177493020 Referat Osteomyelitis
Transcript of 177493020 Referat Osteomyelitis
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
1/31
OSTEOMYELITIS
1.1. Definisi
Ostemomyelitis adalah suatu proses inflamasi akut maupun kronik pada tulang
dan struktur disekitarnya yang disebabkan oleh organisme pyogenik. Dalam kepustakaan
lain dinyatakan bahwa osteomyelitis adalah radang tulang yang disebabkan oleh
organism piogenik, walaupun berbagai agen infeksi lain juga dapat menyebabkannya. Ini
dapat tetap terlokalisasi atau dapat tersebar melalui tulang, melibatkan sumsum, korteks,
jaringan kanselosa dan periosteum.3,4
1.2. Epidemiologi Pada keseluruhan insiden terbanyak pada negara berkembang. Osteomyelitis pada
anak-anak sering bersifat akut dan menyebar seara hematogen, sedangkan osteomielitis
pada orang dewasa merupakan infeksi subakut atau kronik yang berkembang seara
sekunder dari fraktur terbuka dan meliputi jaringan lunak. !,"
#ejadian pada anak laki-laki lebih sering dibandingkan dengan anak perempuan
dengan perbandingan 4$%. &okasi yang tersering ialah tulang-tulang panjang, misalnya
femur, tibia, humerus, radius, ulna dan fibula. 'amun tibia menjadi lokasi tersering untuk
osteomielitis post trauma karena pada tibia hanya terdapat sedikit pembuluh darah.!,"
(aktor-faktor pasien seperti perubahan pertahanan netrofil, imunitas humoral, dan
imunitas selular dapat meningkatkan resiko osteomielitis."
Pre)alensi keseluruhan adalah % kasus per !.*** anak. Pre)alensi neonates adalah
sekitar % kasus per %.*** kejadian. +edangkan kejadian pada pasien dengan anemia sel
sabit adalah sekitar *,3". Pre)alensi osteomielitis setelah trauma pada kaki sekitar %"
3*-4* pada pasien dengan D/. insidensi osteomielitis )ertebral adalah sekitar 0,4
kasus per %**.*** penduduk. Osteomielitis hematogen akut banyak ditemukan pada
anak-anak, anak laki-laki lebih sering terkena dibanding perempuan 3$%/. 1ulang yang
sering terkena adalah tulang panjang dan tersering adalah femur, tibia, humerus, radius,
ulna, fibula. Pada dewasa infeksi hematogen biasanya paling banyak pada tulang )ertebra
dibandingkan tulang panjang.
%
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
2/31
Orang dewasa terkena karena menurunnya pertahanan tubuh karena kelemahan,
penyakit ataupun obat-obatan. Diabetes juga berhubungan dengan osteomielitis,
imunosupresi sementara baik yang didapat ataupun di induksi meningkatkan faktor
predisposisi, trauma menentukan tempat infeksi, kemungkinan disebabkan oleh hematom
keil atau terkumpulnya airan di tulang. orbiditas dapat signifikan dan dapat termasuk
penyebaran infeksi lokal ke jaringan lunak yang terkait atau sendi2 bere)olusi menjadi
infeksi kronis, dengan rasa nyeri dan keaatan2 amputasi ekstremitas yang terlibat2
infeksi umum2 atau sepsis. +ebanyak%*-%! pasien dengan osteomielitis )ertebral
mengembangkan temuan neurologis atau kompresi orda spinalis. +ebanyak 3* dari
pasien anak dengan osteomielitis tulang panjang dapat berkembang menjadi trombosis
)ena dalam D1/. Perkembangan D1 juga dapat menjadi penanda adanya
penyebarluasan infeksi.
#omplikasi )askular tampaknya lebih umum dijumpai dengan Staphylococcus Aureus
yang resiten terhadap methailin yang didapat dari komunitas Community-Acquired
Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus 56-7+6/ dari yang sebelumnya diakui.
1. Mortalitas
1ingkat mortalitas rendah, keuali yang berhubungan dengan sepsis atau keberadaankondisi medis berat yang mendasari.
7as
1idak ada peningkatan kejadian osteomielitis diatat berdasarkan ras.
8enis kelamin
Pria memiliki resiko relatif lebih tinggi, yang meningkatkan melalui masa kanak-kanak,
memunak pada masa remaja dan jatuh ke rasio rendah pada orang dewasa.
9sia
+eara umum, osteomielitis memiliki distribusi usia bimodal. Osteomielitis akut
0
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
3/31
hematogenous merupakan suatu penyakit primer pada anak. 1rauma langsung dan fokus
osteomielitis berdekatan lebih sering terjadi pada orang dewasa dan remaja dari pada
anak. Osteomielitis )ertebral lebih sering pada orang tua dari 4! tahun.
1.3. Klasifikasi
Osteomyelitis merupakan penyakit yang kompleks, sehingga sistem klasifikasi
yang ber)ariasi telah dikembangkan disamping kategori umum yaitu akut, sub-akut, dan
kronik. +ystem klasifikasi :ald)ogel membagi osteomielitis dalam kategori
hematogenous, contiguous and chronic, sedangkan klasifikasi yang lebih baru menurut
sistem klasifikasi 5ierny-ader berdasarkan status dari proses penyakit, bukan etiologi,
kronisitas, atau fator lainnya sehingga istilah akut dan kronik tidak dipergunakan pada
system 5ierny-ader derajat pada system ini bersifat dinamik dan dapat berubah-ubah
sesuai sesuai kondisi medik pasien, keberhasilan terapi antibioti dan pengobatan lainnya.
;, '. Osteomyelitis$ a re)iew of linial
features, therapeuti onsiderations and unusual
aspets first of three parts/. ' ?ngl 8 ed
%@;*20
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
5/31
%. Osteomyelitis akut, infeksi bakteri pada tulang dan sumsum tulang yang
sering terjadipada anak-anak dan berkembang antara dua minggu setelah onset penyakit.
0. Osteomyelitis subakut, berkembang antara satu sampai beberapa bulan.
3. Osteomyelitis kronik, berkembang setelah beberapa bulan. Dikarenakan
pengobatan yang tidak adekuat pada keadaan akut sehingga menyebabkan
perdarahan menahun tulang atau juga oleh karena diagnosis yang lambat.
7oss dan
5ole %@
daerah metafisis atau diafisis. #lasifikasi ini membantu dalam perenanaan pengobatan
sebagai lesi yang sifatnya menyerang yang seharusnya diobati dengan pembedahan untuk
mendiagnosisnya. =ledhill mengklasifikasikan osteomyelitis subakut berdasarkan
gambaran radiologinya %@;3/, dan klasifikasi ini telah dimodifikasi oleh 7obert, dkk
pada tahun %@
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
6/31
korteks tetapi merupakan reaksi periosteal yang menyerupai kulit bawang mirip
sarkomaEwing.
5. 1ipe III merupakan lesi epifisis
- 1ipe IIIa merupakan osteomielitis primer pada epifisis dan tampak
sebagai gambaran konsentrik radiolusen. 1ipe ini biasanya tampak pada anak-anak
usia 4-! tahun.
- 1ipe IIIb adalah osteomielitis subakut yang menyilang epifisis dan
meliputi baik epifisis maupun metafisis.
D. &esi tipe I merupakan lesi yang sama dengan lesi metafisis, yang didefinisikan
sebagai bagian dari tulang yang rata atau ireguler yang dibatasi oleh kartilago
pertumbuhan lempeng apofisis, kartilago artikuler, atau fibrokartilago/, seperti
)ertebra, pel)is, dan tulang-tulang pendek seperti tulang tarsal dan kla)ikula 'iBon,
%@;ra, dkk menyebutkan tipe ini pada tahun
%@@3 dan %@@;.
- 1ipe I meliputi tulang-tulang pendek, seperti tulang tarsal dan
kla)ikula.
:alaupun sistem klasifikasi osteomielitis membantu mendiskripsikan infeksi
dan menentukan diperlukan atau tidaknya pembedahan, namun kategori ini tidak dapat
digunakan pada keadaan tertentu infeksi pada sendi prostetik, material yang di
implantasi, atau pada tulang-tulang keil dan osteomielitis )ertebra/.;,ation/.
+emua tulang dan kartilago yang terinfeksi dan mati diangkat supaya dapat terjadi
penyembuhan yang permanen.Pada beberapa kasus, infeksi sudah terlalu berat dan luas
sehingga satu-satunya tindakan terbaik adalah amputasi dan pemasangan prothesa.
Pengobatan Osteomielitis #ronik$ $3
%. Pemberian antibiotik
Osteomielitis kronis tidak dapat diobati dengan antibiotik semata-mata
Pemberian antibiotik ditujukan untuk$
enegah terjadinya penyebaran infeksi pada tulang sehat lainnya
engontrol eksaserbasi
0. 1indakan operatif
1indakan operatif dilakukan bila fase eksaserbasi akut telah reda setelah
pemberian dan pemayungan antibiotik yang adekuat.
Operasi yang dilakukan bertujuan$
engeluarkan seluruh jaringan nekrotik, baik jaringan lunak maupun
jaringan tulangsekuestrum/ sampai ke jaringan sehat sekitarnya.
+elanjutnya dilakukan drainase dan irigasi seara kontinu selama
beberapa hari. 6dakalanya diperlukan penanaman rantai antibiotik di
dalam bagian tulang yang infeksi
+ebagai dekompresi pada tulang dan memudahkan antibiotik menapai
sasaran dan menegah penyebaran osteomielitis lebih lanjut
#egagalan pemberian antibiotik dapat disebabkan oleh $!
a. Pemberian antibiotik yang tidak sesuai dengan mikroorganisme
penyebab
b. Dosis tidak adekuat
. &ama pemberian tidak ukup
04
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
25/31
d. 1imbulnya resistensi
e. #esalahan hasil biakan laboratorium/
f. 6ntibiotik antagonis
g. Pemberian pengobatan suportif yang buruk
h. #esalahan diagnostik
Aila proses akut telah dikendalikan, maka terapi fisik harian dalam rentang gerakan
diberikan. #apan akti)itas penuh dapat dimulai tergantung pada jumlah tulang yang
terlibat. Pada infeksi luas, kelemahan akibat hilangnya tulang dapat mengakibatkan
terjadinya fraktur patologis. &uka dapat ditutup rapat untuk menutup rongga mati dead
spae/ atau dipasang tampon agar dapat diisi oleh jaringan granulasi atau dilakukan
grafting dikemudian hari. Dapat dipasang drainase berpengisap untuk mengontrolhematoma dan mebuang debris. Dapat diberikan irigasi larutan salin normal selama ;
sampai < hari. Dapat terjadi infeksi samping dengan pemberian irigasi ini. 5anale, 0**;/
7ongga yang didebridemen dapat diisi dengan graft tulang kanselus untuk merangsang
penyembuhan. Pada defek yang sangat besar, rongga dapat diisi dengan transfer tulang
berpembuluh darah atau flup otot dimana suatu otot diambil dari jaringan sekitarnya
namun dengan pembuluh darah yang utuh/. 1eknik bedah mikro ini akan meningkatkan
asupan darah2 perbaikan asupan darah kemudian akan memungkinkan penyembuhan
tulang dan eradikasi infeksi. Prosedur bedah ini dapat dilakukan seara bertahap untuk
menyakinkan penyembuhan. Debridemen bedah dapat melemahkan tulang, kemudian
memerlukan stabilisasi atau penyokong dengan fiksasi interna atau alat penyokong
eksterna untuk menegah terjadinya patah tulang. +aat yang terbaik untuk melakukan
tindakan pembedahan adalah bila in)olukrum telah ukup kuat2 menegah terjadinya
fraktur pasa pembedahan.
0!
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
26/31
nitial Antibiotic *egimens for Patients +ith Osteomyelitis
Organism
Antibiotic"s% of first
choice Alternative antibiotics
Sta!hylococcus aureus or
coagulase'negative
(methicillin'sensitive)
sta!hylococci
Nafcillin (6ni!en) g 27
every 8 hours or
clindamycin !hos!hate
(Cleocin ,hos!hate) 9
mg 27 every ; hours
-irst'generation
ce!halos!orin or
vancomycin (7ancocin)
S4 aureus or coagulase'
negative (methicillin'
resistant) sta!hylococci
7ancomycin 1 g 27 every
1 hours
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
27/31
ci!rofloacin ?Ci!ro@ AB
mg orally every 1 hours)
ce!halos!orin
Serratia s!ecies or
Pseudomonas aeruginosa
Ceftazidime (-ortaz) g 27
every ; hours (&ith an
aminoglycoside given 27
once daily or in multi!le
doses for at least the first
&ee0s)
2mi!enem (,rimain 2474)
!i!eracillin'tazobactam
(osyn) or cefe!ime
(ai!imeD given &ith an
aminoglycoside)
$naerobes Clindamycin 8 mg 27 or
orally every 8 hours
-or gram'negative
anaerobes: amoicillin'
clavulanate ($ugmentin) or
metronidazole (-lagyl)
ied aerobic and
anaerobic organisms
$moicillin'clavulanate ;AB
mg and 1B mg
res!ectively orally every 1
hours
2mi!enem
I G intra)enous.
J--5urrently a)ailable only in ?urope.
6dapted with permission from &ew DP, :ald)ogel (6. Osteomyelitis. ' ?ngl 8 ed %@@;233"$@@@-%**;,
and ader 81, +hirtliff ?, AergEuist +5, 5alhoun 8. 6ntimirobial treatment of hroni osteomyelitis.
5lin Orthop %@@@23"*/$4"-"!.
De'idement
Debridement pada pasien dengan osteomielitis kronis dapat dilakukan. #ualitas
debridement merupakan faktor penting dalam suksesnya pengobatan. +etelah
debridement dengan eksisi tulang, adalah hal yang perlu untuk menghapuskan
menghilangkan dead spae yang dilakukan dengan memindahkan jaringan di atasnya.
Pengobatan dead spae termasuk myoplasty lokal, pemindahan jaringan dan penggunaan
antibiotik. Pelaksanaan pada jaringan lunak telah dikembangkan untuk meningkatkan
aliran darah lokal dan pendistribusian antibiotik.
0;
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
28/31
1. 11. Komplikasi
#omplikasi yang dapat terjadi pada osteomyelitis adalah$3,4
- +eptikemia
Dengan makin tersedianya obat-obatan antibiotik yang memadai, kematian akibat
septikemia pada saat ini jarang ditemukan.
- #ematian tulang osteonekrosis/
Infeksi pada tulang dapat menghambat sirkulasi darah dalam tulang,
menyebabkan kematian tulang. 8ika terjadi nekrosis pada area yang luas, kemungkinan
harus diamputasi untuk menegah terjadinya penyebaran infeksi.
- 6rthritis septi
Dalam beberapa kasus, infeksi dalam tuolang bias menyebar ke dalam sendi di dekatnya.
- 6rtritis +upuratif
6rtritis +upuratif dapat terjadai pada bayi muda karena lempeng epifisis bayi yang
bertindak sebagai barier/ belum berfungsi dengan baik. #omplikasi terutama
terjadi pada osteomielitis hematogen akut di daerah metafisis yang bersifat intra-kapsuler
misalnya pada sendi panggul/ atau melalui infeksi metastatik
- =angguan Pertumbuhan
Osteomielitis hematogen akut pada bayi dapat menyebabkan kerusakan lempeng epifsisisyang menyebabkan gangguan pertumbuhan, sehingga tulang yang terkena akan menjadi
lebih pendek. Pada anak yang lebih besar akan terjadi hiperemi pada daerah metafisis
yang merupakan stimulasi bagi tulang untuk bertumbuh. Pada keadaan ini tulang
bertumbuh lebih epat dan menyebabkan terjadinya pemanjangan tulang
- Osteomielitis #ronik
6pabila diagnosis dan terapi yang tepat tidak dilakukan, maka osteomielitis akut akan
berlanjut menjadi osteomielitis kronik
- (raktur Patologis
- 6nkilosis
- 6bses 1ulang
- #anker kulit
- +elulitis
0
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
29/31
1. 12. $ognosis
6ngka mortalitas pada osteomielitis akut yang diobati adalah kira-kira % , tetapi
morbiditas tetap tinggi. Aila terapi efektif dimulai dalam waktu 4< jam setelah timbulnya
gejala, kesembuhan yang epat dapat diharapkan pada kira-kira 03 kasus. #ronisitas dan
kambuhnya infeksi mungkin terjadi bila terapinya terlambat. "
?mpat faktor penting yang menentukan keefektifan terapi antimikroba dalam
terapi osteomielitis hematogenous akut, sehingga akan mempengaruhi prognosis adalah $"
%. Inter)al waktu diantara onset penyakit dan permulaan terapi.
1erapi yang dimulai dalam 3 hari pertama adalah yang paling ideal karena pada
tahap ini area lokal dari osteomielitis masih belum menjadi iskemi. Dengan
pengobatan dini, organisme penyebab akan lebih sensitif terhadap obat yang dipilih
dan dapat mengontrol infeksi sehingga osteolisis, nekrosis tulang dan pembentukan
tulang baru akan dihambat. Dengan keadaan seperti ini maka perubahan gambaran
radiologik tidak akan munul kemudian pengobatan dalam tiga sampai tujuh hari akan
mengurangi infeksi baik sistemik maupun lokal, namun terlalu lambat untuk menegah
kerusakan tulang. Pengobatan yang dimulai setelah satu minggu infeksi hanya dapat
mengontrol septikemia dan menyelamatkan jiwa, tetapi memiliki efek yang keil
dalam menegah kerusakan tulang lebih lanjut.0. #eefektifan obat antimikroba dalam melawan kuman penyebab
al ini bergantung pada jenis kuman penyebab yang bersangkutan apakah kuman
tersebut resisten atau sensitif terhadap antibiotik yang digunakan.
3. Dosis dari obat antimikroba
(aktor lokal dari )askularisasi tulang yang terganggu memerlukan dosis antibiotik
yang lebih besar untuk osteomielitis daripada infeksi jaringan lunak.
4. Durasi terapi antimikroba
Penghentian terapi yang terlalu awal terutama bila kurang dari empat minggu akan
mengakibatkan terjadinya infeksi kronik dan rekuren dari osteomielitis.
DFT! $STK
%. 7asjad 5. Stru#tur dan $ungsi %ulang. Dalam Pengantar Ilmu Aedah Ortopedi.
0@
-
8/11/2019 177493020 Referat Osteomyelitis
30/31
?disi 3. Penerbit Karsif :atampone. 8akarta.0**;. al "-%%
0. 6natomi 1ulang. www.ealth(or6ll.om. &ast update arh 0**@
3. 7asjad 5.,&n$e#si dan &n$lamasi. Dalam Pengantar Ilmu Aedah Ortopedi. ?disi 3.
Penerbit Karsif :atampone. 8akarta. 0**;. al %30- 4%.
4. 8ong :., +jamsuhidayat 7. 0**!. &n$e#si Mus#ulos#eletal. In Auku 6jar Ilmu
Aedah. ?disi kedua. Penerbit Auku #edokteran ?=5. 8akarta. al @*3 C @%*4
!. +iregar P. 'steomielitis. Dalam #umpulan #uliah Ilmu Aedah. Aagian Aedah
+taff Pengajar (# 9I. Ainarupa 6ksara. 8akarta. %@@!. al 4;0 C ;4
". #ing 7., 8ohnson D. 'steomyelitis. www.emediine.om.&ast updated$ 'o) 4,
0**