Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang...
Transcript of Laporan Akuntabilitas Kinerja Puslitbang...
LAPORAN KINERJA
BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN 2018
BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN
2018
iii
KATA PENGANTAR
Pembangunan Pertanian Tahun 2018 merupakan tahun keempat dalam pelaksanaan Permentan No.19/HK.140/4/2015 tentang Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Pada tahun 2018, Perjanjian Kinerja Tahunan mengalami perubahan sasaran dan indikator. Sehingga terjadi perubahan dalam pengukuran capaian indikator tersebut. Dengan standar kinerja yang baru, diharapkan dapat melihat gambaran kinerja Balai PATP sampai
ke pengguna, sekaligus sebagai bahan evaluasi kegiatan selanjutnya. Standar Kinerja Balai PATP yang baru, telah didelegasikan secara berjenjang dari Kepala Balai (Eselon III) sampai ke tingkat Eselon IV melalui penandatanganan kontrak kinerja, sehingga dapat terlihat keselarasan ukuran kinerja antara kinerja Atasannya dan Pejabat di bawahnya.
Sejalan dengan Peraturan Presiden RI Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan PermenPAN No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, maka hasil capaian kinerja instansi sepatutnya dipertanggungjawabkan kepada publik melalui Laporan Kinerja (LAKIN).
LAKIN Balai PATP 2018 merupakan cerminan akuntabilitas kinerja Puslitbangnak dalam pencapaian sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja TA 2018. Laporan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan program dan kegiatan yang akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Koreksi, saran dan masukan sangat diperlukan dalam penyempurnaan laporan ini dan bermanfaat dalam meningkatkan kinerja Puslitbangnak ke depan.
Bogor, Januari 2019 Kepala Balai,
Dr. Ir. Retno Sri Hartati Mulyandari, MSc NIP. 19691203 199303 2 002
iv
DAFTAR ISI
halaman KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR LAMPIRAN xi IKHTISAR EKSEKUTIF xiii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. PERENCANAAN KINERJA 3 2.1. Visi...................................................................... 3 2.2. Misi..................................................................... 3 2.3. Tujuan................................................................. 3 2.4. Sasaran Program................................................... 3 2.5. Program .............................................................. 3 2.6. Kegiatan............................................................... 4 2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018............................... 7 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 9 3.1. Analisa Kinerja...................................................... 9 3.1.1. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2018…… 9 3.1.2. Pengukuran Capaian Antar Tahun……………... 16 3.1.3. Pengukuran Capaian Kinerja Puslitbang
Peternakan dengan Target Renstra 2015-2019……………………………………………….………..
19
3.1.4. Keberhasilan, Kendala dan Langkah Antisipasi………………………………………………….
21
3.1.5. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya……………………………………………………….
22
3.1.6. Analisis Atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
3.2. Akuntabilitas Keuangan......................................... 23 3.2.1. Realisasi Anggaran…………………………………… 23 3.2.2. PNBP………………………………………………………. 25 BAB IV. PENUTUP 26
1
BAB I. PENDAHULUAN
Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP) merupakan Unit Kerja yang berada di bawah Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian yang mengemban tugas dan fungsi sebagaimana tertuang pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 29/Permentan/OT.140/3/2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Lampiran 1).
Tugas Balai PATP adalah melaksanakan pengelolaan kekayaan intelektual dan alih teknologi kegiatan penelitian dan pengembangan dan fungsi yang dilaksanakan Puslitbangnak yaitu:
1. Pelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi, dan laporan pengelolaan kekayaan intelektual dan alih teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian;
2. Penyiapan perlindungan Hak Kekayaan intelektual (HKI) teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian;
3. Pelaksanaan promosi, dan komersialisasi teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang bernilai kekayaan intelektual;
4. Pelaksanaan kerjasama alih teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang bernilai kekayaan intelektual;
5. Penyiapan lisensi teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang bernilai HKI;
6. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan kekayaan intelektual dan alih teknologi hasil penelitian dan pengembangan pertanian;
7. Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, dan perlengkapan Balai PATP
Balai PATP dalam strukturnya didukung oleh 1 Kasie Pelayanan Alih Teknologi dan 1 Sub Bagian Tata Usaha.
Hingga akhir tahun 2018, Balai PATP didukung oleh 49 pegawai yang terdiri dari 22 PNS dan 27 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri. Komposisi jumlah tenaga fungsional peneliti 5 orang, Arsiparis 1 orang, Pustakawan Pertama 1 orang dan tenaga fungsional umum sejumlah 12 orang.
Dalam pelaksanaan evaluasi kinerja, seluruh kegiatan harus dilakukan pengukuran kinerja sebagai tolak ukur tercapainya target dan sasaran yang telah ditetapkan. Untuk mengetahui akuntabilitas kinerja Puslitbangnak, maka perlu
2
disusun suatu laporan pertanggungjawaban dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIN), sesuai dengan Permentan Nomor 50/Permentan/PW.160/10/2016, tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian dan Permen PAN & RB No. 53/2014, tentang Juknis PK, LAKIN, & Tata Cara Reviu atas LAKIN.
Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan masukan guna penyempurnaan penyusunan rencana kerja Puslitbangnak pada tahun-tahun yang akan datang.
3
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
2.1. Visi
Menjadi lembaga pengelola Hak Kekayaan intelektual dan alih teknologi yang terkemuka di dalam mendukung percepatan Hilarisasi Inovasi.
2.2. Misi
Dalam rangka mendukung terealiasinya visi tersebut, untuk mendorong peningkatan jumlah HKI dan Komersialisasi hasil penelitian untuk pengembangan teknologi bagi pembangunan pertanian:
1. Memfasilitasi upaya perlindungan HKI Inovasi Balitbangtan;
2. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha baik nasional maupun internasional dalam bentuk lisensi melalui promosi teknologi berbasis HKI dan PVT;
3. Menggarap umpan balik peluang dan potensi pengembangan teknologi berbasis HKI sesuai dengan kebutuhan pengguna untuk penyempurnaan perencanaan litbang pertanian;
4. Mengembangkan harmonisasi dan pemantauan efektifitas dan keberlanjutan pengembangan teknologi hasil litbang pertanian.
2.3. Tujuan
Mengembangkan Perlindungan HKI dan Komersialisasi inovasi hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang unggul dan berdaya saing mendukung percepatan Hilirisasi Inovasi
2.4. Sasaran
1. Penguatan dan perluasan jejaring kerja mendukung terwujudnya lembaga litbang pertanian yang handal dan terkemuka serta meningkatkan HKI.
2. Ketersediaan dan terdistribusinya produk inovasi pertanian (benih/ bibit sumber, prototipe, peta, data, dan informasi) dan materi alih teknologi.
3. Imbalan yang berasal dari PNBP kepada inventor atau pemulia tanaman. 4. Hilirisasi penelitian dengan menerapkan Pengukuran Tingkat Kesiapterapan
Teknologi (TKT). 5. Inkubasi bisnis secara intensif melalui kegiatan Inkubator Teknologi dan
Taman Teknologi Pertanian (TTP)
4
2.5. Program
1. Peningkatan invensi Balitbangtan yang dilindungi HKI dan pengelolaannya; 2. Fasilitasi kerja sama lisensi invensi hasil Balitbangtan yang dilindungi HKI
kepada dunia usaha; 3. Pengukuran dan Penerapan TKT hasil-hasil penelitian;
4. Promosi invensi hasil Balitbangtan yang dilindungi HKI kepada dunia usaha; 5. Analisis kebijakan untuk penderasan alih teknologi hasil Balitbangtan berbasis
HKI kepada dunia usaha melalui lisensi dan inkubasi teknologi; 6. Pengelolaan Database HKI dan informasi alih teknologi;
7. Pemantauan kerja sama alih teknologi; 8. Pemanfaatan royalti hasil PNBP untuk peningkatan kapasitas penelitian dan
pemberian imbalan kepada inventor atau pemulia; 9. Penerapan teknologi melalui inkubasi bisnis dalam rangka pengembangan
TTP;
10. Pengembangan sarana, sumber daya manusia, dan kelembagaan Balai PATP; 11. Publikasi hasil litbang dalam bentuk jurnal ilmiah dan publikasi ilmiah populer;
serta 12. Penyelenggaraan kegiatan operasional dan pemeliharaan perkantoran.
2.6. Kegiatan
Dalam upaya mewujudkan sasaran kegiatan yang ditentukan pemantauan capaian dilakukan terhadap lima indikator kinerja saran kegiatan.
5
Tabel 1. Indikator Kinerja Sasaran Kegiatan TA 2018
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Aktivitas (Eselon 4)
SKP Individu
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (invensi)
Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (Invensi) (akumulasi 5 tahun terakhir)
Rasio pemenuhan layanan pendaftaran HKI terhadap total permintaan pendaftaran HKI
1. Menyiapkan dokumen pendaftaran HKI
Jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian (naskah lisensi)
Jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian (naskah lisensi) (akumulasi 5 tahun terakhir)
Rasio lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian terhadap total permohonan lisensi
1. Promosi Teknologi Balitbangtan
2. Verifikasi Kelayakan Calon Mitra Lisensi Balitbangtan
3. Menyiapkan Naskah Kerjasma Lisensi Balitbangtan
4. Verifikasi Pengembangan Kerjasama Lisensi Balitbangtan
Meningkatnya Kualitas Layanan Publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Skala (1-4))
Rasio permintaan dan keluhan (tertulis) yang ditindaklanjuti terhadap layanan ketatausahaan di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1. Melakukan survei kepuasan pelanggan terhadap layanan Balai PATP
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Balai Pengelola
Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai PermenPAN RB
Rasio rekomendasi Itjen atas ketidaksesuaian NSPK (norma, standar, prosedur, kriteria)
1. Membantu menyiapkan bahan-bahan RKT, PK, dan Renstra
2. Menyiapkan bahan-bahan RKAKL dan
6
Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Indikator Kinerja
Aktivitas (Eselon 4)
SKP Individu
Alih Teknologi Pertanian
Nomor 12 tahun 2015 meliputi: perencanaan, pengukuran, pelaporan kinerja, evauasi internal, dan capaian kinerja) di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
ketatausahaan di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian yang ditindaklanjuti terhadap total rekomendasi yang diberikan
Renja serta entry data dalam aplikasi
3. Menyiapkan bahan-bahan ROK dan POK Balai PATP
4. Menyiapkan bahan-bahan laporan realisasi anggaran per minggu/ bulan/ tahun
7
2.7. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
Tabel 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2018
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1
Terkelolanya Kekayaan Intelektual dan Alih Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
2-1-Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (invensi)
45.00 Invensi
1
Terkelolanya Kekayaan Intelektual dan Alih Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
2-2-Jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian (naskah lisensi)
10.00 Lisensi
2
Meningkatnya Kualitas Layanan Publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1-1-Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Skala (1-4))
2.00
3
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1-1-Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai PermenPAN RB Nomor 12 tahun 2015 meliputi: perencanaan, pengukuran, pelaporan kinerja, evauasi internal, dan capaian kinerja) di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1.00
8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan capaian yang diperoleh dengan target yang telah ditentukan pada awal tahun anggaran. Pengukuran dilakukan terhadap tiga sasaran kegiatan berupa dimanfaatkannya inovasi teknologi peternakan dan veteriner, meningkatnya kualitas layanan publik UK/UPT lingkup Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan serta terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah di lingkungan Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan.
3.1. Analisa Kinerja
3.1.1. Pengukuran Capaian TA 2018
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan capaian yang diperoleh dengan membandingkan capaian yang diperoleh dengan target yang telah ditentukan pada tahun awal anggaran. Pengukuran dilakukan terhadap tiga sasaran kegiatan yaitu pengajuan permohonan KI dari Hasil penelitian dan pengembangan yang didaftarkan ke Ditjen KI dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Jumlah kerjasama lisensi yang telah disepakati antara pihak UK/UPT dalam 5 tahun terakhir, Kepuasan masyarakat sesuai PermnPAN RB nomor 16 tahun 2014, dan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilingkungan Balai PATP.
a. Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (invensi)
Target capaian perlindungan HKI yang didaftarkan melalui Ditjen KI
dan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian mulai tahun 2014 target pertahunnya adalah 45 pendaftaran, realisasi hasil
penelitian yang didaftarkan mampu melalui target yang telah ditetapkan. Pada tahun 2018 capaian target pendaftaran KI sebesar 222.22% dengan
jumlah pendaftaran 100 invensi. Gambaran capaian pendaftaran KI dengan pemenuhan rasio pelayanan terhadapa pengajuan pendaftaran KI
ditampilkan pada grafik 1 berikut.
9
Grafik1. Gambaran output dari indikator jumlah hasil penelitian dan
pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (invensi)
b. Jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian
(naskah lisensi) Indikator utama berikutnya adalah jumlah kerjasama lisensi dari hasil
penelitian Balitbangtan yang telah didaftarkan HKI. Target capaian julah lisensi dari tahun 2014 sampai dengan 2018 adalah 10 naskah kerjasama lisensi. Caapain
yang diperoleh untuk indikator inipun melebihi target yang telah ditetapkan, yakni 540% dengan jumlah pendaftaran 54 perjanjian kerjasama lisensi. Gambaran
capaian target kerjasama lisensi dengan rasio pelayanan permohonan kerjasama lisensi digambarkan pada grafik 2 berikut.
0102030405060708090
100
1 2 3 4 5
49 50
64
99 100
Jumlah Pendaftaran KI Jumlah Pengajuan KI
10
Grafik 2. Capaian output dari indikator jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian (naskah lisensi)
c. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
Indikator ini diukur atas layanan publik. Pada tahun 2018 ditargetkan mencapai nilai 2 (skala likert 1-4), realisasi IKM untuk layanan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian adalah 3,86 termasuk dalam katagori sangat baik. Unsur yang menjadi penilaian dalam IKM ini adalah sebagai berikut
1. Persyaratan 2. Sistem, Mekanisme dan Prosuder 3. Waktu Penyelesaian 4. Biaya/ Tarif 5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan 6. Kompetensi Pelaksana 7. Perilaku Pelaksana 8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan 9. Sarana dan Prasarana
0
10
20
30
40
50
60
70
2014 2015 2016 2017 2018
17
32 30
61
54
Jumlah Lisensi
Jumlah Pengajuan
11
d. Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi
berulang (5 aspek SAKIP sesuai PermenPAN RB Nomor 12 tahun 2015 meliputi: perencanaan, pengukuran, pelaporan kinerja,
evauasi internal, dan capaian kinerja) di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
Pada indikator ini tidak ada temuan itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi
berulang.
Kinerja Balai PATP
12
BAB IV. PENUTUP
Kegiatan Balai PATP pada tahun 2018, mulai dari pengelolaan HKI dan
perjanjian lisensi dan kegiatan pendukung lainnya telah memenuhi target yang diharapkan, baik dari penyerapan anggaran maupun target output.
Keberhasilan pencapaian output Balai PATP tercermin pula dari hasil indeks kepuasan masyarakat yang sangat baik. Capaian-capaian pada tahun 2018 menjadi strategi yang akan terus diterapkan dan diperbaiki dalam mencapai output pada tahun anggaran 2019
13
LAMPIRAN
14
Lampiran 2. Sasaran, Indikator, Target dan Kebutuhan Pendanaan Tahun 2018 – 2019
NO
JUDUL RPTP/RDHP/RKTM DAN KEGIATAN KELUARAN
KEBUTUHAN BIAYA (Rp 000)
2018 usulan 2018
1
2 8 12
1. Pengkajian Kegiatan: a. Analisis Kebijakan dalam
rangka Penderasan Alih Teknologi Kepada Industri
1. TKT. 2. Percepatan izin edar. 3. Revisi Permentan terkait
penilaian ATB.
169.000
b. Pengkajian dan Pendampingan Program Strategis Kementerian Pertanian (Taman Teknologi Pertanian)
1. Kajian Pakan Probiotik 2. Kajian Alat IB dan Alat Tetas
Mesin Sederhana 3. Kajian Plasma Domba dan
Ayam Kampung
161.000
2. Diseminasi
Kegiatan:
a. Percepatan Proses Perlindungan HKI Untuk Meningkatkan Adopsi Teknologi oleh Industri
1. Terprosesnya 60 (enam puluh) pendaftaran HKI (paten, hak cipta, merek, PVT).
2. Terselenggaranya Sosialisasi HKI
3. Terselenggaranya kegiatan pemanduan penyusunan draft dokumen HKI dan asistensi perbaikan draft dokumen HKI untuk mempercepat proses perlindungan HKI.
1.115.000
15
b. Kerjasama Lisensi Inovasi Balitbangtan (Perubahan dari : Promosi teknologi hasil litbang pertanian dan fasilitasi kerjasama lisensi dalam rangka alih teknologi kepada industri)
1. Terlaksananya kegiatan Promosi.
2. Terfasilitasinya 21 perjanjian kerjasama lisensi;
3. Terlaksananya update pemetaan kegiatan alih teknologi dengan mitra.
4. Tersusunnya buku kekayaan intelektual dan alih teknologi Balitbangtan.
5. Terlaksananya kegiatan pemantauan untuk invensi yang telah dikerjasamakan.
6. Terlaksananya kegiatan Inkubator Teknologi Balitbangtan.
7. Terlaksananya kegiatan Tagrimart/ pengawalan Galeri Agro Inovasi.
800.000
3 Manajemen
Kegiatan:
a. Sinkronisasi Program dan Monitoring Evaluasi Balai PATP
1. Tersusunnya rumusan output tahun 2019 dalam bentuk matrik rencana kegiatan.
2. Tersusunnya rumusan kebutuhan anggaran kegiatan T.A. 2019.
3. Menyusun proposal tahun 2019 dan melakukan evaluasi proposal
4. Terwujudnya sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Balai PATP.
5. Tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
6. Tersusunnya laporan tengah tahun dan tahunan Balai PATP
120.000
b. Pengelolaan Informasi Publik
dan Kehumasan 1. Penyempurnaan dan upload
kegiatan substantif balai secara reguler.
2. Informasi publik terkait pengelolaan KI dan lisensi.
100.000
16
3. Peningkatan kapasitas bandwith koneksi jaringan.
c. Penerbitan dan Penyebaran
Publikasi 1. Dua nomor IJAS Vol. 18 (1-2),
2018. 2. Dua nomor JP3 Vol. 36 (1-2),
2018. 3. Delapan nomor Warta Litbang
Pertanian Vol. 39 (1-8), 2018.
487.100
d. Pengelolaan Keuangan,
Perlengkapan dan Administrasi DIPA Balai PATP
Tersedianya dokumentasi administrasi keuangan, pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga dalam bentuk elektrik secara berkesinambungan sehingga dapat diakses oleh manajemen bilamana diperlukan.
175.433
e. Koordinasi Pemanfaatan PNBP 1. Terlaksananya
pertanggungjawaban pengelolaan penerimaan royalti yang berasal dari lisensi alih teknologi oleh inventor yang telah disetorkan sebagai PNBP tahun 2018.
2. Terlaksananya pembayaran imbalan royalti.
3. Terlaksananya pembayaran bagian UK/UPT dan unit alih teknologi atas royalti yang telah disetorkan sebagai PNBP sesuai PMK No. 72 tahun 2015.
4. Terlaksananya Pemberian Imbalan Royalti Hak Perlindungan Varietas Tanaman kepada Pemulia Tanaman sesuai dengan PMK No. 6/PMK.02/2016.
658.000
f. Sistem Pengendalian Intern (SPI) dan Sistem Manajemen Mutu
1. Seluruh pegawai Balai PATP bekerja sesuai SOP yang telah ditetapkan dengan administrasi yang tertib dan lengkap
2. Pelaksanaan kegiatan bisa tepat sasaran, efektif dan
150.000
17
efisiensi sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran
3. Terciptanya kepuasan pelanggan dengan standar kualitas pelayanan masyarakat oleh Balai PATP
4. Dipahaminya komitmen pimpinan, kebijakan dan prosedur kerja yang akan dilaksanakan
5. Terlaksananya audit intern dan audit ekstern ISO 9001 : 2015
6. Terpeliharaan sertifikat ISO 9001 : 2015 untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan profesionalitas, dan memberikan pelayanan yang lebih baik
g. Pembinaan Administrasi Kepegawaian
1. Terlayaninya hak-hak PNS sesuai peraturan yang berlaku.
2. Terpenuhinya Jumlah pegawai sesuai kemampuan yang diperlukan.
3. Meningkatnya tingkat disiplin PNS.
4. Meningkatnya ketrampilan PNS. 5. Tertatanya arsip dan dokumen
Balai PATP dengan baik.
229.000
4. Layanan Internal Kegiatan :
a. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas perkantoran
Terfasilitasinya Perangkat Pengolah Data dan Alat Studio dan Komunikasi yang memadai dalam kegiatan operasional perkantoran; tersediannya sarana perlengkapan kantor yang memadai
1.630.000
b. Layanan Perkantoran Terpeliharanya sarana dan prasarana/fasilitas kantor yang mendukung tugas pokok dan fungsi Balai PATP sebaga pengelola Alih Teknologi Pertanian
4.035.088
JUMLAH 9.779.621
18
Perjanjian Kinerja dan Manual IKU untuk Kepala Balai PATP
No Sasaran Indikator Kinerja Target
1
Terkelolanya Kekayaan Intelektual dan Alih Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
2-1-Jumlah hasil penelitian dan pengembangan pertanian yang terdaftar HKI (invensi)
45.00 Invensi
1
Terkelolanya Kekayaan Intelektual dan Alih Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
2-2-Jumlah lisensi hasil penelitian dan pengembangan pertanian (naskah lisensi)
10.00 Lisensi
2
Meningkatnya Kualitas Layanan Publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1-1-Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas layanan publik Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Skala (1-4))
2.00
19
3
Terwujudnya Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1-1-Jumlah temuan Itjen atas implementasi SAKIP yang terjadi berulang (5 aspek SAKIP sesuai PermenPAN RB Nomor 12 tahun 2015 meliputi: perencanaan, pengukuran, pelaporan kinerja, evauasi internal, dan capaian kinerja) di lingkup Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian
1.00
20
1. Perjanjian Kinerja dan Manual IKU untuk Kepala Seksi PAT
2. Perjanjian Kinerja dan Manual IKU untuk Kepala Sub Bagian TU