Pemeriksaan Fisik Paru II

2
PEMERIKSAAN FISIK PARU II No Hal yang Dinilai Perkusi Dada Depan 1 Melakukan perkusi paru secara sistematis - Dilakukan dari apeks paru (daerah supraklavikula) - Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan 2 Perkusi pada garis midklavikula kanan untuk mencari batas paru-hati dan menilai peranjakan antara inspirasi dan ekspirasi 3 Pada posisi 2 jari di atas batas paru-hati dilakukan perkusi ke medial untuk menentukan batas jantung kanan (mediastinum) 4 Perkusi pada garis aksilaris anterior kiri untuk mencari batas paru-lambung 5 Pada posisi 2 jari di atas batas paru-lambung dilakukan perkusi ke medial untuk menentukan batas jantung kiri (mesiastinum) Perkusi Dada Belakang 6 Melakukan perkusi paru secara sistematis - Dilakukan dari apeks paru (daerah skapula) sampai ke bawah - Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan 7 Perkusi pada garis scapula kanan untuk mencari batas paru belakang kanan, dengan berpedoman kepada korpus vertebra mulai dari vertebra prominens (C7) 8 Perkusi pada garis scapula kiri untuk mencari batas paru belakang kiri, dengan berpedoman kepada korpus vertebra mulai dari vertebra prominens (C7) Pemeriksaan Auskultasi Dada Depan 9 Melakukan auskultasi paru secara sistematis - Dilakukan dari apeks paru (daerah subklavikula) sampai ke bawah - Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan - Konsentrasi pada fase inspirasi dan ekspirasi

Transcript of Pemeriksaan Fisik Paru II

Page 1: Pemeriksaan Fisik Paru II

PEMERIKSAAN FISIK PARU II

No Hal yang DinilaiPerkusi Dada Depan

1 Melakukan perkusi paru secara sistematis- Dilakukan dari apeks paru (daerah supraklavikula)- Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan

2 Perkusi pada garis midklavikula kanan untuk mencari batas paru-hati dan menilai peranjakan antara inspirasi dan ekspirasi3 Pada posisi 2 jari di atas batas paru-hati dilakukan perkusi ke medial untuk menentukan batas jantung kanan (mediastinum)4 Perkusi pada garis aksilaris anterior kiri untuk mencari batas paru-lambung5 Pada posisi 2 jari di atas batas paru-lambung dilakukan perkusi ke medial untuk menentukan batas jantung kiri (mesiastinum)

Perkusi Dada Belakang6 Melakukan perkusi paru secara sistematis

- Dilakukan dari apeks paru (daerah skapula) sampai ke bawah- Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan

7 Perkusi pada garis scapula kanan untuk mencari batas paru belakang kanan, dengan berpedoman kepada korpus vertebra mulai dari vertebra prominens (C7)

8 Perkusi pada garis scapula kiri untuk mencari batas paru belakang kiri, dengan berpedoman kepada korpus vertebra mulai dari vertebra prominens (C7)Pemeriksaan Auskultasi Dada Depan

9 Melakukan auskultasi paru secara sistematis- Dilakukan dari apeks paru (daerah subklavikula) sampai ke bawah- Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan- Konsentrasi pada fase inspirasi dan ekspirasi

Pemeriksaan Auskultasi Dada Belakang10 Melakukan auskultasi paru secara sistematis

- Dilakukan dari apeks paru (daerah skapulau), daerah interskapula terus ke bawah- Membandingkan paru kiri dan kanan pada setiap lokasi pemeriksaan- Konsentrasi pada fase inspirasi dan ekspirasi

Page 2: Pemeriksaan Fisik Paru II