Pemeriksaan Fisik Urologi1. Pemeriksaan ginjal

Inspeksi : ada pembesaran/tidak, hematoma/tidak, psikatriks/tidak

Palpasi : secara bimanual dengan memakai dua tangan, tangan kiri diletakkan di sudut kostovertebra untuk mengangkat ginjal ke atas sedangkan tangan kanan meraba gnjal dari depan

Ballotemen +/-, massa +/-

Perkusi : CVA; nyeri ketok +/- Auskultasi (pada daerah costovertebra&kuadran atas abdomen)

Bruit +/- ( positif: adanya stenosis/aneurisma dari arteri renal

2. Suprapubik

Inspeksi : bulging +/-, hematom +/-, psikatriks +/-

Palpasi : defense +/-, nyeri tekan+/-, massa +/-

Perkusi : timpani/tidak, nyeri ketuk +/-

3. Genitalia eksterna

Inspeksi : ada kelainan/tidak pada penis (mikropenis, makropenis, fimosis/parafimosis, fistel +/-, ulkus +/-), pembesaran pada skrotum/tidak Palpasi : nyeri tekan +/-4. Rectal Toucher

Tonus spingter ani menjepit kuat/tidak Keadaan mukosa : massa/benjolan +/- Prostat : rata/berbenjol, konsistensi kenyal/lunak, nyeri tekan +/-

sulcus medianus: cekung/mendatar terdapat feses/tidak, darah +/-, lendir dan pus +/-