Pemeriksaan Parasit Pada Sayuran Segar

3
PEMERIKSAAN PARASIT PADA SAYURAN SEGAR Tujuan : Mengetahui adanya kontaminasi parasit pada sayuran segar (kobis, sledri, timun dan wortel) Metode : Sentrifuge dan kualitatif A. DASAR TEORI Di kalangan masyarakat Indonesia sering di jumpai kebiasaan memakan sayuran segar yang tanpa dimasak terlebih dahulu. Sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral dapat tercemar oleh telur cacing parasit usus. Pencemaran dapat terjadi dari lahan maupun dari tempat penjualan Sayuaran yang diperjualbelikan di tempat – tempat terbuka akan sangat memungkingkan dihinggapi serangga maupun binatang pengerat tertentu yang merupakan vector mekanisme yang dapat menyebarkan mikroorganisme tsb adalah bersifat pathogen yang dapat membahayakan kesehatan. Sayuran –sayuran memang sangat dipelukan oleh tubuh kita secara singkat tentang Purawijaya (1989) menuliskan bahwa sayuran mempunyai tiga kegunaan pokok: 1. Sebagai sumber tenaga. 2. Sebagi sumber pembangun sel tubuh. 3. Sebagai sumber vitamin dan mineral. Sesekali memang dpandang perlu memakan lalapan, karena sayuran diperlikan oleh tubuh untuk proses metebolisme terutama karena adanya karotin, vitamin kompleks dan vitamin C

Transcript of Pemeriksaan Parasit Pada Sayuran Segar

Page 1: Pemeriksaan Parasit Pada Sayuran Segar

PEMERIKSAAN PARASIT PADA SAYURAN SEGAR

Tujuan : Mengetahui adanya kontaminasi parasit pada sayuran segar (kobis, sledri, timun dan wortel)

Metode : Sentrifuge dan kualitatif

A. DASAR TEORI

Di kalangan masyarakat Indonesia sering di jumpai kebiasaan memakan sayuran segar yang tanpa dimasak terlebih dahulu. Sayuran sebagai sumber vitamin dan mineral dapat tercemar oleh telur cacing parasit usus. Pencemaran dapat terjadi dari lahan maupun dari tempat penjualan

Sayuaran yang diperjualbelikan di tempat – tempat terbuka akan sangat memungkingkan dihinggapi serangga maupun binatang pengerat tertentu yang merupakan vector mekanisme yang dapat menyebarkan mikroorganisme tsb adalah bersifat pathogen yang dapat membahayakan kesehatan.

Sayuran –sayuran memang sangat dipelukan oleh tubuh kita secara singkat tentang Purawijaya (1989) menuliskan bahwa sayuran mempunyai tiga kegunaan pokok:

1. Sebagai sumber tenaga.2. Sebagi sumber pembangun sel tubuh.3. Sebagai sumber vitamin dan mineral.

Sesekali memang dpandang perlu memakan lalapan, karena sayuran diperlikan oleh tubuh untuk proses metebolisme terutama karena adanya karotin, vitamin kompleks dan vitamin C

Salah satu MO yang sering dijumpai pd sayuran segar adalah MO yang dimsukan pada kelompok parasit, baik yang bersel satu (protozoa) atau helmit. Protozoa maupun helmit sama sama dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh sebab itu dari segi kandungan gizi lalapan perlu juga untuk dijaga keamanannya dalam arti bebas dari MO. (Anwar, dkk, 1985)

Page 2: Pemeriksaan Parasit Pada Sayuran Segar

B. PROSEDUR KERJAa) Alat :

1. Kerurut imhoff vol 1 liter2. Statif3. pipet tetes4. pipet ukur5. centrifuge dan tabungnya6. rak tabung7. pinset8. ember9. obyek glass10. cover glass

b) Bahan : 1. lar NaOH 0,2%2. Lar lugol 1%3. Lar eosin 1%4. Aquadest 5. Sampel sayuran

c) Cara kerja :1. Ambil sayuran secukupnya2. Rendam sayuran dalam 1 liter lar NaOH 0,2%3. Diamkan 1 jam4. Setelah 30 menit sayuran digoyang goyan dengan pinset lalu

sayuran dikeluarkan5. Tuangkan lar NaOH 2% ke dalam kerucut imhoff diamkan selama

1 jam6. Setelah 1 jam lar bagian atas dibuang, sisakan 10 -15 ml7. Masukan larutan NaOH 0,2% kedalam tabung sentrifige lalu

diputar dengan kecepatan 1500rpm selama 15 menit8. Buang larutan bagian atas dan bagian endapan diambil untuk

diperiksa scr mikroskopis9. Ambil lar lugol / eosin memakai pipet dan teteskan ke obyek glass10. Ambil endapan dari tabung sentrifuge satu tetes, teteskan pd obyek

glass yang telah telah diberi lugol11. Tutup dg cover glass (cairan harus merata pd obyek glass dan tdk

boleh ad gelembung udara)12. Amati di mikroskup.