p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… ·...

167
PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan ( P3KLL ) tahun 2019 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban P3KLL dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja Tahun 2019 dan juga Rencana Strategis Tahun 2015-2019. Laporan Kinerja ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNo. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Strategis P3KLL 2015 2019 sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Badan Penelitian Pengembagan dan Inovasi 2015 2019, memuat sasaran yang harus dicapai oleh P3KLL pada tahun 2019 sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani oleh Ka. P3KLL dengan Ka. BLI Indikator kinerja yang harus dicapai adalah : 1. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan; dan Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian ) 2. Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan); 3. Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi; 4. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Pengembangan Iptek). Capaian kinerja Tahun 2019 yang telah dicapai oleh P3KLL terhadap target di atas adalah sbb :

Transcript of p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… ·...

Page 1: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 II

RINGKASAN Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan pada setiap instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan ( P3KLL ) tahun 2019 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban P3KLL dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja Tahun 2019 dan juga Rencana Strategis Tahun 2015-2019. Laporan Kinerja ini disusun sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNo. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Rencana Strategis P3KLL 2015 – 2019 sebagai penjabaran dari Rencana Strategis Badan Penelitian Pengembagan dan Inovasi 2015 – 2019, memuat sasaran yang harus dicapai oleh P3KLL pada tahun 2019 sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani oleh Ka. P3KLL dengan Ka. BLI Indikator kinerja yang harus dicapai adalah : 1. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK:

Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan; dan Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian )

2. Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan);

3. Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi;

4. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Pengembangan Iptek).

Capaian kinerja Tahun 2019 yang telah dicapai oleh P3KLL terhadap target di atas adalah sbb :

Page 2: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 III

1. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan telah tercapai seluruhnya, dengan dihasilkannya 3 sintesa IPTEK dari 3 RPPI yaitu RPPI 10, RPPI 11 dan RPPI 12. Capaian outcome kemanfaatan tahun 2019 adalah 85%.

2. Pencapaian target pada sasaran Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional tahun 2019 tercapai seluruhnya. Telah dilakukan pengkajian dan pengembangan metode parameter pegujian kualitas lingkungan yang mencakup media air, udara, limbah padat, toxicology dan biologi. Capaian kinerja kegiatan laboratorium rujukan tercapai 100%.

3. Kegiatan peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi dengan target 3 provinsi pada tahun 2019, tercapai sebanyak 3 provinsi, 2 laboratorium sudah mendaftar ke KAN untuk akreditasi sedangkan 1 laboratorium dalam persiapan untuk mendaftar. Capaiannya adalah 100%.

4. Pada Tahun 2019 kegiatan pengembangan IPTEK di bidang kualitas

lingkungan dengan targetmya adalah 1 paket pengembangan dapat terpenuhi sesuai target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja, dimana pada tahun 2019 telah dihasilkan lanskap mitigasi dampak pencemaran Pb di kawasan industri

Capaian kinerja P3KLL mencakup capaian kinerja organisasi berdasarkan rencana strategis dan perjanjian kinerja umumnya dapat tercapai dengan baik. Capaian kinerja keuangan adalah 97,16 % dari pagu DIPA revisi 10 (sepuluh ), P3KLL mendapatkan dana Realokasi antar program untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup pada bulan Agustus 2019 sebesar Rp.52.685.638.000. Anggaran realokasi tersebut mampu dikelola oleh P3KLL dengan baik dan terserap maximal dengan output yang memadai dalam waktu 4 bulan. Capaian tersebut antara lain didukung oleh penyiapan rencana pengelolaan waktu yang baik, SDM yang kapabel serta evaluasi berkala terhadap progres pelaksanaan kegiatan baik substansi maupun keuangan.

Page 3: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 IV

KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Kinerja Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) Tahun 2019 mengacu

pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja ini berisikan tentang capaian kinerja P3KLL tahun 2019

yang mencakup capaian tujuan dan sasaran sesuai Renstra BLI,

capaian berdasarkan perjanjian kinerja, capaian berdasarkan indikator

kinerja kegiatan (IKK), capaian kinerja keuangan, capaian outcome dan

capaian penting lainnya sebagai laboratorium rujukan nasional.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

berkontribusi dalam penyusunan Laporan Kinerja P3KLL Tahun 2019.

Tingkat pencapaian tujuan dan sasaran serta hasil yang diperoleh pada

tahun 2019 dijadikan sebagai tolak ukur untuk peningkatan dan

pencapaian kinerja P3KLL tahun 2020.

Semoga laporan kinerja ini bermanfaat dan dapat dijadikan bahan acuan

dan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Serpong, Januari 2020 Kepala Pusat, Herman Hermawan NIP.19600722 198603 1 012

Page 4: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 V

DAFTAR ISI

RINGKASAN .................................................................... …….. ii

KATA PENGANTAR ................................................................... iv

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… .. v

DAFTAR TABEL......................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................. 1

1.2 Maksud Dan Tujuan ...................................................... 2

1.3 Aspek Strategik Organisasi ............................................ 2

1.4 Data Umum Organisasi ................................................. 4

A Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi ……………………… 4

B. Struktur Organisasi …………………………………………….. 8

C. Sumber Daya Manusia ………………………………………… 8

D. Sarana Litbang Dan Laboratorium Lingkungan ……… 10

1.5 Sistematika ………………………………….………………………….. 21

BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................... 22

2.1 Rencana Strategis 2014-2019 …………………………………….. 22

2.2 Rencana Kinerja ……………………………………………………….. 24

2.3 Perjanjian KInerja ……………………………………………………… 32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................... 36

3.1 Capaian Kinerja ………………………………………………………… 36

3.2 Capaian Lainnya ……………………………………………………….. 68

3.3 Evaluasi Kinerja ………………………………………………………… 75

3.4 Akuntabilitas Anggaran ……………………………………………… 92

3.5 Saran Dan Tindak Lanjut ……………………………………………. 94

BAB IV. PENUTUP ................................................................. 96

Page 5: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 VI

Daftar Tabel

Tabel 1. Pegawai P3KLL Berdasarkan Jabatan Per Desember 2019 …………… 9 Tabel 2. Gedung dan Bangunan P3KLL …………………………………………………. 11 Tabel 3. Fasilitas Laboratorium P3KLL …………………………………………………… 12 Tabel 4. Unit Kegiatan P3KLL pada Program Litbang LHK ……………………….. 21 Tabel 5. Matrik Rencana Kerja Tahun 2019 P3KLL ………………………………….. 25 Tabel 6 Kriteria Capaian Nilai Outcome pada setiap Kegiatan Penilaian ……. 35 Tabel 7. Capaian Penetapan Kinerja P3KLL Tahun 2019 …………………………. 36 Tabel 8. Capaian Outcome Hasil Penelitian ……………………………………………. 37 Tabel 9. Judul Penelitian RPPI 10 dari Tahun 2015-2018 …………………………. 41 Tabel 10. Formulasi yang dihasilkan oleh RPPI 10 ………………………………….. 42 Tabel 11. Capaian RPPI 11 Tahun 2015-2019 ……………………………………….. 50 Tabel 12. Judul Metode yang Dikembangkan Tahun 2019 ………………………. 56 Tabel 13. Daftar Metode Pengujian yang telah Mendapatkan SNI ……………. 57 Tabel 14. Capaian Kegiatan Pengembangan Metrologi dan Kalibrasi ………… 59 Tabel 15. Capaian Kegiatan Kalibrasi Tahun 2015-2019 ………………………….. 61 Tabel 16. Laboratorium yang dibina tahun 2019 …………………………………….. 63 Tabel 17. Capaian Kinerja Output ………………………………………………………….. 72 Tabel 18. Capaian kinerja Pengelolaan lab Rujukan th.2019 …………………….. 74 Tabel 19. Jumlah Propinsi yang telah dilakukan pembinaan ……………………. 80 Tabel 20. Jumlah Kab/kota yang telah dilakukan pembinaan ……………………. 81 Tabel 21. Realisasi anggaran per out put pada tahun 2019 ………………………. 90 Tabel 22. Realisasi anggaran per jenis belanja tahun 2019 ……………………… 90 Tabel 23. Realisasi anggaran per sumber dana tahun 2019 ……………………… 90

Page 6: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 VII

Daftar Gambar

Gambar 1. Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan…………….……………… 10 Gambar 2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan……………… 10 Gambar 3. Beberapa Peralatan laboratorium………………………………………… 13 Gambar 4. Perpustakaan P3KLL………………………………………………………….. 15 Gambar 5. Tampilan Lama Website P3KLL ….……………………………............ 17 Gambar 6. Tampilan Baru Website P3KLL …………………………………………… 19 Gambar 7. Kaitan RPPI 10 dan RPPI 11 …………………………....................... 40 Gambar 8. Kerangka Penyusunan Indikator Air RPPI 11………………………… 46 Gambar 9. SISKANA dan Pemanfaatannya…………………..……………………….. 48 Gambar 10. Peta Pembinaan Laboratorium 2015-2019…………………………… 63 Gambar 11. Acara sinergitas di provinsi Banten dan Kaltim…………………….. 68 Gambar 12. Acara sinergitas di provinsi Jatim dan Sumsel………………………. 69 Gambar 12. Acara Louncing Laboratorium……………………………………………… 71 Gambar 13. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Propinsi Th.2015 -2019… 80 Gambar 14. Peningkatan Kapasitas Laboartorium Kab.Kota …………..……… 81 Gambar 15. Perda Kota Depok ……………………………………………..…………. 83 Gambar 16. Peta Lanskap……………………………………………………………….... 84 Gambar 17. Hasil Pengukuran SRI ……………………………………………..………… 86 Gambar 18. Tata Letak Sumber bunyi…………………………………………………… 86 Gambar 19. Pengukuran Intensitas bunyi didalam ruang kelas…….…………… 87 Gambar 23. Rasio konsentrasi gas dalam deposisi kering........................... 88

Page 7: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 VIII

Page 8: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 1

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Puslitbang Kualitas dan laboratorium Lingkungan

(P3KLL) merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada P3KLL atas penggunaan anggaran.

Penyusunan Laporan Kinerja P3KLL ini mengacu pada Peraturan

Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Penyusunan Laporan Kinerja P3KLL tahun 2019 dimaksudkan

sebagai perwujudan kewajiban P3KLL dalam mempertanggung

jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai

tujuan dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan, Penetapan Kinerja Tahun 2019 dan juga Rencana Strategis

tahun 2015-2019. Laporan ini juga digunakan sebagai umpan balik untuk

memicu perbaikan kinerja P3KLL di masa yang akan datang.

Perjanjian kinerja yang telah ditanda tangani antara Ka.P3KLL

dengan Ka. BLI, memuat 3 ( tiga ) sasaran kegiatan dengan 4 ( empat )

indikator kinerja yang harus dicapai pada tahun 2019, dimana target

yang ditetapkan merupakan akumulasi dari capaian pada tahun

sebelumnya. Dalam pelaksanaannya untuk mencapai target yang telah

ditetapkan, P3KLL dengan segala sumberdaya dan kemampuan yang

dimilki berupaya maksimal untuk memenuhi target yang telah

ditetapkan.

BAB I

PENDAHULUAN

Page 9: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 2

Laporan kinerja P3KLL tahun 2019 menyajikan serangkaian

keberhasilan dan kegagalan atas pencapaian rencana, tindakan dan

kegiatan atas perencanaan dan perjanjian kinerja P3KLL dalam

mewujudkan birokrasi yang akuntabel, transparan, dan professional.

Pengukuran kinerja dan evaluasi serta analisis yang memadai terhadap

pengukuran kinerja tahun 2019. Penyajian laporan kinerja ini untuk

memberikan informasi kinerja yang terukur kepada kepala Badan Litbang

dan Inovasi atas kinerja yang telah dicapai, dan sebagai upaya

perbaikan berkesinambungan bagi P3KLL untuk meningkatkan

kinerjanya.

1.2. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Laporan Kinerja P3KLL Tahun 2019 dimaksudkan sebagai

pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi P3KLL

pada tahun 2019 dengan tujuan untuk memberikan informasi

mengenai akuntabilitas kinerja yang meliputi:

a. Evaluasi Kinerja Kegiatan yang meliputi masukan (inputs), luaran

(outputs) dan hasil (outcomes) P3KLL selama tahun 2019.

b. Evaluasi Kinerja Program P3KLL serta aspek pendukungnya baik

organisasi, SDM dan kepegawaian, pembiayaan dan pengelolaan

sarana dan prasarana serta administrasi dan kerjasama.

c. Umpan balik bagi pengambil keputusan dalam rangka pemantapan

perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan serta upaya perbaikan

yang berkesinambungan guna peningkatan kinerja P3KLL di masa

mendatang.

1.3. Aspek Strategik Organisasi

Berkenaan dengan kebijakan baru yang dituangkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Jangka

Page 10: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 3

Panjang Menengah Nasional 2015-2019; Peraturan Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan Nomor: P.18 /MenLHK-II/2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta

Permen LHK no P.39/Menlhk-Setjen/2015 tentang Renstra KLHK Tahun

2015-2019, maka Arah Kebijakan P3KLL telah mengalami perubahan.

P3KLL perlu menentukan arah KEBIJAKAN selama tahun 2015-2019

berdasarkan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan untuk menunjang

Program Litbang LHK, sebagai berikut:

1) Melaksanakan Penelitian dan pengembangan integrative kualitas

lingkungan, guna membantu penyediaan IPTEK inovatif dalam

rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mengendalikan

pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, memperkuat kapasitas

pengelolaan lingkungan hidup .

2) Melaksanakan pengelolaan laboratorium rujukan nasional untuk

memberikan informasi iptek bagi kegiatan pemantauan kualitas

lingkungan, penanganan kasus lingkungan dan pengembangan

metode pengujian dan kalibrasi lingkungan.

3) Melaksanakan Pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan

acuan dan uji profisiensi, penyelenggaraan uji profisiensi serta

kalibrasi peralatan laboratorium.

4) Peningkatan kapasitas laboratorium daerah.

5) Melaksanakan Pengembangan IPTEK di bidang lingkunan hidup dan

kehutanan dengan menerapkan Hasil Iptek yang telah dicapai pada

wilayah KPH (Piloting dan Kegiatan Pengembangan lainnya).

6) Melaksanakan Kegiatan Program dan Evaluasi ; Kerjasama dan

Diseminasi ; Pengembangan data dan Tindaklanjut Penelitian; dan

Page 11: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 4

Administrasi Umum, Pengelolaan Sarana/Prasarana dan

Perlengkapan; serta Pengelolaan Kepegawaian.

7) Mengoptimalisasikan sumber-sumber pendanaan Penelitian dan

Pengembangan, agar Program dan Kegiatan yang direncanakan

dapat berjalan sebagaimana mestinya.

1.4. Data Umum Organisasi

A. Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi

P3KLL ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan

Kehutanan No. P. 18/MENLHK-II/2015: tanggal 14 April 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan. P3KLL didukung dengan 4 unit Eselon III dan 8 unit eselon

IV, serta kelompok jabatan fungsional. Pusat Penelitian dan

Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan terdiri atas:

1. Bidang Program, Evaluasi dan Diseminasi;

2. Bidang Pengelolaan Laboratorium Lingkungan;

3. Bidang Metrologi dan Kalibrasi; dan

4. Bagian Tata Usaha.

Tugas pokok P3KLL adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan

di bidang lingkungan hidup dan kegiatan non penelitian yaitu

pengelolaan laboratorium lingkungan, kegiatan metrology, kalibrasi dan

kegiatan ketatausahaan. P3KLL menjalankan fungsi:

1) Perumusan kebijakan teknis penelitian, pengembangan dan inovasi

kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan;

2) Pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas

lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan;

3) Pemantauan, evaluasi, diseminasi, kerjasama dan pelaporan

pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi serta

Page 12: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 5

sintesa hasil penelitian kualitas lingkungan dan pengelolaan

laboratorium lingkungan;

4) Pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional, pengujian

kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis laboratorium

lingkungan;

5) Pelaksanaan pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan

acuan dan uji profesiensi, penyelenggaraan uji profesiensi serta

kalibrasi peralatan laboratorium ; dan

6) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Bidang Program, Evaluasi dan Diseminasi (PED), bertugas

melaksanakan penyusunan rencana, program, anggaran penelitian,

pengembangan dan inovasi, pembinaan dan pengendalian teknis,

pemantauan, evaluasi, diseminasi dan pelaporan pelaksanaan tugas

penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas lingkungan dan

pengelolaan laboratorium lingkungan. Bidang PED menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana, program, anggaran

penelitian, pengembangan dan inovasi, pembinaan dan pengendalian

teknis, pemantauan, evaluasi, diseminasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas lingkungan dan

pengelolaan laboratorium lingkungan;

b. Penyiapan pelaksanaan tugas penyusunan rencana, program,

anggaran penelitian, pengembangan dan inovasi, pembinaan dan

pengendalian teknis, pemantauan, evaluasi, diseminasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas

lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan ; dan

c. Penyiapan pemantauan, evaluasi, diseminasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas penelitian, pengembangan dan inovasi serta

Page 13: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 6

sintesa hasil penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas

lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan.

Unit Eselon IV pada Bidang PED, mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Subbidang Program, Anggaran dan Kerja Sama mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pemantauan rencana, program, anggaran,

kerjasama penelitian, pengembangan dan inovasi kualitas lingkungan

dan pengelolaan laboratorium lingkungan.

b. Subbidang Informasi, Evaluasi, dan Diseminasi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

pelaksanaan pembinaan dan pengendalian teknis, pemantauan,

evaluasi, diseminasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas penelitian,

pengembangan dan inovasi kualitas lingkungan dan pengelolaan

laboratorium lingkungan

Bidang Pengelolaan Laboratorium Lingkungan (PLL), mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional,

pengujian kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis

laboratorium lingkungan. Bidang PengelolaanLaboratorium Lingkungan

menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan pengelolaan laboratorium

lingkungan rujukan nasional, pengujian kualitas lingkungan,

pelaksanaan pelayanan teknis laboratorium lingkungan, rencana

pengembangan laboratorium, pengembangan sistem manajemen

dan teknis laboratorium lingkungan serta pembinaan laboratorium

lingkungan;

b. Penyiapan pelaksanaan pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan

nasional, pengujian kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan

teknis laboratorium lingkungan, rencana pengembangan

Page 14: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 7

laboratorium, pengembangan sistem manajemen dan teknis

laboratorium lingkungan serta pembinaan laboratorium lingkungan.

Unit Eselon IV pada Bidang Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Subbidang Pengelolaan Laboratorium Rujukan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan kebijakan teknis dan pelaksanaan

pengelolaan laboratorium lingkungan rujukan nasional, pengujian

kualitas lingkungan, pelaksanaan pelayanan teknis laboratorium

lingkungan, rencana pengembangan laboratorium, pengembangan

sistem manajemen dan teknis laboratorium lingkungan serta

pembinaan laboratorium lingkungan ; dan

b. Subbidang Pembinaan Laboratorium mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan kebijakan teknis dan pelaksanaan

pengembangan sistem manajemen dan teknis laboratorium

lingkungan, serta pelaksanaan pembinaan laboratorium

lingkungan.

Bidang Metrologi dan Kalibrasi mempunyai tugas: melaksanakan

pengelolaan metrologi lingkungan, pembuatan bahan acuan dan uji

profesiensi, penyelenggaraan uji profesiensi serta kalibrasi peralatan

laboratorium. Bidang Metrologi dan Kalibrasi menyelenggarakan fungsi:

a. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengelolaan

metrologi lingkungan, pembuatan bahan acuan dan uji profesiensi;dan

b. Penyiapan penyusunan kebijakan teknis dan pelaksanaan pengelolaan

kalibrasi peralatan laboratorium.

Unit Eselon IV Bidang Metrologi dan Kalibrasi mempunyai fungsi sebagai

berikut:

a. Subbidang Metrologi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

kebijakan teknis dan pelaksanaan pengelolaan metrologi lingkungan,

Page 15: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 8

pembuatan bahan acuan dan uji profesiensi, penyelenggaraan uji

profesiensi.

b. Subbidang Kalibrasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

kebijakan teknis dan pelaksanaan pengelolaan kalibrasi peralatan

laboratorium.

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

ketatausahaan dan rumah tangga, kepegawaian dan ketatalaksanaan,

keuangan dan barang milik negara.

Unit Eselon IV Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Subbagian Tata Usaha dan Kepegawaian mempunyai tugas

melakukan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan,

kerumahtanggaan, dan penyiapan bahan laporan serta urusan

kepegawaian.

b. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas

melakukan urusan administrasi keuangan, tindak lanjut hasil

pemeriksaan, penyusunan laporan keuangan, pengelolaan barang

milik Negara.

Kelompok Jabatan Fungsional di puslitbang KLL terdiri dari fungsional

peneliti dan fungsional Pedal. Pada tahun 2018 kegiatan penelitian

dilaksanakan oleh fungsional Peneliti dan Pedal .

B. Struktur Organisasi P3KLL

Struktur organisasi P3KLL dapat dilihat seperti di bawah ini :

Page 16: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 9

C. Sumber Daya Manusia (SDM)

Tahun 2019 P3KLL memiliki 81 pegawai negeri sipil ( PNS ) yang

terdiri dari Pejabat struktural, fungsional peneliti, fungsional Pedal

dan Fungsional umum serta calon peneliti dan calon pedal. Guna

membantu kelancaran tugas dan fungsinya P3KLL juga merekrut tenaga

kontrak sebanyak 45 orang dengan kualifikasi Sarjana (S1) , Diploma

(D3), SMA dan SMP. Tenaga kontrak tersebut ditempatkan sebagai analis

laboratorium rujukan, staf administrasi, petugas keamanan (satpam) dan

pengemudi (driver) serta petugas kebersihan. Profil SDM PNS P3KLL

dapat dilihat pada tabel 1 dan gambar 1 dibawah ini.

Tabel 1. Pegawai P3KLL berdasarkan Jabatan per Desember 2019

Jabatan Fungsional

Fungsional Pedal Fungsional Peneliti

Page 17: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 10

NO JABATAN JUMLAH KET

1. Struktural 12 orang 2. Fungsional Pedal 16

Pedal Madya 5 orang

Pedal Muda 8 orang

Pedal Pertama - orang

Pedal Terampil Lanjutan 2 orang

Calon Pedal 1 orang

3. Fungsional peneliti 11 Peneliti Madya 1 orang

Peneliti Muda 6 orang

Peneliti Pertama 2 orang

Calon Peneliti 2 orang

4. Fungsional Umum 40 orang

5. Teknisi Litkayasa 2 orang

6 Tenaga PPNPN 45

Staf teknis 11 orang

Staf Pengemudi 5 orang

Staf Pengamanan 5 orang

Staf Tata Usaha dan adm 13 orang

Petugas Kebersihan 11 orang

Total Pegawai P3KLL per DES 2019 126 Orang

Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai P3KLL dapat dilihat pada grafik

dibawah ini :

Gambar 1. Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan

Page 18: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 11

Gambar 2. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan dan golongan

D.Sarana Litbang dan Laboratorium lingkungan

a. Gedung dan bangunan

P3KLL merupakan puslitbang yang unik berbeda dengan puslitbang

lainnya dimana memiliki dua fungsi yaitu penelitian, pengembangan dan

inovasi kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium lingkungan.

Dalam menjalankan tugas fungsi tersebut haruslah ditunjang oleh

sarana dan prasarana yang memadai agar tupoksi dapat dijalankan

dengan optimal. P3KLL memilki berbagai sarana dan prasarana yang

meliputi gedung kantor, laboratorium dan peralatannya, sarana

transportasi, sarana komunikasi, sarana komputasi, serta sarana

pendukung lainnya, yang senantiasa dipelihara dan dilengkapi secara

bertahap. Gedung dan bangunan yang dimiliki dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Page 19: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 12

Tabel 2. Gedung dan Bangunan P3KLL

No Kode Barang Uraian Barang

Tahun Perolehan

Asal Perolehan

Rupiah Aset Kondisi

1 4.01.01.05.001

Bangunan Gedung Laboratorium Permanen

1993

Hibah

JICA

14,528,205,500 Baik

2 4.01.01.05.001

Bangunan Gedung Laboratorium Permanen

2006

CV.

Bintang

Selatan

295,500,000 Baik

3 4.01.01.14.001 Gedung Garasi/pool Permanen

2007 DIPA

315,858,400 Baik

b. Laboratorium

Dalam mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan serta

pengelolaan laboratorium lingkungan P3KLL memiliki laboratorium

lingkungan yang telah terakreditasi oleh KAN dan sebagai laboratorium

rujukan nasional yang memiliki peran penting dalam membantu

penyelesaian berbagai kasus lingkungan hidup . Laboratorium Pengujian

Kualitas Lingkungan telah memperoleh akreditasi dari KAN sebagai

laboratorium penguji (Sertifikat Akreditasi LP-082-IDN) dan Laboratorium

Kalibrasi (Sertifikat Akreditasi LK-193-IDN) . Jenis laboratorium P3KLL

dan peralatan yang tersedia sebagaimana Tabel 3 berikut ini.

Page 20: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 13

Tabel 3. Fasilitas Laboratorium P3KLL

No. Laboratorium Jenis Pengujian Alat yang tersedia

1. Laboratorium

Air

Air permukaan, air limbah dan air laut.

Gas Chromathographi (GC), High

Resolution Gas Chromathographi-ass

Spektra (HR-GCMS), Atomic Absorption

Spektrofotmetri (AAS), Inductive

Coupled Plasma (ICP), Mercury

Analyzer, High Performance Liquid

Chromathograpi (HPLC), Total Organic

Carbon (TOC), Ion Chromatographi,

Portable Sampling Instrument, Grab

Sampler. 2. Kualitas Udara

Ambien dan

Emisi

Udara ambien, udara emisi, penentuan

lokasi dan titik lintas untuk

pengambilan contoh uji partikulat dan

kecepatan linear, penentuan kecepatan

linear gas / berat molekul kering /kadar

uap air / penentuan pengambilan

contoh uji logam dalam emisi gas

buang sumber tidak bergerak, serta

penentuan opasitas.

Air Quality Monitoring System (AQMS),

Main Calibration System for AQMS, Gas

Chromathographi (GC), Atomic

Absorption Spektrofotmetri (AAS),

Emission Gas Analyzer, High Volume

Air Sampler (HVAS), Low Volume Air

Sampler (LVAS), Ambient Air Sampler,

Emission Air Sampler

3. Limbah B3 dan

B3

Tanah dan limbah padat serta sedimen Alat Toxicity Characteristic Leached

Procedure (TCLP), Kultur Daphnia, Gas

chromatography, Gc- MS 4. Uji Toksisity/

LD-50

Uji LD-50 dan LC-50 Kelengkapan preparasi dan analisi LD 50

. 5. Kebisingan dan

Getaran

Kebisingan likungan, ruangkerja,

sound intensity,noise kriteria,noise

control counter, emisi bising

kendaraan bermotor roda dua dan

empat, sound reduction in situ.

Sound Level Meter (SLM), Passbay

Noise, Vibration Level Meter, Hand Held

Sound Intensity

6. Biologi Air : fecal coliform,E.coli,Total

coliform,bentos,plankton,Cholofil

a,b,c fitoplankton, cholofil a

fitoplankton,

Ikan : Kandunga logam berat dalam

jaringan ikan

( Fe,Cu,Zn,Pb,Cd )

Microscope yang dilengkapi monitor,

Alat Sampler Bakteri, Coloni Counter,

laminar air flow.

7. Kalibrasi Accelerometer, Soundlevel

meter,Timbangan,enclosure,flowmeter

,transfer standard Vibration level meter

(accelerometer), Dilution stransfer

standard, Ozon transfer standard,

Sound level meter / noise dosimeter,

Suhu (enclosure), Timbangan analitik,

Volume transfer standard.

Low and Hight Frequency Calibration

System, Massa Standard, Multifunction

calibrator, Termokopel dan Scanning

Thermometer 12 Channel, Prymery Flow

calibrator, Buble Flow Standard.

Page 21: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 14

Page 22: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 15

AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) Alat baru Th. 2019

HVAS Alat baru 2019

Mercury Analyzer Alat baru 2019

Gambar 3. beberapa Peralatan laboratorium yang lama dan baru

Page 23: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 16

c. Perpustakaan

Perpustakaan P3KLL sebagai salah satu sarana penunjang dalam

pelaksanaan kegiatan penelitian , pengembangan dan inovasi serta

pengelolaan laboratorium lingkungan. Koleksi buku perpustakaan

umumnya tentang lingkungan hidup . Dalam perkembangan terakhir

perpustakaan P3KLL hingga tahun 2019 memiliki koleksi sebanyak 9711

koleksi meliputi ilmu sosial, ilmu murni, teknik, dan lingkungan.

Perpustakaan berguna untuk menunjang kegiatan para peneliti

dan pedal dalam melaksanakan penelitiannya, bagi mahasiswa dan

masyarakat umum lainnya. Koleksi yang ada saat ini sangat kurang,

karena ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang terus

perpustakaan manual sudah mulai ditinggalkan oleh pengunjungnya, ini

dibuktikan dengan pengunjung di perpustakaan P3KLL yang semakin

menurun setiap tahun, saat ini semakin berkembang perpustakaan digital,

informasi semakin mudah diperoleh melalui media digital hanya dengan

sentuhan ujung jari semua informasi yang dibutuhkan didapat, untuk itu

perpustakaan P3KLL sudah selayaknya dikembangkan menuju

perpustakaan digital ( digital labrary ) yang telah diterapkan oleh

perguruan tinggi ternama di Indonesia dan Instansi pemerintah yang

fokus pada pengembangan perpustakaan..

Perpustakaan manual/ konvensional merupakan perpustakaan

yang memiliki koleksi buku dalam bentuk tercetak. yang menyebabkan

pengguna perpustakaan akan membutuhkan waktu yang lama untuk

mencari sumber informasi yang di inginkan. Akses pengguna

perpustakaan terbatas pada waktu tertentu saja, informasi hanya bisa

didapat di lokasi perputakaan saja tidak dapat diakses dari tampat lain.

Guna mempercepat akses layanan perlunya sistem automatisasi

perpustakaan yang mudah diakses dari mana saja dan kapan saja. Agar

Page 24: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 17

perpustakaan P3KLL dapat berfungsi dengan baik maka perlu

merevitalisasi perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan digital

yang memberikan akses kepada pemustaka secara jarak jauh dimanapun

dan kapanpun. Perpustakaan digital membutuhkan konten yang tentu saja

mudah diakses. Perangkat teknologi yang mumpuni menjadi kunci

pertama dalam perpustakaan digital untuk fasilitas belajar dan fasilitas

layananannya.

Gambar 4. Perpustakaan P3KLL

d. Website

Website P3KLL dibangun pada tahun 2009 dan dapat dioperasikan

pada tahun 2010, Website PUSARPEDAL merupakan Sub-Domain dari

website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan

alamat p3kll.litbang.menlhk.go.id. Sejak dibangun sampai saat ini website

tersebut belum pernah dikembangkan baik secara tampilan maupun

conten. Website saat ini hanya menampilkan informasi instansi secara

umum dan informasi pelaksanaan kegiatan, website tidak responsive dan

Page 25: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 18

interaktif dengan pengunjung, halaman tampak muka yang kaku sehingga

kurang menarik untuk dikunjungi. Seiring dengan perkembangan teknologi

informasi saat ini, website P3KLL sudah selayaknya untuk optimalisasi

baik secara conten, menu dan tampilan serta disediakannya ruang

konsultasi bagi laboratorium daerah mengingat fungsi P3KLL sebagai

laboratorium rujukan nasional.

Pada tahun anggaran 2019 P3KLL mendapatkan dana realokasi antar

program sehingga website P3KLL dilakukan revitalisasi secara menyeluruh

baik secara tampilan tampak muka , konten sehingga menjadi website

yang interaktif dapat berinteraksi dengan pengunjungnya bukan lagi

sebagai website yang pasif.

Semua yang telah dicapai oleh P3KLL dapat didesiminasikan melalui

website sehingga dapat diketahui oleh masayarakat luas dan dapat

dimanfaatkan oleh penggunanya.. Website dapat dimanfaatkan secara

optimal dalam penyampaian informasi kepada publik sehingga

peningkatan pelayanan informasi kepada public dapat terpenuhi.

Website merupakan suatu media yang tepat dalam penyebar luasan

informasi kepada publik dengan jangkauan yang lebih luas dan dapat

memuat informasi yang lengkap dan detail dengan tampilan yang lebih

menarik untuk dikunjungi. Website merupakan salah satu sarana

informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses di

seluruh dunia. Publikasi yang disampaikan melalui website membentuk

sebuah jaringan informasi yang sangat besar dengan jangkauan informasi

yang tidak terbatas.

P3KLL memiliki dua tupoksi utama yaitu penelitian dan

pengembangan kualitas lingkungan dan pengelolaan laboratorium

lingkungan. pengembangan website sangat dibutuhkan untuk

penyampaikan informasi capaian yang telah diperoleh kepada public agar

apa yang telah dihasilkan dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat.

Page 26: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 19

Capaian yang diperoleh tidak terbatas pada penelitian dan pengembangan

saja akan tetapi juga hasil capaian Pengelolaan laboratorium lingkungan

yang selama ini disampaikan pada pertemuan teknis saja dengan peserta

tertentu sehingga jangkauan informasinya juga terbatas, un P3KLL juga

melakukan fungsinya sabagai Pembina laboratorium daerah yang

melakukan pembinaan dan pendampingan menuju laboratorium

terakreditasi, saat ini ada 222 laboratorium lingkungan yang tersebar

diseluruh propinsi dan kabupaten/kota yang ada di Indonesia yang tidak

mungkin untuk dikunjungi satu persatu, untuk itu diperlukan suatu ruang

konsultasi bagi laboratorium daerah untuk melakukan diskusi atau

konsultasi atas permasalahan yang dihadapi baik dalam hal percepatan

akreditasi maupun permasalahan dalam pelaksanaan pengujian dan

kalibrasi, sarana untuk memuat hasil capaian penelitian dan

pengembangan, capaian pengelolaan laboratroium lingkungan serta

sarana konsultasi bagi laboratorium daerah akan dipasilitasi pada

revitalisasi website yang dibangun pada akhir tahun 2019.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mempunyai

komitmen kuat untuk memberikan pelayanan informasi publik yang prima,

menjamin pemenuhan hak warga negara untuk memperoleh akses

informasi. memberikan pelayanan informasi publik secara cepat, mudah,

dan wajar. Setiap informasi publik harus dapat diperoleh dengan cepat

dan tepat waktu. P3KLL sebagai salah satu unit kerja pada Badan Litbang

dan Inovasi ( BLI-KLHK ) mempunyai kewajiban untuk mendukung KLHK

dalam peningkatan pelayanan informasi kepada publik. Optimalisasi

Website sebagai salah satu sarana dalam penyampaian infromasi kepada

publik.

Page 27: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 20

Gambar 5. Tampilan Website P3KLL (lama)

Sampai dengan akhir tahun 2019 website lama masih beroperasi dalam

penyampaian informasi kepada publik, berita yang telah dimuat pada

website P3KLL selama tahun 2019 sebanyak 203 berita sedangkan berita

yang telah di muat di website BLI –KLHK sebanyak 14 berita/postingan.

Berita yang di muat di website P3KLL merupakan berita yang juga telah

ditayangkan pada Instagram P3KLL dengan format yang berbeda dimana

pada Instagram lebih menonjolkan dari sisi poto dan Video dengan ulasan

singkat, akan tetapi di website P3KLL ditampilkan dalam bentuk berita

yang panjang sesuai kaidah penulisan.

Page 28: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 21

Gambar 6. Tampilan baru Website P3KLL

Page 29: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 22

Website baru P3KLL direncanakan beroperasi pada bulan Februari 2020 1.5. Sistematika

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Litbang dan Inovasi tahun

2018 mengacu pada format yang sudah diatur dalam Peraturan Menteri

Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan

Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai

berikut:

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang,

maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan

Kinerja, serta gambaran umum organisasi Puslitbang Kualitas

dan laboratorium Lingkungan ( P3KLL ).

BAB II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan beberapa

hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kerja

(dokumen penetapan kinerja).

BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian sasaran-

sasaran organisasi, analisis pencapaian kinerja P3KLL dengan

pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran

strategis untuk tahun 2019.

Page 30: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 23

2.1. Rencana Strategis 2014 – 2019

Rencana Strategis (Renstra) Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kualitas dan Laboratorium Lingkungan 2015 – 2019 merupakan

penjabaran dari Renstra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

yang ditetapkan berdasarkan PermenLHK Nomor : P.39/MenLHK-II/2015

ditetapkan oleh Kepala P3KLL serta Renstra Badan Penelitian,

Pengembangan dan Inovasi 2015 -2019 yang ditetapkan berdasarkan

Peraturan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Nomor :

P.1/Litbang-Setbadan/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Badan

Penelitian, Pengembangan dan Inovasi tahun 2015 – 2019. Sasaran

kegiatan dicapai melalui pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan

Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan, yang diukur

melalui Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yaitu:

1. Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan

IPTEK: Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan)

untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan

berkelanjutan; dan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (3

Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% hasil penelitian

termanfaatkan)

2. Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan

metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

3. Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium

lingkungan di daerah pada 15 provinsi

4. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Page 31: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 24

meningkat setiap tahun (1 Paket Pengembangan Iptek).

Untuk mencapai sasaran kegiatan yang diukur melalui IKK,

diperlukan unit-unit kegiatan yang ada di P3KLL sebagai aktivitas

pendukung pelaksanaan kegiatan seperti tabel 4 dibawah ini

Tabel 4. Unit Kegiatan P3KLL pada Program Litbang LHK

Nama Kegiatan

Kode IKK Unit Kegiatan Satker Pelaksana

Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

(S1.P8.K3.IKK.a)

Pelaksanaan RPPI-10: Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

P3KLL

Pelaksanaan RPPI-11: Kualitas Lingkungan untuk IPB Pelaksanaan RPPI-12: Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan Program Setter Pelaksanaan Kajian Isu Aktual Strategis Dan Mendesak Penyusunan Dokumen Perencanaan Kegiatan dan Anggaran Penyelenggaraan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Kerjasama Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Diseminasi Hasil Penelitian Penyiapan Bahan Kebijakan Atas Data Hasil Litbang Dan Inovasi Pengelolaan HKI Pengelolaan Data Dan Informasi Litbang Dan Inovasi Pengelolaan KHDTK Pengelolaan Hutan Penlitian, Arboretum, Herbarium, Persemaian dan kebun benih, demplot Pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi Keuangan Pelaksanaan Sistem Akuntansi BMN Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian Sertifikasi Manajemen Pelaksanaan Tata Persuratan dan Kearsipan Penyelenggaraan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP)

(S1.P8.K3.2. IKK.a)

Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Rujukan Nasional

Pengembangan Metrologi dan Kalibrasi Penerimaan Negara Bukan Pajak

S1.P8.K3. Peningkatan Kapasitas Laboratorium Lingkungan

Page 32: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 25

Nama Kegiatan

Kode IKK Unit Kegiatan Satker Pelaksana

2.IKK.B) di Daerah (S1.P8.K3.3. IKK.a)

Pengembangan atau Pilot IPTEK Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium lainnya

2.2. Rencana Kerja

Badan Litbang dan Inovasi - KLHK melaksanakan salah satu program

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yakni Program Penelitian

dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan sasaran

program yakni “tersedianya iptek bidang lingkungan hidup dan kehutanan

yang mendukung pencapaian sasaran strategis Kementerian LHK”. Program tersebut dijabarkan menjadi kegiatan enam kegiatan sbb:

1. Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Hutan;

2. Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Nilai Tambah Hasil

Hutan;

3. Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan

Laboratorium Lingkungan;

4. Penelitian dan Pengembangan Sosekjak Perubahan Iklim;

5. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian Tematik Unit LHK di daerah;

6. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

Mengacu pada kebijakan yang telah ditetapkan, rencana kerja P3KLL

tahun 2019 adalah menjabarkan program eselon I dengan melakukan

kegiatan penelitian dan pengembangan kualitas lingkungan. Sasaran kerja

secara umum Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium

Lingkungan yang ingin dicapai dalam tahun 2019, antara lain :

1. Tersedianya sintesa hasil penelitian kualitas lingkungan (3 sintesa

hasil penelitian dan minimal 70% hasil penelitian termanfaatkan);

2. Terlaksananya pengelolaan laboratorium rujukan;

3. Terselenggaranya pembinaan dalam rangka peningkatan kapasitas

laboratorium di daerah;

Page 33: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 26

4. Tersedianya 1 paket pengembangan IPTEK;

5. Terlaksananya layanan perkantoran yang baik.

Mengingat tahun 2019 merupakan tahun terakhir periode RPPI dan

Renstra 2015 – 2019, kegiatan P3KLL khususnya kegiatan penelitian

difokuskan untuk penyusunan sintesa RPPI yang dilakukan oleh

Koordinator RPPI 10, RPPI 11 dan RPPI 12. Kegiatan sebagaimana

dimaksud antara lain berupa diskusi ilmiah dan Forum Grup Diskusi (FGD)

sedangkan pada kegiatan pengelolaan laboratorium rujukan nasional akan

dilakukan penyusunan regulasi NSPK dan Tata Hubungan Kerja

Laboratorium Lingkungan Rujukan Nasional.

Guna mencapai sasaran tersebut, kegiatan yang akan dilaksanakan pada

tahun 2019 sebagai berikut:

1. IPTEK di bidang penelitian dan pengembangan

Penyusunan Sintesa Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

(RPPI 10)

Penyusunan Sintesa Kualitas Lingkungan untuk IPB (RPPI 11)

Penyusunan Sintesa Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

(RPPI 12)

Penyusunan Laporan untuk 1 paket pengembangan

Penelitian dan pengendalian merkuri terkait isu aktual strategis

2. Perencanaan dan Evaluasi terkait pelaksanaan Litbang Kualitas

dan Laboratorium Lingkungan:

Pembahasan RENSTRA 2020 – 2024

Pembahasan RPPI 2020 - 2024

Pembahasan Sintesa RPPI

Perencanaan Program dan Anggaran

Laporan Kegiatan dan Evaluasi Instansi

3. Pengelolaan Data dan Informasi Litbang Kualitas dan Laboratorium

Lingkungan:

Page 34: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 27

Penyelenggaraan seminar hasil penelitian bidang Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan.

Penerbitan publikasi hasil Litbang Kualitas dan Laboratorium

Lingkungan

Penyelenggaraan festival laboratorium

Layanan Data dan Informasi serta pengelolaan website

Fasilitasi, pelayanan, koordinasi, jejaring kerja internal dan

eksternal Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan serta

Diseminasi Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan

4. Pengelolaan Laboratorium, antara lain:

Pengembangan metode pengujian parameter kualitas

lingkungan dan sinergi peran laboratorium dalam mendukung

early warning system bencana lingkungan (mobil labolatorium

Lingkungan).

Pengelolaan laboratorium untuk pengembangan metrologi

lingkungan

Pengelolaan laboratorium untuk pengembangan kalibrasi

Penyusunan regulasi NSPK dan tata hubungan kerja

laboratorium lingkungan rujukan nasional

5. Peningkatan kapasitas laboratorium di daerah melalui pembinaan

laboratorium daerah pada 3 provinsi;

6. Pengelolaan administrasi dan pelayanan urusan ketatausahaan

serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM serta sarana

prasarana Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan.

7. Pengadaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Litbang

Kualitas dan Laboratorium Lingkungan:

Pengadaan peralatan laboratorium dan LIMS;

Pemeliharaan fasilitas kantor dan lainnya;

Pengadaan mobil laboratorium dan peralatan pengujiannya;

Page 35: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 28

Pengadaan peralatan pengujian main center laboratorium;

Pengadaan kendaraan sampling;

Pengadaan kendaraan operasional;

Pengadaan pengolah data laboratorium;

Pengadaan pengembangan jaringan/publikasi laboratorium;

Pengadaan perlengkapan pameran/diseminasi;

Pemeliharaan gedung dan bangunan laboratorium.

Page 36: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 29

Secara lengkap kegiatan tahun 2019 disajikan dalam Matrik Rencana Kerja (Renja) tahun 2019, Pusat Penelitian dan

Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan pada Tabel 5 dibawah ini .

Tabel 5. Matriks Rencana Kerja Tahun 2019 Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan No Program/

kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Unit Kegiatan Tahun 2019 Unit Indikator Tahun

2019 Elemen Kegiatan Elemen Indikator Pagu Tahun

2019 (Rp.)

Program Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

70.761.415.000

1

Penelitian dan Pengembangan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

Capaian paket IPTEK dan Persen Kemanfaatan IPTEK Bidang Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

Persen Kemanfaatan Tersedianya sintesa hasil penelitian kualitas lingkungan (3 sintesa hasil penelitian dan minimal 70% hasil penelitian termanfaatkan);

3 Sintesa 1.619.776.000

1. Pelaksanaan Penelitian Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

1 Sintesa 12.490.000

Page 37: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 30

No Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Unit Kegiatan Tahun 2019 Unit Indikator Tahun 2019

Elemen Kegiatan Elemen Indikator Pagu Tahun 2019 (Rp.)

2. Pelaksanaan Penelitian Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan

1 Sintesa 7.422.000

3. Pelaksanaan

Penelitian

Kualitas

Lingkungan

untuk Indeks

Pembangunan

Berkelanjutan

1 Sintesa 9.290.000

4. Program setter

RPPI

1 Laporan 8.656.000

5. Perencanaan

Program dan

Anggaran

1 Laporan 898.998.000

6. Pelaksanaan

Kerjasama

1 Laporan 18.623.000

7. Pengelolaan

data dan

Informasi

1 Laporan 23.459.000

Page 38: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 31

No Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Unit Kegiatan Tahun 2019 Unit Indikator Tahun 2019

Elemen Kegiatan Elemen Indikator Pagu Tahun 2019 (Rp.)

8. Pelaksanaan

urusan

perpustakaan,

publikasi dan

diseminasi

1 Laporan 164.104.000

9. Pelaksanaan

Pemantauan

dan evaluasi

1 Laporan 305.112.000

10. Kajian Isu

Aktual Strategis

1 Laporan 123.076.000

11. Pelaksanaan

sistem

Akuntansi

Keuangan

1 Laporan 9.444.000

12. Pelaksanaan

sistem

akuntansi BMN

1 Laporan 17.158.000

13. Pelaksanaan

tata usaha dan

kepegawaian

1 Laporan 21.944.000

Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Terkelolanya Laboratorium rujukan nasional

1 Laboratorium 50.890.595.000

Page 39: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 32

No Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Unit Kegiatan Tahun 2019 Unit Indikator Tahun 2019

Elemen Kegiatan Elemen Indikator Pagu Tahun 2019 (Rp.)

1. Pengembangan Metode untuk Pengujian Parameter Kualitas Lingkungan

1 Laporan 4.806.045.000

2. Mobile Laboratory (Sinergi Peran laboratorium dalam mendukung early warning system bencana lingkungan

1 Laporan 45.816.728.000

3. Pengelolaan laboratorium untuk Pengembangan Metrologi Lingkungan

1 Laporan 44.086.000

4. Pengelolaan laboratorium untuk Pengembangan Kalibrasi

1 Laporan 38.894.000

5. Penyusunan Regulasi NSPK dan Tata Hubungan Kerja Laboratorium

1 Laporan 184.842.000

Page 40: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 33

No Program/ kegiatan

Indikator Kinerja Kegiatan Unit Kegiatan Tahun 2019 Unit Indikator Tahun 2019

Elemen Kegiatan Elemen Indikator Pagu Tahun 2019 (Rp.)

Lingkungan Rujukan Nasional

Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium Lingkungan di Daerah pada 15 Provinsi

Peningkatan Kapasitas Laboratorium di Daerah

Terselenggaranya Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium Lingkungan Daerah di 3 Provinsi

Pembinaan

Laboratorium

Lingkungan

1 Laporan 327.394.000

Pengembangan IPTEK LHK Melalui Pilot IPTEK

Pengembangan atau Pilot IPTEK di bidang kualitas lingkungan

Tersedianya Pengembangan atau Pilot IPTEK di bidang kualitas lingkungan

Pelaksanaan pengembangan IPTEK di bidang kualitas lingkungan

1 Pengembangan 23.420.000

Layanan Perkantoran

1 Layanan 17.900.230.000

Gaji dan Tunjangan Terlaksananya pembayaran gaji dan tunjangan untuk 1 tahun anggaran

Pembayaran gaji dan tunjangan

1 Laporan 9.802.376.000

Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Terlaksananya operasional dan pemeliharaan kantor

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

1 Laporan 8.097.854.000

Total PAGU 70.761.415.000

Page 41: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 34

2.3. Perjanjian Kinerja

Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan

penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan

instansi dibawahnya untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai

dengan indikator kinerja. Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah

satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang

termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) . Melalui perjanjian

kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara

penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja

yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan

tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya

terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian

target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan

dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan

kinerja setiap tahunnya.

P3KLL pada tahun 2019 menyusun perjanjian kinerja yang memuat 3 (tiga)

sasaran utama kegiatan dan 4 ( empat ) indikator kinerja dengan target

capaian outcome kumulatif dari tahun sebelumnya. Perjanjian Kinerja

antara Kepala Badan Litbang dan Inovasi ( BLI ) dengan Kepala Pusat

Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (

P3KLL) yang ditandatangani pada awal tahun 2019 mengalami perubahan /

revisi. Perubahan dilakukan pada Anggaran P3KLL yang mengalami

peningkatan Pagu dari dana realokasi antar program. Penambahan

anggaran ini terjadi pada triwulan 4 tahun 2019 yang di peruntukannya

adalah untuk peningkatan kapasitas laboratorium P3KLL dan penguatan

laboratorium di daerah dalam merespon cepat pencemaran atau bencana

lingkungan.

Page 42: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 35

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2019 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KUALITAS DAN

LABORATORIUM LINGKUNGAN

NO.

SASARAN KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA

TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan; dan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian)

3 Sintesa hasil penelitian

2. Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

1 Laboratorium

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

3 Provinsi

3. Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Kualitas Lingkungan

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun (1 Paket Pengembangan IPTEK)

1 Pengembangan

Anggaran (x Rp. 1.000) Rp. 70.761.415,00

Page 43: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 36

Aktivitas 5393.001. Capaian paket IPTEK dan Persen Kemanfaatan IPTEK

Bidang Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium

Lingkungan

1. Pelaksanaan Penelitian Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

2. Pelaksanaan Penelitian Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan

Berkelanjutan

3. Pelaksanaan Penelitian Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

4. Program Setter RPPI

5. Perencanaan Program dan Anggaran

6. Pelaksanaan Kerjasama

7. Pengelolaan Data dan Informasi

8. Pelaksanaan Urusan Perpustakaan, Publikasi dan Diseminasi

9. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

10. Kajian Isu Aktual Strategis

11. Pelaksanaan Sistem Akuntansi Keuangan

12. Pelaksanaan Sistem Akuntansi BMN

13. Pelaksanaan Tata Usaha dan Kepegawaian

5393.002. Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

1. Pengelolaan Laboratorium untuk Pengembangan Metode Pengujian Parameter

Kualitas Lingkungan

2. Pengelolaan Laboratorium untuk Pengembangan Metrologi Lingkungan

3. Pengelolaan Laboratorium untuk Pengembangan Kalibrasi

4. Penyusunan Regulasi NSPK dan Tata Hubungan Kerja Laboratorium

Lingkungan Rujukan Nasional

Page 44: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 37

5393.003. Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium

Lingkungan di Daerah pada 15 Provinsi

1. Peningkatan Kapasitas Laboratorium di Daerah

5393.004. Pengembangan IPTEK LHK Melalui Pilot IPTEK

1. Pengembangan atau Pilot IPTEK di Bidang Kualitas Lingkungan

5393.994. Layanan Perkantoran

1. Gaji dan Tunjangan

2. Operasional dan Pemeliharaan Kantor

Page 45: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 38

3.1. Capaian Kinerja

Perbaikan pemerintahan dan sistem manajemen merupakan agenda

penting dalam reformasi birokrasi yang sedang dijalankan oleh pemerintah

saat ini. Sistem manajemen pemerintahan diharapkan berfokus pada

peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang

berorientasi pada hasil (outcome). Maka pemerintah telah menetapkan

kebijakan untuk penerapan sistem pertanggungjawaban yang jelas dan

teratur dan efektif .

Akuntabilitas kinerja yang merupakan garda depan menuju good

governance berkaitan dengan bagaimana instansi pemerintah mampu

mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran negara untuk sebaik-

baiknya pelayanan publik. Perubahan mindset dan culture-set

penyelengaraan birokrasi yang semula berorientasi kerja (output) menjadi

berorientasi kinerja (outcome) merupakan titik berat dalam konsep

akuntabilitas kinerja. Dengan kata lain, akuntabilitas kinerja menjawab

pertanyaan untuk apa individu ada, untuk apa organisasi ada, dan untuk

apa pemerintah ada

Untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan

perlu dilakukan analisis capaian kinerja organisasi agar lebih baik dari tahun

ke tahun. Capaian kinerja organisasi diukur dengan cara membandingkan

antara kinerja yang dihasilkan dengan kinerja yang diharapkan. Dalam hal

ini, capaian kinerja diukur dari Perjanjian Kinerja yang memuat sasaran

strategis dan indikator kinerja kegiatan dengan hasil capaian selama satu

tahun.

Persentase capaian kinerja merupakan perbandingan antara capaian

output dengan target yang diberikan untuk setiap indikator kegiatan.

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Page 46: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 39

Sedangkan perhitungan outcome hasil Iptek, kinerja dihitung dalam

tingkatan kebermanfaatan hasil Iptek. Pada dasarnya nilai outcome

tertinggi akan dicapai bila hasil penelitian telah diterapkan oleh pengguna,

menjadi bahan kebijakan, dan mendapat perlindungan HKI atau Jurnal

Internasional. Mengingat hasil penelitian (output) membutuhkan proses

sehingga bisa berfungsi dan diterapkan para pengguna (outcome), maka

skoring penilaian disusun berdasarkan tahapan proses mencapai nilai

outcome tertinggi seperti pada tabel 6. dibawah ini .

Tabel 6. Kriteria capaian nilai outcome pada setiap kegiatan penelitian

No. Jenis Kriteria Nilai

(%)

1. Riset Terapan/ Teknis

Telah diterapkan, RSNI 100

Demplot, jurnal terakreditasi, buku 80

Alih teknologi, prosiding, publikasi populer (koran, warta)

60

Gelar teknologi, pameran 40

Draft publikasi, poster, banner, leaflet 20

2. Riset Terapan/ Kebijakan

Menjadi kebijakan, SK Menhut, RSNI 100

Bahan kebijakan, draft SK Menteri, jurnal terakreditasi, buku, petunjuk teknis, pedoman

80

Policy brief, prosiding, publikasi ilmiah (koran, warta) 60

Seminar 40

Draft publikasi, draft petunjuk teknis, draft pedoman 20

3. Riset Dasar Paten, hak cipta, perlindungan varietas tanaman, RSNI, penemuan teori/inovasi baru, jurnal internasional

100

Jurnal terakreditasi, buku, draft paten 80

Prosiding, publikasi populer (koran, warta) 60

Seminar 40

Draft publikasi 20

P3KLL secara umum telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya

yang dapat dilihat dari hasil pengukuran beberapa indicator kinerja yang

ditetapkan untuk masing – masing sasaran kegiatan. Pengukuran

kinerja merupakan proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

Page 47: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 40

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, sasaran dan tujuan.

P3KLL pada tahun 2019 telah melaksanakan 3 ( tiga ) sasaran

kegiatan dengan 4 ( empat ) indikator kinerja kegiatan dengan capaian

yang sangat baik, sedangkan persentase kemanfaatan ( outcome ) yang

mampu dicapai pada tahun ini adalah 85 % melebihi target yang ditetapkan

seperti dalam renstra. Persentase kemanfaatan dihitung dari jumlah

publikasi dari masing – masing judul penelitian yang telah di terbitkan pada

jurnal nasional, internasional, proceding atau hasil penelitian yang telah

digunakan dan diterapkan oleh dirjen terkait. Nilai capaian tertinggi itulah

yang dihitung sebagai nilai outcome.

Tabel 7. Capaian penetapan kinerja P3KLL tahun 2019

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSEN

1. SASARAN KEGIATAN : Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan; dan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian dan minimal 70% Hasil Penelitian termanfaatkan)

3 Sintesa hasil penelitian

3 Sintesa hasil penelitian

.

100

Rata -rata 100

2. SASARAN KEGIATAN : Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

1 Lab 1 Lab 100

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

3 Propinsi 3 Propinsi 100

Rata – rata 100

Page 48: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 41

3. SASARAN : Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Kualitas Lingkungan

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun. (1Paket Pengembangan IPTEK)

1 Pengembangan

1 pengembangan

100

Tabel 8. Capaian Outcome Hasil Penelitian

NO RPPI JUDUL PENELITIAN JENIS OUTCOME NILAI OUTCOME

1.

10

Pengaruh Dinamika Pemanfaatan Lahan dan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Kualitas Air di DTA Danau Toba.

International Proceeeding ( IOP )

80

2. Kualitas Air Pesisir Laut untuk Mendukung Daerah Tujuan Wisata yang Bersih dan Sehat.

Jurnal Kelautan Nasional terakreditasi (Menunggu terbit )

60

3. Indeks Kualitas Tanah sebagai Indikator Tingkat Kerusakan Tanah dalam Praktek Pertanian Berwawasan Lingkungan

Jurnal ilmu Tanah nasional terakreditasi

80

4. Kualitas Udara untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Jurnal Ecolab terakreditas

80

Rata – rata RPPI 10 75

5.

11

Formulasi IKLH di Indonesia

Telah diterapkan oleh Direktorat PPA – Dirjen PPKL untuk perhitungan IKA Nasional th. 2019

100

Rata- rata RPPI 11 100

6. 12 Efisiensi pola konsumsi air dalam rumah tangga

Jurnal Ecolab terakreditasi

80

Rata – rata RPPI 12 80

Rata - rata RPPI 10, 11 dan 12 adalah 85

Hasil penelitian dari RPPI 10,11 dan 12 yang telah diterapkan oleh Dirjen

terkait adalah RRP 11 dimana telah ditemukannya formulasi untuk

Page 49: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 42

menghitung Indeks Kualitas Air ( IKA ), dioperasikan melalui aplikasi

sederhana yaitu SISKANA ( Sistem Kalkulasi IKA –INA ) yang merupakan

intrumen alternatif penilaian kualitas air untuk mendukung upaya

pengelolaan dan pengendalian pencemaran air. Judul – judul penelitian

lainnya juga telah menghasilkan hasil akhir sesuai dengan medianya yang

untuk penerapannya perlu dikembangkan lebih lanjut .

Tahun 2019 merupakan tahun terakhir Pelaksanaan Rencana Penelitian

dan Pengembangan Integratif ( RPPI ) periode 2015 -2019, dimana pada

tahun 2019 kegiatan difokuskan pada penyusunan sintesa hasil penelitian

yang kegiatan penelitiannya telah diselesaikan pada tahun 2018.

Pengukuran capaian sintesa hasil penelitian yang telah dicapai pada tahun

2019 adalah 3 sintesa yang berasal dari masing – masing RPPI 10, 11 dan

12, setiap tahun pelaksanaan penelitian telah dihasilkan juga sintesa

antara yang merupakan rangkuman hasil penelitian yang dijadikan satu

sintesa dari beberapa judul penelitian. Sintesa akhir yang dihasilkan pada

tahun 2019 merupakan rangkuman sintesa antara dari tahun – tahun

sebelumnya. Hasil yang dicapai pada masing – masing sintesa dijelaskan

sebagai berikut.

A. Sintesa RPPI 10 : KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS

LINGKUNGAN HIDUP DAN INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD

Tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan

IKK C.1.1 : Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Kualitas Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan; dan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian).

Sasaran C1

Page 50: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 43

Dalam Renstra KHLK 2015-2019, sasaran-sasaran yang bersifat strategis

sebagai upaya pencapaian dari program KLHK salah satunya adalah

meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan indikator kinerja Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) berada pada kisaran 66,5-68,6, angka

pada tahun 2013 sebesar 63,12. Anasir utama pembangunan dari besarnya

indeks ini yang akan ditangani, yaitu air, udara dan tutupan hutan.

Implementasi RENSTRA 2015 – 2019 yang dimulai pada tahun 2015

merupakan acuan dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan

pengembangan serta kegiatan tambahan lainnya. Tujuan akhir yang hendak

dicapai adalah meningkatkan kinerja Badan Penelitian, Pengembangan, dan

Inovasi (BLI) agar menghasilkan produk penelitian, pengembangan, dan

inovasi yang utuh dan tepat guna bagi pemecahan permasalahan yang

dihadapi sektor lingkungan hidup dan kehutanan pada saat ini maupun di

masa yang akan datang.

Salah satu kebijakan yang ditempuh guna menghasilkan produk-

produk penelitian dan pengembangan yang utuh dan tepat guna ialah

menerapkan sistem penelitian dan pengembangan terpadu/terintegrasi.

Dalam sistem ini, suatu topik penelitian dikerjakan secara inter-disiplin dan

lintas unit kerja. Setiap topik kegiatan dituangkan ke dalam Rencana

Penelitian dan Pengembangan Integratif (RPPI) yang mengarah pada

diperolehnya suatu paket teknologi/informasi yang utuh dan menyeluruh

guna menjawab persoalan kehutanan yang diangkat sebagai topik. Setiap

aspek dari tiap RPPI dikerjakan oleh tim peneliti dari bidang/disiplin terkait

di unit kerja yang tupoksinya sesuai dengan aspek yang diteliti.

Dalam upaya untuk membentuk sistem penyelenggaraan penelitian

dan pengembangan dibuat suatu hirarki mulai dari program penelitian dan

pengembangan hingga ke rencana penelitian dan pengembangan. Secara

garis besar, setiap program penelitian dan pengembangan diterjemahkan

ke dalam satu atau lebih Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif

Page 51: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 44

(RPPI). Setiap RPPI mencakup sejumlah aspek yang kemudian dijabarkan

ke dalam sejumlah Usulan Rencana Penelitian Tim Peneliti (RPTP).

Selanjutnya, masing-masing RPTP diformulasikan ke dalam Rencana

Operasional Penelitian (ROP) yang tidak lain adalah RPTP yang telah

dilengkapi dengan rencana biaya definitif. RPPI 10 sangat terkait dengan

RPPI 11, dimana hasil formulasi dari Indek Kualitas Air (yang terdiri dari

indek kualitas kualitas sungai, indek kualitas air laut indek kualitas air

danau) dan Indek Kulaitas Tanah ( IKT ) serta Indek Kualiats Udara ( IKU

) sebagai dasar dalam menyusun formulasi IKLH yang akan dihasilkan oleh

RPPI 11.

Gambar 6. Hirarki Penelitian dan Pengembangan: dari visi misi Presiden, Renstras ke Rencana Penelitian dan Pengembangan Integratif

Page 52: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 45

Gambar 7. Kaitan RPPI-10 dengan RPPI-11

Berikut adalah tabel yang menggambarkan kegiatan penelitian yang

dilakukan sejak awal RPPI 10 dimulai di tahun 2015 sampai dengan tahun

2019 mencakup rumusan indeks kualitas air (sungai, danau, dan laut),

indeks kualitas tanah, dan indeks kualitas udara.

Tabel 9. Judul Penelitian RPPI 10 dari Tahun 2015 - 2018

No. 2015 2016 2017 2018

1. Indek Pencemar Air pada Danau Prioritas

Indek Pencemar Air pada Danau Prioritas

-

Pengaruh Dinamika Pemanfaatan Lahan dan Karakteristik Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Kualitas Air di DTA Danau Toba.

2. indeks Pencemaran Air Laut di Peraian Pelabuhan dan Wisata Bahari

Indeks Pencemaran Air Laut di Peraian Pelabuhan dan Wisata Bahari

Kualitas air di wilayah pesisir dan laut

Kualitas Air Pesisir Laut untuk Mendukung Daerah Tujuan Wisata yang Bersih dan Sehat.

3. Inventarisasi karakteristik limbah domestik di sungai Ciliwung.

Inventarisasi karakteristik limbah domestik di sungai Ciliwung.

Menjadi kegiatan pengembangan

4. Uji Kualitas Tanah untuk Produksi biomassa dalam rangka pemanfaatan sumber

Uji Kualitas Tanah untuk Produksi biomassa dalam rangka

Uji tingkat pencemaran tanah untuk

Indeks Kualitas Tanah sebagai Indikator Tingkat Kerusakan

Page 53: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 46

daya alam pemanfaatan sumber daya alam

Produksi biomassa dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam

Tanah dalam Praktek Pertanian Berwawasan Lingkungan

5. Tingkat pencemaran udara berdasarkan Deposisi Asam

Tingkat pencemaran udara berdasarkan Deposisi Asam

Menjadi kegiatan pengembangan

6. Kebisingan Lingkungan di Kawasan pendidikan

Kebisingan Lingkungan di Kawasan pendidikan

Menjadi kegiatan pengembangan

7. Partikulat PM10,2.5 Untuk Indek Pencemar udara (IPU) dalam perhitungan IKLH

Partikulat PM10,2.5 Untuk Indek Pencemar udara (IPU) dalam perhitungan IKLH

Kualitas udara untuk IKLH

Kualitas Udara untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

8. Dampak pencemaran udara (SO2,NO2 dan logam berat Pb) dan analisis data pencemaran terhadap kesehatan di kota Tangerang, Surabaya dan Medan

Dampak pencemaran udara (SO2,NO2 dan logam berat Pb) Menjadi kegiatan pengembangan

Tabel diatas menunjukkan bahwa kegiatan penelitian yang

berkesinambungan dan terintegrasi setiap tahun adalah formulasi untuk

indek kualitas air laut, indek kualitas tanah dan indek kualitas udara.

Formulasi yang dihasilkan adalah:

Page 54: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 47

Tabel 10. Formulasi yang dihasilkan oleh RPPI 10

Kegiatan

penelitian

Formulasi

Indek Kualitas Air laut

Formulasi IKAL untuk Pelabuhan

= 0,17 pH + 0,17 TSS (mg/L) + 0,15 DO (mg/L) + 0,15 NH3-N (mg/L) + 0,17 O-PO4 (mg/L) + 0,18 Minyak Lemak (mg/L)

Formulasi IKAL untuk Wisata Bahari

= 0,14 pH + 0,16 TSS (mg/L) + 0,21 DO (mg/L) + 0,17 NH3-N (mg/L) + 0,15 O-PO4 (mg/L) + 0,18 Minyak Lemak (mg/L)

Formulasi IKAL untuk Biota = 0,14 pH + 0,16 TSS (mg/L) + 0,21 DO (mg/L) + 0,17 NH3-N

(mg/L) + 0,15 O-PO4 (mg/L) + 0,18 Minyak Lemak (mg/L)

Indek Kualiats Udara

Indek Kualitas Tanah

n

i

tersediaorganiki KTKyBulkdensitPNiAlCdPbNaKMgCaCDHLpHSQ1

)(

Formulasi yang telah dihasilkan dari kegiatan diatas sebagai bahan utama

dalam penyusunan rumus baru untuk penyempurnaan IKLH yang diolah

oleh RPPI 11.

Capaian hasil penelitian yang telah di capai oleh RPPI 10 sejak tahun 2015

sampai dengan 2019 secara rinci dapat dilihat pada lampiran laporan ini.

Page 55: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 48

B. Sintesa RPPI 11 : KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEK

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Pembangunan berkelanjutan merupakan integrasi dari tiga pilar yaitu

ekonomi, sosial dan lingkungan. Keberhasilan dari pembangunan

berkelanjutan tersebut diukur dengan menggunakan Indeks

Pembangunan Berkelanjutan (IPB). Indeks Pembangunan berkelanjutan

tersebut disusun dengan menggunakan tiga indikator berdasarkan tiga

pilar pembangunan berkelanjutan yaitu indikator ekonomi, indikator sosial

dan indikator lingkungan. Aspek pembangunan ekonomi diukur

menggunakan pengukuran konvensional dengan pertumbuhan Produk

Domestik Bruto/ PDB (Gross Domestic Product); aspek sosial diukur

dengan menggunakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sedangkan

aspek lingkungan diukur dengan menggunakan Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH).

IKLH juga telah menjadi salah satu indikator dalam RPJMN 2015-2019.

Dalam RKP 2015 juga dinyatakan bahwa salah satu strategi pelaksanaan

dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup adalah dengan

pengembangan dan penguatan pemantauan dan sistem informasi

lingkungan hidup serta penyempurnaan indeks kualitas lingkungan hidup.

IKLH yang telah digunakan saat ini menggunakan tiga indikator yaitu

kualitas udara, kualitas air sungai dan tutupan hutan dengan parameter

yang terbatas berdasarkan ketersediaan data. Berdasarkan mandat

dalam RKP 2015 yang menyatakan perlunya penyempurnaan IKLH maka

RPPI 11`melakukan kajian formulasi IKLH khususnya untuk menyediakan

indikator air untuk IKLH dan menyediakan skenario pembobotan struktur

IKLH dengan indikator yang berbeda.

Sintesis hasil penelitian dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir

kegiatan penelitian di RPPI 11 yang dimulai tahun 2015 sampai tahun

Page 56: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 49

2018. Sesuai dengan adanya kebutuhan untuk melakukan penyempurnaan

formulasi IKLH yang digunakan sebagai salah satu indikator Indeks

Pembangunan Berkelanjutan (IPB), maka penelitian formulasi IKLH dapat

dibedakan menjadi dua bagian yaitu pengembangan indikator lingkungan

untuk IKLH dan pembobotan indikator lingkungan untuk struktur IKLH.

Tersedianya komponen indikator lingkungan dan bobot yang digunakan

dalam struktur IKLH serta didukung dengan tersediannya data lingkungan

yang sesuai sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan perhitungan IKLH.

Oleh karena itu RPPI 11 telah melakukan pengembangan indikator

lingkungan untuk IKLH dan melakukan pembobotan untuk penyusunan

struktur formulasi IKLH. Ruang lingkup RPPI 11 dibatasi pada rangkaian

penelitian untuk menghasilkan salah satu indikator IKLH yaitu Indeks

Kualitas Air (IKA) sebagai komponen penyusunan IKLH dan melakukan

pembobotan untuk dua skenario struktur IKLH.

Pada tahun 2015 telah dilakukan identifikasi dan inventarisasi

indeks kualitas lingkungan serta metode yang dipakai dalam penyusunan

indeks. Kerangka struktur IKLH dihasilkan dengan dua skenario. Skenario

pertama tetap mempertahankan struktur IKLH yang telah ada dengan

menggunakan tiga indikator yaitu air, udara dan tutupan lahan.

Perubahan akan dilakukan terhadap indikator air yaitu degan menyediakan

alternatif formulasi indikator air untuk IKLH. Selain itu struktur IKLH

dengan 3 indikator ini direncanakan akan dibuat pembobotan berdasarkan

metode lain yang dapat diaplikasikan. Skenario kedua adalah struktur

IKLH dengan empat indikator yang terdiri dari indikator air, udara, tanah

dan tutupan lahan. Penyusunan struktur IKLH skenario II untuk

melengkapi media lingkungan yang belum masuk dalam struktur IKLH

skenario satu. Dengan ditambahkanya media tanah dalam struktur IKLH

maka semua media lingkungan yaitu air, udara dan tanah dapat

memberikan kontribusi dalam perhitungan IKLH.

Page 57: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 50

Pada tahun 2016 telah dilakukan pengembangan formulasi indeks

kualitas air untuk indikator air sebagai salah satu komponen IKLH.

Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi yang dilakukan pada tahun

2015 maka telah ditetapkan metode yang digunakan untuk

pengembangan indikator kualitas air. Penetapan dan pembobotan

parameter serta penyusunan kurva sub indeks telah dilakukan untuk

menghasilkan formulasi indeks kualitas air. Jenis parameter yang telah

ditetapkan untuk perhitungan indeks kualitas air terdiri dari 10 parameter

yaitu pH, Dissolved okxigen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD),

Biological Oxygen Demand (BOD), Total Suspended Solid (TSS), Total

Dissolved Solid (TDS), Nitrate (NO3), Amonia (NH3), Total phosphat (T-P)

dan fecal coliform.

Pada tahun 2017 dilakukan aplikasi formulasi IKA yang telah

dihasilkan tahun 2016. Aplikasi IKA dilakukan di Sungai Ciliwung di 11

lokasi di wilayah hulu dan hilir yang mewakili lokasi sungai yang relatif

bersih dan lokasi yang kotor. Hasil aplikasi IKA ini juga digunakan untuk

verifikasi komponen penyusun IKA yaitu verifikasi untuk bobot parameter

dan kurva sub-indeks agar nilai IKA yang representatif dengan kondisi

kualitas air di lapang yang menjadi target. Dari hasil verifikasi tersebut

pada tahun 2017 telah dihasilkan formuasi Indeks kualitas air modifikasi

Indonesia (IKA-INA) dan sistem kalkulasi IKA-INA (SISKANA) yang

digunakan untuk melakukan penilaian kualitas air secara cepat dan

mudah.

RPPI 11 difokuskan pada penyusunan Indeks Kualitas Air dan sistem

kalkulasinya sebagai indikator air untuk formulasi IKLH dan pembobotan

indikator lingkungan untuk IKLH. Setelah diperoleh formulasi IKA-INA,

maka pada tahun 2018 dilakukan integrasi IKA dalam formulasi IKLH.

Dalam proses integrasi IKA dalam formulasi IKLH juga diperoleh bobot

Page 58: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 51

untuk indikator IKLH yang lainnya. Kerangka penelitian dalam RPPI 11

tahun 2015- 2018 dapat dilihat pada Gambar 8 dibawah ini.

Gambar 8. Kerangka penyusunan indikator air RPPI 11

Formuasi Indeks kualitas air modifikasi Indonesia (IKA-INA)

dan sistem kalkulasi IKA-INA (SISKANA) yang merupakan capaian RPPI 11

adalah intrumen alternatif penilaian kualitas air untuk mendukung upaya

pengelolaan dan pengendalian pencemaran air. Penilaian kualitas air

melalui hasil perhitungan IKA-INA dapat memberikan gambaran awal

secara cepat tentang kondisi kualitas air di suatu lokasi yang dapat

digunakan sebagai dasar untuk perencanaan dan evaluasi kebijakan

pengelolaan kualitas air. IKA-INA ini telah dilengkapi dengan Sistem

Kalkulasi IKA-INA (SISKANA) yang dapat membantu secara cepat dan

Page 59: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 52

mudah bagi pengguna untuk melakukan penilaian kualitas air. Dengan

menyediakan data kualitas air yang valid sesuai dengan tujuan penilaian

yang ditetapkan, maka hasil penilaian kualitas air dengan menggunakan

metode IKA-INA dapat memberikan kontribusi yang tepat dalam upaya

pengelolaan dan pengendalian pencemaran air.

Indeks kualitas air merupakan salah satu cara yang paling efektif

untuk menggambarkan dan menilai secara cepat kualitas air dengan

menggunakan sejumlah parameter terpilih. Hal tersebut dilakukan agar

dapat menghasilkan informasi yang mudah dipahami bagi pengambil

kebijakan maupun publik. IKA menggunakan data kualitas air yang dapat

membantu dalam modifikasi kebijakan yang diformulasikan oleh berbagai

badan pemantauan lingkungan. IKA memberikan nilai tunggal yang

mengekspresikan keseluruhan kualitas air pada lokasi dan waktu tertentu

berdasarkan beberapa parameter kualitas air. Indeks ini digunakan

untuk menyederhanakan data kualitas air yang kompleks dalam satu

informasi yang mudah dipahami, logis, tidak menilai secara detil dan

merupakan alat matematika dalam penyederhanaan data tersebut dengan

tetap dapat merepresentasikan level kualitas air. IKA juga digunakan

sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan non teknis tentang kualitas air

secara umum agar dapat meningkatkan pemahaman tentang isu kualitas

air terhadap pembuat kebijakan dan masyarakat umum sebagai pengguna

sumber air. IKA tidak mempunyai unit, setiap parameter ditrasformasikan

dalam skala 0-100 dengan skor yang tinggi (100) menunjukkan kualitas

air yang baik. IKA dapat memberikan indikasi kesehatan badan air

diberbagai titik dan dapat digunakan untuk melacak perubahan dari waktu

ke waktu. IKA juga hanya digunakan untuk memberikan indikasi awal

secara cepat tentang kondisi kualitas air sehingga dapat digunakan

sebagai alat ukur pengurangan laju pencemaran air dan dimanfaatkan

untuk mengevaluasi keberhasilan program-program pengelolaan dan

Page 60: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 53

pengendalian pencemaran air, membantu perumusan kebijakan,

melakukan disain program kualitas air, serta mempermudah komunikasi

dengan publik sehubungan dengan kondisi kualitas air.

Gambar 9.SISKANA dan Pemanfaatannya

Page 61: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 54

IKA berbeda dengan Indeks Pencemar (IP) yang telah ditetapkan

dalam KepmenLH No 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status

Mutu Air. IP berkaitan dengan senyawa pencemar yang bermakna bagi

suatu peruntukan yang digunakan untuk menentukan tingkat pencemaran

relatif terhadap parameter kualitas air yang diijinkan. IP digunakan untuk

melihat pemenuhan kualitas air terhadap standar atau kriteria mutu air

yang ditetepkan. semakin tinggi nilai skor IP menunjukkan kualitas yang

semakin buruk dan tingkat pencemaran yang tinggi.

Lingkup pemanfaatan SISKANA sebagai alternatif acuan penilaian

kualitas air yang dapat digunakan oleh penilaian kualitas air dari Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota, Provinsi atau Pemerintah, atau

berbagai pihak lain membutuhkan penilaian kualitas air dengan

menggunakan menggunakan metode Indeks Kualitas Air modifikasi

Indonesia (IKA-INA). Hasil penilaian IKA dapat digunakan sebagai bahan

masukan kebijakan untuk upaya rencana dan evaluasi pengelolaan

kualitas air dan pengendalian pencemaran air baik di tingkat pusat dan

daerah dan sebagai salah satu indikator Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup. SISKANA akan digunakan sebagai rumus perhitungan Indeks

Kualitas Air ( IKA ) secara nasional pada 34 propinsi.

Formulasi IKA-INA dan SISKANA akan digunakan oleh Direktorat

Pengendalian Pencemaran Air (PPA-PPKL-KLHK) untuk penilaian kualitas

air Sungai di 34 Provinsi Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa hasil

penelitian dari RPPI 11 telah sampai pada tahap outcome, dimana hasil

penelitian telah dimanfaatkan oleh Dirjen terkait. Formulasi IKA-INA juga

dapat digunakan oleh Pusat data dan Informasi (PUSDATIN) sebagai

indikator air untuk Indeks Kualitas Lingkungan Hidup IKLH pengganti

metode indek pencemar (IP), lebih lanjut SISKANA dapat dimanfaatkan

untuk Early Warning Sysrtem pencemaran air dengan mengintegrasikan

SISKANA sebagai pengolah data kualitas air dalam sistem online

Page 62: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 55

monitoring. Secara lengkap hasil capaian RPPI 11 dari tahun 2015 – 2019

seperti pada tabel 11 dibawah ini :

Page 63: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 56

Tabel 11. Capaian RPPI 11 Th. 2015 -2019

KEGIATAN CAPAIAN KET

2015 2016 2017 2018 2019

1 RPPI 11: Kualitas Lingkungan untuk Indeks Pembangunan Berkelanjutan: Formulasi Indeks Kualitas Lingkungan Hidup.

Diperoleh hasil identifikasi dan inventerisai indikator lingkungan untuk IKLH.

Diperoleh jumlah dan jenis parameter kualitas air, bobot parameter dan kurva sub indeks untuk Indeks Kualitas Air (IKA)

Diperoleh formulasi IKA-INA yang dilengkapi dengan Sistem kalkulasi IKA-INA (SISKANA) yang telah dilakukan verifikasi di Sungai Ciliwung.

Diperoleh hasil integrasi IKA-INA dalam struktur IKLH dalam bentuk bobot kontribusi indikator air untuk penyusunan IKLH. Selain itu diperoleh bobot indikator lingkungan lain dalam struktur IKLH dengan beberapa skenario.

Disusun laporan sintesis

Disusun petunjuk teknis perhitungan IKA-INA.

Publikasi Penentuan

parameter, kurva subindeks dalam penyusunan IKA

Pengembangan Indeks Kualitas Air sebagai alternatif penilaian kualitas air sungai

Proses: Penilaian Kualitas Air sungai ciliwung dengan menggunak

Inisiasi dilakukan penelitianan dengan waktu terbatas.

Penyusunan IKA dengan acuan metode NSF -WQI dan metode delphi terkait parameter, pembobotan dan kurva sub indeks

Keterbatasan sumber daya , sehingga verifikasi formulasi IKA-INA dilakukan di Sungai Ciliwung.

Berdasarkan Surat :UN .354/PPA/IABP/PKL.2/7/2018 dari Direktorat Pengendalian Pencemaran Air, Ditjen PPKL, hasil formulasi IKA-INA diminta sebagai acuan dan bahan pertimbanagn penyusunan IKA-Nasional

Penelitian dilakukan sesuai dengan

Dilakukan pengenalan IKA-INA dalam acara temu nasional pemangku kepentingan laboratorium lingkungan .

Formulasi IKA-INA telah digunakan dalam perhitungan IKA sungai di 34 provinsi pada tahun 2019 dan sebagai

Page 64: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 57

kebutuhan unit lain sehingga hasil formulasi IKA-INA dapat dimanfaatkan .

Aplikasi formulasi IKA-INA membutuhkan data kualitas air yang valid. Jika data kualitas air yang digunkan tidak valid dan representative maka nilai IKA yang dihasilkan tidak memberikan informasi yang sebenarnya.

Diperlukan laboratorium lingkungan dan SDM yang kompeten untuk pengujian kualitas air di tiap daerah.

indikator air untuk IKLH tahun 2019.

RPPI 11 hanya menyediakan indikator air dan bentuk formulasi IKA-INA dan kontribusi bobot indikator air dan indikator lingkungan lainnya dalam struktur IKLH. Sedangkan untuk formulasi masing-masing indikator udara, indikator tanah dan indikator lingkungan lain tidak dilakukan di RPPI 11 dan memerlukan hasil penelitian diluar RPPI 11.

an IKA-INA.

Page 65: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 58

C. Sintesa RPPI 12 : POLA KONSUMSI DAN PRODUKSI BERKELANJUTAN

Salah satu kebijakan dalam Renstra KLHK 2015-2019 menyatakan

bahwa penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan sebagai upaya

efisiensi penggunaan sumberdaya dan pengurangan beban pencemaran

terhadap lingkungan hidup serta peningkatan kualitas kehidupan

masyarakat. Hal ini juga terkait dengan IKK yaitu 11 issue strategis

pembangunan SDA dan LH yang tertuang dalam RPJM 2015 ‐2019 buku II Bab X butir 8 yaitu: Peningkatan kualitas lingkungan hidup, Pengembangan

pola produksi dan konsumsi berkelanjutan serta pelestarian dan

pemanfaatan keekonomian keanekaragaman hayati.

Krisis lingkungan hidup yang terjadi saat ini, salah satu penyebabnya

adalah konsumsi SDA yang berlebihan, pola konsumsi yang tidak

berkelanjutan dan ramah lingkungan (hijau). Penggunaan air yang

berlebihan dan tidak bijak dan efektif dapat berujung pada krisis air.

Sumber daya air merupakan sumber daya yang tidak terbaharukan

mengharuskan manusia untuk bertindak bijak dalam pemakaiannya.

Semua program yang mendukung hal tersebut termasuk di dalam program

pembangunan yang berkelanjutan.

Penggunaan air di dalam rumah tangga selama ini masih sangat sulit

untuk dilakukan pengelolaan tetapi di sisi lain penggunaan air dalam rumah

tangga adalah penyumbang terbesar terjadinya krisis air. Oleh karena itu

pola produksi dan konsumsi air dalam rumah tangga sangat penting untuk

menjadi pusat perhatian dan penelitian.

Penelitian dan pengembangan pada RPPI 12 merupakan penelitian dan

pengembangan yang ditujukan untuk menjawab permasalahan terkait pola

konsumsi dan produksi berkelanjutan (Sustainable Consumption and

Production-SCP). Penelitian terkait SCP dapat dikategorikan sebagai

penelitian jenis baru, yang bertumpu pada kelestarian produksi untuk dapat

Page 66: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 59

memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat masa kini dan masa

mendatang. Menurut (Geels et al., 2015), konsep SCP dapat difokuskan

pada pada transisi dari sistem sosio-teknikal dan praktek kehidupan sehari-

hari yang mengakomodasi kerangka kerja konseptual baru. Hal ini penting

dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan penduduk yang semakin

meningkat, terutama pada daerah urban.

RPPI 12 fokus pada penelitian SCP sumberdaya air, yang merupakan

masalah krusial di Indomesia dan negara-negara lain di dunia. Penelitian

dan pengembangan yang digunakan dalam sintesa RPPI 12 terdari dari dua

jenis. Yang pertama adalah penelitian dan pengembangan yang dikerjakan

oleh P3KLL pada kurun waktu 2015-2019. Yang kedua adalah penelitian

dan pengembangan yang relevan yang dilakukan oleh lembaga lain baik di

Indonesia maupun negara lain, yang dapat mendukung untuk penguatan

dan pengkayaan rumusan hasil sintesa. Penggunaan hasil penelitian dan

pengembangan lembaga lain tersebut dilakukan secara purposive,

mengingat sangat terbatasnya penelitian dan pengembangan yang dapat

dilakukan oleh RPPI 12 pada periode 2015-2019.

Secara keseluruhan RPPI 12 menghasilkan luaran yang akan dicapai

melalui 1 kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh P3KLL Serpong pada

tahun 2015 dan 2016 dan status riset yang dilaksanakan pada tahun 2017.

Luaran yang akan dicapai pada tahun 2019 adalah diperolehnya alat

pengolahan air limbah sederhana dalam mengolah grey water

menggunakan biofilter dengan menggunakan media yang mudah diperoleh

dan ramah lingkungan. Hasil penelitian yang telah dicapai pada tahun 2015

sampai dengan tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Kebutuhan air pada perumahan kelas menengah pada tahun 2016

adalah 135,7 liter/orang/hari. Kebutuhan air untuk perumahan

menengah keatas adalah 209 liter/orang/hari masih berada pada

Page 67: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 60

range kebutuhan air normal bila dibandingkan dengan hasil

penelitian Kementerian PUPR.

Kebutuhan air bersih di tiga perumahan berkisar pada rentang nilai

antara ±158,84 Liter/Orang/Hari sampai dengan ± 215,38

Liter/Orang/Hari. Mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI)

8153;2015 tentang Sistem Plumbing Kebutuhan Domestik yang

dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat tahun 2015 berada di atas standar yang ditetapkan sebesar

120 Liter/Orang/Hari.

Konsumsi air per rumah tangga dipengaruhi secara signifikan oleh

variabel usia responden, luas tangkapan rumah, pendapatan

responden, aktivitas mandi, aktivitas flushing, aktivitas dapur,

aktivitas bersih-bersih, dan aktivitas ibadah, sedangkan konsumsi air

per orang hanya dipengaruhi secara signifikan oleh aktivitas mandi,

aktivitas dapur, dan aktivitas bersih-bersih.

Tingkat efisiensi pemanfaatan grey water dan curah hujan dalam

mengurangi pemakaian air bersih di tiga perumahan hanya berkisar

antara 21,12% - 58,47%.

Hasil pengujian air sisa limbah domestik rumah tangga pada biofilter

dengan multimedia menggunakan potongan kayu gergajian,

keseluruhan parameter mengalami tingkat efisiensi minimal sebesar

40,61% (parameter BOD) sampai dengan 99,99 % (parameter

Coliform). Laju pembebanan organik berkisar antara 0,91 Kg BOD/m3

hari sampai dengan 2,42 Kg BOD/m3 hari, dengan rata-rata sebesar

1,69 Kg BOD/m3 hari.

Berdasarkan pengujian sampel yang dilakukan, hanya parameter

Coliform yang tidak memenuhi standar baku mutu yang

Page 68: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 61

dipersyaratkan dalam PermenLHK

No.P.68/menlhk/setjen/kum.1/8/2016.

P3KLL Melaksanakan Pengembangan Metode pengujian kualitas

lingkungan dan metodologi lingkungan setiap tahunnya, karena sebagai

laboratorium lingkungan rujukan nasional dituntut untuk selalu terdepan

dalam hal pemutakhiran metode analisis di laboratorium. Pengkajian

dilakukan terhadap metode-metode standar baik yang berlaku secara

internasional, regional, maupun nasional. Pengkajian metode sangat

penting untuk membuktikan bahwa semua metode yang digunakan

menghasilkan data yang benar dan dapat dipercaya (valid). Data yang

valid dapat digunakan untuk mendukung pengujian sesuai peraturan

perundang-undangan lingkungan hidup yang berlaku, serta diharapkan

dapat sebagai bahan rumusan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Data yang memiliki akuntabilitas adalah data yang memenuhi batas

keberterimaan, pengendalian mutu internal, memenuhi kriteria kecermatan

dan ketepatan serta ketertelusuran pengujian ke sistem satuan

internasional. Data kualitas lingkungan yang valid dihasilkan salah satunya

dari pengujian dengan metode yang tepat, baik metode standar maupun

metode non standar yang sudah divalidasi oleh personil yang handal dan

peralatan serta sumberdaya laboratorium yang memadai.

ISO/IEC 17025: 2017 mensyaratkan, laboratorium harus memvalidasi

metode non-standar, metode yang dikembangkan oleh laboratorium dan

IKK.C.2.1.Jumlah Pengelolaan Laboratorium Rujukan

( Pengembangan Metode pengujian kualitas lingkungan dan

metodologi lingkungan )

Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional Sasaran

C2

Page 69: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 62

metode standar yang digunakan di luar lingkup yang dimaksudkan atau

dimodifikasi. Karakteristik kinerja dapat mencakup, rentang pengukuran,

akurasi, ketidakpastian pengukuran, batas deteksi, batas kuantifikasi,

selektifitas metode, linieritas, pengulangan atau reproduksibilitas,

ketahanan terhadap pengaruh eksternal atau sensitifitas silang terhadap

gangguan dari matriks sampel atau benda uji, dan bias.

Pada tahun 2019 sesuai dengan perjanjian kinerja bahwa target

pengelolaan laboratorium rujukan Nasional adalah 1 laboratorium dengan

kegiatan pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan,

pengembangan metrology dan pengembangan kalibrasi, semua target yang

ditetapkan dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dapat tercapai dengan

baik. Pada tabel 12 dibawah ini adalah metode yang dikembangkan pada

tahun 2019 sesuai target. pengembangan metode pengujian parameter

lingkungan yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 adalah :

Tabel 12. Judul Metode yang dikembangkan tahun 2019

No Judul Metode

1. Pengujian parameter Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs)

dan secara TCLP dengan menggunakan GC-MS;

2. Uji germinasi menggunakan logam Cd;

3. Validasi metode parameter sianida dalam air laut menggunakan

Test Kit;

4. Isolasi dan identifikasi bakteri dengan metode biokimia API 20E

Pengkajian metode sangat penting untuk membuktikan bahwa semua

metode yang digunakan menghasilkan data yang benar dan dapat

dipercaya (valid). Data yang valid dapat digunakan untuk mendukung

pengujian sesuai peraturan perundang-undangan lingkungan hidup yang

berlaku. Dalam pengembangan metode dilakukan juga pengkajian apakah

Page 70: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 63

suatu bahan kimia yang digunakan dalam pengujian ramah lingkungan atau

tidak. Hasil pengambangan metode diharapkan dapat sebagai bahan

rumusan Standar Nasional Indonesia (SNI). P3KLL telah memprakarsai

lahirnya SNI metode pegujian parameter kualitas lingkungan, selama

periode tahun 2015 – 2019 P3KLL telah mendapatkan SNI dari 8 metode

pengujian parameter kualitas lingkungan seperti pada tabel 13 dibawah ini

:

Tabel 13. Daftar Metode pengujian yang telah mendapatkan SNI

NO NOMOR SNI JUDUL SNI

1. SNI 7184.5.2017 Karakteristik limbah B3 bagian 5 : Pengujian tosisitas akut limbah secara oral pada hewan mencit : Up and Down

2. SNI 7119-2:2017 Udara ambien – Bagian 2: Cara uji kadar nitrogen dioksida (NO2) dengan metode Griess- Saltzman menggunakan spektrofotometer.

3. SNI 7119-7:2017 Udara ambien – Bagian 7: Cara uji kadar sulfur dioksida (SO2) dengan metoda pararosanilin menggunakan spektrofotometer.

4. SNI 7119-8:2017 Udara ambien – Bagian 8: Cara uji kadar oksidan dengan metode neutral buffer kalium iodida (NBKI) menggunakan spektrofotometer.

5. SNI 7119-3:2017 Udara ambien – Bagian 3: Cara uji partikel tersuspensi total menggunakan peralatan High Volume Air Sampler (HVAS) dengan metode gravimetric

6. SNI 7119-4:2017 Udara ambien – Bagian 4: Cara uji kadar timbal (Pb) dengan metoda destruksi cara basah menggunakan spektrofotometer serapan atom nyala.

7. SNI 7184-5 Karakteristiknlimbah B3 Sampling Limbah Padat B3 - bagian 5 : Pengujian Toksisitas akut limbah secara oral pada hewan uji mencit: up and down procedure.

8. SNI 8427:2017 Pengukuran Tingkat Kebisingan Lingkungan.

Pada periode tahun anggaran 2015 – 2019 P3KLL telah melaksanakan

pengkajian dan pengembangan metode pengujian parameter kualitas

lingkungan sebanyak 25 metode pengujian ( data rinci di lampiran ) guna

Page 71: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 64

menghasilkan metode yang terbarukan dalam analisis parameter

lingkungan. Selain kegiatan pengkajian metode, pada mata anggaran yang

sama juga terdapat kegiatan mobile laboratory yaitu pengadaan mobil

laboratorium bagi daerah yang rawan bahaya bencana lingkungan dan

daerah dengan industry yang padat dan tingkat pencemarannya tinggi.

Pada Bulan Agustus tahun 2019 BLI - KLHK mendapatkan dana

realokasi antar program lingkup KLHK sebesar 100 M untuk penguatan

lingkungan hidup dan kehutanan melalui litbang, P3KLL mendapat amanah

mengelola anggaran sebesar 51,5 M dalam jangka waktu 4 bulan. Dana

realokasi P3KLL diperuntukkan bagi penguatan laboratoriumm lingkungan

dalam upaya pengawasan, penegakan hukum dan deteksi dini bencana

lingkungan dan pencemaran lingkungan hidup.

Realokasi anggaran lingkup KLHK melalui P3KLL memberikan

peluang dalam upaya revitalisasi sarana dan prasarana pengendali dampak

lingkungan di wilayah satuan kerja lingkup Badan Litbang dan Inovasi,

KLHK dengan mendistribusikan mobil laboratorium ke 5 (lima) wilayah yaitu

Banten, Jawa Timur (DLHK Prov.Jatim), Sumatera Selatan (DLHK

Prov.Sumsel), Riau (P3E Sumatera), dan Kalimantan Timur (Balitbantek

KSDA Samboja,BLI,KLHK). Mobil laboratorium ini berisi fasilitas untuk

melakukan pengambilan sampel dan pengujian kualitas lingkungan untuk

media air, tanah dan udara. Dana realokasi ini menyatu dengan outoput

pengembangan metode sehingga capaian dari dana realokasi merupakan

capaian dari pengembangan metode pengujian parameter, secara detail

Pemanfaatan dana realokasi dan capaiannya akan di uraikan secara

terpisah dalam laporan ini.

Pengelolaan laboratorium rujukan mencakup juga pengembangan

metrologi dan kalibrasi. Pengembangan metrology terkait dengan

kompetensi P3KLL sebagai penyelenggara uji profisiensi. Uji profisiensi

Page 72: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 65

bertujuan untuk melihat ketertelusuran dan unjuk kerja dari suatu

laboratorium. Kegiatan uji profisiensi juga digunakan sebagai bahan

evaluasi untuk pembinaan laboratorium lingkungan di seluruh Indonesia.

Penyelenggaraan program uji profisiensi dilaksanakan setiap tahun dengan

ruang lingkup pengujian parameter kualitas lingkungan berdasarkan baku

mutu sesuai peraturan perundang-undangan lingkungan hidup.

Pada Tahun 2019 penyelenggaraan Uji Profisiensi diikuti oleh 134

laboratorium lingkungan baik propinsi ,kabupaten atau kota. Peserta uji

profisiensi cenderung meningkat setiap tahunnya sejak diselenggarakan.

Pelaksanaan workshop Metrologi yang diikuti oleh laboratorium –

laboratirium daerah yang dicanangkan sebagai laboratorium metrologi di

daerahnya. Capaian subbid Metrologi pada tahun 2015 – 2019 adalah

sebagai berikut :

Tabel 14. Capaian kegiatan Pengembangan Metrologi dan Kalibrasi

Tahun Capaian

2015 - Inventarisasi ketertelusuran peralatan pengukuran/pengujian parameter kualitas lingkungan untuk 13 laboratorium pengujian parameter kualitas lingkungan di 7 provinsi (sebanyak 22 % dari peralatan tersebut belum terjamin ketertelusurannya).

- Penyelenggaraan Workshop uji profisiensi laboratorium pengujian parameter kualitas lingkungan untuk 196 peserta

2016 - Penyelenggaraan Uji profisiensi parameter pH, DHL, COD, Zn, Fe, Mn, dan Cd yang diikuti oleh 92 peserta

- Workshop untuk penyusunan roadmap metrologi bidang lingkungan - Melanjutkan inventarisasi ketertelusuran peralatan

pengukuran/pengujian parameter kualitas lingkungan tahun 2015 sehingga laboratorium yang dilakukan inventarisasi sejumlah 23 Laboratorium di 11 provinsi yang dijadikan sebagai bahan untuk penyusunan roadmap metrologi bidang lingkungan

2017 - Penyelenggaraan Uji Profiisiensi parameter pH, DHL, COD, Zn, Fe, Mn, dan Cd untuk 130 peserta

- Workshop metrologi bidang lingkungan untuk 180 peserta

2018 - Uji Profiisiens pH, DHL, COD, Zn, Fe, Mn, dan Cd untuk 99 peserta. - Workshop metrologi bidang lingkungan untuk 94 peserta - Pendampingan ketertelusuran terhadap laboratorium peserta UP

sebagai tindak lanjut uji profisiensi pada 3 laboratorium

Page 73: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 66

- In house training uji profisiensi dapat meningkatakan kompentensi terutama untuk tim penyelenggara UP P3KLL

2019 - Uji Profiisiensi parameter DHL, COD, Fe dan Mn untuk 134 peserta

- Surat Keputusan Kepala P3KLL untuk penetapan 22 laboratorium sebagai calon laboratorium ahli sebagai anggota jejaring pengembangan metrologi bidang lingkungan

- Workshop metrologi bidang lingkungan untuk 80 peserta yang termasuk dalam jejaring pengembangan metrologi bidang lingkungan

- In house training terkait dengan Kelengkapan Persyaratan ISO 17043:2010 untuk Penyelenggaraan Uji Profisiensi

- Pendampingan ketertelusuran terhadap laboratorium peserta UP sebagai tindak lanjut uji profisiensi pada 3 laboratorium

Kalibrasi dalam pengelolaan lingkungan hidup berperan untuk menjamin

validitas data hasil pengujian, sehingga data yang digunakan dapat

digunakan untuk menjamin dan menunjang kebijakan pengelolaan hidup

melalui penggunaan peralatan ukur/analisis yang tertelurus baik melalui

standar nasional maupun standar internasional.

Kalibrasi adalah kegiatan yang menghubungkan nilai yang ditunjukkan oleh

instrumen ukur atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur dengan nilai-nilai

yang sudah diketahui tingkat kebenarannya (yang berkaitan dengan

besaran yang diukur) sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dan Vocabulary of

International Metrology (VIM). Kalibrasi merupakan kegiatan untuk

menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan

bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang

mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk

satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi

Page 74: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 67

Setiap penyedia layanan kalibrasi harus menjaga ketertelusuran.

Standar primer harus dikalibrasi oleh laboratorium yang terakreditasi dan

kemudian digunakan untuk mengkalibrasi. Dalam pelaksanaan kalibrasi

peralatan standar (calibrator) dan juga peralatan pendukung lainnya harus

terkalibrasi dalam rentang kerja. Pelaksanaan kalibrasi di laboratorium

kalibrasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

Mempunyai standar acuan yang mampu telusur ke standar

Nasional / Internasional

Mempunyai metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional /

Internasional

Mempunyai personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan

dengan sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi

Mempunyai ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti

suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap

getaran.Pealatan yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik /

tidak rusak

Capaian kegiatan Kalibrasi pada tahun 2015 – 2019 dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 15. Capaian Kegiatan Kalibrasi Th. 2015 - 2019

Tahun Capaian

2015 - Mengikuti UBLK Timbangan yg diselenggarakan BTKLPP Jakarta - Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal

sebanyak 132 sertifikat kalibrasi - Diakreditasi untuk 7 ruang lingkup pengukuran dan kalibrasi yaitu

Akustik dan vibrasi (sound level meter, vibration meter), aliran (Dilution transfer standar /flowmeter), aliran (ozone analyzer/ozone transfer standar), volume, temperature, massa

- IHT Getaran, timbangan Pelatihan Teknik pengukuran dan kalibrasi kelistrikan

2016 - Penyelenggara UBLK alat rotameter - Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal

sebanyak 437 sertifikat kalibrasi - IHT Good Weighing Practice (GWP) /Cara penimbangan yang

Page 75: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 68

baik

2017 - Penyelenggara UBLK alat flowmeter - Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal

sebanyak 696 sertifikat kalibrasi - Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal

sebanyak 696 sertifikat kalibrasi

2018 - Penyelenggara UBLK alat sound level meter dan alat rotameter/flowmeter

- Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal sebanyak 775 sertifikat kalibrasi

- IHT enclosure, sound calibrator, HVAS 2019 - Penyelenggara UBLK alat ukur vibration meter

- enyelenggaraan IHT furnace, oven, getaran, teknik kalibrasi alat HVAS, wet gas meter dan flow meter

- Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal sebanyak 1037 sertifikat kalibrasi

Tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian dan Pengembangan

Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL),BLI-KLHK sebagai instansi

teknis di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengemban tugas

melaksanakan pengembangan sistem teknis, manajemen dan sumber daya

manusia laboratorium lingkungan.

Laboratorium lingkungan sangat diharapkan mempunyai peran yang

kuat, karena merupakan ujung tombak didalam pengelolaan lingkungan

hidup. Peranan laboratorium sebagai penyedia data primer tentang kualitas

lingkungan sangat penting artinya. Oleh sebab itu pengelolaan laboratorium

harus dilakukan secara profesional berdasarkan acuan standar yang

berlaku.

P3KLL sejak tahun 2014 melaksanakan pembinaan secara regular

dan non regular bagi laboratorium daerah menuju akreditasi. Pembinaan

IKK C.2.2 Peningkatan Kapasitas Pengembangan Laboratorium Lingkungan di Daerah pada 15 Propinsi

Sasaran C2

Page 76: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 69

secara regular dilaksanakan oleh tim Pembina dan laboratorium provinsi.

Sedangkan pembinaan non regular dilaksanakan dalam bentuk pembinaan

laboratorium pilot project yang dimulai sejak tahun 2014. Kegiatan ini

diperuntukkan bagi laboratorium yang sudah memenuhi kriteria ditetapkan

dan siap dibina selama satu tahun untuk proses menuju terakreditasi.

Kegiatan pembinaan laboratorium yang dilaksanakan oleh P3KLL

difokuskan pada penyiapan laboratorium menuju akreditasi. Dalam hal

penyiapan menuju akreditasi perlu upaya meningkatkan kompetensi

laboratorium, serta diperlukan pembinaan secara berkesinambungan untuk

dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan.

Strategi pembinaan laboratorium dalam rangka percepatan

pembinaan menuju laboratorium terakreditasi, P3KLL melakukan perubahan

strategi Dalam kegiatan pendampingan laboratorium pilot project ini

laboratorium diarahkan untuk dapat memenuhi aspek manajemen dan

teknis sesuai ISO/IEC 17025:2017 sebagai acuan syarat akreditasi

laboratorium pengujian.

Pada tahun 2019 target pembinaan adalah 3 propinsi, target

tersebut dapat terpenuhi 100%. Laboratorium daerah yang dibina dan

dilakukan pendampingan dalam percepatan menuju akreditasi pada tahun

2019 adalah seperti pada tabel 16 di bawah ini :

Tabel 16. Laboratorium yang dibina Tahun 2019

NO NAMA LABORATORIUM STATUS

1. Laboratorium Kabupaten Kutai Kertanegara sudah mendaftar ke KAN

2. Laboratorium kota Tegal sudah mendaftar ke KAN

3. Laboratorium kabupaten Sukabumi Persiapan mendaftar

Page 77: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 70

Sesuai dengan perjanjian kinerja bahwa target pembinaan dan

pendampingan menuju laboratorium terakreditasi adalah laboratorium

lingkungan yang tersebar di 15 propinsi, sampai dengan akhir tahun 2019

P3KLL telah melakukan pendampingan di 24 laboratorium yang terdapat di

16 propinsi ( 106% ), hal ini telah melebihi target yang ditetapkan.

Adapun peta sebaran laboratorium yang telah dilakukan pembinaan dan

pendampingan seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 10. Peta pembinaan laboratorium 2015 -2019

Page 78: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 71

RPPI selama kurun waktu tahun 2015 sampai dengan 2018

dibedakan dalam kegiatan penelitian dan pengembangan. Masing-masing

RPPI merupakan integrative beberapa kegiatan penelitian dan

pengembangan untuk mendukung tujuan besar dalam RPPI. Sehingga

untuk mewujudkan adanya integrative dari beberapa kegiatan maka

dibutuhkan suatu keluaran yang menghubungkan beberapa keluaran yang

berbeda dalam satu sintesa.

Kegiatan pengembangan yang masuk ke dalam RPPg 7 ini dimulai

pada tahun 2017 dan berlangsung sampai tahun 2018. Kegiatan semula

berada dalam RPPI 10: Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM yaitu

dalam sub kegiatan Informasi Kualitas Air, Jenis Pencemar dan Tingkat

Pencemarannya serta Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan

Pencemaran Sebagai Bahan IKLH dan sub kegiatan Informasi Kualitas

Udara, Jenis Pencemar dan Tingkat Pencemarannya serta Tingkat

Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan Pencemaran Sebagai Bahan IKLH

Pada tahun 2019 dilaksanakan 1 kegiatan pengembangan yaitu

Mitigasi dampak pencemaran udara dalam darah pada anak sekolah

melanjutkan kegiatan pada tahun sebelumnya, output dari kegiatan ini

adalah dihasilkannya desain lanskap mitigasi dampak pencemaran Pb di

kawasan industri. Bila dilihat dari target yang ditetapkan bahwa pada tahun

2019 telah dihasilkan 1 pengembangan yang dapat dicapai dengan baik.

Sintesa RPPI pengembangan merupakan focus kegiatan pada RPPI 7

pengembangan ditahun 2019

Terlaksananya Pengembangan IPTEK di bidang Kualitas Lingkungan

IKK C.3.1 Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap tahun ( 1 paket pengembangan

IPTEK )

Sasaran C3

Page 79: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 72

3.2. Capaian P3KLL lainnya

A. P3KLL sebagai Pusat Unggulan IPTEK ( PUI )

P3KLL mendapatkan anugerah dari lembaga PUI pada akhir tahun

2018 sebagai salah satu lembaga litbang unggulan dalam kategori

pembinaan yang kegiatannya dilaksanakan pada tahun 2019. P3KLL telah

menetapkan prioritas Pengendalian Pencemaran Merkuri, Deposisi Asam

dan Pengembangan Metrologi lingkungan sebagai fokus unggulan di bawah

bendera Pusat Unggulan IPTEK dalam upaya peningkatan kualitas

lingkungan. Penelitian dan pemantauan deposisi asam, merkuri serta

metrologi lingkungan menjadi penting dilaksanakan karena masalah

tersebut telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Selain itu,

Indonesia turut aktif dalam jaringan pemantauan deposisi asam di Asia

Timur dan telah meratifikasi konvensi Minamata dengan ditetapkannya UU

Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pengesahan Konvensi Minamata Mengenai

Merkuri. Pengembangan metrologi lingkungan diperlukan untuk menjamin

validitas data kualitas lingkungan dari hasil pemantauan dan penelitian yang

nantinya dapat digunakan sebagai dasar pembuatan kebijakan dalam

perlindungan dan pengelolaan lingkungan.

Sasaran yang ingin dicapai oleh P3KLL sebagai Pusat Unggulan

Strategi Peningkatan Kualitas Lingkungan yaitu:

1. Tercapainya peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya

manusia untuk menguatkan institusi dalam pemantauan, penelitian, dan

metrologi lingkungan untuk menghadapi masalah pencemaran

lingkungan global yang semakin kompleks, khususnya deposisi asam

dan merkuri;

2. Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana serta fungsi

laboratorium lingkungan sebagai rujukan nasional, kemetrologian di

Page 80: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 73

bidang lingkungan dan untuk mendukung kegiatan penelitian dalam

menghadapi isu lingkungan global;

3. Tercapainya peningkatan upaya penyebarluasan hasil penelitian,

pengembangan dan inovasi melalui publikasi (nasional dan

internasional), seminar dan workshop;

4. Tercapainya peningkatan kerjasama dalam negeri dan luar negeri

dalam pelaksanaan penelitian melalui peningkatan bantuan teknis,

magang, alih teknologi dan jejaring pemantauan terutama yang terkait

dengan deposisi asam dan merkuri.

Anggaran yang diberikan untuk melaksanakan Rencana Kerja

Pengembangan PUI P3KLL tahun 2019 adalah Rp. 339.500.000,-

mencakup tiga aspek, yaitu:

I. Penguatan Kapasitas Lembaga mencakup

A. Penguatan Kapasitas Internal lembaga (Sourcing-Absorbtive

Capacity/SAC)

1. Penguatan kapasitas dan kapabilitas lembaga;

2. Pengembangan sumberdaya manusia;

3. Pengembangan sarana prasarana, tata kelola anggaran, jaminan

mutu, pengembangan jejaring dan akses informasi serta

pengembangan jejaring lembaga;

B. Penguatan kapasitas riset dan pengembangan (Research and

Development Capacity/RDC);

1. Penguatan Fokus Riset;

2. Keberlanjutan Pemanfaatan Produk Riset;

3. Dukungan Perolehan Publikasi Nasional/Internasional;

4. Pengurusan Menjadi Anggota Himpunan Profesi;

C. Penguatan kapasitas diseminasi (Disseminating Capacity/DC):

1. Penguatan Kerangka Diseminasi;

Page 81: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 74

2. Keberlanjutan Produk Unggulan Lembaga;

3. Produktivitas Lembaga.

B. MOBILE LABORATORY

Realokasi anggaran lingkup KLHK melalui P3KLL memberikan

peluang dalam upaya revitalisasi sarana dan prasarana pengendali dampak

lingkungan di wilayah satuan kerja lingkup Badan Litbang dan Inovasi,

KLHK dengan mendistribusikan mobil laboratorium ke 5 (lima) wilayah yaitu

Banten, Jawa Timur (DLHK Prov.Jatim), Sumatera Selatan (DLHK

Prov.Sumsel), Riau (P3E Sumatera), dan Kalimantan Timur (Balitbantek

KSDA Samboja,BLI,KLHK). Mobil laboratorium ini berisi fasilitas untuk

melakukan pengambilan sampel dan pengujian kualitas lingkungan untuk

media air, tanah dan udara.

Kejadian pencemaran lingkungan saat ini memerlukan optimalisasi

sumber daya sehingga dapat direspon dengan cepat. Hal ini terkendala

dengan kondisi geografis wilayah Indonesia yang luas serta minimnya

ketersedian sarana, prasarana dan sumber daya manusia yang kompeten di

daerah di bidang pengujian kualitas lingkungan. Laboratorium lingkungan

menjadi ujung tombak untuk dapat menyediakan data yang diperlukan

dalam pengelolaan lingkungan. Peningkatan kapasitas daerah dalam

pengelolan lingkungan hidup menjadi salah satu agenda yang perlu

ditindaklanjuti termasuk dalam hal pembinaan, pengawasan dan

penegakkan hukum.

Harmonisasi peningkatan kapasitas daerah dengan berbagai

stakeholder sangat diperlukan dalam mendukung pengelolaan kualitas

lingkungan. Laboratorium lingkungan menjadi ujung tombak untuk dapat

menyediakan data yang diperlukan dalam pengelolaan lingkungan.

Page 82: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 75

Peningkatan kapasitas daerah dalam pengelolan lingkungan hidup menjadi

salah satu agenda yang perlu ditindaklanjuti.

Dalam pelaksanaannya, BLI harus bersinergi dengan para

stakeholder terkait. Peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk

mendukung pengelolaan kualitas lingkungan. Pada akhirnya diharapkan,

daerah memiliki kompetensi maksimal dalam melaksanakan fungsi

pengelolaan lingkungan termasuk dalam pengawasan dan pemantauan

lingkungan.

Pertemuan sinergisitas para pemangku kepentingan dalam

penguatan laboratorium lingkungan daerah menjadi salah satu alternatif

membangun tata hubungan kerja baik pemerintah pusat dan daerah.

Kegiatan ini dilaksanakan secara konsekutif di bulan Oktober 2019 yaitu

pada 5 (lima) wilayah daerah padat indusrti serta rentan bencana

kebakaran hutan dan lahan antara lain: di Provinsi Banten, Sumatera

Selatan, Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Timur. Pelaksanaan kegiatan

pertemuan ini akan melibatkan seluruh komponen pemerintah,serta

masyarakat dengan jumlah lebih kurang 100 orang peserta di tiap

provinsinya.

Pertemuan sinergitas bertujuan untuk:

a. Meningkatkan komitmen pemangku kepentingan laboratorium

lingkungan akan pentingnya Laboratorium Lingkungan di daerah baik

dari aspek regulasi maupun aspek kebijakan anggaran

b. Menyelaraskan pembagian urusan pemerintah pusat dan daerah di

bidang lingkungan hidup dalam memenuhi amanah RPJMN 2020 -

2024 sebagai kegiatan prioritas nasional.

c. Memaduserasikan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam

pengelolaan lingkungan hidup.

Page 83: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 76

Gambar 10. Acara sinergitas di Propinsi Banten dan Kalimantan Timur

Gambar 11. Acara sinergitas di Propinsi Jawa Timur dan Sumatera Selatan

Selain acara Sinergitas dilaksanakan juga Bimbingan Teknis bagi analis

laboratorium daerah yang akan mengoperasikan mobil laboratorium,

kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kapasitas analis yang akan

mengoperasikan mobil laboratorium, maka diadakan Bimbingan Teknis

Penggunaan Mobil Laboratorium Pengujian dan Pengambilan Contoh Uji Air,

Page 84: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 77

Udara dan Padatan/B3. Kegiatan ini dilaksanakan di P3KLL pada tanggal 25

s.d 29 November 2019 yang diikuti oleh 12 (dua belas) orang peserta

berasal dari perwakilan masing-masing wilayah penerima mobil

laboratorium.

Mobil laboratorium ini berisi fasilitas untuk melakukan pengambilan

sampel dan pengujian kualitas lingkungan dengan ruang lingkup pengujian

yaitu Udara (8 parameter), Air (30 parameter) dan Padatan (10 parameter).

Perlengkapan yang ada di dalam mobil laboratorium terdiri dari Peralatan

Uji seperti Spektrofotometer Portable, TDS/DHL/Salinometer , pH meter ,

DO meter, FTIR Spectrometer Portable, XRF Portable, pH meter tanah,

Basic Soil Sampling Kit, dll dan Perlengkapan Pendukung seperti Genset 3

KVA Silent (setara honda Eu30is), wastafel set kap ±40L, cool box, waste

bottling, tabung pemadam api, glass ware ( Alat gelas) dan pipet, exhaust

fan, dll serta Alat Pelindung Diri (APD) dan K3 yang ada di dalam mobil

laboratorium seperti Jas laboratorium, jaket sampling, sarung tangan,

sepatu pelindung/sepatu karet/sepatu boat, masker, kaca mata pengaman.

Mobil laboratorium ini dapat dimanfaatkan untuk upaya pengendalian

pencemaran lingkungan di sekitar 5 (lima) wilayah tersebut oleh pihak

terkait melalui mekanisme yang telah diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan

Operasionalisasi Mobil Laboratorium. Dengan adanya mobil laboratorium ini

diharapkan dapat membantu upaya pengendalian pencemaran dalam

pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik. Isu maupun dampak

lingkungan yang timbul harus dilakukan dan didukung oleh berbagai pihak

yang terkait, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan daerah maupun oleh

masyarakat. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan oleh pemerintah terkait

adalah dengan melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap isu

pencemaran lingkungan sehingga tidak menimbulkan dampak dan kerugian

yang lebih luas.

Page 85: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 78

Pada Hari Senin, 23 Desember 2019, Puslitbang Kualitas dan

Laboratorium Lingkungan (P3KLL) melaksanakan peluncuran mobil

laboratorium dalam rangka mendukung Early Warning System bencana

lingkungan. Peluncuran secara resmi dilakukan oleh Menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan, di Manggala Wanabakti, Jakarta. Mobil laboratorium

merupakan kendaraan yang didalamnya terdapat beberapa sarana

laboratorium yang dapat digunakan secara bergerak sehingga pengujian

kualitas lingkungan dapat dilakukan di lokasi kejadian/tapak. Mobil

laboratorium ini diserahterimakan kepada 5 (lima) daerah yaitu Provinsi

Riau (P3E Sumatera), Propinsi Sumatera Selatan (DLHK), Propinsi Banten

(DLHK), Propinsi Jawa Timur (DLHK), dan propinsi Kalimantan Timur

( Balitbangtek KSDA Samboja- BLI KLHK ). Acara peluncuran mobil

laboratorium ini dirangkaikan dengan Penandatanganan Perjanjian

Kerjasama (PKS) antara BLI – KLHK dengan DLHK provinsi Banten, DLHK

Provinsi Jawa timur dan DLHK provinsi Sumatera Selatan.

Setelah acara peluncuran, mobil laboratorium dikirimkan ke daerah

tujuan yang diantarkan lansung oleh tim P3KLL ke 5 wilayah tersebut dan

telah diterima oleh pejabat setempat dalam keadaan baik. Antusiasme

masyarakat di daerah sangat tinggi dalam menyambut kedatangan mobil

laboratorium ini. Semoga mobil laboratorium ini dapat dimanfaatkan oleh

daerah secara maximal untuk lingkungan hidup yang lebih baik.

Page 86: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 79

Gambar 12. Acara Louncing mobil laboratorium

3.3. Evaluasi Kinerja

Berdasarkan perjanjian kinerja Tahun 2019 terdapat 3 ( tiga ) Sasaran

kegiatan yang diukur melalui 4 ( empat ) Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).

Jumlah Paket Iptek untuk Mendukung Peningkatan Kualitas Lingkungan

Hidup Meningkat Setiap Tahun merupakan dukungan Program Litbang

terhadap pencapaian sasaran strategis pertama Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan. Pencapaian Indikator Kinerja Program pada Renstra

2015-2019 diukur melalui pencapaian 4 target yaitu :

Jumlah capaian paket IPTEK dan persen kemanfaatan IPTEK: Kualitas

Lingkungan (air, tanah, udara dan kebisingan) untuk IKLH; Kualitas

Lingkungan untuk indeks pembangunan berkelanjutan; dan pola

konsumsi dan produksi berkelanjutan (3 Sintesa Hasil Penelitian )

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode

pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di

daerah pada 15 provinsi

Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap

tahun (1 Paket Pengembangan Iptek).

Untuk tahun 2019, target yang ingin dicapai untuk tiap indikator tersebut

adalah:

a. 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan;

Page 87: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 80

b. 1 Paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

c. Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di

daerah pada 15 provinsi ; 3 Propinsi

d. Persen capaian paket pengembangan hasil penelitian meningkat setiap

tahun. (1Paket Pengembangan IPTEK ).

Evaluasi capaian indicator yang telah dicapai pada tahun 2019 dan

dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya seperti diuraikan dibawah

ini :

A. Target 1: 3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan

Target ini merupakan salah satu target IKK yang tertuang dalam

perjanjian kinerja pada kegiatan P3KLL. Pencapaian terhadap target

hasil penelitian kualitas lingkungan disajikan pada Tabel 17.

Tabel 17. Capaian Kinerja Output

Berdasarkan Tabel 17 dapat disimpulkan bahwa telah tercapai target 3

sintesa hasil penelitian bidang kualitas lingkungan (100% terhadap target).

Adapun tiga sintesa yang dihasilkan adalah:

1) Sintesa akhir Hasil Penelitian Integratif tentang Kualitas Lingkungan

untuk IKLH dan ISTM,

Target RPPI Target Realisasi %

3 Sintesa Hasil Penelitian Kualitas Lingkungan;

Kualitas Lingkungan untuk IKLH dan ISTM

1 sintesa

1 sintesa 100%

Kualitas Lingkungan untuk IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan)

1 sintesa

1 sintesa 100%

Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

1 sintesa

1 sintesa 100%

Jumlah 3 sintesa

3 sintesa 100%

Page 88: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 81

2) Sintesa akhir Hasil Penelitian Integratif tantang Kualitas Lingkungan

untuk IPB (Indeks Pembangunan Berkelanjutan) dan

3) Sintesa akhir Hasil Penelitian Integratif tentang Pola Konsumsi dan

Produksi Berkelanjutan.

Pencapaian 3 sintesa hasil penelitian sejak tahun 2015 sampai dengan

tahun 2019 dapat terpenuhi dengan tingkat kemanfaatan yang meningkat

setiap tahunnya. Capaian outcome publikasi hasil penelitian pada jurnal

ilmiah nasional yang terakreditasi selama kurun waktu pelaksanaan RPPI

masih terbatas pada jurnal internal P3KLL yaitu ecolab. Publikasi di jurnal

nasional di luar P3KLL dan jurnal internasional perlu ditingkatkan untuk

tahun yang akan datang agar informasi hasil penelitian dapat tersebarkan

lebih luas ke masyarakat penggunanya.

Capaian outcome yang telah dimanfaatkan oleh Dirjen terkait adalah

capaian dari RPPI 11 yaitu SISKANA yang merupakan aplikasi sederhana

untuk perhitungan indek kualitas air sungai. Aplikasi ini telah diluncurkan

oleh P3KLL pada bulan Juli 2019 pada acara Temu Nasional laboratorium

lingkungan di Auditorium P3KLL yang diikuti oleh 200 peserta dari seluruh

instansi lingkungan hidup daerah di 34 propinsi. Aplikasi SISKANA ini telah

diminta secara resmi oleh Dirjen PPKL Direktorat PPA ( Pengendalian

Pencemaran Air ) KLHK untuk digunakan dalam perhitungan indek kualitas

air sungai secara nasional mulai tahun 2019, capaian ini membanggakan

buat P3KLL karena hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama ini dapat

dimanfaatkan dan digunakan secara nasional untuk perhitungan indek

kualitas air sungai.

Capaian RPPI 10 dan RPPI 12 juga menunjukkan peningkatan pada

setiap tahun dalam pelaksanaan RPPI, sampai dengan tahun 2019 hasil

yang dicapai masih pada tahapan capaian outcome publikasi belum sampai

Page 89: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 82

pada capaian outcome yang telah diterapkan karena untuk dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat penggunanya dibutuhkan kajian lebih lanjut.

B. Target 2.1. Tercapainya Pengelolaan Laboratorium Rujukan

Nasional

Capaian kinerja pengelolaan laboratorium rujukan nasional adalah 100%

sesuai target , Pemenuhan target 1 paket Pengelolaan Laboratorium

Rujukan Nasional terdiri dari kegiatan pengembangan metode,

pengembangan metrology dan kalibrasi serta penanganan isu aktual

strategis. Capaian pengelolaan laboratorium rujukan disajikan pada Tabel

18 di bawah ini.

Tabel 18. Capaian Kinerja Pengelolaan laboratorium rujukan Tahun 2019

Target Unit Kegiatan Target Realisasi Persen

Tercapainya 1 paket Pengelolaan Laboratorium Rujukan Nasional

Jumlah pengelolaan laboratorium rujukan (pengembangan metode pengujian kualitas lingkungan dan metodologi lingkungan)

1 Lab rujukan

1 Lab rujukan

100 %

Rata-rata 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa pada kegiatan pengelolaan

laboratorium rujukan capaian 100% sesuai dengan target pada perjanjian

kinerja, berdasarkan target renstra P3KLL, uraian capaian pada masing –masing kegiatan pada tahun 2019 adalah :

a). Pengembangan Metode Pengujian Parameter Kualitas

Lingkungan

Pada tahun 2019 telah dilakukan pengkajian dan pengembangan

metode parameter kualitas lingkungan sebanyak 4 metode yang

mencakup media Air, B3, Biologi dan Toxicologi. Bila dibandingkan

Page 90: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 83

dengan tahun 2018 secara kualitatif yang telah melaksanakan 5 kajian

metode maka capaian tahun 2019 mengalami penurunan, akan tetapi

pengkajian metode dilakukan sesuai dengan kebutuhan urgensi

pengembangan metode di laboratorium. P3KLL telah melaksanakan 25

pengembangan metode sejak tahun 2015 sampai dengan 2019,

pengambangan metode yang dilaksanakan selain untuk kebutuhan di

laboratorium P3KLL juga sebagai bahan RSNI yang akan diajukan

menjadi SNI. Capaian outcome dari pengembangan metode adalah

metode yang dikembangkan menjadi SNI yang diterapkan oleh seluruh

laboratorium lingkungan di Indonesia. Pada tahun 2017 P3KLL

mendapatkan 8 SNI untuk metode pengujian kualitas lingkungan pada

media air, tanah dan limbah padat, udara, toxicology dan kebisingan.

Dalam pengembangan metode dilakukan juga validasi metode

dimana validasi metode analisis adalah proses yang menunjukkan atau

membuktikan karakteristik kinerja metode suatu analisis dapat diterima

atau tidak. Secara garis besar validasi metode analisis adalah proses

pembuktian bahwa suatu pekerjaan atau aktivitas pengukuran atau

prosedur analisis kimia memberikan hasil yang mampu telusur ke sistem

satuan internasional. Validasi metode sangat diperlukan karena beberapa

alasan yaitu validasi metode merupakan elemen penting dari kontrol

kualitas, validasi membantu memberikan jaminan bahwa pengukuran

akan dapat diandalkan. Dalam beberapa bidang, validasi metode adalah

persyaratan peraturan.

Validasi metode analisis perlu dilakukan, ketika : menggunakan

metode yang tidak baku yaitu metode yang diambil dari suatu jurnal

yang belum diakui secara luas, buku ajar, dan dari laporan penelitian;

menggunakan metode yang dikembangkan oleh laboratorium untuk

kepentingan sendiri yag merupakan kegiatan yang terencana serta

Page 91: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 84

ditugaskan pada personil yang kompeten yang dilengkapi dengan

sumber daya yang memadai menggunakan metode standar tetapi telah

mengalami modifikasi sekecil apapun. misalnya perubahan temperature

dan pereaksi; menggunakan metode rutin yang digunakan di

laboratorium berbeda, atau dilakukan oleh analis atau peralatan yang

berbeda; menggabungkan dua atau lebih metode standar.

Kegiatan pengkajian dan pengembangan Metode yang telah

dilaksanakan pada tahun 2019 telah dilakukan evaluasi capaian pada

setiap metode yang dikembangkan. Pengembangan metode di tahun

yang akan datang hendaknya memperhatikan kebutuhan penerbitan SNI

oleh PUSTANLINGHUT KLHK agar pengembangan metode yang

dilakukan sejalan dengan kebutuhan SNI sehingga metode yang telah

dikembangkan oleh P3KLL dapat lansung diajukan sebagai RSNI

selanjutnya menjadi SNI, koordinasi dan kerjasama dengan

PUSTANLINGHUT lebih ditingkatkan agar capaian pengembangan

metode menjadi lebih maksimal.

b). Pengembangan Metrologi

pada tahun 2018 ada 4 kegiatan pengembangan metrology yang

dilaksanakan dan dapat terlaksana dengan baik, bila dibandingkan

dengantahun 2018 jumlah laboratorium yang ikut uji profisiensi

meningkat, dimana tahun 2018 diikuti oleh 99 lab sedangkan tahun 2019

diikuti oleh 134 lab. Selain pelaksanaan uji profiensi dilaksanakan juga

kegiatan workshop metrology, IHT dan pendampingan ketelususran

Sebagai tindak lanjut penyelenggaraan uji profisiensi 2019 dilakukan

pendampingan ke beberapa laboratorium peserta uji profisiensi.

Laboratorium yang dipilih merupakan laboratorium yang memperoleh hasil

kinerja kurang/tidak memuaskan. Adapun terhadap laboratorium tersebut

Page 92: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 85

dilakukan sosialisasi terkait penerapan ketertelusuran dan pengendalian

mutu dalam pengukuran/pengujian. Selain itu juga diberikan pemahaman

terhadap hal-hal kritis yang mempengaruhi hasil pengukuran/pengujian

sesuai dengan parameter dengan status kurang/tidak memuaskan yang

diikuti oleh laboratorium tersebut. Hal ini sangat diperlukan oleh

laboratorium untuk melakukan investigasi terhadap hasil uji profisiensi yang

outlier.

laboratorium yang dilakukan pendampingan ketertelusuran adalah sebagai

berikut:

1. Balai Besar Laboratorium Kesehatan ( BBLK ) Jakarta

2. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang.

3. UPT Laboratorium Lingkungan DLH Kabupaten Pandeglang

Untuk laboratorium yang tergabung dalam pengembangan metrologi bidang

lingkungan akan terus dipantau kinerjanya sampai terlihat tren yang

menunjukkan kinerja yang memuaskan secara konsisten.

c). Pengembangan Kalibrasi

Laboratorium kalibrasi yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi

Nasional (KAN) diwajibkan untuk melakukan Uji Banding Laboratorium

Kalibrasi (UBLK) dalam lingkup akreditasinya. Berdasarkan hal di atas P3KLL

berinisiatif untuk menyelenggarakan UBLK Vibration Meter mengingat

program ini masih relatif jarang, terutama untuk peralatan parameter

lingkungan serta pembelajaran bagi laboratorium kalibrasi peserta.

Program UBLK Vibration Meter ini terselenggara atas kerja sama

antara P3KLL, BLI –KLHK dengan Standar Nasional Satuan Umum – Badan

Standardisasi Nasional (SNSU-BSN). P3KLL sebagai penyelenggara UBLK

bertanggung jawab untuk membuat perencanaan, program, penyiapan

artefak, jadwal sirkulasi artefak yaitu Vibration meter, pengumpulan data

Page 93: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 86

hasil pengukuran laboratorium peserta uji banding serta melakukan

evaluasi hasil pengukuran, hingga penyusunan dan pendistribusian laporan

hasil. SNSU-BSN berperan memberikan nilai acuan artefak Vibration meter

dan pertimbangan teknis hasil uji banding.

Tujuan pelaksanaan UBLK adalah:

1. Pembelajaran bagi laboratorium kalibrasi peserta dan penyelenggara.

2. Identifikasi perbedaan pengukuran antar laboratorium kalibrasi.

3. Penilaian kinerja laboratorium kalibrasi peserta dan penyelenggara,

dalam melakukan kalibrasi alat ukur Vibration meter.

4. Pemenuhan kewajiban dalam mengikuti uji banding kalibrasi pada

lingkup akreditasinya.

5. Peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap laboratorium kalibrasi.

Berikut ini adalah evaluasi capaian kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu :

UBLK dilaksanakan tiap tahun untuk menjaga dan meningkatkan

kompetensi lab kalibrasi P3KLL, dengan menyesuaikan program

UBLK yang telah disusun berdasarkan kebutuhan permintaan

kalibrasi internal dan eksternal serta ketersediaan sumber daya lab

kalibrasi P3KLL. Outputdari kegiatan ini adalah Pembuktian

kompetensi kalibrasi dan pengukuran serta ketertelusuran ke Satuan

Internasional (SI)

Penyelenggara UBLK tingkat nasional masih relatif sulit/dapat

dikatakan belum ada untuk pengukuran spesifik/tertentu

Melaksanakan pelayanan jasa kalibrasi internal dan eksternal

sebanyak 1037 sertifikat kalibrasi.

Peningkatan kapasitas personil sub bidang Kalibrasi.Pelatihan

internal yang telah diselenggarakan dan diikuti oleh sub bidang

kalibrasi berguna bagi peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam

melakukan kalibrasi peralatan kualitas lingkungan. Penambahan

Page 94: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 87

ruang lingkup akreditasi besaran kalibrasi di laboratorium kalibrasi

dapat dilaksanakan di tahun 2019 sehingga jumlah pelanggan yang

melakukan kalibrasi di laboratorium kalibrasi P3KLL dapat bertambah

jumlahnya dari tahun sebelumnya.

C. Target 2.2. Peningkatan kapasitas pengembangan

laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi:

Laboratorium lingkungan diharapkan mempunyai peran yang sangat

kuat karena peran laboratorium lingkungan merupakan ujung tombak

didalam pengelolaan lingkungan hidup. Peranan laboratorium sebagai

penyedia data primer tentang kualitas lingkungan sangat penting artinya.

Oleh sebab itu pengelolaan laboratorium harus dilakukan secara profesional

berdasarkan acuan standar yang berlaku. Dalam upaya meningkatkan

kompetensi laboratorium, diperlukan pembinaan secara berkesinambungan

untuk dapat memenuhi standar yang dipersyaratkan, oleh karena itu

kegiatan pembinaan laboratorium yang dilakukan oleh P3KLL difokuskan

pada penyiapan laboratorium menuju proses akreditasi.

Capaian pelaksanaan pembinaan dan pendampingan menuju percepatan

akreditasi selama kurun waktu 2015 sampai dengan 2019 telah dilakukan di

16 propinsi sebanyak 24 laboratorium yang tersebar di kabupaten, kota

dan propinsi. Pencapaian target dapat terpenuhi dengan baik akan tetapi

kendala yang sering terjadi adalah daerah yang telah ditetapkan sebagai

pilot project mengundurkan diri jarean alasan teknis dan non teknis, hal ini

dapat mempengaruhi capaian target yang telah ditetapkan, komitmen dari

pemerintah yang kurang dalam pengembangan laboratorium menjadi

tantangan tersendiri dalam pemenuhan target capaian .

Pelaksanaan pendampingan pembinaan laboratorium pilot project

dilakukan dengan metode bimbingan teknis secara langsung ke setiap

Page 95: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 88

laboratorium (in house training) dan disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing laboratorum daerah dalam rangka menyiapkan diri untuk

mendaftarkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Kegiatan In house training ini dilaksanakan dengan sharing dana

antara laboratorium binaan dan P3KLL, BLI – KLHK sesuai kesepakatan

yang telah ditentukan bersama sebelumnya. Dalam

pelaksanaannyaditetapkan narasumberberasal dari P3KLL, BLI – KLHK

dengan materi yang diberikan meliputi teori dan praktek secara langsung di

laboratorium yang bersangkutan. Untuk mengevaluasi kesiapan

laboratorium dilakukan evaluasi kinerja dan persiapan pemberkasan.

Pelaksanaan kegiatan pendampingan pembinaan laboratorium pilot project

2019 sesuai dengan perencanaan akan dilakukan pada 3 (tiga) laboratorium

daerah yakni :

1) UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Kutai Kartanegara;

2) UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal;

3) UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Sukabumi;

Capaian pembinaan dan pendampingan menuju percepatan akreditasi

laboratorium yang tekah dilaksanakan oleh P3KLL dalam pencapaian target

sesuai Renstra seperti pada gambar dibawah ini :

Page 96: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 89

Gambar 13. Peningkatan kapasitas Kaboratorium propinsi th.2015 – 2019

Jumlah propinsi yang telah dilakukan pembinaan seperti pada tabel 16

dibawah ini :

Tabel 19. Jumlah propinsi yang telah dilakukan pembinaan

Tahun Provinsi 2015 Jawa Timur, Kalteng, Kalsel 2016 Kalsel, Jateng, Jambi, Kalbar 2017 Banten, Jabar, Sumbar, Sumut, Sulsel 2018 Jateng, Sulbar, Sulteng, Papua, Riau 2019 Kaltim, Jateng, Jabar

Jumlah laboratorium pada kabupaten / kota dan propinsi yang telah dibina

seperti pada gambar dibawah ini :

Page 97: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 90

Gambar 14. Peningkatan kapasitas Laboratorium Kab/kota th.2015 – 2019

Tabel 20. Jumlah kabupaten / kota yang telah dilakukan pembinaan

Berdasarkan pada grafik diatas capaian peningkatan kapasitas laboratorium

daerah sampai dengan tahun 2019 adalah 16 propinsi ( 106 % ) melebihi

yang ditargetkan yaitu 100% .

D. Target 3. Pengembangan IPTEK di bidang Kualitas Lingkungan

Target pengembangan IPTEK bidang kualitas lingkungan yang telah

ditetapkan pada Tahun 2019 dapat tercapai dengan baik. 1

pengembangan IPTEK dapat terpenuhi . Pada tahun 2019 dihasilkannya

Tahun Laboratorium Lingkungan Daerah 2015 Kab Tuban, Kab Barito Utara, Kab. Katingan, Kab. Probolinggo,

Kab. Tapin 2016 Prov Kalsel, Kab Sarolangun, Kab. Sintang, Kab Ciamis 2017 Prov Banten, Kota Depok, Kota Serang, Kab Agam, Kab Asahan,

Kab Bulukumba 2018 Prov Sulbar, Prov Papua, Kab Tojo Una Una, Kab Semarang,

kab Rokan Ulu 2019 Kab Kutai Kartanegara, Kota Tegal, Kab Sukabumi

Page 98: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 91

Lanskap Mitigasi dampak pencemaran Pb di kawasan industri. Sintesa RPPI

7 Pengembangan juga merupakan capaian di tahun 2019.

Kegiatan yang mendukung RPPI 7 selama tahun 2017-2018 terdiri atas

4 (empat) kegiatan yaitu:

Pembangunan Demplot Biosanita

Mitigasi Dampak Pencemaran Udara Dalam Darah Pada Anak

Sekolah

Penanggulangan Kebisingan di Lingkungan Sekolah.

Aplikasi Formulasi Tingkat Pencemaran Kualitas Udara berdasarkan

Parameter Deposisi Asam.

Capaian yang telah dihasilkan dari masing –masing kegiatan tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Biosanita

Tujuan utama kegiatan pengembangan ini adalah mengurangi

kandungan pencemar domestik di Sungai Ciliwung melalui

pembangunan Sanita. Sasaran yang akan dicapai adalah (1) tersedianya

bangunan Sanita komunal di Klaster Mirah 1 dan 2, Perumahan Permata

Depok, Kelurahan Pondok (2), tersusunnya draft rekomendasi kebijakan

Pemerintah Kota Depok terkait penerapan sanita sebagai teknologi

alternatif pengolah limbah domestik di perumahan. Pembanguan

SANITA di cluster Mirah tidak dapat dilaksanakan karena terhalang

administrasi penggunaan lahan.

Pada tahun 2018, Pembangunan Demplot Biosanita memiliki sub

judul kegiatan “Peran Sanitasi Taman dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air untuk Mendukung Kebijakan Daerah” yang mengedepankan dua aspek yaitu kebijakan dan lingkungan. Luaran

yang dihasilkan adalah rekomendasi kebijakan untuk pemerintah daerah

Kota Depok terkait pengolahan air limbah domestik kawasan

Page 99: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 92

permukiman. Rekomendasi disusun berdasarkan hasil litbang yang

diperoleh selama tahun 2015-2018. Hasil akhir pada tahun 2018 adalah

Teknologi Biosanita telah disahkannya Perda Kota Depok no 08 tahun

2018 pengelolaan air limbah domestik. Pada pasal 10 Ayat (3) tertulis

Sub-sistem pengolahan setempat yang berfungsi untuk menampung dan

mengolah Air Limbah Domestik dari non kakus (mandi cuci) dapat

dilakukan dengan sanitasi taman (sanita )

Gambar 13. Perda Kota Depok yang memuat teknologi Biosanita

Kegiatan Biosanita yang berawal dari penelitian dan dikembangkan ke

pengembangan dengan capaian yang meningkat setiap tahunnya. Capaian

outcome kegiatan biosanita berupa publikasi ilmiah pada jurnal

terakreditasi baik jurnal internal P3KLL maupun jurnal external.

2. Mitigasi dampak pencemaran Pb dalam darah pada anak sekolah

Page 100: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 93

Peningkatan pencemaran Pb di udara ambien akibat dari aktifitas

manusia (antropogenik) antara lain transportasi, industri metalurgi,

produksi baterai timah, plastik timbel, cat, solder, meja keramik dan

peralatan dapur, pembakaran bahan bakar fosil, dan proses peleburan

berpotensi menyebabkan penurunan kesehatan manusia (Santoso,

Lestari, & Samiyarsih, 2012). Pb merupakan ancaman potensial bagi

kesehatan manusia baik dewasa terutama anak-anak, apalagi yang

terpapar secara langsung dengan debu, tanah, dan bahan-bahan yang

mengandung Pb lainnya (Fardiaz 1992; Gulia, et al 2015).

Tujuan kegiatan pengembangan ini adalah untuk mengetahui jenis-

jenis tanaman yang dapat menyerap logam Pb dalam udara ambien.

Dalam kajian-kajian sebelumnya juga telah dilakukan penelitian

mengenai jenis-jenis pohon berpotensi dalam menyerap Pb dan

mengetahui dampak yang ditimbulkan khususnya bagi masyarakat di

sekitar wilayah dengan potensi konsentrasi Pb yang tinggi di udara

ambien.

Pada tahun 2019 telah dihasilkan desain lanskap mitigasi dampak

pencemaran Pb di kawasan industri, Hasil analisis spasial menggunakan

peta dasar Citra Spot 5 tahun 2014 didapatkan polygon peta potensi

hamparan lahan untuk penanaman sebagaimana tersaji pada Gambar 2.

Lahan potensial untuk penanaman sebagian besar tersebar di wilayah

barat dan selatan dari sumber pencemar. Mengacu pada P.71/Menhut-

II/2009, bentuk hutan kota yang ideal untuk dikembangkan pada

Kawasan Industri Kadu Manis berbentuk menyebar (plot spread) dan

cukup sesuai dengan hasil identifikasi desain lanskap potensi

penanaman di kawasan Industri Kadu Manis. Tipe hutan kota yang

sesuai adalah tipe kawasan industri, dengan karakterisitik tanaman yang

sesuai adalah jenis-jenis tanaman pohon berdaun lebar dan rindang,

berbulu dan yang mempunyai permukaan kasar/berlekuk, bertajuk

tebal, tanaman yang menghasilkan bau harum.

Page 101: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 94

Gambar 14. Peta desain lanskap mitigasi pencemaran logam berat timbel di sekitar kawasan industri Kadu Manis.

Plot desain lanskap yang telah dibuat pada radius 2,5 km dari kawasan

industri peleburan timbel didapatkan potensi untuk penanaman pohon

sebanyak 210.236 pohon. Pohon tersebut dapat ditanam pada turus jalan

dan ruang terbuka berdasarkan hasil identifikasi ruang terbuka hijau di

sekitar kawasan peleburan timbel. Estimasi potensi penyerapan timbel

dalam daun mencapai 572,43 kg dengan jenis yang ditanam adalah pinus

dan 9,35 kg dengan jenis yang ditanam adalah mahoni.

3. Kebisingan di Lingkungan sekolah

Kegiatan pengembangan kebisingan telah dapat diaplikasikan pada

SMAN 2 Cibinong dengan menerpakan bahan penyerap kebisingan yang

mampu menghambat masuknya suara dari luar kedalam kelas. Gangguan

kebisingan selama kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi salah satu

poin penting dalam kegiatan pengembangan yang dilakukan P3KLL.

Pengendalian kebisingan tersebut tidak terbatas pada satu dari tiga unsur

penting dalam perambatan bunyi yakni sumber kebisingan, medium

perambatan kebisingan dan penerima kebisingan. Bahan yang mampu

Page 102: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 95

menyerap kebisingan dihasilkan dari penelitian yang dilakukan sebelumnya

dan uji coba beberapah bahan sehingga di dapatkan bahan yang cocok.

Penelitian nilai sound reduction index (SRI) yang dilakukan pada

tahun 2016 menunjukkan bahwa elemen ruang kelas yang kurang

mereduksi kebisingan adalah pada bagian facade (muka bangunan), seperti

jendela, pintu dan lubang ventilasi, dimana penanganan pada bagian ini

perlu lebih diperhatikan. Pada beberapa sekolah yang ruang kelasnya

berbatasan langsung dengan tepi jalan raya diperlukan upaya mitigasi yang

dapat dilakukan pada salah satu atau gabungan dari unsur sumber bising,

jalur penghantar dan penerima (yang terdampak). Pada jalur

perambatannya dapat dilakukan upaya dengan memberi penghalang bunyi

(barrier) sedangkan pada elemen di gedung tempat siswa belajar dapat

diterapkan elemen seperti partisi kebisingan pengendalian kebisingan

Gambar 15 . Hasil Pengukuran Sound Reduction Index (SRI)

Menindaklanjuti kegiatan sebelumnya, pada tahun 2018 studi kasus

pengendalian kebisingan di sekolah dilakukan di SMAN 2 Cibinong Bogor.

Ruang kelas yang menjadi konsentrasi adalah kelas XII Bahasa dan XII IPS

2. Ruang-ruang kelas ini hanya berjarak kurang dari 10 meter dari tepi

Jalan Raya Karadenan. Jalan tersebut memiliki kontur tidak rata/datar

(cenderung menanjak) yang menyebabkan pengendara menekan tuas gas

Page 103: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 96

lebih dalam dan atau menurunkan posisi persneling sehingga mesin

meraung lebih keras dibandingkan berkendara di jalan yang rata. Kriteria

daerah bising ini memiliki definisi daerah dengan lebar 0 m sampai dengan

10 meter dari tepi perkerasan jalan, tingkat kebisingan lebih dari 75 dBA

(hasil pengukuran P3KLL menunjukkan nilai 71 dBA, karena telah dilakukan

usaha awal pengendalian bising dengan menanam pohon) maka

berdasarkan pedoman tersebut pengguna ruang dibatasi waktu paparan

terhadap kebisingan maksimal 10 jam per hari (Purwanto dkk, 2018).

Gambar 16. Tata letak sumber bunyi dodecahedron

Gambar 17. Pengukuran intensitas bunyi di dalam ruang kelas dengan sumber bunyi beroperasi

4. Aplikasi formulasi tingkat pencemaran kualitas udara berdasarkan parameter deposisi asam

Peningkatan jumlah emisi gas SOx dan NOx dari sektor industri dan

transportasi yang menyokong pertumbuhan ekonomi menyebabkan

Page 104: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 97

terjadinya pencemaran udara. Deposisi asam adalah salah satu fenomena

pencemaran udara. Hal ini terjadi akibat kenaikan jumlah emisi gas SOx

dan NOx dari sektor industri dan transportasi yang menyokong

pertumbuhan ekonomi (APIS, 2015; EPA, 2002). Deposisi asam bersifat

transboundary pollutant, transportasi pencemar lintas batas negara

tersebut dipengaruhi oleh faktor meteorologi seperti arah angin dan dispersi

polutan, cuaca, serta iklim.

Kegiatan ini merupakan pengembangan dari kegiatan penelitian

sebelumnya, dari hasil penelitian diketahui bahwa Pola karakteristik data

pencemar parameter deposisi asam di Serpong, Jakarta, dan Bogor yang

mengindikasikan adanya dominasi NH3 dalam fase gas dan SO42- dalam fase

partikulat, dimana karakteristik pencemar pada deposisi basah

memperlihatkan dominasi tiga ion yaitu NH4+ > NO3

- > SO42-. Perairan Situ

Patengan didominasi oleh genus Melosira sp (1828 individu/L). Perairan di

Situ Gunung didominasi oleh Staurastrum sp (1766 individu/L). Nitzschia sp.

ditemukan di kedua perairan dalam jumlah relatif sangat sedikit.

Page 105: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 98

Gambar 17. Rasio konsentrasi gas (ppb) dan partikulat (g/m3) dalam deposisi

kering di Bogor, Jakarta, dan Serpong

Hasil dari pengembangan ini untuk mendukung perhitungan IKU ( Indek

Kualiatas Udara ) pada kegiatan lain, pencemaran hujan asam

berpengaruh terhadap kualitas udara, selain itu deposisi asam juga

berpengaruh pada kehidupan biota yang terdapat di air permukaan

(danau). Danau yang dipantau harus memiliki kriteria sebagai danau yang

minim dari dampak sumber pencemar, agar efek yang terlihat benar-benar

merupakan pengaruh dari deposisi asam (EANET, 2010). Melalui

pengamatan biologi, indeks keanekaragaman Shannon Wiener dapat

digunakan untuk mencirikan hubungan kelompok family atau genus dalam

komunitas (Odum, 1993). Kegiatan pemantauan dilakukan di Situ Patengan

dan Situ Gunung, Jawa Barat. Efek pengasaman air danau menjadi

ancaman ekosistem dan putusnya keberlangsungan proses rantai makanan

yang serius terhadap mahluk hidup yang bergantung dari keberadaan

danau. Dari hasil pemantauan yang dilakukan diketahui jumlah zooplankton

dan fitoplankton menunjukkan perbandingan yang seimbang. Kelimpahan

plankton di Situ Patengan relatif lebih tinggi Situ Gunung, dengan indeks

dominasi dan keanekaragaman bervariasi dari rendah ke sedang (Lestari,

RP dkk, 2018). Dari klasifikasi kelas ini dapat diketahui pula jenis-jenis

genus yang teridentifikasi dalam air permukaan. Genus bersifat acidobiontic

seperti Nitzschia sp yang menjadi ciri terjadinya dampak deposisi asam

Page 106: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 99

dalam ekosistem ditemukan dalam jumlah sangat sedikit yaitu 1 ind/L

(EANET, 2016).

3.4. Akuntabilitas Anggaran

Pada awal Tahun Anggaran 2019 P3KLL mendapatkan anggaran sebesar

Rp.18.075.777.000 (Delapan Belas Milyar Tujuh Puluh Lima Juta Tujuh

Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah). Akhir Triwulan tiga Tahun 2019 P3KLL

mendapatkan dana realokasi antar program untuk peningkatan kualitas

lingkungan Hidup dan Kehutanan sebesar Rp. 52.685.638.000 (Lima Puluh

Dua Milyar Enam Ratus Delapan Puluh Lima Juta Enam Ratus Tiga Puluh

Delapan Ribu Rupiah) sehingga Pagu P3KLL mengalami kenaikan menjadi

Rp.70.761.415.000 ( Tujuh Puluh Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Satu Juta

Empat Ratus Lima Belas Ribu Rupiah ). Realisasi yang dicapai oleh P3KLL

adalah 97,16% sebesar Rp.68.751.820.818 ( Enam Puluh Delapan Milyar

Tujuh Ratus Lima Puluh Satu Juta Delapan Ratus Dua Puluh Ribu Delapan

Ratus Delapan Belas Rupiah ). Rincaian realisasi pada tabel di bawah ini :

Tabel 21. Realisasi anggaran per output pada tahun 2019

Kode Kegiatan

Pagu Realisasi Persen

5393001

Capaian paket IPTEK dan Persen Kemanfaatan IPTEK Bidang Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan

1,619,776,000 896,762,200

55.36

5393002 Pengelolaan laboratorium rujukan nasional

50,890,595,000 49,871,177,730 98.00

5393003 Peningkatan kapasitas pengembangan laboratorium lingkungan di daerah pada 15 provinsi

327,394,000 47,923,800 14.64

5393004 Pengembangan IPTEK LHK Melalui Pilot IPTEK

23,420,000 23,300,000 99.49

5393994 Layanan Perkantoran 17,900,230,000 17,912,657,088 100.07

TOTAL 70,761,415,000 68,751,820,818 97.16

Page 107: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 100

Tabel 22. Realisasi anggaran per jenis belanja pada tahun 2019

Tabel 23. Realisasi anggaran per Sumber Dana pada tahun 2019

3.5 Saran dan Tindak Lanjut

Laporan Kinerja (LKj) merupakan salah satu perangkat untuk melakukan

evaluasi kinerja institusi. Target-target yang telah ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Pusat P3KLL dengan

Kepala BLI dapat terpenuhi dengan baik sesuai target, guna peningkatan

kinerja pada tahun yang akan datang beberapa hal yang perlu diperhatikan

adalah :

1. Pada sasaran kegiatan tersedianya Sintesa Hasil Penelitian Kualitas

Lingkungan dengan indikator kinerja adalah Jumlah capaian paket IPTEK

berupa 3 sintesa hasil penelitian dapat dipenuhi oleh P3KLL, akan tetapi

Kode Jenis Belanja

Pagu Realisasi Persen

51. BELANJA PEGAWAI

9,802,376,000 9,910,597,341 101.10

52. BELANJA BARANG

16,624,899,000 14,692,157,894 88.37

53. BELANJA MODAL

44,334,140,000 44,149,065,583

99.58

TOTAL 70,761,415,000 68,751,820,818 97.16

Kode

Jenis Belanja

Pagu Realisasi Persen

A RUPIAH MURNI 70,528,415,000 68,543,286,418 97.19

D PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK

233,000,000 208,534,400 89.50

TOTAL 70,761,415,000 68,751,820,818 97.16

Page 108: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 101

publikasi dari hasil penelitian tersebut masih terbatas pada jurnal

nasional terakreditasi, diharapkan pada tahun yang akan datang hasil

penelitian yang dicapai dapat dipublikasikan pada jurnal internasional

atau jurnal nasional yang bereputasi tinggi.

2. Pada tahun 2019 kegiatan Pengembangan yang dilaksanakan di P3KLL

adalah Mitigasi dampak pencemaran udara dalam darah pada anak

sekolah yang telah menghasilkan lanskap mitigasi dampak pencemaran

Pb di kawasan industri, perlu dukungan agar hasil pengembangan ini

dapat diterapkan pada kawasan industri yang potensial tinggi tercemar

Pb.

3. Target capaian Pengelolaam Laboratorium Lingkungan yang berupa 1

laboratorium harus dijelaskan secara rinci target 1 laboratorium itu

terdiri dari apa saja yang harus disesuaikan dengan target renstra P3KLL

agar lebih mudah untuk dievaluasi capaian yang diperoleh pada setiap

tahun pelaksanaan kegiatan. Pengembangan metode yang dilakukan

sebaiknya di sesuaikan denga kebutuhan dari PUSTANLING agar metode

yang kita kaji dapat diajukan sebagai RSNI dan menjadi SNI.

4. Target pembinaan laboratorium sebaiknya dilakukan pembinaan pada

provinsi yang belum memiliki laboratorium terakreditasi agar lebih

merata sehingga setiap propinsi memiliki laboartorium yang terakreditasi

yang nantinya dapat menunjang upaya peningkatan kualitas lingkungan

di daerahnya.

Page 109: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 102

Puslitbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) sebagai salah

satu institusi pemerintah yang menjalankan tugas dan fungsinya dengan

anggaran DIPA tahun 2019 berkewajiban membuat pertanggungjawaban

penggunaan anggaran dan hasilnya melalui Laporan Kinerja (LKj) P3KLL

tahun 2019.

Capaian kinerja P3KLL mencakup capaian kinerja organisasi berdasarkan

rencana strategis dan perjanjian kinerja dapat tercapai dengan baik

walaupun belum terpenuhi seluruhnya secara maximal sesuai target dalam

perjanjian kinerja. Capaian outcome kemanfaatan minimal 70% sesuai

dengan RENSTRA dapat tercapai dengan baik, capaian outcome P3KLL

pada tahun 2019 adalah 85%, dimana hasil penelitian dari RPPI 11 telah

dapat diterapkan oleh dirjen terkait, sedangkan outcome dari RPPI 10 dan

RPPI 11 masih pada tahap publikasi pada jurnal nasional terakreditasi.

Capaian kinerja keuangan yang dapat dicapai pada tahun 2019

adalah 97,16% capaian ini lebih tinggi dari target yang ditetapkan oleh

KLHK yaitu 95%. Capaian lainnya adalah diperolehnya anugerah PUI dari

Kemenristekdikti dimana P3KLL sebagai salah satu Pusat Unggulan IPTEK

yang pada tahun 2019 mendapatkan dana Insentif pembinaan untuk

peningkatan kapasitas SDM, kapasitas lembaga, kapasitas Riset dan

Diseminasi menuju lembaga unggulan IPTEK yang ditetapkan.

Pada tahun 2019 P3KLL juga mendapatkan tambahan dana

Realokasi antar Program untuk peniungkatan kualitas lingkungan hidup

dengan pengadaan mobil laboaratorium bagi daerah yang rawan bencana,

daerah yang dikeliling industri sehingga rawan tercemar dan daerah yang

BAB IV PENUTUP

Page 110: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 103

rawan kebakaran hutan . Selain itu juga untuk peningkatan kapasitas

laboratorium P3KLL.

Pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja tahun mendatang

diharapkan semakin baik dan meningkat. Dengan dukungan dan komitmen

dari seluruh komponen P3KLL serta tekad yang tinggi untuk mewujudkan

reformasi birokrasi secara konsekuen dan konsisten, kinerja P3KLL dapat

terus meningkat dan menjadi lembaga yang lebih akuntabel.

Page 111: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 104

LAMPIRAN

Page 112: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 105

CAPAIAN KINERJA RPPI 10

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

PERHITUNGAN IKLH

1 Indeks Kualit

as Danau

Indek Pencemaran

Air Pada Danau Prioritas:

Indeks

pencemaran air pada danau

prioritas:

Tidak tersedianya anggaranuntuk

tahun 2017

Pengaruh

Dinamika Pemanfaatan

Lahan dan Karakteristik

Sosial Ekonomi Masyarakat

terhadap Kualitas Air di DTA Danau

Toba

SINTESA

AKHIR INTEGRATIF

Output: informasi paket data

kualitas air danau dan indeks kualitas air

danau pada 11 danau prioritas.

Outcome: Semua danau tersebut berada dalam status

Output: 1. perhitungan

indeks kualitas air

danau menggunakan rumusan

yang telah di buat

Output: KTI dalam Jurnal

Ecolab Vol 11 No.1 Januari 2017:

“Kajian Kualitas Air Danau Maninjau dan Danau Rawa Pening Melalui

Pendekatan Indeks

Output: 1. Informasi

Kualitas air Danau Toba,

tercemar ringan sampai dengan

sedang, pada

Output SIntesa: 1. Paket data

dan informasi

yang mendukun

g perhitung

Page 113: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 106

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

tercemar ringan sampai sedang

Kondisi yang mendukung:

Tersedianya data kualitas air danau

prioritas sejak tahun 2006, sehingga sudah

dapat di ketahui kecenderungan kualitas

air danau sejak pemantauan kualitas air

danau di lakukan Kendala: Tidak ada

menggunakan metode

NSF mencakup parameter: pH, Total

Suspended Solid (TSS), Chemical Oxygen Demand

(COD), Total nitrogen,

Total phospor,

Sulfida dan klorophil-a .

2. Rumusan penentuan

indeks kualitas air

danau yang

Kualitas Air” tahun 2016 dan 2017.

2. Variable-variabel yang berpengaruh

nyata terhadap

konsentrasi parameter TSS pada

selang kepercayaan 99% adalah variable luas lahan belukar dan pertanian lahan kering.

3. Variabel-variabel yang berpengaruh nyata pada

selang

an Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) baik bagi

danau prioritas

dan fokus kajian di Danau Toba

(IKAD), wisata

bahari di Ancol dan

pantai Mandalika

(IKAL), kualitas tanah

Page 114: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 107

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

ditetapkan menggunaka

n metode NSF sebagai

WQI calculator.

Outcome: Bertambahnya

indikator kualitas air untuk menghitung indeks kualitas air (IKA) untuk indeks kualitas lingkungan

hidup (IKLH) Kondisi yang mendukung:

Tersedianya data kualitas air danau

prioritas sejak tahun 2006, sehingga sudah dapat di

ketahui

kepercayaan 95% adalah

variabel jumlah

penduduk, LQ padi

ladang dan LQ kedelai. Sedangkan

variabel yang berpengaruh nyata pada

selang kepercayaan 90% adalah luas lahan

pemukiman, kepadatan penduduk

geografis, LQ padi sawah

dan LQ

pertanian sawah

padi di DKI Jakarta,

Bogor dan Tangerang

Selatan (IKT) dan kualitas udara

ambien di beberapa kota di

Indonesia (IKU);

2. Paket data dan

informasi serta

usulan pengelolaa

n

Page 115: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 108

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

kecenderungan kualitas air danau sejak pemantauan

kualitas air danau di lakukan

Kendala: Tidak ada

jagung. 4. Hasil analisis

parameter sosial

ekonomi menunjukkan bahwa jarak pemukiman yang sangat

dekat ke Danau Toba, pengelolaan air limbah

rumah tangga dan pengelolaan sampah yang

buruk berkontribusi

dalam penurunan kualitas air

lingkungan untuk

perbaikan

lingkungan

melalui: pemantauan deposisi asam di Serpong, Bandung

dan Sukabumi, pemantauan dampak pencemara

n akibat SO2, NO2 dan Pb, di

sekitar smelter,

Page 116: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 109

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Danau Toba. 5. makalah

yang dipresentasik

an pada INAFOR 5th

BLI pada bulan

Agustus 2019 dan telah

dimuat pada 6. Prosiding

Terindeks Global

bereputasi (IOPS) pada tahun 2019.

Outcome: Peningkatan partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan danau

pemantauan

kebisingan lingkungan di sekitar sekolah,

dan inventarisa

si karakteristik limbah domestik di sungai Ciliwung;

3. Penambahan dan

pengurangan

parameter kualitas

lingkungan untuk

Page 117: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 110

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

toba melalui dseminasi hasil penelitian dan

sosialisasi kepada masyarakat.

Kondisi yang mendukung:

Komitmen Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara

dengan melibatkan 8 kab/kota di sekitar

Danau Toba. Kendala:

Data kualitas air tidak tersedia setiap

tahun pada titik sampel yg

dibutuhkan, sehingga analiisis

hanya bisa dilakukan per 4

perhitungan indeks kualitas

lingkungan hidup,

termasuk parameter

sosial ekonomi; 4.

Pengembangan

Indonesia Standard Testing Method

dari beberapa metoda

pengukuran alternatif

yang

Page 118: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 111

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

tahun belum distandaris

asi. Outcome:

Meningkatnya sinergitas antara masyarakat dan

pemerintah daerah dalam pengelolaan Danau Toba.

Yang ditunjukkan denagn kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan rencana

kerja pengelolaan Danau

Toba yang diselenggarakan oleh

2 Indeks Kualitas Air Laut

Indek Pencemaran Air Laut Untuk di Perairan Pelabuhan dan Wisata

Bahari

Indeks pencemaran air laut diperairan

pelabuhan dan wisata bahari

Kualitas Air di wilayah Pesisir dan

Laut

Kualitas Air Pesisir Laut Untuk

Mendukung Daerah Tujuan Wisata Yang

Bersih dan Sehat

Output: 1. Hasil perhitungan

indeks pencemar data 2010 -2014, terjadi penurunan indeks pencemar

di beberapa daerah yang menunjukkan

kualitas perairan tersebut

membaik; 2. Parameter

temperatur, salinitas, do,

kecerahan, pH

Output: 1. Parameter

indikator yang

diperoleh adalah pH, TSS, DO,

NH3-N, ortho fosfat, ,

formulasi dari EQI dan

WQI dapat digunakan

dalam rumusan indeks

Output: 1. Formulasi

IKAL untuk Pelabuhan.

2. Formulasi IKAL untuk

Wisata Bahari.

3. Formulasi IKAL untuk

Biota. 4. Paket Data

uji kualitas air laut

Outcome:

hasil formulasi

Output: 1. Paket data

dan informasi ikal di wisata

bahari. 2. Paket data

dan informasi pengelolaan

wisata bahari.

3. Paket laporan hasil

penelitian dan karya tulis ilmiah

Outcome:

Page 119: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 112

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

dan nutrien merupakan

parameter yg sangat berperan

atau sebagai indikator kualitas

air lautOutcome:

1. Hasil perhitungan indeks pencemar data 2010 -2014, terjadi penurunan indeks pencemar

di beberapa daerah yang menunjukkan

kualitas perairan tersebut

membaik; 2. Parameter

temperatur, salinitas, do,

kualitas air laut untuk

menilai kondisi air

laut di kawasan

pelabuhan dan wisata

bahari; 2. Tersedianya

data hasil pengujian sampel air

laut sebagai data base

perhitungan indeks

kualitas air laut (IKAL).

Outcome: Dengan

membandingkan 2

IKAL telah diuji coba untuk mendukung

kegiatan Direktorat Pengendalian

Pencemaran dan Kerusakan Pesisir

dan Laut. Kondisi yang mendukung:

Sinergitas dengan Direktorat

Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut, dimana

parameter keberadaan Manggrove

menjadi pertimbangan.

Kendala:

meningkatnya keterwakilan IKAL

untuk kategori wisata bahari Kondisi yang mendukung:

1. Mandalika sebagai

lokasi fokus menggambar

kan lokasi wisata yg

masih bagus dan mulai

berkembang, sehingga

menggambar kan kondisi ideal daerah

wisata. 2. Ancol sebagai

lokasi lain

Dinas Lingkungan Hidup

Sumatera Utara pada

bulan Desember

2019. 2. Penyusuna

n rencana

aksi pengelolaan Danau

Toba yang akan

dimulai pada tahun 2020

melalui koordinasi

Page 120: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 113

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

kecerahan, pH dan nutrien merupakan

parameter yg sangat berperan

atau sebagai indikator kualitas

air laut Kondisi yang mendukung:

1. Kapasitas SDM

yang memadai dalam melakukan

perhitungan indeks pencemar;

2. Didapatkan nya informasi data

pemantauan dari data pemantauan

pelabuhan Pelindo sebagai

metode indeks pencemaran dan indeks kualitas air laut, teridentifikasi kekurangan dan

kelebihan masing-masing metode. Kondisi yang mendukung: 1. Lokasi kajian

aksesnya mudah

sehingga memudahkan

dalam sampling dan

analisis; 2. SDM yang

memadai. Kendala: 1. Rumusan

WQI-P di

Tingkat kesulitan sampling kualitas

air laut dan terbatasnya

anggaran untuk mendapatkan hasil

uji coba yang representatif.

mewakili lokasi wisata yang sudah

tercemar dan aksesnya mudah.

Kendala: 1. Rumusan

WQI yang didapat

menggabungkan rumusan dari negara lain, maka

harus disesuaikan

dengan kondisi di Indonesia;

2. Pada peraturan bersama

Dinas lingkungan

hidup Sumut dengan

melibatkan 8 kab/kota di sekitar Danau Toba;

3. meningkatnya

keterwakilan IKAL untuk

kategori wisata bahari

4. Tidak ada outcome

dari kegiatan

Page 121: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 114

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

data tambahan Kendala:

3. Perhitungan indeks

pencemaran air dilakukan dengan

menggunakan rumus sesuai

KepMen LH 115 tahun 2005,

tanpa mempertimbangk

an kondisi pasang dan

surut, musim barat atau timur,

peruntukan, bobot parameter; 4. Perhitungan indeks pencemar hanya terbatas

pada lokasi fokus

pelabuhan perlu di

koreksi untuk penyesuaian parameter orto fosfat

karena tidak diatur dalam baku mutu pelabuhan;

2. Rumusan WQI-D masih

memiliki kerentanan

dalam pembobotan disebabkan

jumlah panelisnya kurang dari persyaratan;

3. Formula yang

menteri dalam negeri dan mentri kesehatan

1138/Menkes/on/ 2005,

tidak membahas

aspek kualitas air

laut, sehingga

dibutuhkan penjelasan lebih lanjut (peraturan

turunannya).

IKT dikarenakan lingkup studi yang luas dan kompleks

dan beberapa output belum

tercapai; 5. Tersediany

a formulasi Indeks Kualitas Udara

(IKU) untu Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup (IKLH)

Page 122: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 115

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

dan pelabuhan Pelindo saja,

belum mewakili pesisir pantai

Indonesia

telah disusun masih

diperlukan uji coba

terhadap air laut di seluruh bagian

Indonesia untuk

penyempurnaan rumusan

indeks kualitas air

laut.

untuk 3 (tiga)

skenario ketersediaan data

pemantauan kualitas

udara ambien.

6. Tersedianya metoda alternatif

pengukuran udara ambien yang

merupakan cikal bakal Indonesian Standard Testing Method

3 Indeks Kualit

as Tanah

Uji Kualitas Tanah

Untuk Produksi Biomassa Dalam Rangka

Penentuan Indek Kualitas Lingkungan

Uji kulitas tanah untuk produksi biomasa dalam

rangka pemanfaatan sumber daya alam

Uji Tingkat pencemaran Tanah untuk

produksi biomassa dalam rangka pemanfaatan

sumber daya alam

Indeks Kualitas Tanah Sebagai

Indikator Tingkat Kerusakan Tanah Dalam Praktek

Pertanian Berwawasan

Page 123: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 116

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Lingkungan (ISTM) yang telah diusulkan sebagai konsep

Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) di

tahun 2020.

KTI 1. KTI dalam

proses submit di

Jurnal KelautanNasional:

“Sebaran Matrik Pencemar dari

Sumber

Output: Inventasisasi data-data

pengukuran kualitas tanah berdasarkan PP 150/2000 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kabupaten

Bogor-Jawa Barat. Outcome: tidak ada

Kondisi yang mendukung:

tidak ada Kendala:

1. Kurang lengkapnya data pengukuran dari

daerah sbg pendukung teori;

2. Belum dapat menyediakan

Output: 1. Parameter

kualitas tanah terpilih

yang akan digunakan sebagai indikator indeks kualitas

tanah ( IKT ) adalah

logam berat ( Pb, Cd, dan

Ni ), KTK, Ca, Mg, K, Na, Al,

C-organik, pH, DHL,

Bulk Density dan Posfor tersedia.

Output: 1. Informasi

dampak pengaruh praktek

pengelolaan tanah pada

lahan budidaya pertanian

hortikultura di Daerah Cipanas, Cianjur

terhadap kualitas tanah

(perubahan karakteristik

tanah berupa sifat

Output: 1. Data kualitas

tanah pertanian

sawah padi di DKI Jakarta, Bogor dan Tangerang Selatan.

2. Rata-rata kualitas

tanah sawah di lokasi

penelitian berdasarkan perhitungan

IKT 2016/2017

berada pada kategori

Sedang dan

Page 124: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 117

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

data primer karena waktu

efektif pd tahun berjalan hanya sekitar 6 bulan.

2. Indeks untuk setiap

parameter terpilih berkisar

antara 0 – 2 dengan total

indeks 26 Outcome:

Ditetapkannya formulasi Indeks

Kualitas Tanah (IKT) yang dapat

digunkana untuk simulasi penilaian

kualitas tanah untuk tujuan pertanian di

Indonesi. Kondisi yang mendukung:

waktu dan anggaran yang cukup.

fisika, kimia dan biologi) 2. Hasil

prediksi kriteria Indeks Kualitas

Tanah (IKT) pada

budidaya pertanian

hortikultura di Daerah Cipanas, Cianjur.

3. Informasi teknologi

pengelolaan tanah yang

perlu diterapkan pada lahan

Baik dengan nilai tertinggi pada lokasi

sampel Pondok Jagung (80,77 /

7,38). Tanah dengan nilai IKT terendah

adalah di lokasi Sawah

Abadi dan Kebun Ujung Menteng, DKI

Jakarta (53,85/IKT 2016) dan Mulyaharja, Kota Bogor (2,92/ IKT

2017)

Pemanfaatan Kawasan Pesisir”.

2. KTI dipublikasi

pada… “Impact of land use and socio-

economic changes in water catchment area

on total suspended solid (TSS) in Lake

Toba”. 3. KTI dipublikasi

pada Jurnal Ecolab, Vol…,

Januari 2020:

Page 125: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 118

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Kendala: 1. Kesulitan dlm

mendapatkan kesepakatan para pakar

utk menentukan parameter

penting sbg indikator krn quesioner yg dibagikan tdk

kembali; 2. Terbatasnya

metode pengujian di laboratorium

sehingga bbrpa

pengujian harus

disubkonkan

budidaya pertanian

hortikultura di Daerah Cipanas, Cianjur dengan

mempertimbangkan faktor

lingkungan (nilai IKT dan Erosi

yang diperbolehk

an) dan. Faktor

ekonomi (analisis

usaha tani) 4. Karya tulis

ilmiah

3. Paket data dan informasi pengelolaan

lahan pertanian

yang berwawasan lingkungan; 4. Hasil verifikasi

rumus IKT tahun 2016 dan 2017. Rumus IKT

yang dihasilkan

pada tahun 2016 dan

2017 tidak memiliki

korelasi yang signifikan

“Monitoring of particulate matter 10 µm in ambient air by means of Gent Sampler as an alternative to

Beta Ray Automatic

Analyzer for Air Pollution

Mitigatio”. 4. KTI dipublikasi

pada Jurnal Ecolab, Vol…,

Januari 2020:

… Kondisi yang mendukung:

Page 126: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 119

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

ke lab lain (lab tanah

IPB); 3. Formulasi yg

diperoleh hanya

berdasarkan kesepakatan pakar tanah yg diundang

sbg narasumber.

berupa jurnal

dengan judul

“Penentuan Indeks Kualitas

Tanah pada Lahan

Pertanian Hortikultura

” pada Jurnal

Tanah dan Iklim yang diterbitkan oleh Balai

Besar Penelitian

dan Pengemban

gan

dengan produktivitas padi. Rumus IKT tahun

2016 memiliki korelasi yang

signifikan namun negatif. Dengan demikian

kedua rumus IKT belum

dapat direkomendasikan untuk

menjadi bagian dari

IKLH. Outcome:

formulasi IKT ini dapat digunakan

1. komitmen pemerintah daerah

dalam menggerak

kan masyaraka

t berpartisipasi dalam pengelolaan Danau Toba.

2. Sinergitas dengan

Direktorat Pengendali

an Pencemara

n dan Kerusakan Pesisir dan

Page 127: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 120

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Sumberdaya Lahan

Pertanian (masih dalam proses)

5. Paket laporan

hasil penelitian dan karya tulis ilmiah

Outcome: tidak ada

Kondisi yang mendukung:

1. Kondisi pendanaan

dan sumberdaya

yang memadai

sbg simulasi penilaian kualitas

tanah untuk keperluan pertanian

Kondisi yang mendukung:

kerjasama yang baik dr dinas pertanian pemprov DKI, Kab.

Bogor dan Kota Bogor

Kendala: 1. Terlambatnya

penyediaan bahan kimia;

2. Untuk bbrpa parameter yg

diujikan di lab p3kll sprt TOC, DHL,

dan pH belum

Laut; 3. Meningkat

nya kesempatan daerah

dalam melakukan perhitungan Indeks Kualitas Udara sesuai

ketersediaan dan

keberterimaan data di

daerah. 4. Semakin

sempurnanya

rumusan IKU

Page 128: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 121

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

2. Dukungan dari pemda

dan masyarakat terhadap kegiatan penelitian

3. Adanya RPPI yang tepat untuk

kegiatan penelitian

Kendala: 1. waktu

untuk melakukan

analisis kurang, karena

keterlambatan

penyediaan

akreditasi karena tdk tersedianya waktu yang cukup utk melakukan

validasi/verifikasi metode 3. Krn

keterbatasan bhn kimia dan juga waktu,

sebagian besar

pengujian dilakukan di

lab Subkontrak (lab tanah

IPB).

sebagai input bagi perhitunga

n IKLH bagi

Indeks Pembangu

nan Berkelanjutan pada

RPPI – 12; 5. Sinergitas

dengan Direktorat Pengendali

an Pencemaran Udara, Dirjen

Pengendalian

Pencemara

Page 129: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 122

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

bahan kimia.

2. Rumusan IKT pada

lahan hortikultura

belum diverifikasi

dan divalidasi

lebih lanjut 3. Belum

adanya sosialisasi outcame

yang diperoleh terhadap

pemda dan masyarakat pengguna

n Kerusakan

Lahan terkait IKU;

6. Sinergitas dengan PSTNT Batan

sebagai salah satu persyaratan P3KLL sebagai Pusat

Unggulan IPTEK (PUI) terkait IKU;

7. Sinergitas dengan

Page 130: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 123

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

4 Indeks Kualit

as Udara

Partikulat PM10, PM 2,5 di Udara Ambien Untuk Indeks Pencemar Udara

(IPU) Dalam Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH)

Partikulat PM10, PM 2,5 di Udara Ambien

Untuk Indeks Pencemar Udara

(IPU) Dalam Perhitungan Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH)

Kualitas Udara untuk perhitungan

IKLH

Kualitas Udara untuk Indeks

Kualitas Lingkungan Hidup

Laboratorium

Lingkungan Hidup Daerah (LLHD),

pemerintah DKI

Jakarta terkait IKU.

Kendala: 1. Tidak tersediany

a anggaran

untuk menilai

peningkatan persepsi masyaraka

t dalam

Output: 1. Data PM10 dan

PM2,5 di 16 lokasi (

Pekanbaru, Jakarta, Serpong,

Bandung, Semarang, Surabaya (2

titik), Denpasar, Lombok,

Palangkaraya, Balikpapan,

Output: 1. Penyempurna

an rumus IKU dengan

penambahan PM10 dan

PM2,5; 2. Data Karakteristik

sumber pencemar di

Serpong-Tangerang

Output: 1. Kesepakata

n penggunaan

rumusan IKU

menggunakan beberapa metode dan alat ukur;

2. Hasil kajian korelasi

beberapa

Output: 1. Rekomendasi

penggunaan rumus IKU

menggunakan 5

parameter SO2, NO2, CO, PM10, O3 dapat digunakan

pada daerah yang memiliki

Page 131: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 124

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Makassar, Ambon, Manado,

Jayapura, dan Medan)

menggunakan alat Gent Sampler;

2. Data PM10 dari daerah yang melakukan

pemantauan dengan alat

otomatis untuk dapat digunakan

pada IPU (Jakarta,Surabay

a, dan Bandung);

3. Data tambahan 30 jenis unsur di

udara ambien dan

menggunakan PMF model menghasilkan

adanya 6 faktor

sumber pencemar di Serpong –Tangerang (Banten)

yaitu: soil, industri Zn, campuran vehicle,

seasalt dan secondary

sulfur, industri Pb,

biomass burning, dan rifinery oil;

3. KTI dalam

metode alternatif

pengukuran kualitas udara

dibandingkan terhadap

metode standar yang

tersedia saat ini sebagai konsep ISTM:

i. Korelasi PM2.5 dan

PM10 menggunakan alat ukur

Gent sampler

peralatan otomatis,

yang memenuhi

syarat keberterimaa

n data (>80%).

Seperti: DKI Jakarta,

Surabaya; 2. Hasil

perbandingan perhitungan

IKU menggunakan BM WHO,

PP41, dan BM revisi PP41

3. Hasil skenario penggunaan rumus IKU :

pengelolaan

lingkungan sekitar Danau Toba;

2. Keterbatasan

anggaran dan

tingkat kesulitan

sampling kualitas air laut

mempersulit untuk

mendapatkan hasil uji coba yang representa

tif.

Page 132: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 125

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

konsentrasinya di 17 lokasi di

Indonesia untuk mendapatkan

data karakteristik pencemar udara;

4. Hasil Uji Banding antara parameter TSP, PM10 dan

PM2.5; 5. KTI dalam Jurnal

Ecolab Vol 9 No.1 Januari 2015:

“Peringatan dini Status Kualitas Udara Melalui

Karakteristik Kandungan Timbal dan PM2.5 di

Beberapa Kota di Indonesia”;

6. KTI dalam Jurnal Ecolab Vol 9 No.1

Januari 2015:

Jurnal Ecolab Vol 10 No.1

Januari 2016: “Kualitas Udara

(PM10 dan PM2.5) untuk Melengkapi

Kajian Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup”; Outcome:

1. Rumusan IKU semakin

disempurnakan dengan

penambahan parameter partikulat sehingga

hasil perhitungannya mendekati

kondisi

ii. Korelasi PM10

menggunakan Gent sampler dengan AQMS

iii. Korelasi Metode Difusi

dengan Metode Optik

parameter SO2, NO2

3. Rekomendasi revisi nilai Baku Mutu

Kualitas Udara

Ambien (PP No 41 tahun

5 parameter dan satu

parameter (partikulat)

4. Perbandingan Metode

Sampling Kualitas

Udara: High Volume Air Sampler

(HVAS) dan Low Volume Air Sampler

(LVAS) 5. KTI dalam

Jurnal Ecolab Vol 12 No.1

Januari 2018: “Perhitungan Indeks Kualitas Udara DKI

Jakarta

3. Data kualitas

tanah dan produktifitas yang

diperlukan untuk

menyusun IKT

sangat banyak karena jumlah

komoditas pertanian sangat

beragam. 4. Verifikasi

rumus IKT dengan

produktifitas

Page 133: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 126

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

“Perbandingan Pengukuran Konsentrasi

Partikulat di Udara Ambien Menggunakan alat High Volume Air Sampler dan Gent Stacked Filter Unit

Sampler”. Outcome:

1. Bertambahnya parameter Indeks Pencemar dara

(IPU) yaitu PM10 dan PM2,5

sebagai bagian dari Indeks

Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH); 2. Informasi perbandingan konsentrasi

sebenarnya yang terjadi

di lingkungan untuk

perbaikan kualitas

lingkungan; 2. Pemerintah

daerah mempunyai informasi

karakteristik sumber

pencemar di Serpong provinsi Banten, sebagai

bahan untuk pengambilan keputusan

terkait

1999) berdasarkan

hasil perhitungan

IKU; 4. Prosiding

dalam Seminar

Nasional di PSTNT Batan

Bandung: “Penentuan Karakteristik

Sumber Pencemar Di Serpong

Menggunakan Positive Matrix Factorization”.

Outcome: 1. Perhitungan

IKU untuk

menggunakan Berbagai baku

Mutu” 6. KTI dalam

Jurnal Ecolab Vol 12 No.2 Juli 2018:

“Studi awal perbandingan

metode sampling kualitas udara: High Volume Air Sampler

(HVAS) dan Low Volume Air Sampler

(LVAS)” Outcome:

1. Meningkatnya penggunaan formulasi IKU untuk IKLH di

beberapa daerah di

memerlukan biaya yang cukup besar karena harus

dilakukan dalam

greenhouse agar dapat

mengontrol faktor-faktor

pembatas dalam

pertumbuhan

tanaman selain

kualitas

Page 134: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 127

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

parameter TSP, PM10 dan PM2.5 di udara ambien menggunakan

metoda pengukuran

HVAS yang sudah distandarisasi dan

Gent Stack Sampler sebagai metoda alternatif

yang belum standarisasi.

Kondisi yang mendukung:

Tujuan penelitian tahun 2015 dapat dicapai

melalui kerjasama KLHK dengan PSTNT-BATAN Bandung yang telah dimulai sejak tahun 2008, dan Pusdatin

pengendalian pencemaran

udara di daerahnya.

Kondisi yang mendukung:

Kerjasama KLHK dengan PSTNT-BATAN Bandung telah diukuhkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) sejak tahun 2011, sehingga kegiatan

pemantauan parameter PM10 dan PM2.5 sudah berjalan.Kegiatan

P3KLL di tahun 2016 tinggal disinergikan

saja. Kendala:

IKLH yang representati

f dan mendekati kondisi di lapangan,

akan memberikan gambaran kualitas

lingkungan yang

sesungguhnya sebagai bagian dari

usaha pencegahan pencemaran

udara; 2. Bertambahn

ya metoda alternatif

Indonesia, mencakup

lebih dari 200 kabupaten kota yang

menyebar di seluruh

Indonesia; 2. Bertambahny

a metoda alternatif sebagai produk

Indonesian Standard Testing Method

(ISTM) yang dapat

diusulkan sebagai konsep

tanah; 5. Implement

asi IKU untuk IKLH

ini memerluka

n penyesuaian kapasitas

sumber daya

manusia, peralatan

dan fasilitas

penunjang lainnya

bagi masing-masing

daerah di Indonesia.

Page 135: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 128

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

KLHK yang menyediakan data base

data pemantauan kualitas udara se

Indonesia. Kendala: Tidak ada

1. Merubah mind set dari

indeks pencemaran udara (IPU)

yang mengacu ke Kepmen LH No 45 tahun

1997 ke indeks kualitas

udara (IKU) mengacu ke Permen LH no 12 tahun

2010; 2. KTI terkait

PMF model belum

publikasi karena butuh

sebagai produk

Indonesian Standard Testing Method

(ISTM) yang dapat

diusulkan sebagai konsep

Rancangan Standar Nasional (RSNI).

Kondisi yang mendukung:

1. Komitmen pemda DKI

dalam menyediakan data yang

Rancangan Standar Nasional (RSNI).

Kondisi yang mendukung:

1. Sinergitas dengan

Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara, Dirjen Pengendalian Pencemaran Kerusakan

Lahan; 2. Sinergitas

dengan PSTNT Batan sebagai salah

satu persyaratan

Page 136: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 129

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

waktu untuk memahami analisis data udara ambien

yang kompleks terdiri dari berbagai sumber.

valid menggunakan alat ukur

AQMS yg terpelihara dan mampu

telusur; 2. Jaringan pemantauan yang sudah terbentuk di 16 kota di Indonesia utk PM10 dan PM2.5 kerjasama

PSTNT Batan dan

P3KLL sebelum

RPPI-10 ini mulai di

P3KLL sebagai Pusat

Unggulan IPTEK (PUI).

Kendala: 1. Perlu

mensosialisasikan kembali penerapan IKU untuk

IKLH menggunaka

n satu parameter

kristis partikulat

(PM10/PM2.5)

mengantikan 3 parameter (SO2, NO2

dan PM2.5);

Page 137: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 130

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

tahun 2015. Kendala:

1. Keberterimaan data untuk uji

coba formulasi

IKU 5 parameter

sangat terbatas.

Data stasiun yang

keberterimaanya dapat diandalkan

hanya Stasiun

Pemantauan Udara

otomatik daerah DKI

2. Nilai konsentrasi parameter di Baku Mutu

kualitas udara ambien

(PP No 41 tahun 1999) jauh lebih kecil dari

WHO; sehingga nilai

IKU tidak sensitif (semua terlihat bagus).

Page 138: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 131

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Jakarta dan kota

Surabaya. 2. Saran dari

tim Pakar dalam

formulasi rumus IKU untuk IKLH dengan 1 parameter

kritis partikulat

(PM10/2.5) tidak bisa langsung diadopsi

dikarenakan investasi

yang sudah terbangun untuk 2

Page 139: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 132

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

parameter IKU (SO2 dan NO2).

PERBAIKAN LINGKUNGAN

5 Inventarisasi Karakteristik Limba

h Domestik di Sunga

i Ciliwu

ng

Aplikasi Pengelolaan Limbah Domestik di

Sungai Ciliwung Melalui Pemilihan Daerah

Percontohan. Status penelitian: Penelitian Dasar

(Survei)

Aplikasi Pengelolaan Limbah Domestik di

Sungai Ciliwung Melalui Pemilihan

Daerah Percontohan.

Status penelitian: Penelitian

eksperimen (uji skala laboratorium).

masuk ke pengembangan di tahun 2017 karena mencakup multistakeholder dan aplikasi yg lebih luas

Output: 1. Profil lokasi DSS.

2. Jenis limbah rumah tangga di calon lokasi DSS.

3. Profil masyarakat

Output: 1. Model pengelolaan limbah cair domestik berupa

Page 140: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 133

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

di calon lokasi DSS.

4. Kualitas limbah rumah tangga di calon lokasi DSS (sebelum DSS).

5. Lokasi DSS Outcome:

Berhasilnya disusun data yang dibutuhkan

untuk menentukan lokasi DSS.

Tujuan penelitian tahun 2015 dapat dicapai melalui pencapaian

output dan outcome. Capaian dari tidak

adanya data-data yang dibutuhkan untuk DSS menjadi tersusunnya

data DSS adalah 100%.

rekayasa sosial melalui Demonstration Site Station

(DSS) dan 2. Model pengelolaan limbah cair domestik berupa

desain Sistem Sanitasi Taman

(SANITA) atau Taman Pengolah Limbah (TPL);

3. KTI dalam bentuk Jurnal Ecolab Vol 10

No. 2, Juli

Page 141: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 134

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

2016: “Profil Masyarakat

dan Lingkungannya sebagai Modal

membangun Peran serta Masyarakat

dalam upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan”.

Outcome:

1. Meningkatnya peran serta masyarakat

di dalam pengelolaan

limbah domestik.

2. Berkurangnya Jumlah

limbah cair

Page 142: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 135

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

domestik. 3. Meningkatnya

Kualitas limbah

domestik sebelum masuk ke Sungai

Ciliwung. Tujuan penelitian tahun 2015 dapat

dicapai melalui pencapaian output

dan outcome. Capaian penelitian tahun 2016 terkait

output adalah bahwa output yang

dapat dicapai mencapai 90%

disebabkan karena desain Sistem

Page 143: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 136

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Sanitasi Taman (SANITA) atau

Taman Pengolah Limbah (TPL)

dilakukan berdasarkan studi

literatur tidak sesuai perencanaan awal yang seharusnya melalui penelitian

skala laboratorium. Kendala yang menyebabkan

adalah perencanaan anggaran dalam

RKAKL dari Bidang Perencanaan yang

tidak tepat, seharusnya

penganggaran masuk modal karena harus

Page 144: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 137

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

membangun bangunan sanita

tetapi dalam RKAKL biaya yang

disediakan adalah barang habis pakai.

Sehingga pembangunan

desain tidak dapat direalisasikan. Hasil penelitian menyimpulkan:

Pelaksanaan DSS mempu

menurunkan konsentrasi

parameter limbah domestik di lokasi penelitian dengan

efektif secara berurutan BOD,

COD, Total Phospat,

Page 145: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 138

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

TSS, dan pH. Indikator ini

menunjukan bahwa peran masyarakat meningkat dalam mengelola limbah domestik setelah DSS begitu juga kualitas limbah domestic yang dihasilkan oleh masyarakat.

6 Tingkat pencemaran udara berdasarkan parameter deposisi

Tingkat pencemaran udara berdasarkan parameter deposisi

masuk ke pengembangan di tahun 2017 karena mencakup multistakeholder dan aplikasi yg lebih luas

Page 146: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 139

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

asam asam Output:

Paket data dan informasi tingkat

pencemaran berdasarkan parameter deposisi asam didaerah

pedesaan dan sub perkotaan. Outcome:

1. Data deposisi kering sebagai

bagian dari deposisi asam,

untuk parameter SO2 dan NO2, tidak signifikan

apabila digunakan

sebagai input IKU untuk IKLH (dari deposisi kering)

Output: 1. Karakteristik

pencemar dari

parameter deposisi basah di Serpong

(daerah sub perkotaan)

menunjukkan bahwa kation

NH4+ dan

anion NO3-

merupakan spesies yang

paling dominan,

sementara di daerah

Jakarta dan

Page 147: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 140

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

kalah dari amoniak;

2. Data deposisi basah sebagai

bagian dari Deposisi asam, untuk Ion NO3-

dan SO42-

dominan di area Jakarta dan ion NO3- dan NH4+

dominan di Serpong;

3. Terjadi penurunan pH di

Jakarta, sementara di Serpong dan

Bandung pH air hujan cenderung meningkat. Hasil

pemantauan

Bandung (daerah

perkotaan) ditunjukkan oleh kation

NH4+ dan nss SO4

2-. 2. Karakteristik

pencemar dari

parameter deposisi kering di Serpong,

Bogor, dan Jakarta

memperlihatkan pengaruh gas NH3 serta ion-ion NH4

+ dan SO4

2-

dalam

Page 148: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 141

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

perairan darat di Situ Patengan

dan Situ Gunung belum

menunjukkan adanya dampak deposisi asam yang terlihat secara jelas.

Kondisi yang mendukung:

Sinergitas antara P3KLL dengan BMKG dan

LAPAN, dimana P3KLL saar ini sebagai National

Coordinator dalam jaringan pemantauan

Deposisi Asam di Indonesia (EANET).

Kendala: Tidak ada

aerosol. 3. KTI dalam

Third Periodic Report East

Asia Network on Acid

Deposition (EANET)

Desember 2016. ISSN 2432-8316:

The State of Acid Deposition in East

Asia Part II National Asessment for

Indonesia. Outcome:

Kecenderungan pH air hujan sama dengan tahun sebelumnya.

Kondisi yang

Page 149: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 142

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

mendukung: Keterlibatan P3KLL di dalam jaringan

pemantauan deposisi asam di

Indonesia. Kendala: Tidak ada

7 Kebisingan lingkungan di kawasan pendidikan

Kebisingan lingkungan di

kawasan pendidikan

masuk ke pengembangan di tahun 2017 karena mencakup multistakeholder dan aplikasi yg lebih luas

Output: 1. Metode penilaian

kebisingan lingkungan di

Indonesia belum bisa memberikan deskripsi yang komprehensif

mengenai tingkat kebisingan yang

diterima oleh

Output: Hasil pengukuran

kebisingan lingkungan di

kawasan pendidikan yang dapat

digunakan untuk menggambarkan besaran tingkat kebisingan yang

terjadi dan kualitas

Page 150: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 143

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

siswa dalam rentang waktu

kegiatan belajar mengajar di

kawasan pendidikan;

2. Parameter pengukuran kebisingan

background noise yang bersumber dari eksternal maupun dari

internal, Sound Transmission

Class, Reverberation Time, Noise Criteria dan

Speech Interference Level dapat

partisi kelas.

Outcome: Meningkatnya

Page 151: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 144

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

dipertimbangkan sebagai metode

pengukuran dalam proses penilaian dari pengendalian kebisingan di ruang kelas

Outcome: Berhasilnya disusun usulan Metode dan

Parameter kebisingan dan akustik sebagai salah satu Indonesia

Standard Testing Methode (ISTM) yang dapat digunakan untuk pengukuran kebisingan

pada kawasan pendidikan.

Kondisi yang

mendukung:

kesadaran pemangku

kepentingan terhadap isu gangguan

kebisingan terhadap lingkungan pendidikan.

Kondisi yang mendukung:

Tidak ada Kendala: Tidak ada

Page 152: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 145

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

Tidak ada Kendala: Tidak ada

8 Dampak Pencemaran Udara (SO2, NO2 dan logam berat, Pb) dan

analisis data pencemaran terhadap

kesehatan di kota Tangerang, Subaraya

dan Medan

Dampak Pencemaran Udara

(SO2, NO2 dan logam berat, Pb) dan analisis data

pencemaran terhadap kesehatan di kota Tangerang,

Subaraya dan Medan

masuk ke pengembangan di tahun 2017 karena mencakup multistakeholder dan aplikasi yg lebih luas

Output: 1. Hasil Pengukuran

Logam Pb dalam darah pada anak anak di sekolah MI Baitul saadah

di Tangerang tahun 2015 nilai konsentrasi rata

Output: 1. Hasil pengukuran Pb dalam darah di sekitar

smelter/ pembakaran aki bekas di

Page 153: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 146

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

- rata 39,17 ug/dL Jumlah total anak-anak yang dianalisa

adalah 60 orang untuk kabupaten Tangerang diatas

ambang batas dari WHO yaitu 5

μg/dL. 2. Pengukuran Logam Pb dalam darah pada anak anak di sekolah Bulu Tenger di

Kabupaten Lamongan tahun

2015 nilai konsentrasi rata - rata 11,8 ug/dL

Jumlah total anak-anak yang

Kabupaten Tangerang tahun 2016 masih tinggi di atas 10

μg/dL. 2. Hasil Pengukuran Untuk Pb

dalam darah Kab

Tangerang. Pengukuran Logam Pb

dalam darah pada anak

anak di sekolah MI

Baitullsa’adah di Tangerang tahun 2016

nilai

Page 154: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 147

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

dianalisa adalah 70 orang untuk

kabupaten Lamongan diatas

ambang batas dari WHO yaitu 5

μg/dL. 3. Jurnal Ecolab

Tahun 2018, volume 12 Nomer 2 , Juli 2018: 53

– 102. Outcome:

Informasi tentang hubungan korelatif antara pencemaran

udara di daerah smelter aki bekas dan

dampaknya terhadap kesehatan masyarakat khususnya logam berat (Pb) dalam darah anak

konsentrasi rata-rata 32,0 ug/dL sudah

melebihi ambang

batas dari WHO yaitu 5 μg/dL. Hasil penelitian ini

yang di peroleh adalah hampir

semua data di atas 5 μg/dL

sedangkan standar WHO untuk anak anak nilai

maxsimal 5 μg/dL.

Page 155: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 148

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

2 sekolah (SD) di daerah Tangerang dan Surabaya (Lamongan).

Kondisi yang mendukung:

Koordinasi dengan Intansi lain yang terjalin dengan baik, Persuratan

dengan instansi lain dilakukan dengan baik

dan lancar. Kendala:

P3KLL tidak memiliki sendiri test kit alat ukur

Pb dalam darah, sehingga operasional mengikutii KPBB dan

FKM – UI. Disampng itu pengambian darah

harus dilakukan oleh Dokter atau paramedik.

Jumlah total anak-anak

yang dianalisa adalah 64

orang untuk kabupaten Tangerang.

3. Pengukuran Logam Pb

dalam darah pada anak

anak di sekolah SDS Al Hidayah di Kota Medan tahun 2016

nilai konsentrasi rata - rata 4,38 ug/dL Jumlah total

Page 156: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 149

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

anak-anak yang

dianalisa adalah 66

orang untuk Kota Medan,

dibawah ambang

batas dari WHO yaitu 5

μg/dL. 4. Pengukuran

Logam Pb dalam darah pada anak

anak di sekolah SDN

Dukuh Mananggal 1

di Kota Surabaya

tahun 2016

Page 157: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 150

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

nilai konsentrasi rata - rata 3,44 ug/dL Jumlah total anak-anak

yang dianalisa adalah 68

orang untuk Kota

Surabaya dibawah ambang

batas dari WHO yaitu 5

μg/dL. Outcome:

Informasi tentang hubungan korelatif antara pencemaran

udara di daerah

Page 158: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 151

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

sekitar smelter daur ulang aki bekas dan

dampaknya terhadap kesehatan

masyarakat, khususnya logam berat (Pb) dalam

darah dan gambaran daerah dengan potensi

terjadinya penyakit akibat pencemaran udara dan saran

untuk penanganan pencemaran udara.

Kondisi yang mendukung:

Koordinasi dengan Intansi lain yang

terjalin dengan baik, Persuratan dengan

instansi lain

Page 159: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 152

No

KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA RPPI – 10 KUALITAS LINGKUNGAN UNTUK INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) DAN

INDONESIAN STANDARD TESTING METHOD (ISTM)

KETERANGAN

2015 2016 2017 2018 2019

dilakukan dengan baik dan lancar

Kendala: P3KLL tidak memiliki sendiri test kit alat

ukur Pb dalam darah, sehingga

operasional mengikutii KPBB dan FKM – UI. Disampng

itu pengambian darah harus

dilakukan oleh Dokter atau paramedik.

Page 160: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 153

Page 161: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 154

CAPAIAN PENGEMBANGAN METODE 2015 -2019

NO

KEGIATAN CAPAIAN

2015 2016 2017 2018 2019

1. Metode Pengujian Kualitas Air

Output:

1. Hasil kajian Logam Berat dalam Air Laut Metode Khelasi menggunakan ICP-MS

2. Hasil kajian Validasi Metode BOD dalam Air Laut

Output: 1. Hasil kajian Logam

Berat dalam Air Laut Metode Khelasi menggunakan ICP-MS (lanjutan)

Output:

1. Hasil kajian Sulfida sebagai H2S air Sungai

Output: 1. Hasil kajian Sianida

dan Ortofosfat dalam Air dan Air Sungai menggunakan Reagen Kit

Output: 1. Hasil kajian

Sianida dan Ortofosfat dalam Air dan Air Sungai menggunakan Reagen Kit

Outcome: Metode dapat digunakan di laboratorium air

Outcome: Metode dapat digunakan di laboratorium air

Outcome: Pemenuhan metode dari bakumutu lingkungan hidup.

Outcome: Metode dapat digunakan di laboratorium air

Outcome: Metode dapat digunakan di laboratorium air

2. Metode Pengujian bahan berbahaya dan beracun ( B3 )

Output: 1. Hasil kajian

Parameter Fluorida (Anion) dalam limbah padat melalui TCLP menggunakan pektrofotometri

Output: 1. Hasil verfikasi

pengujian total konsentrasi Organofosfat dan PAHs dalam limbah padat dengan KG-SM

Output: 1. Hasil kajian metode

Organofosfat dan PAHs dalam limbah padat dengan KG-SM

Output: 1. Hasil kajian metode

Organofosfat dan PAHs dalam limbah padat secara TCLP dengan KG-SM

Output: 1. Hasil kajian

metode PAHs dalam limbah padat secara TCLP dengan KG-SM (lanjutan)

Page 162: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 155

2. Hasil verfikasi pengujian Organofosfat dalam limbah padat secara TCLP dengan KG-SM

Outcome: Metode dapat digunakan di laboratorium Tanah & Padat

Outcome: Berhasil memverifikasi metode pengujian 9 senyawa organofosfat dan 13 senyawa PAHs dalam limbah padat dengan KG-SM terdapat 13 senyawa PAHs yang telah diuji

Outcome: Berhasil memverifikasi metode pengujian 9 senyawa organofosfat dan 13 senyawa PAHs dalam limbah padat secara TCLP dengan KG-SM

Outcome: Berhasil memverifikasi metode pengujian 15 senyawa PAHs dalam limbah padat secara TCLP dengan KG-SM

Kendala : Beberapa alat pendukung analisis rusak, standar yang dipakai telah kadaluarsa, turunnya sensitifitas alat KG-SM Shimadzu QP2010, dan program suhu pada alat KG-SM

Kendala : 1. Proses clean up

yang dilakukan kurang tepat, maka perlu dilakukan modifikasi

2. Perlu ujicoba/modifikasi program temperatur dan rate yang

Kendala : 1. Tidak dilakukan

pengaturan pH. 2. Fasa diam yang

digunakan pada tahap ini belum teraktifasi dengan sempurna.

3. Tidak tersedianya pelarut yang sesuai metode

4. Perlu modifikasi/ ujicoba program

Kendala: Perlu kajian lebih lanjut untuk senyawa dengan titik didih dan bobot molekul rendah

Page 163: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 156

Trace 1310 – ISQ LT yang belum sesuai

digunakan temperatur dan rate yang digunakan.

3.

Metode Pengujian Kualitas Udara

Output:

1. Hasil perbandingan metode aktif dan pasif parameter NO2 dan SO2 di udara ambien

Output: 1. Hasil analisis kadar

emisi hidrogen klorida (HCl) dalam gas buangan pabrik sumber tidak bergerak di Indonesia menggunakan kromatografi ion

Output: 1. Hasil pengkajian

metode alternatif untuk pengukuran NOx emisi sumber tidak bergerak

Output: 1. Pengkajian metode

pengukuran SO2 emisi sumber tidak bergerak secara kromatografi ion

-

Outcome: Berhasilnya Membandingkan hasil pemantauan NO2 dan SO2 menggunakan metode aktif (four-stage filter pack) dan metode pasif sampler (CSIRO)

Outcome: Berhasilnya verifikasi pengujian HCl dalam emisi sumber tidak bergerak menggunakan kromatografi ion

Outcome: Berhasilnya verifikasi metode JIS K 0104:2011 Methods for determination of nitrogen oxides in flue gas

Outcome: Berhasilnya verifikasi metode JIS K 0103:2011 Methods for determination of sulfur oxides in flue gas, dengan menggunakan peralatan kromatografi ion sebagai metode alternatif, hasil ini akan digunakan di laboratorium udara

-

Kendala : - Kendala: Kendala: -

Page 164: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 157

Perbandingan menunjukkan hasil RSD yang sangat bervariatif karena kondisi ambien yang dinamis

Pengujian NOx tidak bisa dikonfirmasi dengan gas analyzer karena sensor alat harus diganti

Pengujian SO2 tidak bisa dikonfirmasi dengan gas analyzer karena sensor alat harus diganti

4. Metode pengujian Toksik

Output:

Output: 1. Hasil kajian korosif

dermal

Output: Metode Toksik 1. Hasil kajian korosif

dermal

Output: Metode Toksik

1. Hasil kajian metode toksisitas pemanjangan akar tumbuhan sebagai alternatif dari penggunaan hewan dalam pengujian tanah dan limbah beracun

Output: Metode Toksik

1. Hasil kajian metode toksisitas pemanjangan akar tumbuhan sebagai alternatif dari pengunaan hewan dalam pengujian tanah dan limbah beracun

Mengetahui Outcame:

Verifikasi pengujian korosif dermal metode OECD 404 tahun 2015

Outcame: Verifikasi pengujian korosif dermal metode OECD 404 tahun 2015

Outcame: Berhasil menemukan metode germinasi terhadap limbah B3

Kendala: Kendala:

Page 165: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 158

Ujicoba perbandingan metode tidak berhasil dilaksanakan karena tidak tersedia hewan uji kelinci yang memenuhi syarat pengujian

Konsentrasi sampel limbah terlalu tinggi sehingga hasil tidak optima

5. Metode Biologi Output:

1. Pengkajian Efek Konsentrasi Klorin terhadap Pertumbuhan E.coli dan Total Coliform

Output: -

Output: -

Output

1. Hasil kajian parameter mikrobiologi pada limbah padat (Identifikasi mikroba dengan Metode Kolorimetri RVLM)

Output:

1. Pengkajian parameter mikrobiologi pada limbah padat (Identifikasi mikroba dengan Metode Biokimia API 20E)

Outcame: Hasil kajian ini diharapkan dapat digunakan oleh semua penanggung jawab hasil pemantauan kualitas

Outcame: 1. Mendapatkan metode yang bisa digunakan oleh pihak pengelolah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Outcame: 1. Mendapatkan

metode yang bisa digunakan oleh pihak pengelolah B3.

2. Solusi metode identifikasi

Page 166: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 159

air dalam menilai kualita

2. Memberikan solusi metode identifikasi mikroba limbah B3 khususnya limbah medis

mikroba gram negatif limbah B3 khususnya limbah medis

6. Metode Kebisingan dan getaran

Output:

1. karakteristik test track puspiptek dan di BSD tidak berpengaruh banyak terhadap hasil pengukuran

2. uji annova: nilai f< dari fcrit (tidak berbeda signifikan)

Output:

1. Sumber getaran dari lalu lintas mempunyai rentang frekuensi yang berbeda

Output: Pengukuran getaran untuk manusia menggunakan minimate pro6 dan VI-410 menunjukan nilai korelasi yang lemah.

- -

Outcome: Hasil kajian metode memberikan nilai ekonomis, yaitu ; pengujian emisi bising kendaraan bermotor dinamis

Outcome: Berhasil mendapatkan hasil kajian metode pengukuran pada DIN 4150-3 dan ISO 4866:2010 memiliki

Outcome: 1. Metode

pengukuran ISO 4866 dapat diimplementasikan pada pengukuran

Page 167: p3kll.litbang.menlhk.go.idp3kll.litbang.menlhk.go.id/wp-content/uploads/2020/04/Laporan-Kine… · PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN LAPORAN KINERJA TH.2019 II RINGKASAN

PUSLITBANG KUALITAS DAN LABORATORIUM LINGKUNGAN

LAPORAN KINERJA TH.2019 160

(Permen LH 07/2009) tidak perlu menyewa test track bernilai puluhan juta per hari, selama kondisi topografi dan lingkungan di puspiptek tidak berubah signifikan.

kesamaan metode dengan lampiran III Kepmen 49/1996

getaran untuk keutuhan bangunan dari getaran pemasangan tiang pancang