PEMERIKSAAN HIDUNG

16
PEMERIKSAAN HIDUNG

description

Tata Cara Pemeriksaan Hidung

Transcript of PEMERIKSAAN HIDUNG

Page 1: PEMERIKSAAN HIDUNG

PEMERIKSAAN HIDUNG

Page 2: PEMERIKSAAN HIDUNG

Menyapa pasien dan jelaskan pemeriksaan yang dilakukan

Duduk berhadapan dengan pasien

Inspeksi hidung luar dari depan dan sampingDeformitas, deviasi

atau depresi tulang hidung, edema, hiperemis

Page 3: PEMERIKSAAN HIDUNG

Palpasi hidung luar dan wajah sesuai sinus frontal ethmoid dan maksilaKrepitasi tulang, nyeri

tekanUji aliran udara

spatula lidah dibawah nares anterior nilai kondensasi

Inspeksi vestibulum dan nares anterior

Page 4: PEMERIKSAAN HIDUNG

Rinoskopi AnteriorLihat rongga hidung

depanAlat:

Lampu kepalaSpekulum hidung

Page 5: PEMERIKSAAN HIDUNG

Rinoskopi AnteriorMasukkan spekulum

hidung Vestibulum, septum anterior, konka inferior, konka media, konka superior, meatus inferior, meatus mediusRongga hidung lapangKonka: eutrofi, edema,

livide, pucat, hiperemisMeatus: sekret

Keluarkan spekulum setengah terbuka

Page 6: PEMERIKSAAN HIDUNG

Rinoskopi AnteriorApabila ada edema

mukosa tampon pantokain

Page 7: PEMERIKSAAN HIDUNG

Rinoskopi PosteriorLihat rongga hidung

belakang + nasofaring

Alat:Lampu kepalaMaskerSpatula lidahCermin nasofaring

dan pemanas/anti fog

Page 8: PEMERIKSAAN HIDUNG

Rinoskopi PosteriorHangatkan cermin nasofaring, uji suhu

dengan punggung tanganInstruksikan pasien untuk buka mulut, lidah

tidak keluar2/3 lidah anterior ditekan dengan spatulaPasien diminta bernafas melalui mulut

uvula terangkat, masukkan cermin hingga ke nasofaring

Pasien diminta bernafas melalui hidung nasofaring terbuka

Page 9: PEMERIKSAAN HIDUNG
Page 10: PEMERIKSAAN HIDUNG

Koana: septum belakang, konka inferior, konka media, konka superior, meatus superior, meatus media

Putar cermin ke lateral ki - ka: torus tubarius, muara tuba Eustachius, fosa Rossenmuler (pharyngeal recess)

Page 11: PEMERIKSAAN HIDUNG

Sinus ParanasalInspeksiPalpasi kelainan sinus sulit

ditegakkanPerkusi

TransluminasiRadiologik

Page 12: PEMERIKSAAN HIDUNG

Sinus Paranasal

Page 13: PEMERIKSAAN HIDUNG

Transluminasi Sinus maksila Sinus frontal

Transluminasi dilakukan dalam ruang gelap dan lampu khusus

Page 14: PEMERIKSAAN HIDUNG

Sinus ParanasalRadiologik:

Posisi Waters maksilaPosisi PA frontalis dan ethmoidPosisi lateral sfenoid

Page 15: PEMERIKSAAN HIDUNG

Posisi Waters

Page 16: PEMERIKSAAN HIDUNG

Posisi Lateral