P U T U S A N Nomor...
Transcript of P U T U S A N Nomor...
Hal 1 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
P U T U S A N Nomor 06/PID.B/2016/PT.PBR
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dibawah ini dalam perkara atas nama Terdakwa :
1. Nama lengkap : PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO; 2. Tempat lahir : Malang (Jawa Timur);
3. Umur/tanggal lahir : 54 tahun/ 17 Nopember 1960;
4. Jenis kelamin : Laki-laki;
5. Kebangsaan : Indonesia;
6. Tempat tinggal : Komplek Pengairan atas Nomor 5
RT.001/RW.012,Kel.Tanjung Riau, Kec.Sekupang
Kota Batam;
Komplek Rereng Wulung Indah Nomor A.4
Sukalayu Bandung;
7. Agama : Islam;
8. Pekerjaan : Wira Swasta;
9. Pendidikan : S1.(teknik Sipil);
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan
oleh ;
1. Penyidik sejak tanggal 23 Januari 2015 sampai dengan tanggal
11Februari 2015 ;
2. Perpanjangan oleh Kejaksaan sejak tanggal 12Februari 2015 sampai
dengan tanggal 23Maret 2015;
3. Penuntut Umum sejak tanggal23Maret 2015 sampai dengan tanggal 11
April 2015 ;
4. Hakim sejak tanggal 27Maret 2015 sampai dengan tanggal 25April 2015 ;
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 26April 2015
sampai dengan 24Juni 2015 ;
6. Pengalihan penahanan dari tahanan Rutan menjadi tahanan Kota, sejak
tanggal 27 April 2015 ;
Hal 2 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
PENGADILAN TINGGI tersebut ;
Telah membaca :
I. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 19 Januari 2016
Nomor 06/PID.B/2016/PT.PBR tentang penunjukan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara atas nama Terdakwa tersebut dalam
tingkat banding ;
II. Surat Dakwaan Penuntut Umum tanggal 23 Maret 2015 Nomor Register.
Perkara : PDM. 103/OHARDA/BATAM/03/2015 atas nama Terdakwa yang
pada pokoknya sebagai berikut :
PRIMAIR ;
Bahwa terdakwa PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO pada hari Jumat
tanggal 20 Agustus 2010 sekira pukul 10.59 WIB atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam bulan Agustus 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2010 bertempat di PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam yang beralamat di Ruko Villa Taman Bunga Nomor 1-3 Lantai II Kota
Batam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Batam, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada tanggal 20 Maret 2008 PT Eco Environmental Energi Indonesia
Kota Batam mulai berdiri dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
Komisaris Utama : saksi SUDARSO, Komisaris : Sdr. EDI MOHAMMAD
SUHARIADI, Direktur Utama : terdakwa, Direktur Keuangan : saksi ANDRY
PRIYONO, Direktur Humas : Sdr. TJAHYO HANDOKO BAKTI dan Direktur
Teknik : saksi RAHMAT SURYA, dengan modal yang berasal dari saksi
SUDARSO, yang mana terdakwa selaku Direktur Utama memiliki tugas dan
tanggung jawab atas jalannya perusahaan serta terdakwa memperoleh gaji dari
PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam.
Selanjutnya pada tahun 2010 PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam melakukan kerjasama jual beli lahan/tanah dengan saksi Ir. M. IQBAL A.
HAMIDY selaku Direktur Utama PT. IDLP (Inti Daya Latu Prima), dan dalam jual
Hal 3 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
beli lahan/tanah tersebut untuk uang pembelian dan uang biaya pengurusan, PT
Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam dan PT. IDLP sepakat untuk
membuat rekening bersama di Bank CIMB Niaga dengan pemilik rekening atas
nama PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam dan dalam hal
penarikan uang dari rekening tersebut dilakukan dengan menggunakan cek
yang harus diketahui bersama PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam dan PT. IDLP, lalu pada saat pembukaan rekening tersebut disepakati
mengenai specimen tandatangan di rekening tersebut yakni tandatangan saksi
SUDARSO, terdakwa dan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY, dan dalam hal
pencairan uang dengan menggunakan cek ditentukan harus ada 2 (dua)
tandatangan diantara 3 (tiga) specimen tandatangan yang diberikan pada saat
pembukaan rekening, yaitu : tandatangan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY dan
terdakwa dan atau tandatangan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY dan saksi
SUDARSO. Kemudian oleh karena saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY berdomisili di
Jakarta, maka untuk mempermudah dalam melakukan transaksi di Batam, saksi
Ir. M. IQBAL A. HAMIDY menandatangani 1 (satu) buku cek, sehingga apabila
ada pencairan cek tinggal tandatangan saksi SUDARSO atau terdakwa saja,
namun sebelum uang dikeluarkan atau cek dicairkan, terdakwa atau saksi
SUDARSO wajib terlebih dahulu memberitahukan kepada saksi Ir. M. IQBAL A.
HAMIDY, dan setelah mendapat persetujuan dari saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY
barulah cek tersebut dapat dicairkan.
Lalu pada tanggal 20 Agustus 2010 sekira pukul 10.59 WIB terdakwa
melakukan penarikan uang terhadap rekening bersama PT Eco Environmental
Energi Indonesia Kota Batam dan PT. IDLP dengan menggunakan cek sebesar
Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh
ribu rupiah) di Bank CIMB Niaga tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin saksi
SUDARSO maupun saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY, sehingga saksi SUDARSO
yang mengetahui ada pencairan uang tersebut berdasarkan laporan saksi
ANDRY PRIYONO langsung mendatangi terdakwa dan menanyakan untuk apa
dilakukan penarikan uang tersebut, namun jawaban terdakwa tidak jelas
sehingga saksi SUDARSO menyuruh terdakwa untuk mengembalikan uang
tersebut dan memasukkan kembali ke rekening perusahaan pada hari itu juga,
namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut, bahkan sejak
penarikan uang tersebut terdakwa tidak pernah masuk kantor sehingga pada
tanggal 17 Maret 2011 saksi SUDARSO mengirimkan surat teguran kepada
terdakwa untuk memintanya masuk kantor dan mempertanggung jawabkan
Hal 4 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
pekerjaannya, dan pada tangal 21 Maret 2011 terdakwa membalas surat dari
saksi SUDARSO yang dalam suratnya tersebut terdakwa mempersilahkan
apabila dirinya diganti oleh pemegang saham lainnya, selain itu juga terdakwa
pernah mengirim SMS kepada saksi SUDARSO bahwa terdakwa akan
mempertanggung jawabkan uang perusahaan yang diambilnya dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Selanjutnya pada tanggal 21 Juni 2011 PT
Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam mengadakan RUPS Luar
Biasa dengan mengundang semua pemegang saham termasuk terdakwa,
namun terdakwa tidak juga hadir dalam RUPS Luar Biasa tersebut.
Bahwa pada tanggal 12 Pebruari 2013 dilakukan pemeriksaan terhadap laporan
keuangan PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam oleh saksi
NOOR RAHMAN dan ditemukan adanya pencairan cek pada tanggal 20
Agustus 2010 sebesar Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima
ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) di Bank CIMB Niaga yang dilakukan oleh
terdakwa tanpa diketahui penggunaannya.
Bahwa berdasarkan Laporan Auditor Independen dari Kantor Akuntan Publik
ISHAK, SALEH, SOEWONDO & REKAN Nomor : 197/ISS/AU/2013 tertanggal
08 Oktober 2013 ditemukan adanya pengeluaran bank CIMB Niaga sebesar Rp.
322.567.000,- dengan bukti dari Bank yang tertulis atas nama Pungky pada
tanggal 20 Agustus 2010 tidak diketahui penggunaanya.
Akibat perbuatan terdakwa, PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam mengalami kerugian materi sebesar ± Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua
puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya
lebih dari Rp 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
berdasarkan ketentuan Pasal 374 KUHP.
SUBSIDIAIR ; Bahwa terdakwa PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO pada hari Jumat
tanggal 20 Agustus 2010 sekira pukul 10.59 WIB atau setidak-tidaknya pada
suatu waktu dalam bulan Agustus 2010 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu
dalam tahun 2010 bertempat di PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam yang beralamat di Ruko Villa Taman Bunga Nomor 1-3 Lantai II Kota
Batam atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Batam, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
Hal 5 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Awalnya pada tanggal 20 Maret 2008 PT Eco Environmental Energi Indonesia
Kota Batam mulai berdiri dengan susunan kepengurusan sebagai berikut :
Komisaris Utama : saksi SUDARSO, Komisaris : Sdr. EDI MOHAMMAD
SUHARIADI, Direktur Utama : terdakwa, Direktur Keuangan : saksi ANDRY
PRIYONO, Direktur Humas : Sdr. TJAHYO HANDOKO BAKTI dan Direktur
Teknik : saksi RAHMAT SURYA, dengan modal yang berasal dari saksi
SUDARSO.
Selanjutnya pada tahun 2010 PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam melakukan kerjasama jual beli lahan/tanah dengan saksi Ir. M. IQBAL A.
HAMIDY selaku Direktur Utama PT. IDLP (Inti Daya Latu Prima), dan dalam jual
beli lahan/tanah tersebut untuk uang pembelian dan uang biaya pengurusan, PT
Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam dan PT. IDLP sepakat untuk
membuat rekening bersama di Bank CIMB Niaga dengan pemilik rekening atas
nama PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam dan dalam hal
penarikan uang dari rekening tersebut dilakukan dengan menggunakan cek
yang harus diketahui bersama PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam dan PT. IDLP, lalu pada saat pembukaan rekening tersebut disepakati
mengenai specimen tandatangan di rekening tersebut yakni tandatangan saksi
SUDARSO, terdakwa dan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY, dan dalam hal
pencairan uang dengan menggunakan cek ditentukan harus ada 2 (dua)
tandatangan diantara 3 (tiga) specimen tandatangan yang diberikan pada saat
pembukaan rekening, yaitu : tandatangan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY dan
terdakwa dan atau tandatangan saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY dan saksi
SUDARSO. Kemudian oleh karena saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY berdomisili di
Jakarta, maka untuk mempermudah dalam melakukan transaksi di Batam, saksi
Ir. M. IQBAL A. HAMIDY menandatangani 1 (satu) buku cek, sehingga apabila
ada pencairan cek tinggal tandatangan saksi SUDARSO atau terdakwa saja,
namun sebelum uang dikeluarkan atau cek dicairkan, terdakwa atau saksi
SUDARSO wajib terlebih dahulu memberitahukan kepada saksi Ir. M. IQBAL A.
HAMIDY, dan setelah mendapat persetujuan dari saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY
barulah cek tersebut dapat dicairkan.
Lalu pada tanggal 20 Agustus 2010 sekira pukul 10.59 WIB terdakwa
melakukan penarikan uang terhadap rekening bersama PT Eco Environmental
Hal 6 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Energi Indonesia Kota Batam dan PT. IDLP dengan menggunakan cek sebesar
Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh
ribu rupiah) di Bank CIMB Niaga tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin saksi
SUDARSO maupun saksi Ir. M. IQBAL A. HAMIDY, sehingga saksi SUDARSO
yang mengetahui ada pencairan uang tersebut berdasarkan laporan saksi
ANDRY PRIYONO langsung mendatangi terdakwa dan menanyakan untuk apa
dilakukan penarikan uang tersebut, namun jawaban terdakwa tidak jelas
sehingga saksi SUDARSO menyuruh terdakwa untuk mengembalikan uang
tersebut dan memasukkan kembali ke rekening perusahaan pada hari itu juga,
namun terdakwa tidak juga mengembalikan uang tersebut, bahkan sejak
penarikan uang tersebut terdakwa tidak pernah masuk kantor sehingga pada
tanggal 17 Maret 2011 saksi SUDARSO mengirimkan surat teguran kepada
terdakwa untuk memintanya masuk kantor dan mempertanggung jawabkan
pekerjaannya, dan pada tangal 21 Maret 2011 terdakwa membalas surat dari
saksi SUDARSO yang dalam suratnya tersebut terdakwa mempersilahkan
apabila dirinya diganti oleh pemegang saham lainnya, selain itu juga terdakwa
pernah mengirim SMS kepada saksi SUDARSO bahwa terdakwa akan
mempertanggung jawabkan uang perusahaan yang diambilnya dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Selanjutnya pada tanggal 21 Juni 2011 PT
Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam mengadakan RUPS Luar
Biasa dengan mengundang semua pemegang saham termasuk terdakwa,
namun terdakwa tidak juga hadir dalam RUPS Luar Biasa tersebut.
Bahwa pada tanggal 12 Pebruari 2013 dilakukan pemeriksaan terhadap laporan
keuangan PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota Batam oleh saksi
NOOR RAHMAN dan ditemukan adanya pencairan cek pada tanggal 20
Agustus 2010 sebesar Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima
ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) di Bank CIMB Niaga yang dilakukan oleh
terdakwa tanpa diketahui penggunaannya.
Bahwa berdasarkan Laporan Auditor Independen dari Kantor Akuntan Publik
ISHAK, SALEH, SOEWONDO & REKAN Nomor : 197/ISS/AU/2013 tertanggal
08 Oktober 2013 ditemukan adanya pengeluaran bank CIMB Niaga sebesar Rp.
322.567.000,- dengan bukti dari Bank yang tertulis atas nama Pungky pada
tanggal 20 Agustus 2010 tidak diketahui penggunaanya.
Akibat perbuatan terdakwa, PT Eco Environmental Energi Indonesia Kota
Batam mengalami kerugian materi sebesar ± Rp. 322.567.000,- (tiga ratus dua
Hal 7 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) atau setidak-tidaknya
lebih dari Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
berdasarkan ketentuan Pasal 372 KUHP’
III. Surat Tuntutan Pidana Penuntut Umum Nomor. Register. Perkara : PDM-
103/ORHARDA/BTM2/03/2015 yang dibacakan dalam persidangan pada
tanggal 10 September 2015 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis
Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan Putusan sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO, terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
“Penggelapan dalam jabatan” sebagaimana yang didakwakan,
melanggar Pasal 374 KUHP.
2. Menjatuhkan pidana terdakwa PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO dengan pidana penjara, selama 2 (dua) tahun dikurangi selamaterdakwa
berada dalam masa penangkapan dan penahanan sementara, dengan
perintah agar terdakwa segera di tahan.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- Fotokopi sesuai dengan aslinya (dilegalisir) berupa 1 (satu) lembar cek
Bank CIMB Niaga dengan No.Cek : AAD933776, tanggal 20 Agustus
2010 dengan Nominal cek sebesar Rp.322.567.000,- (tiga ratus dua
puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), yang ditanda
tangani oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO dan
Sdr.HIKBAL HAMIDI di cap stempel PT.Eco Enviromental Energi
Indonesia dan disertai Fotokopi bukti penarikan uang/pencairan cek
yang dilakukan oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO.
- 1 (satu) lembar fotokopi laporan transaksi keuangan di rekening bank
CIMB Niaga an.Nasabah PT.Eco enviromental Energy Indonesia
dengan Nomor rekening : 048-01-01642-00-2 dan No Nasabah:
E276561.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dari PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 14 Mei 2008.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dr PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 01 Juli 2010.
Hal 8 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- 1 (satu) buah Fotokopi salinan akta pendirian perusahaan Nomor: 200,
tanggal 20 Maret 2008 yang dibuat dihadapan Hatma Wigati Kartono,
SH yang sudah dilegalisir oleh Notaris ANDREAS TIMOTHY, SH.Mkn.
- 1 (satu) bundel laporan Auditor independen dan laporan keuangan per
31 Desember 2010 dan 2009 yang dibuat oleh kantor Akuntan Publik
ISHAK, SALEH, SOEWONDO dan rekan yang berlamat di
Jl.HR.RASUNA SAID, kuningan – Jakarta Selatan
Tetap terlampir dalam berkas perkara. 4. Menetapkan agarterdakwa, membayar biaya perkara, sebesar Rp.
2.000,- (dua ribu rupiah);
IV. Berkas perkara atas nama Terdakwa berikut surat-surat lainnya yang
terkait, serta turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor :
233/Pid.B/2015/PN.Btm tanggal 12 Nopember 2015, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut ;
1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dilakukan oleh orang yang menguasai barang itu karena ada hubungan pekerjaan ;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap terdakwa tersebut
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun ; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
kepadanya ; 4. Menetapkan barang bukti berupa :
- Fotokopi sesuai dengan aslinya (dilegalisir) berupa 1 (satu) lembar
cek Bank CIMB Niaga dengan No.Cek : AAD933776, tanggal 20
Agustus 2010 dengan Nominal cek sebesar Rp.322.567.000,- (tiga
ratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah),
yang ditanda tangani oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
dan Sdr.HIKBAL HAMIDI di cap stempel PT.Eco Enviromental
Energi Indonesia dan disertai Fotokopi bukti penarikan
uang/pencairan cek yang dilakukan oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG
PRIYAMBODO.
- 1 (satu) lembar fotokopi laporan transaksi keuangan di rekening
bank CIMB Niaga an.Nasabah PT.Eco enviromental Energy
Hal 9 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Indonesia dengan Nomor rekening : 048-01-01642-00-2 dan No
Nasabah: E276561.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dari PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 14 Mei 2008.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dr PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 01 Juli 2010.
- 1 (satu) buah Fotokopi salinan akta pendirian perusahaan Nomor:
200, tanggal 20 Maret 2008 yang dibuat dihadapan Hatma Wigati
Kartono, SH yang sudah dilegalisir oleh Notaris ANDREAS
TIMOTHY, SH.Mkn.
- 1 (satu) bundel laporan Auditor independen dan laporan keuangan
per 31 Desember 2010 dan 2009 yang dibuat oleh kantor Akuntan
Publik ISHAK, SALEH, SOEWONDO dan rekan yang berlamat di
Jl.HR.RASUNA SAID, kuningan – Jakarta Selatan
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
5. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Permintaan Banding tanggal 17
Nopember 2015 Nomor 33/Akta.Pid/2015/N.Btm, Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya dan pada tanggal 18 Nopember 2015 Nomor 33/Akta.Pid/
2015/N.Btm Penuntut Umum, telah mengajukan permintaan banding terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 12 Nopember 2015 Nomor
233/Pid.B/ 2015/PN.Btm tersebut di atas;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Akta Pemberitahuan Pernyataan
Banding tanggal 25 Nopember 2015 Nomor 33/Akta.Pid/2015/PN.Btm jo Nomor
233/Pid.B/2015/PN.Btm, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Batam
telah memberitahukan permintaan banding dari Terdakwa kepada Penuntut
Umum tersebut dan akta pemberitahuan pernyataan banding tamggal 23
Nopember 2015 Nomor 33/Akta.Pid/2015/PN.Btm jo Nomor 233/Pid.B/2015/
PN.Btm, Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Batam juga telah
memberitahukan pernyataan banding dari Penuntut Umum kepada Terdakwa
melalui Penasihat Hukumnya ;
Hal 10 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Menimbang, bahwa sesuai dengan Penerimaan Memori Banding tanggal
01 Desember 2015 oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Batam telah
menerima Memori Banding dari Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya dan
telah pula diberitahukan secara sah dan patut kepada Penuntut Umum tanggal
03 Desember 2015 Nomor 233/Pid.b/2015/PN.Btm;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Penerimaan Kontra Memori Banding
tanggal 23 Desember 2015 oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Batam dari
Penuntut umum telah pula diberitahukan secara sah kepada Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya tanggal 23 Desember 2015 Nomor 233/Pid.B/2015/
PN.Btm;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Surat dari Wakil Panitera Pengadilan
Negeri Batam tanggal 23 Nopember 2015 Nomor W4.U8/2835/ HN.01.07/XI/
2015 perihal : Mempelajari berkas perkara, kepada Terdakwa dan Penuntut
Umum bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru
untuk pemeriksaan tingkat banding, Penuntut Umum dan Terdakwa diberi
kesempatan untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Batam dalam waktu 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 24 Nopember
2015 sampai dengan tanggal 02 Desember 2015;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka
permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya
dan Penuntut Umum tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu yang
ditentukan dan telah memenuhi persyaratan, serta telah diproses melalui
mekanisme sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sehingga permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya dan Penuntut Umum tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Terdakwa melalui Penasihat hukumnya telah
mengajukan memori banding tertanggal 30 Nopember 2015 yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam tanggal 01 Desember 2015 yang pada
pokoknya mengajukan keberatan terhadap putusan Pengadilan Negeri Batam
tanggal 12 Nopember 2015 Nomor 233/Pid.B/2015/PN.Btm adalah sebagai
berikut :
Hal 11 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- Bahwa Judex Factie sudah keliru dalam menilai dan menyimpulkan fakta
hukum yang terungkap di persidangan ;
- Bahwa judex factie telah keliru dalam mempertimbangkan Dakwaan dan
Tuntutan Penuntut Umum tentang modal dan operasional PT. ECO
Environmental Energy Indonesia berasal dari saksi Sudarso ;
- Bahwa judex factie telah keliru dalam pertimbangan-pertimbangan
hukumnya mengenai tugas dan tanggung jawab atas jalannya
perusahaan dan memperoleh gaji dari PT.ECO Environmental Energy
Indonesia Kota Batam tanpa mempertimbangkan bahkan
mengesampingkan fakta hukum di persidangan ;
- Bahwa judex factie telah keliru dan tidak cermat dalam pertimbangan
hukumnya mengenai jual beli lahan/tanah dengan PT.IDLP (Inti Daya
Latu Prima) dan pembukaan serta penarikan dana dari Bank CIMB Niaga
dan bahkan judex factie telah mengabaikan alat bukti dan fakta hukum di
persidangan ;
- Bahwa judex factie juga telah keliru dalam pertimbangan hukumnya
mengenai pemahaman makna dari Auditor Independen tentang arti dan
maksud pernyataan tidak mengetahui penggunaannya dari Laporan
Auditor Independen dan Laporan Keuangan PT. ECO ;
- Bahwa judex factie telah memanipulasi fakta hukum di persidangan
kedalam pertimbangan hukumnya mengenai Surat Teguran dan Rapat
Umum Pemengang Saham (RUPS) dengan pokok perkara penarikan
uang PT.IDLP ;
- Bahwa judex factie telah kiliru dan terkesan kembali telah memanipulasi
fakta hukum di persidangan terkait dengan pertimbangan hukum
pengurusan lahan oleh Kantor Pengacara Roy Wright,SH dengan Kantor
Notaris Andreas Timothy,SH,MKn dan saksi Denny Tondano dari Kantor
BP Kawasan Batam ;
- Bahwa judex factie telah keliru dan salah membaca pokok perkara dalam
pertimbangan hukumnya tentang keterkaitan perkara perdata yang
sedang kasasi di Mahkamah Agung Republik Indinesia dengan pokok
perkara pidana saat ini tanpa mempertimbangkan bahkan
mengesampingkan barang bukti dan alat bukti ;
Hal 12 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- Bahwa judex factie telah keliru dan salah membaca dalam pertimbangan
hukumnya mengenai keterangan saksi ahli a de charge terkait dengan
pokok perkara saat ini tanpa mempertimbangkan bahkan
mengesampingkan alat bukti ;
- Bahwa judex factie telah mengabaikan latar belakang dan tujuan dibalik
perkara pidana yang terjadi saat ini, dengan tidak mempertimbangkan
alat bukti tentang upaya damai yang dilakukan Penuntut Umum dan
pemuka masyarakat, dimana tujuan akhir dari perkara pidana ini adalah
penguasaan keseluruhan saham PT.ECO Environmental Energy
Indonesia secara tidak sah (vide bukti T.1.1 dan T.1.2), yaitu
mengembalikan dana sebesar Rp 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh
dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) tersebut ke rekening
bersama di Bank CIMB Niaga namun jawaban dari saksi Sudarso adalah
bukan pengembalian dana tersebut yang diinginkan namun saksi
Sudarso menginginkan seluruh saham Terdakwa, saksi Andri Priyono
dan saksi Rahmat Surya dialihkan ke saksi Sudarso sebagai syarat
perdamaian perkara ini ;
- Bahwa judex factie dalam menilai dan menyimpulkan dalam putusannya
hanya berdasarkan pada Dakwaan, Tuntutan dan Replik, tanpa
mempertimbangkan Pembelaan (Pleidoi), alat bukti dan fakta hukum di
Persidangan ;
- Bahwa judex factie tingkat pertama telah keliru dalam menilai dan
menyipulkan fakta persidangan dan unsur-unsur pidana yan didakwakan;
- Bahwa berdasarkan segala hal yang telah dikemukakan diatas, kepada
Majelis Hakim Pemeriksa Tingkat Banding yang terhormat, adalah tidak
berlebihan bila kiranya menjatuhkan putusan terhadap Pemohon Banding
sebagai berikut :
- Menerima permohonan banding dari Terdakwa Pungky Bambang
Priyambodo ;
- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Batam Tanggal 12 Nopember
2015 Nomor 233/Pid.B/2015/PN.Btm atas nama Terdakwa Pungky
Bambang Priyambodo ;
- Membebaskan Terdakwa Pungky Bambang Priyambodo atau lepas
dari segala tuntutan hukum ;
Hal 13 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- Atau setidak-tidaknya apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi
yang menerima, memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah pula mengajukan kontra
memori banding tertanggal 21 Desember 2015 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Batam tanggal 23 Desember 2015 yang pada pokoknya
mengajukan keberatan terhadap Memori Banding Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya tanggal 30 Nopember 2015 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Batam tanggal 01 Desember 2015, maka untuk itu Penuntut
Umum mohon kepada Majelis Hakim Peradilan Tingkat Banding yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, menolak permohonan banding dari
Terdakwa Pungky Bambang Priyambodo melalui Penasihat Hukumnya tersebut
dan menyatakan bersalah melakukan tindak pidana “ Penggelapan Dalam
Jabatan “ sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 374 KUHP serta
menjatuhkan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan dibebani membayar
biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah) atau sesuai dengan
Tuntutan Pidana yang diajukan tanggal 10 Septmber 2015 ;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
seksama berkas perkara dan putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 12
Nopember 2015 Nomor 233/Pid.B/2015/PN.BTM serta memori banding dan
kontra memori banding, Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan Majelis
hakim Tingkat Pertama dengan pertimbangan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan
Terdakwa serta dihubungkan dengan barang-barang bukti yang diajukan di
persidangan, maka didapat fakta-fakta hukum sebagai berikut ;
1. Bahwa PT.ECO Environmental Energy Indonesia berdiri di Kota Batam
pada tanggal 20 Maret 2008 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan
Terbatas PT.ECO Environmental Energy Indonesia Nomor 200 yang dibuat
oleh dan dihadapan Notaris Hatma Wigati Kartono,SH ;
2. Bahwa dalam Akta Pendirian PT.ECO Environmental Energy Indonesia
tersebut telah diangkat sebagai :
- Komisaris Utama : Sudarso ;
Hal 14 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- Komisaris : Edy Muhammad Suhariadi ;
- Direktur Utama : Pungky Bambang Priyambodo (Terdakwa);
- Direktur Keuangan : Andry Priyono ;
- Direktur Humas : Tjahyo Handoko ;
- Direktur Tehnik : Rahmat Surya ;
3. Bahwa dalam Anggaran Dasar dari PT.ECO Environmental Energy
Indonesia telah ditentukan tugas dan wewenang Direksi (pasal 12) :
1. Direksi berhak mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan
tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan
segala tindakan baik yang mengenai ke pengurusan maupun
kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk :
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak
termasuk mengambil uang Perseroan di Bank) ;
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta dalam perusahaan lain baik
dalam maupun di luar Negeri ;
- Harus dengan persetujuan Dewan Komisaris ;
2. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas
nama Direksi serta mewakili perseroan ;
b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena
sebab apapun juga, yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak
ketiga, maka salah seorang anggota Direksi lainnya berhak dan
berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili
Perseroan ;
4. Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT.ECO Environmental Energy
Indonesia (Pihak Pertama) telah mengadakan perjanjian dengan Roy
Wright,SH Advokat/Pimpinan Law Office Roy Wright, SH (pihak kedua)
tanggal 9 Januari 2010 tentang jasa pengurusan lahan lebih kurang 4,50 HA
di sekitar jalan lintas Gas Negara Batam (bukti T-29) di mana didalam
perjanjian tersebut diterangkan :
- Pihak pertama sebagai wakil perusahaan yang membutuhkan lahan
untuk operasional perusahaan dan sudah mengajukan permohonan
Hal 15 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
kepada pihak ketiga sebagai Instansi Pemerintah yang berwenang
dalam pengalokasian lahan di Batam ;
- Pihak Kedua dalam kapasitas sebagai Lawyer, sesuai arahan dan
petunjuk dari Pihak Ketiga diminta membantu Pihak Pertama dalam
pengurusan permohonan lahan untuk kepentingan Pihak Pertama ;
Dengan nilai jasa dan sistim pembayaran ditentukan sebagai berikut :
- Pihak Pertama memberikan imbalan jasa atas pelaksanaan
perkerjaan tersebut diatas dalam bentuk mata uang Dollar Singapure
yang dihitung berdasarkan luasan alokasi lahan yang ditetapkan, dan
dibayarkan secara tunai ;
- Besaran Nilai Imbal Jasa adalah SGD 4.00 (empat dollar Singapure)
permeter persegi atau dengan nilai total tidak lebih besar dari SGD
180.000 (seratus delapan puluh ribu dollar Singapure), tidak
termasuk kewijaban pembayaran yang ditetapkan oleh Instansi yang
berwenang kepada pihak pertama ;
- Pembayaran dilakukan secara bertahap setelah pihak pertama
menerima tagihan dari pihak kedua ;
5. Bahwa, pada tanggal 12 Februari 2010 PT.Inti Daya Latu Prima yang diwakili
oleh Ir.M.Iqbal A.Hamidy selaku Direktur Utama (pihak pertama) telah
mengadakan perjanjian dengan PT.ECO Environmental Energy Indonesia
yang diwakili oleh Pungky Bambang Priyambodo selaku Direktur Utama
(pihak kedua) tentang penyediaan lahan stasiun penerima Gas di Batam
(bukti T-23) dalam perjanjian tersebut terlebih dahulu dijelaskan sebagai
berikut :
- Pihak Pertama adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Niaga Gas
Bumi bekerjasama dengan PT.Pembangunan Kota Batam (BUMD),
mendapatkan pasokan Gas Bumi dari Pertamina Talisman Jambi Merang
dan membutuhkan lahan untuk stasiun penerima Gas di Ponaran Batam
untuk kemudian disalurkan dan dipasarkan ke konsumen di Pulau Batam
dan sekitarnya ;
- Pihak Kedua adalah perusahaan yang bergerak dibidang Niaga
Compressed Natural Gas (CNG) mendapatkan ijin alokasi lahan dari
Otorita Batam untuk pengoperasian Compressed Natural Gas (CNG) dan
Hal 16 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
mempunyai kelebihan lahan yang dapat dimanfaatkan oleh Pihak
Pertama ;
Dalam perjanjian tersebut ditentukan juga mengenai lingkup perjanjian
sebagai berikut :
- Pihak Pertama sepakat, setuju dan bersedia untuk memanfaatkan
kelebihan lahan yang dimiliki oleh Pihak Kedua dengan cara membeli
lahan dimaksud sesuai dengan harga, luasan serta kondisi lahan yang
disepakati dalam perjanjian ini ;
- Pihak Kedua sepakat, setuju dan bersedia untuk menyediakan dan
menjual kelebihan lahan kepada pihak pertama dengan harga luasan
serta kondisi lahan yang disepakati dalam perjanjian ini ;
Dalam perjanjian tersebut ditentukan juga mengenai lokasi, luasan dan
kondisi lahan sebagai berikut :
- Lokasi lahan adalah di Ponaran, wilayah Tanjung Uncang Pulau
Batam, berdekatan dengan stasiun penerima Gas (Lending Point)
PT.Transportasi Gas Indonesia (TGI) ;
- Luasan lahan adalah minimal 30.000,-(tiga puluh ribu) meter persegi
dan/atau berdasarkan hasil pengukuran di lapangan yang disepakati
oleh para pihak ;
- Kondisi lahan adalah sebagai berikut :
- Tanah matang dan telah dipadatkan ;
- Ketinggian minimal 50 (lima puluh) senti meter dari akses jalan ;
- Lahan terbuka dan bebas dari jaringan kabel lintrik diatasnya ;
Dalam perjanjian tersebut ditentukan juga mengenai harga sebagai
berikut :
- Para pihak sepakat dan setuju bahwa harga tanah sebagaimana
dimaksud diatas adalah Rp. 180.645,-( seratus delapan puluh ribu enam
ratus empat puluh lima rupiah) permeter persegi atau setara nilai uang
Rp. 5.600.000.000,-(lima milyar enam ratus juta rupuah);
6. Bahwa untuk melaksanakan perjanjian tersebut telah disepakati secara lisan
untuk membuka rekening bersama di Bank CIMB Niaga dengan pemilik
rekening atas nama PT.Eco Evironmental Energy Indonesia Kota Batam dan
Hal 17 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
dalam penarikan uang dari rekening tersebut dilakukan dengan
menggunakan cek yang harus diketahui bersama PT.Eco Evironmental
Energy Indonesia Kota Batam dan PT. Inti Daya Latu Prima (PT.IDLP),
dimana dari PT.IDLP harus ada tanda tangan Sdr. Iqbal M.Hamidy dan dari
PT. Eco Evironmental Energy Indonesia harus ada salah satu tanda tangan
Terdakwa dan atau Sdr. Sudarso selaku Komisaris Utama, akan tetapi oleh
karena Ir. Iqbal M.Hamidy berdomisili di Jakarta, maka untuk mempermudah
melakukan transaksi di Batam, Ir. Iqbal M.Hamidy telah menanda tangani 1
(satu) buku cek;
7. Bahwa PT.IDLP telah mentransfer uang sebesar Rp. 5.200.000.000,-(lima
miyar dua ratus juta rupiah) ke Rekening Bank CIMB Niaga atas nama PT.
Eco Evironmental Energy Indonesia Koata Batam, untuk keperluan jual/beli
lahan sebagaimana yang sudah disepakati bersama;
8. Bahwa pada tanggal 31 Maret 2010 Otorita Pengenbangan Daerah Indutri
Pulau Batam dengan Suratnya Nomor : 86/IP/KA/L/3/2010 telah
mengeluarkan izin prinsip kepada PT. Eco Evironmental Energy Indonesia di Batam yang isinya pada primsipnya Otorita Batam menyetujui untuk
mengalokasikan lahan sebagai berikut :
- Luasan lahan dilokasikan lebih kurang 45.000 m2;
- Peruntukan Fasum (Landing Point Gas);
- Wilayah pengembangan Tanjung Uncang;
- Tarif UWTO Rp. 26.000/M2/30 tahun (Bukti T-26.1);
9. Bahwa Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam dengan
Suratnya Nomor B/552/DOPS/7/2010 tanggal 8 Juli 2010 telah
memberitahukan kepada PT. Eco Evironmental Energy Indonesia di Batam
bahwa pembayaran UWTO secara angsuran dapat diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut :
- Pembayaran UWTO 30 tahun diangsur 3 kali angsuran setiap satu bulan
sekali yaitu dari bulan Juli sampai dengan September 2010, dengan
catatan Sdr. Harus terlebih dahulu menyerahkan Giro Bilyed untuk cicilan
II sampai dengan III kepada Biro Keuangan Otorita Batam di Gedung
Annex Bida Lantai I dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja sejak
diterbitkan Surat Pemberitahuan persetujuan cicilan UWTO ini ;
Hal 18 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
- Besarnya cicilan UWTO yang di hitung dengan tarif cicilan yang berlaku
pada saat ini adalah : 46.081 M2 X Rp. 28.750,- = Rp. 1.324.828.750,-
dikurangi uang muka faktur Nomor A.0017011003 Rp. 112.500.000,- = Rp.
1.212.328.750,-;
- Cicilan I (25%) = Rp. 303.082.187,-;
- Cicilan II (35%) = Rp. 424.315.062,-;
- Cicilan III (40%) = Rp. 484.931.500,-;
(bukti T-27);
10. Bahwa cicilan UWTO I,II,III tersebut oleh PT. Eco Evironmental Energy
Indonesia telah dilakukan pembayaran sesuai dengan tanggal yang sudah
ditentukan dalam faktur tagihan UWTO dari Otorita Batam (bukti T-281,T-
282,T-283);
11. Bahwa Law Office Roy Wright,SH dengan Suratnya Nomor 38/Inv/RH/ VIII-
2010 tanggal 13 Agustus 2010 telah mengirimkan tagihan ke III (tiga)
perjanjian tanggal 9 Januari 2010 kepada Sdr. Pungky Bambang
Priyambodo PT. Eco Evironmental Energy Indonesia sebesar SGD 47.500
(empat puluh tujuh ribu lima ratus singapure dollar) dan atas tagihan
tersebut Sdr. Pungky Bambang Priyambodo/ PT. Eco Evironmental Energy
Indonesia pada tanggal 2 September 2010 telah melakukan pembayaran
tahap III jasa pengurusan lahan sebesar SGD 45.000 kepada dan diterima
oleh Roy Wright, SH (bukti T-30.4);
12. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2010 Terdakwa telah melakukan penarikan
uang di bank CIMB Niaga dengan menggunakan cek sebesar Rp.
322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh
ribu rupiah) dan ternyata uang tersebut telah digunakan Terdakwa untuk
membayar tagihan tahap III perjanjian tanggal 9 januari 2010 tentang jasa
pengurusan lahan sebesar SGD 45.000,-(buktiT-30.4) kepada Roy Wright,
SH;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan dengan
dakwaan :
Primair : Pasal 374 KUHP;
Subsidair : Pasal 372 KUHP;
Hal 19 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk Subsidairitas, sehingga Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dakwaan Primair terlebih dahulu, namum apabila dakwaan
primair tidak terbukti, maka selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan
Subsidair;
Menimbang, bahwa dakwaan primair yaitu melanggal Pasal 374 KUHP
yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Dengan sengaja dan melawan hukum ;
2. Mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebahagian adalah kepunyaan orang lain;
3. Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang
dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang
disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencahariannya
atau karena mendapat upah untuk itu;
Ad.1. Dengan sengaja dan melawan hukum;
- Bahwa Terdakwa sebagai Direktur Utama dari PT. Eco
Evironmental Energy Indonesia mempunyai tugas dan
wewenang mewakili perseroan didalam dan diluar
Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain
dengan perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik
yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan
tetapi dengan pembatasan bahwa untuk:
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan
(tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank);
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada
perusahaan lain baik didalam maupun diluar Negeri ;
- Harus dengan persetujuan Dewan Komisaris ;
- Bahwa Terdakwa selaku Direktur Utama PT. Eco Eviron
mental Energy Indonesia telah mengadakan perjanjian
dengan Roy Wright, SH Advokad/Pimpinan Law Office
Roy Wright,SH tanggal 9 Januari 2010 tentang jasa
Hal 20 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
pengurusan lahan labih kurang 4.50 HA di sekitar jalan
Lintas Gas Negara Batam (bukti T-29) ;
- Bahwa Terdakwa selaku direktur Utama PT. Eco Eviron
mental Energy Indonesia telah mengadakan perjanjian
dengan PT.Inti Daya Latu Prima (PT.IDLP) yang diwakili
oleh Ir.M.Iqbal A.Hamidy selaku Direktur Utama pada
tanggal 12 Februari 2010 tentang penyediaan lahan
stasiun penerima Gas di Batam (bukti T-23) ;
- Bahwa untuk melaksanakan perjanjian tersebut telah
disepakati bersama secara lisan untuk membuka
rekening bersama di Bank CIMB Niaga dengan pemilik
rekening atas nama PT. Eco Evironmental Energy
Indonesia Kota Batam dan dalam hal penarikan uang dari
rekening tersebut dilakukan dengan menggunakan cek
yang harus diketahui bersama antara PT. Eco Eviron
mental Energy Indonesia Kota Batam dan PT.Inti Daya
Latu Prima (PT.IDLP) dimana dari PT.IDLP harus ada
tandatangan Sdr.Ir.M. Ikbal A.Hamidy dan dari PT. Eco
Evironmental Energy Indonesia Kota Batam harus ada
salah satu tandatangan Terdakwa dan atau Sdr. Sudarso
selaku Komisaris Utama akan tetapi oleh karena Sdr.
Ir.M.Iqbal A.Hamidy berdomisili di Jakarta, maka untuk
mempermudah melakukan transaksi di Batam, Ir.Iqbal M.
Hamidy telah menanda tangani 1 (satu) buku cek ;
- Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2010 Terdakwa telah
melakukan penarikan uang di Bank CIMB Niaga dengan
menggunakan cek sebesar Rp 322.567.000,- (tiga ratus
dua puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu
rupiah) dan ternyata uang tersebut telah digunakan
Terdakwa untuk membayar tagihan tahap III perjanjian
tanggal 9 Januari 2010 tentang jasa pengurusan lahan
sebesar SGD 45.000,- kepada Roy Wright, SH (bukti T-
30.4) ;
- Bahwa ternyata apa yang dilakukan oleh Terdakwa
tersebut diatas sudah sesuai dengan tugas dan
Hal 21 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
kewenangan Terdakwa (Anggaran Dasar) sebagai
Direktur PT. Eco Evironmental Energy Indonesia dan
juga penarikan uang oleh Terdakwa di Bank CIMB Niaga
sebesar Rp 322.567.000,- (tiga ratus dua puluh dua juta
lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah) telah digunakan
oleh Terdakwa sesuai dengan peruntukannya yaitu
membayar jasa pengurusan lahan tahap III sebesar SGD
45.000,- kepada Roy Wright, SH Advokat yang sudah di
perjanjikan ;
- Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas,
maka menurut hemat Majelis unsur dengan sengaja dan
melawan hukum tidak terpenuhi dilakukan oleh
Terdakwa;
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal 374 KUHP
yang didakwakan dalam dakwaan primair tidak terpenuhi maka Terdakwa harus
dinyatakan tidak terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan
tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan primair dan
membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut ;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primair tidak terbukti, maka
selanjutnya akan dipertimbangkan dakwaan subsidair yaitu melanggar pasal
372 KUHP yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :
1. Dengan sengaja dan melawan hukum ;
2. Mengaku sebaagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau
sebagian adalah kepunyaan orang lain ;
3. Tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan ;
Ad.1. Dengan sengaja dan melawan hukum;
- Bahwa unsur dengan sengaja dan melawan hukum telah
dipertimbangkan dalam dakwaan primair dan telah dinyatakan tidak
terpenuhi dilakukan oleh Terdakwa, maka pertimbangan Majelis
dalam mempertimgkan unsur dengan sengaja dan melawan hukum
dalam dakwaan primair diambil alih dan dijadikan pertimbangan
Majelis dalam mempertimbangkan unsur dengan sengaja dan
melawan dalam dakwaan subsidair ;
Hal 22 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari pasal 372 KUHP
yaitu unsur dengan sengaja dan melawan hukum yang didakwakan dalam
dakwaan subsidair tidak terpenuhi maka Terdakwa harus dinyatakan tidak
terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair dan membebaskan
Terdakwa dari dakwaan subsidair tersebut ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 12 November 2015 Nomor
233/Pid.B/2015/PN.BTM tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan
dan Pengadilan Tinggi akan mengadili sendiri perkara ini yang amarnya
sebagaimana disebutkan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan dari dakwaan,
maka hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya haruslah dipulihkan kembali dan biaya perkara dalam kedua
tingkat peradilan dibebankan kepada Negara ;
Mengingat, ketentuan dalam pasal 374 dan pasal 372 KUHP dan pasal-
pasal dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara
Pidana serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I :
1. Menerima permintaan banding yang diajukan oleh Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya dan Penuntut Umum;
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Batam tanggal 12 Nopember
2015 Nomor 233/Pid.B/2015/PN.BTM yang dimintakan banding tersebut;
MENGADILI SENDIRI :
1. Menyatakan Terdakwa PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO tidak
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana yang di dakwakan;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut ;
Hal 23 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
3. Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat
serta martabatnya;
4. Menetapkan barang bukti berupa :
- Fotokopi sesuai dengan aslinya (dilegalisir) berupa 1 (satu) lembar cek
Bank CIMB Niaga dengan No.Cek : AAD933776, tanggal 20 Agustus
2010 dengan Nominal cek sebesar Rp.322.567.000,- (tiga ratus dua
puluh dua juta lima ratus enam puluh tujuh ribu rupiah), yang ditanda
tangani oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO dan
Sdr.HIKBAL HAMIDI di cap stempel PT.Eco Enviromental Energi
Indonesia dan disertai Fotokopi bukti penarikan uang/pencairan cek
yang dilakukan oleh Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO.
- 1 (satu) lembar fotokopi laporan transaksi keuangan di rekening bank
CIMB Niaga an.Nasabah PT.Eco enviromental Energy Indonesia
dengan Nomor rekening : 048-01-01642-00-2 dan No Nasabah:
E276561.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dari PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 14 Mei 2008.
- 1 (satu) lembar Kwitansi pembayaran gaji dr PT.Eco enviromental
Energy Indonesia kepada Sdr.PUNGKY BAMBANG PRIYAMBODO
pada tanggal 01 Juli 2010.
- 1 (satu) buah Fotokopi salinan akta pendirian perusahaan Nomor: 200,
tanggal 20 Maret 2008 yang dibuat dihadapan Hatma Wigati Kartono,
SH yang sudah dilegalisir oleh Notaris ANDREAS TIMOTHY, SH.Mkn.
- 1 (satu) bundel laporan Auditor independen dan laporan keuangan per
31 Desember 2010 dan 2009 yang dibuat oleh kantor Akuntan Publik
ISHAK, SALEH, SOEWONDO dan rekan yang berlamat di
Jl.HR.RASUNA SAID, kuningan – Jakarta Selatan
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
5. Membebankan biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan kepada
Negara ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Senin tanggal 15 Februari 2016, oleh
Yohannes Ether Binti,SH,MHum.,sebagai Hakim Ketua Majelis, Ahmad Sukandar, SH.MH dan Jarasmen Purba,SH masing-masing sebagai Hakim
Hal 24 dari 24 hal.Put.No.06/Pid.B/2016/PT.PBR
Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
umum pada hari Senin tanggal 22 Februari 2016 oleh Hakim Ketua Majelis,
yang didampingi oleh masing-masing Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh
Bastarial,SH,MH, Panitera pada Penggadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri
oleh Penuntut Umum dan Terdakwa maupun Penasihat Hukumnya ;
Hakim-hakim Anggota ; Hakim Ketua Majelis ;
Ahmad Sukandar, SH.MH; Yohannes Ether Binti, SH, M.Hum;
Jarasmen Purba, SH ;
P a n i t e r a ;
Bastarial, SH.MH;