PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

54
PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK) PUPUK BERSUBSIDI DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

Transcript of PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Page 1: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

PETUNJUK PELAKSANAAN

PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIFKEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK)

PUPUK BERSUBSIDI

DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDADIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA

PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN

2014

Page 2: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyempurnaan mekanisme pengadaan danpenyaluran pupuk bersubsidi dari penyalur di lini IV kekelompoktani/petani, maka perlu dilakukan perencanaankebutuhan pupuk yang didasarkan pada Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi.Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor82/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pembinaan KelompokTani dan Gabungan Kelompok Tani, khususnya padaLampiran II telah diatur mengenai Pedoman PenyusunanRencana Definitif Kelompok Tani (RDK) dan RencanaDefinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).Petunjuk pelaksanaan penyusunan Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi ini disusunsebagai acuan bagi kelompok tani/petani, petugas/aparatDinas Pertanian dan instansi Penyuluhan serta stakeholderdi Daerah untuk menentukan rencana kebutuhan pupukbersubsidi, guna kelancaran penyaluran pupuk bersubsidioleh Pengecer Resmi dan Distributor serta Produsen Pupukpenanggungjawab wilayah.Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaanpengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidisangat diharapkan guna menjamin ketepatan penyaluranpupuk bersubsidi kepada kelompok tani/petani.

Jakarta, Januari 2014Direktur Jenderal

Prasarana dan Sarana Pertanian,

Sumarjo Gatot IriantoNIP. 19601024 198703 1 001

Page 3: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................... 1A. Latar Belakang .......................................... 1B. Tujuan ....................................................... 2C. Sasaran .................................................... 3D. Definisi ..................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PENYUSUNAN RDKK ........ 5A. Pengorganisasian .................................... 5B. Komponen Dalam Penyusunan

RDKK ....................................................... 6C. Penyusunan RDKK

Dan Rekapitulasi ...................................... 7

BAB III PEMBINAAN GERAKAN PENYUSUNANRDKK ............................................................. 13A. Gerakan Penyusunan RDKK .................... 13B. Pembina Gerakan Penyusunan RDKK .... 15C. Jadwal Pembinaan ................................... 15

Page 4: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi iii

BAB IV PEMBIAYAAN ................................................ 17

BAB V PELAPORAN .................................................. 18

BAB VI PENUTUP ....................................................... 19

Lampiran ....................................................................... 20

Page 5: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Blanko Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok(RDKK)

Lampiran 2. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatDesa/Kelurahan/Gapoktan

Lampiran 3. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatKecamatan

Lampiran 4. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatKabupaten/Kota

Lampiran 5. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) Tingkat Provinsi

Lampiran 6. Layout Pelaporan Penyusunan RDKK

Page 6: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam rangka mewujudkan ketahanan pangannasional, salah satu faktor sarana produksi yangsangat penting dalam peningkatan produktivitasdan produksi adalah pupuk.

Pemerintah sangat berkepentingan untukmengeluarkan melakukan berbagai resolusi//deregulasi kebijakan di bidang pupuk untukmenciptakan iklim yang kondusif bagi penyediaanpupuk di Indonesia, sehingga petani mudahmendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhannya.Kebijakan tersebut antara lain berupa pemberiansubsidi harga pupuk bagi petani.

Tujuan pemberian subsidi pupuk adalah untukmembantu petani, pekebun, peternak danpetambak untuk memenuhi kebutuhan pupuksesuai azas 6 (enam) tepat (tepat jumlah, jenis,waktu, tempat, mutu dan harga).

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluranpupuk bersubsidi, maka kebutuhan pupuk harusberdasarkan kebutuhan riil petani, pekebun,peternak dan petambak yang disusun secaraberkelompok dalam bentuk Rencana DefinitifKebutuhan kelompok (RDKK).

Page 7: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 2

Oleh karena penyusunan RDKK harus dilakukansecara serentak dan tepat waktu, maka perludilakukan satu upaya untuk mendorong kelompoktani menyusun RDKK yang dibimbing olehPenyuluh, Petugas teknis, Kepala Cabang Dinas(KCD)/Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(KUPTD) dan didukung oleh Kepala Desa/Lurahsetempat.

Untuk itu, Pemerintah Daerah harus melakukanpengawalan dan pengawasan dalam penyaluranpupuk bersubsidi dengan menggunakan RDKKsebagaimana kewenangan yang diberikan dalamPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, PemerintahanDaerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota.

B. Tujuan1. Untuk memberikan panduan kepada Petugas

Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas PertanianKabupaten/Kota agar dapat membimbingkelompok tani dalam merencanakan kebutuhanriil sarana produksi, khususnya pupukbersubsidi baik untuk sub sektor tanamanpangan, hortikultura, perkebunan peternakandan pertambakan dalam suatu format RDKK.

Page 8: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 3

2. Untuk meningkatkan kemampuan kelompok tanidalam menyusun RDKK kegiatan usahataninyapada setiap musim tanam secara mandiriberkesinambungan.

3. Menyiapkan perangkat RDKK guna kelancaranpenyaluran pupuk bersubsidi sesuai denganperuntukannya menurut azas 6 (enam) tepatyaitu tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, tepatwaktu, tepat tempat dan tepat harga.

C. Sasaran1. Terdatanya kebutuhan sarana produksi,

khususnya pupuk bersubsidi di tingkat kelompokpetani secara riil, dalam format RDKK.

2. Terbinanya petani dalam berusahatani secaraterencana khususnya menyusun RDKK secaramandiri berkesinambungan.

3. Tersedianya data RDKK guna mendukungkelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sesuaidengan peruntukannya menurut azas 6 (enam)tepat (jumlah, jenis, mutu, waktu, tempat danharga).

D. Definisi

1. Rencana Definitif Kelompoktani (RDK) yaiturencana kerja usahatani dari kelompoktani

Page 9: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 4

untuk satu tahun, yang disusun melaluimusyawarah dan berisi rincian tentangsumberdaya dan potensi wilayah, sasaranproduktivitas, pengorganisasian dan pembagiankerja, serta kesepakatan bersama dalampengelolaan usahatani;

2. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani(RDKK), yaitu rencana kebutuhan saranaproduksi pertanian dan alsintan untuk satumusim/siklus yang disusun berdasarkanmusyawarah anggota kelompok tani. RDKKmerupakan salah satu persyaratan untukmemperoleh sarana produksi pertaniankelompok tani dari Gapoktan atau lembaga lain(penyalur sarana produksi pertanian danperbankan), termasuk perencanaan kebutuhanpupuk bersubsidi.

3. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok PupukBersubsidi (RDKK Pupuk Bersubsidi), yaiturencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 1(satu) tahun yang disusun berdasarkanmusyawarah anggota kelompok tani. RDKKPupuk Bersubsidi merupakan salah satupersyaratan untuk memperoleh pupukbersubsidi dari Gapoktan atau penyalur pupukbersubsidi.

Page 10: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 5

II. PELAKSANAAN PENYUSUNAN RDKK

A. Pengorganisasian

Dalam Pembinaan/Bimbingan Penyusunan RDKKdilakukan secara bertahap dan berjenjang, mulaidari penyusunan di tingkat kelompok tani sampaidengan rekapitulasi tingkat Desa/Kelurahan,Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi danNasional (Pusat).

Oleh karena itu, Satuan Kerja Dinas Pertanian/Perkebunan/ Peternakan Provinsi harusmembentuk Tim Pelaksana Teknis denganmelibatkan Penyuluh atau Petugas yangberwenang di setiap tahapan dan tingkatan,sebagai berikut:

1. Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh sebagaipenanggungjawab penyusunan RDKK di tingkatkelompok tani;

2. Ketua Gabungan Kelompok Tani dan KepalaDesa/Lurah sebagai penanggungjawabpengesahan RDKK ditingkat desa/kelurahan;

3. Kepala Cabang Dinas (KCD)/ Kepala UnitPelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan KepalaBalai Penyuluhan Pertanian PerkebunanPeternakan Perikanan dan Kehutanan (BP4K)

Page 11: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 6

Kecamatan sebagai penanggungjawabrekapitulasi RDKK di tingkat Kecamatan;

4. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten/Kotaserta Kepala Badan Pelaksana Penyuluhansebagai penanggungjawab rekapitulasi RDKK ditingkat Kabupaten/Kota;

5. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Provinsi dan KepalaBadan Koordinasi Penyuluhan sebagaipenanggungjawab rekapitulasi RDKK di tingkatProvinsi.

B. Komponen Dalam Penyusunan RDKK

Komponen RDKK sebagai berikut :

1. Musim Tanam;

2. Provinsi/Kabupaten/Kecamatan/Desa ;

3. Nama kelompok tani;

4. Komoditi: Untuk Tanaman Pangan, Hortikultura,Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;

5. Nama Distributor/Pengecer Resmi: tulis denganjelas;

6. Nama Petani: tulis petani yang akanmembutuhkan/membeli pupuk bersubsidi sesuaikondisi usaha taninya;

Page 12: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 7

7. Luas tanam: tulis luas areal

8. tanam membutuhkan pupuk bersubsidi;

9. Jumlah kebutuhan pupuk: tulis jumlah pupukyang dibutuhkan sesuai komoditi dan luas arealtanam usaha tani, dan rekomendasi dosispemupukan untuk wilayah setempat;

10.Waktu penggunaan: disesuaikan dengan jadwaltanam/penggunaan pupuk tersebut.

C. Penyusunan RDKK Dan Rekapitulasi

Penyusunan RDKK dilakukan oleh kelompok tani,dan setiap petani harus tercatat/terdaftar dalamkelompok tani.

Formulir RDKK disediakan, diperbanyak dandiedarkan oleh Dinas Pertanian Provinsi danKabupaten/Kota melalui dana Dekonsentrasi/TugasPembantuan, serta Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD).

Tahapan penyusunan RDKK sebagai berikut:

1. Tahapan Penyusunan RDKK

Tahapan penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidiadalah sebagai berikut:

a. Pertemuan pengurus kelompok tani yangterdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara danpengurus lainnya.

Page 13: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 8

b. Pertemuan pengurus kelompok tani untukmembahas dan merumuskan RDKK denganmenampung hasil musyawarah anggotakelompok tani tentang rencana kebutuhankelompok tani.

c. Musyawarah anggota-anggota kelompok tanidipimpin oleh Ketua dan/atau pengurusuntuk menyusun daftar kebutuhan riil pupukbersubsidi yang akan dibeli dan digunakandari tiap anggota kelompok tani denganmenetapkan jumlah, jenis pupuk, jeniskomoditas dan waktu pupuk tersebutdibutuhkan (Lampiran 1).

d. Penyuluh pendamping meneliti kelengkapandan kebenaran data RDKK agar sesuaidengan kebutuhan riil.

e. Setelah RDKK diisi lengkap, kemudiandiperiksa dan ditandatangani oleh Ketuakelompok tani dan diketahui oleh Penyuluhpendamping.

2. Tahap Perbanyakan dan Pengiriman RDKK

Proses penggadaan dan pengiriman RDKKsesuai kebutuhan dapat dilakukan dengantahapan sebagai berikut:

a. RDKK setelah ditandatangani, diperbanyak(copy) rangkap 5 (lima) dan dikirim kepada

Page 14: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 9

Penyalur/Pengecer resmi (sebagai pesananpupuk), Kepala Desa/Lurah, Penyuluh,Ketua Gapoktan dan Ketua kelompok tani.

b. RDKK disusun paling lambat awal bulanPebruari

c. RDKK dibuat rangkap 5 (lima), untuk:Pengecer pupuk bersubsidi resmi, KepalaDesa/Lurah, Ketua Gapoktan, Penyuluh danarsip Poktan

d. RDKK dapat digunakan sebagai instrumenpesanan pupuk bersubsidi dipenyalur/pengecer resmi di Lini IV.

Gambar 1. Bagan Alur Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi

Page 15: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 10

3. Tahap Rekapitulasi RDKK dan PenyusunanKebutuhan Pupuk

Tingkat Desa/GAPOKTAN:

a. Pengurus Gapoktan membuat rekapitulasiRDKK setiap Poktan dalam satuDesa/Kelurahan dan ditandatangani KetuaGapoktan (Lampiran 2)

b. Rekapitulasi RDKK diperiksa kelengkapandan kebenarannya untuk disetujui danditandatangani oleh Penyuluh pertaniandan diketahui oleh Kepala Desa / Lurah

c. Rekapitulasi RDKK dibuat rangkap 4(empat), untuk: UPTD, BP3K, Penyuluhdan arsip Gapoktan

Tingkat Kecamatan:

a. Kepala UPTD membuat rekapitulasiRDKK Tingkat Kecamatan danditandatangani Kepala UPTD(Lampiran 3)

b. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandiperiksa kelengkapan dan kebenarannyauntuk disetujui dan ditandatangani olehKepala BP3K dan diketahui oleh Camat

c. Rekapitulasi RDKK dibuat rangkap 4(empat), untuk: Dinas yang menangani

Page 16: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 11

tanaman pangan dan hortikultura,perkebunan, peternakan dan perikanan,BP3K dan arsip UPTD

d. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandisusun paling lambat bulan Maret.

Tingkat Kabupaten/Kota:

a. Kepala Dinas yang menangani tanamanpangan dan hortikultura, perkebunan,peternakan dan perikanan membuatrekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/kotadan ditandatangani Kepala Dinas yangbersangkutan dan diketahui kepala BP4K(Lampiran 4)

e. Rekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/Kotadibuat rangkap 4 (empat), untuk: Dinas yangmenangani tanaman pangan danhortikultura, perkebunan, peternakan danperikanan, Bakorluh dan arsip UPTD

f. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandisusun paling lambat bulan April.

Tingkat Provinsi:

a. Kepala Dinas yang menangani tanamanpangan dan hortikultura, perkebunan,peternakan dan perikanan membuatrekapitulasi RDKK Tingkat Provinsi danditandatangani Kepala Dinas yang

Page 17: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 12

bersangkutan dan diketahui kepala BP4K(Lampiran 5).

b. Rekapitulasi RDKK Tingkat Provinsidiperiksa kelengkapan dan kebenarannyauntuk disetujui dan ditandatangani olehKepala Bakorluh dan diketahui olehSekretaris Bakorluh Provinsi.

c. Rekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/Kotadibuat rangkap 4 (empat), untuk: Kementan,Bakorluh dan Arsip Dinas yang menanganitanaman pangan dan hortikultura,perkebunan, peternakan dan perikanan,

d. Rekapitulasi RDKK Tingkat Provinsi disusunpaling lambat bulan Mei.

Tingkat Nasional:

Direktur Pupuk dan Pestisida menyusun kebutuhanpupuk berdasarkan rekapitulasi RDKK per provinsi.

Blanko RDKK dan Rekapitulasinya sebagaimanalampiran 1, 2, 3, 4, dan 5.

Page 18: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 13

III. PEMBINAAN GERAKAN PENYUSUNAN RDKK

A. Gerakan Penyusunan RDKKDalam upaya mendukung penerapan teknologianjuran diperlukan gerakan penumbuhanpartisipasi petani/kelompok tani maupun aparatpembina dan stakeholders lainnya. Kegiatantersebut diarahkan untuk menumbuhkankemampuan petani/kelompok tani dalammelaksanakan kegiatan usahatani secaraberencana dengan azas musyawarah sehinggapengisian RDKK akan menjamin penerapanteknologi sesuai anjuran.

Dalam penyusunan RDKK kelompok tani agardibimbing dan dibina oleh Petugas/Aparat DinasPertanian setempat. Hal ini merupakan tugas parapenyuluh dan pembina lainnya untuk membuatskenario musyawarah kelompok tani, sehinggamenghasilkan keputusan RDKK yang sesuaidengan rekomendasi anjuran teknologi spesifiklokasi.

Latihan tentang penyusunan RDKK ini perludilakukan dalam bentuk simulasi dan lain-lain padapertemuan teknis Penyuluh pertanian ataupertemuan lainnya, agar dalam praktek di

Page 19: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 14

lapangan dalam membimbing/membina Kelompoktani dapat berjalan lancar.

RDKK selain berfungsi sebagai alat untukperencanaan kebutuhan pupuk, juga dapatdijadikan sebagai penuntun perkiraan tanam danpanen di masing-masing wilayah.

Keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan RDKKterkait langsung dengan dukungan KepalaDesa/Lurah dan Mantan/KCD/PPL. Gerakan yangperlu dilaksanakan antara lain :

1. Mengadakan pertemuan dengankontaktani/ketua kelompok tani yang ada didesanya untuk mengatur dan menetapkanjadwal musyawarah kelompok tani.

2. Menggerakkan petani/anggota kelompok tanisupaya hadir dan aktif dalam musyawarahkelompok tani.

3. Secara pribadi atau mengutus pamong desamenghadiri musyawarah kelompok tani untukmenyusun RDKK.

4. Memberikan nasehat/bimbingan kepadaanggota kelompok tani yang seringkali/selalutidak hadir.

5. Melakukan pengawasan dengan memberikankoreksi (nasehat secara persuasif dan edukatif)kepada anggota - anggota kelompok tani yang

Page 20: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 15

pelaksanaannya menyimpang dari hasilkesepakatan musyawarah penyusunan RDKK.

B. Pembinaan Gerakan Penyusunan RDKK

Untuk mengoptimalkan penyusunan RDKK, makadiperlukan pembinaan yang dilakukan oleh:

1. Dinas Pertanian/Mantan/KCD/KUPTD membinapenyusunan RDKK untuk menerapkan teknologiusahatani yang dianjurkan (spesifik lokasi).

2. BUMN produsen pupuk membina distributor danpengecer resmi yang ditunjuk yang ada diwilayahnya agar mampu melayani RDKK yangdisusun oleh kelompok tani.

3. Kepala Desa membina petani/kelompok taniagar gerakan penyusunan RDKK di wilayahnyaberjalan lancar.

4. Penyuluh Lapangan agar mengawal kelompoktani dalam penyusunan RDKK.

C. Jadwal Pembinaan

Jadwal pembinaan gerakan penyusunan RDKKsecara umum dilakukan 3 (tiga) bulan sebelummusim tanam. Untuk sub sektor tanaman pangangerakan penyusunan RDKK pada musimpenghujan dilakukan bulan Juli dan untuk musim

Page 21: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 16

kemarau dilakukan bulan Januari, sedangkan untuksub sektor lainnya disesuaikan dengan kondisisetempat.

Penyusunan RDKK oleh kelompok tani dilakukan 2(dua) bulan sebelum tanam. Jadwal pembinaandisesuaikan dengan kondisi daerah, kepentingandan permasalahan yang ada di lapangan.

Page 22: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 17

IV. PEMBIAYAAN

Pembiayaan penyusunan RDKK bersumber dari APBDProvinsi/Kabupaten/Kota sebagaimana surat MenteriPertanian Republik Indonesia kepada Gubernur/Bupati/Walikota Nomor 139/SR.130/M/5/2013 tanggal27 Mei 2013, hal dukungan penyediaan anggaranpengawalan pupuk bersubsidi.

Page 23: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 18

V. PELAPORAN

Penyusunan RDKK pada setiap tahapan/tingkatan,agar segera dilaporkan setelah pelaksanaan kegiatanselesai, yaitu:

1. Laporan Tingkat Kecamatan oleh KCD atauKUPTD kepada Dinas Pertanian Kabupaten/kota;

2. Laporan Tingkat Kabupaten/Kota oleh KepalaDinas Pertanian Kabupaten/Kota kepada DinasPertanian Provinsi;

3. Laporan Tingkat Provinsi oleh Kepala DinasPertanian Provinsi kepada Direktur Jenderalprasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian c.q. Direktur Pupuk dan Pestisida.

Layout pelaporan penyusunan RDKK sebagaimanalampiran 6.

Page 24: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 19

VI. PENUTUP

Dengan diterbitkannya ”Petunjuk PelaksanaanPenyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi” ini, maka pupukbersubsidi diharapkan dapat diterima kelompok tanisesuai azas 6 (enam) tepat.

Melalui pembinaan dan pengawalan dari DinasPertanian setempat beserta para penyuluh pertanianserta musyawarah anggota kelompok tani dalampenyusunan kebutuhan pupuk bersubsidi, diharapkanpetani/kelompok tani mampu menyusun RDKK denganbaik, benar dan tepat waktu.

Mengingat RDKK sebagai instrumen dalampengamanan penyaluran pupuk bersubsidi di masing-masing wilayah, maka sangat diharapkan dukunganPemerintah Daerah dalam pelaksanaan danpengawasan kegiatan sosialisasi penyusunan RDKKpupuk bersubsidi .

Page 25: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 20

Lampiran 1

RENCANA DEFINITIF KEBUTUHAN KELOMPOK (RDKK)PUPUK BERSUBSIDI

Kelompok Tani = ---------------------------------------------Gapoktan = ---------------------------------------------Desa/ Kecamatan = ---------------------------------------------Sub Sektor = T. Pangan/Hortikultura/Perkebunan/

Peternakan/ Petambak*)Komoditas = -------------------------------------------------------

No NamaPetani

LuasTanam

(Ha)

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (Kg)

UREA SP-36 ZA NPK ORGANIKMT

IMTII

MTIII Jml MT I

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI MT II

MTIII Jml MT I

MTII

MTIII Jml

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Total

*) Coret yang tidak perlu

Menyetujui,Penyuluh Pendamping

............................

.....................,.....................Ketua Kelompok Tani

....................................

Page 26: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 21

Lampiran 2

REKAPITULASI RDKK PUPUK BERSUBSIDITINGKAT DESA/GAPOKTAN

Gapoktan = ---------------------------------------------Desa/ Kecamatan = ---------------------------------------------Sub Sektor = T. Pangan/Hortikultura/Perkebunan/

Peternakan/Petambak*)

No KlpTani

LuasTanam

(Ha)

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (Kg)UREA SP-36 ZA NPK ORGANIK

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI MT II

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

1

23

Dst

Total

*) Coret yang tidak perlu

Menyetujui,Kepala

Desa/Lurah

.........................

Menyetujui,Penyuluh Pendamping

..............................................

.....................,.....................Ketua GAPOKTAN

....................................

Page 27: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 22

Lampiran 3

REKAPITULASI RDKK PUPUK BERSUBSIDITINGKAT KECAMATAN

Kecamatan = ---------------------------------------------Sub Sektor = T. Pangan/Hortikultura/Perkebunan/

Peternakan/Petambak*)

No GapoktanLuas

Tanam(Ha)

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (Kg)

UREA SP-36 ZA NPK ORGANIKMTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml MT I

MTII

MTIII

Jml MT I

MTII

MTIII Jml

1

2

3

Dst

Total

*) Coret yang tidak perlu

Menyetujui,Camat

.......................

DisetujuiKepala Balai Penyuluhan

..............................................

.....................,.....................Kepala UPTD

....................................

Page 28: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 23

Lampiran 4

REKAPITULASI RDKK PUPUK BERSUBSIDITINGKAT KABUPATEN/KOTA

Kabupaten/Kota = ---------------------------------------------Provinsi = ---------------------------------------------Sub Sektor = T. Pangan/Hortikultura/Perkebunan/

Peternakan/Petambak*)

No Kec.Luas

Tanam(Ha)

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (Kg)

UREA SP-36 ZA NPK ORGANIKMT

IMTII

MTIII Jml

MTI MT II

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

1

2

3

Dst

Total

*) Coret yang tidak perlu

DiketahuiPimpinan Kelembagaan

PenyuluhananKabupaten/Kota

..............................................

.....................,.....................Kepala Dinas TanamanPangan/ Perkebunan/

Peternakan/ Perikanan *)Kabupaten/Kota

....................................

Page 29: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 24

Lampiran 5

REKAPITULASI RDKK PUPUK BERSUBSIDITINGKAT PROVINSI

Provinsi = ---------------------------------------------Sub Sektor = T. Pangan/Hortikultura/Perkebunan/

Peternakan/Petambak*)

No Kab /Kota

LuasTanam

(Ha)

Kebutuhan Pupuk Bersubsidi (Kg)

UREA SP-36 ZA NPK ORGANIKMT

IMTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml

MTI

MTII

MTIII Jml MT I

MTII

MTIII Jml MT I

MTII

MTIII Jml

1

2

3

Dst

Total

*) Coret yang tidak perlu

DiketahuiKepala Sekretariat Bakorluh/Kelembagaan Penyuluhanan

Provinsi

..............................................

.....................,.....................Kepala Dinas TanamanPangan/ Perkebunan/

Peternakan/ Perikanan *)Provinsi

....................................

Page 30: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 25

Lampiran 6

LAYOUT PELAPORAN PENYUSUNAN RDKK

1. Pendahuluan

2. Tujuan dan Sasaran

3. Pelaksanaan

a. Pengorganisasian;

b. Penyusunan RDKK;

c. Data/Rekapitulasi RDKK;

d. Pembiayaan;

e. Pelaporan;

4. Permasalahan dan Saran

5. Penutup

Page 31: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 1

I. PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam rangka mewujudkan ketahanan pangannasional, salah satu faktor sarana produksi yangsangat penting dalam peningkatan produktivitasdan produksi adalah pupuk.

Pemerintah sangat berkepentingan untukmengeluarkan melakukan berbagai resolusi//deregulasi kebijakan di bidang pupuk untukmenciptakan iklim yang kondusif bagi penyediaanpupuk di Indonesia, sehingga petani mudahmendapatkan pupuk sesuai dengan kebutuhannya.Kebijakan tersebut antara lain berupa pemberiansubsidi harga pupuk bagi petani.

Tujuan pemberian subsidi pupuk adalah untukmembantu petani, pekebun, peternak danpetambak untuk memenuhi kebutuhan pupuksesuai azas 6 (enam) tepat (tepat jumlah, jenis,waktu, tempat, mutu dan harga).

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluranpupuk bersubsidi, maka kebutuhan pupuk harusberdasarkan kebutuhan riil petani, pekebun,peternak dan petambak yang disusun secaraberkelompok dalam bentuk Rencana DefinitifKebutuhan kelompok (RDKK).

Page 32: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 2

Oleh karena penyusunan RDKK harus dilakukansecara serentak dan tepat waktu, maka perludilakukan satu upaya untuk mendorong kelompoktani menyusun RDKK yang dibimbing olehPenyuluh, Petugas teknis, Kepala Cabang Dinas(KCD)/Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah(KUPTD) dan didukung oleh Kepala Desa/Lurahsetempat.

Untuk itu, Pemerintah Daerah harus melakukanpengawalan dan pengawasan dalam penyaluranpupuk bersubsidi dengan menggunakan RDKKsebagaimana kewenangan yang diberikan dalamPeraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan Antara Pemerintah, PemerintahanDaerah Provinsi, dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota.

B. Tujuan1. Untuk memberikan panduan kepada Petugas

Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas PertanianKabupaten/Kota agar dapat membimbingkelompok tani dalam merencanakan kebutuhanriil sarana produksi, khususnya pupukbersubsidi baik untuk sub sektor tanamanpangan, hortikultura, perkebunan peternakandan pertambakan dalam suatu format RDKK.

Page 33: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 3

2. Untuk meningkatkan kemampuan kelompok tanidalam menyusun RDKK kegiatan usahataninyapada setiap musim tanam secara mandiriberkesinambungan.

3. Menyiapkan perangkat RDKK guna kelancaranpenyaluran pupuk bersubsidi sesuai denganperuntukannya menurut azas 6 (enam) tepatyaitu tepat jumlah, tepat jenis, tepat mutu, tepatwaktu, tepat tempat dan tepat harga.

C. Sasaran1. Terdatanya kebutuhan sarana produksi,

khususnya pupuk bersubsidi di tingkat kelompokpetani secara riil, dalam format RDKK.

2. Terbinanya petani dalam berusahatani secaraterencana khususnya menyusun RDKK secaramandiri berkesinambungan.

3. Tersedianya data RDKK guna mendukungkelancaran penyaluran pupuk bersubsidi sesuaidengan peruntukannya menurut azas 6 (enam)tepat (jumlah, jenis, mutu, waktu, tempat danharga).

D. Definisi

1. Rencana Definitif Kelompoktani (RDK) yaiturencana kerja usahatani dari kelompoktani

Page 34: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 4

untuk satu tahun, yang disusun melaluimusyawarah dan berisi rincian tentangsumberdaya dan potensi wilayah, sasaranproduktivitas, pengorganisasian dan pembagiankerja, serta kesepakatan bersama dalampengelolaan usahatani;

2. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompoktani(RDKK), yaitu rencana kebutuhan saranaproduksi pertanian dan alsintan untuk satumusim/siklus yang disusun berdasarkanmusyawarah anggota kelompok tani. RDKKmerupakan salah satu persyaratan untukmemperoleh sarana produksi pertaniankelompok tani dari Gapoktan atau lembaga lain(penyalur sarana produksi pertanian danperbankan), termasuk perencanaan kebutuhanpupuk bersubsidi.

3. Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok PupukBersubsidi (RDKK Pupuk Bersubsidi), yaiturencana kebutuhan pupuk bersubsidi untuk 1(satu) tahun yang disusun berdasarkanmusyawarah anggota kelompok tani. RDKKPupuk Bersubsidi merupakan salah satupersyaratan untuk memperoleh pupukbersubsidi dari Gapoktan atau penyalur pupukbersubsidi.

Page 35: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 5

II. PELAKSANAAN PENYUSUNAN RDKK

A. Pengorganisasian

Dalam Pembinaan/Bimbingan Penyusunan RDKKdilakukan secara bertahap dan berjenjang, mulaidari penyusunan di tingkat kelompok tani sampaidengan rekapitulasi tingkat Desa/Kelurahan,Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi danNasional (Pusat).

Oleh karena itu, Satuan Kerja Dinas Pertanian/Perkebunan/ Peternakan Provinsi harusmembentuk Tim Pelaksana Teknis denganmelibatkan Penyuluh atau Petugas yangberwenang di setiap tahapan dan tingkatan,sebagai berikut:

1. Ketua Kelompok Tani dan Penyuluh sebagaipenanggungjawab penyusunan RDKK di tingkatkelompok tani;

2. Ketua Gabungan Kelompok Tani dan KepalaDesa/Lurah sebagai penanggungjawabpengesahan RDKK ditingkat desa/kelurahan;

3. Kepala Cabang Dinas (KCD)/ Kepala UnitPelaksana Teknis Daerah (UPTD) dan KepalaBalai Penyuluhan Pertanian PerkebunanPeternakan Perikanan dan Kehutanan (BP4K)

Page 36: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 6

Kecamatan sebagai penanggungjawabrekapitulasi RDKK di tingkat Kecamatan;

4. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Kabupaten/Kotaserta Kepala Badan Pelaksana Penyuluhansebagai penanggungjawab rekapitulasi RDKK ditingkat Kabupaten/Kota;

5. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan,Peternakan dan Perikanan Provinsi dan KepalaBadan Koordinasi Penyuluhan sebagaipenanggungjawab rekapitulasi RDKK di tingkatProvinsi.

B. Komponen Dalam Penyusunan RDKK

Komponen RDKK sebagai berikut :

1. Musim Tanam;

2. Provinsi/Kabupaten/Kecamatan/Desa ;

3. Nama kelompok tani;

4. Komoditi: Untuk Tanaman Pangan, Hortikultura,Perkebunan, Peternakan dan Perikanan;

5. Nama Distributor/Pengecer Resmi: tulis denganjelas;

6. Nama Petani: tulis petani yang akanmembutuhkan/membeli pupuk bersubsidi sesuaikondisi usaha taninya;

Page 37: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 7

7. Luas tanam: tulis luas areal

8. tanam membutuhkan pupuk bersubsidi;

9. Jumlah kebutuhan pupuk: tulis jumlah pupukyang dibutuhkan sesuai komoditi dan luas arealtanam usaha tani, dan rekomendasi dosispemupukan untuk wilayah setempat;

10.Waktu penggunaan: disesuaikan dengan jadwaltanam/penggunaan pupuk tersebut.

C. Penyusunan RDKK Dan Rekapitulasi

Penyusunan RDKK dilakukan oleh kelompok tani,dan setiap petani harus tercatat/terdaftar dalamkelompok tani.

Formulir RDKK disediakan, diperbanyak dandiedarkan oleh Dinas Pertanian Provinsi danKabupaten/Kota melalui dana Dekonsentrasi/TugasPembantuan, serta Anggaran Pendapatan BelanjaDaerah (APBD).

Tahapan penyusunan RDKK sebagai berikut:

1. Tahapan Penyusunan RDKK

Tahapan penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidiadalah sebagai berikut:

a. Pertemuan pengurus kelompok tani yangterdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara danpengurus lainnya.

Page 38: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 8

b. Pertemuan pengurus kelompok tani untukmembahas dan merumuskan RDKK denganmenampung hasil musyawarah anggotakelompok tani tentang rencana kebutuhankelompok tani.

c. Musyawarah anggota-anggota kelompok tanidipimpin oleh Ketua dan/atau pengurusuntuk menyusun daftar kebutuhan riil pupukbersubsidi yang akan dibeli dan digunakandari tiap anggota kelompok tani denganmenetapkan jumlah, jenis pupuk, jeniskomoditas dan waktu pupuk tersebutdibutuhkan (Lampiran 1).

d. Penyuluh pendamping meneliti kelengkapandan kebenaran data RDKK agar sesuaidengan kebutuhan riil.

e. Setelah RDKK diisi lengkap, kemudiandiperiksa dan ditandatangani oleh Ketuakelompok tani dan diketahui oleh Penyuluhpendamping.

2. Tahap Perbanyakan dan Pengiriman RDKK

Proses penggadaan dan pengiriman RDKKsesuai kebutuhan dapat dilakukan dengantahapan sebagai berikut:

a. RDKK setelah ditandatangani, diperbanyak(copy) rangkap 5 (lima) dan dikirim kepada

Page 39: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 9

Penyalur/Pengecer resmi (sebagai pesananpupuk), Kepala Desa/Lurah, Penyuluh,Ketua Gapoktan dan Ketua kelompok tani.

b. RDKK disusun paling lambat awal bulanPebruari

c. RDKK dibuat rangkap 5 (lima), untuk:Pengecer pupuk bersubsidi resmi, KepalaDesa/Lurah, Ketua Gapoktan, Penyuluh danarsip Poktan

d. RDKK dapat digunakan sebagai instrumenpesanan pupuk bersubsidi dipenyalur/pengecer resmi di Lini IV.

Gambar 1. Bagan Alur Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi

Page 40: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 10

3. Tahap Rekapitulasi RDKK dan PenyusunanKebutuhan Pupuk

Tingkat Desa/GAPOKTAN:

a. Pengurus Gapoktan membuat rekapitulasiRDKK setiap Poktan dalam satuDesa/Kelurahan dan ditandatangani KetuaGapoktan (Lampiran 2)

b. Rekapitulasi RDKK diperiksa kelengkapandan kebenarannya untuk disetujui danditandatangani oleh Penyuluh pertaniandan diketahui oleh Kepala Desa / Lurah

c. Rekapitulasi RDKK dibuat rangkap 4(empat), untuk: UPTD, BP3K, Penyuluhdan arsip Gapoktan

Tingkat Kecamatan:

a. Kepala UPTD membuat rekapitulasiRDKK Tingkat Kecamatan danditandatangani Kepala UPTD(Lampiran 3)

b. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandiperiksa kelengkapan dan kebenarannyauntuk disetujui dan ditandatangani olehKepala BP3K dan diketahui oleh Camat

c. Rekapitulasi RDKK dibuat rangkap 4(empat), untuk: Dinas yang menangani

Page 41: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 11

tanaman pangan dan hortikultura,perkebunan, peternakan dan perikanan,BP3K dan arsip UPTD

d. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandisusun paling lambat bulan Maret.

Tingkat Kabupaten/Kota:

a. Kepala Dinas yang menangani tanamanpangan dan hortikultura, perkebunan,peternakan dan perikanan membuatrekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/kotadan ditandatangani Kepala Dinas yangbersangkutan dan diketahui kepala BP4K(Lampiran 4)

e. Rekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/Kotadibuat rangkap 4 (empat), untuk: Dinas yangmenangani tanaman pangan danhortikultura, perkebunan, peternakan danperikanan, Bakorluh dan arsip UPTD

f. Rekapitulasi RDKK Tingkat kecamatandisusun paling lambat bulan April.

Tingkat Provinsi:

a. Kepala Dinas yang menangani tanamanpangan dan hortikultura, perkebunan,peternakan dan perikanan membuatrekapitulasi RDKK Tingkat Provinsi danditandatangani Kepala Dinas yang

Page 42: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 12

bersangkutan dan diketahui kepala BP4K(Lampiran 5).

b. Rekapitulasi RDKK Tingkat Provinsidiperiksa kelengkapan dan kebenarannyauntuk disetujui dan ditandatangani olehKepala Bakorluh dan diketahui olehSekretaris Bakorluh Provinsi.

c. Rekapitulasi RDKK Tingkat Kabupaten/Kotadibuat rangkap 4 (empat), untuk: Kementan,Bakorluh dan Arsip Dinas yang menanganitanaman pangan dan hortikultura,perkebunan, peternakan dan perikanan,

d. Rekapitulasi RDKK Tingkat Provinsi disusunpaling lambat bulan Mei.

Tingkat Nasional:

Direktur Pupuk dan Pestisida menyusun kebutuhanpupuk berdasarkan rekapitulasi RDKK per provinsi.

Blanko RDKK dan Rekapitulasinya sebagaimanalampiran 1, 2, 3, 4, dan 5.

Page 43: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 13

III. PEMBINAAN GERAKAN PENYUSUNAN RDKK

A. Gerakan Penyusunan RDKKDalam upaya mendukung penerapan teknologianjuran diperlukan gerakan penumbuhanpartisipasi petani/kelompok tani maupun aparatpembina dan stakeholders lainnya. Kegiatantersebut diarahkan untuk menumbuhkankemampuan petani/kelompok tani dalammelaksanakan kegiatan usahatani secaraberencana dengan azas musyawarah sehinggapengisian RDKK akan menjamin penerapanteknologi sesuai anjuran.

Dalam penyusunan RDKK kelompok tani agardibimbing dan dibina oleh Petugas/Aparat DinasPertanian setempat. Hal ini merupakan tugas parapenyuluh dan pembina lainnya untuk membuatskenario musyawarah kelompok tani, sehinggamenghasilkan keputusan RDKK yang sesuaidengan rekomendasi anjuran teknologi spesifiklokasi.

Latihan tentang penyusunan RDKK ini perludilakukan dalam bentuk simulasi dan lain-lain padapertemuan teknis Penyuluh pertanian ataupertemuan lainnya, agar dalam praktek di

Page 44: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 14

lapangan dalam membimbing/membina Kelompoktani dapat berjalan lancar.

RDKK selain berfungsi sebagai alat untukperencanaan kebutuhan pupuk, juga dapatdijadikan sebagai penuntun perkiraan tanam danpanen di masing-masing wilayah.

Keberhasilan penyusunan dan pelaksanaan RDKKterkait langsung dengan dukungan KepalaDesa/Lurah dan Mantan/KCD/PPL. Gerakan yangperlu dilaksanakan antara lain :

1. Mengadakan pertemuan dengankontaktani/ketua kelompok tani yang ada didesanya untuk mengatur dan menetapkanjadwal musyawarah kelompok tani.

2. Menggerakkan petani/anggota kelompok tanisupaya hadir dan aktif dalam musyawarahkelompok tani.

3. Secara pribadi atau mengutus pamong desamenghadiri musyawarah kelompok tani untukmenyusun RDKK.

4. Memberikan nasehat/bimbingan kepadaanggota kelompok tani yang seringkali/selalutidak hadir.

5. Melakukan pengawasan dengan memberikankoreksi (nasehat secara persuasif dan edukatif)kepada anggota - anggota kelompok tani yang

Page 45: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 15

pelaksanaannya menyimpang dari hasilkesepakatan musyawarah penyusunan RDKK.

B. Pembinaan Gerakan Penyusunan RDKK

Untuk mengoptimalkan penyusunan RDKK, makadiperlukan pembinaan yang dilakukan oleh:

1. Dinas Pertanian/Mantan/KCD/KUPTD membinapenyusunan RDKK untuk menerapkan teknologiusahatani yang dianjurkan (spesifik lokasi).

2. BUMN produsen pupuk membina distributor danpengecer resmi yang ditunjuk yang ada diwilayahnya agar mampu melayani RDKK yangdisusun oleh kelompok tani.

3. Kepala Desa membina petani/kelompok taniagar gerakan penyusunan RDKK di wilayahnyaberjalan lancar.

4. Penyuluh Lapangan agar mengawal kelompoktani dalam penyusunan RDKK.

C. Jadwal Pembinaan

Jadwal pembinaan gerakan penyusunan RDKKsecara umum dilakukan 3 (tiga) bulan sebelummusim tanam. Untuk sub sektor tanaman pangangerakan penyusunan RDKK pada musimpenghujan dilakukan bulan Juli dan untuk musim

Page 46: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 16

kemarau dilakukan bulan Januari, sedangkan untuksub sektor lainnya disesuaikan dengan kondisisetempat.

Penyusunan RDKK oleh kelompok tani dilakukan 2(dua) bulan sebelum tanam. Jadwal pembinaandisesuaikan dengan kondisi daerah, kepentingandan permasalahan yang ada di lapangan.

Page 47: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 17

IV. PEMBIAYAAN

Pembiayaan penyusunan RDKK bersumber dari APBDProvinsi/Kabupaten/Kota sebagaimana surat MenteriPertanian Republik Indonesia kepada Gubernur/Bupati/Walikota Nomor 139/SR.130/M/5/2013 tanggal27 Mei 2013, hal dukungan penyediaan anggaranpengawalan pupuk bersubsidi.

Page 48: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 18

V. PELAPORAN

Penyusunan RDKK pada setiap tahapan/tingkatan,agar segera dilaporkan setelah pelaksanaan kegiatanselesai, yaitu:

1. Laporan Tingkat Kecamatan oleh KCD atauKUPTD kepada Dinas Pertanian Kabupaten/kota;

2. Laporan Tingkat Kabupaten/Kota oleh KepalaDinas Pertanian Kabupaten/Kota kepada DinasPertanian Provinsi;

3. Laporan Tingkat Provinsi oleh Kepala DinasPertanian Provinsi kepada Direktur Jenderalprasarana dan Sarana Pertanian KementerianPertanian c.q. Direktur Pupuk dan Pestisida.

Layout pelaporan penyusunan RDKK sebagaimanalampiran 6.

Page 49: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi 19

VI. PENUTUP

Dengan diterbitkannya ”Petunjuk PelaksanaanPenyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi” ini, maka pupukbersubsidi diharapkan dapat diterima kelompok tanisesuai azas 6 (enam) tepat.

Melalui pembinaan dan pengawalan dari DinasPertanian setempat beserta para penyuluh pertanianserta musyawarah anggota kelompok tani dalampenyusunan kebutuhan pupuk bersubsidi, diharapkanpetani/kelompok tani mampu menyusun RDKK denganbaik, benar dan tepat waktu.

Mengingat RDKK sebagai instrumen dalampengamanan penyaluran pupuk bersubsidi di masing-masing wilayah, maka sangat diharapkan dukunganPemerintah Daerah dalam pelaksanaan danpengawasan kegiatan sosialisasi penyusunan RDKKpupuk bersubsidi .

Page 50: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka penyempurnaan mekanisme pengadaan danpenyaluran pupuk bersubsidi dari penyalur di lini IV kekelompoktani/petani, maka perlu dilakukan perencanaankebutuhan pupuk yang didasarkan pada Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi.Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor82/Permentan/OT.140/8/2013 tentang Pembinaan KelompokTani dan Gabungan Kelompok Tani, khususnya padaLampiran II telah diatur mengenai Pedoman PenyusunanRencana Definitif Kelompok Tani (RDK) dan RencanaDefinitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).Petunjuk pelaksanaan penyusunan Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi ini disusunsebagai acuan bagi kelompok tani/petani, petugas/aparatDinas Pertanian dan instansi Penyuluhan serta stakeholderdi Daerah untuk menentukan rencana kebutuhan pupukbersubsidi, guna kelancaran penyaluran pupuk bersubsidioleh Pengecer Resmi dan Distributor serta Produsen Pupukpenanggungjawab wilayah.Dukungan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaanpengawasan, pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidisangat diharapkan guna menjamin ketepatan penyaluranpupuk bersubsidi kepada kelompok tani/petani.

Jakarta, Januari 2014Direktur Jenderal

Prasarana dan Sarana Pertanian,

Sumarjo Gatot IriantoNIP. 19601024 198703 1 001

Page 51: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .......................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ........................................... 1A. Latar Belakang .......................................... 1B. Tujuan ....................................................... 2C. Sasaran .................................................... 3D. Definisi ..................................................... 3

BAB II PELAKSANAAN PENYUSUNAN RDKK ........ 5A. Pengorganisasian .................................... 5B. Komponen Dalam Penyusunan

RDKK ....................................................... 6C. Penyusunan RDKK

Dan Rekapitulasi ...................................... 7

BAB III PEMBINAAN GERAKAN PENYUSUNANRDKK ............................................................. 13A. Gerakan Penyusunan RDKK .................... 13B. Pembina Gerakan Penyusunan RDKK .... 15C. Jadwal Pembinaan ................................... 15

Page 52: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi iii

BAB IV PEMBIAYAAN ................................................ 17

BAB V PELAPORAN .................................................. 18

BAB VI PENUTUP ....................................................... 19

Lampiran ....................................................................... 20

Page 53: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Blanko Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok(RDKK)

Lampiran 2. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatDesa/Kelurahan/Gapoktan

Lampiran 3. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatKecamatan

Lampiran 4. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) TingkatKabupaten/Kota

Lampiran 5. Blanko Rekapitulasi Rencana DefinitifKebutuhan Kelompok (RDKK) Tingkat Provinsi

Lampiran 6. Layout Pelaporan Penyusunan RDKK

Page 54: PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIF ...

PETUNJUK PELAKSANAAN

PENYUSUNAN RENCANA DEFINITIFKEBUTUHAN KELOMPOKTANI (RDKK)

PUPUK BERSUBSIDI

DIREKTORAT PUPUK DAN PESTISIDADIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA

PERTANIANKEMENTERIAN PERTANIAN

2014