Pencegahan Dan Manajemen Kelahiran Preterm Terbaru

10
Pencegahan dan Manajemen Kelahiran Preterm Terbaru Abstrak Manajemen kelahiran preterm telah menunjukan perubahan yang esar dalam beberapa decade terakhir dengan peningkatan ketertarikan didunia, dengan adanya pengaruh yang besar kelahiran preterm terhadap morbiditas dan mortalitas neonatal. Strategi pencegahan yang saat ini ada untuk wanita tanpa gejala dengan resiko preterm yaitu termasuk didalamnya dengan pemberian progesterone, penempelan serviks, dan bantuan suportif serviks. Setiap pendekatan memiliki berbagai macam efek bergantung pada riwayat pasien terhadap kelahiran preterm, panjang serviks, dan adanya kehamilan ganda. Terdapat pergesaran focus dari pengobatan antenatal, dengan penggunaan magnesium sulfate prenatal dan kortikosteroid, untuk mengurangi penggunaan rawat intensif neonatal dan kecacatan jangka panjang yang berhubungan dengan kelahiran preterm, yang secara konsekuen meningkatkan penderitaan batin dan ekonomi. Tulisan ini memberikan beberapa update pada pencegahan dan manajemen pendekatan untuk wanita yang berada dalam resiko kelahiran preterm. Pendahuluan Kelahiran preterm merupakan penyebab utama dari kecacatan dan kematian perinatal, dan masih menjadi tantangan terbesar dalam praktek obstetric modern. Diperkirakan lebih dari satu juta anak di dunia meninggal setiap tahun karena kelahiran preterm. Komplikasi neonatal merupakan yang paling sering dihubungkan dengan masa gestasi saat persalinan termasuk adanya sindrom distress pernafasan, perdarahan intraventrikuler, leukomalasia intraventrikuler, sepsis, dan enterokolitis nekrosis. Komplikasi jangka panjang yang berat termasuk didalamnya terdapat serebral palsy, dan gangguan hambatan perkembangan. Kelahiran preterm berarti persalinan sebelum masa gestasi 37 minggu, dimana terjadi pada 5-8% dari seluruh kehamilan, namun kebanyakan kematian dan kecacatan

description

Pencegahan Dan Manajemen Kelahiran Preterm Terbaru

Transcript of Pencegahan Dan Manajemen Kelahiran Preterm Terbaru

Pencegahan dan Manajemen Kelahiran PretermTerbaruAbstrakManajemenkelahiranpretermtelahmenunjukanperubahanyangesar dalam beberapa decade terakhir dengan peningkatanketertarikan didunia, dengan adanya pengaruh yang besar kelahiranpretermterhadap morbiditas dan mortalitas neonatal. Strategipencegahanyangsaatini adauntukwanitatanpagejaladenganresiko pretermyaitu termasuk didalamnya dengan pemberianprogesterone, penempelanserviks, danbantuansuportif serviks.Setiap pendekatan memiliki berbagai macam efek bergantung padariwayat pasienterhadapkelahiranpreterm, panjangserviks, danadanya kehamilan ganda. Terdapat pergesaran focus daripengobatan antenatal, dengan penggunaan magnesiumsulfateprenatal dankortikosteroid, untukmengurangi penggunaanrawatintensif neonatal dan kecacatan jangka panjang yang berhubungandengankelahiranpreterm, yangsecarakonsekuenmeningkatkanpenderitaanbatindanekonomi. Tulisanini memberikanbeberapaupdate pada pencegahan dan manajemen pendekatan untuk wanitayang berada dalam resiko kelahiran preterm. PendahuluanKelahiran preterm merupakan penyebab utama dari kecacatan dankematianperinatal, danmasihmenjadi tantanganterbesardalampraktek obstetric modern. iperkirakan lebih dari satu juta anak didunia meninggal setiap tahun karena kelahiran preterm. Komplikasineonatal merupakan yang paling sering dihubungkan dengan masagestasi saat persalinan termasuk adanya sindrom distresspernafasan, perdarahan intraventrikuler, leukomalasiaintraventrikuler, sepsis, dan enterokolitis nekrosis. Komplikasi jangkapanjang yang berat termasuk didalamnya terdapat serebralpalsy,dan gangguan hambatan perkembangan.Kelahiran pretermberarti persalinan sebelummasa gestasi !"minggu, dimana terjadi pada #$%& dari seluruh kehamilan, namunkebanyakan kematian dan kecacatan berhubungan dengankelahiranpretermawal yaitusebelum!'minggu, dimanaterjadisekitar (& dari kehamilan tunggal dan )& pada kehamilan ganda.Kelahiran pretermdapat terjadi secara spontan, diikuti denganpersalinanprematuredanketubanutuh, atauketubanpecahdinipreterm *PP+,M-, atau konsekuensi dari persalinan iatrogenic untukibu dan.atau indikasi janin.alamartikel ini, kami akan memfokuskan pada pencegahanterbarudari kelahiranpretermspontandanstrategi manajemenantenatal untuk mengurangi komplikasi neonatal dari persalinanpremature.Pencegahan Kelahiran Preterm SpontanCervical Pessary (Pencegan Kehamilan Serviks)/eberapapenelitianretrospektif menunjukanbeberapahasil yangmenjanjikandari penggunaancervical pessaryuntukmengurangidari kelahiran pretermspontan dalamkehamilan yang beresikotinggi. /eberapapenelitianprospektif acakdengancontrol *+0T-memberikanhasil yangberbeda. Penelitiandari Pesario0ervicalpara 1vitar Prematuridad *P101P- tentang cervical pessaydibandingkanmanjemenyangbiasa dilakukanpada !%#wanitadengankehamilantunggal dandenganbukti sonogora2denganserviks pendek *3'#mm- padaminggu(%$''kehamilan, yangidlaporkan bahwa dengan menggunakan pessary akan menurunkansecara signi2kan dari kelahiran preterm kurang dari !4 minggu *5&berbandingdengan'"&6 ,+78,(%, denganinterval kepercayaan)#&7 8,8% 9 8,!"-. :nalisis dengan hasil sekunder jugamengidenti2kasi penurunandistresspernavasan*!&vs. ('&6 ,+8.'8, )#&0; 8.8598.##- danpenurunanpadaneonates denganberatbadan++? '!, )#& 0; 8.8598.%"- dan kelahiranpreterm==T?((-, efekbukti dari riwayatkelahiranpretermsebelumnya./ayi yang pada wanita diterapi secara signi2kan mengurangi resikodistress pernafasan *5.(& vs. ('.#&6 ++ 8.4%6 )#& 0; 8.!898."5-,kematian dan kecacatanbayi)."& vs.(".!&6 ++ 8.#"-,danbayilahir kurang dari (#88 g *%.%& vs. (5.#&6 ++ 8.##-. Tidak terdapatpeningkatan resiko dari ibu atau kelainan kongenital antarakelompokterapi dankelompokplacesbo. @ampir)8&dari subjekpenelitian dalammeta analisis ini mendapatkan dua percobaanyang digunakan dengan batas panjang serviks