BAB 1PENDAHULUANA. LatarBelakangPenelitianWirausahamerupakansalahsatuusahauntukmengatasimeningkatnyajumlahpengangguran.Selainmenguntungkandarisegiekonomi, sebagaianbesarkegiatanwirausahajugasangatmembantuusaha-usahadalammemenuhikebutuhanmasyarakatbanyak, baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.Salah satuusaha yang mudahdikembangkanyaitupemeliharaanayampetelurkarenabanyak orang yang membutuhkannya.Untuksaatinipeluangusahaayampetelursangatmenjanjikan, karenatelursendirisaatinisudahmenjadikebutuhanwajib yang harusterpenuhi..Usaha ayampetelurinijugabanyakterdapatdiKabupatenLamongan. Salah satuusahapeternakanayampetelur yang cukupmajuyaituUDDIN JAYA.Olehkarenaitu, kami tertarikuntukmembahaskelayakanbisnispeternakanayampetelurUddin Jaya khususnya yang terletak di KabupatenLamongan.B. TujuanPenelitianAdapuntujuandaripenelitianinidalahmerumuskankelayakanusahapeternakanayampetelurUddin Jaya di KabupatenLamongandariberbagaiaspek.C. MetodePenelitian

1. LokasidanWaktuPenelitianPenelitianstudikasus yang dilakukanpadasuatuusahapeternakanayampetelurUddin Jaya yang terletak di Jl. RinginPayamanSolokuro, KabupatenLamongan, JawaTimur.Pemilihanlokasiusahadilakukansecarasengaja(purposive)denganmempertimbangkanbahwausahaUddin Jaya merupakansalahsatu unit usaha yang menjualtelur yang menjadikebutuhanpokokmasyarakat di wilayahKabupatenLamongandansekitarnya.

2. JenisdanSumber DataData yang digunakandalampenelitianiniadaduamacamyaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalampenelitianinidiperolehdenganmelakukanwawancarakepada sang pemilikusahaUddin Jaya. Sedangkan data sekunderdikumpulkanmelaluipenelusuranberbagaireferensi.

BAB IIPEMBAHASANA. Sejarah Usaha

Uddin Jaya Bersaudara didirikan oleh M. Ali Mahfud pada tahun 2008 sebagai peternak ayam petelur. Ayam yang dipakai mula-mula adalah jenis ayam Arab, karena ayam arab ini kurang efisien dengan susah bertelur dan mudah mati kemudian berinisiatif untuk beralih ke ayam bangkok. Karena ayam jenis ini dirasa lebih menguntungkan. Tidak lama kemudian ayam jenis ini diganti dengan ayam petelur karena ayam bangkok sering dipinjam oleh masyarakat sekitar untuk beradu ayam, agar tidak menimbulkan kontroversi maka dari itu beralih ke ayam petelur hingga sekarang, jumlah ayam yang awalnya hanya 23 ekor sekarang berkembang hingga 1700 ekor. Usaha ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang terjangkau dibanding usaha petelur lainnya.

B. Gambaran Usaha

1. Profil UsahaNama Usaha : Uddin Jaya BersaudaraAlamat: Dsn. Ringin, Ds. Payaman, Kec. Solokuro Kab. LamonganLuas Tempat: 100 mTanggal Berdiri: 27 Maret 2008

C. Kelayakan Usaha Uddin Jaya Bersaudara

Kelayakan usaha Uddin Jaya Bersaudara akan ditinjau dari beberapa aspek pasar dan pemasaran, finansial, operasional dan SDM1. Aspek Pasar dan Pemasarana. Pasar SasaranPembuatan usaha ayam petelor sangat menjanjikan kerena banyak factor yang mendukung antara lain: Banyaknya kebutuhan telur dimasyarakat buat di konsumsi. Banyak Rumah Makan yang menggunakan telur untuk diolah dan dijual berupa makanan. Telur merupakan bahan tuk membuat aneka kue. Berdasarkan observasi,disekitar Lamongan belum banyak usaha yang berwirausaha ayam petelor anak-anak mudanya, maka saya ingin menunjukan bahwa anak muda di desa saya tidak hanya bekerja dimalaysia tapi juga bias berwirausaha sendiri.b. Aspek Produk dan Harga ProdukUddin Jaya Bersaudara menjual dengan satuan Kg dengan Rp 18.000/Kg.Harga ini diperoleh lebih terjangakau dibanding petelur didaerah sekitar.

c. Target pasar produk Masyarakat umum Pengusaha Rumah Makan Toko-Toko kecil Target penjualan semua telur terjual langsung pada hari itu juga.

d. Persaingan

Di dalam hal persaingan, Uddin Jaya Bersaudara mempunyai pesaing di bidang petelur ayam, dilihat dari lingkungan daerah cukup banyaknya penjual yang menawarkan telur sejenis. Selain itu, banyaknya pilihan distributor lain dapat menjadi pesaing Uddin Jaya Bersaudara sebagai alternatif bagi mayarakat.e. Faktor lingkungan ekstern dan ekonomi makro yang dapat mempengaruhi perintaan Uddin Jaya Bersaudara.

Lingkungan ekstern dan ekonomi mikro dapat mempengaruhi permintaan masyarakat terhadap produk Uddin Jaya Bersaudara. Misalnya saja ketidakstabilan ekonomi yang menyebabkan masyarakat membatasi diri untuk menkonsumsi telur. Selain itu keadaan ekonomi yang sering kali berubah dan menyebabkan harga barang bahan baku untuk petelur ayam sehingga dapat mengganggu proses produksi.

2. Aspek Teknis dan TeknologiAspek teknis dan Teknologi dalam SKB adalah aspek yang berkenan dengan pengoperasian dan proses pembangunan proyek secara teknis setelah proyek/bisnis tersebut selesai dibangun/didirikan.a. Biaya ProdukiPeralatan utama yang diperlukan untuk usaha petelur antara lain :1. Biaya TetapUraianKuantitasHargaSatuan (Rp) Biaya (Rp)

Sangkar2560,0001,5000,000

Tempatmakan n minium2516,000400,000

Lampu1010,000100,000

Total2,000,000

2. Biaya ayam petelor tiapbulanUraianKuantitasHargaSatuan (Rp) Total (Rp)

Ayam250 ekor 15,000 14,500,000

Vitamin 15 18,000 270,000

Air 15 m 1,500 22,500

Faksin2 300,000 600,000

karyawan1 700,000

Total16,092,500

NB: Ayamdanfaksinsamapiahirmasapetelorhingga 2 tahun.KETERANGAN:ProduksidanBiayaBahan Baku

Tiapminggu1750Butir

Tiapbulan (30 hr)7500Butir

Bibit per 2 taun (250 ekor)14.500.000

Biayapakan per bulan (250ekor)4.275.000

b. Aspek sumber Daya ManusiaBerikut ini merupakan jabatan struktural yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut: ManajerUmumBertanggungjawabterhadap target penjualanperusahaan. Administrasi, Operasional, & KeuanganBertanggungjawab terhadap proses administrasi organisasi serta kebutuhan operasional organisasi dalam menjalankan bisnisnya dan bertanggungjawab terhadap pelaporan keuangan. Manajer TeknisBertanggungjawab terhadap segala masalah teknis yang terjadi lapangan maupun yang terjadi disisi pelanggan. PemasaranBertanggungjawab terhadap proses pemasaran. c. Perkiraan keuntunganNoITEMVOLUME JUMLAH TOTAL

1Penjualan

Penjualan per bulan (30 hari)7500Butir800 6.000.000

2Biayaperawatan4.545.000

-pakan15Sak285.0004.275.000

- vitamin15bungkus18.000 270.000

3Keuntungan1.455.000

3. Aspek Ekonomi dan KeuanganAspek ekonomi dan keuangan dalam SKB ialah pemahaman secara mendalam mengenai aspek ekonomi yang dimiliki proyek. Keputusan pendanaan difokuskan untuk mendapatkan usaha optimal dalam rangka mendapatkan dana/dana tambahan untuk mendukung kebijakan investsi. Adapun komponen-komponen yang perlu diperhatikan dalam aspek keuangan, antara lain:a. kebutuhan dana Investasi awal-Sangkar dan peralatan: Rp 2.000.000;- ayam dan vaksin :Rp 15.100.000;- jumlah investasi awal : Rp 17.100.000; Proyeksi laba rugi- perkiraan penjualan/bulan:Telur 7500 butir = 250 x Rp 800 x 30 = Rp 6.000.000; Biaya bulanan:- karyawan (1 karyawan) : Rp 700.000;- Biaya perawatan: Rp 4.545.000- Beban lain-lain: Rp 292.500;- jumlah Beban: Rp 5.537.000; Laba/bulan = b. Sumber dana

Sumber dana yang diperoleh untuk menjalankan bisnis ini adalah dari modal sendiri, modal sendiri akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal, tetapi juga tidak menutup kemungkinan jika rugi ditanggung sendiri oleh si pemodal.

D. Analisis SWOT usaha petelur ayam

Berikut ini adalah analisis mengenai Strength, weakness, opportunity, and Threat (SWOT) usaha petelur ayam1. KekuatanDalam menjalankan usahanya, Uddin Jaya Bersaudara mempunyai beberapa kekuatan yaitu:a. Harga yang terjangkau dibandingkan harga petelur lainnya di daerah sekitar.b. Kualitas telur yang baik, bisa dilihat dari cara perawatan ayam dengan memberi vitamin rutinc. Kotoran ayam tidak menimbulkan bau karena pada makanan ayam dicampur dg obat tertentu dengan tujuan tersebut.d. Kebersihan kandang yang setiap hari diberihkan oleh karyawan sehimgga tidak menimbulkan penyakit.2. Kelemahaa. Tidak menutup kemungkinan jika terjadi adanya penyakit yang mengakibatkan kebanyakan ayam mati otomatis beresiko rugi.b. Telur rentan pecah3. Peluang Usaha petelur ayam ini memiliki peluang yang cukup baik, karena dibanding dengan usaha petelur di daerah skitar Uddin Jaya Bersama ini termasuk yang paling murah. Selain itu Uddin Jaya Bersama ini tidak mengantarkan telur kepada custmer, melainkan customer yang mengambil ke tempat usaha. Selain mengurangi resiko kerugian dengan pecahnya telur, juga tidak mengeluarkan biaya transportasi.4. Ancaman Banyaknya pesaing yang ada didaerah sekitar kita patut mewaspadai, karena seiring berjalannya kemajuan teknologi adalah senjata ampuh untuk menembus keberhasilan bisnis dijaman sekarang.

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan

TujuanstudikelayakanbisnisadalahuntukmeyakiniapakahusahaUddin Jaya merupakanusaha yang layakdijalankan.Adapunbeberapahal yang mendukunganalisiskelayakanusahaUddin Jaya, yaitu:

Lokasiusaha : Dari hasilpengamatandanwawancaradapatdisimpulkanbahwalokasiusahaUddin Jaya cukupstrategisdanmudahterjangkauolehmasyarakat. Peralatandanbahanpakanternak :penggunaanperalatan yang baikdapatmendukungkemudahandalammeningkatkankualitashewanternakdantelur yang dihasilkanolehUddin Jaya. Tenagakerja (SDM) :Tenagakerjamemilikikemampuandalammemeliharahewanternak yang dapatmemproduksitelurdengankualitasbaikdanmemberikanmemberikanpelayanankepadakonsumen. Aspekkeuangan :Kemudahansumberdana yang didapatkandengansistemmenggunakankembalipenghasilan yang diperolehuntukdibelikankembaliayampetelur yang lebihbanyaklagi. Dengandemikiansemakinbanyakayampetelur yang dipelihara, semakinbanyaktelur yang dihasilkandanotomatispenghasilan yang diperolehakansemakinbesar pula.

Berdasarkanpembahasan di atasdanpenelitian yang kami lakukanmaka kami dapatmenarikkesimpulanbahwausahaUddin Jaya sangatlayakdalammenjalankanusahanya.

B. SaranAdapun saran yang dapat kami berikanuntukkemajuanusahaUddin Jaya di Lamongan, antara lain: Dalamhalpemasarandapatdigunakan media cetakberupabrosur yang dapatmeningkatkanpenjualanproduk. Bahanpakan yang baikdancocokuntukhewanternakjugamendukungkualitastelur yang dihasilkan. Peralatandanfasilitasberupakandang yang bersihdanterawatdapatmeningkatkanproduk yang berkualitas.