DEFINITIF KANDANGWANGI

50
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA DEFINITIF KULIAH KERJA NYATA (KKN) POSDAYA SEMESTER GASAL 2012/2013 DESA KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA Program ini disusun berdasarkan hasil diskusi kelompok KKN Posdaya Unsoed Dan hasil kuesioner Kepala Desa yang bersangkutan Tahun 2012 semester ganjil Di Desa Kandangwangi Kecamatan Wanadadi Kabupaten Banjarnegara Purwokerto, Juli 2012 Mengetahui, KEPALA DESA KANDANGWANGI KORMADES KANDANGWANGI Misto Yogi Kusumanegara NIM. E1A009071

Transcript of DEFINITIF KANDANGWANGI

Page 1: DEFINITIF KANDANGWANGI

LEMBAR PENGESAHANPROGRAM KERJA DEFINITIF

KULIAH KERJA NYATA (KKN) POSDAYASEMESTER GASAL 2012/2013

DESA KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA

Program ini disusun berdasarkan hasil diskusi kelompok KKN Posdaya UnsoedDan hasil kuesioner Kepala Desa yang bersangkutan

Tahun 2012 semester ganjilDi Desa Kandangwangi Kecamatan Wanadadi

Kabupaten Banjarnegara

Purwokerto, Juli 2012

Mengetahui,

KEPALA DESA KANDANGWANGI KORMADES KANDANGWANGI

Misto Yogi Kusumanegara NIM. E1A009071

Page 2: DEFINITIF KANDANGWANGI

PROGRAM KERJA DEFINITIF KKN POSDAYA UNSOED TAHUN 2012

DESA KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADIKABUPATEN BANJARNEGARA

Disusun Oleh:

1. Nanda Carolina A1G0110252. Muhimatul Umami B1J0090173. Anis Nurinda P. C1A0091244. Dewi Yudhy Manggala P. C1C0091345. Dwi Ritma Susilawati D1E0090876. Yogi Kusumanegara E1A0090717. Anna Herlina W. F1C0090068. Dhyaksa Cahya P. G1A0090889. Tri Ayu Apriyani G1F00900410. Zuama Pandu W. H1F00901811. Abdul Aziz Khotim H1L009064

Dosen Pembimbing LapanganDr. Saryono, S.KP, M.Kes

NIP. 19761210.200212.1.001

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATPURWOKERTO

2012

Page 3: DEFINITIF KANDANGWANGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga kami dapat membuat Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Posdaya Universitas Jenderal Soedirman Semester Gasal 2012/2013 yang

dilaksanakan di Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten

Banjarnegara, pada tanggal 10 Juli-13 Agustus 2012.

Program Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN

POSDAYA) Universitas Jenderal Soedirman ini disusun berdasarkan hasil

observasi lapangan dan wawancara baik dengan kepala desa serta perangkatnya

maupun tokoh masyarakat serta penduduk Desa Kandangwangi. Program KKN

Posdaya ini akan dijadikan arahan dalam melaksanakan kegiatan KKN Posdaya

agar dapat mencapai sasaran dengan tepat waktu dan sesuai dengan rencana.

Penyusun mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua

pihak yang telah membantu serta mendukung kegiatan KKN di Desa

Kandangwangi. Ucapan terima kasih penyusun tujukan kepada:

1. Bapak Dr. Saryono, S.KP, M.Kes sebagai dosen pembimbing lapangan

2. Bapak Misto sebagai Kepala Desa Kandangwangi, Wanadadi,

Banjarnegara.

3. Perangkat Desa Kandangwangi beserta warga masyarakatnya.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan program kerja

KKN.

Page 4: DEFINITIF KANDANGWANGI

Penyusun berharap semoga program kerja ini dapat memberikan gambaran

tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Kandangwangi. Kami sangat

mengharapkan partisipasi dari semua pihak yang terkait demi suksesnya program

ini.

Purwokerto, 15 Juli 2012

Penyusun

Tim KKNDesa Kandangwangi

Page 5: DEFINITIF KANDANGWANGI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN................................................................................ 1

II. KEADAAN UMUM LOKASI DESA................................................. 3

A. Keadaan Alam................................................................................. 3

B. Pemerintahan Desa.......................................................................... 4

C. Sosial Budaya ................................................................................. 6

D. Keadaan Perekonomian................................................................... 9

E. Infrastruktur................................................................................... 11

III. IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH........................ 13

IV. PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN........................................ 18

V. TUJUAN DAN MANFAAT............................................................... 21

VI. JADWAL KEGIATAN...................................................................... 24

VII. PENUTUP...........................................................................................

Page 6: DEFINITIF KANDANGWANGI

PROGRAM KERJA DEFINITIF

KKN POSDAYA SEMESTER GASAL TAHUN 2012/2013

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

I. PENDAHULUAN

Sebagian besar jumlah penduduk Indonesia berada di wilayah pedesaan

sesuai dengan kondisi indonesia yang bersifat agraris. Kehidupan di pedesaan

dapat dikatakan jauh berbeda dengan kehidupan di perkotaan. Perbedaan ini

menyangkut berbagai tatanan kehidupan yang kontras. Kondisi seperti inilah

yang harus segera ditanggulangi agar tidak terdapat kesenjangan yang terlalu jauh

antara desa dan kota.

Keterbatasan sarana dan prasarana hidup merupakan alasan penting di

samping alasan ekonomi bagi penduduk desa untuk melakukan migrasi ke kota.

Hal seperti ini lah yang harus dapat diatasi oleh semua pihak, agar tercipta suatu

sistem kehidupan desa yang memadai dan terdapatnya penggerak pembangunan

desa yang potensial.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, tidak ada salahnya bila

semua pihak mulai ikut memikirkan cara-cara terbaik untuk meningkatkan

pembangunan di desa. Pelaksanaan pembangunan ini tidak hanya ditanggung

oleh pemerintah daerah saja, melainkan oleh semua lapisan masyarakat, tidak

terkecuali oleh civitas akademikanya.

Page 7: DEFINITIF KANDANGWANGI

Kalangan universitas dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku

kuliah untuk diterapkan dalam masyarakat demi kelancaran pembangunan di

pedesaan melalui program khusus, misalnya Kuliah Kerja Nyata Pos

Pemberdayaan Keluarga. Pemanfaatan tenaga mahasiswa merupakan kegiatan

positif dan mempunyai dua keuntungan, yaitu membantu pembangunan di

pedesaan baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik dan menambah

pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya. Hal ini sesuai dengan

yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Nasional dalam kebijakan dasar

pembangunan pendidikan tinggi tanggal 17 Februari 1975, diantaranya sebagai

berikut :

1. Pendidikan tinggi harus merupakan bagian dari usaha-usaha pembangunan

baik nasional maupun regional

2. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dunia ilmu

pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat

3. Pendidikan tinggi harus merupakan pendidikan berdasar pola pemikiran

yang analistik dan berorientasi kepada pemecahan permasalahan dan

disertai oleh suatu pandangan masa depan.

Page 8: DEFINITIF KANDANGWANGI

II. KEADAAN UMUM LOKASI DESA

A. Keadaan Alam

Desa Kandangwangi merupakan desa terluas di Kecamatan Wanadadi

setelah Desa Lemah Jaya, dengan luas daerah 287. 938 ha. Dengan iklim

tropis, suhu 25-300C dan kelembaban 50-80 % serta curah hujan 2740

mm/tahun, penggunaan tanah mayoritas untuk pertanian dan ladang serta

pemukiman/perumahan. Hasil pertanian mayoritas adalah padi, palawija, Salak

Pondoh dan Albasia.

Desa Kandangwangi yang terletak di 4 km dari ibukota Kecamatan

Wanadadi, 10 km dengan ibukota Kabupaten Banjarnegara, 163 km dengan

ibukota propinsi Jawa Tengah dan 619 km dengan ibukota negara Indonesia

termasuk desa yang cukup strategis karena dilalui oleh jalur jalan kabupaten

yaitu jalan Wanadadi-Banjarmangu.

Desa Kandangwangi dibatasi oleh desa lain, yaitu sebelah utara berbatasan

dengan Desa Lemah Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karang

Kemiri, sebelah barat berbatasan dengan Desa Wanakarsa dan sebelah timur

berbatasan dengan Desa Medayu. Desa Kandangwangi terdiri atas 4 dusun/RW

dan terbagi atas 23 RT dengan rincian : Dusun Klesem/RW I (5 RT), Dusun

Babakan/RW II (6 RT), Dusun Karangjambu/RW III (7 RT) dan Dusun

Wanatawang/RW IV (5 RT).

B. PEMERINTAHAN

a.Data perangkat desa adalah sebagai berikut :

NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT

TGGL

1. Kades Misto L SLTA RT 02/03

2. Sekretaris Desa Sukhidin L SLTA RT 04/02

3. Kaur Pemerintahan M. Wahyudi L SLTA RT 01/03

Kaur Pembangunan Hadiyanto L SLTP RT 02/01

Page 9: DEFINITIF KANDANGWANGI

Kaur Kesra Salamun L SLTA RT 02/03

Kaur Keuangan T. Sriyati P SLTA RT 04/03

Kaur Umum Aminah, S.P. P S1 RT 03/03

Staf Kaur Pemrthn. M. Safurrohman L SLTP RT 05/04

Staf Kaur Umum A. Soli P. L SLTP RT 05/01

4. Kadus I M. Toha L SLTA RT 04/01

Kadus II Fahrudin L SLTA RT 01/02

Kadus III Mujahidin L SLTP RT 06/03

Kadus IV Teguh Widiyanto L S1 RT 02/04

5. Tenaga Teknis Desa Harin L SLTA RT 02/04

b. Data BPD/Baperdes adalah sebagai berikut :

NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT

TGGL

1. Ketua Sahlan L D2 RT 03/03

2. Wakil Ketua Harsih L S1 RT 01/01

3. Sekretaris Sumadi L S1 RT 04/01

4. Anggota Basiran KS. L D2 RT 02/03

Muhtarudin L SLTP RT 03/03

Aris M.S. L SLTP RT 02/01

Badar L D2 RT 03/04

Kris Jatmiko L SLTP RT 01/04

Arif Budiarto L SD RT 02/04

c.Data LP3M adalah sebagai berikut :

NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT

TGGL

1. Ketua Supardi, S.Ag. L S1 RT 04/02

2. Wakil Ketua Adimto L SLTA RT 05/02

3. Sekretaris Admin S. Ip. L S1 RT 05/02

Page 10: DEFINITIF KANDANGWANGI

4. Bendahara Hj. Yatinem P D2 RT 01/01

5. Seksi-seksi :

Keagamaan Komarudin L SLTA RT 06/02

Salwa Hadiyanto L SLTA RT 01/01

Sukur L SLTA RT 03/03

Imam Musodik L SD RT 04/04

Pembangunan Sambudi,SE MM L S2 RT 02/03

Prasarana dan LH Alif Suparman L SLTA RT 02/01

Subagyo L S1 RT 04/02

Mispan L SD RT 05/04

Perekonomian Bambang K.SH. L S1 RT 05/02

Usaha Kecil dan Suyono L SLTA RT 01/01

Menengah Waluyo L S1 RT 04/01

Misyono L SD RT 01/04

Pemberdayaan Siti Latifah P D2 RT 04/02

Perempuan, Anak Ida Nur Laeli P SLTA RT 06/03

Dan Remaja Umi Samsiyah P SLTP RT 04/01

Rokhaniati P SLTP RT 02/04

Kesejahteraan Sosial Admi Nuryati P SLTP RT 02/03

Kesehatan dan Khoeriyah P D2 RT 01/02

Kependudukan Sumiarti P SLTP RT 02/01

Daryati P SD RT 05/04

Ketertiban dan Adimto L SLTA RT 05/02

Keamanan Adi Prayitno L SLTP RT 01/01

Suparjo L SLTP RT 02/03

Suwanto L SD RT 02/04

Kesenian dan Aan Anwari L SLTA RT 05/01

Olahraga Sucipto L SLTP RT 04/03

Yudi Pranata L SLTP RT 02/01

Nurohman L SLTP RT 02/04

Page 11: DEFINITIF KANDANGWANGI

C. SOSIAL BUDAYA

a.Penduduk

Jumlah penduduk Desa Kandangwangi termasuk terbesar kedua se-

Kecamatan Wanadadi setelah Desa Lemah Jaya yaitu sebanyak 3.444 jiwa

yang terdiri atas 1.059 KK (kepala keluarga), terdiri atas 1.766 jiwa

penduduk laki-laki dan 1.678 jiwa penduduk perempuan.

No. Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 1.766

2.. Perempuan 1.678

Jumlah 3.444

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Berdasarkan komposisi penduduk Desa Kandangwangi menurut

kelompok umur dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

NO.

KELOMPOK

UMUR

L P JUMLAH %

1. 0-4 172 170 342 9.9

2. 5-9 165 158 323 9.4

3. 10-14 154 142 306 8.9

4. 15-19 162 139 301 8.7

5. 20-24 165 179 343 9.9

6. 25-29 141 130 271 7.8

7. 30-34 155 141 296 8.6

8. 35-39 127 126 253 7.3

9. 40-44 111 107 214 6.2

10. 45-49 110 95 205 5.9

11. 50-54 87 71 158 4.6

12. 55-59 85 64 149 4.4

13. 60 – ke atas 144 147 291 8.4

Page 12: DEFINITIF KANDANGWANGI

JUMLAH 1.766 1678 3.444 100

Penduduk Desa Kandangwangi berdasarkan agama yang dianut terdata

sebagai berikut :

No. Jenis Agama Jumlah %

1. Islam 3.444 100 %

2. Kristen - -

3. Katolik - -

4. Hindu - -

5. Budha - -

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Pekerjaan :

No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah %

1. Petani dan Buruh Tani 1.210 35.13

2. Pegawai Negeri Sipil 58 01.68

3. Swasta 920 26.71

4.. Pedagang 113 03.28

5. Supir 18 00.52

6. TNI 2 00.06

7. Pengusaha 2 00.06

8. Buruh Bangunan 125 03.63

9. Pensiunan 33 00.96

10. Lainnya 563 16.35

Jumlah 3.444 100.00

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

b. Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan, penduduk Desa

Kandangwangi sebagian besar tamat SD (40.21 %).

Secara lengkap sebagai berikut :

Page 13: DEFINITIF KANDANGWANGI

No. Jenis Pendidikan Jumlah %

1. Belum/Tidak Sekolah 545 15.82

2. Belum/Tidak Tamat SD 750 21.78

3. Tamat SD 1.385 40.21

4. SLTP 468 13.59

5. SLTA 250 07.26

6. Tamat Perguruan Tinggi/Akademi 46 01.34

Jumlah 3.444 100.00

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Sarana pendidikan yang ada di Desa Kandangwangi terdiri atas :

No. Jenis Pendidikan Jumlah

1. Taman Kanak-kanak 4

2. Sekolah Dasar 3

3. Madrasah Ibtidaiyah 1

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Apabila dilihat dari jumlah dan keadaan sarana pendidikan yang ada,

terlihat bahwa sarana pendidikan yang tersedia sudah cukup memadai.

Namun keberadaan sekolah-sekolah tersebut tidak diimbangi dengan

kesadaran dan daya dukung ekonomi masyarakat terhadap pendidikan

sehingga masih ditemukan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah yang

tidak sekolah/putus sekolah. Keadaan tersebut mengakibatkan pendidikan di

Desa Kandangwangi cenderung lambat mengalami peningkatan.

c.Kesehatan

Di Desa Kandangwangi, sarana dan prasarana kesehatan hanya 1 unit

PKD dengan tenaga kesehatan 1 orang bidan desa (pertengahan tahun 2009

pindah) sehingga saat ini mengalami kekosongan tenaga kesehatan.

Sedangkan FKD juga sudah terbentuk dengan 5 posyandu. Untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Page 14: DEFINITIF KANDANGWANGI

No. Jenis Sarana Jumlah

1. Klinik/Balai Pengobatan 1

2. Posyandu 5

3. Bidan/Perawat 5

4. Dukun Bayi 5

5. Mantri Kesehatan -

6. Lembaga Kesehatan 1

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Selama tahun 2009, terdapat kejadian gizi buruk di Dusun

Wanatawang namun ihak kesehatan telah mengambil langkah-langkah

enanggulangan sehingga pada akhir tahuun 2009 sudah tidak ada kejadian

gizi buruk. Awal tahun 2010, Desa Kandangwangi terserang wabah penyakit

cikungunya (flu tulang) di hampir seluruh dusun dan penyalit kaki gajah di

Dusun Wanatawang namun sudah berhasil diatasi dengan gencarnya

penyuluhan-penyuluhan dari pihak kesehatan terkait yaitu UPTD Puskesmas

2 Wanadadi.

Mengenai perumahan yang ada di Desa Kandangwangi dapat dilihat

pada Tabel berikut ini :

No. Jenis Jumlah

1. Rumah Layak Huni 541

2. Rumah Semi Layak Huni 53

3. Rumah Tidak Layak Huni 465

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

D. PEREKONOMIAN

a.Pertanian/Perkebunan

1. Potensi

Mata pencaharian penduduk Desa Kandangwangi sebagian besar

berada di sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik, penggarap

Page 15: DEFINITIF KANDANGWANGI

maupun buruh tani (35.13%). Sebagian besar lahan pertanian basah

(sawah) ditanami tanaman padi, jagung, ketela dan okra (jumlahnya

terbatas). Sedangkan untuk perkebunan, mayoritas ditanami Salak

Pondoh dan Albasiah. Untuk mengetahui luas dan produksi tanaman

utama dapat dicermati pada tabel berikut ini :

No Jenis TanamanLuas

Lahan (Ha)

Produksi (Ton)

1. Padi 92.5 399.5

2. Jagung 4 16

3. Ketela Pohon 15 42

4. Salak Pondoh 10 130

5. Kapulaga 5 10

6. Okra 2 20

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

2. Permasalahan

Luasnya wilayah pertanian dan sumber daya manusia (petani) yang

potensial belum diimbangi dengan irigasi yang mencukupi. Sawah-sawah

di Desa Kandangwangi merupakan sawah tadah hujan yang hanya

mengandalkan air hujan, sehingga sangat mempengaruhi pola tanam.

Dalam setahun, sawah hanya ditanami 2 x sehingga produktivitas sangat

kurang. Pada musim kemarau banyak sawah yang terbengkelai karena air

tidak tersedia, hanya sebagian kecil petani saja yang berinisiatif

menanam palawija untuk meningkatkan penghasilan dan mengefesienkan

lahan sambil menunggu musim hujan.

Masalah yang kedua adalah rusaknya infrastruktur jalan. Hampir

semua jalan di Desa Kandangwangi rusak parah, sebagian besar aspal

berlubang sehingga mengganggu mobilitas petani menuju areal pertanian

dan mengganggu transportasi hasil-hasil pertanian.

3. Solusi

Menghadapi hal ini, pihak Pemerintah Desa Kandangwangi sedang

mengupayakan permohonan peningkatan jalan dan irigasi

Page 16: DEFINITIF KANDANGWANGI

E. INFRASTRUKTUR

1. Sarana Transportasi

Sarana perhubungan yang berupa alat transportasi barang maupun

manusia, tidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu daerah.

Bagaimanapun tingginya produktivitas suatu daerah, pastilah tidak akan

membawa keuntungan bagi masyarakatnya apabila tidak didukung oleh

sarana transportasi yang memadai. Untuk itu setiap upaya pengembangan

suatu wilayah harus memperhatikan faktor ketersediaan sarana

transportasi.

Tabel Jumlah Sarana Transportasi Desa Kandangwangi :

No.

No.

Jenis Jalan Panjang

1. Mobil Pribadi 15

2. Sepeda 241

3. Sepeda Motor 262

4. Kendaraan Roda 3 1

5. Becak 3

6. Truk 3

7. Colt 13

8. Gerobak 25

Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009

Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa sarana transportasi di Desa

Kandangwangi belum memadai. Kenyataan tersebut terlihat dari jumlah dan

jenis sarana transportasi yang ada masih terbatas, mayoritas yang ada hanya

sepeda motor, sehingga tidak dapat memuat hasil bumi dalam kuantitas yang

besar.

2. Sarana Perhubungan.

Jalan Desa Kandangwangi panjangnya 8.5 km sedangkan jalan

Kabupaten yang melintas di Desa Kandangwangi sepanjang 4 km jalan

tersebut menghubungkan desa Linggasari dengan Desa Wanakarsa

Page 17: DEFINITIF KANDANGWANGI

Kecamatan Wanadadi , Desa Lemah jaya dan Desa Medayu Kondisi jalan

saat ini 3.5 km yang bagus , yang sangat rusak 5 km dan 350 m jalan masih

tanah .

Untuk keamanan jalan di seluruh ruas jalan perlu dibangun Drainase

dan Talud di sepanjang jalan untuk pengamanan jalan dan untuk penahan

arus air di musim penghujan.

Melihat kondisi penduduk Desa Kandangwangi menurut data Statistik

penerima BLT sejumlah 543 orang untuk peningkatan perekonomian perlu

adanya pembangunan jalan, jalan – jalan sebagaian besar rusak berat,

pengairan sawah di Desa Kandangwangi merupakan non tehnis sehingga

pada musim kemarau petani sawah sangat kekurangan air, maka perlu di

programkan :

- Pengaspalan jalan sepanjang 5 km untuk menghubungkan ke Desa

Lemah Jaya dan Desa Medayu.

- Pembangunan saluran irigasi sepanjang 1.450 m untuk mengairi sawah

seluas 96 Ha dengan jumlah petani 347 0rang.

- Pembangunan Talud dan Drainase untuk pengamanan jalan Desa.

- Bantuan bibit ikan berupa Gurami dan lele.

Page 18: DEFINITIF KANDANGWANGI

II. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAAN

No. Perumusan Masalah Indikasi Masalah

Program dan Kegiatan

Bentuk Kegiatan Tujuan ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang

A. BIDANG KELEMBAGAAN

1. Kurangnya pemberdayaan keluarga

POSDAYA belum dimaksimalkan

Sosialisasi POSDAYA

Penyuluhan struktur Posdaya

Terbentuknya POSDAYA

Peningkatan kesejahteraan keluarga

Terbentuknya keluarga yang sejahtera dan mandiri

B. BIDANG PENDIDIKAN

1. Adanya SDM yang perlu diolah sejak dini pada anak-anak

Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan pada anak-anak

Partisipasi mengajar PAUD

Ikut berpartisipasi mengajar PAUD

Memperlancar proses belajar mengajar

Membentuk SDM yang potensial di masa yang akan datang

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

2. Adanya minat yang tinggi pada anak-anak untuk belajar Al Quran

Kurangnya tenaga pengajar TPA

Partisipasi mengajar TPA

Ikut berpartisipasi mengajar TPA

Memperlancar proses belajar mengajar

Menciptakan generasi yang mampu membaca dan mengerti Al Quran dengan baik dan benar

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

3. Kurangnya kemampuan siswa sekolah dalam mengoperasikan komputer

Kurangnya akses siswa sekolah untuk belajar mengoperasikan

Pelatihan pengoperasian komputer

Mengadakan pelatihan pengoperasian komputer pada

Siswa sekolah mampu mengoperasikan

Kemampuan pengoperasian komputer yang dimiliki dapat

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

Page 19: DEFINITIF KANDANGWANGI

komputer siswa sekolah komputer diaplikasikan dalam berbagai kegiatan di desa

4. Masih ada anak usia sekolah yang mengalami putus sekolah

Kurangnya motivasi dari orang tua siswa

Penyuluhan pentingnya pendidikan pada anak

Mengadakan penyuluhan pada orang tua siswa

Orang tua memahami arti penting pendidikan pada anak

Berkurangnya angka putus sekolah pada anak usia sekolah

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

C. BIDANG KESEHATAN

1. Mulai adanya kesadaran ibu-ibu untuk memantau perkembangan anak balitanya

Perlu ditanggapi positif dengan mengadakan Posyandu Balita

Posyandu Balita Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala

Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan anak balita

Mewujudkan terciptanya generasi penerus desa yang sehat

Tingkat kesehatan balita meningkat

2. Tingginya prevalensi penyakit hipertensi pada Lansia

Masih kurangnya upaya deteksi dini penyakit pada Lansia

Tensi Gratis Diadakan pemeriksaan tekanan darah pada kaum lansia

Pendataan warga Lansia yang mengalami hipertensi

Terkontrolnya risiko penyakit pada Lansia

Masyarakat Lansia dapat mencapai derajat kesehatan yang baik

3. Kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia

Masih kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia

Senam Lansia Praktek Memberikan contoh cara pencegahan penyakit pada Lansia

Peningkatan status kesehatan Lansia

Lansia mampu melakukan pencegahan penyakit

4. Banyak jenis tanaman Kurangnya Demo Herbal a. Penyuluhan Meningkatnya Pemanfaatan Memanfaatkan

Page 20: DEFINITIF KANDANGWANGI

obat di pekarangan rumah warga

pemanfaatan tanaman obat tersebut

b. Praktik pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat

tanaman obat sebagai obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari

sumber daya tanaman obat menjadi obat tradisional

5. Ada warga yang sakit dan harus mengkonsumsi obat

Kurangnya pengetahuan tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

Penyuluhan cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

Penyuluhan Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

Masyarakat dapat mengunakan obat sesuai dengan aturan penggunaannya

Masyarakat dapat mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

6. Banyak siswa SD yang belum memiliki perilaku kesehatan yang baik

Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang perilaku bersih dan sehat

Penyuluhan kebersihan tangan dan badan

a. Penyuluhanb. Praktik

Meningkatnya pengetahuan tentang perilaku bersih dan sehat

Siswa SD dapat mengaplikasikan perilaku bersih dan sehat

Terciptanya generasi muda yang berperilaku hidup bersih dan sehat

7. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD

Belum adanya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD

Pelatihan P3K a. Penyuluhanb. Praktik

Meningkatnya pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama

Bisa dilanjutkan dengan program Dokter Kecil

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama

D. BIDANG

Page 21: DEFINITIF KANDANGWANGI

EKONOMI1. Kurangnya

keterampilan bagi remaja putri dan ibu rumah tangga

Perlu adanya kegiatan untuk meningkatkan keterampilan bagi remaja putri dan ibu rumah tangga

Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel

a. Penyuluhan b. Praktek

Peningkatan keterampilan rumah tangga dan peningkatan pemberdayaan wanita

Masyarakat memiliki keterampilan rumah tangga dan bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru

Peningkatan keterampilan dan dapat menambah pendapatan keluarga

2. Banyak nya hasil perikanan berupa ikan lele

Kurangnya variasi pengolahan hasil perikanan

Pembuatan nugget lele

a. Penyuluhanb. Praktik

Peningkatan pengetahuan kaum ibu tentang alternatif pemanfaatan ikan lele

Bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru bagi warga

Meningkatkan pengetahuan tentang alternatif pengolahan hasil pertanian

3. Banyaknya hasil pertanian, namun belum dapat mensejahterakan petani

Kurangnya pengetahuan mengenai pemasaran hasi produksi pertanian

Penyuluhan Pemasaran Produksi Pertanian

Penyuluhan Peningkatan pengetahuan warga tentang pemasaran hasil produksi pertanian

Terciptanya regulasi yang baik tentang pemasaran hasil produksi pertanian

Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat

4. Banyaknya anak-anak yang memiliki kebiasaan menjajakan uangnya

Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya menabung

Penyuluhan tentang pentingnya menabung

a. Penyuluhanb. Pembagian

celengan

Peningkatan pengetahuan anak tentang arti penting menabung

Terciptanya generasi usia sekolah yang memiliki kebiasaan menabung

Terciptanya budaya gemar menabung pada anak usia sekolah

E. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

1. Kurangnya jumlah tempat resapan air

Tidak tersedianya

Pembuatan biopori a. Penyuluhanb. Praktik

Terbentuknya tempat resapan air

Pemanfaatan biopori jangka

Terciptanya kebersihan

Page 22: DEFINITIF KANDANGWANGI

tanah (biopori) sarana pembuatan biopori

(biopori) yang baru panjang lingkungan

2. Masih banyak terdapat lahan kosong di wilayah desa

Kurangnya penyuluhan tentang penghijauan

Penyuluhan penghijauan warga

Penyuluhan Penghijauan kembali lahan pedesaan yang kosong

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau

3. Banyak terdapat sampah-sampah organik di lingkungan desa

Kurangnya pengetahuan untuk membuat pupuk kompos

Penyuluhan pembuatan pupuk kompos

Penyuluhan Pembuatan pupuk kompos oleh warga

Pemanfaatan sisa sampah dan nlimbah menjadi pupuk kompos

Masyarakat mampu memanfaatkan limbah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan dalam kegiatan pertanian

4. Banyak terdapat sampah-sampah organik dan anorganik

Masih belum maksimalnya pengelolaan sampah dan limbah

Penyuluhan pengelolaan sampah dan limbah

Penyuluhan Pengelolaan sampah dan limbah yang teratur

Terbentuknya regulasi pengelolaan sampah yang baik

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang bersih

Page 23: DEFINITIF KANDANGWANGI

III. TUJUAN DAN MANFAAT

No. Perumusan Masalah Tujuan ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang

A. BIDANG KELEMBAGAAN 1. Kurangnya pemberdayaan keluarga Terbentuknya POSDAYA Peningkatan kesejahteraan

keluargaTerbentuknya keluarga yang sejahtera dan mandiri

B. BIDANG PENDIDIKAN1. Adanya SDM yang perlu diolah sejak

dini pada anak-anakMemperlancar proses belajar mengajar

Membentuk SDM yang potensial di masa yang akan datang

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

2. Adanya minat yang tinggi pada anak-anak untuk belajar Al Quran

Memperlancar proses belajar mengajar

Menciptakan generasi yang mampu membaca dan mengerti Al Quran dengan baik dan benar

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

3. Kurangnya kemampuan siswa sekolah dalam mengoperasikan komputer

Siswa sekolah mampu mengoperasikan komputer

Kemampuan pengoperasian komputer yang dimiliki dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan di desa

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

4. Masih ada anak usia sekolah yang mengalami putus sekolah

Orang tua memahami arti penting pendidikan pada anak

Berkurangnya angka putus sekolah pada anak usia sekolah

Mencerdaskan kehidupan masyarakat

C. BIDANG KESEHATAN1. Mulai adanya kesadaran ibu-ibu

untuk memantau perkembangan Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan

Mewujudkan terciptanya generasi penerus desa yang

Tingkat kesehatan balita meningkat

Page 24: DEFINITIF KANDANGWANGI

anak balitanya anak balita sehat

2. Tingginya prevalensi penyakit hipertensi pada Lansia

Pendataan warga Lansia yang mengalami hipertensi

Terkontrolnya risiko penyakit pada Lansia

Masyarakat Lansia dapat mencapai derajat kesehatan yang baik

3. Kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia

Memberikan contoh cara pencegahan penyakit pada Lansia

Peningkatan status kesehatan Lansia

Lansia mampu melakukan pencegahan penyakit

4. Banyak jenis tanaman obat di pekarangan rumah warga

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat

Pemanfaatan tanaman obat sebagai obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari

Memanfaatkan sumber daya tanaman obat menjadi obat tradisional

5. Ada warga yang sakit dan harus mengkonsumsi obat

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

Masyarakat dapat mengunakan obat sesuai dengan aturan penggunaannya

Masyarakat dapat mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

6. Banyak siswa SD yang belum memiliki perilaku kesehatan yang baik

Meningkatnya pengetahuan tentang perilaku bersih dan sehat

Siswa SD dapat mengaplikasikan perilaku bersih dan sehat

Terciptanya generasi muda yang berperilaku hidup bersih dan sehat

7. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD

Meningkatnya pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama

Bisa dilanjutkan dengan program Dokter Kecil

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama

D. BIDANG EKONOMI1. Kurangnya keterampilan bagi remaja

putri dan ibu rumah tanggaPeningkatan keterampilan rumah tangga dan peningkatan pemberdayaan wanita

Masyarakat memiliki keterampilan rumah tangga dan bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru

Peningkatan keterampilan dan dapat menambah pendapatan keluarga

2. Banyak nya hasil perikanan berupa ikan lele

Peningkatan pengetahuan kaum ibu tentang alternatif pemanfaatan ikan lele

Bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru bagi warga

Meningkatkan pengetahuan tentang alternatif pengolahan hasil pertanian

Page 25: DEFINITIF KANDANGWANGI

3. Banyaknya hasil pertanian, namun belum dapat mensejahterakan petani

Peningkatan pengetahuan warga tentang pemasaran hasil produksi pertanian

Terciptanya regulasi yang baik tentang pemasaran hasil produksi pertanian

Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat

4. Banyaknya anak-anak yang memiliki kebiasaan menjajakan uangnya

Peningkatan pengetahuan anak tentang arti penting menabung

Terciptanya generasi usia sekolah yang memiliki kebiasaan menabung

Terciptanya budaya gemar menabung pada anak usia sekolah

E. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

1. Kurangnya jumlah tempat resapan air tanah (biopori)

Terbentuknya tempat resapan air (biopori) yang baru

Pemanfaatan biopori jangka panjang

Terciptanya kebersihan lingkungan

2. Masih banyak terdapat lahan kosong di wilayah desa

Penghijauan kembali lahan pedesaan yang kosong

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau

3. Banyak terdapat sampah-sampah organik di lingkungan desa

Pembuatan pupuk kompos oleh warga

Pemanfaatan sisa sampah dan nlimbah menjadi pupuk kompos

Masyarakat mampu memanfaatkan limbah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan dalam kegiatan pertanian

4. Banyak terdapat sampah-sampah organik dan anorganik

Pengelolaan sampah dan limbah yang teratur

Terbentuknya regulasi pengelolaan sampah yang baik

Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang bersih

Page 26: DEFINITIF KANDANGWANGI

IV. PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN

No. JENIS KEGIATAN VOLUME(SATUAN)

SASARAN TOTAL(Rp)

SUMBER Koordinator Program

Waktu pelaksanaanMasy. Mhs. Pemda

PROGRAM NON FISIKA. Bidang Kelembagaan1. Sosialisasi POSDAYA

1 kali Masyarakat 250.000 250.000Yogi

Kusumanegara16 Juli 2012

B. Bidang Perekonomian dan kewirausahaan

1. Penyuluhan pemasaran produksi pertanian

1 kali Masyarakat - -Nanda

Carolina16 Juli 2012

2. Penyuluhan tentang pentingnya menabung

2 kali Siswa SD 100.000 100.000Anis Nurinda

P.24 Juli 201231 Juli 2012

C. Bidang Pendidikan1. Penyuluhan pentingnya

pendidikan pada anak1kali Masyarakat 50.000 50.000

Muhimatul Umami

17 Juli 2012

D. Bidang Kesehatan1. Penyuluhan Cara

Penggunaan dan Penyimpanan Obat yang Benar

1 kaliIbu-Ibu PKK

5.000 5.000Tri Ayu Apriyani

14 Juli 2012

2. Penyuluhan Kebersihan Tangan dan Badan

1 kali Masyarakat 50.000 50.000Tri Ayu Apriyani

24 Juli 2012

E. Bidang Lingkungan1. Penyuluhan Penghijauan

Masyarakat1 kali Masyarakat 50.000

50.000 Nanda Carolina

9 Agustus 2012

2. Penyuluhan Pembuatan 1 kali Masyarakat 50.000 50.000 Zuama Pandu 16 Juli 2012

Page 27: DEFINITIF KANDANGWANGI

Pupuk Kompos W.3. Penyuluhan Pengelolaan

Sampah dan Limbah1 kali Masyarakat 50.000 50.000

Zuama Pandu W.

30 Juli 2012

PROGRAM FISIK

A. Bidang Perekonomian dan Kewirausahaan

1. Pembuatan Nugget Lele1 kali

Ibu-Ibu PKK

25.000 25.000Anis Nurinda

P.14 Juli 2012

2. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel

1 kaliIbu-Ibu PKK

100.000 100.000Anna Herlina

W.16 Juli 2012

B. Bidang Pendidikan1. Mengajar PAUD

3 kali/ minggu

Siswa PAUD

50.000 50.000Muhimatul

Umami

Setiap Senin,

Rabu, Jumat2. Mengajar TPA

2 kali/minggu

Siswa SD 50.000 50.000Muhimatul

Umami

Setiap Selasa dan

Kamis3. Pelatihan Operasional

Komputer1 kali

Siswa SD-SMP

25.000 25.000Abdul Aziz

Khotim2 Agustus

2012C. Bidang Kesehatan1. Tensi Gratis

3 kali Lansia - -Dhyaksa Cahya P.

12-14 Juli 2012

2. Senam Lansia1 kali Lansia - -

Tri Ayu Apriyani

14 Juli 2012

3. Demo Herbal50 buah

Ibu-Ibu PKK

50.000 50.000Tri Ayu Apriyani

14 Juli 2012

Page 28: DEFINITIF KANDANGWANGI

4. Pelatihan P3K 1 buah Masyarakat 25.000 25.000 Dwi Ritma S. 31 Juli 20125. Posyandu Balita

100 buah Masyarakat 15.000 15.000Tri Ayu Apriyani

11-14 Juli 2012

D. Bidng Lingkungan1. Pembuatan Biopori

1 unit Masyarakat 25.000 25.000Zuama Pandu

W.28 Juli 2012

Page 29: DEFINITIF KANDANGWANGI

V. JADWAL KEGIATAN

PROGRAM KERJA DEFINITIFKKN POSDAYA 2012

DESA KANDANGWANGI KEC. WANADADI KAB. BANJARNEGARA

Program Kerja

Volume

Sasaran

Realisasi KegiatanPenanggung

jawab

Keterangan

Hari ke-

1 2 3 4 5 6 7 8 910

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

Juli tanggal ke- Agustus tanggal ke-

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10

11

12

13

1. BIDANG KELEMBAGAAN

NON FISIK

a. Mengumpulkan data permasalahan Masyarakat

4x

Masyarakat Yogi

Kusumanegara

b. Sosialisasi program Kerja

1x

Masyarakat Yogi

Kusumanegara

c. Penutupan KKN 1x

Masyarakat Yogi

Kusumanegara

FiSIK a. Pembuatan papan penunjuk jalan

2 bua

Masyarakat

Zuama Pandu W.

Page 30: DEFINITIF KANDANGWANGI

h

b. Pembuatan Stempel

1x

Masyarakat Zuama Pandu

W.

c. Pembuatan Program Kerja

1x

Masyarakat Dhyaksa Cahya

P.

2. BIDANG KESEHATAN

NON FISIK a. Penyuluhan cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar

1x

Lansia Dhyaksa Cahya

P.

b. Penyuluhan kesehatan tangan dan badan

3x

Siswa SD Dwi Ritma

Susilowati

FiSIK

a. Posyandu Balita 4x

Balita Tri Ayu

Apriyani

c. Pelatihan P3K 1x

Siswa SD Dwi Ritma

Susilowati

d. Tensi gratis 3x

Lansia Dhyaksa Cahya

P.

e. Senam Lansia 1x

Lansia Tri Ayu

Apriyani

f. Demo Herbal 1x

Peserta Posyandu

Tri Ayu Apriyani

3. BIDANG PENDIDIKAN

NON FISIK

a. Penyuluhan 1 Orang tua Muhimatul

Page 31: DEFINITIF KANDANGWANGI

pentingnya pendidikan pada anak

x Umami

FISIK

a. Mengajar TPA 8x

Siswa kelas 4,5,6 SD

Abdul Aziz Khotim

b. Pelatihan operasional komputer

7x

Siswa kelas 4,5,6 SD

Abdul Aziz Khotim

c. Mengajar PAUD10x

Sekolah PAUD

Muhimatul Umami

4. BIDANG EKONOMI

NON FISIK

a. Penyuluhan pemasaran hasil produksi pertanian

1x

Ibu-ibu PKK Anna Herlina

W.

b. Penyuluhan tentang pentingnya menabung

2x

Siswa SD Dewy Yudhy

Manggala P.

FiSIK

a. Pembuatan abon lele

1x

Ibu-Ibu PKK

Anis Nurinda P.

b. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel

1x

Ibu-Ibu PKK

Anis Nurinda P.

5. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN

NON FISIK

a. Sosialisasi pembuatan pupuk kompos

1x

Masyarakat Zuama Pandu

W.

Page 32: DEFINITIF KANDANGWANGI

b. Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Limbah

1x

Masyarakat Zuama Pandu

W.

c. Penyuluhan penghijauan masyarakat

1x

Masyarakat

Nanda Carolina

FiSIK

a. Pembuatan Biopori

1x

Masyarakat Zuama Pandu

W.

6.PROGRAM KERJA TAMBAHAN

a. Jalan sehat warga Kandangwangi

1x

Masyarakat Yogi

Kusumanegara

Page 33: DEFINITIF KANDANGWANGI

Keterangan:= Kegiatan belum terlaksana= Kegiatan terlaksana

17

Page 34: DEFINITIF KANDANGWANGI

VI. PENUTUP

Demikian program kerja yang telah kami buat untuk melaksanakan Kuliah

Kerja Nyata semester ganjil tahun 2012/2013 dan kami berharap dengan adanya

kerjasam dan peran serta berbagai pihak akan menyukseskan pelaksanaan KKN

semester ganjil tahun 2012/2013.