Pengantar Keperawatan Bencana Emil

34
Keperawatan Bencana

description

oke

Transcript of Pengantar Keperawatan Bencana Emil

Keperawatan Bencana

1. Apa yang dimaksud dengan

Bencana, krisis dan situasi darurat ?

2. Sebutkan jenis-jenis bencana

yang Anda ketahui (berdasarkan penyebab dan berdasarkan cakupan wilayah)!

Diskusikan dalam kelompok!

Definisi Bencana

• Peristiwa/kejadian pada suatu daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar (Depkes RI)

• Setiap kejadian yang mengakibatkan kerusakan, gangguan ekologis, hilangnya nyawa manusia atau memburuknya derajat kesehatan atau pelayanan kesehatan pada skala tertentu yang memerlukan respon dari luar masyarakat atau wilayah yang terkena (WHO)

Definisi Bencana

• Situasi dan kondisi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Tergantung pada cakupannya, bencana ini bisa merubah pola kehidupan dari kondisi kehidupan masyarakat yang normal menjadi rusak, menghilangkan harta benda dan jiwa manusia, merusak struktur sosial masyarakat serta menimbulkan lonjakan kebutuhan dasar (Bakornas PB)

Definisi Bencana

KRISIS:Dampak bencana pada level individu

• Sesuatu yang terjadi di luar batas kemampuan individu untuk mengatasinyaKRISIS

Situasi Darurat

• Bencana di tingkat komunitas maupun krisis di tingkat individu situasi darurat (emergensi) dalam tingkatan yang berbeda-beda

• SITUASI DARURAT : kejadian mendadak, tidak diperkirakan sebelumnya, umumnya membahayakan dan menuntut aksi pertolongan sesegera mungkin.

Jenis Bencana

• Berdasarkan penyebab– (UU no 24 thn 2007)

bencana alambencana non alamBencana sosial

• Berdasarkan cakupan wilayahbencana lokalBencana regional

Diskusikan! Berikan contoh!

Peratutan perundangan

• Temukan peraturan perundangan di Indonesia yang mengatur penanggulangan bencana

Fase Bencana

• Pre impact

• Impact

• Post Impact

Diskusi

Siklus Manajemen Bencana

• Diskusikan aplikasi penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tiap tahapan penanggulangan bencana

Fungsi Manajemen Bencana

• Mencegah kehilangan jiwa• Mengurangi penderitaan manusia• Memberi informasi kepada masyarakat dan

pihak berwenang mengenai resiko• Mengurangi kerusakan harta benda dan

kehilangan sumber ekonomi• Mempercepat proses pemulihan

Tujuan Manajemen Bencanaa. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari

ancaman bencana;b. Menyelaraskan peraturan perundang-undangan yang

sudah ada;c. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana

secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.

d. Menghargai budaya lokal;e. Membangun partisipasi dan kemitraan publik serta

swasta;f. Mendorong semangat gotong royong, kesetiakawanan

dan kedermawanan; dang. Menciptakan perdamaian dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sumber: Perda Sumbar no 5 thn 2007

Prinsip Manajemen bencana

• a. cepat dan tepat;• b. prioritas;• c. koordinasi dan keterpaduan;• d. berdayaguna dan berhasil guna;• e. transparansi dan akuntabilitas;• f. kemitraan;• g. pemberdayaan;• h. nondiskriminatif;• i. nonproletisi.Sumber: Perda Sumbar no 5 thn 2007

Diskusikan: Peran perawat

• Pencegahan primer

• Fase impact

• Posko pengungsian dan posko bencana

• Fase post impact

Situasi Kebencanaan Di Indonesia

• Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di daerah rawan bencana, karena faktor geografi, geologi (lempeng tektonik) dan demografi

• Intensitas bencana semakin meningkat dan kompleks, ditangani secara multisektor secara bersama, terpadu dan terkoordinasi

• Semakin kompleksnya bencana dan kedaruratan, perlu menekankan upaya penanggulangan bencana secara sistematik (Disaster management system)

• UU no 24/2007 sebagai landasan bagi pembangunan sistem (system Building) Penanggulangan bencana di Indonesia

Pelajaran Yang Dapat Diambil

• Bencana selalu terjadi saat kita tidak siap• Untuk kesiapan, daerah perlu memiliki rencana

penanggulangan bencana yang didukung dengan penyiapan anggaran yang memadai

• Perlindungan masyarakat terhadap bencana harus dilakukan sejak kesiapsiagaan, pada saat tanggap darurat dan paska bencana untuk mengurangi resiko dan dampak bencana

• Penanganan paska bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi) dengan pola gotong royong untuk memperkuat solidaritas sosial yang akan membangun ketahanan masyarakat terhadap bencana

Lanjutan…

• Dalam kondisi darurat (kesiapsiagaan) bencana diperlukan mekanisme kemudahan akses

• Pelatihan dan gladi penanggulangan bencana harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta menguji rencana kedaruratan yang ada

• Informasi bencana harus dapat dikelola dengan baik untuk meperlancar upaya penanganan, sehingga reputasi pemerintah tetap terjaga

• Bencana dan resiko bencana bersifat dinamis, satu bencana dapat memicu bencana lainnya. Untuk itu, upaya mitigasi dan pengurangan resiko harus terus menerus dilakukan pada semua tahapan

Tantangan

• Merubah paradigma penanggulangan bencana dari responsif menjadi preventif (dari penanggulangan ke pengurangan resiko)

• Menyelaraskan dengan desentralisasi, diperlukan satu koordinasi, komando dan pengendalian dalam penanggulangan bencana

• Kepercayaan, kepedulian dan keikutsertaan masyarakat dalam penanggulangan bencana

Arahan Presiden dalam PB

• Setiap kejadian bencana merupakan tanggung jawab Bupati/Walikota

• Gubernur merapat untuk memberikan dukungan• Pemerintah pusat memberikan bantuan padda

kondisi yang ekstrim• TNI dan POLRI dilibatkan dalam penanganan

darurat bencana• Penanggulangan bencana harus dilakukan

sedini mungkin

Sistem Nasional Penanggulangan Bencana

Komponen:• Legislasi• Kelembagaan• Perencanaan• Penyelenggaraan• Pendanaan• IPTEK

Legislasi

KelembagaanPendanaan

IPTEK Perencanaan

Penyelenggaraan

Manajemen Penyakit Pada Bencana

Analisis resiko kesehatan pada penanggulangan bencana

• Risiko = f (Bahaya x Kerentanan/Kemampuan)• • 5 Pasti (hampir dipastikan 80 - 99%).• • 4 Kemungkinan besar (60 – 80% terjadi tahun

depan, atau• sekali dalam 10 tahun mendatang)• • 3 Kemungkinan terjadi (40-60% terjadi tahun

depan, atau• sekali dalam 100 tahun)• • 2 Kemungkinan Kecil (20 – 40% dalam 100

tahun)• • 1 Kemungkian sangat kecil (hingga 20%)

Faktor dampak

• • jumlah korban;• • kerugian harta benda;• • kerusakan prasarana dan sarana;• • cakupan luas wilayah yang terkena bencana; dan• • dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan,

• 5 Sangat Parah (80% - 99% wilayah hancur dan lumpuh total)

• 4 Parah (60 – 80% wilayah hancur)• 3 Sedang (40 - 60 % wilayah terkena berusak)• 2 Ringan (20 – 40% wilayah yang rusak)• 1 Sangat Ringan (kurang dari 20% wilayah rusak)

Latihan

Analisis bahaya dan kerentanan Kota Padang terhadap bencana:

• Gempa bumi• Tsunami• Badai/angin putting beliung• Banjir• Longsor• Kebakaran

1 2 3 4 5

5

4

3

2

1

Pro

babi

litas

Dampak

Perencanaan Penanggulangan Bencana

APAKAH LINGKUNGAN ANDA TELAH MEMILIKI RENCANA PENANGANAN BENCANA

YANG MEMADAI?

Pertanyaan kunci

• Apakah daerah anda telah mempunyai rencana penanganan bencana?

• Rencana seperti apa yang diperlukan?• Kapan sebaiknya mulai merencanakan?• Perencanaan untuk ancaman yang mana?• Apa hubungannya antara rencana antar unit

kerja dengan rencana instansi/sektor?• Bagaimana prosesnya?• Siapa yang membua rencana?

Rencana Penanganan Bencana

• Rencana Kesiapan Penanganan Bencana

• Rencana Mitigasi

• Rencana Kontijensi

• Rencana Operasional Kedaruratan

• Rencana Pemulihan (Rehabilitasi dan rekonstruksi)

Kontijensi dan Rencana Kontijensi

• Kontijensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi

• Rencana Kontijensi adalah suatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarakan pada keadaan kontijensi. Suatu rencana kontijensi mungkin tidak pernah diaktifkan, jika keadaan yang diperkirakan tidak terjadi

Proses Perencanaan Kontijensi

PE

RE

NC

AN

AA

N

PROSES

Ada rencana tapi tidak ada

rapat antar lembaga

Rencana yang semakin baik

melalui rapat antar lembaga

Tidak ada rencana,tidak ada

rapat antar lembaga

Ada rapat antar lembaga

tapi tidak ada rencana

Dimana anda sekarang?