1.1. Pencegahan Primer : mencegah agar tidak Pencegahan Primer : mencegah agar tidak timbul penyakit DMtimbul penyakit DM

2.2. Pencegahan Sekunder : mencegah agar Pencegahan Sekunder : mencegah agar walaupun sudah terjadi penyakit, penyulitnya walaupun sudah terjadi penyakit, penyulitnya tidak terjaditidak terjadi

3.3. Pencegahan Tersier : usaha mencegah agar Pencegahan Tersier : usaha mencegah agar tidak terjadi kecacatan lebih lanjut walaupun tidak terjadi kecacatan lebih lanjut walaupun sudah terjadi penyulitsudah terjadi penyulit

PencegahanPencegahan

Panduan Penatalaksanaan Diabetus Melitus bagi Dokter dan EdukatorFakultas kedokteran Universitas Indonesia

Usaha Pencegahan PrimerUsaha Pencegahan Primer1.Mempertahankan pola makan sehari-hari yang sehat dan seimbang yaitu :

– Meningkatkan konsumsi sayuran dan buah– Membatasi makanan tinggi lemak dan karbohidrat

sederhana– Mempertahankan berat badan normal/ idaman

sesuai dengan umur dan tinggi badan

2.Melakukan kegiatan jasmani yang cukup sesuai dengan umur dan kemampuan

3.Menghindari obat yang bersifat diabetogenik

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Panduan Penatalaksanaan Diabetus Melitus bagi Dokter dan EdukatorFakultas kedokteran Universitas Indonesia

Usaha Pencegahan SekunderUsaha Pencegahan SekunderTujuan Pengelolaan Diabetes MelitusTujuan Pengelolaan Diabetes MelitusJangka Pendek : menghilangkan keluhan dan gejala DMJangka Pendek : menghilangkan keluhan dan gejala DMJangka Panjang : mencegah penyulit DM baik Jangka Panjang : mencegah penyulit DM baik mikroangiopati, makroangiopati maupun neuropatimikroangiopati, makroangiopati maupun neuropati

Dengan sarana :Dengan sarana :Perencanaan makan yang baik dan seimbangPerencanaan makan yang baik dan seimbangKegiatan jasmani sesuai umur dan kondisiKegiatan jasmani sesuai umur dan kondisiObat-obatObat-obatPenyuluhan Penyuluhan

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Panduan Penatalaksanaan Diabetus Melitus bagi Dokter dan EdukatorFakultas kedokteran Universitas Indonesia

Usaha Pencegahan TersierUsaha Pencegahan TersierMata : pemeriksaan mata / fundus secara berkala Mata : pemeriksaan mata / fundus secara berkala setiap 6 – 12 bulansetiap 6 – 12 bulanParu : pemeriksaan berkala foto dada setiap 1-2 Paru : pemeriksaan berkala foto dada setiap 1-2 tahuntahunJantung : pemeriksaan berkala EKG/ uji latih Jantung : pemeriksaan berkala EKG/ uji latih jantungjantungGinjal : pemeriksaan berkala urin untuk Ginjal : pemeriksaan berkala urin untuk mendeteksi adanya protein dalam proteinmendeteksi adanya protein dalam proteinKaki : pemeriksaan kaki secara berkala dan Kaki : pemeriksaan kaki secara berkala dan penyuluhan mengenai cara perawatan kakipenyuluhan mengenai cara perawatan kaki

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Panduan Penatalaksanaan Diabetus Melitus bagi Dokter dan EdukatorFakultas kedokteran Universitas Indonesia

TERIMA KASIHTERIMA KASIH