PEMBANGUNAN EKONOMI
description
Transcript of PEMBANGUNAN EKONOMI
1
PEMBANGUNAN EKONOMI
MARYUNANI
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, guru besar ilmu ekonomi pembangunan.
PEMBANGUNAN
►Suatu aktivitas publik yang diawali dari perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan dan evaluasinya (sebagai sebuah proses).
Atau...
►Hasil dari suatu aktivitas publik yang telah dicapai dalam periode waktu tertentu.
Dapat diartikan sebagai:
3 PERGESERAN PARADIGMA PEMBANGUNAN
Pergeseran Paradigma:
From Government to Governance
Government Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-
hal publik,
Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.
Governance Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama
pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.
4 TUJUAN PEMBANGUNAN
(Todaro: The Three Objectives of Development)
Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang , pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.
Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang
Peningkatan kebebasan (f reedom/democracy ) setiap orang.
5YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PEMBANGUNAN
Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan :
antar daerah
antar sub daerah
antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).
Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Menciptakan atau menambah lapangan kerja.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.
Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumberdaya alam agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).
6PELAKU PEMBANGUNAN: Dalam Paradigma Governance
Pelaku Pembangunan: Stakeholders, yaitu:
Negara atau pemerintahan (state), Sektor swasta atau dunia usaha (private sector) dan Masyarakat (society). Interaksi antara Pemerintah, Dunia Swasta, dan
Masyarakat bersendikan: transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.
Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Good Governance dapat tercapai.
7 10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE
1. Partisipasi; mendorong setiap warga untuk menggunakan hak dalam menyampaikan pendapat dalam proses pengambilan keputusan menyangkut kepentingan masyarakat, langsung maupun tidak langsung.
2. Penegakan Hukum; mewujudkan penegakan hukum yang adil bagi semua pihak, menjunjung HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup di masyarakat.
3. Transparansi; menciptakan kepercayaan antara masyarakat dan pemerintah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan mendapatkan informasi yang akurat dan memadai.
8
4. Kesetaraan; memberikan peluang yang sama bagi setiap angota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.
5. Daya Tanggap;Meningkatkan kepekaan para penyelenggara pemerintahan terhadap aspirasi masyarakat, tanpa kecuali.
6. Wawasan ke Depan; Membangun daerah berdasarkan visi dan strategi yang jelas dan menguikutsertakan warga dalam seluruh proses pembangunan.
10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE
9
7. Akuntabilitas; meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
8. Pengawasan; meningkatkan upaya pengawasan terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan masyarakat.
9. Efisiensi & Efektivitas; menjamin terselenggaranya pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia secara optimal dan bertanggungjawab.
10. Profesionalism: meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar mampu memberikan pelayanan yang mudah, cepat, tepat, dengan biaya yang terjangkau
10 PRINSIP GOOD GOVERNANCE
10PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Suatu usaha sistematik dari berbagai pelaku (aktor), yaitu: pemerintah, swasta dan kelompok masyarakat pada tingkatan berbeda yang saling tergantungan dan terkait, baik aspek fisik, sosial ekonomi dan aspek lingkungan lainnya, dengan cara:
Secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah;
Merumuskan tujuan dan kebijakan pembangunan daerah;
Menyusun konsep strategi pemecahan masalah (solusi); dan
Melaksanakannya dengan menggunakan sumberdaya yang tersedia.
Sehingga peluang baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah dapat ditangkap secara berkelanjutan.
11
PERENCANAAN PEMBANGUNAN (versi lain)
Perencanaan pembangunan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan, dalam: Menentukan : menemukan (mengungkapkan dan
meyakinkan).
Tindakan : spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan
Tepat : dikaitkan dengan tindakan.
Pilihan-pilihan : Pemilihan tujuan dan kriteria
Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan
Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
12
SYARAT PRAKTIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Harus memiliki dan memperhitungkan:
Tujuan akhir yang dikehendaki.
Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).
Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.
Masalah-masalah yang dihadapi.
Modal atau sumberdaya yang digunakan serta pengalokasiannya.
Kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.
Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.
Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.
13
TUJUAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1. Menghasilkan dokumen perencanaan yang akan berfungsi sebagai alat koordinasi bagi semua pihak/pelaku (stakeholders).
2. Membuat pedoman atau arahan dan strategi bagi pelaksana pembangunan untuk mencapai harapan dan tujuan pembangunan.
3. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan pembangunan melalui monitoring & evaluasi.
4. Memberikan umpan balik dan rekomendasi bagi perencanaan selanjutnya.
14MANFAAT PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
Sebagai penuntun arah
Minimalisasi ketidakpastian
Minimalisasi inefisiensi sumberdaya
Penetapan standar dan pengawasan kualitas
15TIGA TAHAPAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN:
Perumusan dan penentuan tujuan. Pengujian atau analisis opsi atau pilihan yang
tersedia. Pemilihan rangkaian tindakan atau kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan dan disepakati bersama.
16
TERIMAKASIH