Pembahasan ndy2
Click here to load reader
Transcript of Pembahasan ndy2
Bab 4
Alat dan Bahan
4.1 Alat yang digunakan:
Cawan Petri
Bunsen
Tabung reaksi
Pipet ukur
Spatula
Baker glass
Gelas ukur
Suntikan
Tabung durham
4.2 Bahan yang digunakan:
Kertas
Kapas
Media
Air
Bulp pipet
Preparat dan cover glass
Jarum ose
Erlenmeyer
Keranjang
Rak tabung reaksi
Labu ukur
Botol semprot berisi alkohol 70%
Bab 5
Pembahasan
Tabel pengamatan
No. Nama Alat Gambar Fungsi Cara sterilisasi
1. Cawan Petri Untuk
mengembangbiakkan mikroorganisme
Menggunakan oven
2. Bunsen
Berisi spiritus Untuk sterilisasi alat
seperti jarum ose, pinggiran cawan petri dan untuk fiksasi.
Agar lingkungan yang digunakan untuk melakukan percobaan dan untuk mengembakbiakkan mikroorganisme steril
-
3. Tabung reaksi
Untuk pengenceran Untuk meletakkan
cairan Untuk Membantu dalam
pengujian dengan metode MPN.
Menggunakan oven, tapi sebelumnya tabung reaksi ditutup dahulu menggunakan kapas.
4. Pipet ukur Untuk pengenceran Untuk mengambil laruan
dari tempatnya
Disterilisasi menggunakan oven yang sebelumnya dibungkus menggunakan kertas pada kedua ujungnya
5. Bulp pipet Untuk menutup pipet
ukur-
Zindhy. D240210080120
6. Spatula Untuk mengambil bahan
dari wadah
Disemprot dengan alcohol dan dilap menggunakan tissue.
7. Baker glass Sebagai tempat / wadah
untuk menimbang bahan Menggunakan oven
8.Preparat dan cover glass
Untuk meletakkan hasil inkubasi dari bakteri yang akan diamati
Alat ini akan diletakkan di bawah mikroskop untuk dilakukan pengamatan secara mikroskopis
Cover glass sebagai penutup dari preparat.
Disterilisasi dengan alcohol yang disemprotkan kemudian di lap mneggunakan tissue.
9. Jarum ose Untuk mengambil
inokulasi dari mikroorganisme
Disterilisasi dengan cara dipanaskan/dipijarkan pada api bunsen yng nyala apinya berwarna biru hingga lingkaran pada jarum ose berpijar kemerahan. Kemudian setelah itu jarum ose didinginkan di pinggiran cawan petri baru digunakan untuk mengambil hasil inokulasi
10. Erlenmeyer
Yang berukuran kecil untuk tempat pembuatan media
Yang berukuran besar untuk meletakkan media
Sebelum digunakan pingirannya dipanaskan di Bunsen.
11. Botol semprot
Berisi alcohol 70% Untuk mensterilkan
tangan dan meja tempat praktikum
-
12. Labu ukur Untuk membuat
reagen/larutan Menggunakan oven
13. Gelas ukur Untuk mengukur larutan Menggunakan oven
14.Tabung durham
Untuk mengembakbiakkan mikroorganisme seperti E.coli
Menggunakan oven
15. Suntikan Untuk memasukkan
media ke dalam tabung durham
Ujungnya disterilisasi dengan memanaskanya pada api Bunsen.
16. Keranjang
Untuk meletakkan alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum
-
17.Rak tabung reaksi
Untuk meletakan tabung reaksi
-
18. Media Untuk nutrisi bagi
perkembangan mikroorganisme
-
19. Kapas Untuk menutup tabung
reaksi saat -
20. Kertas
Untuk membungkus pipet ukur dan cawan petri yang akan dimasukkan ke dalam inkubator
-
Selama percobaan berlangsung, terutama saat mengambil media yang telah
diinokulasi, pekerjaan dilakukan didekat dengan api Bunsen agar lingkungan tetap
steril dan mikroorganisme lain tidak masuk kedalam media yang ada dalam cawan
petri.
Alcohol yang kita dapatkan seringkali tidak merupakan alcohol 70%. Bila
alcohol yang diberikan kadarnya lebih tinggi dari 70%, maka alcohol tersebut
perlu diencerkan menggunakan rumus V1M1=V2M2.
Cara penggunaan alat dan bahan
1. Cawan Petri setelah disi media dan media menjadi keras dibungkus kertas
dengan keadaan bagian yang ada medianya di atas kemudian di letakkan
ke dalam inkibator. Cawan Petri diletakkan dengan kedaan bagian yang
ada medianya di aatas bertujuan agar uap air yang ada pada permukaan
tidak jatuh kedalam media.
2. Sebelum diamati dibawah mikroskop, bila akan mengamati kapang, maka
preparat yang berisi media hasil inokulasi harus di fiksasi. Bila yang akan
diamati ialah bakteri, maka dilakukan pewarnaan gram.
3. Labu ukur setelah diisi dengan berbagai campuran dikocok secara vertikal.
4. Media berbentuk bubuk yang dapat berupa:
NA (Nutrient Agar) untuk pertumbuhan bakteri
PCA untuk pertumbuhan semua jenis mikroorganisme
PDA (Potato Dextro Agar) untuk pertumbuhan kapang dan
khamir. Media ini bila akan digunakan harus berbentuk larutan.
Cara membuat larutan media:
- Bubuk media diukur dan ditimbang sesuai aturan menggunakan
baker glass.
- Setelah itu dipindahkan ke dalam Erlenmeyer.
- Akuades dituang kedalam Erlenmeyer sesuai dengan aturan yang
ada.
- Larutan dipanaskan dikompor dalam kondisi terbuka dan diaduk
hinga jernih. Kemudian botol Erlenmeyer ditutup menggunakan
kapas.
5. Pipet ukur saat akan digunakan dikeluarkan dari kertasnya kemudian
ujungnya dipanaskan pada api bunsesn baru digunakan. Setelah digunakan
pipet dimasukkan kembali ke dalam kertas, kemudian dimasukkan
kembali kedalam oven.
6. Tabung durham diisi dengan media. Cara mengisinya menggunakan jarum
suntik yang disuntikkan secara perlahan kedalam tabung durham sambil
perlahan-lahan jarumnya ditarik keluar. Saat pengisian tidak boleh ada
gelembung udara, karena cara mengamati pertumbuhan mikroorganisme
pada tabung ini melaluui timbulnya gas atau tidak. Setelah diisi tabung
durham dimasukkan kedalam tabung reaksi yang ada isinya secara terbalik
(posisi lubang ada di bawah)
7. Bulp pipet digunakan untuk membantu mengambil larutan dari tempatnya.
Pada bulp pipet terdapat huruf-huruf, yaitu A untuk mengeluarkan udara
dari bulp pipet, S untuk mengambil larutan, dan E untuk mengeluarkan
larutan.
Jenis sterilisasi
a) Sterilisasi basah untuk bahan
b) Sterilisasi kering untuk alat-alat, biasanya menggunakan oven,
autoclave astaupun pemanas bunsen.
Bab 6
Kesimpulan
Percobaan harus dilakukan dalam keadaan steril agar tidak ada
mikroorganisme yang tidak diinginkan masuk kedalam media.
Sebelum digunakan alat-alat harus dalam kondisi steril.