[PPT]Slide 1ipk334.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Web viewDISASTER NURSING...
Transcript of [PPT]Slide 1ipk334.weblog.esaunggul.ac.id/wp-content/uploads/sites/... · Web viewDISASTER NURSING...
1
DISASTER NURSINGKEPERAWATAN BENCANA ALAM
22
BencanaBencanao Bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu Bencana adalah peristiwa atau kejadian pada suatu
daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, daerah yang mengakibatkan kerusakan ekologi, kerugian kehidupan manusia, serta memburuknya kerugian kehidupan manusia, serta memburuknya kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna kesehatan dan pelayanan kesehatan yang bermakna sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak sehingga memerlukan bantuan luar biasa dari pihak luar. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001)luar. (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001)
o Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana nonalam adalah bencana yang tanah longsor. Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaianperistiwa diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaianperistiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakitmodernisasi, epidemi, dan wabah penyakit
JENIS-JENIS BENCANAJENIS-JENIS BENCANA
BENCANA ALAMBENCANA ALAM BENCANA ULAH MANUSIABENCANA ULAH MANUSIA
Usep Solehudin (2005)Usep Solehudin (2005)
33
Berdasarkan cakupan wilayahnyaBerdasarkan cakupan wilayahnya
44
BENCANA LOKAL BENCANA REGIONAL
Tiga fase terjadi bencana Tiga fase terjadi bencana Menurut Menurut Barbara Santamaria (1995)Barbara Santamaria (1995)
55
Pelayanan medis Bencana Pelayanan medis Bencana Berdasarkan Siklus BencanaBerdasarkan Siklus Bencana
Fase Akut pada siklus bencanaFase Akut pada siklus bencanaPrioritas di lokasi bencana, pertolongan terhadap korban Prioritas di lokasi bencana, pertolongan terhadap korban luka dan evakuasi dari lokasi berbahaya ke tempat yang luka dan evakuasi dari lokasi berbahaya ke tempat yang aman. 3 T (triage, treatment, dan transportation) aman. 3 T (triage, treatment, dan transportation) penting untuk menyelamatkan korban luka sebanyak penting untuk menyelamatkan korban luka sebanyak mungkin. Pada fase ini juga dilakukan perawatan mungkin. Pada fase ini juga dilakukan perawatan terhadap mayat.terhadap mayat.
Fase menengah dan panjang pada siklus bencanaFase menengah dan panjang pada siklus bencanaFase perubahan pada lingkungan tempat tinggal. Pada Fase perubahan pada lingkungan tempat tinggal. Pada fase ini harus memperhatikan segi keamanan, fase ini harus memperhatikan segi keamanan, membantu terapi kejiwaan korban bencana, membantu membantu terapi kejiwaan korban bencana, membantu kegiatan untuk memulihkan kesehatan hidup dan kegiatan untuk memulihkan kesehatan hidup dan membangun kembali komunitas socialmembangun kembali komunitas social
66
lanjutanlanjutan Fase tenang pada siklus bencanaFase tenang pada siklus bencana
Fase tidak terjadi bencana, pada fase ini Fase tidak terjadi bencana, pada fase ini diperlukan pendidikan penanggulangan diperlukan pendidikan penanggulangan bencana saat bencana terjadi, pelatihan bencana saat bencana terjadi, pelatihan pencegahan bencana pada komunitas pencegahan bencana pada komunitas dengan melibatkan penduduk setempat, dengan melibatkan penduduk setempat, pengecekan dan pemeliharaan fasilitas pengecekan dan pemeliharaan fasilitas peralatan pencegahan bencana baik di peralatan pencegahan bencana baik di daerah maupun fasilitas medis,serta daerah maupun fasilitas medis,serta membangun sistem jaringan bantuanmembangun sistem jaringan bantuan
77
Peran Perawat Dalam Manajemen Kejadian Peran Perawat Dalam Manajemen Kejadian BencanaBencana
Peran perawat disini bisa dikatakan multiple Peran perawat disini bisa dikatakan multiple ((preimpact, impact/emergency, dan postimpact) :preimpact, impact/emergency, dan postimpact) :
Sebagai bagian dari penyusun rencana,Sebagai bagian dari penyusun rencana, Pendidik,Pendidik, Pemberi asuhan keperawatanBagian dari Pemberi asuhan keperawatanBagian dari
tim pengkajian kejadian bencanatim pengkajian kejadian bencana
88
Peran dalam Pencegahan PrimerPeran dalam Pencegahan Primer Mengenali instruksi ancaman bahaya;Mengenali instruksi ancaman bahaya; Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergencyMengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan saat fase emergency Melatih penanganan pertama korban bencana.Melatih penanganan pertama korban bencana. Berkoordinasi berbagai dinas pemerintahan, organisasi Berkoordinasi berbagai dinas pemerintahan, organisasi
lingkungan, palang merah nasional maupun lembaga-lingkungan, palang merah nasional maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan lembaga kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi persiapanmenghadapi ancaman bencana dan simulasi persiapanmenghadapi ancaman bencana kepada masyarakat Pendidikan kesehatan diarahkan kepada :kepada masyarakat Pendidikan kesehatan diarahkan kepada :
Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut)Usaha pertolongan diri sendiri (pada masyarakat tersebut) Pelatihan pertolongan pertama dalam keluargaPelatihan pertolongan pertama dalam keluarga Memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat Memberikan beberapa alamat dan nomor telepon darurat
seperti dinas kebakaran, RS dan ambulans.seperti dinas kebakaran, RS dan ambulans. Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat Memberikan informasi tentang perlengkapan yang dapat
dibawadibawa Memberikan informasi tempat-tempat alternatif Memberikan informasi tempat-tempat alternatif
penampungan atau posko-posko bencanapenampungan atau posko-posko bencana99
Peran Perawat dalam Keadaan Darurat Peran Perawat dalam Keadaan Darurat (Impact Phase)(Impact Phase)
Biasanya pertolongan pertama pada korban Biasanya pertolongan pertama pada korban bencana dilakukan tepat setelah keadaan stabil. bencana dilakukan tepat setelah keadaan stabil. Setelah bencana mulai stabil, masing-masing Setelah bencana mulai stabil, masing-masing bidang tim survey mulai melakukan pengkajian bidang tim survey mulai melakukan pengkajian cepat terhadap kerusakan-kerusakan, cepat terhadap kerusakan-kerusakan, begitu juga perawat sebagai bagian dari tim begitu juga perawat sebagai bagian dari tim kesehatan. Perawat harus melakukan kesehatan. Perawat harus melakukan pengkajian secara cepat untuk memutuskan pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan pertolongan pertama. Ada saat tindakan pertolongan pertama. Ada saat dimana ”seleksi” pasien untuk penanganan dimana ”seleksi” pasien untuk penanganan segera (emergency) akan lebih efektif. (Triase )segera (emergency) akan lebih efektif. (Triase )
1010
PPeran perawat di dalam posko pengungsian eran perawat di dalam posko pengungsian dan posko bencanadan posko bencana
Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan Memfasilitasi jadwal kunjungan konsultasi medis dan cek kesehatan sehari-haricek kesehatan sehari-hari
Tetap menyusun rencana prioritas asuhan Tetap menyusun rencana prioritas asuhan keperawatan hariankeperawatan harian
Merencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang Merencanakan dan memfasilitasi transfer pasien yang memerlukan penanganan kesehatan di RSmemerlukan penanganan kesehatan di RS
Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harianMengevaluasi kebutuhan kesehatan harian Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan, Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan,
makanan khusus bayi, peralatan kesehatanmakanan khusus bayi, peralatan kesehatan Membantu penanganan dan penempatan pasien Membantu penanganan dan penempatan pasien
dengan penyakit menular maupun kondisi kejiwaan dengan penyakit menular maupun kondisi kejiwaan labil hingga membahayakan diri dan lingkungannya labil hingga membahayakan diri dan lingkungannya berkoordinasi dengan perawat jiwaberkoordinasi dengan perawat jiwa
1111
Kesiapsiagaan Kesiapsiagaan (preparedness)(preparedness) Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana, melalui pengorganisasian langkah-bencana, melalui pengorganisasian langkah-langkah yang tepat, efektif dan siap siaga, langkah yang tepat, efektif dan siap siaga, misal : misal : – Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap Pengaktifan pos-pos siaga bencana dengan segenap
unsur pendukungnya.unsur pendukungnya.– Pelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis setiap sektorPelatihan siaga / simulasi / gladi / teknis setiap sektor– Penyiapan dukungan / stok logistik.Penyiapan dukungan / stok logistik.– Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat
dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan. dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan. – Penyiapan peringatan dini (early warning)Penyiapan peringatan dini (early warning)– Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan)Penyusunan rencana kontinjensi (contingency plan)– Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratanInventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan– PemPembuatan standar bantuan dan pelayananbuatan standar bantuan dan pelayanan
PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT PEMBENTUKAN KELOMPOK MASYARAKAT PENANGGULANGAN BENCANA ( KMPB )PENANGGULANGAN BENCANA ( KMPB )
Penanggulangan bencana berbasis Penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan terorganisir baik sebelum, saat dan sesudah bencana dengan menggunakan sesudah bencana dengan menggunakan sumber daya yang mereka miliki sumber daya yang mereka miliki semaksimal mungkin untuk mencegah, semaksimal mungkin untuk mencegah, mengurangi, menghindari dan mengurangi, menghindari dan memulihkan diri dari dampak bencana. memulihkan diri dari dampak bencana.
1313
1414
ANCAMAN BENCANAANCAMAN BENCANAGEOLOGI GEOLOGI Gempa BumiGempa BumiTsunamiTsunamiLetusan Gn Api Letusan Gn Api
HIDRO-METEOROLOGIHIDRO-METEOROLOGIBanjirBanjirTanah LongsorTanah LongsorKekeringanKekeringanTopan/BadaiTopan/Badai
BIOLOGIBIOLOGIHamaHamaPenyakitPenyakit
KEGAGALAN TEKNOLOGIKEGAGALAN TEKNOLOGIKecelakaan IndustriKecelakaan IndustriKebocoran Reaktor NuklirKebocoran Reaktor Nuklir
LINGKUNGANLINGKUNGANKebakaran (permukiman, Kebakaran (permukiman, hutan)hutan)
SOSIALSOSIALKonflik SosialKonflik Sosial
Peringatan Dini (early warning)Peringatan Dini (early warning)
Upaya untuk memberikan tanda Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi. akan segera terjadi.
Pemberian peringatan dini harus :Pemberian peringatan dini harus :-- Menjangkau masyarakat (Menjangkau masyarakat (accesibleaccesible) ) -- Segera (Segera (immediateimmediate))-- Tegas tidak membingungkan Tegas tidak membingungkan ((coherentcoherent))-- Bersifat resmi (Bersifat resmi (officialofficial))
1616
Mitigasi (mitigation)Mitigasi (mitigation) Upaya untuk meminimalkan dampak Upaya untuk meminimalkan dampak
yang ditimbulkan oleh bencana.yang ditimbulkan oleh bencana. Difokuskan pada pengenalan daerah Difokuskan pada pengenalan daerah
rawan ancaman bencana dan pola rawan ancaman bencana dan pola perilaku individu / masyarakat yang perilaku individu / masyarakat yang rentan terhadap bencana.rentan terhadap bencana.
Pengelolaan selama bencanaPengelolaan selama bencana
A. A. Tindakan langsung saat bencanaTindakan langsung saat bencana Saksi yang mengetahui, BUNYIKAN TANDA Saksi yang mengetahui, BUNYIKAN TANDA
BAHAYA! BAHAYA! Meminta bantuan - melalui telepon atau Meminta bantuan - melalui telepon atau
mengutus orang :mengutus orang : Minta bantuan dari desa terdekatMinta bantuan dari desa terdekat Menghubungi SATLAK PBP, PMI, POLISI, TNI, LSM Menghubungi SATLAK PBP, PMI, POLISI, TNI, LSM
dan Pemerintah dan Pemerintah Menghubungi Media (gunakan buku Komunikasi)Menghubungi Media (gunakan buku Komunikasi) Kepala Desa / Pimpinan Wilayah atau wakilnya Kepala Desa / Pimpinan Wilayah atau wakilnya
bisa memutuskan untuk mengungsi atau tidak.bisa memutuskan untuk mengungsi atau tidak.1717
TANGGAP DARURAT SAAT BENCANATANGGAP DARURAT SAAT BENCANA
KR = Kritis : Perawatan Langsung. Korban KR = Kritis : Perawatan Langsung. Korban yang kritis harus diutamakan dan secepatnya yang kritis harus diutamakan dan secepatnya dibawa ke rumah sakit terdekatdibawa ke rumah sakit terdekat
DR = Darurat : Perawatan Segera. Korban DR = Darurat : Perawatan Segera. Korban yang darurat segera diberi bantuan untuk yang darurat segera diberi bantuan untuk meringankan penderitaan dan secepatnya meringankan penderitaan dan secepatnya dibawa ke rumah sakit terdekat.dibawa ke rumah sakit terdekat.
NK = Non-Kritis : Bisa menunggu perawatanNK = Non-Kritis : Bisa menunggu perawatan TH = Tanpa Harapan : Meninggal atau tidak TH = Tanpa Harapan : Meninggal atau tidak
bisa dirawatbisa dirawat
1818
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SAAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SAAT BENCANA BENCANA
Bantuan Tempat Bantuan Tempat Penampungan/Hunian Sementara Penampungan/Hunian Sementara
bantuan panganbantuan pangan bantuan non panganbantuan non pangan bantuan sandang bantuan sandang Bantuan Air Bersih dan Sanitasi Bantuan Air Bersih dan Sanitasi bantuan pelayanan kesehatan bantuan pelayanan kesehatan
1919
PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN SAAT PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN SAAT BENCANABENCANA
ANAKANAK Perempuan khususnya perempuan hamil Perempuan khususnya perempuan hamil
dan menyusuidan menyusui penyandang cacat dan para lanjut usiapenyandang cacat dan para lanjut usia
2020
PEMULIHAN (REHABILITASI DAN PEMULIHAN (REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI) KORBAN PASCA BENCANAREKONSTRUKSI) KORBAN PASCA BENCANA Pemulihan (Recovery)Pemulihan (Recovery)
Rehabilitasi = mengupayakan pulihnya Rehabilitasi = mengupayakan pulihnya fungsi dasar/standar minimalfungsi dasar/standar minimal
Rekonstruksi = mengupayakan pulihnya Rekonstruksi = mengupayakan pulihnya fungsi secara menyeluruh bahkan lebih baik fungsi secara menyeluruh bahkan lebih baik dari keadaan sebelum terjadinya bencanadari keadaan sebelum terjadinya bencana
Dalam upaya Pemulihan ini harus sudah Dalam upaya Pemulihan ini harus sudah memasukkan pertimbangan-memasukkan pertimbangan-pertimbangan pengurangan risiko pertimbangan pengurangan risiko bencana seperti :bencana seperti : Penerapan building codePenerapan building code Penetapan lokasi sesuai dengan fungsi lahanPenetapan lokasi sesuai dengan fungsi lahan Menekankan pada pengurangan kerentananMenekankan pada pengurangan kerentanan
2222