Penatalaksanaan Gangguan Sirkulasi Kardiovaskuler

download Penatalaksanaan Gangguan Sirkulasi Kardiovaskuler

of 24

Transcript of Penatalaksanaan Gangguan Sirkulasi Kardiovaskuler

Tutor

Proudly presented by Group 6 : dr. H.RM. Hardadi Airlangga, SP.Pd.

a.

Diuretik

: tekanan darah dengan cara ; Mendeplesikan Na+ tubuh Mengurangi volume darah

b.

Simpatoplegik: tekanan darah dengan cara ; Mengurangi tahanan vaskular tepi Menghambat fungsi jantung pembendungan darah vena di pembuluh pembuluh vena kapasitan Vasodilator langsung : mengurangi tekanan dengan cara ; Merelaksasi otot polos vaskular

c.

d.

Obat-obat yang menghambat produksi dan kerja Angiotensin : Mengurangi tahanan vaskular perifer Mengurangi volume darah

Dosis Efek samping diuretik : Deplesi kalium Deplesi magnesium Merusak toleransi glukosa kadar lipid serum kadar asam urat Mencetuskan terjadinya gout Mekanisme

1) MetildopaDosis oral menghasilkan efek antihipertensi maksimal dalam waktun4-6 jam dan efeknya menetap sampai 24

jam.Mempengaruhi otak Toksisitas asam amino aromatik sedasi berlebihan Untuk hipertensi ringan - sedang Mekanisme

2. KlonidinBersifat larut lemakdan memasuki otak dengan cepat melalui sirkulasi. Waktu paruhnya relatif lebih pendek, maka diberikan 2x sehari. Toksisitas : Mulut kering Sedasi

Mekanisme

1.

Hidralazin Mekanisme :

melepaskan suatu nitrogen oksida mengaktifasi guanilatsipase dengan hasil akhir berupa defosforilasi berbagai protein ( protein kontraktil sel otot polos) vaso dilatasi peningkatan renin plasma,

kontraktilitas jantung dan peningkatan denyut jantung.Obat ini menurunkan TD diastol daripada sistol dengan menurunkan retensi perifer (lebih bekerja pada arteri daripada vena). Efek samping : retensi Na+ dan air bila tidak diberikan pada obat diuretik.

2.

Minoksidil Dimetabolisme di hepar Vasodilator aktif arteriol dengan pnmbahan gugus sulfat. Mekanisme : Di otot polos vaskuler , meningkatkan permeabilitas membran sel terhadap K+ hiperpolarisasi. Penggunaannya lebih poten dan kerjanya lebih lama daripada hidralazin. Obat ini lebih banyak digunakan pada hipertensi akselerasi dan maligna dan pada pederita gagal ginjal akut.

3.

Natrium Nitroprusid Mekanisme : gugus nitroso pada molekul natrium nitroprusid akan dilepaskan menjadi nitrogen guanilat darah curah oksida sewaktu terjadi kontak dengan eritrosit mengaktifkan enzim siklase pada otot polos pembuluh darah dilatasi arteriol dan venula terkumpul di perifer efek hipotensif lebih efektif saat berdiri dan jantung biasanya tidak meningkat.

Natrium Nitroprusid mengurangi beban hulu dan hilir jantung sehingga mengurangi kerja jantung. Cara penggunaan : IV jangka maksimal 1-2 menit, kecepatan infus 0,510 ug/kg/menit (dosis rata-rata 3 ug/kg/menit).

Mekanisme :

Dosis Obat

:

1.

Penghambat Adenoreseptor ( Blocker) Mekanisme :

Efek SampingBradikardia

:

Blokade AVMenghambat SA node

kekuatan kontraksi miokardHipoglikemia ( pada pasien DM)

2.

Penghambat Adrenoreseptor ( Blocker ) Keunggulan :

Efek positif terhadap lipid Mengurangi resistensi insulin Hipertensi dengan hipertrofi prostat Efek samping :

Hipotensi ortostatik Sakit kepala Palpitasi Edema perifer Mual

Dosis

:

Klasifikasi

:

a. Obat yang efektif pada supraventrikuler b. Obat yang aktif pada aritmia ventrikuler c. Obat yang efektif pada kedua jenis aritmia

Adenosin Mekanisme : 1adenosin menstimulasi reseptor adenosin A1 dan membuka kanal K+ yang sensitif pada Ach hiperpolarisasi pada membran AVN menghambat kanal Ca2+ memperlambat konduksi AVN Penggunaan : Menghentikan takikardi supraventrikuler akut Digoksin Mekanisme: Digoksin menstimulasi aktifitas vagus pelepasan Ach memperlambat aktifitas SA node dan memperpanjang periode refrakter pada AVN dan berkas Hish Penggunaan : Terapi Flutter Atrium cepat yang tidak terkontrol dan fibrilasi atrium Verafamil Mekanisme : Verafamil efek anti-aritmia pada AVN memblokade kanal Ca2+ tipe L memperlambat depolarisasi, konduksi AVN, periode refraksi Penggunaan : untuk takikardi supraventrikuler

Obat golongan IB (Lidokain, mexiletin)Mekanisme : Lidokain memblok kanal Na+ yang inaktif

1.

Obat golongan IA (Quinidine, Disopiramid) Mekanisme :

Quinidine memblokade kanal Na+ mempengaruhi potensial aksi

memperlambat fase 0 dan memperpanjang periode refrakter efektif2. Obat golongan 1C (Flekainit) Obat ini terdisosiasi sangat lambat dari kanal Na+ dan menekan kuat pada induksi miokard

Efek : inotropik negatif dan aritmia ventrikuler serius3. Obat golongan 3 (Amiudaron, Sotalol) Obat gol ini bekerja memperlambat repolarisasi dan memperpanjang potensial aksi serta periode refrakter pada semua jaringan jantung Efek samping : Amiudaron : fotosensitifitas Sotalol : fotosensitifitas dan beta-bloker yang biasa

Pacu Jantung

: untuk blok total pada jantung dan digunakan pada takiaritmia

Ablasi bedah pada berkas Hish

Terjadi bila curah jantung tidak cukup untuk memberikan perfusi yang adekuat ke jaringan. Obat obat untuk mengatasi gagal jantung ACE- Inhibitor : :

Vasodilator karena dapat menurunkan resistensi arteri dan vena dengan mencegah peningkatan angiotensin II

Blocker : menurunkan kontraktilitas miokard, tetapi penggunaan jangkapanjang telah menunjukkan perbaikan ketahanan hidup. Karena memblok efek perusakan dari aktifitas simpatis yang berlebihan. Obat inotropik: kontraksi jantung