Parkinson 2

6
Advertisement Home » Kesehatan » Penyakit Parkinson Penyakit Parkinson OLEH INFORMASITIPS.COM ON MAY 4, 2012 IN KESEHATAN, PENYAKIT - NO COMMENTS informasitips.com – Sebagian dari kita mungkin masih asing dengan penyakit saraf yang satu ini. Parkinson memang bukanlah penyakit yang biasa terjadi di masyarakat. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang-orang Eropa dan Amerika Utara daripada orang Indonesia. Gambar : fishmael.wikispaces.com Penyakit ini menyerang orang berusia 40 tahun keatas, 1-2% dari total penderita berusia lebih dari 60 tahun tanpa memandang jenis kelamin. Parkinson berawal dari degenerasi atau kemunduran sel-sel pada ganglia basalis, yaitu bagian otak yang berfungsi menghaluskan perintah dan mengatur gerakan. Neurotransmiter utama (penghantar impuls saraf dari satu sel ke yang lain) pada ganglia basalis adalah dopamine. Karena kemunduran sel pada ganglia basalis, maka produksi dopamine pun menurun. Akibatnya impuls tidak bisa berjalan lancar. Kejadian ini seperti 500 penumpang yang mengantri satu mini bus. Tentu seluruh penumpang itu harus menunggu lama untuk sampai ke tempat tujuan. Begitu pula dengan impuls yang tidak bisa segera dibawa ke otak besar karena kurangnya dopamine mengakibatkan gerakan penderita menjadi lambat.

Transcript of Parkinson 2

AdvertisementHomeKesehatanPenyakit ParkinsonPenyakit ParkinsonOLEHINFORMASITIPS.COMON MAY 4, 2012 INKESEHATAN,PENYAKIT-NO COMMENTSinformasitips.com Sebagian dari kita mungkin masih asing dengan penyakit saraf yang satu ini. Parkinson memang bukanlah penyakit yang biasa terjadi di masyarakat. Penyakit ini lebih sering ditemukan pada orang-orang Eropa dan Amerika Utara daripada orang Indonesia.

Gambar : fishmael.wikispaces.comPenyakit ini menyerang orang berusia 40 tahun keatas, 1-2% dari total penderita berusia lebih dari 60 tahun tanpa memandang jenis kelamin. Parkinson berawal dari degenerasi atau kemunduran sel-sel pada ganglia basalis, yaitu bagian otak yang berfungsi menghaluskan perintah dan mengatur gerakan. Neurotransmiter utama (penghantar impuls saraf dari satu sel ke yang lain) pada ganglia basalis adalah dopamine.Karena kemunduran sel pada ganglia basalis, maka produksi dopamine pun menurun. Akibatnya impuls tidak bisa berjalan lancar. Kejadian ini seperti 500 penumpang yang mengantri satu mini bus. Tentu seluruh penumpang itu harus menunggu lama untuk sampai ke tempat tujuan. Begitu pula dengan impuls yang tidak bisa segera dibawa ke otak besar karena kurangnya dopamine mengakibatkan gerakan penderita menjadi lambat.

Penyebab dan Gejala Penyakit ParkinsonPenyebabpenyakit ini belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi seperti pasca serangan ensefalitis (infeksi yang menyebabkan peradangan otak), pasca infeksi lain yang merusak otak (sifilis meningofaskuler, tuberculosis, aterosklerosis), toksik dari radikal bebas (karbonmonoksida, karbondisulfida, mangan, siania), tumor otak, trauma pada kepala secara berulang-ulang, dan keturunan.Gejalakhas pada penderita penyakit ini ada tiga yaitu tremor saat tidur, rigiditas (kaku), sulit bergerak (akinetis). Gejala ini akan nampak jika kerusakan neuron (sel saraf) pada ganglia basalis mencapai 80%. Pada awal perjalanan penyakit penderita hanya mengalami tremor saat istirahat dan akan hilang saat bergerak. Namun, lama kelamaan tremor akan semakin sering dan meluas.Jika awalnya hanya satu tangan, sekarang bisa keduanya bahkan seluruh anggota tubuh. Pada tahap selanjutnya kekakuan otot akan semakin nyata sehingga penderita akan merasa kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuhnya dan keseimbangan postur tubuh semakin berkurang. Akibatnya penderita akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berpakaian, mengancingkan baju, makan, dll. Kekakuan otot juga terjadi pada wajah sehingga penderita akan terlihat tanpa ekspresi, meneteskan air ludah, dan tidak bisa berkedip. Selain itu, penderita juga akan kehilangan refleknya sehingga tidak bisa menyelamatkan diri sendiri dari bahaya.

Komplikasi Penyakit ParkinsonKomplikasiyang ditimbulkan penyakit ini adalah kekurangan nutrisi, sulit BAB dan dementia. Kekakuan otot tenggorokan menyebabkan penderita sulit menelan sehiggga asupan nutrisi berkurang, padahal tremor meningkatkan penggunaan energi. Hipoglikemia mungkin saja terjadi jika kebutuhan energi tidak segera dipenuhi sehingga memperparah kerusakan otak. Aktivitas yang sangat kurang menyebabkan penderita sulit buang air besar. Efek lanjut dari penyakit maupun pengobatannya adalah demensia (pikun). Awalnya penderita kesulitan untuk mengartikulasikan pikirannya sehingga berbicara monoton dan gagap, kemudian mulai lupa dengan berbagai hal. Demensia biasa terjadi setelah enam tahun pengobatan.

PerawatanHal yang perlu diperhatikan adalah memberikan perawatan secara khusus. Penderita sebaiknya dilatih bergerak secara teratur untuk memperlambat kekakuan otot. Jika tidak dilatih bergerak, akan menghambat kelancaran aliran darah serta menimbulkan rasa sakit luar biasa karena tubuh akan semakin kaku. Penderita tidak mampu mengontrol gerakannya seperti tidak bisa berhenti berjalan, membalikkan arah, atau mengayunkan tangan sehingga mudah terjatuh. Karenanya perlu selalu didampingi. Penggunaan kursi roda akan sangat membantu ketika penderita sudah tidak bias berjalan. Kebanyakan penderita Parkinson mengalami depresi karena keadaannya. Karena itu jaga agar penderita tidak mengalami stress karena akan mempercepat kemunduran sel ganglia basalis.Perhatikan juga makanannya. Penderita Parkinson harus makan makanan yang lembut dan berserat untuk mempermudah pencernaan. Saat hendak menelan, sebaiknya penderita ditengadahkan agar tidak masuk ke tenggorokan yang bisa menyebabkan gagal napas, meskipun pada tahap lanjut penderita akan mengalami kesulitan bernafas akibat kekakuan otot pernapasan.Sampai sekarang pengobatan untuk penyembuhan belum ditemukan. Obat-obat yang diberikan hanya berfungsi memperlambat kekakuan otot secara menyeluruh dengan tujuan memperpanjang masa hidup penderita. Biasanya pengobatan dimulai dari dosis yang paling rendah. Obat-obatan memiliki efek samping bagi penderita, jadi sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mematuhi setiap aturan.

10 Gejala Penyakit Parkinson8 Maret 2012Tanda Penyakit Parkinson- Parkinson merupakanjenis penyakit syarafyang akan membuat kekakuan dalam gerak. Penyakit ini terdapat pada orang yang berusia 40 tahun keatas.

Menurut wikipedia,Penyakit Parkinsonadalah penyakit degeneratif syaraf yang pertama ditemukan pada tahun 1817 oleh Dr. James Parkinson. Dengan adanya tremor pada saat beristirahat, kesulitan untuk memulai pergerakan dan kekakuan otot. Parkinson menyerang sekitar 1 di antara 250 orang yang berusia di atas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia di atas 65 tahun.

Penyakit Parkinsonterjadi ketika sel-sel saraf di otak yang menghasilkan neurotransmitter dopamine mulai mati. Ngerinya penyakit ini adalah Saat Anda mengalami gejala-gejala utama Parkinson, seperti tremor dan kekakuan, Anda sudah kehilangan 40 sampai 50 persen dari produksi neuron dopamin.

Berikut ini 10 tanda awal penyakit Parkinson:

1. Hilangnya indera penciumanHilangnya bau kerap diikuti dengan hilangnya rasa. Dopamin adalah pengantar kimia yang membawa sinyal antara otak dan otot dan saraf di seluruh tubuh. Seperti yang memproduksi dopamin sel mati, indera penciuman menjadi terganggu, dan pesan seperti isyarat bau tidak sampai."Pasien mengatakan mereka berada di pesta dan semua orang berkomentar tentang seberapa kuat parfum salah seorang wanita, dan dia tidak bisa mencium baunya," kata Rezak.

2. Sulit tidurAhli saraf tetap waspada terhadap kondisi tidur cepat yang dikenal sebagai rapid eye-movement behavior disorder (RBD). Orang dengan RBD mungkin berteriak, menendang, atau menggemeretakkan gigi mereka. Mereka bahkan dapat menyerang pasangan tidur mereka. Sebanyak 40 persen orang dengan RBD akhirnya mengembangkan Parkinson paling tidak 10 tahun kemudian, kata, Rezak.

Dua masalah tidur lainnya yang umumnya berkaitan dengan Parkinson adalah sindrom kaki gelisah (kesemutan atau rasa tusukan di kaki dan perasaan bahwa Anda harus memindahkan mereka) dan tiba-tiba berhenti bernapas sejenak saat tidur (sleep apnea).

Tidak semua pasien dengan kondisi ini memiliki Parkinson, tapi sejumlah besar pasien Parkinson--hingga 40 persen dalam kasus sleep apnea--memiliki kondisi ini.

3. Mengalami sembelit dan problem berkemihSalah satu tanda awal yang paling umum dari Parkinson--dan yang paling diabaikan karena ada banyak kemungkinan penyebab--adalah sembelit dan kentut. Ini hasil dari penyakit Parkinson yang mulai mempengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur aktivitas otot halus seperti yang bekerja perut dan kandung kemih. Usus dan kandung kemih dapat menjadi kurang sensitif dan memperlambat proses pencernaan keseluruhan.

Salah satu cara untuk mengenali perbedaan antara sembelit biasa dan sembelit disebabkan oleh Parkinson adalah bahwa yang terakhir sering disertai dengan perasaan kenyang, bahkan setelah makan sangat sedikit.

4. Kurangnya ekspresi wajahKehilangan dopamin dapat mempengaruhi otot-otot wajah, membuat mereka kaku dan lambat dan mengakibatkan kurangnya karakteristik ekspresi. "Beberapa orang menyebutnya sebagai wajah batu atau wajah poker," kata ahli saraf Pam Santamaria, ahli Parkinson di Nebraska Medical Center di Omaha.

5. Nyeri pada leherTanda ini sangat sering terjadi pada wanita, setelah mengeluhkan tremor dan kekakuan. Nyeri leher ini sifatnya terus berlanjut, tidak seperti kram otot biasa yang hilang setelah satu atau dua hari. Pada beberapa orang, muncul mati rasa dan kesemutan.

6. Lambat saat menulisSalah satu gejala Parkinson, yang dikenal sebagai bradykinesia, adalah perlambatan dan hilangnya gerakan spontan dan rutin. Tulisan tangan adalah salah satu tempat yang paling umum untuk mengenai tanda bradykinesia.

Mencuci dan berpakaian juga digunakan untuk menandai kemunculan bradykinesia. Seseorang mungkin butuh waktu lama untuk berdandan atau berurusan dengan ritsleting dan pengencang lainnya.

7. Perubahan suaraSuara mulai berubah, sering menjadi jauh lebih lembut dan lebih monoton. Ini adalah tanda yang sering dilupakan dokter yang mendiagnosis seseorang dengan penyakit ini. Otot-otot wajah yang kaku membuatnya lebih sulit mengatakan sesuatu dengan jelas. "Beberapa pasien mulai mengalami kesulitan membuka mulut mereka," kata Rezak.

8. Lengan tidak berayun bebasLengan tak bisa direntangkan dengan bebas, sehingga untuk meraih vas bunga di rak tertinggi akan mengalami kesulitan. Bisa juga, salah satu lengan tak bebas berayun seperti lengan lainnya.

9. Berkeringat secara berlebihanKetika Parkinson mempengaruhi sistem saraf otonom, ia kehilangan kemampuannya untuk mengatur tubuh, yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit dan kelenjar keringat. Beberapa orang menemukan diri mereka berkeringat secara tak terkendali ketika tidak ada alasan yang jelas, seperti panas atau kecemasan. Bagi seorang wanita, serangan ini kabur dengan gejala menopause. Istilah resmi untuk gejala ini adalah hiperhidrosis.

10. Perubahan suasana hati dan kepribadianPara ahli tidak yakin mengapa, tapi ada berbagai perubahan kepribadian terkait dengan yang datang dengan Parkinson, termasuk kecemasan diucapkan dalam situasi baru, penarikan sosial, dan depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa depresi pada seseorang yang sebelumnya tidak mengalaminya adalah tanda pertama pada kebanyakan pasien Parkinson.

Itulahgejala penyakit parkinsonyang sudah diteliti berdasarkan survei Yayasan Parkinson Nasional Amerika Serikat. Semoga informasitanda penyakit parkinsonini bermanfaat bagi kita semua, sekaligus bisa menghindari dari penyakit parkinson.