PDF Progress 3
-
Upload
igung-asta -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
description
Transcript of PDF Progress 3
![Page 1: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGERTIAN INTERIOR
Interior design merupakan sebuah profesi di bidang kreatif dengan solusi-solusi teknis
yang diterapkan kedalam struktur yang dibangun, untuk mencapai lingkungan interiornya.
solusi ini fungsional, diantaranya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan budaya
penghuninya serta memunculkan kesan estetik dalam rumah yang menarik. bidang keilmuan ini
bertujuan untuk dapat menciptakan suatu lingkungan binaan (ruang dalam) beserta
elemen- elemen pendukungnya, baik fisik maupun nonfisik. Sehingga kualitas kehidupan
manusia yang berada didalamnya menjadi lebih baik.
Perancangan interior meliputi bidang arsitektur yang melingkupi bagian dalam suatu
bangunan. Contoh : Perancangan interior tetap, bergerak, maupun decoratif yang bersifat
sementara
Misalkan pada pekerjaan desain dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Perancangan interior tetap
- perancangan desain interior mulai dari merencana denah existing bangunan, lay-out,
floor plan, ceiling plan, potongan, aksonometri, detail, perspektif, maket, animasi,dan teknik
presentasi lainya
2. Perancangan interior bergerak (moveable)
- perancangan desain interior yang bersifat mikro, misalkan pembuatan desain
furniture, desain produk, desain landscape interior, handycraft, dll.
3. Perancangan decoratif
- perancangan yang bersifat menghias, misalkan mendesain hiasan pesta
pernikahan, mendesain pesta ulang tahun, dll.
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 1
TEORI UMUM INTERIOR DAN PROGRESS 2
![Page 2: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Lantai
Lantai pada ruangan-ruangan dengan desain interior bergaya oriental cenderung sederhana.
Lantai biasanya dibuat dari bahan kayu atau ubin, dan kayu yang biasanya digunakan adalah
kayu yang berwaran gelap. Warna kayu yang gelap akan sangat mudah dipasangkan dengan
hiasan
Penggunaan karpet sebagai alas di lantai sangat jarang ditemui. Namun sebagai gantinya,
penggunaan permadani khas oriental lebih sering ditemui di ruangan-ruangan dengan desain
oriental ini.
3. Furnitur
Kebanyakan furnitur yang digunakan di ruangan bergaya oriental adalah furnitur dengan warna-
warna yang gelap. Selain itu, furnitur tersebut biasanya diukir dengan ukiran khas seni
tradisional Asia. Semua jenis furnitur tersebut dapat disesuaikan dengan nuansa oriental
yang ada di
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 2
![Page 3: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/3.jpg)
ruangan, tapi tidak semua jenis
penggunaan ruangan tersebut.
furnitur tersebut sesuai dengan setiap keperluan atau
4. Warna
Warna-warna yang mencerminkan desain bergaya oriental pada dasarnya cukup beragam.
Warna-warna seperti merah, kuning, dan hitam cenderung dekat dengan nuansa China.
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 3
![Page 4: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/4.jpg)
5. Kain
Gaya oriental sangat lekat dengan penggunaan kain yang berbahan dasar sutra dengan warna-
warna yang cenderung terang. Selain itu, kain biasanya cukup tebal, terutama untuk kain yang
digunakan sebagai gorden. Warna-warna yang dipilih merupakan warna terang seperti merah
atau emas. Perlu pertimbangan untuk menciptakan kesepadanan dengan konsep ruangan yang
telah dipilih dengan memperhitungkan keberadaan warna lain yang telah eksis. Selain berwarna
terang, kain juga biasanya diberi ornamen berupa gambar naga atau bunga khas Asia.
6. Pencahayaan
Pencahayaan bagi desain interior bergaya oriental berperan penting dalam mendukung tampilan
oreintal itu sendiri. Penggunaan satu lampu utama yang diletakkan di langit-langit bukanlah
pencahayaan yang umum digunakan. Pencahayaan yang cenderung temaram yang diletakkan di
sudut-sudut ruangan justru lebih disukai.
Lampu-lampu yang berada di samping atau di sudut-sudut ruangan mampu menciptakan suasana
ruangan yang lebih hangat dan bersahabat. Penggunaan kertas atau kain tipis sebagai shading
dari lampu dapat memperkuat tampilan oriental.
Penerapan Konsep Oriental pada Kamar Tidur
Penerapan konsep ruang bernuansa Oriental
pada kamar tidur agak berbeda dari ruang
lainnya, penerapan dapat dilakukan dengan
menggunakan warna kuning atau warna
emas. Pada interior Oriental khususnya
budaya China, selain warna merah, warna
kuning atau emas (gold) juga menjadi warna
yang biasanya diterapkan. Pada Kamar Tidur sebaiknya digunakan satu warna dominan agar tidak
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 4
![Page 5: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/5.jpg)
Aplikasi warna kuning di kamar tidur dapat diganti alternatif warna kuning tua atau coklat dengan
permainan gradasi warna sehingga dapat mencapai visual yang nyaman bagi kondisi kamar
tidur yang difungsikan untuk istirahat. Warna coklat dapat menciptakan suasana kenyamanan
yang natural dan juga mendukung konsep oriental yang ingin diciptakan pada kamar tidur.
Interior
Aplikasi warna kuning tua pada bagian dinding secara menyeluruh dapat memberi kesan hangat
dan nuansa emas Oriental yang kuat pada ruang. Warna Emas juga dapat digunakan bila ingin
menampilkan kesan mewah dan antik. Unsur natural dapat diterapkan lewat aplikasi warna
coklat pada lantai,misalnya lantai kayu warna coklat tua.
Furnitur seperti tempat tidur, meja konsol, meja rias, lemari, dan kursi dapat menggunakan
bahan kayu sehingga unsur natural dan warna coklat tetap teraplikasi baik pada ruang. Furnitur
sebaiknya terbuat dari material kayu yang didesain menggunakan gaya khas China. Ornamen
yang dapat menunjang konsep Oriental di kamar dapat berupa keramik-keramik China, lukisan,
sprei, dan bantal-bantal bermotif merah emas dengan nuansa bercirikan kebudayan Tiong Hoa.
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 5
![Page 6: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/6.jpg)
KESIMPULAN
Untuk menampilkan kesan oriental pada suatu ruang maka warna yang diterapkan adalah warna
merah, kuning, emas dan coklat yang diberi variasi gradiasi warna sesuai keperluan ruang. Pada
ruang istirahat atau refreshing lebih baik menggunakan maksimal dua variasi warna agar
suasana ruang tetap terjaga dan tidak menimbulkan kesan yang terlalu ramai. Pada elemen
dasar dapat digunakan lantai kayu atau karpet merah. Pada Elemen atas dapat digunakan
plafond kayu expose, material dapat diganti bamboo bila estetika yang ditampilkan bias lebih
baik. Furniture dominan terbuat dari material kayu yang diukir. Ornamen dapat berupa
patung,keramik,lukisan, atau kain yang bernuansa etnik Tiong Hoa. Untuk pencahayaan
buatan dapat menggunakan lampu dengan variasi bentuk lampion atau downlight dengan
cahaya kuning agar terkesan warm and calm. Jendela dan Pintu dapat menggunakan pintu
kayu biasa ataupun pintu ukir, bagian
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 6
![Page 7: PDF Progress 3](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072002/563db8d4550346aa9a975244/html5/thumbnails/7.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
http://desaindesainrumah.com/apartment-dan-interior/desain-rumah-oriental-dan-interior-
minimalis/
http://www.edupaint.com/interior/kamar-tidur-utama/2203-konsep-oriental-menyenangkan-
di-kamar-tidur.html
REGI FRANSISKUS
1219251009
Perancangan Ruang Dalam – Konsep Ruang Oriental 7