Parasitologi

21
PARASITOLOGI PARASITOLOGI Dr Widayat Samsul Dr Widayat Samsul

description

by dr Widayat Samsul, University of Muhammadyah Malang

Transcript of Parasitologi

Page 1: Parasitologi

PARASITOLOGIPARASITOLOGIDr Widayat SamsulDr Widayat Samsul

Page 2: Parasitologi

PARASITOLOGIPARASITOLOGI

Ilmu yang mempelajari parasit – Ilmu yang mempelajari parasit – organisme yang hidupnya menumpang organisme yang hidupnya menumpang dan merugikan organisme lain. Ukuran dan merugikan organisme lain. Ukuran tubuh penumpang lebih kecil dari yang tubuh penumpang lebih kecil dari yang ditumpangi. Parasit ini disebut juga ditumpangi. Parasit ini disebut juga sebagai agentsebagai agent

Page 3: Parasitologi

Kunci istilahKunci istilah1. Habitat1. Habitat2. Host2. Host3. Siklus hidup3. Siklus hidup4. Bentuk4. Bentuk5. Cara masuk dan cara keluar5. Cara masuk dan cara keluar6. Transmisi6. Transmisi7. Lingkungan (fisik,bislogis, sosial 7. Lingkungan (fisik,bislogis, sosial

budaya)budaya)

Page 4: Parasitologi

LOKASI PENYAKITLOKASI PENYAKIT• 1. Ectoparasit : Parasit menempel

dibagian luar tubuh inang (host).• 2. Endoparasit : Parasit tinggal

didalam tubuh inang.

Page 5: Parasitologi

Parasit/ AgentParasit/ Agent

1.1. Merupakan binatang (beda dg Merupakan binatang (beda dg mikrobiologi)---- mengandung protein mikrobiologi)---- mengandung protein tinggi ---selalu mengakibatkan alergi.tinggi ---selalu mengakibatkan alergi.

2.2. Tubuh lebih kompleks, mulai bersel Tubuh lebih kompleks, mulai bersel tunggal sampai sel banyak.tunggal sampai sel banyak.

3.3. Masuk tubuh manusia dg berbagai cara : Masuk tubuh manusia dg berbagai cara : oral, kutan, inhalasi, seksual, darah, oral, kutan, inhalasi, seksual, darah, plasenta.plasenta.

Page 6: Parasitologi

Berkembang biak Tanpa perkawinan : membelah Dengan perkawinan : sperma + ovum

Page 7: Parasitologi

Cara infestasi ke tubuhCara infestasi ke tubuh

Langsung : Parasit langsung masuk tubuh Langsung : Parasit langsung masuk tubuh seperti amubaseperti amuba

Tak langsung : a) dg vektor--- binatang Tak langsung : a) dg vektor--- binatang lain yang menjadi kendaraan masuk;lain yang menjadi kendaraan masuk;

b) Parasit menginfeksi binatang ---- b) Parasit menginfeksi binatang ---- sakit--- menular ke manusia (penyakit sakit--- menular ke manusia (penyakit bersumber binatang mis. Pes) bersumber binatang mis. Pes)

Page 8: Parasitologi

Macam VektorMacam Vektor

• Mekanik :Transmisi parasit dengan jumlah dan bentuk tetap.

• Biologik : Transmisi penyakit dengan jumlah dan bentuk berubah.

a. Jumlah berubah, bentuk tetap.

b. Jumlah tetap bentuk berubah.

c. Jumlah dan bentuk berubah.

Page 9: Parasitologi

Bentuk ParasitBentuk Parasit• Satu parasit bentuk tubuhnya bisa

berganti-ganti.• Pergantian lengkap : Holo metabolus• Pergantian tidak lengkap : Hemi

metabolus.• Bentuk tubuh : trofosoit, merosoit,

schizon, sporosoit, kista, gamet, dewasa, telur, larva, pupa, sporula, ookist.

Page 10: Parasitologi

Host (Inang/Penjamu)

1. Definitive Host : Inang, dimana parasit tinggal dan punya kemampuan berkembang biak.

2. Intermediate Host : Parasit tidak mampu berkembang biak.

3. Accidental Host : Tinggal karena kecelakaan.

Page 11: Parasitologi

Habitat

• Lokasi/tempat (organ) host dimana parasit dapat hidup secara optimal (sampai berkembang biak).

• Bisa hanya pada 1 organ saja atau dapat berpindah-pindah (migran) organ dalam 1 host.

Page 12: Parasitologi

Siklus hidup

Parasit memiliki siklus hidup yang bermacam-macam. Satu macam parasit bisa memiliki lebih dari satu host dan selalu berhubungan dengan lingkungan.

Pengetahuan tentang siklus hidup ini digunakan untuk pengobatan dan pencegahan

Page 13: Parasitologi

Klasifikasi infeksiKlasifikasi infeksi

1. Akut : serebral malaria1. Akut : serebral malaria2. Kronis dengan eksaserbasi akut : 2. Kronis dengan eksaserbasi akut :

amubiasisamubiasis3. Kronis : penyakit ok cacing3. Kronis : penyakit ok cacing

Page 14: Parasitologi

Gejala PenyakitGejala Penyakit

Gejala umum : panas, lesu, lemahGejala umum : panas, lesu, lemah Gejala khusus : tergantung habitat ---- Gejala khusus : tergantung habitat ----

organ mana yang terserangorgan mana yang terserang

Page 15: Parasitologi

PemeriksaanPemeriksaan

Diagnosa pasti : menemukan parasit Diagnosa pasti : menemukan parasit dalam tubuh (pemeriksaan lab).dalam tubuh (pemeriksaan lab).

Sediaan yang diperiksa : tergantung Sediaan yang diperiksa : tergantung habitatnyahabitatnya

Page 16: Parasitologi

Prinsip PengobatanPrinsip Pengobatan• 1. Pemberian tidak sulit• 2. Mudah didapat• 3. Efek samping minim• 4. Harga terjangkau• 5. Hindari efek sistemik

Page 17: Parasitologi

Pencegahan Selalu dikaitkan dengan lingkungan (fisik,

biologis ataupun sosialbudaya) Disesuaikan dengan jalan masuk parasit

ke tubuh manusia Disesuaikan dengan bentuk parasit

didalam tubuh

Page 18: Parasitologi

TopikTopik

• 1. Protozoa1. Protozoa• 2. Helminth2. Helminth• 3. Artropoda3. ArtropodaNama menggunakan standar Linaeus : Kata Nama menggunakan standar Linaeus : Kata

pertama dimulai huruh besar dan kata pertama dimulai huruh besar dan kata kedua dimulai huruf kecil. Mis : Entamuba kedua dimulai huruf kecil. Mis : Entamuba histolitikahistolitika

Page 19: Parasitologi

PROTOZOA

Tergantung dimana habitatnya :1. Protozoa usus2. Prtozoa jaringan3. Protozoa darah

Page 20: Parasitologi

Helminth (Cacing)Helminth (Cacing)

1. Cacing usus : Ascaris, Enterobius1. Cacing usus : Ascaris, Enterobius2. Cacing jaringan : Paragonimus2. Cacing jaringan : Paragonimus3. Cacing darah : Filariasis3. Cacing darah : Filariasis

Page 21: Parasitologi

Artropoda

Jauh lebih kompeks tubuhnya. Menyebabkan kelainan langsung mis. sebab

gigitan, sengatan, bulu. Kelainan tidak langsung : Penyebar penyakit

karena kuman lain (vektor)