P U T U S A N NOMOR : 260/PID.B/2015/PT.PBR DEMI...

15
Hal 1 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR P U T U S A N NOMOR : 260/PID.B/2015/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa-Terdakwa : 1. Nama Lengkap : CHOLDERIA SITINJAK, SH.,MH. Tempat Lahir : Pematang Siantar. Umur/Tanggal Lahir : 44 tahun/29 Desember 1969. Jenis Kelamin : Perempuan. Kebangsaan : Indonesia. Tempat Tinggal : Kp.Banjar Dalam Rt.009 Rw.004,Kelurahan Gunung Kijang, Kec. Bintan, Kabupaten Bintan Kepri. Agama : Islam. Pekerjaan : Karyawan Swasta. 2 Nama Lengkap : D A R S O N O. Tempat Lahir : Deli Serdang. Umur/Tanggal Lahir : 59 tahun/10 November 1954. Jenis Kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat Tinggal : Jl. Nusantara KM.17 Rt.004 Rw.006 Kelurahan Sei Lekop, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan Kepulauan Riau. Agama : Islam. Pekerjaan : Karyawan Swasta. Para Terdakwa tidak ditahan ; Para Terdakwa dalam tingkat banding memberikan kuasa kepada GUNTUR RAMBE, SH., MH, AKHYAR IDRIS SAGALA, SH dan BAYURIZAL, SH., Advokat/Penasihat Hukum pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum

Transcript of P U T U S A N NOMOR : 260/PID.B/2015/PT.PBR DEMI...

Hal 1 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

P U T U S A N NOMOR : 260/PID.B/2015/PT.PBR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana

dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa-Terdakwa :

1. Nama Lengkap : CHOLDERIA SITINJAK, SH.,MH.

Tempat Lahir : Pematang Siantar.

Umur/Tanggal Lahir : 44 tahun/29 Desember 1969.

Jenis Kelamin : Perempuan.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Kp.Banjar Dalam Rt.009 Rw.004,Kelurahan Gunung

Kijang, Kec. Bintan, Kabupaten Bintan Kepri.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Karyawan Swasta.

2 Nama Lengkap : D A R S O N O.

Tempat Lahir : Deli Serdang.

Umur/Tanggal Lahir : 59 tahun/10 November 1954.

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Jl. Nusantara KM.17 Rt.004 Rw.006 Kelurahan Sei

Lekop, Kec. Bintan Timur, Kab. Bintan Kepulauan

Riau.

Agama : Islam.

Pekerjaan : Karyawan Swasta.

Para Terdakwa tidak ditahan ;

Para Terdakwa dalam tingkat banding memberikan kuasa kepada

GUNTUR RAMBE, SH., MH, AKHYAR IDRIS SAGALA, SH dan BAYURIZAL,

SH., Advokat/Penasihat Hukum pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum

Hal 2 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Rakyat Indonesia (YLBH-RI) yang berlamat di Jl. Mayjen Sutoyo Siswomihardjo

/Jln.perdana) Nomor: 123 lt III Kesawan Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tertanggal 11 Nopember 2015, yang telah terdaftar di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Tanjungpinang dibawah No : 621/SK/XI/2015 tanggal 11

Nopember 2015 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Telah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 29 Desember

2015 Nomor : 260/PID.B/2015/PT.PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim

yang mengadili perkara atas nama para Terdakwa tersebut diatas dalam

tingkat banding ;

2. Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 24 Februari 2015 No.Reg.

Perkara: PDM-11/TPI/02/2015 atas nama Terdakwa, yang pada pokoknya

sebagai berikut :

Bahwa mereka Terdakwa 1.CHOLDERIA SITINJAK, SH, MH dan

terdakwa 2.DARSONO pada tanggal 11 April 2011 atau setidak-tidaknya di

dalam bulan April tahun 2011 bertempat di Kantor Pengadilan Negeri

Tanjungpinang atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang termasuk daerah

hukum Pengadilan Negeri Tanjungpinang, mereka yang melakukan, yang

menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan sengaja

memakai surat palsu atau yang dipalsukan seolah-olah sejati, jika pemakaian surat

itu dapat menimbulkan kerugian, perbuatan mana dilakukan para terdakwa

dengan cara sebagai berikut:

Bahwa sekira tahun 2007 PT.Rotarindo Busana Bintan tutup (tidak

beroperasi) namun Karyawan tetap masuk seperti biasa selama satu bulan

dan karena tidak ada penyelesaian terhadap Hak-hak Karyawan/Karyawati,

sehingga pihak Karyawan menempuh jalur hukum yang dimenangkan oleh

pihak Karyawan/Karyawati yang mana berdasarkan putusan PHI nomor:

Hal 3 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

23/G/2008/PHI.PN.TPI tanggal 14 Januari 2009 perusahaan harus membayar

sebesar Rp. 1.638.270.000,- (satu miliyar enam ratus tiga puluh delapan juta

dua ratus tujuh puluh ribu rupiah).

Bahwa kemudian pihak perusahaan melakukan Banding yang akhimya

dimenangkan oleh pihak Karyawan yang mana perusahaan harus membayar

sebesar Rp. 1.638.270.000,- (satu miliyar enam ratus tiga puluh delapan juta

dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) namun pihak perusahaan tidak

melaksanakan putusan pengadilan tersebut dengan alasan tidak ada uang,

sehingga Pengurus Unit Kerja (PUK) PT. ROTARINDO BUSANA BINTAN

(PT.RBB) meminta bantuan kepada terdakwa 1. CHOLDERIA SITINJAK, SH,

MH selaku Ketua FSPSI untuk melakukan permohonan Eksekusi Perkara No.

23/G/2008/PHI. PN.TPI kepada Pengadilan Penyelesaian Hubungan

Industrial pada Pengadiian Negeri Tanjungpinang, sehingga terdakwa

1.CHOLDERIA SITINJAK, SH, MH meminta saksi Haji RAHMAT

SUHARTONO, WM, BA bersama terdakwa 2.DARSONO untuk mendampingi

terdakwa 1. CHOLDERIA SITINJAK, SH, MH dan ikut dalam 1 (satu) Tim

Penasehat Hukum untuk membela Karyawan/ karyawati PT. Rotarindo

Busana Bintan (RBB) dalam pengajuan permohonan tersebut pihak

Karyawan harus membuat kuasa Khusus yang ditanda tangani oleh

karyawan yang belum menerima haknya sebanyak 327 orang.

Bahwa terdakwa 1. CHOLDERIA SITINJAK, SH.,MH, kemudian membuat

Draf Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2010 selanjutnya terdakwa

1.CHOLDERIA SITINJAK, SH, MH mengirim via email Draff Surat Kuasa

Khusus tanggal 18 Desember 2010 kepada terdakwa 2.DARSONO, lalu

terdakwa 2. DARSONO mencetak/mengeprint Draf Surat Kuasa Khusus

tanggal 18 Desember 2010 tersebut, setelah selesai dicetak kemudian

terdakwa 2.DARSONO menyerahkan Draff Surat tersebut kepada saksi

MUSLIM.

Hal 4 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Bahwa sekira bulan Juni 2010 saksi MUSLIM dan saksi DARWIS

mengumpulkan Karyawan PT. Rotarindo Busana Bintan yang belum

menerima haknya di Cafe Bola Bintan Center untuk menanda tangani surat

kuasa Khusus, yang saat itu hadir kurang lebih 150 (seratus lima puluh)

orang, dan berselang tiga minggu kemudian di tempat yang sama hadir

kurang lebih 50 (lima puluh) orang dan selanjutnya satu bulan kemudian

ditempat yang sama kurang lebih 70 (tujuh puluh) orang untuk menanda

tangani surat kuasa Khusus tertanggal 18 Desember 2010, kemudian saksi

MUSLIM dan saksi DARWIS ada juga mendatangi rumah Karyawan, serta

ada juga karyawan yang datang ke rumah saksi MUSLIM, sehingga saat

Surat Kuasa tersebut diserahkan saksi MUSLIMIN melalui saksi HAN kepada

terdakwa DARSONO, masih ada sekira 72 (tujuh puluh dua) orang yang

belum menandatangani Surat Kuasa tersebut.

Bahwa kemudian setelah terdakwa DARSONO mengecek surat kuasa

dan ternyata benar belum lengkap sehingga surat kuasa tersebut

dikembalikan kepada saksi MUSLIM untuk dimintakan kembali tandatangan

karyawan yang belum mengembalikan. Selanjutnya saksi MUSLIM berusaha

meminta kekurangan tandatangan karyawan yang belum menandatangani

surat kuasa tersebut, setelah saksi MUSLIM mencari para karyawan akhimya

berhasil mengumpulkan sekira 22 (dua puluh dua) orang yang

menandatangani surat kuasa tersebut sehingga saat surat kuasa tersebut

saksi MUSLIM serahkan kembali kepada terdakwa 2. DARSONO masih ada

sekira 5 (lima) orang lagi yang belum tanda tangan, kemudian terhadap 5

(lima) orang yang belum tanda tangan tersebut menjadi urusan terdakwa 2.

DARSONO. Pada saat saksi MUSLIM menyerahkan surat kuasa tersebut

terdakwa 2. DARSONO mengetahui bahwa tanda tangan pada Surat kuasa

tersebut belum lengkap.

Bahwa satu bundel surat Nomor : OI/KOORDA/FSPSI R/TPI/lll/2011

tanggal 18Desember 2010 perihal Permohonan Eksekusi Perkara Gugatan

Hal 5 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Perselisihan Hubungan Industrial pemutusan Hubungan Kerja No.

23/G/2008/ PHI.PN. TPI telah diterima Pengadiian Negeri Tanjungpinang

yang tercatat dengan surat Nomor: W4.U2/51/HT.04.10/III/2011/PHI.TPI,

tanggal 07 Maret 2011 yang diserahkan oleh terdakwa 2. DARSONO dan

saksi Haji RAHMAT SUHARTONO,WM..BA.

Bahwa setelah diterima surat tersebut saksi SETYABUDI T, SH,

M.Hum selaku Ketua Pengadilan Hubungan Industrial mengeluarkan Surat

Penetapan Eksekusi terhadap perkara NO.23/G/2008/PHI.PN.TPI, pada

tanggal 16 Maret 2011. Kemudian saksi SETYABUDI T, SH, M.Hum juga

melaksanakan teguran dengan cara dipanggil untuk datang menghadap ke

Pengadiian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang

terhadap termohon Eksekusi a.n PT ROTARINDO BUSANA BINTAN

(Direktur Utama ABUN als DEDY).

Selanjutnya saat dilaksanakan teguran yang kedua pada tanggal 11

April 2011, termohon eksekusi atau kuasa hukumnya menyatakan keberatan

terhadap permohonan eksekusi yang dilakukan oleh kuasa hukum pemohon

dengan menyatakan alasan-alasan yaitu :

a. Bahwa termohon eksekusi mengajukan peninjauan kembali terhadap

putusan yang dimintakan KASASI.

b. Termohon eksekusi melaporkan ke Pihak Kepolisian Resor

Tanjungpinang tentang adanya dugaan tindak pidana pemalsuan

tanda tangan pada surat kuasa khusus untuk mengajukan

permohonan eksekusi. Dengan bukti melakukan laporan kepihak Polisi

yang di kirimkan surat tembusan kepada pengadilan hubungan

Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang dan telah diterima

yaitu :

- Surat Nomor: W.4/02/651/HN.01.10/111/2011, tanggal 22 Maret

2011.

- Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Pengaduan

Hal 6 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

(SP2HP) dari Polres Tanjungpinang dengan nomor: B/78/III/2011/

Reskrim, tanggal 26 Maret 2011.

- Surat yang ditujukan kepada Kepala Kepolisian Resor

Tanjungpinang Cq Bapak Kepala Satuan Reskrim Polres

Tanjungpinang perihal menindak lanjuti laporan dugaan pemalsuan

tandatangan, tanggal 29 Maret 2011.

Selanjutnya dengan adanya keberatan dari pihak termohon tersebut,

Ketua Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri Tanjung

Pinang saksi SETYABUDI T, SH, M.Hum mengeluarkan Penetapan Nomor :

23/Pen.G/ 2008/PHI.PN.TPI, tanggal 11 April 2011 tentang menunda

pelaksanaan Eksekusi terhadap putusan perkara Hubungan Industrial No.

23/Pen.G/2008/ PHI.PN.TPI, tanggal 21 Januari 2009 jo Putusan Mahkamah

Agung Rl Nomor: 159 K/Pdt.Sus/2009, tanggal 26 Mei 2010, yang berisikan :

Menunda pelaksanaan permohonan pelaksanaan eksekusi terhadap putusan

perkara hubungan Industrial Nomor No. 23/Pen.G/2008/PHI.PN.TPI, sampai

dengan adanya:

a. Putusan Peninjauan Kembali terhadap putusan Mahkamah Agung Rl

No: 159 K/Pdt.Sus/2009, tanggal 26 Mei 2010 yang tercatat dalam

register Nomor : 03/PK.G/2010/PHI.PN.TPI.

b. Penyelesaian laporan pada Kepolisian tentang adanya tanda tangan

yang dipalsukan dalam surat kuasa khusus, untuk permohonan

eksekusi.

Bahwa selanjutnya saksi SETYABUDI T, SH, M.Hum memeriksa dan

menemukan ada surat kuasa khusus yang terlampir dalam surat permohonan

eksekusi tersebut dimana setiap penggugat/karyawan PT Rotarindo Busana

Bintan bertandatangan, namun setelah diperiksa secara seksama oleh saksi

SETYABUDI T, SH, M.Hum ditemukan ada beberapa tanda tangan yang

tidak sama jika saksi bandingkan dengan tanda tangan pemberi kuasa yang

sebenamya, yang diperoleh dari data tanda tangan yang ada dalam KTP

Hal 7 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

(kartuTanda Penduduk), surat lamaran kerja, dan pengambilan tanda tangan

yang bersangkutan. Adapun tanda tangan yang tidak sama tersebut yaitu

tanda tangan karyawan atas nama saksi SUTRI ROKHAYATI, saksi

ROSMAWANRI SIREGAR, saksi MARIANA, saksi JURAILI JAMRI, saksi

HASRAT WATI DEWI, dan saksi NGATINI.

Selanjutnya saksi SETYABUDI T, SH, M.Hum selaku Ketua Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjungpinang melapor kepada

Kepolisian Daerah Kepulauan Riau dengan Nomor Surat : W4. U2 / 2644/

HN.01.10/XI/2011, tanggal 29 November 2011 perihal Permohonan

Pemeriksaan Laboratorium Forensik Kepolisian atas tanda tangan dalam

surat kuasa. Kemudian saksi Ketua Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Tanjungpinang mengirimkan surat kepada Direktur PT

Swakarya Busana Bintan dengan nomor surat : W4. U2/2714/HT.01.10/ XII /

2011, tanggal 7 Desember 2011 perihal permintaan tanda tangan untuk

pemeriksaan Lab. Forensik Mabes Polri Cabang Medan, dengan lampiran

Berita Acara Pengambilan tanda tangan milik saksi SUTRI ROKHAYATI dan

saksi ROSMAWANRI SIREGAR sebanyak 7 (tujuh) kali dan yang ada dalam

surat lamaran kerja, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan absensi kerja.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Forensik

Mabes Polri Cabang Medan nomor: 2368/DFT/2012 tanggal 4 Mei 2012 yang

dibuat dan ditandatangani oleh Drs.MELTA TARIGAN, M.Si, T.M. NUR dan

KHAIRUN NISA, ST, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan:

1. tanda tangan atas nama SUTRI ROCHAYATI bukti (QTA) yang terdapat

pada 1 (satu) Berkas Surat Kuasa Khusus atas nama Karyawan PT.

ROTARINDO BUSANA BINTAN (PT. RBB), perihal permohonan

eksekusi dalam perkara no.23/G/2008/PHI.PN.TPI di Pengadilan

Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang, pada tanggal 18 Desember 2010 adalah Spurious

Signature (tanda tangan karangan) karena mempunyai general design

Hal 8 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

(bentuk umum) yang berbeda dengan tanda tangan An. SUTRI

ROCHAYATI Pembanding (KTA).

2. tanda tangan atas nama JURAILI JAMRI bukti (QTB) yang terdapat pada

1 (satu) Berkas Surat Kuasa Khusus atas nama Karyawan PT.

ROTARINDO BUSANA BINTAN (PT. RBB), perihal permohonan

eksekusi dalam perkara no.23/G/2008/PHI.PN.TPI di Pengadilan

Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang, pada tanggal 18 Desember 2010 adalah Non Idenlik

atau merupakan tanda tangan yang berbeda dengan tanda tangan An.

JURAILI JAMRI Pembanding (KTB).

3. tanda tangan atas nama ROSMA WANRI SIREGAR bukti (QTC) yang

terdapat pada 1 (satu) Berkas Surat Kuasa Khusus atas nama

Karyawan PT. ROTARINDO BUSANA BINTAN (PT. RBB), perihal

permohonan eksekusi dalam perkara no.23/G/2008/PHI.PN.TPI di

Pengadilan Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang, pada tanggal 18 Desember 2010 adalah Spurious

Signature (tanda tangan karangan) karena mempunyai general design

(bentuk umum) yang berbeda dengan tanda tangan An. ROSMA WANRI

SIREGAR Pembanding (KTC).

4. tanda tangan atas nama HASRAT WATI DAELI bukti (QTD) yang

terdapat pada 1 (satu) Berkas Surat Kuasa Khusus atas nama

Karyawan PT. ROTARINDO BUSANA BINTAN (PT. RBB), perihal

permohonan eksekusi dalam perkara no.23/G/2008/PHI.PN.TPI di

Pengadilan Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang, pada tanggal 18 Desember 2010 adalah Spurious

Signature (tanda tangan karangan) karena mempunyai general design

(bentuk umum) yang berbeda dengan tanda tangan An. HASRAT WATI

DAELI Pembanding (KTD).

5. tanda tangan atas nama NGAHNI bukti (QTE) yang terdapat pada 1

(satu) Berkas Surat Kuasa Khusus atas nama Karyawan PT.

ROTARINDO BUSANA BINTAN (PT. RBB), perihal permohonan

Hal 9 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

eksekusi dalam perkara no.23/G/2008/PHI,PN.TPI di Pengadilan

Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang, pada tanggal 18 Desember 2010 adalah Spurious

Signature (tanda tangan karangan) karena mempunyai general design

(bentuk umum) yang berbeda dengan tanda tangan An. NGATINI

Pembanding (KTE).

Bahwa akibat perbuatan terdakwa 1. CHODERIA SITINJAK dan

terdakwa 2. DARSONO yang dirugikan adalah Instansi Pengadilan Negeri

Klas IA Tanjungpinang dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Tanjungpinang, dikarenakan:

1. Jika surat permohonan eksekusi dilakukan dengan menggunakan surat

kuasa yang diduga ada tanda tangan yang tidak identik dengan tanda

tangan yang sebenamya dari yang bersangkutan, digunakan untuk

beracara secara dinas di Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Tanjungpinang ini dibiarkan, maka semua surat

yang diminta melalui surat kuasa khusus yang diajukan oleh kuasa

pemohon eksekusi yaitu Sdri CHOLDERIA SITINJAK, SH. dkk akan

dipenuhi semuanya oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada

Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Dengan terpenuhinya surat-surat

yang diminta oleh kuasa pemohon eksekusi yaitu Sdri CHOLDERIA

SITINJAK, SH dkk tersebut maka di khawatirkan Pengadilan Negeri

Klas IA Tanjungpinang dalam hal ini Pengadiian Hubungan Industrial

pada Pengadailan Negeri Tanjungpinang akan kecolongan dalam hal

pelaksanaan eksekusi.

2. Jika Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri

Tanjungpinang kecolongan dalam hal pelaksanaan eksekusi tentunya

akan mengakibatkan Pengadilan harus bertanggungjawab akan hak-hak

orang-orang atau karyawan yang merasa tidak pernah melakukan

tandatangan pada surat kuasa tersebut. Sebagai contoh misalnya ada

10 (sepuluh) orang mengajukan Eksekusi dengan menggunakan Surat

Hal 10 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Kuasa yang diduga ada sebagian tandatangan yang palsu dan

kemudian diketahui dari 10 (sepuluh) orang tersebut ternyata yang

memberikan kuasa hanya 5 (lima) orang saja, sedangkan 5 (lima)

orang lainnya diketahui tandatangannya palsu. Setelah itu pihak

pengadilan melakukan eksekusi dan memberikan hak-hak ke-10

(sepuluh) karyawan tersebut melalui Penasehat Hukumnya. Jika

dikemudian hari ternyata 5 (lima) orang karyawan yang tidak

melakukan tandatangan dalam surat kuasa tersebut melaporkan hak-

haknya yang tidak diterima dari Panasehat Hukum maka Pengadilan

Negerilah yang bertanggungjawab atas permasalahan ini.

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana

dalam Pasal 263 ayat (2) KUHP jo. Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

3. Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum No. Reg.Perkara : PDM-11/TPI

02/2015 yang dibacakan dalam persidangan pada hari Kamis, tanggal

31 Agustus 2015, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Tanjungpinang menjatuhkan putusan sebagai berikut :

1.Menyatakan terdakwa CHOLDERIA SITINJAK, SH, MH dan terdakwa

DARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

tindak pidana menggunakan surat palsu sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam Pasal 263 Ayat (2) KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP

dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum;

2.Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa terdakwa CHOLDERIA

SITINJAK, SH, MH dan terdakwa DARSONO selama 2 (dua) tahun, dengan

perintah agar para terdakwa segera ditahan;

3.Menyatakan barang bukti :

Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2010 perihal Permohonan

Eksekusi dalam perkara No. 23 / G / 2008 / PHI. PN. TPI di Pengadilan

Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinang

yang ditandatangani oleh Pemberi Kuasa sebanyak 327 orang dan Penerima

Kuasa atas nama CHOLDERIA SITINJAK, SH (ketua koorda FSPSI

Reformasi kota tanjung pinang), H. RAHMAT SUHARTONO WM, Ba

Hal 11 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

(sekretaris koorda FSPSI Reformasi kota tanjung pinang) dan DARSONO

(ketua Korwil FSPSI Reformasi Kota Tanjung Pinang di Kota Tanjung

Pinang).

TETAP TERLAMPIR DALAM BERKAS PERKARA.

Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara

masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

4. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang terkait

serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjungpiang Nomor :

85/Pid.B/2015/PN.Tpg tanggal 10 November 2015, yang amarnya berbunyi

sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa CHOLDERIA SITINJAK, SH.,MH dan terdakwa

DARSONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “ turut serta menggunakan surat palsu atau yang dipalsukan”;

2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa tersebut oleh karena itu

dengan pidana penjara masing-masing selama : 8 (delapan) bulan.

3. Memerintahkan agar para Terdakwa ditahan.

4. Menyatakan barang bukti berupa:

- Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2010 perihal Permohonan

Eksekusi dalam perkara No. 23 /G/2008/PHI. PN. TPI di Pengadilan

Penyelesaian Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Tanjung

Pinang yang ditandatangani oleh Pemberi Kuasa sebanyak 327 orang

dan Penerima Kuasa atas nama CHOLDERIA SITINJAK, SH (ketua

koorda FSPSI Reformasi kota tanjung pinang), H. RAHMAT

SUHARTONO WM, Ba (sekretaris koorda FSPSI Reformasi kota

tanjung pinang) dan DARSONO (ketua Korwil FSPSI Reformasi Kota

Tanjung Pinang di Kota Tanjung Pinang).

Tetap terlampir dalam berkas perkara ini.

5. Membebani pula para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-

masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

5. Akta permintaan banding No.17/Akta.Pid/2015/PN.Tpg yang ditanda tangani

oleh Panitera Pengadilan Negeri Tanjungpinang, yang menerangkan

bahwa pada tanggal 11 November 2015 Penasihat Hukum para Terdakwa

mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri

Hal 12 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Tanjungpinang tanggal 11 November 2015, yang mana pengajuan banding

tersebut telah diberitahukan secara patut kepada Jaksa Penuntut Umum

pada tanggal 17 November 2015 ;

6. Akta permintaan banding No : 17/Pid.Bdg/2015/PN.Tpg yang ditanda tangani

Panitera Pengadilan Negeri Tanjungpinang, yang menerangkan bahwa Jaksa

Penuntut Umum pada tanggal 12 November 2015 mengajukan permintaan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang No. 85/

PID.B/2015/PN.Tpg tanggal 10 November 2015, yang mana pengajuan

permintaan banding tersebut telah diberitahukan secara patut kepada

Penasihat Hukum para Terdakwa pada tanggal 16 November 2015 ;

7. Memori banding dari Penasihat Hukum para Terdakwa tertanggal 22

Desember 2015 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Pekanbaru

pada tanggal 18 Januari 2016;

8. Surat Pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang ditandatangani oleh

Jurusita Pengadilan Negeri Tanjungpinang kepada Penuntut Umum maupun

Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal 01 Desember 2015 Nomor: 17/

Pid.Bdg/2015/PN.Tpg, tentang pemberian kesempatan kepada Penuntut

Umum dan para Terdakwa/Penasihat Hukumnya untuk memeriksa/

mempelajari berkas perkara (inzage) sebelum perkara tersebut dikirim ke

Pengadilan Tinggi Pekanbaru untuk pemeriksaan dalam tingkat banding;

Menimbang, bahwa karena permintaan untuk pemeriksaan tingkat

banding dari Penasihat Hukum para Terdakwa dan dari Jaksa Penuntut Umum

diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang

telah ditentukan oleh Undang-Undang, maka pengajuan permintaan banding

tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum para Terdakwa dalam memori

bandingnya menyatakan keberatan dan tidak sependapat dengan putusan

Pengadilan Negeri Tanjungpinang, dimana antara lain bahwa Majelis Hakim

Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa CHOLDERIA SITINJAK dan

DARSONO terbukti secara sah dan meyakinkan memakai surat palsu adalah

tidak benar dst….. dan memohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan

Pengadilan Negeri Tanjungpinang tanggal 10 November 2015 Nomor : 85/

Hal 13 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Pid.B/2015/PN.Tpg, karena tidak sesuai dengan fakta dan bukti-bukti

dipersidangan…. dst ;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan memori banding Penasihat

Hukum Terdakwa dan membaca/mempelajari secara seksama berkas perkara

maupun turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor:

85/PID.B/2015/PN.Tpg tanggal 10 November 2015, Majelis Hakim Tingkat

Banding sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama

mengenai tindak pidana yang terbukti dilakukan oleh para Terdakwa dengan

menguraikan secara tepat dan benar fakta-fakta yang terungkap dipersidangan

dikaitkan dengan unsur-unsur dakwaan sehingga dapat disimpulkan para

Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan

kepadanya, sehingga pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap

sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi dalam memutus perkara ini ditingkat

banding, kecuali mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap

Terdakwa;

Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang akan dijatuhkan

kepada para Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding selain

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringankan

sebagaimana yang sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama, juga mempertimbangkan pada kenyataan bahwa tindak pidana “ turut

serta menggunakan surat palsu atau dipalsukan “ terbukti dilakukan oleh para

Terdakwa, namun hukuman yang dijatuhkan kepada para Terdakwa terlalu

berat, jika dibandingkan dengan kesalahan para Terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan alasan yang terurai diatas, maka

Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan

terhadap para Terdakwa dipandang terlalu berat dan perlu diperbaiki agar dapat

merefleksikan tujuan pembinaan dan pengajaran bagi para Terdakwa atas

perbuatan yang telah dilakukan olehnya, dimana dengan hukuman tersebut

timbul rasa jera dalam diri para Terdakwa dan disisi lain juga dapat dijadikan

contoh untuk mencegah orang lain agar tidak melakukan perbuatan serupa;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor: 85/PID.B/2015/PN.Tpg

tanggal 10 November 2015 haruslah diperbaiki sekedar mengenai pidana yang

Hal 14 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

dijatuhkan terhadap para terdakwa, sedangkan putusan yang selain dan

selebihnya dapat dikuatkan ;

Menimbang, bahwa karena para Terdakwa dinyatakan bersalah dan

harus dipidana, maka kepadanya pula haruslah dibebani untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Mengingat, Pasal 263 ayat (2) KUHP jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan

Undang-undang Nomor : 08 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-undang Hukum

Acara Pidana (KUHAP), serta peraturan hukum lain yang berkenaan dengan

perkara ini;

M E N G A D I L I :

-- Menerima permintaan banding dari para Terdakwa/Penasihat Hukumnya dan

Jaksa Penuntut Umum;

-- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor : 85/Pid.B/

2015/PN.Tpg tanggal 10 November 2015,yang dimintakan banding tersebut,

sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada para Terdakwa,

sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara masing-masing selama 8 (delapan) bulan;

2. Memerintahkan bahwa pidana tersebut tidak usah di jalani, kecuali jika di

kemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain di sebabkan

karena terpidana melakukan suatu tindak pidana, sebelum masa

percobaan selama 1 tahun terlampaui ;

3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjungpinang Nomor : 85/Pid.B/

2015/PN.Tpg tanggal 10 November 2015 selain dan selebihnya ;

4. Membebani para Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat Peradilan, yang ditingkat banding masing-masing sebesar

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan pada hari Selasa tanggal 23 Februari 2016,

dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan

susunan H. ERWAN MUNAWAR, SH.,MH sebagai Hakim Ketua, EWIT

SOETRIADI, SH.,MH dan H. IMAM SU’UDI, SH.,MH masing-masing sebagai

Hal 15 dari 15 hal Put.No.260/Pid.B/2015/PT.PBR

Hakim Anggota, putusan mana pada hari Rabu tanggal 2 Maret 2016 telah

diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota yang sama sertadibantu

oleh TABRANI,SmHk Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut,

akan tetapi tidak dihadiri oleh Penuntut Umum dan para Terdakwa maupun

Penasihat Hukum Terdakwa ;

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA, EWIT SOETRIADI, SH.,MH H. ERWAN MUNAWAR, SH.,MH

H. IMAM SU’UDI, SH.,MH PANITERA PENGGANTI TABRANI,SmHk