Patofisiologi Inkontinensia Urin pathway

2
Patofisiologi Inkontinensia Urin Perubahan Neurologik Perubahan struktur kandung kemih (degenerative) Perubahan otot urinari Inkontinensia Stress Defisiensi tahanan urethra Gangguan kontrol berkemih Tekanan dalam Kandun kemih Inkontinensia Urin Tekanan kandung kemih > tekanan urethra Tekanan pada rongga perut Kandung kemih bocor batuk bersin tertawa mengedan Inkontinensia Urgensi Otot detrusor tidak stabil Reaksi otot berlebihan Kencing mendadak Kencing di malam hari Kencing berulang kali Rembesan urin Mengenai area genitalia Resiko kerusakan integritas kulit Gangguan Pola Tidur Inkontinensia Urinarius Dorongan Status kesehatan berubah ansietas

description

tugas sistem urinary

Transcript of Patofisiologi Inkontinensia Urin pathway

Perubahan otot urinariPerubahan struktur kandung kemih (degenerative)Perubahan NeurologikPatofisiologi Inkontinensia Urin

Defisiensi tahanan urethraGangguan kontrol berkemihTekanan dalam Kandung kemihInkontinensia UrinTekanan kandung kemih > tekanan urethraTekanan pada rongga perut Kandung kemih bocorbatukbersintertawamengedanInkontinensia UrgensiOtot detrusor tidak stabilReaksi otot berlebihanKencing mendadakKencing di malam hariKencing berulang kaliRembesan urinMengenai area genitaliaResiko kerusakan integritas kulitGangguan Pola TidurInkontinensia Urinarius Dorongan

Inkontinensia Stress

Status kesehatan berubah

ansietas

Kapasitas urin di kandung kemih berlebihUrin di kandung kemih Otot detrusor lemahGangguan sarafDiabetes, cedera sumsum tl. Belakang, saluran kencing tersumbatInkontinensia OverflowVistula vesiko vaginalis atau vistula uretrovaginalisVistula vesiko vaginalis atau vistula uretrovaginalisAdanya fistulaInkontinensia Total

Gangguan Rasa NyamanInkontinensia Urinarius Aliran BerlebihPancaran lemahUrin yg keluar sedikitTidak puas setelah BAKIsolasi SosialDefisit Perawatan DiriRisiko InfeksiImmobilitasBedrestInkontinensia Urinarius TotalBAK sepanjang waktu dan di seluruh posisi