Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

10
Dipresentasikan oleh: Basuki Rahmat dan Dwei Anggreyani Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada BAB 3 Teori Klasik Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Economic Development 11 th Edition – Michael P Todaro & Stephen C Smith Yogyakarta, 14 Maret 2015

Transcript of Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Page 1: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Dipresentasikan oleh:Basuki Rahmat dan Dwei Anggreyani

Magister Ekonomika Pembangunan Universitas Gadjah Mada

BAB 3Teori Klasik Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanEconomic Development 11th Edition – Michael P Todaro & Stephen C Smith

Yogyakarta, 14 Maret 2015

Page 2: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Empat Pendekatan Teori Klasik Pembangunan Ekonomi

Model tahap pertumbuhan linier

Teori dan pola perubahan struktural

Revolusi ketergantungan internasional

Kontra-revolusi neoklasik, pasar bebas

2

Page 3: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

1. Teori Pertumbuhan Linear Tahapan Rostow

Negara Maju telah melalui seluruh tahapan, Negara yang belum maju tinggal mengikuti tahapan-tahapan.

Pertumbuhan Harrord Domar(Model AK)

Teori pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar secara sederhana menyatakan bahwa tingkat pertumbuhan PDB (∆Y/Y) ditentukan oleh rasio tabungan bersih nasional (s) dan rasio modal-output nasional (k)

Hambatan dan Kendala

Relatif terbatasnya peluang pembentukan modal baru apalagi di Negara-Negara miskin

Syarat Cukup vs Syarat Perlu

3

Page 4: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Teori Pembangunan Lewis

Teori ini menekankan pada transisi pertanian tradisonal menuju perekonomian yang lebih modern, lebih urban, serta industri manufaktur dan jasa yang lebih beragam.

4

Model dua sektor Lewis menjadi teori umum dari proses pembangunan dalam surplus tenaga kerja di negara-negara dunia ketiga selama tahun 1960-an hingga awal 1970-an. Dalam model Lewis, perekonomian terbelakang terdiri dari dua sektor, yaitu Tradisional dan Perkotaan

2. Teori dan pola perubahan struktural

Page 5: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Kritik untuk Model Lewis

Asumsi tingkat transfer tenaga kerja dan perluasan lapangan kerja di sektor modern proporsional terhadap tingkat akumulasi modal di sektor modern.

Gagasan bahwa surplus tenaga kerja ada di pedesaan sementara ada kesempatan kerja penuh di daerah perkotaan.

Gagasan bahwa pasar tenaga kerja di sektor modern yang kompetitif menjamin kelangsungan upah riil di perkotaan konstan sampai ke titik dimana surplus penawaran tenaga kerja pedesaan habis

Masalah terakhir dari Model Lewis adalah asumsi hasil yang semakin berkurang di sektor industri modern 5

Page 6: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

3. Revolusi ketergantungan internasional (1970-an)The neocolonial dependence model• Legacy of colonialism, Unequal power, Core-periphery, role of comprador, need of revolution

The false-paradigm model• Penggunaan foreign advisors, lulusan LN dan metodenya tidak cocok

The dualistic-development thesis• Superior vs Inferior =>coexist, chronic, gap seems to widen, develop its underdevelopment

6

Kritik dan keterbatasan

Sedikit penjelasan formal dan informal mengenai apa yang harus dilakukan

Kegagalan negara-negara berkembang dalam revolusi nasional industri dan kegiatan produksi yang dikelola pemerintah melalui BUMN-nya

Autarky

(i.e China <1978 and India <1990)

Page 7: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

4. Kontra-revolusi Neoklasik: Fundamentalisme Pasar

(1980-an)

Kesempatan yang seluas-luasnya bagi pasar bebas yang kompetitif

Privatisasi BUMN

Perluasan ekspor

Terbuka pada Investasi asing

Menolak subsidi dan campur tangan pemerintah yang berlebihan

7

1. Pendekatan pasar bebas

2. Pendekatan pilihan publik3. Pendekatan yang Market-Friendly

Argumen utama

Page 8: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Teori Pertumbuhan Neoklasik

8

Pengembangan

Teknologi

Tenaga Kerja

Modal

Model Neoklasik Solow

Y adalah produk domestik bruto,K adalah persediaan modal, L adalah tenaga kerja dan A mewakili produktivitas tenaga kerja yang tingkat pertumbuhannya ditentukan secara eksogen

Page 9: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Teori Pembangunan Klasik : Mempertemukan Berbagai Perbedaan

• Setiap teori memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan

• Intervensi Pemerintah ada yang gagal, begitu juga pasar bebas; keseimbangan diperlukan

• Neoklasik konvensional butuh modifikasi sesuai dengan realitas kelembagaan dan politik di negara berkembang

• Wawasan dan pemahaman yang terus berkembang, pembahasan lebih lanjut pada bagian berikut buku ini.

9

Page 10: Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan

Terima Kasih