Pembangunan Ekonomi.4

26
ARUS BARANG DAN JASA SERTA FAKTOR PRODUKSI DARI RUMAH ARUS BARANG DAN JASA SERTA FAKTOR PRODUKSI DARI RUMAH TANGGA KE PERUSAHAAN TANGGA KE PERUSAHAAN (Arus 1) (Arus 1) Menjual Faktor Produksi Rumah Tangga Perusahaan Memberikan Balas Jasa Memberikan Barang dan Jasa (Arus 2) (Arus 3) Tabungan Investasi Kebijakan Moneter Menyerahkan barang dan jasa (Arus 4) Pajak Pengeluaran Pemerintah Kebijakan Fiskal * Tahu Hukum Permintaan * Tahu Hukum Penawaran * Tahu Perilaku Konsumen * Tahu Perilaku Produsen * Tahu Fungsi Permintaan Ln Q D = a + b 1 ln P x ± b 2 ln P Y + b 3 ln Y + b Y ln T S + . Fungsi Penawaran Ln Q S = a + b 1 ln P x + b 2 ln T ………… * Tahu Elastisitas

description

XXX

Transcript of Pembangunan Ekonomi.4

  • ARUS BARANG DAN JASA SERTA FAKTOR PRODUKSI DARI RUMAH TANGGA KE PERUSAHAAN

    (Arus 1)Menjual Faktor ProduksiRumah TanggaPerusahaanMemberikan Balas JasaMemberikan Barang dan Jasa(Arus 2)(Arus 3)TabunganInvestasiKebijakan MoneterMenyerahkan barang dan jasa(Arus 4)PajakPengeluaran PemerintahKebijakan Fiskal* Tahu Hukum Permintaan* Tahu Hukum Penawaran* Tahu Perilaku Konsumen* Tahu Perilaku Produsen* Tahu Fungsi Permintaan Ln QD = a + b1 ln Px b2 ln PY + b3 ln Y + bY ln TS + . Fungsi Penawaran Ln QS = a + b1 ln Px + b2 ln T * Tahu Elastisitas

  • PENDAPATAN NASIONAL

    PENGELUARAN DAN KOMPONEN PERMINTAANTotal permintaan ada 4 komponen :1. Pengeluaran Konsumsi R.T (c)2. Pengeluaran Investasi (I)3. Belanja Pemerintah (G)4. Permintaan Asing (X)Persamaan Identity model perhitungan pendapatan nasional adalah :Y = C + I + G + X M(1)Perekonomian sederhana :-Persamaan identity pertama adalah output yang dihasilkan sama dengan output yang dijual. Output yang dijual dinyatakan dalam komponen permintaan sebagai jumlah konsumsi dan pengeluaran investasi. Persamaan dapat ditulisY = C + I(2)-Persamaan identity kedua adalah pengeluaran yaitu; output atau pendapatan digunakan untuk konsumsi dan tabungan (s) Maka dapat ditulis Y = C + s(4)Persamaan ini menunjukkan bahwa keseluruhan pendapatan dialokasikan untuk konsumsi dan tabungan. Kemudian persamaan (3) dan (4) digabung menjadi :C + I =Y = C + s(5)

  • Sesi kiri permintaan (5) menunjukkan komponen permintaan, dan sisi kanan menunjukkan pengeluaran atau alokasi pendapatan. Persamaan (5) menunjukkan bahwa nilai output yang dihasilkan sama dengan pendapatan yang diterima, dan pendapatan yang diterima pada gilirannya kembali dibelanjakan untuk barang-barang dan ditabung.Jika persamaan (3) dikurangi persamaan (4) seperti berikut :Y = C + IY = C + s _I = s(6)Persamaan (6) menunjukkan bahwa investasi identik dengan tabungan. Kita harus cari dari mana s dan I sebagai berikut :

    (a)Tabungan (s) adalah beberapa porsi (MPS = s) dari pendapatan nasional (4) Jadi S = s (Y)(b)Investasi (I) adalah perubahan stok modal (K) Maka I = K(c)Stok modal (K) mempunyai hubungan langsung dengan pendapatan nasional (Y) maka :K = k Y atau I = K = k Y(d) Jika I = S makak Y = s YJika k dipindahkan ke kanan menjadi sehingga I = S menjadi (7) = Pertumbuhan ekonomi. Jadi pertumbuhan ekonomi ditentukanoleh MPS dibagi kapital output ratio atau MPS x ICOR. adalah persamaan pertumbuhan.

  • Ada 4 alternatif perilaku tabungan yaitu :1.Menurut Keynes : Hipotesis pendapatan absolut :S = a + s Y d(8)Dimana :S = TabunganYd= Dispasable Ya= Konstanta (a > Q)s= Hasrat menabung (o < s < 1)

    Y45oSavingKonsumsiSCOC.sFungsi Konsumsi Jangka PanjangY45oC2Dis . STabunganCOFungsi Konsumsi Jangka Pendek

  • 2.Menurut Dursenberry, hipotesa pendapatan relatif :C = a + s Y1d + b C h(9)Dimana :C1 = Konsumsi pada periode 1Y1d = Pendapatan pada periode 1Ch = Tingkat konsumsi yang tinggi terdahulu, 0 < s < 1, dan 0 < b < 13.Menurut Friedman, Hipotesa Pendapatan permanen :s = a + b1 Yp + b2 Yt(10)Dimana :s = Tabungan a = KonstantaYp = Pendapatan permanenYt = Pendapatan tetap4.Kaldor, Hipotesis tabungan kelas :S = sw L + sc P(11)Dimana :sw = Hasrat menabung para pekerja atas pendapatan upahsc = Hasrat menabung kapitalisL = UpahP = Pendapatan dari kekayaan (sw < sc < 1)

  • PEREKONOMIAN YANG LEBIH LUAS

    Di sini masuk sektor pemerintah dan luar negeri :Persamaan 7 diulang :Y = C + I + 6 + (x - m) Jika Yd = Sebahagian pendapatan dibayar untuk pajak :Persamaannya :Yd = Y + TR TA(12)Dimana :Yd = Pendapatan setelah dikurangi pajakTR = Sektor swasta menerima transfer nettoTA = PajakPendapatan dispossibel juga dialokasi untuk konsumsi dan tabungan.Yd = C + S(13)Persamaan (13) dan (12) digabung, kita dapat : C + S = Yd = Y + TR TA(14)Atau :C = Yd S = Y + TR TA S(15)

  • Arti dari persamaan (15) adalah konsumsi (C) adalah pendapatan dikurangi tabungan atau konsumsi sama dengan pendapatan ditambah transfer dikurangi pajak dan tabungan. Sekarang sisi kanan persamaan (15) untuk mengganti C di persamaan (1) dengan beberapa penataan ulang :S I = (G + TR- TA) + (X-M)(16)Jika :SGI = Saving Investment Gap atau Internal Gap (G + TR < TA = Defisit anggaran X < M = Export Import Gap atau External Gap

  • PERTUMBUHAN, PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT, DAN KEBIJAKANPERHITUNGAN PERTUMBUHAN :Pertumbuhan (Growth) = g =(1) GDP = Pertambahan total output dalam perekonomian suatu negara. Bagaimana mengetahui pertumbuhan output itu ?Pakai fungsi produksi :Y = AF (K, )(2)Dimana :Y = outputN = tenaga kerjaK = modalA = tingkat teknologiArti persamaan (2) bahwa output ditentukan teknologi (A) dan tingkat modal (K) dan input tenaga kerja (L).Berapa bes (A) iarnya tingkat perubahan output akibat dari pertumbuhan output di persamaan (2). Derevasi menunjukkan berapa output berubah jika tenaga kerja (L) berubah, modal (K) berubah dan teknologi berubah.

  • Modal berubah sebesar K, tenaga kerja berubah sebesar L dan teknologi berubah sebesar A, maka perubahan dalam output akan menjadi :

    (3a)

    Dimana :

    Dengan demikian persamaan (3a) akan menjadi Y = MPL x L + MPK x K + F (L,K) x A(3b1)Sekarang sisi kiri dan kanan dibagi dengan Y didapat :(3b2)

  • Sekarang kita mengalikan dan membagi bahagian pertamadengan L dan bahagian kedua dengan K, kita dapat :(3b3)

    Sekarang persamaan (2) dibuat dalam bentuk fungsi produksi Caabb Douglas :Y = A . LA K1-AKita buat sama dengan persamaan 3b1 s/d 3b, kita dapatkan :

    (4)

    Jadi:Pertumbuhan outut sama dengan proporsi TK dikali pertumbuhan TK ditambah proporsi modal dikali pertumbuhan modal ditambah tecnological progres.

    Pertumb.outputPertumb.T . KProporsiModalPertumb.ModalPerub.teknologiPertumb.output

  • PENAWARAN AGGREGAT, PERMINTAAN AGGREGAT, DAN PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGANMenentukan Pendapatan Nasional Keseimbangan pada perekonomian tertutup :Y = C + I + GDiketahui :1. Fungsi konsumsi C = a + b Yd2. Pengeluaran pemerintah Go3. Investasi IO4. Pajak dipungut pemerintah Kasus 1 : Pajak tetap TOKasus 2 : Pajak proporsional t YBuat keseimbangan Y dalam perekonomian yang menggunakan sistem pajak 1. :Y = C + I + GY = a + b Yd + IO + GO Y = a + b (Y TO) + IO + GO Y - b Y = a b TO + IO + GOY (I-b) = aO b TO + IO + GOYx = (a b TO + IO + GO)(5)

  • Kasus 2. Sistem pajak perfesionalY = C + I + GY = a + b Yd + IO + GOY = a + b (Y - tY) IO + GOY = a + b (1 t) Y + IO + GO Y - b (1 t) Y = a + IO + GO Y [ 1 b (1 t) ] = a +IO + GO

    Yx = (a b TO + IO + GO)(6)

    Perekonomian Terbuka :Y = C + I G + (x m)Jika : Ekspor xO Impor M = MO + m YTentukan Y keseimbangan sistim pasak tetapY = C + I + G (x M)Y = a + b Yd + IO + GO + xO (MO + m Y)Y = a + b (Y TO) + IO + GO + xO MO - m YY b Y + m Y = a - b TO + IO + GO + xO MOY (1 b + m) = a - b TO + IO + GO + xO

  • Yx = (a - b TO + IO + GO + xO)(7)

    Sistem pajak profesionalY = C + I + G (x M)Y = a + b Yd + IO + GO + xO (MO + m Y)Y = a + b (Y t Y) + IO + GO + xO MO - m YY b (1 t) Y + m Y = a - MO + IO + GO + xO Y [ 1 b (1 t) + m ] = a - MO + IO + GO + xO

    Yx = (a - b TO + IO + GO + xO)(8)

    Kita sudah dapat angka multiplier untuka.Perekonomian sederhana =atau perekonomian tertutupMultiplier tersebut = multiplier dengan sistem pajak tetap Multiplier dengan sistem pajak profesional :

    Multiplier perekonomian terbuka dengan sistem pajak tetap :Multiplier perekonomian terbuka dengan sistem agak profesional :Artinya apa ? Ihat persamaan (5), (6), (7) dan (8).

  • Misalnya investasi bukan atonomus tapi induced Mis :Y = C + I + GC = a + b (Y TO)I = iO i1 r danMS = C1 Y C2 rMS = Penawaran uangC1 y C2 p == Permintaan uangPeny :Y = C + I + GY = a + b (Y TO) + (iO i r) + GY = a + b Y b TO + iO i r + GY b Y + i r = a + iO + G b T(1 b) Y + i r = a + iO + G b T(9)Ini persamaan ISC1 Y + C2 r = MS(10)Ini persamaan LM

  • Kita bentuk persamaan 9 & 10 untuk persamaan simultan :(1 b) Y + i1 . R = a + iO + G + b TC1 Y C,r = M3 Keluarkan natural endogenus variabel yang adalah coefisien matrik dari (Y,r) yaitu :

    Tentukan determinan = -G2 (1 b) i1 C1 atau C2 (1 b) + i1C1 Inversnya menjadi

    Hasil invers dikalikan dengan matrik transpose m aka diperoleh Y dan r sbb :

    Dari persamaan simultan tersebut diperoleh variabel endogenus (Y, C, I, r) sedangkan variabel exogenus adalah (G, T, Ms). Arti dari persamaan 9 adalah Y, MPC (1 b) dan r kiri menjelaskan sisi kanan (yaitu pengaruh perubahan) terhadap pendapatan. Sedangkan pada persamaan 10, C, Y dan r menjelaskan perubahan Ms terhadap pendapatan keseimbangan.

  • MODEL EKONOMI MAKRO LAIN

    Yt = Ct + It + GtC = O + 1 YtIt = O + 1 Yt-1 + 2 YtBuat persamaanYt - Ct It = Gt- 1 Yt = O- 2 Yt + It = O + 1 Yt-1

    Dari koefisien matrik A, kita peroleh det (A) = 1 - 1 - 2x = A-1 b = adg (A) bJadi :

  • Berarti kita perolehYt = (G1 + 0 + 0+1Yt-1)

    Ct = (1Gt + (1-2)0 + 1 (0+1Yt)

    It =(2Gt + 20 + (1-1) (P0+1Yt-1)

    Ini disebut Reduced-Form.

  • FUNGSI PERMINTAANDx = f (Px, Y, Py, T, u)Dimana : Dx = jumlah barang yang diminta.Px = harga barang itu sendiriY = pendapatanPy = harga barang lain (bisa subtitusi, bisa komplementer)T = selerau = faktor-faktor lainUntuk analisa persamaan tersebut dibentuk dalam logaritma atau natural logaritma (ln)logDx = b0 b1 log Px + b2 log Y + b3 log Py + b4 log T + b5 log F.L + atauln Dx = b0 b1 ln Px + b2 ln Y + b3 ln Py + b4 ln T + b5 ln F.L +

    Perhatikan tanda -, + karena menjelaskan hubungan.

  • Hubungan antara jumlah barang yang dminta dengan harga mempunyai hubungan negatif (-), artinya jika P QD sebaliknya jika P QD .Hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan pendapatan tergantung jenis barang.Barang inferior adalah barang kualitas lebih rendah, jika Y QD (-)Barang normal jika Y QD (+) Barang esensial (barang kebutuhan pokok). Peningkatan pendapatan tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah barang yang diminta.Barang mewah. Barang yang dibeli oleh konsumen setelah kebutuhan pokok terpenuhi.Biasanya y > 1.Atau Misalnya intan berlian, mobil mewah dsb.

    Hubungan antara perubahan jumlah barang yang diminta dengan perubahan harga barang lain. Ini tergantung pada keterkaitan antara barang x1 dan x2. Kaitan ini dibedakan menjadi :Barang pelengkap (komplemen) yaitu suatu barang selalu digunakan bersama-sama. Hubungan (-). Artinya jika hanya barang (P x2 QD x1 )

  • Barang pengganti (subsitusi) yaitu suatu barang yang dapat menggantikan fungsi dari barang lainnya. Hubungan (+). Artinya jika P x2 QD x1 ). Mis. Telur pengganti ikan naik

    Barang netral :Yaitu dua macam barang yang tidak punya kaitan yang dekat. Artinya permintaan terhadap salah satu barang tidak mempengaruhi permintaan barang lain.

  • PERMINTAAN INDIVIDUGARIS ANGGARAN DAN PERUBAHAN HARGA41220PQPPada garis anggaran 1C . QS = 6, QP = 4 Pada garis anggaran 2C . QS = 5, QP = 12Pada garis anggaran 3C . QS = 4, QP = 20412202000QPDari gambar ini menunjukkan bahwa kurva permintaan individu itu diturunkan dari perilaku konsumen dihadapkan pada keterbatasan anggaran.Gambar di samping, konsumen harus mengkonsumsi dua barangYaitu sandang (QS) dan pangan (QP). Pada garis anggaran 1,Konsumsi QS = 6, QP = 4. Pada garis anggaran 2, konsumsi QS = 5QP = 12. Pada garis anggaran 3, QS = 4, QP = 20Qs45615001000DQPKurva Permintaan

  • *PERUBAHAN PERMINTAAN KARENA PERUBAHAN PENDAPATAN

    41016PQPQs357(Perunit/Bulan)(Perunit / Bulan)ABCU1U2U3(a)(b)QP(Unit / Bulan)Panen100041016EGHJika pendapatan berubah, kurvaindevendence bergeser pada Gambar (a)

  • Pertumbuhan, permintaan dan penawaran agregat, dan kebijakan.

    Perhitungan pertumbuhan:Pertumbuhan (growth) = g =GDP = Y = sG9P Y k(1)

    G9P = pertumbuhan total output dalam perekonomian suatu negara. Bagaimana mengetahui pertumbuhan output itu?Pakai fungsi produksi:Y = AF (K,L)(2)Dimana:Y = outputN = tenaga kerjaK = modalA = tingkat teknologi

    Arti persamaan (2) bahwa output ditentukan teknologi (A) dan input ditentukan modal (K) dan in put tenaga kerja (L)

  • Berapa besarnya tingkat perubahan output akibat dari pertumbuhan dapat kita lihat dari proporsi perubahan (2) derevasi menunjukan berapa output beruba jika tenaga kerja (L) berubah, modal (K) berubah dan teknologi (A) berubah.

    Modal berubah sebesar K, tenaga kerja berubah sebesar L, dan teknologi berubah sebesar A, maka perubahan dalam output akan menjadi:

    Y = Y x L + Y . K + F (K,N) x A (3a) L K

    dimana Y = MPL L Y = MPK K

    dengan demikian persamaan (3a) akan menjadi:Y = MPL x L + MPK x K + F (L,K) x A(3b1)

    sekarang sisi kiri dan kana dibagi dengan Y didapat Y = MPL . L = MPK . K + A (3b2) Y Y Y A

  • Sekarang kita mengalikan dan membagi bahagian pertama (MPL . L) dengan L dan bahagian kedua (MPK . K) dengan K, kita dapat:

    (3b3)

    Sekarang persamaan (2) dibuat dalam bentuk fungsi produksi cabb-Douglas :Y = A . L B K 1-BKita buat sama dengan perbedaan 3b sampai denagn 3b3, kita dapatkan:

    (4)

    Jadi: pertumbuhan ootput sama dengan porsi TK dikali pertumbuhan TK ditambah proporsi modal dikali prtumbuhan modal ditambah teknologikal progres.

  • PENAWARAN AGREGAT, PERMINTAAN AGREGAT, DAN PENDAPATAN NASIONAL KESEIMBANGAN.

    Menentukan pendapatan nasional keseimbangan perekonomian tertutup:Y = C + I + Gdiketahui:Fungsi konsumsi C = a + bYa Pengeluaran pemerintah GoInvestasi IoPajak dipungut pemerintahkasus 1: pajak tetap Tokasus 2: pajak proporsionalBuat keseimbangan Y dalam perekonomian yang menggunakan sistim pajak