P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR DEMI...

12
P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tindak pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA ; Tempat lahir : Medan ; Umur/tanggal lahir : 21 Tahun / 24 November 1994 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Ruli Pasar Induk, Kota Batam Provinsi Kepri ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta ; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan sebagai berikut: 1. Penyidik, sejak tanggal 20 April 2016 sampai dengan tanggal 9 Mei 2016, berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor SP-HAN/23/IV/ 2016/ BNNP, tanggal 20 April 2016; 2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Mei 2016 sampai dengan tanggal 27 Juli 2016, berdasarkan Surat Perpanjangan Penahanan, Nomor PRINT-98/N.10.4/ Euh.1/05/2016, tanggal 04 Mei 2016; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2016 berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor PRINT : 2965/ N.10.11.3/Euh.2/07/2016, tanggal 28 Juli 2016; 4. Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 17 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 08 September 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor 832/Pen.Pid/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016; 5. Hakim Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 09 September 2016 sampai dengan tanggal 08 Oktober 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor 832/Pen.Pid.Sus/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016;

Transcript of P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR DEMI...

P U T U S A N NOMOR 22/PID.SUS/2017/PT.PBR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara

perkara tindak pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA ; Tempat lahir : Medan ;

Umur/tanggal lahir : 21 Tahun / 24 November 1994 ;

Jenis Kelamin : Laki-laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Ruli Pasar Induk, Kota Batam Provinsi Kepri ;

Agama : Islam ;

Pekerjaan : Wiraswasta ;

Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan

sebagai berikut:

1. Penyidik, sejak tanggal 20 April 2016 sampai dengan tanggal 9 Mei 2016,

berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor SP-HAN/23/IV/ 2016/ BNNP,

tanggal 20 April 2016;

2. Perpanjangan Penahanan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Mei 2016

sampai dengan tanggal 27 Juli 2016, berdasarkan Surat Perpanjangan

Penahanan, Nomor PRINT-98/N.10.4/ Euh.1/05/2016, tanggal 04 Mei 2016;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Juli 2016 sampai dengan tanggal 16

Agustus 2016 berdasarkan Surat Perintah Penahanan, Nomor PRINT : 2965/

N.10.11.3/Euh.2/07/2016, tanggal 28 Juli 2016;

4. Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 17 Agustus 2016 sampai

dengan tanggal 08 September 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor

832/Pen.Pid/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016;

5. Hakim Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 09 September 2016 sampai

dengan tanggal 08 Oktober 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor

832/Pen.Pid.Sus/2016/PN. Btm, tanggal 09 September 2016;

6. Ketua Pengadilan Negeri Batam, sejak tanggal 09 Oktober 2016 sampai

dengan tanggal 07 Desember 2016, berdasarkan Penetapan, Nomor

832/Pen.Pid/2016/PN. Btm., tanggal 05 Oktober 2016;

7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 08

Desember 2016 sampai dengan tanggal 26 Desember 2017;

8. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 27 Desember

2016 sampai dengan tanggal 25 Januari 2017;

9. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 26 Januari

2017 sampai dengan tanggal 26 Maret 2017;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Eli Suwita, SH., Advokat

yang berdomisili di LBKH AN-NISA, Ruko Mega Indah, Blok A, No. 7, Jl.

Laksamana Bintan, Kelurahan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam,

berdasarkan Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam, Nomor

832/Pen.Pid. Sus/2016/PN.Btm, tanggal 19 September 2016;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru

tanggal 8 Februari 2017 Nomor 22/PID.SUS/2017/PT PBR, tentang penunjukan

Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada hari itu juga

tanggal penunjukan Panitera Pengganti oleh Plt. Panitera Pengadilan Tinggi

Pekanbaru;

Setelah membaca pula berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan

serta salinan resmi putusaan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/PidSUS/

2016/PN Btm tanggal 22 Desember 2016;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut

Umum tertanggal 28 Juli 2016 Nomor Reg Perkara : PDM–/BTM/07/2016,

Terdakwa telah didakwa sebagai berikut :

DAKWAAN; KESATU:

Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu,

tanggal 13 April 2016, sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu

waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam

Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada

suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri

Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, Menawarkan untuk

dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,

menyerahkan atau menerima Narkotika Golongan I. Perbuatan Terdakwa

dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari Rabu, tanggal 13 April 2016, sekitar pukul 03.00

WIB., saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas

penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga

Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung

Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi

Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;

- Sekira pukul 15.00 WIB., Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi

DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma

sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan

Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai

rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA

akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;

- Sekira pukul 16.00 WIB., datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN

ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang

merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI

ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan

didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat

9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan

didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram

dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;

- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga

metamfetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016,

dengan jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan

Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab

Narkoba tanggal 19 April 2016, diketahui bahwa terhadap barang bukti yang

diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah

dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung

metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.

35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

- Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA tidak memiliki atau

mempunyai ijin dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

dibidang kesehatan maupun pihak yang ditunjuk oleh menteri menawarkan

untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,

menukar atau menyerahkan Narkotika ;

Perbuatan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) UU RI. No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika ;

A T A U K E D U A

Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu

tanggal 13 April 2016 sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu

waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam

Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam

yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, Tanpa hak atau melawan

hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I.

Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 sekitar pukul 03.00 WIB

saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas

penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga

Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung

Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi

Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;

- Sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi

DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma

sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan

Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai

rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA

akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;

- Sekira pukul 16.00 WIB datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN

ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang

merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI

ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan

didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat

9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan

didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram

dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;

- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga

metam fetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016

dengan jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan

Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab

Narkoba tanggal 19 April 2016 diketahui bahwa terhadap barang bukti yang

diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah

dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung

metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.

35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

- Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA tidak memiliki atau

mempunyai ijin dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

dibidang kesehatan maupun pihak yang ditunjuk oleh menteri memiliki,

menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I ;

Perbuatan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) UU R.I. No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika ;

A T A U K E T I G A

Bahwa Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA pada hari Rabu

tanggal 13 April 2016 sekira pukul 16.00 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu

waktu dalam bulan April tahun 2016 bertempat di Ruli Bukit Senyum Kota Batam

Provinsi Kepulauan Riau Propinsi Kepulauan Riau atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam

yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, Melakukan Penyalah Guna

Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara

sebagai berikut :

- Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 April 2016 sekitar pukul 03.00 WIB

saksi DODI ALEX WIJAYA Bin PARIADI Als IWAN TELENG (berkas

penuntutan terpisah) membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

(Shabu) dari EDI (DPO) sebanyak 12,5 (dua belas koma lima) gram seharga

Rp.8.500.000,- (delapan juta lima ratus ribu rupiah) di Simpang Dam Kampung

Aceh-Kota Batam. Kemudian Metamfetamina tersebut disimpan saksi Dodi

Alex Wijaya didekat jendela rumah Dodi Alex Wijaya ;

- Sekira pukul 15.00 WIB Terdakwa AKBAR MAULANA datang kerumah saksi

DODI ALEX WIJAYA untuk membeli narkotika golongan I jenis metamfetamina

seharga Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dengan berat 0,92 (nol koma

sembilan dua) gram dan Terdakwa AKBAR MAULANA meletakkan

Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram tersebut dilantai

rumah DODI ALEX WIJAYA dan rencananya Terdakwa AKBAR MAULANA

akan menggunakan sendiri narkotika jenis metamfetamina tersebut ;

- Sekira pukul 16.00 WIB datang saksi FAOZATULO SADAWA, FIRMAN

ERDIAN saksi DANI SUSMANJAYA dan saksi DERY ADRIANSYAH yang

merupakan anggota BNNP Kepri dan melakukan pemeriksaan terhadap DODI

ALEX WIJAYA dan AKBAR MAULANA dan dilanjutkan dengan penggeledahan

didalam rumah DODI ALEX WIJAYA dan didapati metamfetamina seberat

9,2(sembilan koma dua) gram didekat jendela rumah DODI ALEX WIJAYA dan

didapat juga Metamfetamina seberat 0,92 (nol koma sembilan dua) gram

dilantai rumah DODI ALEX WIJAYA ;

- Bahwa berdasarkan hasil dari Berita Acara Penimbangan barang yang diduga

metamfetamina dengan Nomor : 184/02400/2016 tanggal 17 April 2016 dengan

jumlah timbangan 0,92 gram (nol koma sembilan dua) gram ;

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Narkoba Badan

Narkotika Nasional Cawang Jakarta Timur No. Lab : 386D/IV/2016/Balai Lab

Narkoba tanggal 19 April 2016 diketahui bahwa terhadap barang bukti yang

diperiksa milik Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA setelah

dilakukan penelitian maka diperoleh kesimpulan adalah benar mengandung

metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI. No.

35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo Pasal

55 KUHP ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum

tanggal 22 Desember 2016 Nomor Reg. Perk. : PDM-406/TPUL/BATAM/07/2016

Terdakwa telah dituntut sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA DARMA terbukti

bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “tanpa hak atau

melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi

perantara dalam jual beli, menukar, menyerahkan atau menerima Narkotika

Golongan I jenis Shabu” sebagaimana diatur dan diancam dalam Dakwaan

kesatu Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA

DARMA dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama

Terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Terdakwa

tetap ditahan ;

3. Menjatuhkan pidana denda terhadap Terdakwa sebesar Rp. 1.000.000.000,-

(satu milyar rupiah) subsidair 1 (satu) tahun penjara ;

4. Menetapkan Barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,64 gram ;

- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,28 gram ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,-

(lima ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Batam telah menjatuhkan putusan

Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm, tanggal 22 Desember 2016, yang amarnya

berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa AKBAR MAULANA Bin SURYA SURYA DARMA

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

pidana “Tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I

dalam bentuk bukan tanaman jenis Shabu-Shabu” sebagaimana dalam

Dakwaan Kesatu Penuntut Umum ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 7 (tujuh) tahun dan dan denda sejumlah

Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda

tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 6

(enam) bulan ;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;

5. Menetapkan Barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,64 gram ;

- 1 (satu) bungkus Shabu seberat 0,28 gram ;

Dirampas untuk dimusnahkan ;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan Peradilan Tingkat Pertama pada

Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm tanggal 22 Desember

2016 tersebut, Terdakwa telah menyatakan banding dihadapan Panitera

Pengadilan Negeri Batam pada tanggal 27 Desember 2016 sebagaimana ternyata

dari Akta Permintaan Banding Nomor 81/Akta.Pid/2016/PN Btm yang dibuat

Panitera Pengadilan Negeri Batam dan telah diberitahukan kepada Penuntut

Umum tanggal 18 Januari 2017;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaaan bandingnya, maka

Terdakwa telah mengajukan Memori Banding tanggal Januari 2017, di terima

Panitera Pengadilan Negeri Batam tanggal 11 Januari 2017 dan Memori Banding

ini telah diberitahukan/diserahkan kepada Penuntut Umum sebagaimana ternyata

dari Akta Penyerahan dan Pemberitahuan Memori Banding Nomor 832/Pid.Sus/

2016/PN Btm tanggal 26 Januari 2017 yang dibuat/ditanda tangani oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Batam;

Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi, telah

diberikan kesempatan mempelajari berkas perkara kepada Penuntut Umum

maupun kepada Terdakwa sebagaimana ternyata dari Surat Panitera Pengadilan

Negeri Batam masing-masing Nomor W4.U8/168/HN.01.07/XII/2016 tanggal 30

Desember 2016 Perihal Mempelajari Berkas Perkara (Inzage) yang ditujukan

kepada Penuntut Umum dan Terdakwa;

Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum, telah

diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan

Undang-undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi mempelajari dengan

seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Batam

tanggal 22 Desember 2016 Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN Btm, dan juga memori

banding, Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim Tingkat

Pertama dalam putusannya bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan

telah bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dan

pertimbangan tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan Pengadilan Tinggi

dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding, kecuali mengenai rumusan

kualifikasi tindak pidana dan mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan

kepada Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut:

• Memperbaiki rumusan kualifikasi tindak pidana;

• Memperbaiki lamanya pidana penjara yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah membaca uraian memori

banding Terdakwa antara lain menyatakan bahwa ia telah kecanduan narkotika

jenis shabu-shabu sehingga Terdakwa kedapatan melakukan tindak pidana namun

sekarang telah menyadari kekeliruannya;

Menimbang, bahwa sepanjang kualifikasi tindak pidana dengan mengacu

kepada ketentuan pasal 114 ayat (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009,

maka kualifikasi yang dirumuskan dalam putusan Pengadilan Negeri Batam dalam

perkara aquo perlu diperbaiki, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut

dibawah ini;

Menimbang, bahwa sepanjang pidana yang dijatuhkan terhadap Terdakwa,

dalam putusan Pengadilan Negeri Batam selama 7 (tujuh) tahun dipandang tidak

cukup memenuhi rasa keadilan dengan pertimbangan bahwa pada saat Terdakwa

ditangkap barang bukti berupa shabu tidak berada dalam penguasaan Terdakwa,

oleh karena itu adalah patut dan adil apabila Terdakwa dijatuhi pidana

sebagaimana tersebut dalam amar putusan dibawah ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, maka putusan

Pengadilan Negeri Batam tanggal 22 Desember 2016 Nomor 832/Pid.Sus/2016/

PN Btm harus diperbaiki sekedar mengenai rumusan kualifikasi tindak pidana dan

pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa sedangkan putusan selebihnya

dapat dikuatkan, dengan amar selengkapnya sebagaimana disebut dibawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan maka

lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah dikurangkan

seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan menyatakan Terdakwa tetap berada

dalam tahanan Rumah Tahanan Negara;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan besalah dan dijatuhi

pidana maka kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara untuk kedua

tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar

putusan;

Memperhatikan Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-

Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang

MENGADILI :

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa; - Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/

PN Btm, tanggal 22 Desember 2016, sekedar mengenai rumusan kualifikasi

tindak pidana dan lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa

sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa Akbar Maulana Bin Surya Darma, telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara

Tanpa Hak Membeli Narkotika Golongan I ”;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 6 (enam) Tahun dan pidana denda sejumlah

Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda

tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;

3. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 832/Pid.Sus/2016/PN

Btm, tanggal 22 Desember 2016 tersebut untuk selebihnya;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat

peradilan yang ditingkat banding jumlahnya sebesar Rp.2.500,- (dua ribu

lima ratus rupiah);

Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi

Pekanbaru pada hari Selasa tanggal 7 Maret 2017 oleh kami DR. CATUR

IRIANTORO, SH.,M.Hum. sebagai Hakim Ketua Majelis H. SARPIN RIZALDI,

SH.,M.H dan AGUS SUWARGI, S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim Anggota

berdasarkan Penetapan Plt. Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor

22/PID.SUS/2017/PT.PBR tanggal 8 Februari 2017, putusan mana diucapkan

pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2017 dalam sidang yang terbuka untuk

umum

Oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan di dampingi oleh Hakim-hakim

Anggota, serta FATMAWATI, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi

tersebut, tanpa dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-hakim Anggota Hakim Ketua Majelis,

H. SARPIN RIZALDI, SH.,M.H DR. CATUR IRIANTORO, SH.,M.Hum

AGUS SUWARGI, S.H.,M.H

Panitera Pengganti

FATMAWATI, S.H