Teori pertumbuhan ekonomi klasik

21
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI KLASIK

Transcript of Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Page 1: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

TEORI PERTUMBUHAN

EKONOMI KLASIK

Page 2: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Penyusun

1. Ersa Nur Syafia

2. Fiqi Rahardian A.

3.Salma Firdausya Q.N.

4.Wardah Auliya M.

Page 3: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

SEJARAH TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

KLASIK

Page 4: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Teori Ekonomi Klasik secara umum dianggap sebagai aliran modern pertama dalam sejarah pemikiran ekonomi. Teori ekonomi klasik mulai berkembang sekitar pada abad ke-18. Adam Smith merupakan pemikir utama dari ekonomi klasik. Sebuah karya milik Adam Smith yaitu The Wealth of Nations pada tahun 1776 dianggap sebagai penanda dimulainya era ekonomi klasik.

Mengenal Teori Ekonomi Klasik

Ekonomi klasik menyatakan bahwa pasar bebas akan mengatur dirinya sendiri jika tidak ada campur tangan dari pihak apapun. Ekonomi klasik menekankan pada penerapan harga yang fleksibel baik dari segi upah maupun barang. Aliran ekonomi klasik mengemuka hingga pertengahan abad ke-19 dan kemudian digantikan oleh aliran ekonomi neoklasik (1870)

Page 5: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Ciri Ciri Teori Ekonomi Klasik

Perekonomian yang didasarkaan pada sistem bebas berusaha (Laissez Faire) artinya mempunyai kemampuan untuk

kembali ke posisi keseimbangan secara otomatis.

Pemerintah tidak ikut campur tangan.

Harga barang ditentukan oleh produsen dann konsumen.

Tingkat upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja.

Page 6: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Pendapat para ahli mengenai teori ekonomi klasik.

Adam Smith

Thomas Robert

Malthus

David Ricardo

John Stuart Mill

Karl Max

Page 7: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Adam Smith (1723-1790)Adam Smith berpendapat bahwa pertumbuhan

ekonomi bertumpu pada adanya pertumbuhan penduduk. Dengan adanya pertumbuhan penduduk maka akan terdapat pertambahan output dan pertambahan hasil. Teori ini terdapat dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (1776).Proses pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith dibedakan menjadi dua aspek utama pertumbuhan ekonomi yaitu pertumbuhan output total dan pertumbuhan penduduk. 

Teori ini terdapat dalam bukunya yang berjudul An

Inquiry Into the Nature and

Causes of the Wealth of

Nations (1776).

Page 8: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

(1)Pertumbuhan Output Total

Sumber Daya Alam

• Menurut Smith jika sumber daya alam ini belum digunakan sepenuhnya, maka jumlah penduduk dan persediaan barang modal yang ada memegang peranan dalam pertumbuhan output.

Sumber Daya manusia

• menyesuaikan diri dengan kebutuhan akan tenaga kerja dari suatu masyarakat, dalam proses pertumbuhan output.

Stok Barang Modal

• merupakan unsur produksi yang sangat menentukan tingkat output. 

Page 9: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

(2)Pertumbuhan

Penduduk

jumlah penduduk akan meningkat jika tingkat upah yang berlaku lebih tinggi dari tingkat upah subsisten (tingkat upah yang pas-pasan untuk hidup). Jika tingkat upah di atas tingkat subsisten jumlah kelahiran akan meningkat karena orang-orang akan kawin muda. Sebaliknya jika tingkat upah lebih rendah dari tingkat upah subsisten, maka jumlah penduduk akan menurun.

Permintaan akan tenaga kerja ditentukan oleh persediaan barang modal dan tingkat output masyarakat. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa laju pertumbuhan permintaan akan tenaga kerja ditentukan oleh laju pertumbuhan persediaan barang modal dan laju pertumbuhan output.

Menurut Adam Smith

Page 10: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Thomas Robert Malthus (1766-1834)

Menurut Thomas Robert Malthus, perkembangan perekonomian suatu negara ditentukan oleh pertambahan jumlah penduduk. Karena dengan bertambahnya jumlah penduduk secara otomatis jumlah permintaan terhadap barang dan jasa akan bertambah.

Page 11: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

David Ricardo (1772-1823)

David Ricardo berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga dua kali lipat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Kelebihan tenaga kerja akan mengakibatkan upah menjadi turun.

Teori ini dituangkannya dalam bukunya

yang berjudul The Principles of Political and

Taxation (1917).

Page 12: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Ciri Perekonomian Menurut Ricardo

Jumlah tanah terbatas

Tenaga kerja meningkat atau menurun tergantung pada tingkat upah

Akumulasi modal terjadi jika tingkat keuntungan yang diperoleh pemilik modal berada di atas tingkat

keuntungan minimal

Sepanjang waktu terjadi kemajuan teknologi

Dominannya sektor pertanian

Page 13: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Menurut ajaran klasik disimpulkan bahwa:

(1) Perkembangan perekonomian ditentukan oleh empat faktor: yaitu luas tanah, jumlah penduduk, persediaan barang modal ,dan teknologi;

(2) Besarnya pendapatan nasional ditentukan oleh: upah, sewa dan keuntungan pengusaha;

(3) Seluruh kegiatan ekonomi berlaku Law of Diminishing Return;

(4) Tanah pertanian dalam kondisi tetap; dan (5) Keuntungan pengusaha merupakan faktor

pembentukan modal.

Page 14: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

John Stuart Mill (1806-1873)

John Stuart Mill merupakan salah satu tokoh yang menganut sistem kebebasan. Beliau berpendapat bahwa masalah perekonomian merupakan masalah sosial. Selain itu beliau juga mengemukakan tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya dan ikut serta dalam kemakmuran negaranya dengan berbagai cara seperti meningkatkan produksi, mencintai produk negeri sendiri serta masalah distribusi barang dan jasa.

Page 15: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Karl Max (1818-1883)

Teori yang dikemukakan oleh Karl Max menitikberatkan pada kekurangan konsumsi yang akan melumpuhkan kemampuan produksi. Produksi yang berlebihan secara umum akan menimbulkan runtuhnya teori kapitalisme.

Page 16: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Perbedaan antara pendapat Adam Smith dan David Ricardo-MalthusAdam Smith

o Pertumbuhan gross domestic product (Dipengaruhi oleh sumber daya alam, jumlah penduduk, persediaan barang-barang modal)

o Pertumbuhan jumlah penduduko Adanya sistem persaingan

bebas

David Ricardo-Malthuso Sumber daya alam yang

terbataso Jumlah penduduk yang selalu

berkembango Kemajuan teknologio Sektor pertanian yang dominano Pertumbuhan penduduk

menurut deret ukur dan pertumbuhan ekonomi menurut deret hitung

Page 17: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Semua pendapat dari  para tokoh memiliki tujuan bagaimana cara untuk mengembangkan perekonomian suatu negara dan bisa mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Jika kebutuhan masyarakat terpenuhi maka negara tersebut dapat dikatakan sebagai negara yang maju dan sejahtera.

Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan menjadi tiga permasalahan penting, yaitu:      1.

Masalah Produks

i

2. Masalah Distribu

si

3. Masalah

Konsumsi

Page 18: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

1. Masalah ProduksiUntuk mencapai kemakmuran, barang-barang kebutuhan harus tersedia diantara masyarakat. Karena masyarakat sangat heterogen maka barang-barang yang tersedia pun juga beragam jenisnya sehingga akan muncul permasalahan bagi produsen, yaitu barang apa saja yang harus diproduksi. Selain itu akan muncul kekhawatiran bagi produsen apabila memproduksi suatu barang tertentu tetapi tidak dikonsumsi masyarakat.

Page 19: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

2. Masalah Distribusi

Agar barang dan jasa yang telah dihasilkan dapat sampai kepada orang yang tepat maka dibutuhkan sarana serta prasarana distribusi yang baik.

Page 20: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

3. Masalah Konsumsi

Hasil produksi yang telah didistribusikan kepada masyarakat yang idealnya dapat dikonsumsi dan digunakan oleh masyarakat yang tepat pasti digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tepat pula. Persoalan yang muncul apakah barang tersebut akan dikonsumsi dengan tepat oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkannya? atau menjadi sia-sia karena tidak terjangkau oleh masyarakat sehingga proses konsumsi tidak berjalan sebagai subjek ekonomi.

Page 21: Teori pertumbuhan ekonomi klasik

TERIMAKASIH!