DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN …simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana/0663a4ddceacb40b...4...

21
Hal. 1 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR P U T U S A N Nomor : 56/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah ini dalam perkara terdakwa : 1. Nama Lengkap : DATTA SIMARMATA als DATTA Tempat Lahir : Brastagi Umur / Tanggal Lahir : 34 tahun/ 11 Juni 1977 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia. Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 11 desa Karya Indah Kec. Tapung kab. Kampar ; Agama : Kristen Pekerjaan : Tani Pendidikan : SMP 2. Nama Lengkap : ANTONIUS SIMARMATA als IYUS Tempat Lahir : Brastagi Umur / Tanggal Lahir : 29 tahun/ 02 Desember 1982 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 08 desa Karya Indah Kec. Tapung kab. Kampar; Agama : Kristen Pekerjaan : Tani Pendidikan : STM

Transcript of DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN …simkara.pt-pekanbaru.go.id/files_pidana/0663a4ddceacb40b...4...

Hal. 1 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

P U T U S A N Nomor : 56/PID.B/2012/PTR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara

pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan seperti tersebut di bawah

ini dalam perkara terdakwa :

1. Nama Lengkap : DATTA SIMARMATA als DATTA

Tempat Lahir : Brastagi

Umur / Tanggal Lahir : 34 tahun/ 11 Juni 1977

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia.

Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 11 desa Karya

Indah Kec. Tapung kab. Kampar ;

Agama : Kristen

Pekerjaan : Tani

Pendidikan : SMP

2. Nama Lengkap : ANTONIUS SIMARMATA als IYUS

Tempat Lahir : Brastagi

Umur / Tanggal Lahir : 29 tahun/ 02 Desember 1982

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Jl Garuda Sakti KM 08 desa Karya

Indah Kec. Tapung kab. Kampar;

Agama : Kristen

Pekerjaan : Tani

Pendidikan : STM

Hal. 2 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

3. Nama Lengkap : ANTONIUS HIA als ANTO

Tempat Lahir : Nias

Umur / Tanggal Lahir : 32 tahun/ 03 Juni 1979

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Tempat Tinggal : Dusun II Sei RT.09 RW.02 Desa

Karya Indah Kec. Tapung Kab.

Kampar ;

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Swasta

Pendidikan : SD (tidak tamat)

Para Terdakwa tidak ditahan;

Pengadilan Tinggi tersebut :

Telah membaca Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi

Pekanbaru tanggal 22 Maret 2012 Nomor : 56/PID.SUS/2012/PTR, tentang

Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini

dalam tingkat banding ;

Menimbang, bahwa Para Terdakwa didampingi oleh Penasehat

Hukumnya bernama R. Indrawati S, SH dkk berdasarkan surat kuasa tertanggal

4 Januari 2012 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Batam

tanggal 4 Januari 2012 di bawah Nomor : 04/SK/KH/2011/PN.BTM ;

Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan No. Reg.Perk : PDM-

304/BNANG/II/2011 tanggal 28 Nopember 2011, Terdakwa telah didakwa

Jaksa Penuntut Umum sebagai berikut :

PRIMAIR :

Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-

sama dengan terdakwa 11. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa

III. ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira

Hal. 3 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

pukul 14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010

atau sctidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan

Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung

Kab. Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk

dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. dengan terang-terangan

dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang,

perbuatan tersebut oleh para terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :

Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI

NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi

AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi

AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm)

sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI

NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa

Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana

jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai

Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga

masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI

bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL

RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi

AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm)

telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut

sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA

Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als

IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama

langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara

terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu)

bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat herduri yang teiah

terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas

Hal. 4 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-

sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.

ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan

kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit

sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak

bisa dipakai lagi untuk membuat batas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA

SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS

SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang

kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah

tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada

saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm),

saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin

MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa

lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya

tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan

kejadian tersebut ke Polres Kampar.

Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI

mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau

setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal

170 ayat (l) KUHP.

SUBSIDAIR :

Bahwa mereka terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-

sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.

ANTONIUS IHA Als ANTO, pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul

14.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di jalan Garuda

Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kec. Tapung Kab.

Hal. 5 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Kampar, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam

daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang. Dengan sengaja dan melawan

hukum menghancurkan merusakan, membikin tidak dapat dipakai barang

sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain, sebagai orang yang

melakukan atau turut melakukan, perbuatan tersebut oleh para terdakwa

lakukan dengan cara sebagai berikut :

Pada hari Selasa tanggai 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 Wib, saksi H. SIDI

NURDI bersama-sama dengan saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi

AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi

AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZ WAR dan saksi MISNO Bin SUSITO (Alm)

sedang bekerja membuat pagar pembatas antara lahan milik saksi H. SIDI

NURDI yang terletak di jalan Garuda Sakti KM 10 Dusun III Kandis Baru Desa

Karya Indah Kec. Tapung Kab. Kampar yang berbatasan dengan jalan, dimana

jalan tersebut merupakan jalan penghubung atau jalan lintas dan Desa Pantai

Cermin Kec. Tapung Kab. Kampar menuju Kota Pekanbaru sehingga

masyarakat umum sering melintas dijalan tersebut, ketika saksi H SIDI NURDI

bersama-sama dengan saksi BUDJONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL

RIZAL Bin ARSI (Alm), saksi SUPRIADI Als SUP Bin HASAN, saksi

AZWARMAN Als AZWAR Bin MIZWAR, dan saksi MISNO Bin SINTO (Alm)

telah menyelesaikan pagar yang terbuat dari tonggak kayu dan kawat tersebut

sepanjang (seratus) meter tiba-tiba datang terdakwa I. DATTA SIMARMATA

Als DATTA bersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als

IYUS. terdakwa III. ANTONTUS HIA Als ANTO, dan secara bersama-sama

langsung melakukan pengrusakan terhadap pagar tersebut dengan cara

terdakwa I. DATTA SIMARMATA Als DATTA dengan menggunakan I (satu)

bilah kampak langsung membuka secara paksa kawat berduri yang telah

terpasang ditonggak kayu, kemudian setelah kawat herduri tersebut terlepas

dan tonggak kayu, lalu terdakwa 1. DATTA SIMARMATA Als DATTA bersama-

Hal. 6 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

sama dengan terdakwa II. ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III.

ANTONIUS HIA Als ANTO, secara paksa mencabut tonggak kayu dengan

kekuatan tenaganya masing-masing dan membuangnya kedalam parit

sehingga pagar yang telah berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak

bisa dipakai lagi untuk membuat hatas lahan, seianjutnya terdakwa 1. DATTA

SIMARMATA Als DATTA hersama-sama dengan terdakwa II. ANTONIUS

SIMARMATA Als IYUS, dan terdakwa III. ANTONIUS HIA Als ANTO pulang

kerumahnya kemudian saksi H. SIDI NURDI yang merasa bahwa situasi sudah

tidak memungkinkan lagi maka saksi H. SIDI NURDI memerintahkan kepada

saksi BUDIONO Als BUDI Bin SUBANI, saksi AKRIZAL RIZAL Bin ARSI (Alm),

saksi SUPRIADI Als SUP bin HASAN saksi AZWARMAN Als AZWAR Bin

MIZWAR dan saksi MISNO Bin SINTO (alm) untuk tidak melakukan apa-apa

lalu saksi H. SIDI NURDI mengajak untuk pulang dan pada keesokan harinya

tepatnya hari Rabu tanggal 16 Juni 2010 saksi H. SIDI NURDI melaporkan

kejadian tersebut ke Polres Kampar.

Akibat perbuatan para terdakwa saksi (korban) yaitu saksi H. SIDI NURDI

mengalami kerugian ± sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) atau

setidak-tidaknya lebih dan Rp. 250,- (dua ratus lima puluh rupiah).

Perbuatan para terdakwa sebagAlmana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 406 ayat (l) KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya

mengajukan eksepsi/keberatan tertanggal 11 Januari 2012 terhadap surat

dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :

Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA, bersama TERDAKWA II

ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als

ANTO pada hari Selasa tanggal 15 Juni 2010 sekira pukul 14.00 WIB atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni 2010 atau setidak-tidaknya

Hal. 7 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

pada Waktu lain dalam tahun 2010 bertempat di Jalan Garuda Sakti KM 10

Dusun III Kandis Baru Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kab Kampar……

Jalan Garuda Sakti KM 10, adalah locus delicti dalam perkara ini.

Bahwa sebagaimana juga dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum,

Terdakwa I. DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II ANTONIUS

SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als ANTO,

ketiganya bertempat tinggal di Jalan Garuda Sakti KM 11 Desa karya Indah

Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Dan dua fakta hukum tersebut jelas, ada perbedaan tempat antara tempat

kejadian sebagaimana yang didakwakan oleh Sdr Jaksa Penuntut Umum yaitu

KM 10 Jalan Garuda Sakti, dan tenpat tinggal Terdakwa I, Terdakwa II dan

Terdakwa III yaitu di KM 11 Jalan Garuda Sakti.

Perbedaan KM, perbedaan 1 KM artinya ada perbedaan jarak sejauh 1000 M

tentunya hal ini tidak dapat dipertahankan kebenarannya.

Logika hukumnya, tidak mungkin satu peristiwa pidana terjadi di dua tempat

secara bersamaan yang dilakukan oleh orang-orang yang sama dan juga

dalam pidana yang sama.

Jadi mengacu pada pasal 143 ayat (2) hurub b KUHAP, jelas terlihat surat

dakwaan yang dibuat oleh Jaksa Penuntut umum tidak memenuhi syarat

materil, dimana dakwaan dirumuskan oleh Jaksa Penuntut Umum tidak terang

dan tidak cerrnat.

Dengan tidak terpenuhinya syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 143

ayat (2) huruf b KUHAP, maka dakwaan seperti itu harus batal demi hukum.

2. Tentang keterangan dan atau saksi-saksi palsu

Bahwa sama diketahui, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Terdakwa I,

Terdakwa II dan Terdakwa III dengan dakwaan Primair Pasal 170 ayat (1)

KUHP subsidair Pasal 406 ayat (I) KUHP dan jo 55 KUTIP yaitu mengenai

tindak pidana, dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama

Hal. 8 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

menggunakan kekerasan terhadap barang dan atau dalam bahasa mudahnya,

adalah “pengrusakan dilakukan bersama-sama lebih dan dua orang” yang

dalam hal ini sesuai dakwaan JPU adalah tentang pengrusakan pagar milik Sdr

H Sidi Nurdi.

Dan menariknya ketika JPU selesai membacakan Surat Dakwaannya, dan

ketika Ketua Mejelis mempertanyakan kepada Terdakwa I, Terdakwa II dan

Terdakwa III. Terdakwa I dan Terdakwa II secara tegas menolak seluruh

dakwaan yang didakwakan kepada Terdakwa I dan Terdakwa II. Menolak

artinya Terdakwa I dan Terdakwa II merasa tidak melakukan pengrusakan

sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum, dan sedangkan

Terdakwa III ketika ditanya dengan pertanyaan yang sama, juga menjawab

tegas bahwa Terdakwa III sama sekali tidak ada ditempat kejadian

sebagaimana dakwaan Jaksa Penunut Umum.

Secara hukum, penolakan dan keterangan Terdakwa memang tidak bernilai

apa-apa karena secara hukum pula beban pembuktian ada pada keterangan

saksi-saksi dan bukti-bukti lain, dan tidak termasuk keterangan terdakwa.

Persoalannya adalah, bagaimana kalau saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa

Penuntut Umum ke persidangan adalah saksi-saksi yang memberikan

keterangan palsu, kesaksian palsu, yang memberikan keterangan dan atau

kesaksian yang tidak benar, yang memberikan keterangan dan atau kesaksian

atas suatu peristiwa pidana yang tidak pernah terjadi, atau memberikan

keterangan dan atau kesaksian tentang tindak pidana yang tidak pernah

dilakukan oleh Terdakwa.I DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA.II

ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA.III ANTONIUS HIA als

ANTO.

Atau keterangan dan kesaksian palsu yang mengakibatkan Terdakwa I DATTA

SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS

Hal. 9 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO, dimasukan dalam penjara atas

sesuatu yang tidak mereka lakukan.

Kami meragukan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, karena dibuat, disusun

dan dirumuskan didasarkan pada keterangan dan saksi-saksi palsu.

Tindak Pidana Pengrusakan Tidak Pernah Terjadi

Selasa tanggal 15 Juni 2010, H Sidi Nurdi bersama orang-orang suruhannya,

datang ke kediaman Sdr Tomong Simarma untuk melakukan upaya pemagaran

atas tanah yang dikuasai, diduduki dan tempat tinggal Sdr Tomong Simarmata,

melihat upaya Sdr H Sidi Nurdi dan orang-orangnya tersebut, Terdakwa I

DATTA SIMARMATA als DATTA, TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als

IYUS yang merupakan anak dan Sdr Tomong Simarmata, merasa keberatan

apalagi Sdr Sidi Nurdi datang dengan membawa sejumlah orang dan dengan

upaya kekerasan berupaya melakukan pemagaran paksa.

Atas kejadian tersebut, Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA,

TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan Sdr Tomong Simarmata

menghubungi Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Desa Karya Indah, guna

menghindari adanya benturan.

Melalui telpon, juga dihubungi Pihak Kepolisian Sektor Tapung di Tapung, yang

oleh Kapolsek Tapung memerintahkan anggotanya yaitu Bapak Bapak Charles

Tampubolon dan Bapak Syafei yang bertugas di Pol Pos Pasan Minggu untuk

segera melihat kejadian atas laporan para Terdakwa.

Karena jarak antara lokasi kejadian dengan Pol Pos Pasar Minggu hanya

beijarak sekitar 5 (lima) KM, maka pihak kepolisian, dapat segera ke tempat

kejadian perkara.

Setelah kedatangan dua petugas kepolisian yaitu Bapak Charles Tampubolon

dan bapak Syafei, masyarakat sudah ramai menyaksikan dan saat itu orang-

orang suruhan Sdr Sidi Nurdi sedang memancang tiang untuk membuat tiang

pagar.

Hal. 10 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Disaksikan masyarakat banyak (beberapa saksi telah diperiksa sebagai saksi a

de charge) Bapak Charles Tampubolon memerintahkan orang-orangnya H Sidi

Nurdi untuk berhenti memancang tiang pagar, karena Sdr Tomong Simarmata,

Terdakwa I, terdakwa II keberatan alas tindakan Sdr Sidi Nurdi dan orang-

orang suruhannya tersebut. Seketika itu juga, orang-orangnya Sidi Nurdi

berhenti memasang pancang pagar.

Jadi, dan uraian ringkas tersebuat diatas, terlihat jelas, pagar yang terbuat dan

tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus) meter, sama sekali tidak

ada.

Dengan tidak adanya pagar tonggak kayu dan kawat sepanjang ±100 (seratus)

meter, bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum menyatakan dalam

dakwaannya Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama

TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III

ANTONIUS HIA als ANTO dengan mempergunakan 1 (satu) bilah kampak

membuka secara paksakawat berduri yang telah terpasang ditonggak kayu,

kemudian setelah kawat berduri tersebut terlepas dan tonggak kayu, lalu

Terdakwa Terdakwa I DATTA SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA

II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als

ANTO secara paksa mencabut tonggak kayu dengan kekuatan tenaganya

masing-masing dan membuanganya kedalam parit sehingga pagar yang telah

berdiri kokoh menjadi hancur atau rusak dan tidak bisa dipakai lagi untuk

membuat batas lahan...

Jadi bagaimana mungkin Jaksa Penuntut Umum dapat merumuskan suatu

dakwaan atas suatu peristiwa yang tidak benar, dan atau didasarkan pada

saksi-saksi yang memberikan keterangan-keterangan palsu.

Tidakkah kita bisa melihat ada “pemaksaan” dan “rekayasa” dalam perkara ini,

untuk memenuhi unsur Pasal 170 KUHP yang ancaman pidananya lebih tinggi

dihadirkan dipaksakan keberadaan Terdakwa III ANTONIUS HIA als ANTO

Hal. 11 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

yang sama sekali tidak berada di lokasi kejadian dan juga penerapan Pasal 55

KUHP.

Adalah suatu kejahatan yang sangat jahat, apabila dengan keterangan dan

kesaksian palsu seseorang yang tidak bersalah harus masuk penjara.

Tidakkah dalam adagium hukum dikatakan:

“Lebih baik melepaskan seribu orang yang bersalah, daripada menghukum satu

orang yang tidak bersalah”.

Majeis Hakim yang Kami Muliakan

Rekan Jaksa Penuntut Umum yang Kami Hormati.

Perlu Kami sampaikan, persoalan antara orangtua Terdakwa I DATTA

SIMARMATA als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als

IYUS dan TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO yaitu Sdr TOMONG

SIMARMATA adalah persoalan kepemilikan sebidang tanah yang terletak di

Jalan Garuda Sakti KM 11 RT O5IRW 06 Dusun HI Kandis Baru Desa Karya

Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar.

Dan atas sengketa kepemilikan tersebut, Sdr TOMONG SIMARMATA telah

mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Bangkinang di Bangkinang

dengan Tergugat Sdr H SIDI NURDI dibawah Registrasi perkara Nomor 29/Pdt-

G/2011/PN BKN.

Untuk itu, dapat dipahami Sdr H Sidi Nurdi memaksakan diri ingin menguasai

tanah dengan cara memagar dan menjadikan Terdakwa I DATTA SIMARMATA

als DATTA bersama TERDAKWA II ANTONIUS SIMARMATA als IYUS dan

TERDAKWA III ANTONIUS HIA als ANTO anak-anak Sdr TOMONG

SIMARMATA menjadi Terdakwa atas suatu kesalahan yang tidak pernah

dilakukan.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan/menyatakan

pendapat tertanggal 18 Januari 2012 terhadap keberatan/eksepsi para

Hal. 12 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Terdakwa termaksud yang pada pokoknya Jaksa Penuntut Umum tetap pada

dakwaan semula.

Menimbang, bahwa para Terdakwa melalui Penasehat Hukumnya

mengajukan duplik (meskipun berdasarkan pasal 156 ayat (1) KUHAP tidak

dikenal pengajuan duplik) terhadap pendapat Jaksa Penuntut Umum.

Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Bangkinang pada

tanggal 7 Pebruari 2012 menjatuhkan putusan sela No.

309/PID.B/2011/PN.BKN dengan amar sebagai berikut :

1. Menerima keberatan/eksepsi yang diajukan Penasihat Hukum

Terdakwa;

2. Memerintahkan pemeriksaan perkara pidana Nomor:

309/Pid.B/2011/PN.BKN atas nama Terdakwa I. DATTA

SIMARMATA Als DATTA bersama-sama dengan Terdakwa II.

ANTONIUS SIMARMATA Als IYUS, dan Terdakwa III. ANTONIUS

IHA Als ANTO dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan

Pengadilan dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau

tidak adanya hak perdata Gugatan Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN ;

3. Menangguhkan biaya perkara ini sampai putusan akhir;

Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut pada tanggal 13 Pebruari

2012 Jaksa/Penuntut Umum mengajukan perlawanan sebagaimana tanda

terima perlawanan No. 03/Akta.Pid/2012/PN.BKN tanggal 13 Pebruari 2012;

Menimbang, bahwa pada tanggal 27 Pebruari 2012 perlawanan

Jaksa/Penuntut Umum diserahkan kepada Penasehat Hukum para Terdakwa

sebagaimana akta penyerahan dan pemberitahuan perlawanan terhadap

putusan sela No. 309/PID.B/2011/PN.BKN.

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan

Tinggi kepada Jaksa Penuntut Umum, para Terdakwa melalui Penasehat

Hukumnya telah diberitahukan/dan kesempatan untuk mempelajari berkas

Hal. 13 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

perkara sebagaimana surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara

tanggal 7 Maret 2012 No. W4.U7/572/HN.01.10/III/2012.

Menimbang, bahwa alasan dasar keberatan Jaksa Penuntut Umum

mengajukan perlawanan pada pokoknya adalah sebagai berikut :

- Putusan sela Pengadilan Negeri Bangkinang No.

309/PID.B/2011/PN.BKN pada intinya menerima eksepsi dari

Penasehat Hukum Terdakwa dengan pertimbangan adanya

gugatan perdata No. 29/PDT.G/2011/PN.BKN mengenai

kepemilikan atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 ada

relevansinya dengan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PNBKN

dan selanjutnya berdasarkan PERMA No. 1 Tahun 1956,

Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No.

628K/PID/1984 dan Hasil Rumusan Rakernas Mahakamah Agung

RI tanggal 21 September 2011 tersebut maka Majelis Hakim

berpendapat pemeriksaan perkara pidana dalam perkara aquo

harus ditangguhkan untuk menunggu putusan pengadilan dalam

pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya

hak perdata gugatan No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN.

- Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk dalam perkara No.

309/PID.B/2011/PN.BKN di dakwa melanggar primair pasal 170

aquo para Terdakwa didakwa melakukan perusakan terhadap

pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi, sehingga mengakibatkan

H. Sidi Nurdi mengalami kerugian uang sebesar Rp. 8.000.000,-

(delapan juta rupiah) atau setidak-tidaknya lebih dari Rp. 250,- (dua

ratus lima puluh rupiah). Jadi dalam perkara aquo para Terdakwa

tersebut didakwa melakukan perusakan secara bersama-sama

terhadap pagar milik saudara korban H. Sidi Nurdi sebagaimana hal

itu tidak ada relevansinya dengan gugatan kepemilikan atas obyek

Hal. 14 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 sesuai dengan gugatan No.

291/PDT.G/2011/PN.BKN, selain merupakan hal yang sangat dini

dan bersifat subyektif.

- Majelis Hakim dalam perkara aquo telah salah dalam menafsirkan

apakah sebenarnya yang dengan perselisihan hukum (Pre Judicial

Geschiel dan sejauh manakah kewenangan hak pidana terhadap

persidangan tersebut sesuai Surat Edaran Mahkamah Agung RI

No. 04 Tahun 1980 bahwa Pre Judicial Geschiel dibagi menjadi 2,

yaitu : Question Pre Judicielle Al Action yang berarti mengenai

peraturan pidana yang disebut dalam KUHP antara lain pasal 284

KUHP, hal ini tidak termasuk dalam perkara sebagaimana

didakwakan kepada para Terdakwa termaksud dan Question Pre

Judicielle Geschil Judgement yang berarti mengenai peraturan

pidana sebagaimana diatur dalam pasal 81 KUHP.

Sedangkan eksepsi para Terdakwa terhadap dakwaan Penuntut

Umum tentang 2 hal, yaitu 1. Lacus Delicti dan 2. keterangan dan

surat palsu, tidak menyatakan tentang gugatan perdata yang

diajukan para Terdakwa, dimana tentang keberatan disampaikan

pada duplik.

- selain daripada itu, apabila yang dimaksudkan Majelis Hakim

adalah Question Pre Judicielle au Judgement, hemat Penuntut

Umum sangkaan terhadap para Terdakwa sudah masuk pokok

perkara. Hal demikian sebagaimana diatur dalam Peraturan

Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1956 yang menerangkan jika

hakim pidana tidak terikat oleh suatu perkara perdata tentang

adanya atau tidak adanya suatu hak perdata, sehingga dengan

demikian hakim pidana diberikan kebebasan untuk mengikuti atau

tidak putusan dalam perkara perdata yang mempunyai sangkut

Hal. 15 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

paut dengan perkara pidana, yang mana terhadap surat edaran

tersebut dikeluarkan oleh Mahkamah Agung dengan maksud agar

dapat menjadi pedoman bagi hakim-hakim yang menangani

permasalahan yang sama (Pre Judicial Geschill) sesuai dengan

Yurisprudensi dalam putusan Mahkamah Agung RI No. 413

K/Kr/1980 tanggal 09 Agustus 1980 dalam perkara kasasi terhadap

Soetanto Djaja Al. Kwa Tjong Tjong dan Hendra Djaja Al. Kwa Kiem

Djoen.

Dengan disangkakannya para Terdakwa melakukan pengrusakan

secara bersama-sama terhadap pagar milik saksi korban H. Sidi

Nurdi tidak ada relevansinya tentang gugatan kepemilikan obyek

tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 dan putusan sela yang

memerintahkan perkara pidana No. 309/PID.B/2011/PN.BKN atas

nama para Terdakwa tersebut dipertangguhkan untuk menunggu

satu putusan perdata termaksud adalah tidak berdasar dan tidak

sesuai dengan pasal 156 ayat (1) KUHAP dan pasal 143 ayat (2)

huruf b KUHAP dan putusan sela yang dibolehkan sesuai dengan

materi eksepsi adalah :

1. Tentang kewenangan Pengadilan untuk mengadili;

2. Tentang dakwaan tidak dapat diterima;

3. Tentang surat dakwaan yang harus dibatalkan karena tidak

memenuhi rumusan dalam pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP;

Sedangkan pertimbangan hakim dalam putusan sela tidak bersifat

eksepsional karena sudah menyertakan pokok perkara atau diluar

lingkup materi eksepsi dan tidak ada relevansinya dengan dakwaan

Penuntut Umum.

- Selanjutnya Penuntut Umum meminta :

Hal. 16 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Supaya Pengadilan Tinggi Pekanbaru di Pekanbaru menerima

perlawanan ini dan menyatakan bahwa keberatan Jaksa Penuntut

Umum beralasan.

Membatalkan Keputusan Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang No.

309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 tersebut.

Memerintahkan untuk :

- Melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa Datta

Simarmata als Datta dkk di dalam persidangan Pengadilan

Negeri;

- Memeriksa perkara itu dengan dakwaan sebagaimana diatur

dan diancam dalam primair pasal 170 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan cermat dan seksama

Berita Acara Penyidikan, Berita Acara Sidang dan surat-surat dalam berkas

perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN, salinan putusan termaksud serta

perlawanan (surat) Jaksa/Penuntut Umum terhadap putusan termaksud,

Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut dibawah ini:

Menimbang, bahwa Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk didakwa

Jaksa Penuntut Umum melakukan tindak pidana sebagai berikut :

Primair : Dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama

menggunakan kekerasan terhadap barang sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam pasal 170 ayat (1) KUHP;

Susidair : Dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan,

merusakkan, membikin tidak dapat dipakai barang sesuatu

yang seluruhnya atau sebagian milik orang yang melakukan

atau turut serta melakukan sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUHP.

Hal. 17 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Menimbang, bahwa perbuatan yang dilakukan para Terdakwa tersebut

adalah secara bersama-sama melakukan pengrusakan pagar milik saksi korban

H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM. 10 Dusun III Kandis Desa

Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar sebagai berikut :

Ketika saksi korban H. Sidi Nurdi bersama dengan saksi Budiono, als

Budi bin Subani, saksi Akrizal Rizal bin Asri (Alm), saksi Supriadi als Sup

Bin Hasan, saksi Azwarman als Aswar bin Mizwar dan saudara Misno bin

Santo (alm) selesai membuat (menyelesaikan) pagar yang terbuat dari

tonggak kayu dan kawat berduri sepanjang 100 meter sebagai pagar

pembatas antara lahan milik saksi H. Sidi Nurdi yang terletak di Jalan

Garuda Sakti tersebut yang berbatasan dengan jalan di mana jalan

tersebut merupakan Jalan Lintas/Penghubung Desa Pantai Permai

Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar menuju Kota Pekanbaru, tiba-tiba

para Terdakwa tersebut datang dan melakukan pengrusakan pagar

tersebut dengan cara Terdakwa I dengan gunakan 1 bilah kampak

melakukan secara paksa kawat berduri yang telah terpasang di tonggak

kayu kemudian kawat terlepas dari tonggak kayu, para Terdakwa

mencabut tonggak kayu dan membuangnya ke dalam parit sehingga

pagar tersebut menjadi hancur atau rusak tidak bisa di pakai lagi untuk

membuat batas lahan. Karena para Terdakwa melakukan pengrusakan

pagar tersebut, saksi M. Sidi Nurdi melaporkan ke POLRES

Kampar.........dst, sehingga laporan H. Sidi Nurdi berproses lebih lanjut

akhirnya diadili/dan menjadi perkara di Pengadilan Negeri Bangkinang

dengan No. 309/PID.B/2011/PN.BKN terdakwanya Datta Simarmata als

Datta dkk.

Menimbang, bahwa pengrusakan barang yang dilakukan para Terdakwa

terhadap barang (pagar) milik H. Sidi Nurdi tersebut sebatas pengrusakan saja,

yang mana pagar tersebut tidak diambil untuk dimiliki/dihaki tetapi tonggak kayu

dibuang ke dalam parit sedangkan kawat berduri dibiarkan begitu saja.

Hal. 18 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Menimbang, bahwa untuk/dan syarat pengajuan keberatan oleh

terdakwa sebagaimana pasal 156 ayat (1) KUHAP adalah :

1. Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya;

2. dakwaan tidak dapat diterima;

3. Surat dakwaan harus dibatalkan.

Menimbang, bahwa keberatan/eksepsi Penasehat Hukum para

Terdakwa sebagaimana ditegaskan/dan tercantum dalam putusan Pengadilan

Negeri Bangkinang No. 309/PID.B/2011/PN.BKN halaman 15, adalah meliputi :

1. Tentang Locus Delicti

2. Tentang keterangan dan saksi-saksi palsu.

3. Tentang Gugatan Perdata Nomor 29/Pdt-G/2011/PN.BKN.

Menimbang, bahwa keberatan point 1, Hakim Tingkat Pertama telah

mempertimbangkan bahwa Tempus Delicti memiliki pertentangan antara uraian

satu dengan lain tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak sedangkan

keberatan point 2, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa

keberatan tersebut menyentuh materi pokok yang akan dibuktikan

dipersidangan sehingga tidak bernilai sebagai eksepsi/keberatan, oleh karena

itu tidak beralasan hukum sehingga patut ditolak.

Keberatan point 3, Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan bahwa

gugatan perdata No. 291/PDT.G/2011/PN.BKN adalah mengenai kepemilikan

atas obyek tanah di Jalan Garuda Sakti KM. 11 yang dengan demikian ada

relevansinya perkara perdata termaksud dengan perkara pidana No.

309/PID.B/2011/PN.BKN.

Menimbang, bahwa dasar yang dijadikan pertimbangan Hukum Tingkat

Pertama adalah :

1. Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 1956 dalam pasal 1 Perma

1/1956 tersebut dinyatakan: “Apabila pemeriksaan perkara pidana harus diputuskan hal adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau tentang suatu hubungan hukum antara dua pihak tertentu, maka pemeriksaan perkara pidana dapat dipertangguhkan untuk menunggu suatu putusan Pengadilan

Hal. 19 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

dalam pemeriksaan perkara perdata tentang adanya atau tidak adanya hak perdata itu.”

2. Yurisprudensi Mahkamah Agung RI, Putusan No. 628 K/Pid/1984. Dalam

putusan ini, MA memerintahkan Pengadilan Tinggi Bandung untuk

menunggu adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,

yang memutuskan mengenai status kepemilikan tanah;

3. Rapat Kerja Nasional Mahkamah Agung RI tanggal 21 September 2011,

Komisi Bidang Pidana Umum perihal Prejudicieel Geschil, yang

merumuskan bahwa dalam perkara pidana yang didalamnya terdapat

perkara perdata (Prejudicieel Geschil) pada perkara pidana biasa secara

kasuistis harus dilihat kecenderungan fakta hukumnya. Terhadap

perkara korupsi tidak perlu diselesaikan perkara perdatanya dahulu

karena perkara korupsi merupakan extra ordinary crime.

Selanjutnya Hakim Tingkat Pertama berpendapat pemeriksaan perkara pidana

aquo harus dipertangguhkan untuk menunggu putusan perkara perdata No.

291/PDT.G/2011/PN.BKN; karenanya Hakim Tingkat Pertama terhadap eksepsi

point 3 tersebut beralasan hukum untuk diterima;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan

pertimbangan point 1 dan 2 Hakim Tingkat Pertama, sedangkan pertimbangan

point 3 tersebut Pengadilan Tinggi tidak sependapat.

Menimbang, bahwa pengrusakan barang sebagaimana dalam uraian

dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, tidak disebutkan/dicantumkan

adanya hubungan perdata atau hubungan hukum antara para Terdakwa

dengan saksi H. Sidi Nurdi, atau dengan perkataan lain, pengrusakan barang

sebagaimana dakwaan Jaksa penuntut Umum terhadap para Terdakwa

termaksud tidak ada hubungan/dan relevansinya dengan hak kepemilikan para

terdakwa terhadap barang yang dirusaknya.

Hal. 20 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

Menimbang, bahwa selain daripada itu alasan/dasar pertimbangan

Hakim tingkat Pertama menangguhkan pemeriksaan perkara pidana No.

309/PID.B/2011PN.BKN atas nama para Terdakwa Datta Simarmata als Datta

dkk adalah berpedoman pada pasal 1 PERMA No. 1 Tahun 1956 sebagaimana

pertimbangan tersebut di atas.

Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan pasal 1 PERMA No. 1

Tahun 1956 tersebut, adalah pemeriksaan perkara pidana “dapat”

ditangguhkan (ditunda) apabila ada suatu hal perdata atas suatu barang atau

tentang hubungan hukum antara dua pihak tertentu.

Untuk mengetahui adanya suatu hal perdata atas suatu barang atau hubungan

hukum antara dua pihak tertentu tersebut, perkara pidana termaksud

pemeriksaanya harus sampai dengan pada taraf pembuktian Jaksa Penuntut

Umum maupun Terdakwa; sedangkan putusan dalam perkara aquo

pemeriksaanya baru dalam taraf keberatan/eksepsi para terdakwa terhadap

dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Dengan pembuktian (pengajuan saksi-saksi)

akan dapat diketahui apakah ada atau tidak ada hubungan hukum antara para

Terdakwa dengan saksi H. Sidi Nurdi.

Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut di atas, putusan sela

Pengadilan Negeri Bangkinang tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para

Terdakwa Datta Simarmata ala Datta dkk tidak dapat dipertahankan atau harus

dibatalkan. Dan dengan dibatalkannya putusan termaksud pemeriksaan

perkara aquo harus dilanjutkan sampai dengan putusan akhir.

Menimbang, bahwa berhubung pemeriksaan perkara aquo belum

selesai, biaya perkara ini ditangguhkan sampai dengan putusan akhir.

Mengingat pasal 170 ayat (1) KUHP, pasal 406 ayat (1) KUHP jo pasal

55 ayat (1) ke-1 KUHP dan pasal 156 ayat (3) KUHAP serta peraturan hukum

yang bersangkutan:

Hal. 21 dari 21 hal. Put. No. 56/PID.B/2012/PTR

MENGADILI

1. Menerima perlawanan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.

2. Membatalkan putusan sela Pengadilan Negeri Bangkinang No.

309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 7 Pebruari 2012 atas nama para

Terdakwa Datta Simarmata als Datta dkk.

MENGADILI SENDIRI

- Memerintahkan Pengadilan Negeri Bangkinang untuk melanjutkan

pemeriksaan perkara No. 309/PID.B/2011/PN.BKN tanggal 17

Pebruari 2012 atas nama para Terdakwa tersebut.

- Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari Kamis tanggal 24 Mei 2012 oleh kami

Soekosantoso, SH.,MH sebagai Hakim Ketua Majelis, Heru Mulyono Ilwan,

SH.,MH dan Hi. A. Sanwari, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota,

putusan tersebut pada hari dan tanggal itu juga diucapkan dalam persidangan

terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim

Anggota dan dibantu oleh Sunariyah, SH sebagai Panitera Pengganti tanpa

dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis

Heru Mulyono Ilwan, SH.,MH Soekosantoso, SH.,MH

Hi. A. Sanwari, SH.,MH

Panitera Pengganti

Sunariyah, SH.