Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

6
Nomor: 019/SK/ DIR/RS-FULL BETHESDA/II/2015 PENERAPAN URAIAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DIREKTUR RUMAH SAKIT FULL BETHESDA DELI SERDANG Menimbang : a) bahwa dalam upaya meningktkan daya guna dan hasil guna serta mutu pelayaanan keperawatan diperlukan adanya uraian tugas pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit full bethesda b) bahwa dalam rangka mencapai tujuan, pada butir “1” diatasraian tugas pencegahan diatas dipandang perlu untuk menetapkan dan pengendalian infeksi RS Full bethesda Deli Serdang melalui surat keputusan Surat Keputusan Direktur Mengingat : 1. Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan 2. keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382/ Menkes/SK/ III/ 2007 Tentang pedoman Pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas Kesehatan lainya 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2070/ Menkes/ SK/ III/ 2007 Menetapkan: Pertama : Uraian tugas pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit Full Bethesda Deli Serdang sebagai pedoman kerja dalam pelayanan keperawatan(terlampir) Kedua: Ketentuan ketentuan sebagai mana yang dimaksud dalam diktum pertama adalah sebagai mana ketentuan dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

description

PPI 2

Transcript of Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

Page 1: Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

Nomor: 019/SK/ DIR/RS-FULL BETHESDA/II/2015

PENERAPAN URAIAN TUGAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DIREKTUR RUMAH SAKIT FULL BETHESDA DELI SERDANG

Menimbang : a) bahwa dalam upaya meningktkan daya guna dan hasil guna serta mutu pelayaanan keperawatan diperlukan adanya uraian tugas pencegahan dan pengendalian infeksi dirumah sakit full bethesda

b) bahwa dalam rangka mencapai tujuan, pada butir “1” diatasraian tugas pencegahan diatas dipandang perlu untuk menetapkan dan pengendalian infeksi RS Full bethesda Deli Serdang melalui surat keputusan Surat Keputusan Direktur

Mengingat : 1. Undang Undang RI Nomor 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan

2. keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 382/ Menkes/SK/ III/ 2007 Tentang pedoman Pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit dan fasilitas Kesehatan lainya

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2070/ Menkes/ SK/ III/ 2007

Menetapkan:

Pertama : Uraian tugas pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit Full Bethesda Deli Serdang sebagai pedoman kerja dalam pelayanan keperawatan(terlampir)

Kedua: Ketentuan ketentuan sebagai mana yang dimaksud dalam diktum pertama adalah sebagai mana ketentuan dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini

Ketiga : keputusan ini berlaku sejak taggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagai mana mestinya

Ditetapkan di : Deli Serdang

Pada Tanggal 25 Januari 2015

Direktur RS Full Bethesda

Dr Antonius Simangunsong Sp.A, MHA, PhD

Page 2: Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : 020/ SK/ DIR/ RS Full Bethesda/II/2015

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE PPI ;

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI 2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI RS agar kebijakan dapat dipahami dan

dilaksanakan oleh petugas kesehatan Rumah Sakit3. Membuat SPO PPL4. Menyusun program PPI mengevaluasi pelaksanaan program tersebut5. Bekerja sama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB

infeksi nasokomial6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan

pengendalian infeksi7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan Rumah Sakit dan fasilitas

kesehatan lainnya dalam PPI8. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan Rumah Sakit dan fasilitas

kesehatan lainnya dalam PPI9. Mengidentifikasi temuan dilapangan dan mengusulkan pelatihan untuk

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia ( SDM ) Rumah Sakit dalam PPI

10. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan 11. Menerima laporan dari tim PPI dan membuat laporan kepada direktur 12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain13. Memberikan usulan kepada direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional di

Rumah Sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan menyebarluaskan data resistensi antibiotika

14. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja ( K3 )15. Turut menyusun kebijakan kesehatan chlininal governance dan patient safety16. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji kembali

rencana manajement PPI apakah telah sesuai dengan kebijakan manajement RS17. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat

dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara memproses alat penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI

18. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi

19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan tindakan yang menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilance proses

20. Melakukan investigasi, menentapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di RS dan fasilitas kesehatan lainnya.

Page 3: Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IPCO

( infection prevention and control officer )

1. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar2. Tueut menyusun pedoman peenulisan resep antibiotika dan surveilens3. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman pathogen dan pola resistensi antibiotika4. Bekerjasama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilens infeksi dan mendeteksi serta

menyelidiki KLB5. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan prosedur

terapi6. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien7. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan pengendalian

infeksi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IPCN

(infection prevention and control nurse)

1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi dilingkingan kerjanya, baik Rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya

2. Memonitor pelaksanaan PPI, penerapan SPO, kewaspadaan isolasi3. Melaksanakan surveilance infeksi dan melaporkan kepada komite PPI4. Bersama komite Ppi melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di Rs dan

fasilitas pelayanan kesehatan lainnya5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama sama komite PPI memperbaiki

kesalahan yang terjadi6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari

petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya7. Bersama komite menganjurkan prosedur isolasi dan memberikan konsultasi tentang

pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di Rumah Sakit

8. Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi dan lain lainnya dengan menggunakan daftar tilik

9. Memonitor kesehatan lingkungan 10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilance infeksi yang

terjadi di Rs dsn fasilitas pelayanan kesehatan lainnya12. Membuat laporan surveilens dan melaporkan kepada komite PPI13. Memberi motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepAtuhan PPI14. Memberikan Saran Desain Ruangan Rumah Sakit agar sesuai dengan prinsip PPI15. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung Rumah Sakit tentang PPI RS 16. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga tentang

topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden tinggi17. Sebagai koordinator antara departemen/ unit dalam mendeteksi, menc

Page 4: Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB IPCLN

(infection prevention and control link nurse)

1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilens setiap pasien diunit rawat inap masing masing, kemudian menyerahkan kepada IPCN Ketika pasien pulang

2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksaanan kepatuhan pencegahan dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawanya masing masing

3. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi nosokomial pada pasien

4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi pengunjung diruang rawat masing masing, konsulktasi prosedur yang harus dijalnkan bila belum paham

5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan standar isolasi

Ditetapkan di : Deli Serdang

Pada Tanggal 25 Januari 2015

Direktur RS Full Bethesda

Dr Antonius Simangunsong Sp.A, MHA, PhD

Page 5: Penerapan Uraian Tugas Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN

Nomor: 020/SK/DIR/RS FULL BETHESDA/ II/2015

TANGGAL : 25 JANUARI 2015