

dibedakan menjadi :

1. Ada manusia ke/as elit birokrat, ada pute kelas rakyat biasa (aI-mala"dan jumhur). AI-mala' merupakan kelas terkemuka dalam masyarakat,mereka dianggap sebagai pemimpin atau penguasa dalam suatukelompok masyarakat. Sedangkan jumhur adalah orang banyak,

Page 40: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

29

kelompok pengikut jelata, yang kebanyakannya terdiri dari parapekerja, buruh ataupun karyawan.

2. Kelompok masyarakat yang apabila dilihat dari sosio-kulturalnyamerupakan, meminjam klasifikasi Geeriz, golongan priyayi, abangandan santri. Meskipun terhadap klasifikasi ini ternyata banyak yangtidak sependapat, tetapi kenyataannya memang menunjukkanklasifikasi sepetti itu.

3. Yang ketiga, kelompok masyarakat yang apabila dilihat dari sisitingkat hidup sosial ekonomisnya, berupa golongan orang kaya,menengah dan miskin. Persoalan yang muncul pada kelas-kelasmasyarakat ini sering menjadi masalah juga dalam Dakwah. Sebab,Dakwah pada akhirnya harus bersentuhan langsung ataupun tidaklangsung, dengan kondisi sepett! itu.(Drs. H. Ahmad Subandi, 1994: 87)

Sedangkan secara sosiologis, menurut Drs. H. Ahmad Subandi :

Obyek Dakwah dapat dibedakan menjadi masyarakat kota (urban) dandesa (rural). Diantara kedua kutub itu, terdapat juga masyarakat yangberbeda diantara keduanya, yakni masyarakat desa-kota (rurban).Klasifikiasi ini terutama menyangkut kepada masalah lainnya, seperti: adatistiadat, sistem kekeluargaan, tingkat homogenitas masyarakatnya, filsafathidupnya, cara hidup yang dianutnya, termasuk pola-pola interaksikominikasinya juga berbeda-beda.Pengusaha, 9. Murid, pelajar, mahasiswa, 10. Pejabat pemerintah, 11.Wakil-wakil rakyat, pemimpin-pemimpin dan sebagainya.(Drs. Masdar Helmi, 1973: 58)

Menurut H. Endang Saifuddin Anshari, bahwa obyek Dakwah Islam ialah

segenap manusia; muslim atau non muslim.

(H. Endang Saifuddin Anshari, 1990 : 192)

Jadi pada hakikatnya obyek atau sasaran Dakwah Islam adalah seluruh

umat manusia dalam kompleksitas kehidupannya di seluruh penjuru dunia.

F. Pengertian Masjid dan Pengaruh Terhadap Masyarakat dalam Pembinaan

Agama Islam.

1. Pengertian Masjid

Di dalam poin ini penulis akan menjelaskan tenlang kala "Masjid". Kala

"Masjid" ltu sendiri dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti ternpat sujud,

Page 41: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

30

yakni posisi keliga dalam shalal (namaz) kelika dahi orang yang mengerjakan

shalat menyenluh lanah dalam kepaluhan dan penyerahan diri sepenuhnya

kepada Tuhan. Pada permulaan shalal, seorang muslim berdiri legak lurus

sebagai manusia primordial; ia menjadi imam bagi dirinya sendiri, menghadap

Tuhan lanpa peranlara. Oleh karena ilu, ruang masjid, sebagai ikhlisar dan

perluasan ruang alam yang suci, dibenluk sesuai dengan sifal ibadah yang

sangal penling dilunaikan di dalam masjid, yailu shalat. Ibadah ini dilakukan oleh

manusia, bukan sebagai makhluk yang kalah melainkan sebagai wakil Tuhan

(khalifatullah) di muka bumi, sebuah kesadaran akan subslansi leomorfis, yang

berdiri pada paras vertikal eksislensi alam semesla dan dapal berdoa serta

menyeru kepada Tuhan secara langsung. (Seyyed Hossein Nasr, 1983 : 51)

Masjid menjadi penling bukan karena menjadi lempal berdo'a

orang-orang yang beriman. Telapi masjid juga merupakan lanlai lempal mereka

menundukkan diri. Masjid pertama adalah rumah Nabi saw., yakni rumah yang

menjadi masjid pertama secara resmi, yailu Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini

berlanlai bilik sederhana yang lersenluh oleh dahi makhluk Allah yang paling

agung, dahi Manusia Sempurna.

Apabila kila perhalikan dari arti secara harfiah kala Masjid yailu lempal

sujud, maka seluruh alam baik ilu gurun pasir, padang ilalang, rumah, bukil dan

sebagainya dapal dikalan sebagai masjid, apabila digunakan sebagai tsmpat

bersujud, Rasulallah saw bersabda:

,,/ ./.,~/'

Page 42: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

31

Artinya: "Tanah dijadikan untukku sebagai masjid dan sarana

pembersih. "(Seyyed Hossein Nasr, 1994 :50)

Allah swr telah menunjuk alam yang suci, karya agung dari tindak

kreatif-Nya yang tiada habis-habisnya, sebagai tempat ibadah kaum Muslim dan

utusan yang terakhir-Nya yang terkemuka yaitu Nabi Muhammad saw.

Seyyed Hossain Nasr mengungkapkan, sebagai berikut:

Arsitektur suci Islam par excellence adalah masjid yang merupakanpembentukkan kembali dan ikhtisar dari keselarasan, ketertiban, kedamaianalam semesta yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai rumah peribadatanabadi kaum Muslimin. Dengan melakukan shalat di dalam sebuah Masjid,seorang Muslim berarti kembali kepusat alam, bukan secara external lelapimelainkan melalui hubungan batin yang menghubungkan masjid denganprinsip-prinsip dan irama-irama alam.

2. Pengaruh Terhadap Masyarakat Dalam Pembinaan Agama Islam

Dalam perkembangan dan kelanjutan dari agama Islam dan Dakwah

Islam, Masjid memiliki suatu peranan penting, sehingga untuk keberadaannya

memerlukan suatu perhatian khusus dari seluruh umat Islam balk

pembangunannya maupun perawatannya. Maju mundurnya perkembangan

Agama Islam adalah tergantung pada kegiatan dakwahnya, dan langkah

pertama dalam berdakwah ialah dengan jalan mendirikan tempat-tempat ibadah

seperti masjid, dengan masjid mereka akan lebih leluasa melakukan aktiftas

dakwahnya. Dari bentuk masjid yang dibangunnya saja itu sudah ada unsur

dakwah, misalnya masyarakat tertarik akan keindahan bangunan masjid yang

begitu memikat sehingga menimbulkan rasa betah berada didalamnya, dan

akhirnya masyarakat mulai mengenal program dari masjid itu sendiri yaitu

sebagai sentral dari semua kegiatan yang menyangkut Agama Islam.

Page 43: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

32

Pengaruh dari masjid terhadap perubahan prilaku masyarakat menuju

prilaku yang Islami erat hubungannya dengan upaya para da'i dalam

mengadakan perubahan itu sendiri, dan itu dapat dilihat dari kegiatan

masyarakat sehari-hari dalarn mengisi kehidupannya setelah berdirinya masjid

dan seqala kegiatan Islam dilingkungannya, apakah mereka sudah hidup Islami

atau belum.

Oi masyarakat kebutuhan terhadap Masjid sudah teramat besamya,

terbukti dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di dalam

masjid baik itu kegiatan rutin seperti pengajian al-Quran anak-anak, sebagai

tempat pengajian bapak-bapak atau ibu-ibu, atau kegiatan-kegiatan tahunan

seperti upacara peringatan hari-hari besar Islam, seperti Peringatan Maulid Nabi

saw, Peringatan Tahun Baru Islam dan sebagainya.

Kebiasaan rnasyarakat yang baru-baru ini timbul dan sungguh

menggembirakan adalah sudah banyak masyarakat yang melangsungkan akad

nikahnya menggunakan pasilitas masjid, nikah itu sendiri sangatlah mengandung

unsur dakwah yang besar dampaknya terhadap kebiasaan masyarakat yang

tidak mengambil jalan nikah dalam menyalurkan kebutuhan biologisnya, dan

memilih masjid sebagai tempat melangsungkan upacaranya adalah suatu pilihan

yang sangat baik, karena masjid juga selain tempat beribadah juga sebagai

pusat kegiatan yang berkaitan dengan Oakwah Islam dan upacara akad nikah

itupun suatu unsur dakwah.

Perawatan dan memakmurkan masjid adalah kewajiban seluruh umat

Islam disekitarnya baik itu perawatan fisiknya maupun perawatan terhadap

kegiatan-kegiatan di dalamnya, ada istilah memelihara itu lebih berat dibanding

Page 44: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

33

dengan merawatnya, terbukti banyak masyarakat yang mampu mendirikan

masjid dengan bagus dan megahnya, tetapi kemegahannya hanya terlihat

tatkala bangunan itu baru beberapa saat diselesaikan, dan

kegiatan-kegiatannyapun begiatu semaraknya karena mungkin mereka masih

merasa bangga dan puas dengan memiliki masjid yang begitu bagus dan

megah, tetapi Iepas beberapa tahun kemegahan dan kesemerakan mulai sirna

dan perlahan-Iahan masjid mulai lengang dari kegiatan yang biasa menghiasi

indahnya masjid,

3. Sejarah Masjid Wali Songo

Para Wali Songo dalam memulai tugas dakwahnya selalu diawali

dengan mendirikan masjid sebagai tempat pemusatan ibadah dan sebagai

tempat berpijak dari segala bentuk kegiatan dakwah yang dilakukannya. Dengan

demikian sangat memungkinkan untuk mengundang dan mengumpulkan

masyarakat banyak untuk didik dengan ajaran Islam.

Dalam rangka untuk tidak mengundang rasa asing bagi masyarakat

yang telah terpengaruh dengan ajaran Hindu Budha, maka para wali dalam

membuat masjid agak disesuaikan dengan bentuk-bentuk bangunan model

kebudayaan Hindu dan Budha pula. Dan juga diperlengkapi dengan sebuah

menara yang menyerupai bentuk bangunan bentuk candi-candi Budha. Selain itu

disetiap bangunan masjid yang dibikinnya disediakan alun-alun yang terletak

didepan masjid, hal ini menyerupai sebuah keraton. Kesemuanya itu dapat kita

saksikan pada bangunan masjid wali Demak, Kudus Tuban, Gersik, Cirebon dan

lain-lain.

Page 45: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

34

Adapun masjid yang pertama-tama didirikan di pulau Jawa ialah Masjid

Leran di sekat Gersik yang didirikan oleh Maulana Malik Ibrahim, seorang wali

tertua dari Wali Songo ketika hendak memulai Dakwahnya.

Sebagai salah satu bukti bahwa masjid adalah merupakan sebagian

dari metode dakwah wali songo, dapatlah dilihat dari bentuk bangunannya yang

mengandung pelambang (simbul) yang berarti bagi masyarakat Jawa dalam

kehidupannya. Dan mereka memang sangat menyukai aan simbul-simbul dari

suatu benda.

Sentuk masjid yang bertingkat-tingkat dengan bagian atasnya bertingkat

tiga, oleh Prof. HAMKA diartikan: "Dasar di bawah tempat sembahyang

melambangkan syareat, tingkat kedua melambangkan thareqot, dan tingkat

ketiga melambangkan hakekat, tingkat menjulang ke langit melambangkan

ma'rifat. (Metoda Dakwah Wali Songo, 1995 : 45). Menurutnya kesemuanya ltu

adalah merupakan inti dari ajaran Islam.

Ada pula yang mengartikan tiga tingkat yang ada di atas masjid itu

melambngkan iman, islam dan ihsan.

Nah sekarang kita menuju kepada lambang dari bagian masjid itu antara

lain; setiap masjid yang dibangun itu selau dilengkapi dengan gapuro yang mirip

dengan pintu gerbang dari keraton. nama dari gapuro itu berasal dari bahasa

Arab :Ghafura" yang diucapkan dengan lidah jawa gapuro mempunyai arti

"ampunan", melambangkan bahwa siapa yang mau melewati gapuro itu akan

diampuni segala dosanya. Dengan ini dimaksudkan dapat menarik orang-orang

untuk masuk ke dalam agama Islam.

Page 46: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

35

Wali Songo dalam melakukan dakwahnya selalu menggunakan

komunikasi antara sesamanya, bermusyawarah, terutama dalam menghadapi

berbagai macam persoalan yang timbul, sebagaimana mereka menghadap

ajaran dari Syeh Siti Jenar yang mengajarkan tentang faham Wihdatul Wujud

atau dengan istilah jawa "Manunggaling kawula gusti", bersatunya diri dengan

Tuhan. Paham ini dianggap sangat membahayakan dan bahkan dapat merusak

aqidah Islam, akhirnya para wali itu memutuskan untuk menghukum mati bagi

Syeh Siti Jenar.

Kadang-kadang para wali itu mengadakan tagligh akbar, dimana para

wali itu saling bergantian berdakwah di panggung umum dan si tempat yang

sama, umtuk kebutuhan itu mereka sepakat mendirikan sebuah masjid yang

cukup besar, yang hingga saat sekarang terkenal dengan masjid yang cukup

besar, yang hingga saat sekarang terkenal dengan masjid wali bahkan

kotanyapun terkenal dengan kota wali pula itulah masjid Agung Demak yang

terletak di tengah-tengah kota Demak.

Konon masjid wali didirikan oleh para wali hanya dalam satu malam

saja. Kejadian ini mungkin hanya dianggap sebagai dongeng belaka. Memang

kalau dipandang dari sudut i1miah kurang dapat dipercaya kebenarannya, akan

tetapi penulis berkeyakinan bahwa berita itu betul dan dapat diterima oleh akal,

Marilah kita hubungkan berita itu dengan adat kebiasaan orang-orang jawa

tengah terutama penduduk Demak asli, dimana kebanyakan dari adat

orang-orang sana apbila mereka mendirikan rumah yang cukup besar selalu

didirikan pada malam hari, entah karena apa penulis kurang jelas maksudnya,

yang jelas dimalam itu yang didirikan adalah soko-soko gurunya dan tiang-tiang

Page 47: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

'j

36

perlengkapannya. Atas dasar itu dapat dikatakan bahwa rumah itu didirikan

dalam waktu hanya satu malam, akan tetapi persiapan pembuatannya jauh-jauh

hari sesudah dipersiapkan terlebih dahulu. Maka sebagai kebiasan pula bagi

orang jawa dimana untuk menyebut atau menamai sesuatu yang paling

disenangi atau dikagumi selalu dilebih-Iebihkan, lebih-Iebih mereka telah

berkeyakinan penuh bahwa para wali itu mempunyai karomah yang luar biasa.

Selain itu pula penults dapat kemukakan alasan lain tentang pembuatan

(pendirian) Masjid Demak yang hanya satu rnalam itu ; konok khabarnya telah

menjadi kebiasaan baqi .para wali jika membangun suatu tempat, terutama

tempat ibadah selalu mereka bangun di tempat yang jauh dari keramaian orang,

bahkan ada yang mengatakan apabila ketahuan orang banyak, maka bangunan

itu gagal dan ditinggalkan begitu saja, alasan ini masih melekat dalam

pandangan orang-orang yang tinggal di sekitar daerah Kudus hingga saat ini,

karena di daerah ini (di daerah Jipang-Kudus) terdapat sebuah bangunan Masjid

Bubrah dikarenakan ketahuan orang ketika membangunnya. Tentang bangunan

Masjid Bubrah ini, hingga saat ini belum ada ahli sejarah yang menjabarkannya.

Terlepas dari alasan tersebut penulis ingin menguraikan tentang pembuatan

yang hanya semalam itu. Menurut penulis bisa saja berita itu berasal dari orang

yang kebetulan jalan melewati tempat dibangunnya masjid, pada asalnya ketika

ia lewat yang pertama di situ belum ada apa-apa (masjid), tetapi setelah dia

lewat di tempat itu kembali tahu-tahu ada bangunan masjid yang sangat megah

yang dibangun para wali, kemudian ia khabarkan kepada umum bahwa masjid

itu dibangun hanya dalam waktu semalam (karena menurutnya waktunya relatif

sekali). Hal serupa ini juga kita dapati dari sebutan orang tentang Candi Sewu

Page 48: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

37

yang dibual oleh kelurunan Raja Syaelendra pada masa pemerinlahan Raja

Bhanu. Camdi Sewu itu bukan berarti jumlah eandinya ilu sewu (seribu) lelapi

karena banyaknya eandi ilu dan memang orang-orang itu kebanyakan lidak mau

repol-repol menghilungnya kemudian mereka kalakan saja dengan eandi Sewu.

Adapun mengenai masjid wali Demak ilu didirikan pada lahun 1401 saka

atau lahun 1479 Masehi, lahun ini diambil berdasarkan gambar bulus yang

bertempel di mihrab masjid ilu yang mana gambar ilu mengandung arti sebagai

berikul : Kepala bulus diartikan dengan angka salu, empal kakinya diartikan

dengan angka mpal, badan bulus diartikan dengan nol, dan ekornya diartikan

dengan angka salu. Masjid ini didirikan di alas dasar lanlai balu merah yang

berukuran 40 kali 20 em dengan lebal 15 em, dan bersoko guru sebanyak 4

(empal} buah yang pembualannya dilangani langsung oleh empal wali yailu:

Tiang yang sebelah limur laul oleh Sunan Kalijaga Demak, tiang sebelah baral

taut dibual oleh Sunan Bonang, liang sebelah lenggara oleh Sunan Ampel, dan

liang yang ke empal oleh Sunan Gunung Jali (Cirebon).

Dianlar ke empal soko guru itu ada satu soko (liang) yang lerbual dari

latal (serpihan-serpihan kayu) yang dieiplakan oleh Sunan Kalijaga Demak. Soko

lalal itu hingga sekarang masih bisa kila saksikan buklinya, apabila kila naik ke

langga alas dari masjid ilu.

Adapun mengenai eerila kejadian dari soko tatal itu bermaeam; ada

yang mengalakan bahwa :

Tiga wali pada malam ilu (malam menjelang didirikannya Masjid-pen.)

sudah siap membual tiga liang pokok, sedangkan Sunan Kalijaga karena

kesibukannya baru sadar setelah menjelang fajar, ingat tugasnya membuat satu

Page 49: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

38

tiang pokok, sedangkan Sunan Kalijaga mencari kayu yang utuh sudah tidak ada

maka Sunan Kalijaga mengumpulkan kepingan-kepingan kayu kecil, yang

kemudian disusun sebagai tiang yang hanya diikat dengan rumput rawadan,

namun kekuatan tiang bikinan Sunan Kalijaga itu tidak kalah kuatnya dengan

tiang-tiang kayu utuh lainnya (Ki Hadisoemarto. Masjid Agung Demak

dibangun dlam waktu satu malam. Majalah Warna Sari no.8, September 1979,

hal 8).

Ada pula sebagian riwayat yang mengatakan demikian :

Sewaktu mendirikan Masjid Agung Demak, masyarakat Islam ditimpa

perpecahan antara golongan Islam abangan dan Islam putihan. Maka didalam

bekerja mendirikan masjid itupun terjadi perselisihan-perselisihan soal-soal yang

sepele atau soal yang kecil, seperti tentang mendirikan soko, memasang usuk,

menjadi perselisihan karena terjadi perbedaan pendapat ..... (maka-pen.) Sunan

Kalijaga bersemedi memohon pertolongan kepada Tuhan agar diberi petunjuk.

Dengan ajaibnya beliau mendapat ilham, dan disusunlah tatal-tatal sehingga

menjadi liang yang kokoh. Soko tatal dibuat dari serpihan tatal-tatal yang

dilekatkan dengan lem damar kemenyan, blendok trembolo (sebangsa getah

kayu) lantas dibalut (digodhi).....(Umar Hasyim, Sunan Kalijaga, Menara Kudus,

1974, hal. 65.

Pada tahun 1975 pernah diadakan sayembara tentang arti dari maksud

soko tatal yang diselenggarakan oleh Kandepag Kabupaten Demak dalam

pameran yang diadakan dalam rangka memperingati hari Proklamasi 17

Agustus, di pendopo Kabupaten Demak yang diikuti oleh umum, dengan

pertanyaan (soal) sebagai berikut: Terdiri dari apakah soko tatal yang ada pada

Page 50: PENGARUH DAKWAH ISLAM - elibrary.unisba.ac.idelibrary.unisba.ac.id/files2/97.2161.pdf · PENGARUH DAKWAH ISLAM DI MASJID BAITUL IMAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MASYARAKAT DUSUN CIKEMPAR

39

tiang masjid Adung Demak itu? Apa arti dan maksudnya? Peserta diberi waktu

tiga hari untuk memberikan I mengirimkan jawabannya.

Kebetulan pada waktu itu penulis ikut serta mengirimkan jawaban

kepada panitia sayembara, dengan jawaban sebagai berikut : Soko tatal itu

terdiri dari pecahan-pecahan kayu (tatal) yang diikat dengan tali duk (ijuk) dan

dibalut dengan rumput lawadan. Yang maksudnya sebagai berikut:

Pecahan-pecahan dalam berbagai aliran kepercayaan, kemudian dikumpulkan

jadi satu. Diikat dengan ijuk, ijuk itu tali yang kuat. Kemudian dibalut dengan

rumput lawadan (Iawatan), lawatan itu berasal dari kata Arab Shalawat

maksudnya perstuan itu diberi shalawat (ajaran Islam), jadi persatuan umat itu di

bawah naungan dari Agama Islam. (Metoda Da'wah Wali Songo, 1985: 44 ­

50).

Maksud penyusun atau penults mengungkapkan sejarah ini sebagai

acuan untuk melengkapi dari Pengertian masjid dan pengaruhnya terhadap

pembinaan Agama Islam.