PBL PsoriasisVugaris
-
Upload
jessica-lin -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of PBL PsoriasisVugaris
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
VITILIGO
Oleh :
Jessica Santosa
1002005118
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK (K) FINS-DV, FAA-DV
DALAM RANGKA MENGIKUTI KEPANITERAAN KLINIK MADYA
DI BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FK UNUD/RSUP SANGLAH DENPASAR
2015
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)
BAGIAN/SMF KULIT DAN KELAMIN FK UNUD / RSUP SANGLAH
1. Nama Mahasiswa : Jessica Santosa
NIM : 1002005118
2. Hari/tgl kunjungan : Kamis, 8 Oktober 2015
3. Nama Responden/KK : Ni Ketut Merta
Pekerjaan KK : Ibu rumah tangga
4. Nama Penderita : Ni Ketut Merta
5. Alamat : Jl. Pulau Saelus II Gg Mawar No. 5 Denpasar
6. Diagnosis : Vitiligo
7. Jumlah anggota keluarga : 5
Susunan anggota keluarga
No Nama Umur Kelamin Pendidikan Keluarga
1. I Wayan Ardiana 50 th Laki-laki SMA KK
2. Ni Ketut Merta 46 th Perempuan SMA Istri KK
3. Wayan Mursa 25 th Laki-laki SMA Anak ke-1
4. Nengah Astika 23 th Laki-laki SMA Anak ke-2
5. Komang Sukmawati 21 th Perempuan SMA Anak ke-3
8. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga ?
- Tidak.
9. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita ?
-
10. Apakah sudah pernah diobati ?
-
11. Apakah di sekitarnya ada yang menderita penyakit serupa ?
- Tidak.
12. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga ?
- Tidak.
13. Dari mana anggota keluarga memperoleh air ?
- Keluarga pasien memperoleh air untuk MCK dan minum dari PDAM.
14. Berapa kali anggota keluarga mandi ?
- Pasien mengatakan setiap anggota keluarganya mandi sebanyak 2 kali
dalam sehari yaitu pagi hari dan sore hari.
15. Bila mandi, apakah memakai sabun ?
- Ya.
16. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian ?
- Pasien mengatakan anggota keluarganya menganti pakaian 2 kali dalam
sehari.
17. Apakah pakaian dipakai bersama oleh anggota keluarga ?
- Tidak.
18. Kesan keadaan sosial ekonomi keluarga :
Keluarga responden termasuk keluarga yang sederhana. Anak-anak pasien
sudah menikah dan meninggalkan rumah orangtuanya. Pasien bekerja
sebagai ibu rumah tangga, sedangkan suami pasien bekerja sebagai pegawai
swasta. Penghasilan perbulan pasien di katakan cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga. Pasien tinggal hanya berdua dengan suaminya.
19. Kesan keadaan kesehatan lingkungan :
Pasien tinggal dalam lingkungan yang padat penduduk. Jalan menuju rumah
pasien sempit dan hanya bisa dilewati kendaraan dari satu arah serta tidak
diaspal. Di depan rumah pasien banyak terdapat semak-semak dan ruang
kosong. Lingkungan rumah pasien tidak terlalu luas, tidak terlalu bersih, dan
ketersediaan air tercukupi. Kamar mandi dilengkapi dengan jamban, dan
juga septic tank dan letak kamar mandi berjauhan dengan dapur, berada di
luar kamar penderita. Tempat pembuangan sampah terletak di depan pagar
rumah pasien dan terlihat banyak sampah yang menumpuk.
20. Resume kunjungan :
a) Kejadian sakit penderita adalah Vitiligo yang diderita oleh Ni Ketut Merta
yang merupakan responden. Penderita mengeluhkan bercak putih pada
tangan, bibir, kaki dan di badan sejak ± 5 tahun yang lalu. Awalnya bercak
tersebut hanya terdapat di bagian dada, tapi lama kelamaan dirasakan
semakin melebar dan meluas ke bagian lain seperti jari tangan, bibir, lipat
siku, axilla, kaki, genital dan bokong.
b) Kondisi sosial ekonomi dari keluarga penderita tergolong sederhana dan
kebutuhan rumah tangga dapat tercukupi dengan baik.
c) Secara umum kesadaran keluarga responden tentang kebersihan badan dan
lingkungan sudah cukup.
d) Secara umum kondisi lingkungan keluarga responden tidak terlalu bersih,
hal ini terlihat dari keadaan halaman dan kondisi rumah mereka.
22. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga :
a) Dijelaskan agar pengobatan dilakukan dengan rutin, karena pengobatan
memakan waktu yang lama dan memerlukan kesabaran.
b) Dijelaskan pula apabila ada anggota keluarga lain yang memiliki keluhan yang
sama agar cepat berobat ke rumah sakit untuk memeriksakan penyakitnya ke
rumah sakit agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.
c) Penyakit ini dapat menurun kepada anak-anak pasien, disarankan agar pasien
memberitahu anak-anaknya dengan baik mengenai penyakit yang dideritanya.