Ppt Preterm

26
Presentasi Kasus PRETERM Disusun Oleh: Amaliah Harumi (110103000067) Pembimbing: dr. Reza Tigor, Sp.OG KEPANITERAAN KLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUP FATMAWATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

description

kedokteran

Transcript of Ppt Preterm

Page 1: Ppt Preterm

Presentasi Kasus PRETERM

Disusun Oleh:Amaliah Harumi (110103000067)

Pembimbing:dr. Reza Tigor, Sp.OG

KEPANITERAAN KLINIK KEBIDANAN DAN KANDUNGAN RSUP FATMAWATI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA2014

Page 2: Ppt Preterm

KASUS I

Ny, PSA, 27 tahun, G2P1 , datang dengan keluhan keluar air sejak 1 jam SMRS. Pasien mengaku hamil 36 minggu, HPHT 20/9/2013. TP 27 /6 /014 sesuai dengan kehamilan 36 minggu . Pasien rutin kontrol kehamilan di puskesmas Beji. Hasil USG terakhir normal, dikatakan janin kembar, presentasi kepala-kepala. Air yang keluar berwarna jernih, merembes, tidak berbau. Os juga mengeluh mules sejak 1 hari SMRS. Lendir darah (+) sejak 1 jam SMRS. Gerak Janin aktif. Riwayat demam (-), keputihan berbau dan gatal (-), kencing manis (-), gangguan pipis (-), sakit gigi (-), pusing (-), mual (-), muntah(-).

Page 3: Ppt Preterm

Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis abdomen membuncit sesuai dengan kehamilan. Pada status obstetric didapatkan TFU : 36 cm , his (-), kontraksi (-), DJJ 130 dan 145. Pada pemeriksaan leopold satu didapatkan teraba dua bagian besar, satu bagian keras dan bundar, satu bagian teraba bulat lunak, pada Leopold dua teraba dua bagian di kanan dan kiri bagian keras dan memanjang, leopols tiga teraba satu bagian keras bulat melenting, Leopold 4 divergen. Pada pemeriksaan ginekologi didapatkan inspeksi : vulva uretra tenang, perdarahan aktif (-), Inspekulo : porsio livid licin ostium terbuka, fluor (-), fluxus (-), valsava (-). VT : porsio lunak,aksial, tebal 1 cm, pembukaan 2cm, kepala HI-II selaputketuban (-).

Pada pemeriksaan USG didapatkan gemelli kepala-kepala hidup keduanya, plasenta anterior monokoriondiamnion TBJ 2900 gr dan 3000 gr ICA bayi I (6,7) bayi (11,06).

Page 4: Ppt Preterm

Pasien didiagnosis G2P1 hamil 36 minggu gemellikepala-kepala ketuban pecah 1 jam SMRS air ketuban berkurang pada janin I ,belum Inpartu pelvic score 6.

Pasien dirawat di VK dengan tata laksana observasi TNSP , his, djj, observasi IIU , tanda kompresi tali pusat dan diberikan medika mentosa ceftriaxone 1x 2gr iv, serta induksi persalinan dengan oksitosin 5 IU dalam 500 cc RL mulai 8 tpm titrasi 4 tpm / 30 menit hingga his adekuat. Direncanakan partus pervaginam. Tercapai his adekuat pada oksitosin 5 IU pada 500 cc RL 8 tpm, Lahir bayi I laki-laki 2600 AS 9/10 dan bayi II laki –laki 2600 AS 9/10. Pasien akseptor IUD.

Page 5: Ppt Preterm

ANALISA KASUS

Page 6: Ppt Preterm

ANALISA KASUS

Page 7: Ppt Preterm

KASUS II

Page 8: Ppt Preterm

Ny FP, 28 tahun, G2P1A0 , datang dengan keluhan perdarahan sejak 3 jam SMRS. Os mengaku hamil 6 bulan, HPHT 30/11/2013, TP 7 /8/2014. Pasien rutin control kehamilan di Puskesmas Cilandak, dan karena pernah perdarahan berulang, dirujuk untuk control di Poliklinik RS Fatmawati. USG sudah 3x, hasil terakhir dikatakan ari-ari terletak dibawah. Perdarahan sudah terjadi berulang, berwarna merah biasa, sempat dirawat di RSF karena perdarahan mules tanggal 15 Mei 2015 dan diberikan perawatan berupa dexametason dan nifedipin, lalu perdarahan dan mules berhenti. Mules (+), keluhan keluar air disangkal . Gerak janin aktif (+).

Page 9: Ppt Preterm

Pada pemeriksaan Fisik, didapatkan keadaan umum sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60 , nadi110, nafas 24 , suhu 36 . Conjuntiva pucat +/+, dan abdomen membuncit sesuai dengan kehamilan. Pada pemeriksaan obstetri didapatkan TFU 19 cm, His (-), kontraksi (+), DJJ 140. Pada inspeksi didapatkan vulva/uretra tenang, perdarahan aktif (+), pada pemeriksaan dengan inspekulo didapatkan portio licin,livid, OUE terbuka.

Page 10: Ppt Preterm

Pasien didiagnosis syok hipovolemik ec HAP ec PPT pada G2P1 hamil 26 minggu JTH, hipoksia janin. Pasien direncanakan histeretomi. Lahir bayi laki-laki dengan berat 900 gram,panjang 42 cm, Apgar Score 1/0. Bayi meninggal tak lama setelah lahir.

Page 11: Ppt Preterm

Pematangan paru Dexamethason bekerja dengan

mekanisme menstimulasi sintesis surfaktan pada paru janin, sehingga insidens terjadinya respiratory distress syndrom dapat diminimalkan apabila terjadi persalinan preterm.

Page 12: Ppt Preterm
Page 13: Ppt Preterm

tokolisis Nifedipin : Nifedipine adalah salah satu obat golongan antagonis kanal kalsium. Aktivitas miometrium berkaitan langsung dengan kalsium bebas dalam sitoplasma dan penurunan kadar kalsium menyebabkan terhambatnya kontraksi uterus

Page 14: Ppt Preterm

Penggunaan Nifedipin

Page 15: Ppt Preterm
Page 16: Ppt Preterm

Outcome bayi kasus 2

Page 17: Ppt Preterm

KASUS III

Ny AL, 21tahun, G2P1A0, datang dengan keluhan mules sejak 12jam SMRS. Pasien mengaku hamil 26 minggu, HPHT 13 Desember2013. TP 20 September 2014 ~26 minggu. ANC di bidan ,hasilnya normal. USG terakhir hasil normal, gerak janin aktif.Pasien mengeluh demam sejak 5 hari SMRS.Demam mendadak tinggi, terjadi sepanjang hari. 2 hari setelah demam, pasien mengeluh ada bercak kemerahan , yang di mulai dari perut, lalu tangan , dan muka, gatel (+). Pasien juga mengeluh batuk- batuk, dahak (-), sesak nafas (-). BAB dan BAK dbn.

Page 18: Ppt Preterm

Pada pemeriksaan fisik didapatkan status generalis pada kedua mata didapatkan injeksi konjungtiva (+), abdomen membuncit sesuai dengan kehamilan, pada region muka, perut, dan kedua lengan terdapat papul eritem milier.Pada status obstetric TFU didapatkan 20 cm ,his 3-4 kali/10 menit/ 40”. Pada pemeriksaan genitalia VT porsio lunak, tipis, pembukaan 8cm, kepalaHIII selaput ketuban (+. )

Dan pada USG didapatkan janin presentasi kepala tunggal hidup, plasenta korpus anterior, kesan hamil 25-26 minggu.

Pasien didiagnosis PK I aktif pada G1P0 hamil 25-26 minggu Janin presentasi kepala tunggal hidup.

Pasien direncanakan untuk rawat dengan observasi TNSP , his, djj, observasi IIU , tanda kompresi tali pusat. Direncakan jugauntuk pemeriksaan DPL, GDS, PT aPTT. Pasien direncanakan partus pervaginam. Lahir bayi laki-laki dengan berat 900 gram , panjang 30 cm, AS 4/1. Bayi meninggal tak lama setelah lahir.

Page 19: Ppt Preterm

Analisa Kasus

Page 20: Ppt Preterm

Mekanisme infeksipreterm

Page 21: Ppt Preterm

Infeksi Campak & Preterm

Menurut (jurnal 6 dan pregnancy outcome) Proses infeksi campak bisa menyebabkan persalinan preterm karena virus campak terdeteksi di plasenta, dan menyebabkan infeksi plasenta dan kerusakan histologist di dalam plasenta sehingga bisa menyebabkan kematian fetus.

Page 22: Ppt Preterm

Tata Laksana morbili

Tata Laksana morbili pada kasus diberikan setelah ibu melahirkan. Diberikan parasetamol 3x 500 mg, dan bedak salycil. Pemberian antiviral pada morbili tidak diperlukan karena infeksi virus ini bersifat self limiting disease.

Page 23: Ppt Preterm

Outcome Bayi kasus 3

Lahir bayi laki-laki dengan berat 900 gram , panjang 30 cm, AS 4/1. Bayi meninggal tak lama setelah lahir.

Penelitian lain yang dilakukan oleh (jurnal nomer 5) mengatakan bahwa Campak selama kehamilan bisa menjadi berat karena komplikasinya, yaitu pneumonia. Campak selama kehamilan juga berhubungan dengan abortus dan persalinan preterm, tetapi tidak berhubungan dengan kelainan congenital. Apabila manifestasi rash terjadi mendekati waktu persalinan, konsekuensi campak congenital menjadi lebih tinggi.

Page 24: Ppt Preterm

Daftar Pustaka Soewarto, Soetamo. Ketuban Pecah Dini. Dalam: Winkjosastro

H, Saifuddin AB, Rachimdhani T.Ed. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. 2012

Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Ketuban Pecah Dini JNPKKR-POGI: Winkjosastro H, Saifuddin AB, Rachimdhani T.Ed. Ilmu Kebidanan. Edisi 4. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. 2002

 Cuningham FG LK, Bloom SL, Hauth JC, editor. Williams Obstetrics.Vol.2. 23 rd Edition ed. New York: Mc Graw Hill. 2010

Page 25: Ppt Preterm

Daftar pustaka Asher Ornoy , Alexander Tenenbaum. Pregnancy outcome ∗

following infections by coxsackie, echo, measles ,mumps, hepatitis, polio and encephalitis viruses. 2005. Elsevier.

J Gynecol Obstet Biol Reprod (Paris). 2012 May;41(3):209-18. doi: 10.1016/j.jgyn.2012.01.008. Epub 2012 Mar 8. . Link http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22406030

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21885237 . Presse Med. 2011 Nov;40(11):1001-7. doi: 10.1016/j.lpm.2011.07.002. Epub 2011 Aug 31.

Page 26: Ppt Preterm

Nehama Linder, Esther Tallen-Gozani, Boris German, Poriya Duvdevani, Asaf Ferber, Lea Sirota. Placental transfer of measles antibodies: effect of gestational age and maternal vaccination. Download from : http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264410X03007436

http://www.elseviermasson.fr/media/us/samplechapters/9781416042242/Chapter%2028.pdf

Buku Ajar Farmakologi goodman gillman. Executive summary of the 19th Meeting of the WHO Expert Committee

on the Selection and Use of Essential Medicines in Geneva, Switzerland, 8-12 April 2013 5

The Use of Tocolytic Therapy in the Prevention of Preterm Labour. Dr. Tak-yuen FUNG. VOL.14 NO.3 MARCH 2009