P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR DEMI...
Transcript of P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR DEMI...
P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara
perkara tindak pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA ; Tempat lahir : Medan ;
Umur/tanggal lahir : 21 Tahun / 24 November 1994 ;
Jenis Kelamin : Laki-laki ;
Kebangsaan : Indonesia ;
Tempat tinggal : Ruli Pasar Induk, Kota Batam Provinsi Kepri ;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Wiraswasta ;
Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan
sebagai berikut:
1. Penyidik, sejak tanggal 20 April 2016 sampai dengan tanggal 9 Mei 2016,
berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor SP-HAN/23/IV/ 2016/ BNNP,
tanggal 20 April 2016;
2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Mei 2016
sampai dengan tanggal 27 Juli 2016, berdasarkan Surat Perpanjangan
Penahanan, Nomor PRINT-98/N.10.4/ Euh.1/05/2016, tanggal 04 Mei 2016;
3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 16
Agustus 2016 berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor PRINT : 2965/
N.10.11.3/Euh.2/07/2016, tanggal 28 Juli 2016;
4. Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 17 Agustus 2016 sampai
dengan tanggal 08 September 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor
832/Pen.Pid/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016;
5. Hakim Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 09 September 2016 sampai
dengan tanggal 08 Oktober 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor
832/Pen.Pid.Sus/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016;
6. Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 09 Oktober 2016 sampai
dengan tanggal 07 Desember 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor
832/Pen.Pid/2016/PN. Btm., tanggal 05 Oktober 2016;
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 08
Desember 2016 sampai dengan tanggal 26 Desember 2017;
8. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 27 Desember
2016 sampai dengan tanggal 25 Januari 2017;
9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 26 Januari
2017 sampai dengan tanggal 26 Maret 2017;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Eli Suwita, SH., Advokat
yang berdomisili di LBKH AN-NISA, Ruko Mega Indah, Blok A, No. 7, Jl.
Laksamana Bintan, Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam,
berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam, Nomor
832/Pen.Pid. Sus/2016/PN.Btm, tanggal 19 September 2016;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru
tanggal 8 Februari 2017 Nomor 22/PID.SUS/2017/PT PBR, tentang penunjukan
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada hari itu juga
tanggal penunjukan Panitera Pengganti oleh Plt. Panitera Pengadilan Tinggi
Pekanbaru;
Setelah membaca pula berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan
serta salinan resmi putusaan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/PidSUS/
2016/PN Btm tanggal 22 Desember 2016;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut
Umum tertanggal 28 Juli 2016 Nomor Reg Perkara : PDM–/BTM/07/2016,
Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :
DAKWAAN; KESATU:
Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu,
tanggal 13 April 2016, sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Menawarkan untuk
dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,
menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I. Perbuatan Terdakwa
dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada hari Rabu, tanggal 13 April 2016, sekitar pukul 03.00
WIB., saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas
penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga
Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung
Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi
Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;
- Sekira pukul 15.00 WIB., Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi
DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma
sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan
Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai
rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA
akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;
- Sekira pukul 16.00 WIB., datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN
ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang
merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI
ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan
didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat
9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan
didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram
dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;
- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga
metamfetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016,
dengan jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan
Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab
Narkoba tanggal 19 April 2016, diketahui bahwa terhadap barang bukti yang
diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah
dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung
metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.
35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
- Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA tidak memiliki atau
mempunyai ijin dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
dibidang kesehatan maupun pihak yang ditunjuk oleh menteri menawarkan
untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,
menukar atau menyerahkan Narkotika ;
Perbuatan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI. No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika ;
A T A U K E D U A
Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu
tanggal 13 April 2016 sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam
yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, Tanpa hak atau melawan
hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I.
Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 sekitar pukul 03.00 WIB
saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas
penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga
Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung
Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi
Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;
- Sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi
DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma
sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan
Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai
rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA
akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;
- Sekira pukul 16.00 WIB datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN
ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang
merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI
ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan
didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat
9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan
didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram
dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;
- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga
metam fetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016
dengan jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan
Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab
Narkoba tanggal 19 April 2016 diketahui bahwa terhadap barang bukti yang
diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah
dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung
metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.
35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
- Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA tidak memiliki atau
mempunyai ijin dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
dibidang kesehatan maupun pihak yang ditunjuk oleh menteri memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I ;
Perbuatan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA diatur dan
diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU R.I. No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika ;
A T A U K E T I G A
Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu
tanggal 13 April 2016 sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam
Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada
tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam
yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, Melakukan Penyalah Guna
Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 sekitar pukul 03.00 WIB
saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas
penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga
Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung
Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi
Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;
- Sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi
DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina
seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma
sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan
Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai
rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA
akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;
- Sekira pukul 16.00 WIB datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN
ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang
merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI
ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan
didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat
9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan
didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram
dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;
- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga
metamfetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016 dengan
jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;
- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan
Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab
Narkoba tanggal 19 April 2016 diketahui bahwa terhadap barang bukti yang
diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah
dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung
metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.
35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal
55 KUHP ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
tanggal 22 Desember 2016 Nomor Reg. Perk. : PDM-406/TPUL/BATAM/07/2016
Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA terbukti
bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “tanpa hak atau
melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi
perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika
Golongan I jenis Shabu” sebagaimana diatur dan diancam dalam Dakwaan
kesatu Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA
DARMA dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama
Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Terdakwa
tetap ditahan ;
3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara ;
4. Menetapkan Barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,64 gram ;
- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,28 gram ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Batam telah menjatuhkan putusan
Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm, tanggal 22 Desember 2016, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA SURYA DARMA
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I
dalam bentuk bukan tanaman jenis Shabu-Shabu” sebagaimana dalam
Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 7 (tujuh) tahun dan dan denda sejumlah
Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6
(enam) bulan ;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan Barang bukti berupa :
- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,64 gram ;
- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,28 gram ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan Peradilan Tingkat Pertama pada
Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm tanggal 22 Desember
2016 tersebut, Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera
Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 27 Desember 2016 sebagaimana ternyata
dari Akta Permintaan Banding Nomor 81/Akta.Pid/2016/PN Btm yang dibuat
Panitera Pengadilan Negeri Batam dan telah diberitahukan kepada Penuntut
Umum tanggal 18 Januari 2017;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaaan bandingnya, maka
Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal Januari 2017, di terima
Panitera Pengadilan Negeri Batam tanggal 11 Januari 2017 dan Memori Banding
ini telah diberitahukan/diserahkan kepada Penuntut Umum sebagaimana ternyata
dari Akta Penyerahan dan Pemberitahuan Memori Banding Nomor 832/Pid.Sus/
2016/PN Btm tanggal 26 Januari 2017 yang dibuat/ditanda tangani oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Batam;
Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi, telah
diberikan kesempatan mempelajari berkas perkara kepada Penuntut Umum
maupun kepada Terdakwa sebagaimana ternyata dari Surat Panitera Pengadilan
Negeri Batam masing-masing Nomor W4.U8/168/HN.01.07/XII/2016 tanggal 30
Desember 2016 Perihal Mempelajari Berkas Perkara (Inzage) yang ditujukan
kepada Penuntut Umum dan Terdakwa;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, telah
diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan
Undang-undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima;
Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan
seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam
tanggal 22 Desember 2016 Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm, dan juga memori
banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat
Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan
telah bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan
pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi
dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai rumusan
kualifikasi tindak pidana dan mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan
kepada Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut:
• Memperbaiki rumusan kualifikasi tindak pidana;
• Memperbaiki lamanya pidana penjara yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah membaca uraian memori
banding Terdakwa antara lain menyatakan bahwa ia telah kecanduan narkotika
jenis shabu-shabu sehingga Terdakwa kedapatan melakukan tindak pidana namun
sekarang telah menyadari kekeliruannya;
Menimbang, bahwa sepanjang kualifikasi tindak pidana dengan mengacu
kepada ketentuan pasal 114 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009,
maka kualifikasi yang dirumuskan dalam putusan Pengadilan Negeri Batam dalam
perkara aquo perlu diperbaiki, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut
dibawah ini;
Menimbang, bahwa sepanjang pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa,
dalam putusan Pengadilan Negeri Batam selama 7 (tujuh) tahun dipandang tidak
cukup memenuhi rasa keadilan dengan pertimbangan bahwa pada saat Terdakwa
ditangkap barang bukti berupa shabu tidak berada dalam penguasaan Terdakwa,
oleh karena itu adalah patut dan adil apabila Terdakwa dijatuhi pidana
sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusan
Pengadilan Negeri Batam tanggal 22 Desember 2016 Nomor 832/Pid.Sus/2016/
PN Btm harus diperbaiki sekedar mengenai rumusan kualifikasi tindak pidana dan
pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa sedangkan putusan selebihnya
dapat dikuatkan, dengan amar selengkapnya sebagaimana disebut dibawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan maka
lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan menyatakan Terdakwa tetap berada
dalam tahanan Rumah Tahanan Negara;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan besalah dan dijatuhi
pidana maka kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara untuk kedua
tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar
putusan;
Memperhatikan Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-
Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Terdakwa; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/
PN Btm, tanggal 22 Desember 2016, sekedar mengenai rumusan kualifikasi
tindak pidana dan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa
sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa Akbar Maulana Bin Surya Darma, telah terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara
Tanpa Hak Membeli Narkotika Golongan I ”;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda sejumlah
Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda
tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN
Btm, tanggal 22 Desember 2016 tersebut untuk selebihnya;
4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat
peradilan yang ditingkat banding jumlahnya sebesar Rp.2.500,- (dua ribu
lima ratus rupiah);
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Pekanbaru pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 oleh kami DR. CATUR
IRIANTORO, SH.,M.Hum. sebagai Hakim Ketua Majelis H. SARPIN RIZALDI,
SH.,M.H dan AGUS SUWARGI, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota
berdasarkan Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor
22/PID.SUS/2017/PT.PBR tanggal 8 Februari 2017, putusan mana diucapkan
pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 dalam sidang yang terbuka untuk
umum
Oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan di dampingi oleh Hakim-hakim
Anggota, serta FATMAWATI, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
tersebut, tanpa dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,
H. SARPIN RIZALDI, SH.,M.H DR. CATUR IRIANTORO, SH.,M.Hum
AGUS SUWARGI, S.H.,M.H
Panitera Pengganti
FATMAWATI, S.H