PAPER MATERI 1. ANTROPOMETRI.doc

4
C. PEMBAHASAN 1. Kronologis a. Pada balita BGM b. Pada balita gemuk Ibu nuryati mempunyai 1 putri bernama Qonita, umur 2 tahun 1 bulan. Dia masih minum susu formula. Ibu nuryati bekerja sebagai ibu rumah tangga.suaminya bekerja sebagai wiraswasta. Qonita diasuh oleh ibunya dan kadang diasuh oleh neneknya. Rumah tinggal mereka nyaman dan cukup fasilatasnya. Qonita setiap hari diberi makan bubur atau telur 1 kali sehari sedangkan untuk minum diberi susu lactogen dengan frekuensi 1x2jam per hari, dan pada saat sore hari minum susu lebih sering, Qonita juga mempunyai kebiasaan ngempeng. Garis pertumbuhan Qonita menunjukkan kecenderungan kearah kelebihan berat,tapi ibu nuryati tidak berfikir ada masalah. Qonita sudah bisa berjalan dan melakukan aktifitasnya secara aktif. 2. Penyebab a. Pada balita BGM b. Pada balita gemuk

Transcript of PAPER MATERI 1. ANTROPOMETRI.doc

C. PEMBAHASAN1. Kronologis

a. Pada balita BGM

b. Pada balita gemuk

Ibu nuryati mempunyai 1 putri bernama Qonita, umur 2 tahun 1 bulan. Dia masih minum susu formula. Ibu nuryati bekerja sebagai ibu rumah tangga.suaminya bekerja sebagai wiraswasta. Qonita diasuh oleh ibunya dan kadang diasuh oleh neneknya. Rumah tinggal mereka nyaman dan cukup fasilatasnya. Qonita setiap hari diberi makan bubur atau telur 1 kali sehari sedangkan untuk minum diberi susu lactogen dengan frekuensi 1x2jam per hari, dan pada saat sore hari minum susu lebih sering, Qonita juga mempunyai kebiasaan ngempeng. Garis pertumbuhan Qonita menunjukkan kecenderungan kearah kelebihan berat,tapi ibu nuryati tidak berfikir ada masalah. Qonita sudah bisa berjalan dan melakukan aktifitasnya secara aktif. 2. Penyebab

a. Pada balita BGM

b. Pada balita gemuk

Ibu hanya tahu Qonita mempunyai badan yang sehat dan besar, tapi ibu setuju penyebab bertambahnya berat badan Qonita karena frekuensi minum susu yang sering.

3. Nasehat atau Saran

a. Pada balita BGM

b. Pada balita gemuk

Mengurangi frekuensi minum susu dan menganti botol dengan cangkir supaya Qonita tidak minum terlalu banyak dan giginya bisa tumbuh baik. Memperbanyak pemberian sayur dan buah untuk menyeimbangkan berat Qonita4. Evaluasia. Pada balita BGM

b. Pada balita gemuk

Ibu setuju penyebab qonita bertambah berta badannya karena frekuensi minum susu yang terlampau sering dan ibu akan berusaha mengurangi frekuensi minum susu Qonita dan memberikan Qonita buah dan sayur5. Kendala

a. Pada Balita BGM

Kendala yang sangat terlihat dari permasalahan tersebut adalah kondisi ekonomi keluarga. Ayah siamun yang bekerja sebagai penarik becak hanya bisa menghidupi istri dan kelima putra putrinya dengan makan seadanya setiap hari. Sehingga gizi tambahan seperti susu tidak bisa ia berikan pada Siamun dan kakaknya yang juga masih berusia balita sebagai penunjang pertumbuhannya.

b. Pada Balita Gemuk

Kebiasaan Qonita yang sangat gemar minum susu sangat sulit untuk dikurangi oleh ibunya. Dalam sehari, 8 susu dalam botol bisa dia habiskan. Bila volume susu dalam botol dikurangi, Qonita bisa meminta untuk dibuatkan kembali. Namun, bila ibunya menolak, dia bisa menangis lama dan menggunakan empeng sendiri yang sebenarnya sangat tidak bagus untuk pertumbuhan giginya.6. Cara Mengatasi Masalah

a. Pada Balita BGM

Solusi yang diberikan adalah dengan memberikan edukasi tentang konsumsi air putih yang seharusnya dimasak terlebih dahulu agar bakteri dan kandungan berbahaya dalam air mati sebelum dikonsumsi, pemberian susu kepada Siamun minimal sekali dalam sehari saat sebelum tidur, dan pemberian botol susu berbentuk hewan dan susu kemasan agar Siamun lebih gemar minum susu.b. Pada Balita Gemuk

Dalam mengatasi masalah Qonita yang sangat gemar minum susu dengan botol, solusi yang diberikan adalah memberikan sedikit penyuluhan kepada ibu Qonita bahwa minum susu terlalu sering juga tidak baik untuk pertumbuhan Qonita. Solusi lain yang diberikan adalah botol susu yang biasa digunakan diganti dengan gelas minum yang lebih kecil agar volume susu yang diminum tidak terlalu banyak, serta pemberian lebih banyak sayur dan buah untuk menormalkan kembali berat badan Qonita.