mekanika klasik

download mekanika klasik

of 12

Transcript of mekanika klasik

Mekanika Klasik A Brief of Classical MechanicsOleh : Septia Zul Putra 0906530232

Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".

Prinsip Hamilton"Dari seluruh lintasan yang mungkin bagi sistem dinamis untuk berpindah dari satu titik ke titik lain dalam interval waktu spesifik (konsisten dengan sembarang konstrain), lintasan nyata yang diikuti sistem dinamis adalah lintasan yang meminimumkan integral waktu selisih antara energi kinetik dengan energi potensial."

Persamaan LagrangePersamaan gerak partikel yang dinyatakan oleh persamaan Lagrange dapat diperoleh dengan meninjau energi kinetik dan energi potensial partikel tanpa perlu meninjau gaya yang beraksi pada partikel.

Aliran air dalam suatu saluran dapat berupa :Aliran saluran terbuka Aliran saluran tertutup

Keduanya dalam beberapa hal adalah sama, perbedaannya terdapat pada aliran saluran terbuka harus memiliki permukaan bebas yang dipengaruhi oleh tekanan udara bebas (P atmospher) sedangkan pada pipa tidak dipengaruhi oleh tekanan udara secara langsung kecuali oleh tekanan hydraulic (y).

Contoh Aplikasi Mekanika Klasik dalam kehidupan sehari-hari

Pada alat pengangkat mobil dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan gaya angkat yang besar sehingga mampu mengangkat mobil

Bila kaki I yang luas penampangnya A1 mendapat gaya F1 dan kaki II yang luas penampangnya A2 mendapat gaya F2 maka menurut Hukum Pascal harus berlaku :p1 = p2

F1 =A1

F2 Atau F1 : F2 = A1 : A2 A2

Pada gambar tersebut, luas penampang penghisap yang kecil dan yang besar dari suatu pompa hidrolik adalah 6 cm2 dan 20 cm2. Jika pada penghisap yang kecil bekerja gaya 30 N maka gaya yang timbul pada penghisap besar adalah F1 = F2 A1 A2 30 N = F2 6cm2 20cm2 F2 (6cm2) = 30N x 20cm2 F2 = 600 : 6 F2 = 100 N