AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

38
Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat 1 AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI OLEH NS Gortap Sitohang SKep Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)

Transcript of AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Page 1: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

1

AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN

INFEKSI

OLEH NS Gortap Sitohang SKep

Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)

Page 2: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

2

Masyarakat di Rumah Sakit ( pasien,petugas dan pengunjung ) beresiko terkena infeksi nosokomial /health care associate infections (HAIs), secara umum penyebab HAIs terdiri dari beberapa faktor

HAIs dapat dicegah dan di kendalikan dengan kepatuhan petugas /tenaga kesehatan melaksanakan program dan praktek Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Audit Program PPI sangat penting di dalam pelaksanaan PPI di rumah sakit, dengan audit terhadap semua aktifitas pelayanan dan fasilitas penunjang akan terjadi perubahan tanpa adanya kultur menyalahkan karena hasil audit PPI adalah kepatuhan .

Dengan meningkatnya kepatuhan semua petugas menjalankan aturan – aturan PPI akan meningkatkan mutu pelayanan di RS, terutama untuk mencegah terjadinya HAI`s.

PENDAHULUAN

Page 3: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Prinsip utama PPI

Melindungi pasien

Melindungi tenaga kesehatan, pengunjung dan

masyarakat RS

Dengan mempertimbangkan Cost Effectiveness

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

3

Page 4: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

4 Audit

Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria audit / standar dipenuhi,

Bukti audit

Rekaman, pernyataan mengenai fakta, atau informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi.

Kriteria audit

Seperangkat kebijakan, prosedur, atau persyaratan

Page 5: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

5 AUDIT KLINIS

Audit klinis adalah suatu kegiatan berkesinambungan penilaian

mutu pelayanan yang dilakukan para pemberi jasa pelayanan

kesehatan langsung (oleh dokter, perawat, dan atau profesi lain)

suatu Rumah Sakit untuk menghasilkan perbaikan-perbaikan

jika hasil penilaian menunjukkan bahwa mutu pelayanan mereka

ternyata dibawah optimal. (National Institute for Clinical Excellence (NICE)

Pengertian klinis dalam konteks ini meliputi kelompok medik

dan keperawatan, dengan demikian audit klinis dapat

merupakan audit medik, audit keperawatan, atau gabungan

antara audit medik dan keperawatan

Page 6: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

6

Proses Audit Klinis

Page 7: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

7 SIKLUS AUDIT KLINIS

Page 8: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

8

Audit Program PPI RS

Page 9: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

9

Pengertian

Tujuan

Peran Auditor

Ruang Lingkup

Tools & Skoring

Waktu

Hasil

Audit Program PPI RS

Page 10: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

10

Melakukan pemeriksaan / observasi

praktek aktual terhadap Program &

Standar PPI RS yang sudah dibuat.

Pengertian

Page 11: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

11

Menentukan apakah Program PPI RS dan praktek tindakan pengendalian Infeksi dilakukan dengan baik mengunakan tools

Meningkatkan kepatuhan tenaga kesehatan dalam melakukan Program PPI RS

Meningkatkan mutu program PPI RS

Untuk mendapatkan data situasi terkini dan menentukan apakah kebijakan tertulis komite PPI perlu perbaikan

Tujuan

Page 12: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

12

Auditor PPI RS adalah IPCN atau IPCLN

Peran auditor :

Menata program audit ( ruang lingkup)

Membuat formulasi tools audit

Mempersiapkan/melatih tenaga kesehatan mengimplementasikan tools dalam proses audit

Membuat Jadwal kegiatan audit

Melakukan proses audit dan membuat skoring

Melaporkan hasil audit

Auditor dan Peran

Page 13: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

13

Penerapan Kewaspadaan Isolasi

Tindakan pencegahan dan pengendalian Infeksi

Pendidikan dan Pelatihan

Penggunaan Antimikroba

Ruang lingkup audit PPI RS

Page 14: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

14

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

Bundles

ISK/UTI

Bundles

VAP

Bundles

IADP/BSI

Bundles

SSI

Bundles

Perifer Line

Page 15: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

15

KEWASPADAAN ISOLASI

Page 16: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

16

Waktu audit

Waktu yang di butuhkan untuk melakukan audit sangat

bervariasi tergantung :

Ruangan/area klinis yang di audit

Prosedur yang sedang dilakukan

Pengalaman auditor

Page 17: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

17

Audit praktek Klinis

Untuk audit praktek klinis dilakukan dengan waktu

tertentu untuk mengamati proses praktek klinis yang

banyak di lakukan di ruang perawatan dan auditnya

bisa dilakukan oleh IPCLN atau perawat ruangan

Page 18: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

18

Tingkat kepatuhan/level of compliance

Presentasi skor dapat di kategorikan dengan tingkat

kepatuhan dalam bentuk kepatuhan

Kategori :

Patuh > atau = 85 % (kepatuhan baik)

Intermediate 76 – 84 % (kepatuhan sedang)

Minimal < atau = 75 % (kepatuhan minimal)

Page 19: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

19

Tools : Alat yang di gunakan oleh IPCN

Standar instrumen; akurat

Monitor kepatuhan Nakes konsisten

melakukan praktek PPI RS

Tools / Alat Audit

Page 20: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

20

Skoring formula

Kriteria ditandai dengan ya dan tidak

Nilai kepatuhan jumlah total ya dibagi jumlah total ya dan tidak X 100%

• Total number of “Ya”

--------------------------------------- X 100 %

• Total number of “ Ya & Tidak “

Skoring

Page 21: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

21

1. Pengamatan dilakukan secara periodik selama periode sibuk.

2. Beritahukan kepada Kepala ruangan/unit atau penanggung jawab

ruangan sebelum pelaksanaan di lakukan.

3. Mengamati perilaku petugas kesehatan selama tindakan

4. Jika aktivitas cukup banyak dapat mengunakan alat bantu rekaman

5. Observasi dilakukan selama : 15 - 30 menit

6. Bila 5 menit tidak ada tindakan >>> pindah

7. Lebih mudah untuk mengamati salah satu anggota staf pada suatu

waktu, tetapi pengamatan lebih dari satu anggota staf dapat dilakukan

secara simultan

KAPAN PELAKSANAAN AUDIT

Page 22: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

22

1. Disarankan pengamatan terjadi setiap kuartal ( 3 bulan) di setiap

AREA / lingkungan.

2. Hal ini penting untuk menyebarkan periode pengamatan selama 5

sampai 10 hari sejak hari ke hari mungkin terjadi variasi.

PERIODE OBSERVASI harus kira-kira 15-30 menit.

2. Pengamatan tambahan mungkin dilakukan bila ada wabah,

transmisi silang dari Multi Drug Resistensi.

Frekuensi Observasi

Page 23: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

23

1. Beri Umpan Balik / Feed Back hasil AUDIT :

- Supervisor / Kepala Ruang / Staff TERKAIT

- HASIL AUDIT bisa diberikan dalam bentuk penghargaan

REWARD (untuk menciptakan budaya yang baik )

- PENINGKATAN KINERJA

2. Data dapat digunakan untuk program berikutnya

3. Buat Laporan kepada Direktur / Managemen

Hasil audit

Page 24: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

No Indikasi/waktu Ya Tdk Ket

1 Sebelum kontak pasien √

2 Sebelum memberikan suntikan √

3 Sebelum memakai sarung tangan steril

4 Sebelum memasang infus √

5 Sebelum mengukur tanda-tanda vital √

6 Setelah menyentuh pasien √

7 Setelah menyentuh darah atau cairan tubuh

8 Setelah kontak dengan benda-benda disamping pasien

Total 3 5

Contoh: Tool Audit Kepatuhan Kebersihan Tangan

3

Skoring :------ x 100 % = 37.5 %

8

Page 25: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

LEMBAR AUDIT FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN

RUANGAN ……..RUMAH SAKIT ……………….

TOTAL JUMLAH YA ( A )

…………………………………………… X 100

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

No

.

Pernyataan Ya Tida

k

Keteranga

n

1 Ada kebijakan tentang kebersihan tangan di RS

2 Ada handrub berbasis alcohol di setiap pintu masuk ruang perawatan

3 Ada handrub di nurse station ruang perawatan

4 Ada handrub di setiap trolley tindakan

5 Ada handrub disetiap

tempat tidur pasien ICU

6 Ada handrub di setiap tempat tidur ruang intermediate

7 Ada wastafel dengan

air mengalir di setiap ruang perawatan

Page 26: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

No Item Ya Tdk Ket

1 Tersedia Sabun cair disetiap wastafel √

2 Tersedia handuk kertas disetiap wastafel √

3 Tersedia cairan antibakterial di wastafel ruang tindakan invasif

4 Wastafel bebas dari peralatan yang tidak tepat

5 Fasilitas cuci tangan bersih √

6 Ada tempat sampah di bawah wastafel √

7 Tersedia handrub di setiap ruangan ICU √

8 Tersedia poster kebersihan tangan √

Total 6 2

Contoh: Tool Audit Fasilitas Kebersihan Tangan

6

Skoring :------ x 100 % = 75 %

8

Page 27: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

NO ITEM YA

(A)

TIDAK

( B )

KET

1 Penjelasan pentingnya pencegahan

infeksi

2 Kaji adanya tanda – tanda infeksi

3 Mandi antiseptik sore hari

4 Pencukuran rambut yang

menganggu jalannya operasi

dengan elektrik clipper

5 Mandi antiseptik setelah pencukuran

Total

CONTOH TOOLS INSTRUMEN PENCEGAHAN &

PENGENDALIAN SSI :

TOTAL JUMLAH YA ( A ) ……………………………………………………………………. X 100 TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Pre operasi

Page 28: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

28

NO ITEM YA

( A )

TIDAK

( B )

KET

1 Petugas yang sakit dilarang masuk kamar bedah

2 Tidak memakai kutek,berkuku panjang,memakai perhiasan

3 Gunakan baju dan sandal khusus kamar bedah

4 Gunakan APD sebelum masuk kamar bedah

5 kebersihan tangan bedah sebelum menggunakan sarung tangan

Total

CONTOH TOOLS INSTRUMEN PENCEGAHAN &

PENGENDALIAN SSI : INTRA OPERASI

Petugas

TOTAL JUMLAH YA ( A ) ……………………………………………………………………. X 100 TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Page 29: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

29

NO

PERNYATAAN

YA

TIDAK

KETERANGAN

1 Hand Hygiene

2 Persiapan alat lengkap

3 Penggunaan APD ; Sarung tangan

4 Preparasi kulit

5 Dressing

6 Dokumentasi

LEMBAR AUDIT BUNDLEs PEMASANGAN INTRA VENA KATETER

Di RUMAH SAKIT……………………….

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

TOTAL JUMLAH : YA ( A )

…………………………………………… X 100

OTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Page 30: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

NO

PERNYATAAN

YA

TIDAK

KETERANGAN

1 Tidak menutup kembali jarum suntik bekas pakai

2 Tidak memberikan benda tajam habis pakai keorang lain

3 Jika harus memberikan benda tajam keorang lain gunakan

kontainer

4 Limbah benda tajam dimasukan kedalam kotak khusus (

tahan tusuk dan tahan air )

5 Kotak limbah benda tajam jika ¾ penuh ditutup rapat atau

disegel dan di buang ketempat penyimpanan sampah

senentara

FORMULIR AUDIT KEPATUHAN PENANGANAN

LIMBAH BENDA TAJAM RUMAH SAKIT

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

TOTAL JUMLAH : YA ( A )

…………………………………………… X 100

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Page 31: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

31 LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PEMBUANGAN LIMBAH RUMAH SAKIT

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Pemisahan limbah dilakukan segera oleh penghasil limbah

2 Limbah infeksius dimasukan ke dalam kantong plastik

kuning

3 Limbah non infeksius dimasukan kedalam kantong plastic

hitam

4 Limbah cytotatika ke dalam Kantong plastik ungu

5 Limbah setelah ¾ penuh diikat

6 Limbah segera di bawa ketempat pembuangan sementara

rumah sakit

7 Tempat sampah dalam kondisi bersih

8 Pembersihan tempat sampah menggunakan desinfektan

setiap hari

9 Pembersihan tempat penampungan sementara dengan

menggunakan desinfektan

TOTAL JUMLAH YA ( A )

…………………………………………… X 100

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

Page 32: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

32

NO PERNYATAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Memandikan pasien

2 Vulva /Penis Hygiene

3 Menolong BAB

4 Menolong BAK

5 Oral Hygiene

6 Pengisapan lendir

7 Mengambil darah vena

8 Perawatan luka mayor

9 Perawatan luka minor

10 Perawatan luka infeksius

11 Mengukur TTV

12 Melakukan penyuntikan

13 Pemasangan CVC line

14 Intubasi

15 Memasang Infuse

16 Memasang Dawer Catheter

17 Melap meja, monitor, syring pump di pasien

18 Membersihkan peralatan habis pakai

19 Transportasi pasien

LEMBAR AUDIT KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

( APD ) SARUNG TANGAN RUMAH SAKIT

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

TOTAL JUMLAH YA ( A )

…………………………………………… X 100

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Page 33: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

33

NO

PERNYATAAN

YA

TIDAK

KETERANGAN

1 Ada kebijakan alat pelindung diri

2 Tersedia masker di ruang perawatan, intensif,tindakan sesuai

dengan kebutuhan

3 Tersedia sarung tangan on steril dan steril di ruangan

,intensifdan ruang tindakan sesuai dengan kebutuhan

4 Tersedia topi di ruang perawatan ,intensif dan ruang

tindakan sesuai dengan kebutuhan

5 Tersedia gaun di ruang tindakan sesuai dengan kebutuhan

6 Tersedia sndal yangtertutup bagian depan di ruang tindakan

LEMBAR AUDIT FASILITAS ALAT PELINDUNG DIRI (APD )

RUMAH SAKIT

BERI TANDA ( √ ) PADA KOTAK YA DAN TIDAK

TOTAL JUMLAH YA ( A )

…………………………………………… X 100

TOTAL YA DAN TIDAK ( A dan B )

Page 34: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

34

Contoh laporan

Hasil Audit Kepatuhan Hand

Hygiene

Page 35: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Kepatuhan Melakukan HH

RS….. Ruang A,B,C ,D Periode Januari sd Maret 2011

Page 36: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

36

Masyarakat Rumah Sakit beresiko tinggi terkontaminasi HAIs, namun HAIs dapat dicegah dengan melaksanakan praktek PPI RS dengan baik dan benar

Kepatuhan dalam melaksanakan praktek PPI RS dapat mencegah HAIs dan tujuan PPI RS dapat tercapai

Audit terhadap Program dan praktek PPI RS untuk menentukan kepatuhan Nakes dalam melaksanakan program dan praktek PPI RS

Audit PPI RS yang baik akan meningkatkan kinerja / kepatuhan tanpa adanya kultur disalahkan dan akhirnya akan meningkatkan mutu rumah sakit

KESIMPULAN

Page 37: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

SUMBER 1. IFIC book 2012

2. www.INICC.com

3. www.icna.co.uk

4. www.chica.com

5. www.ecdc.eu.com

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat

37

Page 38: AUDIT PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI

Terima Kasih

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII)- Pusat