Pemeriksaan Status Mental

5/20/2018 Pemeriksaan Status Mental

1/32

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

ELLY NOERHIDAJATI


2/32

PEMERIKSAAN

STATUS MENTAL

1. Observasi

2. Pembicaraan

3. Eksplorasi


3/32

1. Observasi:

a. Penampilan

b. Kesadaran

c. Perilaku psikomotor


4/32

2. Pembicaraan:

a. Atensi dan Konsentrasi

b. Pembicaraan dan ProsesPikir

c. Orientasi

d. Memori

e. Afek


5/32

3. Eksplorasi :

a. SuasanaPerasaan (Mood)

b. Tingkat energi

c. Persepsid. Isi pikir

e. Gejala Somatikyang Tidak Dapat

Dijelaskan SecaraMedis

f. Konversi

g. Disosiasi

h. Serangan-

seranganparoksismal (spell)

i. Fungsi eksekutif

j. Tilikan (Insight)

k. Daya Nilai(Judgment)


6/32

A. OBSERVASI

1. PenampilanKarakteristik dari penampilan pasien:

a. ras

b. perbedaan dari usia penampilan

dibandingkan dengan usia sebenarnya

c. nutrisi

d. bentuk tubuh

e. higiene

f. cara berpakaian

g. kontak mata


7/32

2. Kesadaran

Tingkat kesadaran pasien:

a. waspada/compos mentisb. apatis

c. somnolen

d. stupor

e. koma


8/32

3.Perilaku psikomotorFungsi berikut mendukung diagnosis:

a. postur

b. gerakan ekspresifc. gerakan reaktif

d. perawatan diri

e. symbolic gesturef. gerakan bertujuan


9/32

Gerakan abnormal berikut dapatdiobservasi:

a. tremorb. gerakan athetotic

c. gerakan choreatic

d. stupor katatonik

e. tics


10/32

B. PERCAKAPAN

CONVERSATION)

1. Atensi dan konsentrasi :

Selama wawancara pasien

tampak :

a. perhatian

b. perhatian mudah teralih(distractable)

c. apatis


11/32

2. Pembicaraan:

Pasien memiliki masalah :

1. artikulasi

terganggu2. dysprosody

3. nonfluency

4. pressure ofspeech

5. circumscriptions

6. Paraphasiclanguage

7. neologistic

language8. tata bahasa yang

salah


12/32

3.Proses Pikir:Pasien memiliki gangguanberpikir berikut:

1. penggunaan kata-katayang konkret

2. penggunaan kata-katayang overinclusive

3. sirkumstansial

4. tangensial

5. perseverasi6. palilalia7. clang association

8. blocking dan

derailment9. flight of ideas

10. non sequitur

11. fragmentasi

12. rambling

13. driveling14. word salad


13/32

4. Orientasi:Pasien memperlihatkanadanya disorientasi :

a. tidak ada

b. terhadap orang

c. terhadap hari dan

minggu

d. terhadap hari dan

bulan

e. terhadap waktu

dalam haritersebut

f. terhadap bulan

g. terhadap tahun

h. terhadap musim

i. terhadap tempat


14/32

5. Memori:1. mengulang nama anda (atau benda yang

disebutkan)

2. immediate recall mengeja nama anda (atau 4

huruf)

3. mengulang nama anda (atau 4 huruf) selamaperjalanan wawancara

4. mengingat kejadian dalam 24 jam

5. mendiskusikan kejadian-kejadian yang sudahberlangsung lama


15/32

6.Afek:

Afek yangmendominasi pasiensaat wawancara :

1. sedih2. elasi

3. disgust

4. cemas

5. marah

6. bingung

7. merasa bersalah

8. curiga

9. senang


16/32

Afek pasien terutama

tampak pada:

1. gestur

2. ekspresi wajah

3. postur

4. grooming

5. gerakan reaktif

6. gerakan bertujuan

7. nada bicara

8. irama bicara

9. pemilihan kata


17/32

Pasien mengatur afeknya, terutama

melalui:

1. supresi

2. kontrol yang sesuai

3. acting out

4. palsu (faking)5. tidak salah satu diatas


18/32

Bagaimanaintensitas afekpasien menurut

pemeriksa:1. tinggi

2. sedang

3. rendah

Rentang afekpasienmenunjukkan:

1. sempit

2. sedang

3. luas


19/32

EKSPLORASI

A. Mood :1. Sebutan yang digunakan pasien untuk

mendeskripsikan kualitas moodnya

2. Seberapa stabil mood pasien dalam 24 jamterakhir

3. Seberapa reaktif pasien terhadap beritabaik

4. Deskripsikan jika mood pasien yangpredominan berubah dalam 4 mingguterakhir


20/32

B. ENERGI:Deskripsikan seberapa energik pasien.

1. Apakah rencana pasien terorganisir

2. Apakah pasien mudah memulai sesuatu3. Apakah pasien banyak menunda

4. Apakah pasien memiliki sikap persisten dalam

mencapai tujuan

5. Apakah pasien dapat menyelesaikan tugas-tugas


21/32

C. PERSEPSI:

1. Jika pasien memiliki halusinasi,

deskripsikan isinya

2. Bagaimana tilikan pasien

terhadap halusinasinya


22/32

D. ISI PIKIR :

1. Jika pasien mempunyai waham, deskripsikan2. Bagaimana tilikan pasien terhadap waham

3. Klasifikasikan waham pasien menurut isinya:

a. manik

b. depresif

c. skizofrenik

d. non spesifik


23/32

lanjutan ...

4. Deskripsikan overvalued ideas yang

dimiliki

5. Deskripsikan jenis phobia yang dimiliki6. Ide-ide obsesif yang dimiliki

7. Kompulsi yang dimiliki


24/32

E. KELUHAN SOMATIK

Tujuh keluhan somatik yang merupakan uji skrining

cepat adanya gangguan somatik:1. sesak napas

2. dismenore

3. rasa panas di organ seksual

4. rasa tercekik

5. amnesia

6. muntah

7. nyeri di ekstremitas

Diperhatikan gejala-gejala yang memiliki onset sebelum

usia 30 tahun dan tidak memiliki penjelasan medis.


25/32

F. GEJALA KONVERSI:

Tuliskan jika ada

G. KEPRIBADIAN DISOSIATIF:

Deskripsikan jika pasien pernah

memiliki periode amnestik, yangdianggap pasien sebagaikepribadian yang lain


26/32

H. SERANGAN PAROKSISMAL:

1. pingsan (fainting)

2. narcoleptic attacks

3. grand mal seizures4. psedoseizures

5. complex partial

seizures

6. panic attacks

7. alcoholic blacouts

8. psychogenic amnesia

9. fugue state

10. hypoglycemic attacks11. transient global

amnesia

12. transient ischemic

attack

13. tic Tourettes


27/32

I. TILIKAN :

Klasifikasikan pemahaman pasien terhadap

penyakitnya

1. Pasien menyadari gejala-gejala yang dimiliki

pasien merupakan bagian dari gangguan

2. Pasien menyadari adanya gejala-gejala namun

memberikan penjelasan yang rasional

3. Pasien menyangkal gejala-gejala yang dimilikipasien adalah bagian dari gangguannya


28/32

Derajat tilikan yang dimiliki pasien :

1. Menyangkal sepenuhnya bahwa ia

mengalami penyakit/gangguan

2. Sedikit memahami adanya penyakit pada

dirinya dan membutuhkan pertolongan, dan

pada saat yang bersamaan pasien sekaligus

menyangkalnya


29/32

Lanjutan ...

3. Pasien menyadari dirinya sakit namun

menyalahkan orang lain atau penyebab

eksternal atau faktor organik sebagaipenyebabnya

4. Pasien menyadari dirinya sakit yang

penyebabnya adalah sesuatu yang tidak

diketahui dari diri pasien


30/32

lanjutan ...

5. Intellectual insight: pasien menerima

kondisi dan gejala-gejala sebagai

bagian dari penyakitnya dan hal ini

disebabkan oleh gangguan yang adadalam diri pasien, namun tidak

menerapkan pemahamannya ini untuk

melakukan sesuatu selanjutnya

(misalnya perubahan gaya hidup)


31/32

lanjutan ...

6. Emotional insight: pasien memahami

kondisi yang ada dalam dirinya

seperti tilikan derajat 5, namun pasien

juga memahami perasaan dan tujuanyang ada pada diri pasien sendiri dan

orang yang penting dalam kehidupan

pasien. Hal ini membuat perubahan

perilaku pada pasien.


32/32

J.DAYA NILAI:

Deskripsikan rencana pasien ke

depannya. Apakah hal tersebutrealistik.

Pemeriksaan Status Mental

Documents

Transcript of Pemeriksaan Status Mental