Pemeriksaan BOD

4

Click here to load reader

Transcript of Pemeriksaan BOD

Page 1: Pemeriksaan BOD

Pemeriksaan BOD (Biochemical Oxigen Demand)

1. Alat :a) gelas ukurb) pipet tetes c) buretd) statife) botol oksigen/winklerf) labu Erlenmeyer g) aeratorh) pipet ukuri) Incubatorj) corong gelas

2. Bahan :a) Larutan MnSO4

b) Larutan buffer phospatc) Larutan CaCl2

d) Larutan bibite) Larutan pereaksi oksigenf) Larutan Na2S2O3

g) larutanMgSO4

h) larutan FeCl3

i) larutan MnCl2

j) larutan H2SO4 pekatk) indicator amyluml) air samplem) aquadest

3. Cara kerja :

1) Siapkan alat dan bahan.2) Tetapkan angka permanganate (zat organic). Angka permanganate ditetap

untuk mendapat perkiraan pengenceran pada penetapan BOD. Tentukan angka permanganate (missal: 100mg/l/KMnO4). Diperoleh pengenceran:

P1 = 100/3 = 35x P2 = 100/5 = 20x P3 = 100/7 = 15x

Page 2: Pemeriksaan BOD

3) Pembuatan laritan pengencer:

Tambahkan masing – masing 1ml larutan MgSO4, larutan FeCl3, dan larutan bibit kedalam tiap tiap liter aquadest. Aerasikan dalam unit aerator selama 30 menit.

4) Pengenceran:Untuk tiap pengenceran diperlukan kurang lebih 650-700ml air hasil pengenceran.Missal, untuk pengenceran 18x maka:

1/18x 700ml = 87,5ml sampel air. 7/18 x 700 = 612,5ml pengencer.

Campur sampai homogen . masukan kedalam botol oxygen sampai penuh, hindari terjadi gelembung udara atau aerasi. Catat nomor dan vol botol yang digunakan, kerjakan yang sama untuk pengenceran lain.

5) Setelah pengenceran selesai , pisahkan botol dan blangko. Satu bagian disimpan didalam incubator pada suhu 20ºC selama 5 hari dan bagian lain diperiksa oksigen terlarut.

6) Pemeriksaan oxygen terlarut: Tambahkan 2ml larutan MnSO4 ke dalam botol oksigen. Selanjutnya, tambahkan 2ml pereaksi O2, dikocok sampai larut

sempurna. Bila endapan berwarna putih, O2 tidak ada. Bila endapan berwarna coklat, O2 ada.

Bila O2 ada, tambahkan 2ml larutan H2SO4 pekat. Endapan tercampur dan larut. Warna berubah dari coklat menjadi kuning jerami.

Masukan larutan kuning jerami ke dalam labu Erlenmeyer. Titrasi dengan larutan Na2S2O3 0,025N sampai warna menjadi kuning muda.

Tambahkan 2-3 tetes indicator amylum sampai warna biru gelap. Titrasi dengan larutan NaS2O3 sampai warna biru tepat hilang.

Catat hasil titrasi, missal p ml. Setelah pengeraman 5 hari, sampel di dalam incubator diperiksa

dengan cara seperti di atas.

4. Hasil :DO = 1000/vol.botol.-4 x p ml x N Na2S2O3 x F x BE O mg/l O2

Page 3: Pemeriksaan BOD

Dimana:N Na2S2O3 = 0,025F = 0,97BE O = 8P = hasil titrasi.

DIMANA:P = besar pengenceranA = DO nol blangkoB = DO 5 blangkoC = DO nol sampleD = DO 5 sample

BOD = P[(C-D)-(A-B)]