Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

download Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

of 26

Transcript of Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    1/26

    KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASIKEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI

    RS DI INDONESIARS DI INDONESIA

    KEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASIKEBIJAKAN PERUMAHSAKITAN DAN AKREDITASI

    RS DI INDONESIARS DI INDONESIA

    Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

    Prof.Dr.dr.Akmal Taher,SpU(K)

    Workshop Akreditasi RS Program Khusus-Jakarta, 9 Desember 2014

    Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

    Prof.Dr.dr.Akmal Taher,SpU(K)

    Workshop Akreditasi RS Program Khusus-Jakarta, 9 Desember 2014

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    2/26

    TOPIK BAHASAN

    1. ISU STRATEGIS RPJMN 2015-2019

    2. KEBIJAKAN AKREDITASI RS NASIONAL 2012

    3. KEBIJAKAN AKREDITASI PROGRAM KHUSUS4. SISTEM RUJUKAN RS RUJUKAN REGIONAL

    DAN NASIONAL

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    3/26

    1. Meningkatkan akses & kualitas yankes ibu,bayi,balita,remaja &

    lansia

    2. Meningkatakan akses thd yan gizi masyarakat

    3. Meningkatkan P2PL

    4. Meningkatkan ketersediaan,keterjangakauan,pemerataan dan

    kualitas farmasi, alat kesehatan5. Menin katkan en awasan obat dan makanan

    I.ISU STRATEGIS RPJ MN 2015-2019

    6. Meningkatkan Promkes dan pemberdayaan masyarakat

    7. Mengembangkan J KN

    8. Meningkatkan ketersediaan, penyebaran dan kualitas SDM Kes

    9. Mengembangkan yankes primer10. Menguatkan yankes rujukanyangberkualitas

    11. Menguatkan manajemen dan SIK

    12. Meningkatkan efektifitas pembiayaan kesehatan

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    4/26

    ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

    RPJMN I2005 -2009

    Bangkesdiarahkanuntukmeningkatkanakses danmutuyankes

    Aksesmasyarakatthpyankes yangberkualitas telahlebih

    berkembangdanmeningkat

    Aksesmasyarakatterhadap yankesyang berkualitastelahmulai

    mantap

    Kes masyarakatthp yankesyangberkualitastelah

    menjangkaudanmerata di

    RPJMN II2010-2014

    RPJMN III2015 -2019

    RPJMN IV2020 -2025

    Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah

    promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan

    seluruhwilayahIndonesia

    VISI:MASYARAKAT

    SEHATYANG MANDIRI

    DANBERKEADILAN

    KURATIF-REHABILITATIF

    PROMOTIF-PREVENTIF

    4

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    5/26

    Peta Strategi Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2015-2019

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    6/26

    Meningkatkanakses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yangberkualitas bagi masyarakat

    Sasaran Strategi Ditjen BUK:

    INDIKATOR KINERJA PROGRAM

    No INDIKATOR Target

    2014 2015 2016 2017 2018 2019SEMULA

    1 Persentase kec.dg kesiapan akses

    layanan kesehatan primer

    0 61% 79% 85% 90% 95%

    2 Persentase kab/kota dengan kesiapan

    50 60% 70% 80% 90% 95%

    a ses ayanan ru u an

    3 Jumlah RS yang terakreditasi 59 440 842 1124 1165 2247

    4 Jumlah puskesmas yang terakreditasi 0 250 750 1500 3000 5000

    No MENJADI Target

    1 Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1

    Puskesmas yang terakreditasi0 350 700 1400 2800 5600

    2Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 1RSUD yang terakreditasi

    172 172 237 302 367 430

    Catatan

    Jumlah Kab/Kota : 514 Kab/ Kota Yang memiliki RSUD: 430 Kab/Kota dan 84 Kab/kota belum

    memiliki RSUD

    RS yang telah terakreditasi (versi 2007 dan versi 2012) : 1.279 RS (172 Kab/ Kota)

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    7/26

    UU No 44 / 2009 : RS

    PerPres No. 12 / 2013 : Jaminan Kesehatan

    PerMenkes No 012/2012 : Akreditasi RS

    SK Menkes No 428/2012 : Penetapan Lembaga

    Independen Pelaksana Akreditasi di Indonesia

    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TERKAIT

    JAMINAN KESEHATAN DAN AKREDITASI RS

    2. KEBIJAKAN

    AKREDITASI RS NASIONAL 2012

    MUTU PELAYANAN RS

    Akreditasi Nasional Versi 2012

    Persyaratan untukperpanjangan Izin

    Operasionaldanperubahan kls

    Perpanjangan kerjasama dengan

    BPJS

    Menkes RS Kelas A dan PMA ---- (Rekom Dinkes

    Prov)

    Pemda Prop RS Kelas B dan PMDN (Rekom DinkesKab/Kota) Pemda Kab/Kota RS kelas C dan D (Rekom DinkesKab/Kota)

    PerMenkes No 1438 / 2013 : Standar

    Pelayanan Kedokteran

    PerMenkes No 71 / 2013 : Pelayanan

    Kesehatan Pada JKN

    PerMenkes No 59 / 2014 : Standar Tarif

    Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan

    Program JKN

    PerMenkes No 28 / 2014 : Pedoman

    Pelaksanaan JKN

    PerMenkes No 56 / 2014 : Klasifikasi dan

    Perijinan RS

    AKUNTABILITAS PADA

    MASYARAKAT

    RS Pemerintah & Swasta

    wajib Terbagi menjadi RS Umum dan

    RS Khusus

    RS Umum Kelas A, B, C, D

    dan D Pratama

    RS Khusus Kelas A, B dan

    C

    Setelah RS mempunyai izin

    operasional

    Pusat kan melakukan

    registrasi

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    8/26

    PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 56 TAHUN 2014

    KLASIFIKASI DAN PERIJINAN RS

    Pasal 73, ayat 2 Registrasi dan akreditasi merupakan persyaratan untuk perpanjangan Izin Operasional

    dan perubahan kelas

    PELAYANAN KESEHATAN PADA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

    Pasal 7, point b bahwa salah satu persyaratan untuk bekerjasama dengan BPJS, maka RS harus memiliki sertifikat akreditasi.

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    9/26

    ISQua

    (International Society for Quality in Healthcare)

    Evaluasi Mutu Eksternal Untuk RS terbaik adalah AKREDITASI

    Standar yang dipakai spesifik untuk pelayanan kesehatan

    Pengembangan standar dilakukan oleh pakar kesehatan/

    Keunggulan Akreditasi:

    perumahsakitan

    Pengembangan standar dilakukan dalam dunia

    perumahsakitan

    Asesmen elemen-elemen akreditasi terlengkap: struktur-proses-hasil/outcome lebih diarahkan pada output /outcome

    Surveior: pakar/praktisi kesehatan/RS

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    10/26

    Perubahan Paradigma Standar Akreditasi Baru

    1. Tujuan akreditasi adalah peningkatan mutu pelayanan RS bukansemata-mata sertifikat kelulusan

    2. Standar akreditasi harus memenuhi kriteria kriteria internasional dan

    bersifat dinamis

    3. Pelayanan berfokus pada pasien

    4. Keselamatan Pasien menjadi standar utama

    5. Kesinambungan pelayanan harus dilakukan , baik saat merujuk keluar

    maupun serah terima pasien di dalam RS

    6. Proses akreditasi : meneliti secara cross sectional - longitudinal

    7. Proses akreditasi : dan mencari bukti bukti terhadap penerapan dan

    pengembangan standar mutu pelayanan dan keselamatan pasien

    metode telusur8. Hasil survey merupakan upaya pencapaian RS terhadap skoring yang

    ditentukan berupa level level pencapaian

    DASAR, MADYA, UTAMA,

    PARIPURNA kecuali sesuai denganKeputusan KARS no:

    1666/KARS/X/2014 ,1 Oktober 2014: Penetapan Status akreditasi RS

    program khusus dengan sertifikat kelulusanPERDANA

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    11/26

    Kelompok Standar Pelayanan

    berfokus pada pasien

    SASARAN II:SASARAN I:

    STANDAR

    AKREDITASI

    Kelompok Standar

    Manajemen RS

    URUTAN STANDAR DALAM PENETAPAN KELULUSAN

    AKREDITASI NASONAL 2012

    TINGKAT

    6.Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)

    1.Sasaran Kes. Pasien RS(SKP)

    2.Hak Pasien & Keluarga (HPK)

    3.Pendidikan Pasien & Keluarga (PPK)

    4.Peningkatan Mutu & Kes. Pasien (PMKP)

    5.Millenium Development Goals (MDGs)

    SASARAN

    DASAR

    MADYA

    SASARAN IV :

    MILLENIUM DEVELOPMENT

    GOALS (kematian ibu dan

    bayi, kesakitan HIV dan TB)

    SASARAN III:Sasaran Keselamatan

    Pasien RS

    RS

    11.Manajemen Komunikasi dan Informasi (MKI)

    13.Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

    14.Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengarahan ( TKP)

    15.Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)

    PARIPURNA

    7.Asesmen Pasien (AP)

    8.Pelayanan Pasien (PP)

    9.Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)

    10.Manajemen Penggunaan Obat (MPO)UTAMA

    12.Kualifikasi dan Pendidikan Staff (KPS)

    Standar-standar Akreditasi sangat terkait dan melibatkan

    Peran Komite Medis dan Komite Keperawatan

    **Kriteria Kelulusan Perdana (C, D dan D Pratama): 4 Standar (SKP, HPK,PPI, KPS)

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    12/26

    Langkah langkah Persiapan Akreditasi RS Nasional dan Jadwal

    1. Komitmen Pimpinan

    2. GAP Analysis3. Pemahaman Standar

    4. Komite Mutu

    5. Pokja - pokja

    6. Orientasi dan pelatihan staf

    7. Monitoring dan evaluasi

    8. Analisa data

    9. Data Analysis & Improvements

    10. Simulasi Survey

    11. Survey

    Memulaipersiapanmengguna

    kan standar

    Kirim Aplikasiuntuk survey

    dan

    penjadwalansurvey

    Tim surveymenetapkan

    agendasurvey

    Pelaksanaan

    Survey

    KeputusanAkreditasi

    dan Laporan

    TemuanRESMI

    Kirim aplikasiyang sudahdirevisi dan

    jadwal surveyulang 3tahunan

    12 bulan

    sebelum

    survey

    1 bulan

    sebelum

    survey

    1 minggu

    sebelum

    survey

    Tanggal

    survey15-30 hari

    setelah

    survey

    6 bulan

    sebelum

    tenggang

    waktu 3 th

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    13/26

    DATA RS TERAKREDITASI VERSI 2012

    PROVINSI NOMOR NAMA RSSTATUS AKREDITASI

    TGL SKKEPEMILIKAN

    DASAR MADYA UTAMA PARIPURNA PEMERINTAH SWASTA

    SUMATERA BARAT- 1 RS 1 RS Yos Sudarso Padang 1 10 June 2014 1

    KEPULAUAN RIAU- 2 RS2 RS TNI AL DR. Midiyato S 1 27 February 2014 1

    3 RS Awal Bros Batam 1 16 June 2014 1

    RIAU-4 RS

    4 RS PT Chevron 1 15 April 2013 1

    5 RS Santa Maria Pekanbaru 1 11 December 2012 1

    6 RS Awal Bros Pekanbaru 1 14 April 2014 1

    7 RS Eka Hospital Pekanbaru 1 04 September 2013 1

    DKI JAKARTA- 18 RS

    8 RSCM 1 16 July 2012 1

    9 RSUP Fatmawati 1 10 January 2013 1

    10 RSPAD Gatot Soebroto 1 30 December 2013 1

    11 RS Royal Progres 1 23 August 2012 1

    12 RS Premiere Jatinegara 1 23 August 2012 1

    13 RS Puri Indah 1 21 November 2012 1

    14 RS Pondok Indah 1 01 October 2013 1

    15 RSIA Hermina Podomoro 1 01 October 2013 1

    16 RS Mitra Kemayoran 1 26 November 2013 1

    17 RSIA Hermina Daan Mogot 1 30 December 2013 1

    18 RS Omni Medical Centre 1 07 March 2014 1

    19 RS Siloam KebonJeruk 1 26 March 2014 1

    20 RS Pusat Pertamina 1 19 May 2014 1

    21 RS Pantai Indah Kapuk 1 16 June 2014 1

    22 RS Graha Kedoya 1 06 May 2014 1

    23 RS Mata JEC Kedoya 1 12 September 2013 1

    24 RSIA Hermina Jakarta Timur 1 06 May 2014 1

    25 RS Mata JEC 1 18 February 2014 1

    -

    26 RSUD Soetomo 1 20 December 2013 1

    27 RS TNI AL Ramelan 1 02 April 2014 1

    28 RS Muhammadiyah Lamongan 1 12 May 2014 1

    29 RS Mata Undaan 1 15 April 2013 1

    JUMLAH RS DENGAN AKREDITASI VERSI 2012 ,

    62 RS YAITU :

    47 RS : PARIPURNA ( 11 Pemerintah, 36 Swasta)

    5 RS : UTAMA

    6 RS : MADYA

    4 RS : DASAR

    NAMA RS PEMERINTAH YANG SUDAH

    DIAKREDITASI VERSI 2012

    31 RS Premier Surabaya 1 18 March 2014 1

    32 RS Baptis Batu 1 20 May 2014 1

    33 RS PT Semen Gresik 1 20 May 2014 1

    34 RS Adi Husada Kapasari 1 03 June 2014 1

    BANTEN- 4 RS

    35 RS Premier Bintaro 1 16 July 2012 1

    36 RS Eka 1 01 November 2012 1

    37 RS Omni AlamSutera Tangerang 1 04 September 2013 1

    38 RS SiloamGlenegles 1 08-Sep-14 1

    39 RS HerminaTangerang 1 17 February 2014 1

    JAWA BARAT- 6 RS

    40 RS Cicendo 1 01 July 2014 1

    41 RSIA HerminaBekasi 1 02 May 2013 1

    42 RSIA HerminaDepok 1 04 September 2013 1

    43 RSIA Hermina Bogor 1 17 February 2014 1

    44 RSIA Hermina Pasteur 1 07 April 2014 1

    45 RS SiloamGleneagles Bekasi 1 22 July 2014 1

    JAWA TENGAH- 6 RS

    46 RSUP Kariadi 1 04 September 2013 1

    47 RS Telogorejo Semarang 1 04 September 2013 1

    48 RSO Prof Dr. R.Soeharso 1 08 October 2014 1

    49 PKU Muhamadiyah 1 26 March 2014 1

    50 RS St. Elisabeth Semarang 1 22 April 2014 1

    51 RS Sultan Agung Semarang 1 16 July 2014 1

    JOGJAKARTA- 4 RS

    52 RSUP Sardjito 1 10 April 2014 1

    53 RSU Panti Rapih 1 18-Sep-14 1

    54 RSU Queen Latifa 1 22 July 2014 1

    55 RSK Bedah Nur Hidayah 1 24 February 2014 1

    BALI- 5 RS

    56 RSUTabanan 1 05 May 2014 1

    57 RSUD Wangaya 1 23 June 2014 1

    58 RSUP Sanglah Denpasar 1 08-Sep-14 1

    59 RSSuryaHusadaBali 1 30 October 2013 1

    60 RSKBIMCBali 1 07 March 2014 1

    SULAWESI SELATAN- 2 RS61 RSUP Wahidin Sudirohusodo 1 30 December 2013 1

    62 RSU Sinjai 1 26 March 2014 1

    Total 62 4 6 5 47 15 47

    NO NAMA RS STATUS KEPEMILIKAN

    1 RSCMParipurna Kemkes

    2 RSUP FatmawatiParipurna Kemkes

    3 RSPAD Gatot SoebrotoParipurna TNI AD

    4 RSUD SoetomoParipurna PemProv

    5 RS TNI AL RamelanParipurna TNI AL

    6RS Cicendo Paripurna Kemkes

    7RSUP Kariadi Paripurna Kemkes

    8RSUP Sardjito Paripurna Kemkes

    9RSUD Wangaya Paripurna PemKot

    10RSUPWahidinSudirohusodo Paripurna Kemkes

    11 RSO Prof Dr. R.SoeharsoParipurna Kemkes

    12RSUTabanan Madya PemKab

    13 RSUP Sanglah

    Denpasar Madya Kemkes14

    RS TNI AL DR. Midiyato S Dasar TNI AL15

    RSU Sinjai Dasar PemKab

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    14/26

    PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS (PPS)/ STRATEGIC

    IMPROVEMENT PLAN (SIP)

    ADALAH RENCANA TINDAKAN YANG WAJIB DIBUAT TERTULIS

    SETELAH RS MENDAPAT SERTIFIKAT AKREDITASI SEBAGAI BUKTI

    UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKESINAMBUNGAN BERUPA RESPON

    TERHADAP HASIL REKOMENDASI SURVEIOR

    1. Merupakan strategi/pendekatan yang akan diambil untuk memenuhi setiap persyaratan

    yang belum terpenuhi

    2. Menjelaskan tindakan spesifik yang akan dilakukan RS untuk mencapai hasil sesuai

    Standar / elemen penilaian yang yang belum terpenuhi

    3. Menjelaskan metoda yang dipakai untuk perbaikan/ pemenuhan standar dan elemen

    penilaian guna perbaikan mutu berkesinambungan

    4. Mengidentifikasi indikator pencapaian (berupa data) untuk mengevaluasi efektivitas dari

    rencana perbaikan itu dan akan dicek setiap tahun oleh surveior pendamping

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    15/26

    JAMINAN KESEHATAN DAN AKREDITASI

    1. RS yang ingin bekerjasama dengan BPJS harus

    memenuhi kriteria kriteria yang ditetapkan

    Permenkes No. 71/2013

    2. RS harus melaksanakan proses kredensial oleh

    BPJS Salah satu persyaratan mutlak

    Kredensial oleh BPJS adalah Akreditasi RS

    3. Standar-standar Akreditasi sangat terkait dan

    melibatkan Peran Komite Medis dan Komite

    Keperawatan

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    16/26

    DASAR HUKUM TATA LAKSANA

    AKREDITASI PROGRAM KHUSUS

    III. KEBIJAKAN

    AKREDITASI PROGRAM KHUSUS

    epu usan nomor :

    tanggal 1 Oktober 2014, tentang :

    Penetapan Status akreditasi RS

    program khusus dengan sertifikat

    kelulusanPERDANA

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    17/26

    KELULUSAN AKREDITASI

    1. PERDANA

    2. DASAR

    3. MADYA

    4. UTAMA

    5. PARIPURNA

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    18/26

    BAB YANG DI AKREDITASI :

    SKP: SASARAN KESELAMATAN PASIENHPK: HAK PASIEN DAN KELUARGA

    PPI: PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

    KPS: KUALIFIKASI DAN PENDIDIKAN STAF

    dengan 1 bintang )

    SASARAN :

    1.RS kelas D Pratama dan kelas D

    2.RSU kelas C tanpa subspesialistik

    3.RS Khusus kelas C tanpa subspesialistik

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    19/26

    Proses Rujukan

    SISTEM RUJUKAN NASIONAL:

    Penguatan Layanan Primer

    Dan Peningkatan Kualitas Layanan Sekunder

    PROFESI

    Panduan KlinisFAKTA:

    >70% Penyakit yang ditangani

    RS adalah Penyakit

    Kewenangan tingkat pertama

    (puskesmas)

    IV. SISTEM RUJUKAN

    RS RUJUKAN REGIONAL DAN

    NASIONAL

    MemperkuatLayanan

    KesehatanPrimer

    MeningkatkanKualitas

    Layanan KesehatanRujukan

    PPK tingkat I Regionalisasi RS

    Penurunan Tingkat

    Kematian di RS

    Penurunan BebanKapasitas RS

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    20/26

    Daftar RS Rujukan Regional dan jejaringnya

    Provinsi

    JUMLAH RS RUJUKAN REGIONAL

    Total Jumlah

    JUMLAH RS RUJUKAN JEJARING REGIONAL

    Total Jumlah

    KELAS A KELAS B KELAS C KELAS DKELAS B KELAS C KELAS D

    1 Sumatera Barat 0 3 0 0 3 0 17 3 20

    2 Kepulauan Riau 1 2 1 0 4 0 7 4 11

    3 Jambi 0 1 1 0 2 0 8 2 10

    4 Kep. Bangka Belitung 0 1 3 0 4 0 0 4 4

    5 Lampung 0 3 4 0 7 1 9 2 12

    6 Jawa Barat 0 0 0 0 0 14 7 1 227 DI Yogyakarta 0 0 0 0 0 9 1 0 10

    8 Jawa Tengah 6 6 0 0 12 11 6 17 34

    9 Jawa Timur 4 9 0 0 13 15 21 6 42

    10 Bali 0 5 0 0 5 1 4 0 5

    11 Kalimantan Barat 0 3 2 0 5 1 5 6 12

    12 Sulawesi Utara 2 9 0 0 11 1 18 18 37

    13 Gorontalo 0 2 3 3 8 2 3 3 8

    14 Sulawesi Tenggara 0 2 5 0 7 2 6 18 26

    15 Sulawesi Barat 0 0 1 3 4 0 1 2 316 Sulawesi Selatan 1 4 2 0 7 1 17 1 19

    17 Maluku 0 2 0 0 2 0 4 7 11

    18 Papua 0 2 5 1 8 1 5 11 17

    19 Kalimantan Tengah 0 2 2 0 4 1 6 6 13

    20 Kalimantan Selatan 2 2 2 0 6 1 10 1 12

    21 Papua Barat 0 0 2 0 2 0 4 6 10

    22 NTT 0 0 0 0 0 0 7 6 13

    23 Maluku Utara 0 1 0 0 1 0 0 3 3

    16 59 33 7 115 61 166 127 354

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    21/26

    KRITERIA RS RUJUKAN NASIONAL DAN REGIONAL

    NO KRITERIA RS NASIONAL

    KMK HK.02.02/Menkes/390/2014

    RS REGIONAL / PROP

    KMK HK.02.02/Menkes/391/2014

    1 Penetapan peraturan Menteri Kesehatan Gubernur

    2 Akses rujukanRujukan lintas prov/mengampu

    sekurangnya 4 prov

    Rujukan lintas kab/mengampu

    sekurangnya 4 kab/ kota

    3 Kelas RS A & RS Pendidikan B & RS Pendidikan

    4 Akreditasi Paripurna, JCI / Kelas dunia Minimal Utama

    6 TransportasiMemiliki akses darat, udara dan air

    min. dari 4 Prov

    Memiliki akses darat, udara dan air

    min. dari 4 kab

    7 Sistem Remunerasi + +/-

    7 Sister Hospital Sister Hospital dengan RS top di LN Sister Hospitaldg RS Rujukan Nasional /ASEAN / Kelas A lainnya

    8 Unggulan Min. 2 layanan subspesialis spesialistik

    9 Anggaran Pusat dan Pemda terpilih Pusat dan Pemda

    10 Jumlah PendudukProvinsi dengan kategori penduduk

    padatMenyesuaikan

    11 Evaluasi Setiap 5 th Setiap 5 th

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    22/26

    TUGAS RS RUJUKAN REGIONAL

    Menjadi RS rujukan regional sebagai pengampu

    rujukan medik dari RS kab/kota sesuai

    ketentuan yang berlaku; Melakukan rujuk balik sesuai indikasi dan

    ketentuan yang berlaku;

    Mengembangkan layanan unggulan spesialistik

    sesuai klasifikasi dan jenis RS;

    Menyusun standar prosedur operasional RS

    dengan sistem rujukan yang merupakan

    kolaborasi dari jejaring fasilitas pelayanan

    kesehatan di kab/kota;

    TUGAS RS RUJUKAN NASIONAL

    menjadi RS rujukan nasional sebagai pengampu

    rujukan medik dari RS regional sesuai ketentuan

    yang berlaku;

    melakukan rujuk balik sesuai indikasi dan

    ketentuan yang berlaku;

    mengembangkan layanan unggulan

    subspesialistik sesuai klasifikasi dan jenis RS;

    menyusun standar prosedur operasional RS

    dengan sistem rujukan dari RS regional

    jejaringnya;

    menyiapkan sumber daya manusia, sarana,

    , ,

    prasarana, alat, bahan, fasilitas dan sistem

    informasi yang mendukung pelayanan sebagai

    RS rujukan regional sesuai standar;

    Merupakan jejaring penerapan Health

    Technology Assesment/HTA khususnya

    penapisan teknologi tepat guna secara aktif di

    wilayah sekitarnya dengan mengutamakan

    produk dalam negeri termasuk menggunakan

    riset berbasis pelayanan;

    Penguatan penerapan hospital

    bylaws/peraturan internal RS yang menjadi

    landasan transparansi, akuntabilitas, etika dan

    hukum kesehatan di RS;

    prasarana, alat, bahan, fasilitas dan sistem

    informasi yang mendukung pelayanan sebagai RS

    rujukan nasional sesuai standar;

    mengembangkan Health Technology

    Assesment/HTA khususnya penapisan teknologi

    tepat guna secara aktif di wilayah sekitarnya

    dengan mengutamakan produk dalam negeritermasuk menggunakan riset berbasis pelayanan;

    penguatanpenerapanhospital bylaws/peraturan

    internal RS yang menjadi landasan transparansi,

    akuntabilitas, etika dan hukum kesehatan di RS;

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    23/26

    RS Rujukan Nasional sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu namun belummemenuhi kriteria yang ditetapkan, akan menjadi prioritas untuk dilakukan

    assessmentdan pembimbingan oleh Kemenkes untuk dipenuhi kriteria, standar, dan

    pembiayaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh Pemerintah dan Pemda

    Kepmenkes NOMOR

    HK.02.02/MENKES/390/2014

    RS rujukan regional sebagaimana dimaksud namun belum

    memenuhi kriteria yang ditetapkan, akan menjadi prioritas untuk

    dilakukan pembimbingan secara berjenjang oleh Dinkes dan

    Kemenkes untuk dipenuhi kriteria, standar, serta pembiayaan

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh Pemerintah dan

    Pemda;

    Kepmenkes NOMOR

    HK.02.02/MENKES/391/2014

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    24/26

    PENETAPAN RS RUJUKAN NASIONAL

    (Kepmen No. HK.02.02/Menkes/390/2014)

    No Nama RS Provinsi RS

    Rujukan Nasional

    1 RSUP HAM Sumatera Utara

    2 RSUP M. Djamil Sumatera Barat

    3 RSUP M. Hoesin Sumatera Selatan

    4 RSUPN CM DKI Jakarta

    5 RSUP HS Jawa Barat

    6 RSUP Kariadi Jawa Tengah

    7 RSUP Sardjito DI Yogyakarta

    8 RSUD Soetomo Jawa Timur

    9 RSUP Sanglah Bali

    10 RSUD S oedarso Kalimantan Barat

    11 RSUD W.Syahranie KalimantanTimur

    12 RSUP WH Sulawesi Selatan

    13 RSUP Kandou Sulawesi Utara

    14 RSUD Dok II Papua

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    25/26

    KESIMPULAN

    1. RS wajib melaksanakan akreditasi setiap tiga tahun sekali sesuai amanah UUno. 44/2009 ttg RS.

    2. Diperlukan perubahan paradigma baru dalam menerapkan standarakreditasi baru (versi 2012)

    3. Akreditasi merupakan upaya untuk melakukan kendali mutu dalam

    implementasi Program JKN persyaratan kredensial untuk bekerjasamadengan BPJS sesuai Permenkes 71/2013

    4. Pemenuhan target IKU 2019 800 RS Pemerintah terakreditasi.

    5. Jumlah RS yang terakreditasi masih sangat sedikit (62 RS) dan semuasertifikat akreditasi versi 2007 habis masa berlakunya (Juni 2015)diperlukan upaya bersama untuk mendukung pencapaian akreditasi RS diIndonesia.

    6. SertifikasiAkreditasi Awal Khusus utk RS Kls. C, D, D Pratama

    4 Standar(SKP, HPK, PPI dan KPS)

    7. Akreditasi merupakan salah 1 kriteria Penetapan RS Rujukan Nasional danRegional (Kepmenkes 390/2014) sbg pendukung Prioritas KebijakanAlokasi Anggaran dan sasaran pencapaian target-target kinerja Kemenkesdalam Renstra 2015-2019

  • 7/25/2019 Paparan Dirjen BUK - Ws Akreditasi RS Program Khusus, 9 Des 2014 [Compatibility Mode]

    26/26