PBL BM 1.docx

6
LI. 1. Memahami dan mempelajari tentang pembelahan sel Pembelahan sel adalah keberlanjutan kehidupan yang didasarkan pada reproduksi sel. Pembelahan sel mempunyai proses yaitu kehidupan sel yang dimulai dari saat pertama kali ia terbentuk dari sel induk yang membelah hingga pembelahannya sendiri menjadi dua sel. Meneruskan materi genetic yang identic ke sel anakan merupakan fungsi krusial pembelahan sel. Pembelahan sel mempunyai 3 fungsi yaitu, reproduksi, membelah dan membentuk keturunan yang merupakan duplikatnya. Pembelahan satu sel memproduksi individu oragnisme tersebut. Yang kedua berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, pembelahan sel memungkinkan organisme yang memproduksi secara seksual untuk berkembang dari satu sel tunggal – sel telur yang difertilisasi/zigot. Dan yang terakhir untuk pembaruan jaringan, pembelahan sel terus berfungsi dalam pembaruan dan perbaikan, menggantikan sel-sel telur yang mati akibat proses pemakaian dan pengikisan alami/kecelakaan. (Campbell biologi jilid ke 8 (maaf yay u aku gak tau cara nulis daftar pustakanya)) LI 2. Memahami dan mempelajari tahapan meiosis No Tahapa n Sub tahap Ciri-ciri utama Ket 1 Meiosi s 1 Profase I · Benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom (= leptonema ) · Setiap kromosom homolog ( bivalen ) bergandengan (=zigonema ) · Tiap bagian kromosom homolog mengganda membentuk tetrad (=pakinema) · Kromatid dari setiap belahan kromosom memendek dan membesar (=diplonema ) · Sentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane inti dan nucleolus

description

pbl blok biomedik 1 fk yarsi

Transcript of PBL BM 1.docx

LI. 1. Memahami dan mempelajari tentang pembelahan sel

Pembelahan sel adalah keberlanjutan kehidupan yang didasarkan pada reproduksi sel. Pembelahan sel mempunyai proses yaitu kehidupan sel yang dimulai dari saat pertama kali ia terbentuk dari sel induk yang membelah hingga pembelahannya sendiri menjadi dua sel. Meneruskan materi genetic yang identic ke sel anakan merupakan fungsi krusial pembelahan sel. Pembelahan sel mempunyai 3 fungsi yaitu, reproduksi, membelah dan membentuk keturunan yang merupakan duplikatnya. Pembelahan satu sel memproduksi individu oragnisme tersebut. Yang kedua berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, pembelahan sel memungkinkan organisme yang memproduksi secara seksual untuk berkembang dari satu sel tunggal sel telur yang difertilisasi/zigot. Dan yang terakhir untuk pembaruan jaringan, pembelahan sel terus berfungsi dalam pembaruan dan perbaikan, menggantikan sel-sel telur yang mati akibat proses pemakaian dan pengikisan alami/kecelakaan.

(Campbell biologi jilid ke 8 (maaf yay u aku gak tau cara nulis daftar pustakanya))

LI 2. Memahami dan mempelajari tahapan meiosis

NoTahapanSub tahapCiri-ciri utamaKet

1Meiosis 1Profase IBenang-benang kromatin menebal menjadi kromosom (= leptonema )Setiap kromosom homolog ( bivalen ) bergandengan (=zigonema )Tiap bagian kromosom homolog mengganda membentuk tetrad (=pakinema)Kromatid dari setiap belahan kromosom memendek dan membesar (=diplonema )Sentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane inti dan nucleolus menghilang (=diakinesis )

Metaphase ISetiap tetrad berada pada bidang metaphase/dataran metaphase

Anaphase IMasing-masing tetrad memisahkan diri dari pasangannya, dan bergerak menuju kea rah dua kutub yang berlawanan

Telofase IMasing-masing tetrad semakin mendekati kutubMembrane sel dan nucleolus mulai dapat diinderaTerbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah selKromatid meregang membentuk benang-benang kromatinTerbentuk 2 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya

Tanpa adanya interfase, 2 sel anak yang terbentuk akan melanjutkan ke tahapmeiosis II.

2Meiosis IIProfase IIBenang-benang kromatin menebal menjadi kromosomSetiap kromosom homolog / bivalen bergandenganKromosom tidak menggandaSentriol membelah dua, muncul benang gelendong, membrane inti dan nucleolus menghilang

Metaphase IISetiap pasangan kromosom homolog berada pada bidang metaphase/dataran metaphase

Anaphase IIMasing-masing kromosom memisahkan diri dari pasangannya, dan bergerak menuju kea rah dua kutub yang berlawanan

Telofase IIMasing-masing kromosom semakin mendekati kutubMembrane sel dan nucleolus mulai dapat diinderaTerbentuk bidang pembelahan pada bagian tengah-tengah selkromosom meregang membentuk benang-benang kromatinTerbentuk 4 sel anak dengan jumlah kromosom sama dengan induknya

Abinemuwahid,2010 tahap-tahap pembelahan meiosis dan ciri-ciri meiosis, www.pelajaranbiologisma-1.com 121112, 21:00

Pembelahan mitosis :

Tahap-tahap Mitosis Dalam Pembelahan SelMitosis Tahap I: Interphasaadalah tahap persiapan untuk mitosis, di mana sel induk berpartisipasi dalam kegiatan metabolik, seperti replikasi DNA, sintesis protein dan pembagian sentriol. Dalam fase ini, ketika dilihat menggunakan mikroskop, kromosom belum khas, tetapi masih sebagai kromatin dalam inti sel. interfase merupakan fase terpanjang dari siklus sel.Mitosis Tahap II: ProfaseFase mitosis yang sebenarnya dimulai dengan profase. Membran nukl dan nucleolus ,tidak lagi terlihat. Molekul DNA mulai melingkar setelah mengembun membentuk kromosom. Dalam pembagian mitosis sel manusia, profase berlangsung selama sekitar satu jam.Mitosis Tahap III: MetaphaseTahap ketiga dari mitosis adalah metafase, yang merupakan fase yang relatif singkat (berlangsung selama 15 menit dalam pembelahan sel manusia). Semua kromosom diselaraskan dengan benar.Mitosis Tahap IV: AnafaseDatang ke tahap anafase mitosis dalam biologi sel, sentromer kromosom split. Dengan demikian, setiap kromosom terletak di lempeng khatulistiwa menimbulkan dua kromatid kakak yang secara genetik mirip satu sama lain.Mitosis Tahap V: TelofaseKromatid ditarik ke kutub oleh poros serat masing-masing. Terletak pada dua sisi sel yang kromatid dalam jumlah yang sama.Kemudian menebal membentuk kromosom.Mitosis Tahap VI: SitokinesisDalam sitokinesis, sel parental membelah, menghasilkan dua sel anak. Selama proses tersebut, sel memisahkan semua komponen, termasuk membran sel, sitoplasma, nukleus dan organel, menjadi dua bagian hampir sama. Setiap dua sel anak menerima salah satu bagian dari komponen sel.

Sel induk yang mengalami mitosis bisa menjadi sel diploid atau sel haploid

Sumber:http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2103405-tahap-tahap-mitosis-dalam-pembelahan/#ixzz2C19MHKCk

LI. 3 mengetahui dan mempelajari tentang kelainan geneticLO 3.1 memahami dan mempelajari factor dan jenis kelainan genetic

Ada 2 jenis kelainan kromosom, yaitu:1) Kelainan pada jumlah kromosom, dimana terdapat jumlah kromosom yang berlebihan (disebut dengan trisomi), seperti adanya kromosom yang berjumlah 3 untai (seharusnya hanya 2 untai atau sepasang) atau jumlah kromosom yang berkurang (disebut dengan monosomi), yaitu ada kromosom yang jumlahnya hanya 1 untai.2) Kelainan pada struktur kromosom, diantaranya adalh delesi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih pendek dari kromosom normal, insersi pada kromosom yang menyebabkan kromosom lebih panjang dari normal dan berpindahnya bagian satu kromosom ke bagian kromosom yang lain atau yang disebut dengan translokasi.

Kelainan kromosom yang paling sering diketemukan pada bayi adalah trisomi, yaitu trisomi 13 (sindroma patau), trisomi 18 (sindroma Edward) dan trisomi 2 (sindroma Down). Definisi dan gejala daripada penyakit-penyakit kelainan kromosomal tersebut adalh sebagai berikut: Trisomi 13 (sindroma Patau),Trisomi 13 atau sindroma Patau disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 13 pada tiap sel penderita, sehingga jumlah total kromosom pada tiap selnya adalah 47. Kelainan ini dapat menyebabkan gangguan berat pada perkembangan otak, jantung, ginjal, bibir dan rongga mulut (bibir sumbing) juga pertumbuhan jari tangan dan kaki. Namun kelainan ini sangat jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 8000 sampai 10.000 bayi yang lahir dan biasanya jika gejalanya sangat berat dapat menyebabkan kematian beberapa jam atau beberapa minggu setelah kelahiran.

Trisomi 18 (sindroma Edward)Trisomi 18 atau sindroma Edward disebabkan oleh adanya 3 untai kromosom 18 pada tiap sel penderita. Berlebihnya jumlah kromosom 18 ini jarang terjadi dengan frekuensi 1 dari 1500 bayi yang lahir dan gejalanya adalah retardasi mental berat, gangguan pertumbuhan, ukuran kepala dan pinggul yang kecil, dan kelainan pada tangan dan kaki.

Trisomi 21 (sindroma Down)Trisoma 21 atau yang disebut sindroma Down adalah kelainan kromosom yang paling sering terjadi dengan frekuensi 1 dari 700 bayi lahir dan bahkan lebih sering terjadi pada ibu yang hamil pada usia (>35 tahun). Pada penderita sindroma Down terdapat tiga untai kromosom 21. Jumlah kromosom 21 yang berlebih ini mengakibatkan gejala-gejala seperti retardasi mental, kelainan jantung bawaan, berat badan bayi yang kurang normal, pendengaran dan penglihatan berkurang, otot-otot melemah (hipotonia) dan kecenderungan menderita kanker sel daerah putih (leukemia).

Nur agus M, 2011,kelainan kromosom, www.alamsyahnurm.com, 121112, 21:08

LI 4. memahami dan mempelajari perspektif islam mengenai berprasangkaLO 4.1 memahami dan mempelajari tentang berprasangka baik kepada Allah swtSeorang muslim tentunya akan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT. Ia yakin bahwa setiap nikmat dan ujian kepadanya akan membawa dirinya lebih dekat lagi kepada Allah. Dengan demikian, tujuan sejati dari seorang muslim itu akan lebih mudah tercapai dengan ridho Allah. Dan dalam ayat al-quran menjelaskan kebaikan datang hanya dari Allah dan keburukkan datangnya dari manusia itu sendiri.

LO 4.2 memahami dan mempelajari tentang berprasangka buruk kepada Allah SWT(QS: Al- Imran 154)mereka berprasangka yang tidak benar terhadap Allah, seperti sangkaan jahiliyah, mereka berkata : apakah ada bagi kita sesuatu dalam urusan, katakanlah sungguh urusan itu seluruhnya ditangan Allah.

(QS: Al Fath 6 ) dan supaya dia mengadzab orang-orang munafik, laki-laki dan orang-orang munafik perempuan, dan orang-orang musyrik laki-laki, dan orang-orang musryik perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah, mereka akan mendapat giliran (keburukan) yang amat buruk, dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan mereka neraka jahanam, dan (neraka jahanam) itulah seburuk-buruknya tempat kembali.

Abdur rosyid, 2006,berprasangka baik kepada Allah www.menaraislam.com 091112 20:57)