PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

29

description

pencegahan dan pengendalian infeksi merupakan pedoman untuk menyusun dan menjalankan program ppi di rumah sakit, yang mana fokus areanya yaitu: Program kepemimpinan dan koordinasi, Fokus dari program, Prosedur Isolasi, Teknik pengamanan dan hand hygiene, Integrasi program dng peningkatan mutu dankeselamatan pasien, Pendidikan staf tentang program. tujuannya Terlaksananya identifikasi & penurunan risikoinfeksi yg didapat & ditularkan diantara pasien, stafklinis, staf non klinis, tenaga kontrak, mahasiswadan pengunjung. • KHUSUS1. Meningkatkan kegiatan surveilanceinfeksi di RS2. Meningkatkan mutu sterilisasi, hygienesanitasi dan pembersihan lainnya.3. Meningkatkan penggunaan APD di RS1. Pendahuluan2. Latar belakang3. Tujuan umum & khusus4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan5. Cara melaksanakan kegiatan6. Sasaran7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

Transcript of PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI

  • FOKUS AREA :

    Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2; 3; 4)

    Fokus dari program (PPI 5; 5.1; 6; 7; 7.1; 7.1.1; 7.2; 7.3; 7.4; 7.5)

    Prosedur Isolasi (PPI 8 )

    Teknik pengamanan dan hand hygiene ( PPI 9)

    Integrasi program dng peningkatan mutu dan keselamatan pasien (PPI 10; 10.1; 10.2; 10.3; 10.4; 10.5; 10.6)

    Pendidikan staf tentang program (PPI 11)

  • PROGRAM PPI

    SURVEILANCE

    ICRA

    STERILISASI

    HYGIENE &

    SANITASI

    ISOLASI

    APD & HAND

    HYGIENE

    SDM : - Komite PPI - Tim PPI - IPCN - IPCLN

    DIKLAT PPI : - Staf RS - Px & pengunjung - Mhs praktik

    ANGGARAN : - APD - Desinfectan - Diklat

    INTEGRASI KEGIATAN DNG PMKP

  • 4

    PROSES INFECTION CONTROL RISK ASSESSMENT

    KO

    MU

    NIK

    AS

    I D

    AN

    KO

    NS

    ULTA

    SI

    MO

    NIT

    OR

    DA

    N R

    EV

    IEW

    INFECTION CONTROL

    IDENTIFIKASI RISIKO INFEKSI

    ANALISA RISIKO INFEKSI

    EVALUASI RISIKO INFEKSI

    KELOLA RISIKO PROGRAM PPI

    ASESMEN RISIKO

    RISK REGISTER

  • INFECTION CONTROL

    RISK ASSESMENT

    (ICRA)

    RISK ASESMEN SETAHUN

    SEKALI (PPI 6 EP4)

    RISK ASESMENT

    PEMBERIAN OBAT IV (PPI 7

    EP 1 & 2)

    RISK ASSESMENT

    STERILISASI & LINEN (PPI 7EP

    3, PPI 7.1) RISK ASSESSMENT PEMBUANGA

    N SAMPAH

    (PPI 7 EP 3, 7.2 & 7.3)

    RISK ASSESSMENT PELAYANAN

    MAKANAN & PERMESINAN (PPI 7 EP3, &

    7.4)

    RISK ASSESSMEN

    RENOVASI/DEMOLISI,

    PEMBANGUNAN (PPI7 EP3,

    7.5

  • SURVEILANCE

    SALURAN PERNAFASAN

    SALURAN KENCING

    PERALATAN INTRAVAS

    KULER INVASIF

    LOKASI OPERASI

    MULTI DRUG

    RESISTEN ORGANISM

    EMERGING/ RE-

    EMERGING

  • STER

    ILIS

    ASI

    CSSD

    DI LUAR CSSD

    SINGLE USE RE-USE

  • SANITASI

    SAMPAH INFECTIUS

    MAKANAN

    CAIRAN TUBUH

    DARAH & KOMPONEN

    DARAH

    KAMAR MAYAT

    BENDA TAJAM & JARUM

  • ISOLASI

    AIRBORNE DISEASE

    IMMUNOCOM PROMIZES

  • TEKNIK PENGAMAN

    APD

    HAND HYGIENE

  • 1. Pendahuluan

    2. Latar belakang

    3. Tujuan umum & khusus

    4. Kegiatan pokok & rincian kegiatan

    5. Cara melaksanakan kegiatan

    6. Sasaran

    7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan

    8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya

    9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan

  • Yang ditulis dalam pendahuluan adalah

    hal-hal yang bersifat umum yang masih

    terkait dengan pencegahan dan

    pengendalian infeksi rumah sakit. Bisa

    ditampilkan data-2 infeksi di tingkat

    global

  • Latar belakang adalah merupakan justifikasi

    atau alasan mengapa program PPI tersebut

    disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-

    data PPI tingkat nasional & tingkat RS

    sehingga alasan diperlukan program PPI tsb

    dapat lebih kuat.

  • 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS

    UMUM

    Terlaksananya identifikasi & penurunan risiko

    infeksi yg didapat & ditularkan diantara pasien, staf

    klinis, staf non klinis, tenaga kontrak, mahasiswa

    dan pengunjung.

  • 3. TUJUAN UMUM & KHUSUS

    KHUSUS

    1. Meningkatkan kegiatan surveilance

    infeksi di RS

    2. Meningkatkan mutu sterilisasi, hygiene

    sanitasi dan pembersihan lainnya.

    3. Meningkatkan penggunaan APD di RS

  • 1. Melaksanakan Surveilans PPI 6

    2. Melakukan Investigasi outbreak PPI 6

    3. Membuat Infection Control Risk Assessment (ICRA) PPI 6 EP 4, PPI 7, PPI 7.1

    sd PPI 7.5

    4. Monitoring Sterilisasi di RS PPI 7.1

    5. Monitoring Manajemen laundry dan linen PPI 7.1

    6. Monitoring Peralatan kadaluwarsa, single-use menjadi re-use (PPI 7.1.1)

    7. Monitoring Pembuangan sampah infectious, cairan tubuh & darah PPI 7.2)

    8. Monitoring pembuangan benda tajam & jarum (PPI 7.3)

    9. Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan (PPI 7.4)

    10. Monitoring pembongkaran, pembangunan dan renovasi (PPI 7.5)

  • 11. Monitoring pelaksanaan Isolasi pasien

    12. Monitoring hand hygiene

    13. Monitoring kepatuhan penggunaan APD

  • 1. Surveilance

    - Menetapkan data surveilance yg dikumpulkan dan metode survei nya

    - Melakukan sensus harian

    - membuat laporan bulanan

    - Melakukan analisa setiap 3 bulan

    2. Investigasi outbreak

    - Mengumpulkan data

    - Melakukan analisa

    - Melakukan tindakan perbaikan

  • 3. ICRA

    - identifikasi risiko infeksi

    - analisa risiko infeksi

    - evaluasi risiko infeksi

    - Susun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian infeksi

    - Monitoring pelaksanaan kebijakan, prosedur dan pedoman-pedoman PPI

    - Pencatatan dan pelaporan insiden pajanan

    4. Monitoring (Kegiatan 4 sd 13)

    - Susun jadwal audit

    - Lakukan audit (oleh IPCN)

    - Analisa hasil audit

    - Buta laporan audit

  • 5. CARA MELAKSANAKAN

    KEGIATAN

    Rapat Komite PPI

    Audit kepatuhan terhadap PPI ke

    ruangan/unit kerja

  • 6. SASARAN

    Petunjuk pengisian untuk sasaran program Sasaran

    program PPI adalah target per tahun yang spesifik

    dan terukur untuk mencapai tujuan-tujuan program.

    Contoh :

    - Infeksi luka operasi kurang dari 1,5 %

    - Audit sterilisasi 1 bulan/kali

    - dll

  • 7. SKEDUL (JADWAL)

    PELAKSANAAN KEGIATAN

    Skedul atau jadwal adalah merupakan

    perencanaan waktu melaksanakan

    langkah-langkah kegiatan program

    dalam kurun waktu tertentu

  • no Keg J F M A M JN JL A S O N D

    Pembentuk komite PPI X

    Surveilance X

    Audit X

    X

    X

  • 8. EVALUASI PELAKSANAAN

    KEGIATAN & PELAPORANNYA

    Evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi dari skedul

    (jadwal ) kegiatan. Skedul (jadwal) tersebut akan dievaluasi

    setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga

    bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau

    penyimpangan jadwal maka dapat segera diperbaiki

    sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.

    Karena itu, yang ditulis adalah kapan (setiap kurun waktu

    berapa lama) evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan

    siapa yang melakukan.

    Contoh penulisan : Setiap bulan Tim melakukan evaluasi

    pelaksanaan kegiatan;

  • Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan evaluasi

    pelaksanaan kegiatan tersebut. Dan kapan laporan tersebut

    harus dibuat. Jadi yang harus ditulis di dalam program adalah

    cara atau bagaimana membuat laporan evaluasi dan kapan

    laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.

    Contoh :

    Laporan hasil audit PPI dibuat setiap bulan oleh Komite PPI RS

    Laporan surveilance dibuat setiapbulan.

    8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN &

    PELAPORANNYA

  • 9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI

    KEGIATAN

    Pencatatan adalah catatan kegiatan, karena itu yang ditulis di

    dalam program adalah bagaimana melakukan pencatatan

    kegiatan atau membuat dokumentasi kegiatan. Contoh :

    Semua kegiatan PPI dicatat sesuai jenis kegiatan dan SPO nya.

    Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan

    kurun waktu (kapan) laporan harus diserahkan serta kepada

    siapa saja laporan tersebut harus ditujukan. Contoh : Laporan

    surveilance disusun berdasarkan laporan dari unit kerja dan

    setiap bulan Komite PPI melaporkan kegiatan ke Direktur

  • 9. PENCATATAN, PELAPORAN & EVALUASI

    KEGIATAN

    Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan

    program secara menyeluruh. Jadi yang ditulis di

    dalam kerangka acuan bagaimana melakukan

    evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan.

    Contoh : Evaluasi kegiatan dilakukan melalui rapat

    Komite PPI setiap bulan