PBL Mata Kuning (Ikterus)
-
Upload
gd-padmawijaya -
Category
Documents
-
view
240 -
download
19
description
Transcript of PBL Mata Kuning (Ikterus)
KELOMPOK 5- Ahmad Zaky Mustahrim 10542 0455 13- Gede Padmawijaya 10542 0485 13- Riyaldi Dwipa Anugrah 10542 0529 13- Nadziefah Ghina faiqah 10542 0501 13- Anita Rezky 10542 0456 13- Hardiyanti Amiruddin 10542 0487 13- Dewi Nurfadilah 10542 0473 13- Susilawati Abd Rachman 10542 0539 13- Nurul Annisa Muthahara 10542 0512 13- Rezky Kanza Putri 10542 0526 13- Andari Zeta Pritajun 10542 0242 10
MODUL II“ MATA KUNING “
Skenario II Seorang ibu 35 tahun dibawa ke Poliklinik
Rumah Sakit karena demam tinggi sejak 3 hari lalu di sertai mual. Penderita juga mengeluh mata dan kulit seluruh tubuh berwana kuning, di sertai nyeri ulu hati.
Kata KunciSeorang ibu 35 tahunDemam tinggi sejak 3 hari laluMualMata dan kulit berwarna kuningNyeri ulu hati
Pertanyaan 1. Apakah definisi dari ikterus ?2. Bagaimana Anatomi dan histologi organ hepatobilier ?3. Bagaimana Fisiologi organ hepatobilier ?4. Bagaimana metabolisme bilirubin ?5. Jenis – jenis ikterus ?6. Jelaskan patomekanisme ( patofisiologi ) ikterus ( Jaundice ) ?7. Apa penyebab sumbatan pada kandung empedu ?8. Bagaimana Patogenesis Demam ?9. Bagaimana Patogenesis Mual ?10. Apa differential diagnosisnya ?
Definisi Ikterus
Price Sylvia. A, dkk. Ed. – 6, 2013. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
PERUBAHAN WARNA KULIT
JARINGAN LAINNYA(MEMBRAN MUKOSA)SCLERA MATA
IKTERUS
Bilirubin dalam darah
ANATOMI HEPATOBILIER
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. SOBOTTA Ed. – 23 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
ANATOMI HEPATOBILIER
ANATOMI HEPATOBILIER
ANATOMI HEPATOBILIER
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. SOBOTTA Ed. – 23 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
HISTOLOGI HEPATOBILIER
Eroschenko, Victor P.. 2003. ATLAS HISTOLOGI di Fiore Ed-9 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
HISTOLOGI HEPATOBILIER
Eroschenko, Victor P.. 2003. ATLAS HISTOLOGI di Fiore Ed-9 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
FISIOLOGI ORGAN HEPATOBILIERHEPAR VESICA FELLEA
Metabolisme :- Karbohidrat- Protein- Lemak- Steroid
Sintesis :- Empedu
Storage :- vitamin larut lemak - Glikogen
Konjugasi :- Bilirubin indirect
Menyimpan Empedu
Memekatkan Empedu
Price, Sylvia. A, dkk. Ed. – 6, 2013. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Mesekresi Empedu
METABOLISME BILIRUBIN
JENIS – JENIS IKTERUSBagian hepar Disebabkan Penyakit
Ikterus hemolitik / prehepatik
ditemukan pada penyakit yang disertai dengan hemolisis eritrosit, misal :
- anemia hemolitik didapat- sickle cell anemia- keracunan, dsb
Ikterus hepatoseluler / parenchym
ditemukan pada penyakit yang disertai dengan kerusakan hati, misal :
- hepatitis virus- Crigler-Najjar’s Syndrome,
- Gilbert’s syndrome
Ikterus obstruktif / posthepatik
biasanya disebabkan oleh batu, radang atau neoplasma, misal :
-batu dalam duktus choledochus
(Cholelithiasis)-Cholangitis- tumor saluran empedu, dsb
Price, Sylvia. A, dkk. Ed. – 6, 2013. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
PATOMEKANISME IKTERUS
Pembentukan bilirubin yang berlebihan (Anemia dan Anemia Hemolitik)
Gangguan pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh hati
Penurunan konjugasi pada bilirubinnya (Infeksi hepatis dan Hepatitis A,B,C dan D)
Rusaknya aliran empedu (obstruksi Batu empedu)
Price, Sylvia. A, dkk. Ed. – 6, 2013. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
PENYEBAB OBSTRUKSI KANDUNG EMPEDU
o Hambatan saluran empedu (Batu)o Pankreatitiso Tumor caput pankreaso Tumor kandung empedu
Price, Sylvia. A, dkk. Ed. – 6, 2013. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
DEMAM
Makrofag
Infeksi atau Peradangan
Pirogen endogen
Prostaglandin
Titik patokan hipotalamus
Inisiasi “respons dingin”
Produksi panas: pengeluaran panas
Suhu tubuh ke titik patokan baru = DEMAM
Sherwood, Lauralee. 2013. Fisiologi Manusia. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
MUAL
Proses peradangan di sekitar hepatobilier
Obstruksi saluran empedu
Pengeluaran enzim SPGT dan SGOT
Terjadinya iritasi
Nervus Vagus terangsang
Menekan saraf parasimpatis
Gerakan Peristaltik
Makanan tertahan di lambung
Penimbunan gas di lambung
Mual
DIFFERENTIAL DIAGNOSISDIAGNOSIS GEJALA Masa
InkubasiUsia Cara Penularan
Hepatitis B Hilangnya nafsu makan, mual, muntah, rasa lelah, mata kuning dan muntah disertai demam
50-180 hari rata-rata : 60-90 hari
Semua umur
Jarum suntik atau pisau yang terkontakminasi, transfusi darah dan gigitan manusia
Hepatitis C Pinfeksi awal hanya lemah, nyeri otot, kehilangan nafsu makan dan demam tidak tinggi. Kadang muncul gejala mata kuning pada kulit dan mata.
15-160 hari rata-rata : 50 hari
Semua umur
Transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan hubungan seks.
Anemia Hemolitik
Demam menggigil, nyeri punggung, dan nyeri punggung dan nyeri lambung dan air kemih berwarna gelap.
Akan meningkat pada 24 jam dengan suhu 37
Semua umur
Tidak terjadi penularan
REFERENSIGrant Metode Anatomi berorientasi Pada Klinik. John V.
Basmajian & Charles E. Slonecker. Ed. 11. jilid 1. FKUI.Price Sylvia. A, dkk. 2005. Patofisiologi. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran EGC.Sherwood, Lauralee. 2013. Fisiologi Manusia. Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.Paulsen F. & J. Waschke. 2013. SOBOTTA Ed. – 23 . Jakarta :
Penerbit Buku Kedokteran EGC.Eroschenko, Victor P.. 2003. ATLAS HISTOLOGI di Fiore Ed-
9 . Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
THANK YOU