Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

24
Teori dan Pemikiran Ekonomi SEI Minggu ke-2

Transcript of Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Page 1: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Teori dan Pemikiran

Ekonomi

SEI Minggu ke-2

ASPIRE 4820
Typewritten text
http://alhada-fisip11.web.unair.ac.id/
Page 2: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Sub Pokok Bahasan

Mazhab Klasik

Teori Pertumbuhan

Ekonomi Pancasila

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 3: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Mazhab Klasik

Dasar filsafat; perekonomian yang didasarkan pada sistem bebas berusaha (Laissez Faire) adalah self-regulating, artinya mempunyai kemampuan untuk kembali ke posisi keseimbangan secara otomatis. Pemerintah tidak perlu campur tangan dalam perekonomian.

Di Pasar Barang sifat self-regulating ini dicerminkan oleh adanya proses yang otomatis membawa kembali ke posisi GDP yang menjamin full-employment, apabila karena sesuatu hal perekonomian tidak pada posisi ini. Landasan dari keyakinan ini adalah;

1) Berlakunya hukum Say yang menyatakan bahwa ―Supply creates its own demand,‖

2) Anggapan bahwa semua harga fleksibel

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 4: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Dalam sistem standar kertas, tidak ada proses otomatis yang menstabilkan tingkat harga. Disini kaum klasik melihat satu-satunya peranan makro pemerintah, yaitu mengendalikan jumlah uang beredar sesuai dengan kebutuhan transaksi masyarakat.

Di dalam sistem standar emas, ada mekanisme otomatis yang menjamin kestabilan harga. Disini peranan pemerintah tidak dianggap perlu, sebab jumlah uang (emas) yang beredar akan otomatis menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.

Di Pasar Luar Negeri, mekanisme otomatis menjamin keseimbangan neraca perdagangan melalui:

1) Mekanisme Hume, dalam sistem standar emas, atau

2) Mekanisme kurs devisa mengambang, dalam sistem standar kertas.

Campur tangan pemerintah tidak diperlukan.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 5: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Gelar Adam Smith sebagai Bapak Ilmu Ekonomi bukan

berasal dari keaslian gagasannya atau teknik analisis

ekonomi yang dirintisnya, tetapi berkaitan dengan visi

Adam Smith tentang Kapitalisme sebagai sebuah sistem

ekonomi yang membuat keadaan orang menjadi lebih

baik.

The Wealth of Nations menganalisis apa yang

menyebabkan standar hidup nasional meningkat dan

menunjukkan bagaimana kepentingan diri dan

persaingan berperan dalam pertumbuhan ekonomi

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 6: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Adam Smith mengidentifikasi Tiga Unsur:

1. Kebebasan (freedom): hak untuk memproduksi dan menukar memperdagangkan) produk, tenaga kerja, dan kapital.

2. Kepentingan diri (self-interest): hak seseorang untuk melakukan usaha sendiri dan membantu kepentingan diri orang lain.

3. Persaingan (competition): hak untuk bersaing dalam produksi dan perdagangan barang dan jasa.

yang akan menghasilkan harmoni alamiah dari kepentingan buruh, pemilik tanah, dan kapitalis. Kepentingan jutaan orang akan menghasilkan masyarakat yang stabil dan makmur tanpa perlu diarahkan oleh negara secara terpusat. Doktrin tentang kepentingan diri ini sering disebut invisible hand.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 7: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Adam Smith Mendukung Pemerintahan

yang Kuat Namun Dibatasi Adam Smith menulis tentang tiga tujuan pemerintahan, yaitu

mengangkat negara dari barbarisme rendah menuju tingkat kemakmuran tertinggi tetapi dengan cara damai, pajak ringan, dan dengan administrasi yang adil dan toleran”. Secara spesifik, Adam Smith mendukung

(1) perlunya pendanaan yang cukup untuk milisi yang bertugas membela negara,

(2) sistem hukum yang bisa melindungi kebebasan, hak milik, dan untuk menjamin perjanjian dan pembayaran utang,

(3) pekerjaan publik –jalan, kanal, jembatan, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya, dan

(4) pendidikan umum menyeluruh untuk mengimbangi efek alienasi dan penurunan mental akibat spesialisasi (pembagian kerja) sistem kapitalisme.

Secara umum, Adam Smith mendukung tingkat kebebasan maksimum di dalam masyarakat, termasuk diversitas hiburan –sepanjang tidak “menimbulkan skandal dan ketidaksenonohan”

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 8: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Adam Smith Memperingatkan Bahaya dari Pemerintahan yang Besar

Pada saat yang sama Adam Smith sangat kritis terhadap kekuasaan negara. Menurut Adam Smith, politisi biasanya orang munafik yang boros.

Adam Smith Mendukung Mata Uang yang Kuat dan Standar Emas

Adam Smith juga mencemaskan adanya manipulasi terhadap sistem moneter yang dilakukan oleh pemerintah. Walaupun menolak ide bahwa satu-satunya sumber kekayaan adalah emas dan perak, Adam Smith mendukung sistem moneter yang stabil berdasarkan emas dan perak dan mendukung doktrin perbankan yang bebas. Adam Smith juga menentang “teori kuantitas uang” yang berpendapat bahwa tingkat harga akan naik atau turun sebanding dengan perubahan dalam persediaan uang. Dalam esainya yang berjudul “Digression on Silver” Adam Smith menunjukkan bahwa harga sangat bervariasi ketika persediaan perak (uang) meningkat.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 9: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Tabungan: Unsur Kunci dalam Pertumbuhan Ekonomi

Adam Smith mengusulkan penghematan dan investasi modal sebagai unsur penting dari pandangan makroekonominya. Dalam bab tentang akumulasi kapital di The Wealth of Nations, Adam Smith menandaskan bahwa kunci penting bagi pertumbuhan perekonomian bukan hanya kebijakan pemerintah, lingkungan usaha yang kompetitif dan manajemen bisnis yang sehat, tetapi juga tabungan dan penghematan. Adam Smith menekankan perlunya investasi modal dan mesin penghemat tenaga kerja sebagai elemen vital dalam menaikkan standar hidup bagi orang kebanyakan.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 10: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Esensi Model Ekonomi Klasik

Empat prinsip umum:

Penghematan, kerja keras, kepentingan diri yang baik, dan kedermawanan terhadap orang lain adalah kebajikan dan karena itu harus didukung.

Pemerintah harus membatasi kegiatannya pada pengaturan keadilan, memperkuat hak milik privat, dan mempertahankan negara dari serangan asing.

Di bidang ekonomi, negara harus mengadopsi kebijakan laissez faire nonintervensi (perdagangan bebas, pajak rendah, birokrasi minimal, dan sebagainya).

Standar klasik emas/perak akan mencegah negara mendepresiasi mata uang dan akan menghasilkan lingkungan moneter yang stabil di mana ekonomi dapat berkembang.

Sedangkan pokok-pokok pikiran lain dari teori Adam Smith adalah:

a. Kebijaksanaan pasar bebas

b. Keuntungan merangsang bagi investasi

c. Keuntungan cenderung menurun

d. Keadaan stasioner

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 11: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

TEORI PERTUMBUHAN DAN

PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Mazab historis: Friderik List, Bruno H, Karl Bucher, dan

Rostow

2. Mazab Analitis : teori klasik (Adam Smith, Ricardo,

Malthus, Karl Marx), neo-klasik (Solow, Swan,Johnson,

Meade), dan post keynesian (Harold Domar)

3. Teori pertumbuhan Schumpeter

4. Teori pertumbuhan Kuznets

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 12: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

MAZAB HISTORIS

F.LIST: terdapat 5 fase pertumbuhan:fase primitif,

beternak,pertanian, industri pengolahan, dan

perdagangan. Perkembangan ekonomi terjadi, bila

masyarakat dan perorangan bebas berpolitik, dsb.

Industri pengolahan harus dikembangkan (proteksi yes)

Bruno:perkembangan ekonomi berdasar 3 sistem

distribusi: perekonomian - barter, - uang ,dan – kredit

Bucher:3 tahap: produksi untuk kebutuhan sendiri,

pertukaran(perekonomian kota),perekonomian nasional

Rostow:Masyarakat tradisional, pra take-off, take off,

drive to maturity (matang), high mass consumption

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 13: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

MAZHAB ANALITIS Teori pertumbuhan Klasik:pertumbuhan ekonomi liberal

karena kemajuan tehnologi dan perkembangan jumlah

penduduk. Perekonomian pasar otomatis perekonomian

berjalan efisien

Adam Smith: adanya spesialisasi—produktivitas

Ricardo:3 masyarakat ekonomi.:gol.kapitalis, buruh, tuan

tanah dan GNP dibagi: upah, sewa, dan keuntungan

Malthus: jumlah penduduk > perkembangan kapital dan

tabungan yg dihambat oleh permintaan efektif

Mill:= Ricardo, dimana pembangunan ekonomi = f (non

ekon seperti: adat istiadat dan kepercayaan masyarakat,

ada tidaknya gol.masyarakat kreatif, ada tidaknya

pengetahuan )

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 14: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

NeoKlasik:Teori Solow:Jangka pendek spt Klasik

(pasar,S=I=K,full employment, S=SQ,f.p=f(K,L) Jangka

panjang: K=konstan,COR=k/q, SQ=K=I, posisi

keseimbangan stabil, share dari K dan L dlm GDB

konstan

Teori Post Keynesian: pengembangan teori keynes yg

terbatas pd jangka pendek, dan teori post keynes adalah

jangka panjang, =teori produksi dan kesempatan kerja

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 15: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

TEORI PERTUMBUHAN

SCHUMPETER

Masuk dlm ekon.klasik, tetapi berbeda dlm jangka

panjang, penduduk tidak dianggap sbg aspek sentral

dlm pertumbuhan ekonomi tetapi tehnologi

Faktor utama pembng ekon adalah proses inovasi

dengan para entrepreneur sbg pelakunya

Inovasi—tehnologi baru---keuntungan lebih (=proft

monopo- lis)---proses imitasi---keuntungan monopoli

menurun—penyebaran tehnologi ke masyarakat

Inovasi= produk baru, cara baru, pasar2 baru, bahan

mentah baru, industri baru.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 16: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

TEORI PERTUMBUHAN KUZNETS

3 Pilar perumbuhan.: tehnologi, kelembagaan, dan

penyesuaian ideologi (dan perubahan perilaku dan

persepsi sosial)

6 ciri: kapital tinggi, produktvitas sdm tinggi, tingginya

faktor transformasi struktur ekonomi dan sosial budaya,

kemampuan perluasan pasar tinggi, adanya kesadaran

bahwa pertumbuhan ekonomi sifatnya terbatas

Oleh Chenery &Syrquin dijabarkan: bahwa perubahan2

dlm struktur ekonomi dipandang sbg : proses alokasi

sumber2 daya ; proses akumulasi, proses demografis

dan distributif

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 17: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Teori Ekonomi Keynes

Keynes berpendapat bahwa sistem Leissez Faire murni tidak bisa dipertahankan. Pada tingkat makro, pemerintah harus secara aktif dan sadar mengendalikan perekonomian ke arah posisi ―Full Employment‖-nya, sebab mekanisme otomatis ke arah posisi tersebut tidak bisa diandalkan secara otomatis.

Menurut Keynes, situasi makro suatu perekonomian ditentukan oleh apa yang terjadi dengan permintaan agregat masyarakat apabila permintaan agregat melebihi penawaran agregat (atau output yang dihasilkan) dalam periode tersebut, maka akan terjadi situasi ―kekurangan produksi‖. Pada periode berikutnya output akan naik atau harga akan naik, atau keduanya terjadi bersama-sama.

Apabila permintaan agregat lebih kecil daripada penawaran agregat, maka situasi ―kelebihan produksi‖ terjadi. Pada periode berikutnya output akan turun atau harga akan turun, atau keduanya terjadi bersama-sama.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 18: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Teori Ekonomi Keynes (Lanjutan)

Inti dari kebijakan makro Keynes adalah bagaimana pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat (dengan demikian, mempengaruhi situasi makro), agar mendekati posisi ―Full Employment‖-nya.

―Permintaan Agregat‖ adalah seluruh jumlah uang yang dibelanjakan oleh seluruh lapisan masyarakat untuk membeli barang dan jasa dalam satu tahun. Barang dan jasa diartikan sebagai barang dan jasa yang diproduksikan dalam tahun tersebut (barang bekas atau barang yang diproduksikan tahun-tahun sebelumnya atau barang yang tidak diproduksikan seperti tanah, tenaga kerja dan faktor produksi lain, tidak termasuk dalam pengertian ―barang dan jasa‖ dimaksud disini).

Dalam perekonomian tertutup permintaan agregat terdiri dari 3 unsur: 1) Pengeluaran Konsumsi oleh Rumah Tangga (C)

2) Pengeluaran Investasi oleh Perusahaan (I)

3) Pengeluaran Pemerintah (G), Pemerintah bisa mempengaruhi permintaan agregat secara langsung melalui pengeluaran pemerintah dan secara tidak langsung terhadap pengeluaran konsumsi dan pengeluaran investasi.

Z = C + I + G

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 19: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Teori Ekonomi Keynes (Lanjutan)

Masing-masing unsur permintaan agregat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda. Pengeluaran konsumsi tergantung pada pendapatan yang diterima oleh Rumah Tangga dan kecenderungan berkonsumsinya (propincity to consume). Pengeluaran investasi ditentukan oleh keuntungan yang diharapkan (marginal efficiency of capital) dan biaya dana (tingkat bunga). Pengeluaran pemerintah ditentukan oleh proses politik yang kompleks dan dalam teori makro dianggap ―eksogen‖.

Perubahan dari unsur-unsur permintaan agregat (pengeluaran konsumsi, pengeluaran investasi dan pengeluaran pemerintah) mempengaruhi tingkat permintaan agregat melalui proses berantai atau proses multiplier. Bila unsur ini meningkat dengan Rp. 1 maka tingkat permintaan agregat akan meningkat dengan suatu kelipatan dari Rp. 1. pelipat atau multiplier ini tergantung pada besarnya marginal propensity to consume.

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 20: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Proses Produksi dan Pendapatan

Masyarakat

Proses

Produksi

Penghasilan

Rumah tangga (Y)

Ditabung (S)

Dibelanjakan di

Pasar Barang (C)

Supply Barang &

Jasa (Q)

Produsen

Melihat situasi pasar Pasar

Barang

M e

r e

n c

a n

a k

a n

P r

o d

u k

s i

Y = Q ; Y = C + S ; Q > C

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 21: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Sistem Ekonomi Indonesia

Sering Juga Disebut: Ek. Campuran/Ek Pancasila/

Demokrasi Ekonomi/ Mekanisme Pasar Terkendali

Beberapa Karakteristik SEI :

Pemilikan Brg Konsumsi Bebas Terkendali

Hak Milik Faktor Produksi Ditangan Negara, Koperasi,

Dan Swasta

Ada Intervensi Pemerintah Dlm Mempengaruhi

Mekanisme Pasar

Insentif : Material & Moral

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 22: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Prinsip dasar ekonomi Pancasila (Mubyarto)

Etika (Ethics)/Bermoral

Manusiawi (Humanity)

Nasionalisme ekonomi (Economic Nationalism)

Demokrasi ekonomi ekonomi kerakyatan

Keadilan sosial (Social justice)

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 23: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Karakteristik SE Pancasila (Mubyarto)

Roda kegiatan ekonomi digerakkan oleh rangsangan

sosial dan moral

Ada tekad kuat seluruh bangsa utk mewujudkan

kemerataan sosial

Ada nasionalisme ekonomi

Koperasi merupaka sokoguru ek nasional

Ada keseimbangan yg selaras, serasi, dan seimbang

dari perencanaan ek nasional dg pelaksanaannya di

daerah2

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair

Page 24: Teori Ekonomi Klasik dan Keyness

Selesai

Sistem Ekonomi Indonesia-NH-Fisip Unair