patofisiologi

11
Gagal Ginjal akut/kronis Dian wahyu 12120142 Dwi kurniati 12120145

description

g

Transcript of patofisiologi

Page 1: patofisiologi

Gagal Ginjal akut/kronis

Dian wahyu 12120142

Dwi kurniati 12120145

Page 2: patofisiologi

Definisi

• Gagal ginjal adalah hilangnya fungsi ginjal. Karena ginjal memiliki peran vital dalam mempertahankn homeostasis, Penyakit ini terus berkembang secara perlahan hingga fungsi ginjal semakin memburuk sampai ginjal kehilangan fungsinya. Semua upaya untuk mencegah gagal ginjal amat penting.

Page 3: patofisiologi

Gejala penyakit ginjal dapat digolongkan menjadi dua

• A. Gagal ginjal Kronis

• B. Gagal ginjal Akut

Page 4: patofisiologi

Berdasarkan perjalanan klinis, gagal ginjal dapat dibagi menjadi tiga stadium

• Stadium 1 : kerusakan masih normal (GFR > 90 ml/min)

• Stadium 2 : ringan (GFR 60-89 ml/min)

• Stadium 3 : sedang (GFR 30-59 ml/min)

Page 5: patofisiologi

Etiologi

Etiologi gagal ginjal akut

Prerenal. akibat kurangnya perfusi ginjal dan perbaikan dapat terjadi dengan cepat setelah kelainan tersebut diperbaiki.(luka bakar, perdarahan ,dehidrasi)

parenkimal. Penyakit pada ginjal atau pembuluhnya.(glumerulonefritis, Obat NSAID)

Postrenal Terjadi akibat obstruksi aliran urin, misalnya obstruksi pada kandung kemih, uretra, kedua ureter, dan sebagainya.

Page 6: patofisiologi

• Etiologi gagal ginjal kronisyaitu lemas, tak ada tenaga, tak ada nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, dan pucat atau anemi. ada kelainan pada urin yang mengandung protein, darah merah, dan darah putih. Hasil pemeriksaan laboratorium juga memperlihatkan kreatinin darah naik. Hb turun dan urin selalu postif mengandung protein.

Page 7: patofisiologi

Patofisiologi

• Patofisiologi gagal ginjal akutAliran darah ginjal total (RBF) dapat berkurang sampai 30% dari normal pada GGA oliguria. Tingkat RBF ini dapat disertai GFR yang cukup besar. Pada kenyataannya, RBF pada GGK sering sama rendahnya atau bahkan lebih rendah dibandingkan dengan bentuk akut, tetapi fungsi ginjal masih memadai atau berkurang.

Page 8: patofisiologi

• Patofisiologi gagal ginjal kronisPengurangan massa ginjal mengakibatkan hipertrofi struktural dan fungsional nefron yang masih tersisa (surviving nephrons) sebagai upaya kompensasi, yang diperantarai oleh molekul vasoaktif seperti sitokinin dan growth faktor. Hal ini mengakibatkan terjadinya hiperfiltrasi, yang diikuti oleh peningkatan tekanan kapiler dan aliran darah glomerulus. Proses adaptasi ini berlangsung singkat, akhirnya diikuti dengan penurunan fungsi nefron yang progresif, walaupun penyakit dasarnya sudah tidak aktif lagi.

Page 9: patofisiologi

Penatalaksanaan

• Penatalaksanaan gagal ginjal akutIndividu yang mengalami syok harus cepat di terapi dengan penggantian cairan untuk memulihkan tekanan darah. Individu yang beresiko mengalami gagal ginjal akut,misalnya akan menjalani pembedahan jantung,dapat diberi diuretik osmotik sebelum pembedahan untuk meningkatkan fungsi ginjal

Page 10: patofisiologi

• Penatalaksanaan gagal ginjal kronisPencegahan mencakup perubahan gaya hidup dan jika diperlukan, obat untuk mengontrol hipertensi,obat mengontrol glikemik yang baik pada penderita diabetes,dan jika mungkin menghindari obat-obat nefrotosik.

Page 11: patofisiologi

Thank you