Osteomyelitis

22
OSTEOMYELITIS

description

gddtdtd

Transcript of Osteomyelitis

osteomyelitis

osteomyelitisDefinisiOsteomyelitis adalah suatu infeksi pada tulang dan sumsum tulang EpidemiologiMorbiditasPrevalensi keseluruhan adalah 1 kasus per 5.000 anak. Prevalensi neonatus adalah sekitar 1 kasus per 1.000 kejadian. Prevalensi osteomielitis setelah trauma pada kaki sekitar 16% (30-40% pada pasien dengan DM). insidensi osteomielitis vertebral adalah sekitar 2,4 kasus per 100.000 penduduk. Mortalitas Tingkat mortalitas rendah, kecuali yang berhubungan dengan sepsis atau keberadaan kondisi medis berat yang mendasari.

RasTidak ada peningkatan kejadian osteomielitis dicatat berdasarkan ras.Jenis kelamin Pria memiliki resiko relatif lebih tinggi, yang meningkat melalui masa kanak-kanak, memuncak pada masa remaja dan jatuh ke rasio rendah pada orang dewasa.UsiaOsteomielitis akut hematogenous merupakan suatu penyakit primer pada anak. Trauma langsung dan fokus osteomielitis berdekatan lebih sering terjadi pada orang dewasa dan remaja dari pada anak. Osteomielitis vertebral lebih sering pada orang tua dari 45 tahun.

Agen penginfeksi osteomielitis hematogen meliputi Staphylococcus aureus, organisme Enterobacteriaceae, Streptococcus hemolyticus grup A dan B, dan Haemophilus influenzae. Agen penginfeksi osteomyelitis direct/eksogen; meliputi Staphylococcus aureus, Coliform bacilli, dan Pseudomonas aeruginosa.

KlasifikasiPatogenesisnyaOsteomyelitis hematogen merupakan infeksi yang disebabkan oleh penyebaran bakteri melalui darah. Osteomyelitis direct/ eksogen disebabkan oleh kontak langsung jaringan dan bakteri selama trauma atau pembedahan

Perjalanan penyakitnya Osteomielitis akut berkembang antara dua minggu setelah onset penyakitOsteomielitis subakut antara satu sampai 3 bulan Osteomielitis kronik setelah 3 bulan

Anatomi Tulang PanjangTulang panjangEpifisisMetafisisDiafisis

Struktur tulangPeriosteum(osteoblast, jar.ikat, pem.darahCompact boneSpongy boneBone marrow

Sel tulangOsteoblasOsteositosteoklas Patofisiologi

Anamnesis Akut Demam tinggi mendadakMalaiseAnorexiaTerbatasnya gerakanEdema local disertai eritema dan nyeri pada penekanan

Kronik Ulkus yang tidak kunjung sembuhDrainase saluran sinusMalaise

Pemeriksaan FisikStatus lokalis Look Eritema Edema Drainase berupa pus pada saluran sinus FeelTeraba hangatNyeri pada palpasi Move pergerakan aktif maupun pasif terdapat keterbatasan Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LabLeukositosis LEDCRP meningkatShift to the leftTiter Antibodi anti Staphylococcus2. Pemeriksaan Rontgen3. CT scan tulangBiopsiRadionuklir

Diagnosis BandingSelulitisGout dan PseudogoutOsteosarcomaTumor Ewing

TerapiPrinsip tatalaksana:Mengistirahatkan bagian yang terinfeksiAntibiotik spektrum luasTatalaksana suportif dan mengurangi nyeriIdentifikasi organisme yang menginfeksiMengeluarkan pus dan mengurangi tekanan intraoseusStabilisasi tulang bila terjadi frakturEradikasi jaringan avaskular dan nekrotik serta mengembalikan kontinuitas bila terjadi gapPertahankan jaringan lunak dan kulit

Medika mentosaAdekuat antimikrobaNon medika mentosaOperasi Needed for: chronic osteomyelitis, vertebral osteomyelitis, diabetes foot infection, and prosthetic-joint infection.

Antimikroba selektifSingle-agent antimikroba kecuali pada osteomielitis kronik dan infeksi pada prosthetic joints (kombinasi antimikroba).Pemberian selama 4-6 minggu. (Profilaksis antibiotik mencegah infeksi pada luka post operasi fraktur panggul, penempatan total panggul, dan protese lutut)

Goal of surgery:Untuk membuat vaskularisasi yang masih bagus dan mengeliminasi tulang yang mati.

KomplikasiOsteomielitis akut Osteomielitis kronis, arthritis supuratif, septikemia, selulitis

Osteomielitis kronis Kontraktur sendi, fraktur patologis, gangguan pertumbuhan

PrognosisTergantung pada:Imunitas hostVirulensi bakteriPenatalaksanaan yang diberikan

Terimakasih