Penegakan Diagnosis Definitif CA Serviks

2
Penegakan Diagnosis Definitif Ca Serviks Papsmear yang merupakan alat deteksi dini kanker serviks mempunyai kelemahan dengan tingginya angka negatif palsu antara 5-40%. Hal ini berarti sel kanker ada tapi tidak terlacak dalam pemeriksaan Papsmear. Negatif palsu ini biasanya terjadi karena kegagalan dalam pengambilan usapan yang baik, kegagalan skrining, dan juga kelemahan laboratorium. Oleh karena itu untuk menegakkan diagnosis definitif dari ca serviks tidak cukup hanya dengan pap smear saja. Penegakkan diagnosis ca serviks dilakukan dengan melakukan colposcopy dan biopsi. Pemeriksaan papsmear yang dipandu dengan pemeriksaan Colposcopy memberikan angka deteksi 98%. Prosedur pelaksanaan dari colposcopy ini adalah dengan menyeka portio serviks uteri dengan larutan asam asetat, sel yang mengalami abnormalitas akan memberikan warna putih setelah dilakukan penyekaan. Semakin putih daerah yang diseka, semain menunjukan stadium carcinoma serviks uteri yang lebih tinggi. Untuk mengidentifikasi area penyekaan secara lengkap, digunakan larutan iodine. Dengan iodine, sel – sel yang normal akan menyerap warna sehingga tampak hitam legam, berbeda dengan sel yang abnormal yang menunjukkan warna kekuningan. Setelah sel – sel abnormal ditemukan, dilakukan pemeriksaan dengan alat colposcope untuk semakin menguatkan

description

penegakan diagnosis

Transcript of Penegakan Diagnosis Definitif CA Serviks

Page 1: Penegakan Diagnosis Definitif CA Serviks

Penegakan Diagnosis Definitif Ca Serviks

Papsmear yang merupakan alat deteksi dini kanker serviks mempunyai kelemahan

dengan tingginya angka negatif palsu antara 5-40%. Hal ini berarti sel kanker ada tapi tidak

terlacak dalam pemeriksaan Papsmear. Negatif palsu ini biasanya terjadi karena kegagalan

dalam pengambilan usapan yang baik, kegagalan skrining, dan juga kelemahan laboratorium.

Oleh karena itu untuk menegakkan diagnosis definitif dari ca serviks tidak cukup hanya

dengan pap smear saja.

Penegakkan diagnosis ca serviks dilakukan dengan melakukan colposcopy dan biopsi.

Pemeriksaan papsmear yang dipandu dengan pemeriksaan Colposcopy memberikan angka

deteksi 98%.

Prosedur pelaksanaan dari colposcopy ini adalah dengan menyeka portio serviks uteri

dengan larutan asam asetat, sel yang mengalami abnormalitas akan memberikan warna putih

setelah dilakukan penyekaan. Semakin putih daerah yang diseka, semain menunjukan

stadium carcinoma serviks uteri yang lebih tinggi.

Untuk mengidentifikasi area penyekaan secara lengkap, digunakan larutan iodine.

Dengan iodine, sel – sel yang normal akan menyerap warna sehingga tampak hitam legam,

berbeda dengan sel yang abnormal yang menunjukkan warna kekuningan.

Setelah sel – sel abnormal ditemukan, dilakukan pemeriksaan dengan alat colposcope

untuk semakin menguatkan diagnosis carcinoma serviks uteri, lalu sel – sel yang tampak

abnormal diambil untuk dilakukan biopsi. Colposcope merupakan  suatu alat semacam

mikroskop binokular yang mempergunakan sinar kuat dengan pembesaran tingkat tinggi dan

digunakan untuk melihat ke dalam saluran serviks uteri memastikan keberadaan kanker

serviks.

Page 2: Penegakan Diagnosis Definitif CA Serviks

Gambar 1. Prosedur Colposcopy