Pengaruh alkohol alifatik dan asam karboksilat alifatik pada konsentrasi misel kritis dan kontra-

ion derajat mengikat natrium sulfat dodesil

Abstrak

Nilai-nilai konsentrasi misel kritis dan tingkat kontra-ion mengikat dodecylsulfate natrium (SDS)

di hadapan 1-butanol, 1-Pentanol, 1-butanoic asam, 1-pentanoic acid dan mono-, di-dan Asam

trikloroasetat ditentukan oleh pengukuran gaya gerak listrik dengan selektif dodecylsulfate

elektroda. Ditemukan bahwa asam karboksilat alifatik memiliki efek yang sama pada sifat misel

SDS sebagai yang normal alkohol dengan jumlah atom karbon sama. Regresi linier dari tingkat

kontra-ion mengikat fraksi volume alkohol atau asam karboksilat diperoleh. Terlepas dari

kenyataan bahwa 1-pentanoic dan asam trikloroasetat, asam 1-butanoic dan dikloroasetat

memiliki hidrofobisitas yang sama, trikloroasetat asam dan asam dikloroasetat mempengaruhi

sifat misel SDS ke tingkat yang lebih besar daripada yang tersubstitusi karboksilat asam dengan

4 atau 5 atom karbon.

Introduksi

Sifat solusi misel surfaktan sering disesuaikan dengan kebutuhan praktis memperkenalkan aditif

the modifying zat organik seperti alkohol [1,2]. Solusi misel dari dodecylsulfate natrium (SDS)

yang mengandung pengubah secara luas digunakan dalam versi baru dari analisis kromatografi:

kromatografi cair misel (МLC), misel kromatografi lapis tipis, dan kromatografi misel

elektrokinetik (МEKC) [1,2]. Pengembangan metode ini berkaitan erat dengan kemajuan teori

metode pemisahan, di mana solusi misel surfaktan yang digunakan. Baru-baru ini, model retensi

baru di МLC berdasarkan pada konsep massa-aksi pembentukan misel telah diusulkan [3] dan

berhasil diuji [4]. Karakteristik pembentukan misel - nilai konsentrasi misel kritis (cmc) dan

tingkat kontra-ion mengikat (β) adalah parameter dari model ini [3,4]. Dalam hubungan ini

estimasi kuantitatif dari berbagai efek zat-pengubah, yang ditambahkan ke solusi misel untuk

meningkatkan pemisahan di MLC, pada karakteristik pembentukan misel SDS menjadi sangat

menarik. Pengaruh alkohol alifatik, pengubah klasik misel eluen, pada cmc SDS adalah yang

paling penuh diselidiki; yang ketergantungan karakteristik misel pada rantai panjang hidrokarbon

dan konsentrasi alkohol yang diperoleh [5-9]. Namun, dispersi besar dari nilai cmc dapat

ditemukan setelah perbandingan Data yang diberikan dalam literatur [[10 ref] dan. sini].

2.2. peralatan

Studi potensiometri dilakukan pada 25,0 ° С bawah termostatik kondisi, drift temperatur tidak

melebihi ± 0,1 ° С. Itu nilai-nilai gaya gerak listrik (ggl) diukur sesuai dengan Skema

kompensasi pada potensiometer Р 307 dan pH-metermillivoltmeter рН-673.M (ZIP, Gomel, Uni

Soviet) di sebuah sel dengan ion-selektif elektroda, referensi Ag / AgCl-elektroda EWL-1М3

dan jembatan garam dengan 2 M KNO3. Ion-selektif bertanggung jawab untuk dodecylsulfate

elektroda anion (DS-) telah dibuat oleh modifikasi anion komersial selektif membran elektroda

EМ-NO3-01 sesuai dengan teknik, dijelaskan dalam artikel sebelumnya [14]. Solusi internal

elektroda mengandung 1,0 mM dan 5,0 mM SDS KCl. The dimodifikasi elektroda disimpan

dalam larutan 1,0 mM SDS antara pengukuran andwere direndam dalam distilledwater selama 1

jam sebelum pengukuran. Itu nilai e.m.f. dengan waktu-pergeseran tidak lebih tinggi ± 0,2 mV /

minwas diterima sebagai menghasilkan nilai yang terukur. Standar deviasi e.m.f. adalah sama

dengan 0,3 mV. Jumlah pengubah organik dalam larutan diselidiki SDS dibatasi oleh tingkat atas

yang fungsi respon DS- elektroda selektif melayang. Kemungkinan alasan gangguan ini adalah

ekstraksi pengubah hidrofobik lebih ke fase lipofilik dari elektroda membran. Drift karakteristik

elektroda dalam Kehadiran jumlah tinggi modifier adalah reversibel. The nilai awalnya

karakteristik elektroda dipulihkan setelah perendaman DS- selektif elektroda ke dalam larutan

SDS 1,0 mM.

kesimpulan

Aditif kecil dari alkohol alifatik dan asam karboksilat (С4-С5) mengurangi nilai konsentrasi

kritis misel dari SDS dan tingkat kontra-ion mengikat. Aturan utama dari efek yang diamati

adalah bahwa memodifikasi tindakan asam karboksilat praktis tidak berbeda dari alkohol normal

dengan jumlah yang sama dari atom karbon. Tingkat mengikat kontra-ion SDS misel adalah dua

kali lebih sensitif terhadap peningkatan fraksi volume asam / alkohol dengan 5 atom karbon

daripada peningkatan fraksi volume alkohol asam dengan 4 atom karbon. Klorin turunan dari

asam asetat dan asam karboksilat tersubstitusi dengan 4 atau 5 atom karbon memiliki

hidrofobisitas yang sama, tetapi efek dari asam kloroasetat pada karakteristik misel dari SDS

yang lebih signifikan. Oleh karena itu, asam kloroasetat terikat oleh SDS misel ke tingkat yang

lebih besar dan lebih efektif pengubah solusi SDS misel.