Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

44
MAKALH PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP EKONOMI PEMBANGUNAN Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan Dosen : Encep Chaerudin, Drs.,M.M Disusun Oleh : Kelompok 8 Oman Salim 153342016 Euis Oktavia 153342013 Lisa Ikhlasiah 153342039 Adi Santoso 153342003 M. Aji Akbar 153342045

Transcript of Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

Page 1: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

MAKALH

PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP

EKONOMI PEMBANGUNANDiajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan

Dosen : Encep Chaerudin, Drs.,M.M

Disusun Oleh :

Kelompok 8

Oman Salim 153342016Euis Oktavia 153342013Lisa Ikhlasiah 153342039Adi Santoso 153342003M. Aji Akbar 153342045

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMILA-TANSA MASHIRO

TAHUN AKADEMIK 2016/2017Jalan Soekarno Hatta Rangkasbitung Lebak Banten 42317 Telp.0252 207163

Email : [email protected] Website : latansamashiro.com

Page 2: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul "PENGARUH SISTEM EKONOMI TERHADAP EKONOMI PEMBANGUNAN". Selama pembuatan makalah pun saya juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu saya haturkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Encep Chaerudin, Drs.,M.M selaku Dosen mata kuliah Ekonomi Pembangunan yang telah memberikan bimbingan, saran, dan juga ilmu.

2. Kedua Orang Tua penulis yang memberikan dorongan, dan juga masukan kepada penulis.

3. Rekan-rekan Manajemen III-A STIE La Tansa Mashiro, yang banyak memberikan semangat, dukungan, dan tentunya motivasi untuk menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan dan jah daru kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini kedepannya. Terima kasih.

Rangkasbitung, Desember 2016

Penulis

i

Page 3: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................... i

Daftar Isi........................................................................................................ ii

BAB I Pendahuluan....................................................................................... 1

1. Latar Belakang......................................................................................... 12. Rumusan Masalah.................................................................................... 23. Tujuan...................................................................................................... 24. Manfaat.................................................................................................... 2

BAB II Pembahasan....................................................................................... 3

1. Ekonomi Pembangunan........................................................................... 31.1. Definisi Ekonomi Pembangunan...................................................... 31.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli....................... 41.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan...... 4

1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi........................................................... 41.3.2. Ekonomi Pembangunan.......................................................... 5

1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan........... 51.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang............ 61.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi.............................. 81.7. Kebijakan dan Strategi Ekonomi Pembangunan.............................. 91.8. Dampak Ekonomi Pembangunan..................................................... 12

2. Sistem Ekonomi....................................................................................... 132.1. Definisi Sistem Ekonomi.................................................................. 132.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli................................................. 132.3. Macam-macam Sistem Ekonomi...................................................... 142.4. Sistem Ekonomi di Indonesia........................................................... 19

3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan................. 214. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan....................... 22

BAB III Penutup............................................................................................ 23

1. Kesimpulan.............................................................................................. 232. Saran........................................................................................................ 23

Daftar Pustaka

ii

Page 4: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Ekonomi merupakan faktor penting dalam sebuah negara, faktor ekonomi

dapat menjadi indikator negara tersebut termasuk dalam kategori negara maju

atau negara sedang berkembang. Di berbagai negara berkembang dengan

tingkat perekonomian yang rendah merupakan suatu masalah yang harus

segera diselesaikan dengan tujuan agar keberlangsung kehidupan negara

tersebut dapat terus berjalan, serta cita-cita negara tersebut dapat tercapai

sesuai dengan yang diharapkan dalam bidang ekonomi.

Salah satu upaya yang ditempuh pemerintah negara yang memiliki

masalah dengan ekonomi adalah dengan adanya Pembangunana Ekonomi, di

indonesia sendiri Pembangunan Ekonomi masih terus berlangsung karena

berdasrkan data yang dikeluarkan oleh PBB bahawa negara indonesia

termasuk dalam kategori negara berkembang, hal ini dapat ditandai dengan

tingginya angka pertumbuhan penduduk namun tidak dibarengi dengan

lapangan pekerjaan yang memadai, sehingga tingkat pengangguran semakin

tinggi, padahal negara indonesia sudah menyarakan kemerdekaanya sejak

tahun 1945 atau sekitar 71 tahun yang lalu, namun dalam hal ekonomi

indonesia masih jauh dibandingkan dengan perekonomian negara lain.

Untuk itu, pembahasan mengenai ekonomi pembangunan perlu dilakukan

agar estafet pembangunan terus berjalan dari generasi ke generasi agar

perekonomian tidak mengalami stagnasi. Ada banyak hal yang harus dibahas

mengenai ekonomi pembangunan namun dalam hal ini akan lebih dalam

membahas mengenai hubungan serta pengaruh sistem perekonomian suatu

bangsa / negara terhadap ekonomi pembangunan yang tengah diupayakan.

Karena bagaimanapun juga sistem ekonomi dapat menimbulkan “Butterfly

Effect” yang kemudian dapat merubah perekonomian suatu negara dimasa

mendatang. Ini perlu penanganan khusus dari pemerintah terkait penerapan

sistem ekonomi yang sesuai, jangan sampai kemudian berbagai kebijakan

dibuat namun tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

1

Page 5: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

2

2. Rumusan Masalah

a. Apa saja yang menjadi indikator keberhasilan dalam Pembangunan

Ekonomi ?

b. Masalah apa yang dihadapi oleh negara dalam proses Pembangunan

Ekonomi ?

c. Siapa saja yang bertanggung jawab dalam Pembangunan Ekonomi ?

d. Bagaimanakan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada pada proses

Pembangunana Ekonomi ?

3. Tujuan

a. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan.

b. Mengetahui apa itu Ekonomi Pembangunan dan Sistem Ekonomi.

c. Mengetahui perkembangan Ekonomi Pembangunan di Indonesia.

d. Hubungan serta pengaruh sistem ekonomi pada Ekonoi Pembangunan.

4. Manfaat

a. Sebagai bahan referensi dimasa mendatang.

b. Sebagai bahan belajar untuk mendalami Ekonomi Pembangunan.

Page 6: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

BAB II

PEMBAHASAN

1. Ekonomi Pembangunan

Analisa ekonomi pembangunan atau lebih dikenal dengan Ekonomi

Pembangunan merupakan ilmu ekonomi yang khusus membahas masalah

pembangunan di negara sedang berkembang. Tujuan dari analisanya adalah

untuk mengkaji faktor-faktor yang menimbulkan kemandegan pembangunan,

atau pembangunan kurang cepat, kemudian mencari solusi yang dapat

digunakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi sehingga dapat

mempercepat pembangunan ekonomi (NSB).

Pekembangan Ilmu Ekonomi Pembangunan Sebenarnya membahas

masalah pembangunan ekonomi bukanlah merupakan suatu perkembangan

baru dalam ilmu ekonomi karena beberapa ahli ekonorni klasik yang

terkemuka telah menyinggung berbagai aspek mengenai berbagai aspek

mengenal pembangunan ekonomi dalam tutisan mereka. Dengan demikian

kurang tepatlah untuk menganggap ekonomi pembangunan sebagai suatu

bidang analisa baru dalam ilmu ekonomi.

1.1. Definisi Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan adalah suatu proses kenaikan pendapatan

total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya

pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental

(mendasar/pokok) dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan

pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi

(economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan

ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses

pembangunan ekonomi.

3

Page 7: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

4

1.2. Definisi Ekonomi Pembangunan Menurut para Ahli

Adam Smith dalam Suryana (2000:53) : Pembangunan adalah proses

perpaduan 2 aspek utama yaitu pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan

output total.

Michael Todaro dalam Suryana (2000:4) : Pembangunan memiliki arti

sebagai sebuah proses dimensional yang melibatkan berbagai perubahan

besar di dalam struktur sosial, sikap2 mental yang terbiasa dan juga

lembaga nasional termasuk pula akselerasi atau percepatan pertumbuhan

ekonomi, pemberantasan dan pengurangan kemiskinan absolut.

Sadono Sukirno (2004:423) : Pembangunan ekonomi merupakan

pertumbuhan ekonomi yang di ikuti juga oleh perubahan di dalam corak

dan struktur kegiatan ekonomi.

1.3. Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi Pembangunan

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses

kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam

bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan mengalami

pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil (Gross

National Product) di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi

merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Adapun perbedaan antara Pertumbuhan Ekonomi dan Ekonomi

Pembangunan, adalah :

1.3.1. Pertumbuhan Ekonomi :

Merupakan proses naiknya produk per kapita dalam jangka

panjang.

Tidak memperhatikan pemerataan pendapatan.

Tidak memperhatikan pertambahan penduduk

Belum tentu dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi belum tentu disertai dengan pembangunan

ekonomi.

Setiap input dapat menghasilkan output yang lebih.

Page 8: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

5

1.3.2. Ekonomi Pembangunan :

Merupakan proses perubahan yang terus menerus menuju

perbaikan termasuk usaha meningkatkan produk per kapita.

Memperhatikan pemerataan pendapatan termasuk pemerataan

pembangunan dan hasil-hasilnya.

Memperhatikan pertambahan penduduk.

Meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Pembangunan ekonomi selalu dibarengi dengan pertumbuhan

ekonomi.

Setiap input selain menghasilkan output yang lebih banyak juga

terjadi perubahan – perubahan kelembagaan dan pengetahuan

teknik.

1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekonomi Pembangunan

Keberhasilan di dalam pembangunan ekonomi tentunya

dipengaruhi oleh faktor faktor penting yang terlibat di dalam

perekonomian suatu negara. Berikut adalah faktor faktor yang

mempengaruhi pembangunan ekonomi.

1. Sumber Daya Alam :

Tanah, mineral dan bahan tambang, bahan bakar dan musim

maupun cuaca. Kekayaan alam akan mempermudah usaha di dalam

mengembangkan perekonomian, tentunya pada masa masa

permulaan proses pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

2. Sumber Daya Manusia :

Penawaran tenaga kerja, kaum pekerja profesional yang terdidik,

memiliki motivasi, disiplin dan inovasi. Perkembangan penduduk

akan menambah jumlah tenaga kerja yang mendorong

pertambahan di dalam produksi nasional dan tingkat kegiatan

ekonomi.

3. Pembentukan Modal Fisik / Infrastruktur:

Page 9: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

6

Pabrik, mesin, jembatan, pelabuhan, jalan, bangunan, bandara,

transportasi, kelistrikan , komunikasi dan telekomunikasi.

Peningkatan jumlah barang modal serta penyediaan prasarana yang

mumpuni akan memudahkan proses produksi dan perluasan pasar.

4. Teknologi :

Ilmu, teknik rekayasa, pengetahuan, manajemen dan

entrepreneurship. Kemajuan teknologi bisa mempertinggi

keefisienan kegiatan produksi yang akan menurunkan biaya

produksi dan meningkatkan jumlah output.

1.5. 3 Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang

Utama nya pembangunan ekonomi di negara berkembang di dunia

banyak terkendala oleh berbagai masalah. Masalah yang paling mencolok

biasany adalah masalah kependudukan seperti pengangguran dan juga

kemiskinan.

Hal ini menunjukan ketidakmerataan kesejahteraan masyarakat

yang merupakan penghambat proses pembangunan ekonomi. Masalah ini

tentunya ahrus diatasi dengan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.

1. Tingginya angka pertumbuhan penduduk.

Kita tentunya sering mendengar masalah tingginya angka

pertumbuhan penduduk di berbagai negara berkembang seperti di

asia dan afrika. Banyaknya penduduk ini bukan menjadi persoalan

jika diikuti oleh banyak kesempatan kerja dan tingkat pendidikan

yang baik sehingga tenaga kerja memiliki keterampilan yang baik

dan mumpuni.Biasanya negara berkembang memiliki jumlah

pertumbuhan penduduk yang tinggi, namun ini tidak disertai

dengan lapangan kerja dan keterampilan penduduknya untuk siap

menghadapi dunia kerja.

2. Rendahnya pembentukan modal.

Page 10: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

7

Salah satu komponen penting di dalam pembangunan

ekonomi adalah terjadinya perubahan struktur ekonomi dari

agraris ke industri.

Di dalam perkembangannya perubahan tersebut

membutuhkan waktu yang tidak singkat. Perhatikan saja teori

pertumbuhan ekonomi yang dikatakan oleh para ahli. Semua ahli

mengatakan bahwa terdapat beberapa tahapan untuk mencapai

masyarakat modern dengan sistem yang terhubung satu sama lain.

Perubahan struktur ekonomi ini jga membutuhkan modal seperti

tenaga ahli dan investasi barang modal. masalah yang dihadapi

negara berkembang adalah rendahnya pembentukan modal akibat

rendahnya produktifitas sehingga pendapatan riil pun ikut rendah.

Pendapatan riil yang rendah ini berakibat rendahnya tabungan dan

investasi hingga menghambat pembentukan modal.

3. Mengandalkan sektor pertanian dan ekspor bahan mentah :

Perhatikanlah kondisi pertanian di indonesia, banyak lahan

persawahan dan ladang berganti jadi kawasan perumahan. Hal ini

sudah berlangsung dalam beberapa tahun kebelakang, diakibatkan

ledakan jumlah penduduk dan kebutuhan manusia akan

perumahan yang sangat tinggi. Sebenarnya jika ditinjau dari sudut

lain, petani menjual lahan pertaniannya karena sektor pertanian ini

kurang menjanjikan bagi kesejahteraan mereka.

Produktifitas sektor ini masih rendah akibat rendahnya

modal yang dimiliki sehingga pendapatan yang dihasilkan pun

rendah dan tidak meningkatkan kesejahteraan petani. Selain

mengandalkan sektor pertanian, ekspor barang mentah pun

menjadi persoalan tersendiri bagi negara berkembang. Biasanya

negara berkembang dianugerahi kekayaan sumber daya alam yang

melimpah namun sumber daya manusianya belum mampu

Page 11: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

8

mengolah barang mentah tersebut menjadi barang jadi akibat

terbatasnya modal dan teknologi.

1.6. Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Menurut literatur yang kami jadikan referensi makalah ini, ada 6

indikator keberhasilan pembangunan ekonomi, diantaranya :

1. Urbanisasi :

Urbanisasi adalah fenomena yang biasa terjadi di dalam

setiap negara, khususnya negara berkembang yang memiliki

proporsi penduduk tinggal di pedesaan dengan sektor pertanian

yang tentunya lebih besar. Selain itu, proses industrialisasi di kota

berlangsung lebih cepat daripada di pedesaan hingga muncul atau

timbul lah urbanisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, kota lebih

menarik banyak penduduk desa untuk pindah ke kota karena di

kota kegiatan ekonominya sangat banyak dan peluang pun terbuka

dengan lebar. dan fenomena urbanisasi inilah yang digunakan

sebagai salah satu indikator dari pembangunan ekonomi.

2. Pendapatan Per Kapita :

Pendapatan per kapita merupakan salah satu indikator

untuk mengukut pertumbuhan ekonomi, baik itu dengan ukuran

PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic

Produk) maupun GNP. Seperti pada pembahasan sebelumnya,

pendapatan per kapita bisa diukur atau dihitung dengan tujuan

untuk bisa mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat.

3. Struktur Ekonomi :

Teori pertumbuhan ekonomi yang pernah dibahas

sebelumnya menyebutkan mengenai tahapannya berdasarkan

pendapat dari berbagai ahli ekonomi dunia. Seluruh tahapan

Page 12: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

9

ekonomi tersebut mengacu pada perubahan struktur ekonomi dari

masa ke masa. Perkembangan ini dibuktikan dari perubahan sektor

pertanian ke sektor industri dengan cara perbaikan tingkat upah

hingga meningkatkan produktifitas dan output produksi.

4. Angka Tabungan :

Tabungan masyarakat adalah modal penting di dalam

perekonomian. Perubahan struktur ekonomi dari pertanian ke

industri menyebabkan adanya kenaikan jumlah modal serta

investasi. Investasi dan modal ini akan menyebabkan kenaikan

tingkat profuktifitas dan juga outpur hasil produksi. Maka dari itu

hal ini adalah indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.

5. Indeks Kualitas Hidup :

IKH atau indeks kualitas hidup bisa diguakan sebagai alat

ukur kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang pada

akhirnya akan menentukan keberhasilan pembangunan. Berikut ini

indikator perhitungan indeks kualitas hidup : Angka rata-rata

harapan hidup, Angka kematian bayi dan Angka Melek Huruf.

6. Indeks Pembangunan Manusia :

Human development indeks atau Indeks pembangunan

manusia digunakan untuk mengukur perbandingan angka harapan

hidup, pendidikan, melek huruf dan  juga standar hidup untuk

semua negara yang ada di dunia. IPM ini bisa memperlihatkan

kualitas hidup masyarakat hingga menjadi tolak ukur di dalam

pembangunan ekonomi.

1.7. Kebijakan dan Stategi Ekonomi Pembangunan

Kebijakan dan Strategi Pembangunan Ekonomi baik di negara

berkembang atau di tingkat nasional atau negara maju yang bisa

dilakukan untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Setiap

Page 13: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

10

permasalahan yang dihadapi harus diselesaikan dengan melalui strategi

dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki negara tersebut.

Arah kebijakan dan strategi kebijakan ini dilakukan dengan banyak

tujuan tapi tujuan utamanya adalah untuk mensejahterakan masyarakat

secara merata.

Berikut adalah strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi yang

dilakukan oleh pemerintah di berbagai negara negara :

1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan :

Tidak bisa dipungkiri bahwa pendidikan merupakan unsur

penting pembentuk kepribadian bangsa dan kualitas

masyarakatnya. Di berbagai negara, pendidikan selalu diutamakan

dalam setiap pembahasan strategi dan kebijakan yang dibuat

pemerintah untuk memajukan pembangunan ekonominya.

Pendidikan mendorong produktifitas kemudian meningkatkan

pendapatan hingga tabungan dan investasi meningkat.

Hal ini merupakan komponen penting di dalam

pembangunan ekonomi. Seperti misalnya di Indonesia yang

membuat kebijakan tentang wajib belajar 12 tahun. Program

seperti ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas

bangsa.

2. Membuat dan Melaksanakan Perencanaan Pembangunan :

Pentingnya sebuah perencanaan mendorong pemerintah

untuk membuat strategi dan kebijakan di dalam pelaksanaan dan

mencapai sasaran pembangunan ekonomi. Setiap negara pasti

memiliki rumusan perencanaan seperti Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN) yang ada di indonesia.

Tujuannya tentu saja untuk mencapai sasaran pembangunan

ekonomi. Namun apalah arti perencanaan tanpa pelaksanaan. Oleh

Page 14: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

11

karena itu, dalam perencanaan ini perlu adanya pelaksanaan yang

sistematis dari pemerintah dengan dukungan seluruh rakyatnya.

3. Meningkatkan Tabungan dan Investasi :

Investasi dan tabungan adalah modal penting dalam

pembangunan. Dengan perbaikan kualitas pendidikan, masyarakat

akan berupaya untuk meningkatkan produktifitas dan

pendapatannya sehingga bisa meningkatkan/ menambah tabungan

serta investasi.

4. Mengembangkan Kegiatan Ekonomi :

Sektor pertanian sebenarnya menjanjikan jika dikelola

dengan baik, misalnya para petani menggunakan bibit unggul di

dalam kegiatan penanaman komoditas, kemudian penggunaan

mesin yang berteknologi canggih untuk membajak sawah. Namun

hal ini memerlukan modal yang tidak sedikit. Pemerintah harus

ikut untuk kegiatan modernisasi ini, mulai dari sosialisasi hingga

pemberian subsidi bagi para petani tersebut. Kegiatan ekonomi ini

akan berdampak luas, utamanya jika pelaku ekonomi sudah siap

memasuki perubahan struktur ekonomi ke industri seperti industri

makanan, otomotif dan manufaktur. artinya, masyarakat tidak asing

lagi dengan kemajuan teknologi melalui mesin mesin modernnya.

Masalah permodalan untuk perubahan struktur ekonomi ini

tentunya akan teratasi jika pendidikan meningkat, terlaksananya

pembangunan ekonomi, tabungan dan investasi bertambah.

5. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pembangunan :

Jika pembangunan ekonomi ingin terlaksana, diperlukan

sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang semua kegiataan

Page 15: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

12

ekonomi terutama bagi penyediaan fasilitas publik mulai dari

fasilitas pendidikan seperti sekolah dan kampus, kesehatan (rumah

sakit dan puskesmas), jalan raya, jaringan komunikasi, aliran listrik

dan transportasi umum.

1.8. Dampak Ekonomi Pembangunan

Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara

membawa dampak, baik positif maupun negatif. Hal ini perlu menjadi

perhatian khusunya pemerintah sebagai pemangku kebijakan.

Adapun dampak positif dan negatif dalam Pembangunan Ekonomi

adalah sebagai berikut :

1. Dampak Positif

Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan

perekonomian akan berjalan lebih lancar dan mampu

mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.

Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya

lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan

demikian akan mengurangi pengangguran.

Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan

ekonomi secara langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan

nasional.

Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya

perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris

menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi

yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam dan

dinamis.

Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM

sehingga dalam hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan

teknologi akan berkembang dengan pesat. Dengan demikian,

akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 16: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

13

2. Dampak Negatif

Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan

baik mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.

Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.

2. Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara

untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan

ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi

dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola

faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan

memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua

faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.

2.1. Definisi Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tata cara untuk mengatur

perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi untuk meraih

suatu tujuan. Sistem perekonomian di setiap negara dipengaruhi oleh

beberapa faktor, antara lain ideologi bangsa, sifat dan jati diri bangsa,

dan struktur ekonomi.

2.2. Sistem Ekonomi Menurut Para Ahli

Gilarso (1992: 486) :

Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan

tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produsen,

konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan

kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan

sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis,

dan kekacauan dapat dihindari.

McEachern :

Page 17: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

14

Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat

mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana ,

dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

2.3. Macam-macam Sistem Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, sistem perkonomian suatu

bangsa dapat berbeda dengan bangsa lain, hal ini disebabkan karena

adanya macam dan jenis dari sistem tersebut yang kemudian sistem ini

dapat dipengaruhi oleh struktur geografis, jenis pemerintahan, serta

ideologi bangsa itu sendiri, Adapun macam-macam sistem perkonomian

yang sering kita dengar, ciri-ciri, kelebihan serta kekurangan sistem

tersebut adalah sebagai berikut :

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam

organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi

masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor

produksi apa adanya.

Ciri - Ciri :

Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.

Bergantung pada sektor pertanian/agraris.

Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat

kurang dinamis.

Teknologi produksi sederhana.

Kelebihan :

Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan

masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada

mencari keuntungan.

Kekurangan :

Masyarakat dengan pola pikir statis

Page 18: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

15

Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan

faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)

Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana

pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan

kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-

pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh

anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi

terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur

(bekas negara Uni Soviet).

Ciri – ciri :

Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh

pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta

penepatan harga.

Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik

perorangan atau swasta tidak diakui.

Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

Kebaikan :

Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian

dengan mudah. 

Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh

kegiatan perekonomian. 

Kemakmuran masyarakat merata.

Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat

direalisasikan.

Kekurangan :

Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir

semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.

Page 19: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

16

Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan

yang terlalu ketat oleh pemerintah.

Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis

pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.

Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh

pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis):

Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan

kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan

perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah.

Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan

dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi

disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi

liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia,

Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia (1950). pernah menganut

sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

Ciri – ciri :

Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam

melakukan kegiatan perekonomian.

Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).

Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat

untuk mencari keuntungan sendiri.

Kebaikan :

Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.

Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian

ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas

bagi pihak swasta.

Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan

masyarakat.

Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat

semangat dalam berusaha. 

Page 20: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

17

Kekurangan :

Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi

pihak lemah. 

Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.

Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas

mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga

mengesampingkan kepentingan umum.

4. Sistem Ekonomi Campuran :

Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di

satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat

untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi

lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian

dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari

segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri :

Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-

bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai

oleh negara.

Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar

melalui berbagai kebijakan ekonomi.

Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan

pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.

Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak

merugikan kepentinga umum.

Kelebihan :

Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk

kepentingan masyarakat.

Hak individu/swasta diakui dengan jelas.

Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

Kekurangan :

Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.

Page 21: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

18

Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam

pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih

menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali

pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Demokrasi :

Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu

sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari

falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan

dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah

pimpinan dan pengawasan pemerintah. Pada sistem demokrasi

ekonomi, pemerintah dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi

lemah maupun pengusaha aktif dalam usaha mencapai

kemakmuran bangsa. Selain itu, negara berperan dalam

merencanakan, membimbing, dan mengarahkan kegiatan

perekonomian. Dengan demikian terdapat kerja sama dan saling

membantu antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

6. Sistem Ekonomi Pancasila / Kerakyatan :

Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari

dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna

demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha

bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari,

oleh, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan

pemerintah.

Ciri-ciri :

Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945

Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14.

Sistem Ekonomi Indonesia Dalam UUD 1945 Pasal 33 (Setelah

Amandemen). Dan GBHN Bab III No.14

Page 22: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

19

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas

kekeluargaan.

Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di

dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk

sebesar-besar kemakmuran rakyat

Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi

ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,

berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta

dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan

ekonomi nasional.

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur

dalam undang-undang.

2.4. Sistem Ekonomi di Indonesia

Pada awal berdirinya Republik Indonesia, sistem ekonomi yang

diterapkan adalah sistem ekonomi Pancasila dan Ekonomi Demokrasi,

meskipun pengaruh-pengaruh PKI masih ada di Inonesia dan mirip seperti

Bom Waktu yang kemudian ‘meledak’ dan mempengaruhi sendi-sendi

pemerintahan serta perekonomian pada masa itu, sehingga indonesia sempat

menganut sistem ekonomi Sosialis yang ditunggangi oleh partai komunis

Indonesia, namun berdasarkan sejarah ternyata terjadi pergeseran sistem

ekonomi pada masa itu, sebagai salah satu contoh, wakil presiden RI Bung

Hatta pada saat itu mengatakan bahwa sistem ekonomi di Indonesia adalah

sistem ekonomi Koperasi, namun kemudian itu malah menodai Prinsip-Prinsip

Koperasi dimana salah satu Prinsip Koperasi tersebut menyebutkan Sukarela /

Tanpa Paksaan, dan jelas ini menjadi bertentangan ketika dalam kegiatan

perekonomian seseorang harus dipaksa mengikuti sistem pada masa terserbut.

Memasuki masa orde baru, dimana rezim Soeharto berkuasa yang

kemudia melahirkan berbagai kebijakan mengenai Sistem Ekonomi yang ada

Page 23: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

20

di Indonesia yang pada kenyataanya itu sangat bertolak belakang dengan era

sebelumnya yaitu Orde Lama. Kebijakan Orba lebih condoh kepada Barat dan

menjauhi Ideologi Komunis, hal ini ditandai pada saat menjelang awal tahun

1970-an atas kerja sama dengan Bank Dunia, Dana Moneter Internasional

(IMF), Bank Pembangunan Asia (ADB) dibentuk suatu konsorsium Inter-

Government Group on Indonesia (IGGI) yang terdiri atas sejumlah negara

industry maju termasuk Jepang untuk membiayai pembangunan di Indonesia.

Saat itulah Indonesia dianggap telah menggeser sistem ekonominya dari

sosialisme lebih ke arah semikapitalisme (Tambunan, 1998).

Masa pembangunan ekonomi Orde Baru-pun akhirnya berakhir.

Kegagalan dari pembangunan ekonomi Orba ditandai dengan meledaknya

krisis moneter, yang diikuti dengan ambruknya seluruh sendi-sendi

perekonomian Indonesia sehingga menjadi suatu krisis multidimensional.

Setelah krisis moneter 1997 dan memasuki era reformasi, ternyata kebijakan

perekonomian Indonesia tidak bergeser sedikitpun dari pola sebelumnya.

Bahkan semakin liberal. Dengan mengikuti garis-garis yang telah ditentukan

oleh IMF, Indonesia benar-benar telah menuju libelarisasi ekonomi.

Memasuki era Reformasi, indonesia masih terpengaruh oleh sistem

ekonomi liberal, dimana itu merupakan ‘turunan’ dari rezim sebelumnya. Pada

masa itu dibawah kepemimpinan Presiden BJ.Habibie mengeluarkan banyak

kebijakan atas krisis yang terjadi setelah runtuhnya rezim Orde Baru. Berbagai

kebijakan dibuat namun lagi-lagi pengaruh liberalisme masih melekat pada

bangsa ini sehingga seiring berjalanya waktu idonesia masih menganut sistem

ekonomi liberalisme hingga pada saat sekarang, hal ini ditandai dengan

maraknya investor asing yang kemudian memegang kendali beberapa sektor

ekonomi seperti PT.Freeport Indonesia (tembaga, emas, dan perak), Exxon

Mobil (Idustri hulu Migas), dan PT. Inco (Nikel).

Page 24: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

21

3. Hubungan Sistem Ekonomi dengan Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan dan Sistem ekonomi merupakan dua hal yang

saling berkorelasi. Bagi negara berkembang, pembangunan ekonomi mutlak

dilakukan dengan berbagai upaya yang dilakukan hingga sampai pada

pembentukan kebijakan yang mengarah pada tercapainya tujuan-tujuan untuk

meningkatkan pembangunan ekonomi negaranya, selain dengan

memperhatikan berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya

alam dan manusia, pendapatan per kapita, tingkat pertumbuhan penduduk,

serta struktur ekonomi yang telah dibahas diatas, pemerintah harus pula

memperhatikan sistem ekonomi yang diterapkan dinegaranya.

Sistem ekonomi memang dipengaruhi berbagai aspek mulai struktur

geografis, jenis pemerintahan, hingga ideologi bangsa itu sendiri, namun

bagaimanapun juga pembangunan ekonomi harus dilakukan guna

keberlangsungan suatu negara. Tidak peduli negara tersebut menganut

Ideologi Demokrasi, Komunisme, dan lain sebagainya, pembangunan

ekonomi tetaplah harus dilaksanakan. Sebagai contoh negara China yang

dalam sistem perkonomianya negara tersebut menganut sistem Sosial

sedangkan ideologi negaranya berbasis Komunisme, Amerika Serikat dengan

sistem pemerintahan Demokrasi dan dalam perkonomianya AS menganut

sistem Liberalisme.

Dengan demikian, negara Indonesia dapat memperbaiki serta

meningkatkan laju Pembangunan Ekonomi yang sempat mengalami degradasi

pada masa sebelumnya dengan cara merubah sistem ekonomi atau

memperbaiki dan mengoptimalkan sistem yang telah ada, karena pada

dasarnya sistem merupakan ‘alat’ yang dibuat dan dirancang oleh manusia

untuk mencapai tujuan. Jadi sistem tidak pernah salah, yang salah hanyalah

pelaku sistem tersebut yaitu manusia, idealnya seseorang yang mengetahui

Page 25: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

22

kelemahan suatu sistem hendaknya memperbaiki dengan mengadakan

pengulangan, pembaruan, atau maintenance sistem, bukan malah

memanfaatkan kelemahan sistem tersebut untuk kepentingan pribadi dan

kelompok.

4. Pengaruh Sistem Ekonomi pada Ekonomi Pembangunan

Adapun pengaruh yang ditimbulkan dari perubahan sistem ekonomi

terhadap ekonomi pembangunan suatu negara ialah terjadinya perubahan

kebiasaan masyarakat, berbagai kebijakan yang lebih fokus pada penungkatan

pembangunan ekonomi di negara tersebut.

Di indonesia sendiri yang menganut sistem ekonomi Kerakyatan dapat

dioptimalkan dengan merubah arah kebijakan pemerintah dalam bidang

ekonomi khususnya kebijakan pada pemilik modal (Investor) dengan

memberikan batasan-batasan yang tegas sesuai dengan sebagaimana yang

telah diatur dalam UUD 1945 pasal 33 dan GBHN Bab III B No. 14. Dengan

pertimbangan sebagai berikut : 1.Perekonomian disusun sebagai usaha

bersama berdasarkan asas kekeluargaan. 2.Cabang-cabang produksi yang

penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh

negara. 3. Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya

dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran

rakyat .

Hal ini memang sudah dilakukan dan sudah berjalan di Indonesia, namun

kemudian bahanyak pihak yang memanfaatkan celah ini untuk kepentingan

pribadi seperti yang terjadi di Tanah Papua, yaitu PT. Freeport Indonesia.

Dimana sudah dengan jelas dalam UUD 1945 dijelaskan namun sampai saat

ini warga negara indonesia belum dan banyak yang tidak dapat menikmati

kekayaan alam tersebut, padahal jika dikaji ulang mengenai hasil dari tambang

emas tersebut dapat mencukupi seluruh kehidupan warga negara indonesia,

dengan demikian warga negara indonesia mampu meningkatkan

perekonomianya, taraf pendidikan, serta mendapatkan penghidupan yang

layak, dimana itu semua merupakan masalah yang dihadapi negara

berkembang dalam proses pembangunan ekonomi. Sehingga perubahan ini

Page 26: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

23

dapat membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan, membantu

pemerintah mengatasi beragam permasalahan dalam Pembangunana Ekonomi.

Page 27: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil dalam pembahasan ini adalah tentang

bagaimana pengoptimalan sistem ekonomi untuk meningkatkan proses

pembangunan ekonomi di indonesia, dengan berbagai pertimbangan dan

contoh yang terjadi diberbagai negara seperti AS dan China sebagai negara

dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang paling pesat.

Selaian itu, sistem ekonomi dan ekonomi pembangunan merupakan 2 hal

yang saling berkorelasi, dimana keduanya dapat saling mempengaruhi, sistem

ekonomi dapat mempengaruhi ekonomi pembangunan dan sebaliknya,

ekonomi pembangunan dapat mempengaruhi sistem ekonomi, tergantung pada

masalah yang dihadapi oleh negara tersebut dalam proses pembangunan

ekonomi.

2. Saran

Dalam hal ini kami menyarankan agar pemerintah sebagai pemangku

kebijakan mampu melahirkan kebijakan yang pro-rakyat, karena hal ini sesuai

dengan UUD 1945, khususnya dalam bidang ekonomi, karena seiring

perkembangan zaman, dan dengan derasnya arus globalisasi yang semakin

mengkikis kesadaran kita tentang pergeseran sistem ekonomi yang pada

hakikatnya hanya menguntungkan kaum-kaum kapitalis (Pemilik Modal),

sehingga yang ada hanya yang kaya semakin kaya, dan yang miskin semakin

miskin.

23

Page 28: Pengaruh sistem ekonomi terhadap pembangunan ekonomi

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Pujo Purwoko, Encep Chaerudin. Pengantar Ekonomi Pembangunan.

2011. STIE La Tansa Mashiro.

https://simutmainah.wordpress.com/2014/04/29/pengaruh-sistem-perekonomian-

di-indonesia-terhadap-kesejahteraan-rakyat/

http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.co.id/2014/02/sistem-ekonomi-di-

indonesia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

http://www.gerbangilmu.com/2014/12/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang.html

http://pengayaan.com/3-masalah-pembangunan-ekonomi-di-negara-berkembang/

http://pengayaan.com/pengertian-pembangunan-ekonomi-menurut-para-ahli/

http://pengayaan.com/kebijakan-dan-strategi-pembangunan-ekonomi/

http://pengayaan.com/6-indikator-keberhasilan-pembangunan-ekonomi/

http://pengayaan.com/4-faktor-yang-mempengaruhi-pembangunan-ekonomi/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

http://www.artikelsiana.com/2015/06/sistem-ekonomi-pengertian-fungsi-macam-

jenis-ciri.html

http://merdekafiles.blogspot.com/2014/09/tulisan-investigatif-mafia-minyak-

di.html

http://www.onlenpedia.com/2016/09/seperti-apakah-sistem-ekonomi-yang.html

http://www.ekoonomi.com/2016/08/sistem-ekonomi-sekarang.html

http://arsyfirsty.web.unej.ac.id/2015/10/14/sistem-pemerintahan-china-saat-ini/

http://www.astalog.com/1023/ciri-ciri-sistem-ekonomi-sosialis-kapitalis-dan-

campuran.htm

24