Patofisiologi Hipertensi menyebabkan CHF

download Patofisiologi Hipertensi menyebabkan CHF

of 1

Transcript of Patofisiologi Hipertensi menyebabkan CHF

  • 8/9/2019 Patofisiologi Hipertensi menyebabkan CHF

    1/1

    Pada hipertensi, terdapat peningkatan afterload sehingga untuk dapat melawan tekanan yang

    meningkat tersebut jantung meningkatkan kontraktilitasnya, dengan melakukan kompensasi

    melalui mekanisme Frank-Starling yaitu makin panjang (sampai panjang tertentu) kontraksi

    makin kuat. Lama kelamaan kompensasi ini akan gagal, sehingga dapat menyebabkan penurunan

    kontraksi entrikel kiri sehingga darah yang seharusnya dipompa keluar entrikel kiri tidak

    semuanya dipompa (eje!tion fra!tion menurun) sehingga masih terdapat darah yang tersisa

    dalam entrikel kiri yang akan menyebabkan penambahan pada olume akhir diastolik (end

    diastoli! olume"#$%) hal ini akan menyebabkan peningkatan tekanan (peningkatan tekanan

    end diastolik) pada entrikel kiri. Peningkatan #$% dan tekanan akhir diastolik menyebabkan

    peninggian tekanan pengisian (filling pressure). %entrikel kiri menjadi kaku, elastisitas berkurang

    sehingga daya relaksasi entrikel kiri berkurang sehingga pengisian selama distolik menjadi sulit

    dan tergantung pada kontraksi atrium kiri sehingga menyebabkan tekanan akhir diastolik

    meningkat. &kibat peningkatan tekanan akhir diastolik dan #$% maka tekanan dan olume di

    atrium kiripun akan meningkat. &trium kiri harus bekerja lebih kuat untuk dapat mengalirkan

    darah kedalam entrikel kiri, hal ini berujung pada peningkatan ukuran dan penebalan atriumkiri. Peningkatan olume dan tekanan di atrium kiri akan menyebabkan peningkatan tekanan

    pada ena pulmonal dan terjadi kongesti ena pulmonal yang akan berakhir pada kongestif

    pulmonal. Sehingga pada akhirnya akan timbul gejala gagal jantung pada pasien yaitu sesak

    napas, $'#, 'rtopnoe, P$.

    ebutuhan oksigen dan aliran darah basal koroner meningkat sebagai akibat adanya L%*. +etapi

    aliran darah koroner per unit massa otot saat istirahat adalah normal. *anya dengan

    aktiitas"latihan atau L%* berat yang akan menyebabkan aliran darah subendokardial teran!am,

    berpotensi menyebabkan infark miokard () dan fibrosis. $ilatasi atrium kiri dan peningkatan

    tekanan pada ena pulmonal yang terjadi akibat adanya peningkatan tekanan akhir diastolikdapat menyebabkan premature artrial beats" ekstrasistol atrial dan atrial fibrilasi. &danya fibrosis

    miokard dapat menjadi predisposisi pasien untuk terjadi entri!ular e!topy.

    &danya peningkatan ukuran dan penebalan atrium kiri pada *F, perubahan struktur ini menjadi

    faktor predisposisi terjadinya atrial fibrilasi. $engan mempertimbangkan hal tersebut, &F pada

    pasien ini mungkin saja timbul setelah terjadi *F atau akibat adanya disfungsi entrikel kiri

    yang menyebabkan timbulnya &F pada pasien ini, sebab pada pasien dengan disfungsi entrikel

    kiri, kejadian &F ditemukan pada satu diantara lima pasien.